Mengenal Google Data Studio – Apakah kamu sedang mencari referensi tentang Google Data Studio? Tepat sekali, Google tidak henti-hentinya mengembangkan fitur terbarunya, termasuk Google Data Studio yang saat ini sedang banyak dibicarakan orang. Apakah kamu tertarik mencoba menggunakanya?
Kita semua ketahui bahwa Google memiliki banyak fitur yang bisa digunakan mulai dari Google Doc, Google Drive, dan sebagainya. Itulah sebabnya kamu perlu mengenali cara kerja Google, termasuk mengenal Google Data Studio jika kamu hendak menggunakannya. Berikut ini penjelasan tentang Google Data Studio, mulai dari pengertian fitur yang bisa digunakan, kelebihan, kekurangan, dan cara menggunakannya:
Table of Contents
Mengenal Google Data Studio
Ada banyak produk Google yang tersedia, salah satunya adalah Google Data Studio. Sebagai langkah awal kamu perlu terlebih dahulu mengenal Google Data Studio dari dasarnya. Seperti produk lainnya, produk ini gratis untuk digunakan. Pertama kali dirilis pada Maret 2016, kamu dapat menggunakan alat ini untuk mengubah data menjadi laporan dan membuat dasbor informasi yang dapat disesuaikan dan mudah dipahami.
Google Data Studio sendiri adalah bagian dari suite Google Analytics 360 dan sangat berguna untuk banyak hal. Ada beberapa keuntungan menggunakan ini. Pada dasarnya Google Data Studio merupakan layanan pemrosesan data yang dibuat oleh Google. Beberapa pengguna Google di Indonesia menerima email notifikasi dari layanan Google Data Studio. Dan seperti di tempat lain di seluruh dunia, Google Data Studio di Indonesia masih dalam versi beta.
Google Data Studio adalah alat visualisasi data gratis yang memungkinkan kamu membuat laporan yang indah dan dapat disesuaikan dengan dasbor interaktif. Kebanyakan fitur yang ada dalam Google Data Studio mudah digunakan dan memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembagian serta penjadwalan laporan secara mudah. Google data studio ini bisa digunakan saat melacak KPI utama untuk klien, memvisualisasikan tren, dan membandingkan bentuk performa pekerjaan berdasarkan waktunya.
Sebenarnya Google Data Studio adalah versi yang terbaru untuk merancang sebuah dashboard laporan, yang sebelumnya pengguna Google menggunakan Google Analytics yang fiturnya cenderung lebih terbatas. Dalam hal fungsionalitas, Google Analytics memiliki 12 widget per dashboard. Selain itu Google Analytics juga hanya bisa terhubung ke data dalam tampilan khusus dashboard saja.Sedangkan Google Data Studio memiliki banyak data visualization tool yang dapat digunakan secara gratis.
Dengan alat ini, kamu dapat membuat dashboard interaktif dan mengedit laporan data yang terlihat bagus dan mudah dipahami. Selain itu, alat ini juga menyediakan sumber data dari banyak produk Google lainnya. Data Studio dapat menerima data dari Facebook dengan catatan bahwa informasi tersebut dimasukkan di Google Spreadsheet berdasarkan informasi dari Search Engine Land. Alat ini memiliki akses ke database layanan pemasaran, aset utama di era pemasaran digital saat ini.
Kelebihan Google Data Studio
Setelah mengenal Google Data Studio di atas, produk ini juga memiliki kelebihan dan kekuran. Berikut ini kelebihan Google Data Studio dibandingkan produk sebelumnya:
1. Opsi Widget Lengkap
Data Studio menyediakan alat lengkap yang dapat berkinerja lebih baik daripada Google Analytics. Hal ini karena Google Analytics menampilkan 12 grafik atau pilihan grafik dalam satu laporan. Saat berada di Data Studio, kamu dapat mengakses opsi widget tambahan seperti Diagram panah, diagram lingkaran, diagram deret waktu, dan sebagainya. Data Studio memberi kamu fleksibilitas untuk melihat data sesukamu.
2. Sumber Data yang Kaya
Data Studio juga memberikan fleksibilitas untuk mengakses banyak sumber data untuk menjangkau platform penting. Contoh beberapa platform penting yang tersedia di Data Studio seperti Google Analytics, Google Ads, YouTube, Cloud SQL, Search Console.
3. Mudah Dibagikan
Laporan yang dibuat di Data Studio dapat dibagikan dengan cepat kepada anggota tim. Tentunya hal ini mempercepat proses kerja dan meningkatkan produktivitas. Contohnya adalah Google Dokumen, di mana Data Studio dapat memberikan perubahan waktu nyata untuk berbagi file. Siapapun dapat melihat file untuk perbaikan, entri data, dll.
4. Laporan yang Mudah Dibaca
Data Studio adalah alat yang memungkinkan kamu melihat data dengan mudah sesuai dengan preferensi tim, memberi kamu lebih banyak fleksibilitas dan kebebasan penempatan. Kamu dapat mengatur font, warna, tema, ukuran, tata letak, dan lainnya untuk membuat laporan lebih mudah dibaca.
5. Laporan yang Interaktif
Laporan yang dibuat di Data Studio juga dapat dibuat lebih interaktif. Artinya, Kamu dapat membuat tampilan dengan grafik dan bagan yang lebih menarik. Selain itu, Kamu juga dapat membuat keputusan desain.
6. Template Gratis
Ada banyak lagi manfaat menggunakan Data Studio. Itu sebabnya Data Studio juga menawarkan template gratis. Selain itu, Kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memahami cara menggunakan alat ini. Template yang tersedia juga tersedia. Tersedia template kebutuhan industri dengan spesifikasi yang unik.
Kekurangan Google Data Studio
Selain kelebihan, berikut ini kekurangan Google Data Studio:
1. Masalah Pemformatan Format
Data Studio bersifat unik karena hanya berlaku untuk Data Studio. Dengan kata lain, ini tidak berfungsi seperti Google Spreadsheet. Karena itu, sering kali ada masalah dengan data yang tidak dapat diubah atau dibuka di luar Google Data Studio.
2. Bukan Alat Intelijen Bisnis
Analisis Google Data Studio tidak sebanding dengan alat intelijen bisnis (BI) teratas di pasar saat ini (Tableau, Power BI, atau hanya beberapa). Google Data Studio bagus untuk memvisualisasikan data, tetapi tidak begitu bagus untuk menganalisis data.
Cara Menggunakan Google Data Studio
Untuk menggunakan Google Data Studio, kamu dapat mengaksesnya dari http://www.google.com/analytics/datastudio. Dasbor memiliki contoh laporan untuk membantu kamu belajar, serta tutorial yang mudah dipahami. Menariknya, setiap laporan yang Anda buat dapat diekspor ke dokumen melalui formulir, PDF, Excel, Google Spreadsheet, atau email. Kamu juga dapat menjadwalkan email untuk diekspor secara otomatis untuk mempermudah.
Pola matematika yang diterapkan pada alat ini sesederhana yang digunakan dalam spreadsheet Excel. Ini adalah informasi singkat tentang perangkat lunak Google Data Studio yang perlu kamu ketahui. Masih banyak manfaat menggunakan ini, seperti memfilter data berdasarkan dimensi dan metrik seperti rentang tanggal, akun, lokasi, kampanye, dan sebagainya. Dasbor memiliki contoh laporan yang dapat kamu jelajahi untuk membuat data visualisasi data dari data yang digunakan.
Ada juga tutorial langkah demi langkah yang mengajarkan pemula cara menggunakan Google Data Studio. Jika kamu perlu mengklik menu Laporan dan Sumber Data untuk menyambungkan ke sumber data yang dipilih, kamu dapat mengklik panah di sudut kanan bawah halaman untuk mulai bekerja dengan satu laporan baru yang dimulai. studio data.
Cara Membuat Dashboard Dengan Google Data Studio
Untuk mempermudah, banyak yang mendapatkan grafik dan tabel yang bagus dengan mengekspornya untuk ditambahkan ke file selama presentasi. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan analisis data secara umum. Oleh karena itu, Google Data Studio memberikan kemudahan untuk mendukung kebutuhan data analitik yang tersedia secara gratis.
Berikut ini adalah contoh penggunaan Google Data Studio untuk membuat dasbor dengan contoh data tentang elemen dasbor seperti teks, gambar, matrik ringkasan, tabel ringkasan, dan peta:
- Download Dataset
Pada langkah pertama, kamu dapat mendownload dataset dan membuat template. Cara mendownloadnya, kamu bisa menggunakan Github atau jika masih kesulitan bisa membuka halaman utama dan pilih bagian “Clone or Download” dan kemudian klik bagian “Download Zip”. - Signup dengan Akun Google Data Studio
- Kamu dapat melakukan Klik “Start a New Report” supaya bisa memulai untuk membuat Laporan Baru
- Tambahkan File
Pada laporan baru, kamu bisa menambahkan file data yang ingin di download sebagai file zip dari kumpulan data tersebut - Mengubah Kolom Data
Kamu bisa melakukan ubah kolom data agar dapat memastikan jika “Status(state)” adalah file bertipe “Geo” > ”Region(Wilayah)” tanpa adanya agregasi dan kolom lainnya yang bertipe “Numerik” > “Angka” yang memiliki nilai “Average(Rata Rata)” sebagai agregasinya - Membuat Laporan Baru
Selanjutnya kamu bisa klik “Add to Report (Tambahkan ke bagian Laporan)”. Hal ini dilakukan supaya kamu bisa membuat sumber data yang dapat diakses ke laporan yang baru. Maka kamu sudah bisa memulai melengkapi dan membuat laporan pada sebuah file. - Tambahkan Teks
Selain itu, kamu juga dapat mulai menambahkan beberapa teks ke dashboard dengan cara menambahkan teks melalui klik ke tombol teks. Kemudian tarik atau drag teks ke tempat yang sesuai kamu inginkan. Kamu dapat mengatur dan memilih ukuran dan jenis teks yang sesuai. - Tambahkan Image atau Gambar
Langkah selanjutnya adalah kamu bisa klik tombol image atau gambar, kemudian tarik atau drag file di tempat yang kamu inginkan. - Mulai Perhitungan
Pada Kartu Skor Klik tombol nilai, lalu klik file desain yang diinginkan. Dari menu tab Data, pilih data metrik yang sesuai. - Menambahkan Geomap
Kamu dapat menambahkan peta atau geomap ke file dengan cara yang sama seperti gambar - Membuat Daftar
Kamu dapat membuat daftar semua nilai dalam geomap dengan mengurutkan berdasarkan nilai metrik yang dihitung. Kemudian klik tombol tabel dan seret ke lokasi yang diinginkan. - Membuat Laporan Eksternal
Kamu juga dapat membuat laporan eksternal sekaligus dan membagikannya langsung dengan pengguna lain. Rahasianya adalah kamu dapat mengklik ikon bilah, menyalin URL eksternal dan mengirimkannya ke pengguna yang dituju. - Menggunakan Fitur Penyematan Opsional
Kamu juga dapat memanfaatkan kemampuan baru untuk menampilkan laporan atau dasbor pada halaman situs web dengan menggunakan fitur penyematan opsional. Semuanya, Google Data Studio memudahkan semua orang yang mencari alat visualisasi data gratis. Keren kan? Kamu juga dapat membuat dashboard interaktif dan mengedit laporan data yang terlihat bagus dan mudah dipahami.
Nah, itulah penjelasan tentang mengenal Google Data Studio. Apakah kamu tertarik menggunakannya? Selain Google Data Studio, Google memiliki banyak produk dengan fitur unggulannya masing-masing. Jika kamu tertarik dengan berbagai produk Google yang akan sangat membantu pekerjaanmu, berikut ini rekomendasi buku tentang Google di koleksi Gramedia yang bisa kamu akses di www.gramedia.com atau www.ebooksgramedia.com. Selamat belajar. #SahabatTanpaBatas.
Review Buku Tentang Google Terbaik
Google bukan hanya situs mesin pencari, tetapi juga merupakan fasilitas yang dapat mendukung pekerjaan pengguna umum hingga profesional. Saat online, Google menyediakan fitur ini sehingga kamu tidak perlu membuka aplikasi kalkulator, notebook, atau kalender di aplikasi Windows Anda. Selain itu, Google AdWords memungkinkan Anda menjalankan iklan dengan tarif yang relatif rendah.
Tidak hanya itu, jika kamu menjalankan iklan Google Adsense, kamu juga akan mendapatkan keuntungan yang signifikan. Dalam buku ini, kamu akan mempelajari cara menggunakan Google AdWords dan AdSense. Tentu saja, ini juga merinci fitur lain yang disediakan oleh Google sehingga kamu dapat berselancar, bekerja, dan menghasilkan uang secara bersamaan.
Buku “Membongkar Misteri Google” membahas secara detail tentang berbagai fitur Google untuk berinternet yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan bisa tersedia secara gratis. Kita mungkin sudah tidak asing dengan Google, namun tidak semua pengguna Google mampu memanfaatkan kemampuan layanan Google ini secara optimal.
Kehadiran buku ini bisa membantu para pengguna internet dalam memaksimalkan fitur gratis google yang sangat banyak tersebut. Tata bahasa yang digunakan rapi, dengan penjelasan yang disertai contoh penerapan dalam aktivitas berinternet, sehingga menjadikan buku ini mudah untuk dipahami.
Google memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit berkas secara online, bahkan bisa berkolaborasi dengan pengguna lain secara real-time dengan mudah. Hasil pengeditan dalam Google Forms ini dapat dilacak oleh pengguna dengan riwayat revisi yang menampilkan perubahan. Sedangkan pada posisi editor akan disorot dengan warna dan kursor khusus editor, serta sistem perizinan mengatur apa yang dapat dilakukan pengguna.
Itulah sebabnya produk Google ini sangat membantu penggunanya dalam hal survei. Kehadiran buku ini membuat pembaca mampu membuat form yang menarik dan berkualitas dengan tampilan form yang mantap untuk terhubung dengan responden.
Buku berani dan penting yang menanyakan dan menjawab pertanyaan paling mendesak saat ini: Apa yang Akan Dilakukan Google? Dalam buku ini menunjukan eksperimen pemikiran, satu bagian manifesto, dan satu bagian panduan bertahan hidup, impresario internet dan pelopor blogging Jeff Jarvis yang merekayasa balik perusahaan Google dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.
Pada saat yang sama, ia menjelaskan pandangan dunia baru dari generasi internet: bagaimana ia menantang dan menghancurkan, tetapi juga membuka peluang baru yang luas. Temuannya berlawanan dengan intuisi, imajinatif, praktis, dan terutama visioner, memberi pembaca gambaran sekilas tentang bagaimana setiap orang dan segala sesuatu memulai dari perusahaan hingga pemerintah, negara hingga individu berkembang di era Google.
Buku ini mengajak pembacanya merenungkan rancangan kurikulum, jaringan sosial, memeriksa serangkaian industri dan institusi yang akan segera mendapat manfaat dari pertanyaan sentral buku ini. Hasilnya adalah buku yang mencengangkan dan membuka pikiran yang pada akhirnya, bukan hanya tentang Google.
Kehadiran buku ini akan membuka wawasan pembacanya tentang 25 fitur populer dan canggih milik Google yang harus banyak orang kuasai, karena hampir seluruh layanan di internet semuanya sudah terdapat di dalam 25 fitur Google yang disebutkan buku ini. Selain itu, buku ini juga membahas tentang kecanggihan berbagai fitur Google secara lengkap, jelas dan tuntas.
Mulai dari teknik pembahasan dalam buku ini disusun dengan bahasa gambar yang lengkap, tertata rapi, terpola dan sistematis sehingga buku ini sangat mudah dipelajari dan dipahami. Itulah sebabnya buku ini cocok digunakan oleh semua kalangan.
BACA JUGA:
- Penemu Google, Mesin Pencari Terbesar di Dunia
- Tips Mudah Cara Membeli Ebook di Google Play Book
- 10 Manfaat Komputer dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya
- 10 Cara Mendapatkan Uang dari Internet Masa Kini
- 19 Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tanpa Modal
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien