18 Masjid Terbesar di Dunia yang Suci dan Menawan, Ada Dimana?

Masjid Terbesar di Dunia – Grameds pasti tahu dong jika setiap agama di seluruh dunia ini memiliki tempat ibadahnya masing-masing. Pada agama Islam, tempat ibadahnya bernama masjid yang tentunya tersebar di seluruh penjuru dunia karena penganutnya mencapai 1,9 miliar orang atau sekitar 22% dari populasi manusia di muka bumi ini.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat suci ini juga dapat digunakan sebagai pengajaran ilmu, ruang pertemuan untuk musyawarah, hingga penampungan sementara bagi para fakir miskin dan musafir. Itulah mengapa, saat ini masjid diciptakan sebaik-baiknya dengan fasilitas yang mumpuni dan area yang sangat luas.

Mungkin sebagian dari kita mengetahui bahwa Masjidil Haram atau yang kerap disebut sebagai Great Mosque of Mecca yang berada di Mekah ini adalah masjid terbesar di dunia. Hal itu memang benar adanya, tetapi masih ada banyak masjid terbesar di dunia yang perlu Grameds ketahui. Yuk, simak ulasan berikut ini untuk menambah pengetahuan baru tentang masjid-masjid terbesar di dunia!

17+ Masjid Terbesar di Dunia yang Suci dan Menawan

1. Masjid Al-Haram (Great Mosque of Mecca), Arab Saudi

Masjid terbesar di dunia yang pertama adalah Masjid Al-Haram atau yang kerap juga dikenal dengan nama Great Mosque of Mecca. Tak jarang, orang Indonesia menyebut masjid paling suci ini dengan nama Masjidil Haram.

Terletak di kota Mekkah, Arab Saudi dan mengelilingi Ka’bah yang mana merupakan bangunan suci bagi semua umat islam di dunia. Dianggap sebagai masjid terbesar di dunia karena memiliki ukuran sekitar 365.000 meter² dan 6 menara yang masing-masing setinggi 89 meter, sehingga dapat menampung setidaknya sekitar 2 juta orang.

Sebenarnya, Masjid Al-Haram ini sudah berkali-kali direnovasi terutama dengan tujuan untuk perluasan wilayah. Mengingat tempat suci ini akan selalu dikunjungi oleh seluruh umat islam di dunia. Masjid suci ini pertama kali dibangun pada tahun 638, sehingga jelas saja usianya telah berabad-abad kiranya dan melewati kepemimpinan berbagai khalifah, sultan, dan raja di Arab Saudi.

Tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga merupakan peninggalan situs-situs penting seperti adanya Hajar Aswad, Sumur Zamzam, Makam Nabi Ibrahim, dan bukit Safa & Marwa. Sedikit trivia saja nih, Pemerintah Arab Saudi melarang umat non-muslim memasuki wilayah Masjidil Haram ini untuk menjaga spiritualitas ibadah dan keamanan umat muslim yang tengah beribadah.

2. Al-Masjid an-Nabawi, Arab Saudi

Terletak di kota Madinah, Arab Saudi dengan luas sekitar 400.000 meter² sehingga dapat menampung kapasitas dengan jumlah 600 ribu sampai 1 juta orang. Masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW ini menjadi terbesar di dunia kedua setelah Masjidil Haram di kota Makkah.

Masjid yang suci dan menawan ini terus-menerus buka setiap harinya karena berada tepat di jantung kota Madinah. Sedikit trivia saja nih, Masjid Nabawi ini pun turut melukiskan sejarah sebagai masjid kedua yang dibangun pada peradaban Rasulullah SAW sekaligus menjadi masjid pertama di Arab Saudi yang menggunakan energi listrik.

Al-Masjid an-Nabawi ini dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bersama dengan para sahabat dan pengikutnya, sekitar tahun 622 M. Nabi Muhammad SAW pun juga dimakamkan di sebuah bangunan pada masjid suci ini bersama dengan beberapa sahabatnya, yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Bagi umat islam yang tengah menjalankan ibadah haji di Masjidil Haram, pasti akan mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW di masjid ini. Saat ini, Masjid Nabawi telah melewati beberapa kali proses renovasi terutama dengan memadukan gaya Islam, Mamluk, dan Ottoman supaya bangunannya tampak menawan dan nyaman dikunjungi para umat muslim dari seluruh penjuru dunia.

3. Masjid Imam Ali, Irak

Masjid Imam Ali yang terletak di kota Najaf, Irak, ini menjadi masjid terbesar di dunia ketiga dengan luas bangunan sekitar 140 hektar dan menarik perhatian jutaan peziarah pada setiap tahunnya.

Masjid ini tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga kompleks pemakaman oleh tokoh Imam Ali yang merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya sekadar luas saja, tetapi juga dikenal dengan adanya kubah raksasa setinggi 42 meter dan dilapisi oleh emas.

4. Masjid Imam Reza, Iran

Masjid Imam Reza ini masuk dalam daftar masjid terbesar di dunia yang terletak di kota Mashhad, Iran. Luas keseluruhan kompleks masjid ini sekitar 331.000 meter² sehingga mampu menampung kurang lebih 100 ribu pengunjung yang hendak melakukan ibadah maupun berziarah di makam.

Yap, di masjid ini terdapat sebuah makam Imam Reza, Imam kedelapan dari 12 Syiah. Uniknya, masjid ini juga terdapat area museum dan perpustakaan yang ramai dikunjungi oleh para umat muslim setelah melaksanakan ibadahnya maupun non muslim. Tak jarang, ada pula tur pemandu yang secara cuma-cuma memandu para non-muslim yang memang tertarik dengan sejarah dari keberadaan masjid Imam Reza ini.

5. Bara Imambara, India

Masjid Bara Imambara ini berlokasi di kota Lucknow, India, yang juga mencakup Masjid Asfi. Uniknya, konstruksi dari masjid ini memiliki sumur tangga dengan air mengalir dan labirin berjumlah 1.024! Sedikit trivia saja nih, keberadaan masjid Bara Imambara di kota ini menjadi contoh adanya toleransi di India, terutama antara umat Hindu dan Muslim. Selain dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini menjadi tempat terkenal akan keajaiban arsitekturnya yang dibangun dengan gaya Mughal tanpa pengaruh Eropa apapun.

6. The Holy Mosque of Delhi (Masjid Jama), India

Masih di negara India, The Holy Mosque yang terletak di kota Delhi yang memiliki kapasitas mencapai 25 ribu orang. Pembangunan masjid ini dimulai pada masa pemerintahan Shah Jahan I yang merupakan kaisar Mughal ke-5, tepatnya pada tahun 1650 hingga 1656. Sedikit informasi, Shah Jahan juga merupakan sosok yang membangun Taj Mahal untuk mengenal istrinya.

Masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Jama atau Masjid Jami karena pada hari Jumat, tempat ibadah ini akan selalu dipenuhi oleh jamaah untuk melaksanakan shalat Jamaah. Uniknya, masjid ini memiliki manuskrip kitab suci Al-Quran yang tertulis di kulit rusa.

7. Taj-ul-Masajid, India

Lagi-lagi di negara Hindustan, terdapat pula masjid terbesar di dunia bernama Taj-ul-Masajid yang terletak di kota Bhopal, wilayah Madhya Pradesh. Masjid ini tidak hanya terbesar di dunia saja, tetapi juga di India dan seluruh Asia. Memiliki menara setinggi 18 lantai sehingga mampu menampung sekitar 175 ribu orang.

Bangunan yang paling ikonik dari masjid ini adalah 3 kubah dan 2 menara yang akan dibuka pada setiap harinya, sehingga akan menarik perhatian banyak pengunjung baik umat muslim maupun non muslim. Namun, khusus pada hari Jumat, pengunjung non-muslim tidak diizinkan untuk masuk karena digunakan untuk beribadah.

8. Masjid Jamkaran, Iran

Berlokasi di kota Qom, Iran menjadi masjid terbesar di dunia sekaligus yang paling populer. Terdapat ruangan terpisah untuk kaum laki-laki dan perempuan. Tak jarang, area halamannya yang luas sering digunakan untuk upacara keagamaan Islam, seperti Maulid Nabi dan Asyura.

9. Djamaa el Djazair, Afrika

Masjid Djamaa el Djazair atau yang kerap disebut dengan nama The Great Mosque of Algiers ini berada di kota Aljazair, Afrika Utara. Kompleks masjid ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga ada sekolah Al-Quran, perpustakaan, pusat penelitian, hingga restoran, yang tentunya menjadi tempat bersejarah di wilayah Aljazair. Uniknya, masjid ini tidak hanya memegang predikat sebagai masjid terbesar di dunia saja, tetapi juga di seluruh Afrika sekaligus masjid yang memiliki menara tertinggi di dunia.

Pembangunannya dimulai pada tahun 2012 hingga 2019 dengan menara setinggi 70 meter dan lantai atasnya mencapai 265 meter. Tak heran, masjid yang memiliki sejumlah 37 lantai ini dapat memuat sebanyak 37-120 ribu jamaah.

10. Masjid Hassan II, Maroko

Masjid Hasan II ini sebelumnya meraih predikat sebagai masjid terbesar di Afrika yang kemudian “dikalahkan” oleh masjid Djamaa el Djazair, tetapi tetap menjadi masjid terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 105 ribu jamaah. Terletak di kota Casablanca, Maroko yang tidak hanya besar saja ukuran kompleksnya, tetapi juga memiliki pemandangan hebat berupa Samudera Atlantik. Pemandangan spektakuler tersebut dapat dilihat dari aula kaca besar yang disediakan.

Fakta menarik dari Masjid Hassan II ini adalah dana pembangunannya mencapai 800 juta yang ternyata merupakan sumbangan sukarela dari berbagai pihak. Masjid ini memiliki menara tinggi yang mana terdapat laser diarahkan ke arah Mekkah. Sebenarnya, pembangunan Masjid Hassan II ini dilakukan untuk menghormati mendiang Raja Mohammed V yang telah memimpin negara ini sejak 1909-1961.

11. Sultan Qaboos Grand Mosque, Oman

Ketika membahas masjid terbesar di dunia, tidak afdol rasanya jika tidak memasukkan masjid terbesar di kota Muskat, Oman ini. Yap, Sultan Qaboos Grand Mosque menjadi masjid terbesar sekaligus masjid termewah yang membutuhkan waktu pembangunan hanya 6 tahun saja. Masjid ini mampu menampung sekitar 25.000 jamaah dengan ruang shalat memiliki lampu gantung terbesar di dunia. Lampu gantung tersebut terdiri dari 600 ribu kristal Swarovski dan lapisan emas 24 karat.

12. Masjid Imam Abdul Wahhab, Qatar

Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab Mosque alias Masjid Imam Abdul Wahhab yang terletak di kota Doha, Qatar ini masuk pada daftar masjid terbesar di dunia yang sekaligus berperan sebagai masjid nasional negara Qatar. Memiliki luas mencapai 175.164 meter², masjid ini mampu memuat sekitar 30 ribu jamaah. Selain itu, terdapat 3 pintu utama dan 17 pintu samping dengan 65 kubah yang menutupi keseluruhan kompleks bangunan masjid ini.

Pembangunan masjid nasional Qatar ini dimulai sejak tahun 2011 dan tetap berhasil selesai walaupun ada banyak peristiwa kontroversial yang menyertainya. Kala itu memang bertepatan dengan peristiwa 9/11 yang merupakan aksi serangan terorisme di Amerika Serikat yang meruntuhkan menara kembar WTC, sehingga banyak masyarakat enggan masuk ke masjid tersebut untuk ibadah tarawih.

13. Faisal Mosque, Pakistan

Masjid Faisal ini terletak di kota Islamabad, Pakistan yang mana seluruh biaya pembangunannya ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi. Memiliki luas bangunan lebih dari 130.000 meter² sehingga mampu menampung sekitar 30 ribu jamaah. Nama masjid ini diambil dari raja Arab Saudi yakni Faisal bin Abdul Aziz yang merupakan sosok di balik pembangunan masjid terbesar di Pakistan tersebut. Sedikit trivia saja nih, Raja Faisal bin Abdul Aziz ini meninggal dunia akibat ditembak oleh keponakannya sendiri.

14. Masjid Agung Jawa Tengah, Indonesia

Apakah Grameds menyadari bahwa masjid terbesar di dunia ini juga ada yang berasal dari Indonesia? Yap, Masjid Agung Jawa Tengah yang terletak di kota Semarang ini menjadi satu-satunya masjid terbesar di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara, yang bahkan lebih besar dari Masjid Istiqlal Jakarta. Memiliki luas mencapai 10.000 meter² sehingga mampu menampung sekitar 6-10 ribu jamaah.

Arsitektur yang paling ikonik dari Masjid Agung Jawa Tengah ini adalah adanya 3 bangunan berbentuk huruf “U” dengan masjid berkubah di tengahnya. Pada bagian halamannya, terdapat 6 payung yang dapat dibuka dan ditutup. Jumlah angka 6 tersebut mengacu pada rukun Iman dalam agama Islam. Selain itu, di masjid ini juga terdapat area perpustakaan dan penginapan bagi peziarah yang berasal dari daerah jauh.

15. Masjid Istiqlal, Indonesia

Masjid terbesar di dunia selanjutnya terletak di kota Jakarta, yakni Masjid Istiqlal. Masjid yang selalu dijadikan sebagai tempat shalat Ied oleh para pejabat publik ini memiliki luas mencapai 24.200 meter² sehingga mampu menampung 200 ribu jamaah. Masjid Istiqlal menjadi masjid nasional Indonesia dan lokasinya pun strategis, yakni di antara Lapangan Merdeka dan Katedral Jakarta.

Tahun 1978 menjadi waktu dibukanya masjid ini pertama kali dan diresmikan oleh Presiden Soekarno. Nama “Istiqlal” pun berarti ‘kebebasan’ atau ‘kemerdekaan’, sehingga seolah memperingati kemerdekaan Indonesia dari penjajahan bangsa asing. Teruntuk pengunjung non-muslim dapat juga kok mengunjungi masjid nasional ini, kecuali pada ruang utama yang terdapat karpet merah karena itu ditujukan untuk beribadah. Tak jarang, ada pula pemandu tur yang mengedukasi pengunjung mengenai bagaimana metode ibadah dan sejarah Masjid Istiqlal ini.

16. Hagia Sophia Mosque, Turki

Selain menjadi masjid terbesar di dunia, Masjid Hagia Sophia yang terletak di kota Istanbul, Turki, ini juga menjadi masjid tertua sepanjang sejarah. Bahkan keberadaannya pun telah ada sebelum Islam menjadi agama. Memang, bangunan ini dibangun pada tahun 537 yang kala itu nama wilayahnya masih Konstantinopel. Uniknya, bangunan Hagia Sophia ini mulanya bukanlah masjid. Yap, pembangunan awal dari Hagia Sophia ditujukan sebagai Katedral Kristen (hingga tahun 1054), kemudian berganti menjadi Gereja Ortodoks (1054-1204), berganti lagi menjadi Katedral Katolik Roma (1204-1261), hingga akhirnya menjadi masjid dan museum pada 1453 hingga sekarang ini.

Pada tahun 1934, masjid ini beralih menjadi museum yang sudah masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Lalu pada tahun 2021 lalu, presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan untuk menjadikan Hagia Sophia ini menjadi masjid kembali. Masjid Hagia Sophia memiliki luas mencapai 60.000 meter² dan menampung sekitar 30 ribu jamaah dan menjadi bangunan paling terkenal dan bersejarah di Turki.

17. Baitul Mukarram National Mosque, Bangladesh

Negara Bangladesh adalah salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia dan mayoritasnya adalah Muslim. Tak heran, negara ini pun jua menjadi tuan rumah bagi masjid terbesar di dunia yakni Masjid Nasional Baitul Mukarram yang terletak di kota Dhaka. Memiliki luas mencapai 50.000 meter² sehingga mampu menampung sekitar 40 ribu jamaah.

Masjid Nasional Baitul Mukarram ini dibangun pada tahun 1968 yang menjadi tempat akan perpaduan antara unsur modern dan tradisional. Bangunan utama terletak di platform yang ditinggikan dengan total 99 kaki. Uniknya, masjid ini memiliki bentuk kubur besar seperti Ka’bah di Mekkah.

18. Masjid Nasional Uganda, Uganda

Berbeda dengan masjid-masjid sebelumnya, masjid Nasional Uganda ini justru dibangun pada tahun 2006 sehingga usianya pun masih cukup muda. Masjid ini juga menjadi salah satu masjid terbesar di wilayah Afrika yang terletak di kota Kampala. Memiliki luas mencapai 48.562 meter² sehingga mampu menampung sekitar 20 ribu jamaah. Awalnya, masjid ini diberi nama Moammar El Gaddafi yang merupakan tokoh revolusioner Uganda, sebagai bentuk hadiahnya untuk penduduk muslim di Uganda. Namun setelah kematian dari tokoh revolusioner tersebut, nama masjid ini berganti menjadi National Uganda Mosque karena adanya pemerintah baru.

Sumber:

https://www.halalzilla.com/

https://www.uaemoments.com/

https://passportsymphony.com/

https://www.basicplanet.com/

https://www.worldtravellerme.com/

https://religion.fandom.com/

Baca Juga!