Manusia Pertama di Dunia – Peradaban manusia tidak muncul secara tiba-tiba. Pasti ada mengawali peradaban ini, misalnya manusia-manusia pertama yang diciptakan Tuhan. Dalam setiap kepercayaan manusia pertama di dunia berbeda-beda.
Berikut akan dibahas mengenai manusia pertama di dunia berdasarkan dari beberapa pandangan.
Table of Contents
Manusia Pertama di Bumi Berdasarkan Sains
Melansir dari laman Kompas.com, pembahasan manusia pertama erat kaitannya dengan evolusi yang dialami oleh setiap makhluk hidup. Diketahui bahwa kehidupan pertama di bumi berumur lebih dari 3,5 miliar tahun lalu. Kehidupan awal di bumi, mungkin hanya diisi oleh mikroba-mikroba kecil yang hidup di bawah air.
Ketika itu, benua-benua di bumi masih proses pembentukan dan tidak ada oksigen di udara. Selanjutnya, sekitar 1 miliar tahun yang lalu selama pertengahan sejarah bumi (1,8 miliar sampai 800 juta tahun lalu), kehidupan di bumi tidak lebih dari lapisan lendir yang besar.
Seluruh manusia yang hidup sekarang masuk ke dalam spesies yang disebut sebagai Homo Sapiens. Namun, kita memiliki garis keturunan anggota keluarga yang panjang yang dikenal sebagai hominin. Ia telah ada sebelum manusia modern, termasuk saudara manusia puba, Neandertal (Homo Neanderthalensis).
Homo Sapiens sendiri menjdi satu-satunya hominin yang masih hidup sampai sekarang. Hominin sendiri diketahui pertama kali muncul pada berjuta-juta tahun yang lalu. Kemudian, pelan-pelan berubah dalam jangka waktu yang panjang melalui evolusi.
Kita dapat berasumsi bahwa manusiia pertama termasuk dalam anggota Homo Sapiens. Kerangka tertua Homo Sapiens ditemukan dari Maroko dengan umur kurang lebih 300.000 tahun. Nenek moyang kita ini kemungkinan hidup di waktu yang sama dengan anggota manusia lain, termasuk Neandertal dan Denisovan.
Sejak lama, para arkeolog memperdebatkan apa yang membuat manusia berbeda dengan jenis-jenis manusia purba lainnya. Dugaan bahwa Homo Sapiens menjadi satu-satunya spesies yang dapat melakukan banyak hal. Seperti menciptakan karya seni dan bahasa, meskipun beberapa penemuan teranyar menunjukkan bahwa Neandertal juga mampu menghasilkan karya seni.
Sebenarnya, sulit untuk mengetahui alasan Homo Sapiens dapat bertahan dan keanggotaannya dengan keluarga hominin. Namun, kemungkinan besar bahwa kreativitas yang ada di lukisan gua Di Prancis dan Indonesia cukup membantu Homo Sapiens dapat bertahan hidup selama 100.000 tahun.
Terdapat cara alternatif mengenai teori manusia pertama di bumi, yakni dengan mengansumsikan bahwa manusia pertama termasuk dalam hominin pertama yang memisahkan diri dari keluarga jauh. Misalnya simpanse dan gorila.
Ilmuwan menduga bahwa nenek moyang pertama manusia adalah Australopithecus Afarensis. Spesies ini akan terlihat berbeda dengan pemahaman manusia zaman ini. Namun, mereka tetap berjalan tegak dan menggunakan perkakas batu. Misalnya pada fosil kerangka bernama Lucy.
Ketika Lucy masih hidup sekitar 3,18 juta tahun lalu. Badannya tertutup rambut. Kemungkinan tingginya sama dengan anak usia 5 tahun. Kerangka Lucy ditemukan di Afrika. Meskipun lebih banyak ditemukan dibanding dengan kerangka homini purba lainnya, ia tetap saja belum lengkap.
Manusia Pertama di Bumi Menurut Berbagai Kepercayaan
Setiap kepercayaan memiliki kepercayaan mengenai manusia pertama di bumi. Melansir dari laman Kumparan.com dan Popbela.com, berikut manusia pertama di bumi berdasarkan berbagai kepercayaan.
1. Adam dan Hawa
Menurut kepercayaan Abrahamik, Adam menjadi manusia pertama yang diciptakan oleh Allah S.W.T. Kemudian, melihat “tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja,” maka Allah menciptakan penolong yang sepadan, yakni Hawa.
Keduanya tinggal di Taman Firdaus. Mereka dilarang memakan buah pengetahuan baik dan jahat, yakni buah khuldi. Namun, larangan itu dilanggar oleh keduanya. Sehingga, keduanya harus menerima konsekuensi, yakni pengusiran dan harus hidup bersusah payah di bumi.
2. Fu Xi dan Nuwa
Dalam kepercayaan mitologi Tiongkok, Pangu wafat dana bunya menjadi segala objek yang tersebar di bumi. Kemudian, Dewi Huaxu melahirkan Fu Xi dan Nuwa yang digambarkan makhluk setengah manusia dan setengah ular.
Keduanya tinggal di bumi sebagai manusia pertama. Tepatnya Gunung Kunlun yang sekarang dikenal sebagai Huashan. Dengan kekuatan ilahi, mereka mengambil tanah dan membentuknya menjadi manusia yang akhirnya berkembang biak di bumi.
3. Pandora
Menurut mitologi Yunani, manusia pertama kali diciptakan dari tanah oleh Hephaestus atas dasar perintah Dewa Zeus. Proses penciptaannya dilanjutkan oleh Dewa dan Dewi Olimpus yang memberikan seluruh kemegahan kepada manusia ciptaan Hephaestus.
Tidak hanya itu, manusia pertama dinamai dengan Pandora yang berarti hadiah oleh Hermes. Ia pun menikah dengan Epimetheus yang merupakan sepupu Prometheus. Namun, sayangnya Pandora membuka pithos yang berisi wabah hingga akhirnya menyebar luas.
4. Askr dan Embla
Dalam mitologi Nordik asal Eropa Utara meyakini bahwa sosok manusia pertama di bumi adlaah Askr dan Embla. Keduanya merupakan maha karya dari Dewa Vili, Vé dan Odin. Mereka dibuat dari kayu pohon-pohon di sebuah pantai.
Para dewa memandang bahwa karya mereka memberikan hadiah terbaik. Napas kehidupan dari Dewa Vili, daya gerak, dan daya pikir Dewa Vé, dan bentuk, tutur kata, pendengaran sampai penglihatan dari Dewa Odin. Termasuk nama Askr dan Embla.
5. Tiki dan Marikoriko
Masyarakat yang berasal dari mitologi Maori percaya bahwa manusia pertama berasal dari tangan Dewa Peperangan bernama T?matauenga. Yang mana mengkombinasikan tanah dan darahnya untuk menciptakan manusia, yakni Tiki, laki-laki pertama di bumi.
Kemudian, Tiki ditugaskan untuk mengusai bumi. Namun, ia merasa kesepian hingga jatuh cinta pada bayangannya sendiri di air. Tiki pun mencoba menceburkan tanah ke air sambil melihat bayangan tersebut. Kemudian, terciptalah perempuan bernama Marikoriko. Keduanya saling jatuh cinta dan memadu kasih.
Rekomendasi Buku tentang Peradaban Manusia
Untuk lebih mengenal mengenai manusia dan peradabannya, Grameds dapat membaca beberapa rekomendasi buku di bawah ini. Sebelum memutuskan untuk memiliki buku-buku di bawah ini, Grameds dapat membaca deskripsi terlebih dahulu.
1. Mitologi Yunani Karya Donna Jo Napoli
Kisah abadi dari Treasury of greek mythology classic, tersaji dengan apik dalam buku karya Donna Jo Napoli. Buku terbitan tahun 2017 ini mengambil kisah sejarah dari mitologi Yunani yang akan menjadi sajian utama dengan beberapa tokoh dewa-dewi yang cukup terkenal, yaitu Zeus, Athena, dan Apollo.
Selain itu, tokoh lainnya yang ikut andil dalam kisah ini adalah sosok pahlawan dan monster, seperti Herakles, Perseus, dan Medusa. Pengambilan sudut pandang yang cukup berbeda dari buku ini membuat versi ini sangat menarik bagi pembaca anak-anak.
Sinopsis
Mitologi Yunani mengisahkan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berkisah mengenai para dewa dan pahlawan. Terdapat dewa-dewi yang sangat terkenal dan memiliki karakteristik tersendiri. Dewa-dewi tersebut diantaranya adalah Zeus sebagai raja para dewa dalam mitologi Yunani. Lalu, Athena merupakan dewi kebijaksanaan, perang, dan kerajinan tangan. Dan Apollo yang merupakan dewa cahaya, musik, pemanah, pengobatan, matahari, dan penyair dalam mitologi Yunani.
“Helios setiap hari naik sampai titik tertinggi langit, bertahan di sana, lalu turun sampai dia terbenam di air jauh di barat dan bergantian dengan saudarinya Selene. Semalaman dia berjalan kembali ke timur, lalu dia memulai perjalanan panjang kembali.”
Buku ini memuat kisah-kisah abadi dari mitologi Yunani yang disajikan dalam buku bergambar menarik. Simaklah cerita dewa-dewi seperti Zeus, Athena, Apollo, juga pahlawan dan monster seperti Herakles, Perseus, dan Medusa, yang memukau imajinasi!
Informasi lain:
Buku Mitologi Yunani ini menggunakan soft cover dengan bagian depan adanya gambar ilustrasi para tokoh yang ada dalam cerita mitologi Yunani. Dengan ukuran buku yang tidak terlalu besar, yaitu 26 cm x 21 cm. Buku ini menggunakan bahasa Indonesia dan termasuk ke dalam buku nonfiksi.
2. Sejarah Jejak Peradaban Manusia dari 500 SM-Abad XX Karya Arnold Toynbee
Sinopsis:
Selama lima ratus tahun terakhir, seluruh permukaan bumi secara fisik terjalin menjadi satu oleh kemajuan teknologi yang luar biasa. Namun, umat manusia tetap tidak bisa disatukan secara politik. Kita masih merasa asing dengan cara hidup kita masing-masing, yang kita warisi dari masa-masa sebelum masa “hilangnya jarak” seperti sekarang ini.
Situasi ini sangat mengerikan dan berbahaya. Perang Dunia dan merajalelanya kegelisahan, frustasi, tekanan, dan kekerasan menggambarkan situasi itu. Umat manusia perlahan merusak. dirinya sendiri, kecuali jika manusia berhasil tumbuh bersama-sama menjadi satu keluarga. Karena itu, kita harus familiar dengan diri masing masing, dan ini berarti kita harus familiar dengan sejarah.
Buku ini berupaya melakukan hal yang tersirat dalam judulnya: melihat sejarah umat manusia secara keseluruhan. Ini berarti melihatnya. dari awal hingga sekarang [abad XX] dan juga berarti melihatnya secara global. Buku ini merupakan edisi bergambar pertama. ilustrasi, yang disertai dengan keterangan gambar, menjadikan buku ini memiliki sebuah dimensi baru.
Gambar tersebut tidak hanya memperkuat teks, namun gambar tersebut juga mampu menyampaikan banyak hal yang tidak bisa diungkap melalui kata-kata. Buku ini akan bisa membantu para pembaca untuk membentuk pandangan komprehensif mengenai perubahan terus-menerus umat manusia yang Iuar biasa dan mengagumkan.
Sejarah Jejak Peradaban Manusia Dari 500SM-Abad XX adalah buku yang membahas tentang sejarah umat manusia dan analisis ilmiah runtuh dan berdirinya peradaban-peradaban di dunia. Arnold Toynbee menulis buku ini dengan lengkap namun tetap ringkas agar mudah dimengerti.
3. The Golden Age of History: Zaman Keemasan Peradaban dalam Sejarah Umat Manusia Karya Joseph MC Cabeoseph MC Cabe
Peradaban umat manusia seperti sebuah roda yang berputar. Kemajuan adalah sebuah siklus?dari puncak ke penurunan dan kemudian, perlahan dan susah payah, kembali ke puncak?bukan jalur lurus dan menanjak sepanjang waktu. Setiap kerajaan berumur panjang memiliki suksesi zaman keemasan dan kegelapan; dan berkali-kali peradaban manusia telah menciptakan pemerintahan luar biasa yang dalam beberapa abad hancur menjadi debu.
Namun, belum ada sejarawan yang membuat studi ilmiah tentang kekuatan kreatif yang mengangkat suatu bangsa ke puncak peradaban dan kekuatan destruktif yang menjatuhkan mereka. Padahal, fungsi terpenting sejarah adalah untuk mengajari kita cara sejati untuk mengangkat kehidupan ke tingkat yang lebih tinggi dan alasan utama mengapa pencapaian luar biasa pada suatu abad tenggelam dalam barbarisme pada abad berikutnya.
Buku berjudul The Golden Age of History: Zaman Keemasan Peradaban dalam Sejarah Umat Manusia karya Joseph McCabe ini mengulas peradaban-peradaban dunia, mulai dari Mesir, Babilonia, Yunani, China, India, Andalusia, Roma, hingga Era Ilmu Pengetahuan yang sudah sampai pada puncak zaman keemasan, dan akhirnya jatuh pada kondisi yang kronis dan menyedihkan.
Dengan memilih periode-periode peradaban yang dianggap paling cemerlang dan paling progresif, penulis menguraikan kekuatan-kekuatan yang menyebabkan kemajuan dan yang menghambat dan menghancurkannya; dan secara khusus menyelidiki tentang kondisi keyakinan agama dan karakter moral dalam masing-masing periode tersebut.
4. Sapiens Karya Yuval Noah Harari
Selama dua setengah juta tahun, berbagai spesies manusia hidup dan punah di Bumi. Sampai akhirnya tersisa satu yaitu Homo sapiens—Manusia Bijaksana—sejak seratusan ribu tahun lalu. Namun spesies ini bisa menyebar ke seluruh dunia dan beranak-pinak hingga berjumlah 7 miliar, dan kini menjadi kekuatan alam yang dapat mengubah kondisi planet. Apa penyebabnya?
Sinopsis Buku
Yuval Harari menceritakan kisah penciptaan dan evolusi umat manusia, menjelajahi cara-cara biologi dan sejarah telah mendefinisikan kita dan meningkatkan pemahaman kita tentang apa artinya menjadi “manusia.” Dari peran seorang manusia yang berevolusi dalam ekosistem global, hingga memetakan kebangkitan kerajaan.
Sapiens menantang kita untuk mempertimbangkan kembali kepercayaan yang diterima, menghubungkan perkembangan masa lalu dengan masalah kontemporer, dan melihat peristiwa tertentu dalam konteks gagasan yang lebih besar.
Sapiens membahas sisi yang tak banyak diungkit buku sejarah atau evolusi manusia lain: bagaimana manusia berangkat dari sekadar satu spesies hewan menjadi makhluk berperadaban, melalui tiga revolusi—Kognitif, Pertanian, dan Sains. Telusuri peran bahasa, pertanian, sampai gosip dan fiksi dalam kesuksesan manusia, juga arti kebahagiaan manusia dan ujung riwayat spesies kita.
“Menarik dan provokatif… membuat kita sadar bahwa kita baru sebentar hadir di Bumi ini, bahwa pertanian dan sains baru-baru saja ada, dan sebaiknya kita jangan menganggap enteng semua itu.” – Presiden Barack Obama.
5. Sapiens Grafis: Kelahiran Umat Manusia Karya Karya Yuval Noah Harari
Adaptasi grafis salah satu buku sejarah populer paling berpengaruh di dunia, Sapiens. Bagaimana cara Homo sapiens berkembang menjadi penguasa planet Bumi, mampu melakukan berbagai hal luar biasa seperti membelah atom, terbang ke Bulan, dan merekayasa genetika kehidupan?
Untuk mengetahuinya, kita harus melihat gambaran besar: keseluruhan sejarah spesies manusia. Ahli sejarah Yuval Noah Harari bercerita mengenai kelahiran dan evolusi umat manusia, menjelajahi bagaimana biologi dan sejarah membentuk kita dan mempertinggi pemahaman kita mengenai apa artinya menjadi “manusia”. Adaptasi grafis ini menyajikan kembali dan memperluas isi edisi asli Sapiens, dalam format komik yang menarik, kocak, dan enak disimak.
Melalui buku ini pembaca akan diajak melihat awal zaman sejak prasejarah hingga masa yang akan datang. Buku ini mengupas tuntas segala bentuk evolusi manusia mulai dari zaman batu hingga memasuki abad ke 21. Peristiwa bersejarah apa saja yang telah terjadi? Dan, mengapa bisa terjadi perang di mana-mana? Semua jawaban atas pertanyaan tersebut akan di bahasa dan kupas tuntas pada buku ini.
Linimasa sejarah
Tahun Silam
13, 8 miliar, Zat dan energi muncul. Fisika bermula. Atom dan molekul terbentuk. Kimia bermula.
4,5 miliar, Planet bumi terbentuk.
6 juta, Leluhur bersama terakhir manusia dan simpanse.
300.000 penggunaan sehari-hari apa.
15.000, Sapiens menetap di Amerika. Megafauna Amerika punah.
12.000, Revolusi pertanian. Domestikasi tumbuhan dan hewan.
5.000, Kerajaan, kerajaan, tulisan, dan uang pertama. Agama-agama politeistik.
4.250, Imperium pertama — imperium Sargon di Akkadia.
2.500, Koin diciptakan — universal. Imperium Persia — tatanan politik universal. Buddhisme di India — ajaran universal.
2.000, Kekaisaran Han di Tiongkok. Kekaisaran Romawi di Laut Tengah. Agama Kristen.
1.400, Islam muncul
200, Revolusi Industri. Keluarga dan masyarakat digantikan oleh negara dan pasar. Kepunahan besar-besaran tumbuhan dan hewan.
Masa Kini : Manusia melampaui batas-batas planet bumi.
Masa Depan : Rancangan cerdas menjadi prinsip dasar kehidupan?
Baca juga:
- Apa Alien Itu Ada
- Apa Itu Wibu
- Arti Mimpi Menikah
- Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan
- Cara Mengusir Hantu yang Ada Di Rumah
- Cara Menghemat Air
- Cara Mengatasi Tetangga Rese
- Daftar Akun Bookstagram Keren yang Layak Follow
- Daftar Alamat Toko Buku Gramedia Di Seluruh Wilayah Indonesia
- Daftar Bandara Terbesar di Dunia
- Daftar Nama Grup Aesthetic
- Jenis Dinosaurus
- Kota Terindah di Dunia
- Kata Bahasa Inggris yang Sering Dipakai Anak Jaksel
- Mobil Tercepat di Dunia
- Macam Penyebab Banjir
- Nama Toko Unik
- Negara Tersantai di Dunia
- Penyanyi Lagu Barat Wanita Terfavorit
- Perbedaan Hampers dan Parcel
- Penyebab Perang Dunia Satu
- Perbedaan Pintar dan Cerdas
- Perbedaan Whatsapp dan Telegram
- Perbedaan Waktu Indonesia dan Amerika
- Sekolah Termahal di Indonesia
- Sifat Golongan Darah AB
- Soda Api Untuk WC
- Tips Agar Suara Tidak Fals Saat Bernyanyi
- Tips Mengurangi Sampah
- Tujuan Dilakukan Ruwetan
- Tradisi Jawa Tengah
- Ukuran Kasur
- Youtuber Terkaya di Indonesia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien