in

Mengenal Benda-Benda Langit

Pixabay.com

Bumi bukan satu-satunya planet di alam semesta. Ada banyak benda-benda langit yang beredar di semesta. Mereka memiliki keunikan masing-masing. Berikut benda-benda langit yang dirangkum dari laman Orami.co.id.

1. Matahari

Matahari merupakan bintang yang menjadi pusat atau komponen utama dalam tatanan tata surya. Matahari terdiri dari plasma panas yang bercampur dengan medan magnet sehingga mampu memancarkan energi terutama sebagai ultraviolet, radiasi inframerah, dan cahaya.

Peran matahari tidak hanya sebagai pusat atau bintang utama. Matahari juga menjadi sumber energi terpenting bagi kehidupan di bumi. matahari memiliki diameter kurang lebih 1,39 juta kilometer (864.000 mil), atau 109 kali diameter bumi. Massanya sekitar 330.000 kali massa bumi, terdiri dari sekitar 99,86% dari total massa tata surya.

2. Planet

Planet merupakan benda besar yang mengorbit sebuah bintang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai benda langit (seperti Mars, Venus) yang tidak mengeluarkan panas ataupun cahaya dan bergerak mengelilingi matahari secara tetap; bintang siarah.

Kemudian, para ilmuwan percaya bahwa planet terbentuk dari gugusan awan padat debu dan gas yang disebut dengan nebula. Ia berputar di sekitar bintang yang baru terbentuk. Sampai pada akhirnya secara perlahan gravitasi menyebabkan potongan-potongan materi nebula yang menggumpal.

Planet terdiri dari 8 planet yang mengorbit tata surya di antaranya.

  • Merkurius

Nama planet pertama, yaitu merkurius. Planet ini menjadi planet yang paling dekat dengan matahari. Jaraknya dengan matahari kurang lebih 57,9 juta km. Diameternya berkisar 4.870 km atau hanya sekitar 1/3 diameter bumi.

Revolusi atau waktu yang dibutuhkan planet ini untuk mengelilingi matahari, yakni kurang lebih 88 hari. Adapun, rotasi atau perputaran planet pada lingkarannya, yakni selama 59 hari. Karena jarak planet merkurius dengan matahari, suhu planet ini sangat panas, yakni mencapai 4390C.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Suhu panas dan gravitasi yang lemah membuat udara di permukaan menguap dan akibatnya lapisan atmosfer menjadi tipis. Oleh sebab itu, planet merkurius ini memiliki lubang di permukaan akibat tumbukan batu-batu angkasa atau meteor yang jatuh.

  • Venus

Venus menjadi urutan kedua planet yang dekat dengan matahari. Jaraknya sekitar 108,9 juta km dengan waktu revolusi 225 hari dan rotasi 243 hari. Ukuran venus kurang lebih 12.104 km. Planet ini memiliki ukuran, kepadatan udara, dan lapisan atmosfer yang mirip dengan bumi.

Permukaan planet ini terdiri dari awan gas yang panas. Suhu venus mencapai 4620C. Hal tersebut menyebabkan venud memiliki julukan planet terpanas di tata surya. Keunikan dari planet venus adalah gerak rotasinya. Ia berotasi berlawanan arah dengan gerak edar planet ketika mengelilingi bumi.

  • Bumi

Bumi menjadi planet ketiga dari sistem tata surya. Planet ini berisi kehidupan manusia. Komposisi udara dalam lapisan atmosfer paling tepat dengan kebutuhan makhluk hidup. Oleh sebab itu, di bumi tumbuh kehidupan dari berbagai makhluk hidup.

Jarak bumi ke matahari kurang lebih 149,7 juta km dengan diameter 12.756 km. Adapun, revolusi bumi selama 365, 25 hari dengan periode rotasi selama 24 jam.

  • Mars

Planet mars dikenal dengan sebutan planet merah. Ia menduduki posisi keempat dalam tata surya. Planet mars disebut dengan planet merah karena permukaan mars berwanrna merah,

Mars memiliki jarak rata-rata 228 km dengan diameter 6.794 km. waktu revolusi kurang lebih 1,9 tahun dengan periode rotasi 24,6 jam.

  • Jupiter

Planet jupiter menjadi planet yang paling besar dibandingkan dengan planet lain. Diameternya kurang lebih 142.860 km atau 10 kali diameter bumi. Jaraknya ke matahari kurang lebih 778,2 km dengan waktu revolusi selama 12 rahun dan periode rotasi 9,8 jam.

Tidak hanya berukuran besar, planet ini memiliki cincin di sekitar garis ekuator. Namun, untuk melihat cincin tersebut harus dilakukan dengan pengamatan yang teliti.

  • Saturnus

Nama planet keenam dalam sistem tata surya adalah saturnus. Planet ini cukup mudah dikenali karena memiliki cincin yang dapat dilihat dengan jelas meskipun dari kejauhan.

Adapun, jaral rata-rata saturnus ke matahari kurang lebih 1.430 juta km dengan masa revolusi sekitar 29,5 tahun. Sementara itu, rotasi saturnus selama 10,7 km dengan diameter kurang lebih 120.000 km.

  • Uranus

Uranus memiliki jarak dengan matahari kurang lebih 2.875 jam dan waktu revolusi 84 tahun. Adapun, diameter planet kurang lebih 51.180 km. Sementara itu, rotasi uranus kurang lebih 17,3 jam. Rotasi uranus sama dengan venus.

Planet ini berotasi berlawanan dengan arah edar planet ketika mengelilingi matahari. Uranus menjadi planet paling dingin dalam sistem tata surya. Karena, suhu permukaannya mencapai -2240C. Pada permukaan planet ini banyak ditemui es sehingga tidak heran jika beberapa menyebut uranus sebagai raksasa es.

  • Neptunus

Planet neptunus memiliki ukuran kurang lebih 50.135 km. Jaraknya jauh dengan bumi. Ia menduduki urutan kedelapan atau terakhir dalam sistem tata surya. Jaraknya dngan matahari kurang lebih 4.497 juta km dengan masa revolusi 165 tahun. Sedangkan, untuk massa rotasi selama 16 jam.

Dari delapan planet tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni planet paling dekat dengan matahati dan planet yang lebih jauh dengan matahari. Empat planet yang paling dekat denga matahari, yakni merkurius, venus, bumi, dan mars. Keempat planet tersebut disebut sebagai planet terestrial.

Sementara itu, empat planet yang lebih jauh dari matahari, yakni Jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus yang disebut dengan raksasa gas. Planet mengorbit pada bintang dan berotasi (berputar pada porosnya).

Sebagai contoh bumi yang berotasi selama 24 jam, sedangkan jupiter membutuhkan waktu 9,8 jam untuk mengorbit.

3. Komet

Komet merupakan benda besar yang terbuat dari debu dan es yang mengorbit matahari. Salah satu ciri khas dari komet adalah ekornya yang panjang dan mudah dikenali. Biasanya komet dapat ditemukan di luar jajaran tata surya.

Beberapa komet ditemukan di luar orbit neptunus yang disebut dengan sabuk Kuiper. Komet yang berlokasi di sabuk Kuiper ini disebut dengan komet periode pendek. Tidak hanya itu, komet lainnya terletak di awan oort, tepi luar tata surya yang berjarak kurang lebih 50 kali lebih jauh dari matahari.

4. Asteroid

Dalam tata surya asteroid terletak di sabuk asteroid yang berada di antara orbit mars dan jupiter. Asteroid menjadi benda kecil berbatu yang mengorbit matahari. Meskipun asteroid mengorbit matahari seperti planet, tetapi mereka memiliki bentuk yang jauh lebih kecil daripada planet.

Asteroid tidak bulat seperti planet bahkan mereka memiliki bentuk bergerigi dan tidak beraturan. Beberapa asteroid berdiameter ratusan mil, tetapi ada juga yang bentuknya seukuran dengan kerikil.

5. Meteoroid

Meteoroid merupakan benda kecil berbatu atau logam di luar angkasa yang ukurannya lebih kecil dari asteroid. Meteroid terbentuk dari bongkahan puing potongan-potongan kecil batu atau besi sisa dari pembentukan tata surya.

Diperkirakan 25 juta meteoroid, mikrometeoroid, dan puing-puing ruang angkasa lainnya memasuki bumi setiap hari.

6. Bintang

Bintang menjadi benda langit yang dapat dilihat dengan mata telanjang seperti matahari. Hal ini terjadi karena lokasi bintang terbilang cukup dekat dengan bumi. bintang menjadi objek astronomi yang terbentuk dari bola plasma bercahaya yang disatukan oleh gravitasi yang dapat memancarkan cahaya.

Namun, kecerahan cahaya bintang menjadi faktor intensitas banyak energi yang dikeluarkan. Hal ini biasanya dikenal sebagai luminositas. Selain luminositas, kecerahan bintang juga dapat dilihat dari jaraknya dengan bumi.

7. Meteor

Meteor merupakan penampakan ketika meteoroid memasuki atmosfer bumi (atau planet lain, seperti mars) dengan kecepatan tinggi. Ketika meteoroid memasuki atmosfer bagian atas bumi maka akan memanas karena gesekan dari udara.

Panas tersebut dapat menyebabkan gas di sekitar meteoid sehingga akan bersinar terang dan sebuah meteor muncul. Oleh sebab itu, meteor juga sering kali disebut sebagai bintang jatuh. Hal tersebut disebabkan karena ekor cahaya terang yang diciptakan ketika melewati langit.

Review Buku tentang Luar Angkasa

Berikut rekomendasi dan review buku tentang luar angkasa yang cocok dibaca oleh anak-anak.

1. Buku teks tematik terpadu: menjelajah angkasa luar SD/MI kelas 6

Buku Teks Tematik Terpadu: Menjelajah Angkasa Luar SD/MI Kelas 6

Berikut deskripsi buku tersebut.

Buku Teks Tematik Terpadu: Menjelajah Angkasa Luar SD/MI Kelas 6 Karya Dhiah Saptorini disusun untuk siswa/siswi kelas 6 SD/MI. Buku ini menjabarkan proses pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif, kreatif, menantang, dan bermakna serta mendorong mereka untuk berpikir kritis sesuai dengan Kurikulum 2013 edisi revisi.

Sinopsis Buku

Angkasa luar atau biasa disebut antariksa adalah sebuah ruang hampa yang sangat luas, terdiri dari objek yang ada di kawasannya, meliputi ruang, waktu, galaksi, bintang, nebula, planet, dan materi lain yang ada di dalamnya. Ukuran antariksa yang sebenarnya sangat besar dan luas. Bahkan, lebih luas dibandingkan dengan antariksa yang diamati oleh manusia, yaitu sekitar 93 miliar tahun cahaya. Saat ini dengan kecanggihan teknologi, manusia dapat melihat antariksa menggunakan teleskop.

Meskipun begitu, alat secanggih apa pun hanya akan mampu memperlihatkan antariksa sebagian kecil saja, dari keseluruhan antariksa yang ada. Buku ini merupakan penjabaran dari hal-hal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.

Sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.

2. Macam-Macam Pesawat Luar Angkasa

Macam-Macam Pesawat Luar Angkasa

Buku tersebut berisi mengenai macam-macam pesawan luar angkasa. Sekligus penjelasan kegunaannya di luar angkasa. Buku ini cocok dibaca oleh anak-anak untuk memuaskan rasa penasarannya terhadap roket atau pesawat luar angkasa.

3. Berkenalan dengan Alam Semesta, Tata Surya, dan Benda Langit

Berkenalan Dengan Alam Semesta, Tata Surya, Dan Benda Langit

Deskripsi buku tersebut sebagai berikut.

Alam semesta, tata surya, dan dunia langit adalah suatu hal yang penuh dengan misteri dan fenomena yang sangat menakjubkan. Banyak sekali hal yang belum diketahui oleh para peneliti hingga saat ini. Tentu hal ini sangat menarik bagi anak, yang “haus” akan segala pengetahuan menakjubkan.

Lewat buku ini, beragam fenomena alam, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, pelangi, serta banyak lainnya akan dikupas dengan jelas. Pun dari dunia tata surya dan langit, pengetahuan tentang meteor, planet, bulan, gerhana, serta banyak lainnya akan dijelaskan dengan sederhana namun tepat. Yuk, ajak buah hati kita mengenali alamnya lebih dekat!

4. Ensiklopedia Anak: Tata Surya

Ensiklopedia Anak: Tata Surya

Deskripsi buku tersebut sebagai berikut.

Jika si kecil sering diperlihatkan bahwa buku adalah hal yang asyik hingga membuatnya senang mendengarkan cerita-cerita menarik, dengan begitu minat bacanya akan tumbuh. Anak pun akan dengan sendirinya tertarik membaca buku.

Orang tua yang rajin membacakan buku, dapat membuat anak menjadi pembaca yang lebih baik di sekolah, karena kosakatanya terbentuk dari hasil mendengarkan orang tua bercerita. Selain itu, rasa keingintahuan anak akan lebih besar, sehingga dapat melatih keberaniannya untuk bertanya dan jadi lebih aktif dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Sering membacakan buku untuk anak bisa membantunya mengenali dan mengucapkan kata-kata dan ungkapan baru. Anak yang belum mengetahui banyak kosakata akan jadi lebih penasaran, dan ingin tahu apa arti dari kata-kata yang baru ia dengar.

Walaupun si kecil belum bisa memahami dengan baik, tapi ternyata ia bisa mempelajari emosi dari intonasi yang disampaikan saat membacakan buku.

Kegiatan ini bisa melatih daya ingat dan mendorong konsentrasi anak, lho. Tapi, pastikan juga si kecil mendengarkan dan mengerti, sehingga rentang perhatiannya akan lebih meningkat, dan ia belajar menjadi pendengar yang baik.

SINOPSIS

Apa planet tercepat di tata surya? Mengapa Venus disebut ‘saudara Bumi?’ Dapatkah Anda menebak ada berapa jumlah satelit planet Jupiter? Komet manakah yang mempunyai cahaya paling terang? Ada banyak sekali fakta dan informasi unik nan penting seputar tata surya kita yang dapat Anda ketahui di dalam buku ini. Mulai dari keadaan Matahari, planet-planet, hingga misi-misi luar angkasa dirangkum dan disajikan dengan ulasan dan ilustrasi menarik sehingga anak Anda betah menggali segala hal tentang tata surya.

5. Eksplorasi Tata Surya

Eksplorasi Tata Surya
Buku tersebut memiliki deskripsi sebagai berikut.

Sudah ribuan tahun manusia terpesona akan angkasa raya dan benda-benda langit penghuninya-itulah sebabnya astronomi menjadi salah satu cabang ilmu pengetahuan tertua. Benda-benda langit yang paling banyak menjadi perhatian manusia adalah benda langit yang menjadi anggota tata surya karena posisinya yang cukup dekat sehingga keunikan masing-masing benda langit tersebut bisa mudah diamati walaupun dengan mata telanjang.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai sekarang makin menyingkapkan misteri yang meliputi benda-benda langit di alam semesta termasuk tata surya walaupun masih ada juga banyak misteri yang belum terpecahkan.

Buku ini meninjau tata surya dan anggota-anggotanya mulai dari Matahari, planet-planet, dan anggota-anggota kecilnya. Pembahasan dibuat secara populer sehingga pembaca yang tidak memiliki latar belakang astronomi bisa memahaminya dengan mudah. Di samping itu, untuk setiap pembahasan disertakan QR-code yang mengarah ke satu situs Youtube sehingga uraian untuk satu topik tertentu akan makin jelas dengan melihat film atau animasi pada taut tersebut.

Di bagian lampiran buku ini, dimuat lampiran berisi bantahan ilmiah atas “teori” bumi datar, suatu hipotesis pseudo-ilmiah yang anehnya muncul kembali belakangan ini setelah sempat terkubur selama berabad-abad.