in

Merek Supreme dan Fakta Menarik Dibaliknya

Merek Supreme yang dalam beberapa waktu terakhir ini sangat populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia. Supreme menjadi brand streetwear pabrikan asal Amerika Serikat yang sangat populer di seluruh belahan dunia. Bukan hanya populer, merek Supreme meledak sangat luar biasa sehingga membuat harganya menjadi super mahal.

Keberhasilan Supreme ini juga dipengaruhi oleh naiknya kembali trend fashion hypebeast di dunia. Desain yang simpel dan gaul dari Supreme sangat menarik minat para pecinta hypebeast, bahkan banyak orang yang tergila-gila. Puncak keberhasilan merek Supreme dapat dilihat dari banyak selebriti dari hollywood sampai Idol KPop yang sering mengenakan brand Supreme, misalnya Seulgi Red Velvet hingga J-Hope BTS.

larger than life

Namun, sebenarnya ada beberapa asal usul dan rahasia lain yang membuat produk Supreme menjadi sangat disukai banyak orang dan akhirnya menjadi sangat mahal. Berikut ini adalah beberapa fakta yang perlu Kamu ketahui untuk lebih memahami bagaimana asal usul dan rahasia produk Supreme menjadi sangat mahal.

Banyak orang yang mengenal produk dari merek Supreme adalah produk yang mahal, bahkan hampir sangat tidak masuk akal. Walaupun dipatok dengan harga yang sangat melambung tinggi, banyak orang saling bersaing untuk mendapatkan produk dari Supreme.

Di Indonesia sendiri, apabila harga produk Supreme dikonversi ke dalam rupiah memiliki harga yang sangat tidak masuk akal. Tentunya, hal itu bukan sebuah kebetulan. Keberhasilan luar biasa dari Supreme ini merupakan bukti keberhasilan strategi bisnisnya. Oleh karena itu, mari bahas terlebih dahulu tentang merek Supreme.

A. Sekilas Tentang Merek Supreme

Sesuai penjelasan yang sudah disajikan di atas, Supreme menjadi brand yang sangat fenomenal dengan produk streetwear khas Amerika Serikat. Sebenarnya tidak hanya baru-baru ini, sudah sejak lama produk Supreme sudah sering dikenakan oleh para artis ternama dari berbagai dunia. Alhasil, tak heran apabila produk dari Supreme meledak dan digilai begitu hebat para anak muda di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, produk dengan brand Supreme memiliki banyak inovasi yang tinggi. Walaupun hanya memiliki jenis produk seperti kaos, jaket, dan sweater serta dengan harga yang amat mahal, Supreme berhasil membuktikan diri dan menjadi trend fashion bagi para anak muda untuk memilikinya.

Brand yang lahir kali pertama di Lafayette Street, New York, Amerika Serikat memang dikenal dengan harga yang serba fantastis. Untuk kaos saja, pihak Supreme mematok harga mencapai US $ 160, bahkan ada juga yang sampai US $ 400. Harga kaos Supreme ini apabila dihitung ke dalam rupiah menjadi Rp. 2,2 Juta hingga Rp. 5,7 Juta.

Tidak berhenti di kaos saja, beberapa produk dari Supreme seperti jaket dan tas pun memiliki harga yang fantastis. Untuk jaket dan tas dengan brand Supreme saja dibandrol dengan harga US $ 300 hingga US $ 450, atau jika dikonversi ke dalam rupiah hampir sama dengan Rp 4,3 juta hingga Rp 6,4 Juta.

Dengan semakin meningkat permintaan pasar, kini Supreme memproduksi produk dengan lebih beragam. Beberapa produk teranyarnya seperti aksesoris dan beberapa benda yang apabila menggunakan brand lain tidak akan bernilai sama sekali. Supreme pernah memproduksi sebongkah batu bata, namun tentu menggunakan label dari Supreme.

ekonomi eksperimental

tombol beli buku

Nah, untuk satu bongkah batu bata dari Supreme saja dapat terjual dengan harga Rp. 400 Ribu. Tidak hanya itu, beberapa orang yang memiliki batu bata Supreme pun berhasil menjual barang tersebut dengan harga yang berkali-kali lipat yakni Rp 13 Jutaan. Oleh karena itu, untuk lebih memahami keberhasilan Supreme, Kamu bisa menelisik lebih lanjut penjelasan dari artikel ini.

B. Alasan Produk dari Merek Supreme Sangat Mahal

Ekspansi yang dilakukan Supreme sudah sampai di berbagai belahan dunia, yang semula dari wilayah Amerika Serikat dan sekitarnya. Setelah itu, Supreme mulai menjamah negara di kawasan benua Eropa, bahkan akhir-akhir ini sudah masuk dalam pasar benua Asia, termasuk Indonesia yang menjadi salah satu target pasarnya.

Walaupun sudah tersebar di hampir seluruh dunia, harga yang dipatok untuk produk Supreme tetaplah sama yakni dengan harga yang fantastis. Nah, berikut ini adalah jawaban dari berbagai pertanyaan tentang asal usul dan rahasia dibalik mahalnya harga produk dari brand Supreme, di antaranya adalah:

1. Dicetak Secara Terbatas atau Limited Edition

Sesuai dengan konsep permintaan dan penjualan dalam teori ekonomi dasar. Layaknya emas, dengan jumlah emas yang terbatas, harga emas akan cenderung naik apabila banyak orang yang berminat untuk memilikinya. Hal itu pun berlaku untuk produk dari brand Supreme yang hanya memproduksi kaos, jaket, dan sweater secara terbatas.

Kita tahu sendiri bahwa dengan design yang simple dan gaul, banyak orang yang ingin memiliki produk dari Supreme. Meningkat permintaan tersebut secara otomatis dapat menaikan harga produk Supreme juga. Hal itu berarti, produk dari Supreme dianggap pasar memiliki nilai yang tinggi sehingga pantas dimiliki dengan harga yang tinggi.

Brand Supreme telah berhasil mengaplikasikan teori ekonomi tersebut dengan sangat baik. Hal itu terbukti dengan banyak produk dengan logo Supreme dicetak terbatas atau limited edition, namun hal tidak menyurutkan minat para pembeli untuk memilikinya.

Selain memproduksi kaos, jaket, hingga sweater, seiring meningkatnya nilai dari brand Supreme, beberapa produk yang dibuat oleh Supreme tetap dibeli dengan harga yang fantastis. Misalnya saja, produk bata bata buatan Supreme. Pihak Supreme sendiri menghargai batu bata ini dengan harga awal Rp 400 ribuan. Namun, para pembeli dapat menjual kembali batu bata bikinan Supreme tersebut dengan harga mencapai Rp 13 Jutaan.

2. Kemampuan Mempertahankan Kualitas Produknya

Supreme memang dikenal dengan brand yang sangat konsisten dalam menjaga kualitasnya. Supreme sangat paham dalam memilih dan menggunakan material dengan kualitas terbaik untuk setiap produk yang dibuatnya. Walaupun jika dilihat hampir sama dengan produk merek lainnya, tetapi Supreme berhasil membuktikan kualitasnya kepada para konsumennya.

Kaos dari brand Supreme telah berhasil membuktikan kualitasnya. Kaos yang dibuat Supreme telah berhasil memuaskan para pembelinya. Para pembeli mengaku sangat nyaman ketika mengenakan kaos dan berbagai produk Supreme yang lain dalam aktivitas sehari-hari. Supreme sendiri menggunakan 100% katun untuk semua kaos yang diproduksi.

you do you

tombol beli buku

3. Selalu Melakukan Inovasi

Tampak sekilas, beberapa desain dan produk yang dihasilkan oleh Supreme hampir sama dengan desain dan produk dari brand lain. Namun, jika diperhatikan dengan seksama, produk dari Supreme sering kali memberikan terobosan atau inovasi yang sangat unik dan menarik sehingga cepat menjadi trend fashion banyak orang.

Sebagai contoh, ketika banyak brand streetwear yang memproduksi berbagai jenis kaos dan jaket. Supreme malah pernah merilis produk yang sangat berbeda dan hampir tidak ada hubungannya dengan ciri khas mereka. Inovasi yang diberikan Supreme malah berupa tongkat baseball, korek api, alat pemadam kebakaran, dan berbagai barang unik yang memiliki logo Supreme.

4. Sering Dikenakan Para Selebriti Papan Atas Dunia

Salah satu indikator dalam menentukan harga dari sebuah produk adalah seberapa populer produk tersebut di pasar. Tingkat popularitas sebuah produk dapat berdampak kepada nilai yang dimiliki barang tersebut. Oleh karena itu, banyak sekali brand atau perusahaan saling bersaing untuk memenangkan popularitas di pasar, salah satu cara yang paling sering digunakan tentunya adalah dengan bantuan tokoh terkenal dan berpengaruh.

Sejak awal, Supreme sudah dapat dikatakan memiliki tingkat popularitas yang sangat tinggi di dunia. Hal itu dapat dibuktikan dengan sering kali banyak artis dan musisi serta para selebriti lainnya menggunakan produk bikinan Supreme. Popularitas yang dimiliki Supreme inilah yang berhasil dimaksimalkan untuk menaikkan harga produknya sampai melambung tinggi.

5. Sering Melakukan Kolaborasi dengan Brand Papan Atas Lainnya

Selain sudah mendapatkan kepercayaan dari para selebriti papan atas, Supreme juga berhasil melakukan berbagai bentuk kolaborasi dengan brand papan atas lainnya. Kemenangan Supreme dalam hal popularitas, menjadikan barang apapun yang memiliki label yang bertuliskan Supreme dapat dipastikan akan mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi.

Brand papan atas dunia yang pernah melakukan kolaborasi dengan brand asal Amerika Serikat ini mulai dari brand adventure dan olahraga serta beberapa brand dengan berbagai jenis lainnya. Beberapa brand yang menghasilkan keuntungan besar bersama Supreme yaitu seperti The North Face, Comme des Garcons, Nike, Vans, dan lain sebagainya.

Salah satu contoh keberhasilan kolaborasi yang dilakukan bersama Supreme adalah meroketnya harga jaket outdoor anti air dari brand The North Face. Jaket outdoor anti air yang semula dijual hanya pada harga sekitar US $ 300 atau apabila dirupiahkan setara dengan Rp 4,3 juta, setelah diberikan label dengan tulisan Supreme dapat memiliki harga hingga mencapai US $ 1.300 atau jika dikonversi ke dalam rupiah menjadi setara dengan sekitar Rp 18,6 Juta.

6. Budaya Hypebeast yang Berkembang

Setelah membahas beberapa faktor internal yang menjadi asal usul atau rahasia dari keberhasilan brand Supreme. Ada satu faktor eksternal yang dapat memberikan pengaruh sangat besar terhadap melambungnya harga dari produk yang memiliki label Supreme, yakni faktor budaya. Supreme sangat lihai dalam melihat potensi ramainya sebuah budaya, yakni budaya hypebeast.

what was the hipster

Budaya hypebeast sendiri merupakan bentuk perilaku anak muda yang sangat terobsesi dengan berbagai brand kekinian yang sedang populer. Dikarenakan memiliki obsesi yang sangat dalam, para anak muda tersebut mengesampingkan terkait harga. Alhasil, seberapa tinggi harga dari suatu barang asalkan memiliki nilai yang tinggi, maka anak muda tersebut akan berusaha untuk memilikinya.

Budaya hypebeast sampai sekarang masih terus berkembang, termasuk masyarakat Indonesia yang sudah banyak orang yang mempopulerkan gaya hidup hypebeast. Budaya hypebeast ini kemudian dimanfaatkan oleh banyak brand, salah satu Supreme untuk terus membangun strategi marketing. Semakin populer budaya hypebeast, maka hal itu akan berdampak pada kenaikan harga dari beberapa produk yang akan dijual.

Nah, demikian adalah penjelasan tentang asal usul dan rahasia di balik mahalnya harga brand Supreme. Setelah membaca dan memahami artikel di atas, pasti Kamu jadi lebih mengerti bagaimana cara atau strategi yang dilakukan banyak brand untuk dapat menghasilkan penjualan dengan harga yang sangat tinggi atau mahal.

Namun, fenomena populernya harga mahal sebuah brand ternyata menimbulkan pro dan kontra di beberapa kalangan anak muda sendiri. Sebagian anak muda memiliki pandangan bahwa kualitas produk dari Supreme sebanding dengan harga yang didapatkannya. Sedangkan, sebagai anak muda memiliki pandangan bahwa harga mahal yang diberikan untuk satu produk Supreme tidak sebanding dengan kualitas dan desain yang ditawarkan.

C. Fakta Menarik Tentang Merek Supreme

Nah, setelah memahami asal usul dan rahasia dibalik melambung tingginya harga Supreme, berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang perlu Kamu ketahui agar memahami betul proses yang dilakukan Supreme.

1. Official store pertama Merek Supreme berdiri pada tahun 1994

Brand Supreme sebenarnya adalah brand streetwear yang didirikan pada tahun 1994 di Lafayette Street, New York City, Amerika Serikat. Sosok yang memiliki ide untuk mendirikan perusahaan ini adalah James Jebbia. James Jebbia sendiri merupakan pengusaha dan desainer yang berasal dari Amerika Serikat. Dalam usaha untuk mendirikan Supreme, James Jebbia hanya memiliki dana sebesar US $ 12.000 atau apabila dijadikan rupiah menjadi sekitar 160 juta.

Sejak pertama berdiri, Supreme yang memang dikenal dengan desain yang menarik. Official store pertama yang dimiliki Supreme memiliki tata ruang yang sangat unik. Official store milik Supreme ini memiliki ruang tengah yang sangat lua. Untuk lebih memaksimalkan mobilitas para pembeli, produk Supreme pun dipajang mengitari ruang tengah. Salah satu alasan tata ruang tersebut adalah banyak pelanggan Supreme yang merupakan penggemar olahraga skateboard, sehingga ruang yang luas dapat memudahkan pembeli untuk meluncur mengambil barang yang diinginkan.

Supreme sendiri adalah usaha di bidang ritel yang kedua dari James Jebbia. Sebelumnya, pada tahun 1989, James Jebbia memulai bisnis ritelnya dengan mendirikan Union NYC.

2. Sebagian besar gerai dari Merek Supreme berada di Jepang

Setelah melakukan pembukaan official store pertama pada tahun 1994, brand Supreme berhasil menyita banyak perhatian dan mendapatkan respon positif dari para pembelinya dari seluruh dunia. Para pecinta Supreme sendiri adalah anak muda yang sedang gandrung dengan budaya hypebeast. Keberhasilan tersebut secara langsung membuat Supreme melakukan banyak ekspansi di berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan pasar, dan melakukan pengembangan bisnis.

Pada bulan Oktober 2019 saja, official store dari Supreme sudah mencapai 12 gerai yang tersebar di 4 negara seperti Amerika Serikat, London, Paris, dan Jepang. Jepang menjadi negara yang menjadi pelanggan utama Supreme. Hal itu dapat dilihat dari hampir sebagian besar gerai Supreme berada di negeri sakura tersebut.

think and grow rich

Supreme sendiri memiliki 6 toko yang tersebar di berbagai bagian daratan Jepang. Enam daerah tersebut di antaranya yaitu Daikanyama (berdiri tahun 1998), Osaka (berdiri tahun 1998), Fukuoka (berdiri tahun 1998), Harajuku (berdiri tahun 2006), Nagoya (berdiri tahun 2008), dan Shibuya (berdiri tahun 2012). Jadi, tidak heran apabila Supreme juga sangat diminati masyarakat Indonesia, mengingat popularitasnya sebagai salah satu brand streetwear terlaris di Jepang.

3. Koleksi terbaru Merek Supreme diproduksi dalam jumlah yang sedikit atau limited edition

Seperti yang sudah dibahas di atas, salah satu alasan terkuat yang membuat produk dari Supreme memiliki harga yang sangat fantastis adalah karena produknya dibuat dengan jumlah yang terbatas atau biasa disebut dengan limited edition. Supreme sendiri mengaku melakukan pembatasan jumlah produksi dikarenakan untuk menghindari risiko penumpukan stok.

Selain itu, pembatas jumlah produksi disinyalir sebagai sebuah strategi bisnis untuk menciptakan kesan eksklusivitas pada brand Supreme. Sudah menjadi fakta umum bahwa brand yang dapat menyediakan kualitas terbaik dan berhasil menciptakan eksklusivitas adalah brand yang menawarkan barang dengan harga yang cukup tinggi.

4. Mendapatkan perhargaan sebagai ‘Menswear Designer of the Year’ di Council of Fashion Designers of America Awards Tahun 2018

Setelah hampir lebih dari 2 dekade membuat produk terbaik, Supreme akhirnya berhasil mendapatkan penghargaan sebagai ‘Menswear Designer of the Year’ di Council of Fashion Designers of America Awards (CFDA) pada tahun 2018 lalu. James Jebbia sebagai pendiri dari brand Supreme ini secara langsung menerima penghargaan tersebut di ajang penghargaan fashion paling bergengsi di dunia. Penghargaan CFDA merupakan salah satu penghargaan yang sangat prestisius bagi dunia fashion di Amerika Serikat. Dengan mendapatkan penghargaan tersebut, tentu secara tidak langsung akan memberikan pengaruh besar dalam meningkatkan popularitas Supreme di dunia fashion.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Merek Supreme

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah