Mindfulness- Mungkin saat ini sudah banyak orang tidak asing mendengar tentang Mindfulness namun, apakah kamu tahu arti sesungguhnya apa itu Mindfulness? atau bahkan mungkin sebagian orang pernah mencoba mempraktekkannya? Kali ini kita akan membahas tentang Mindfulness di dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana sih Mindfulness ini?
Table of Contents
Pengertian Mindfulness
Mindfulness merupakan istilah dari Kesadaran penuh. Adapun beberapa ahli mengatakan :
“Kesadaran yang muncul dari memperhatikan, dengan sengaja, pada saat ini dan tanpa menghakimi” – Jon Kabat-Zinn.
“Mindfulness adalah kemampuan dasar manusia untuk hadir sepenuhnya, sadar di mana kita berada dan apa yang kita lakukan, dan tidak terlalu reaktif atau kewalahan oleh apa yang terjadi di sekitar kita” (“What Is Mindfulness?,” 2014).
“Mindfulness adalah tentang melatih diri Anda untuk memperhatikan dengan cara tertentu. Ketika seseorang penuh perhatian, mereka akan: (1) fokus pada saat ini, (2) mencoba untuk tidak memikirkan apapun yang terjadi di masa lalu atau yang mungkin akan terjadi di masa depan, (3) dengan sengaja berkonsentrasi pada apa yang terjadi di sekitar. mereka, [dan] (4) mencoba untuk tidak menghakimi tentang apa pun yang mereka perhatikan, atau melabeli hal-hal sebagai ‘baik’ atau ‘buruk‘” – (“How to Practice Mindfulness,” nd).
Secara singkat kita pahami bahwa Mindfulness merupakan kegiatan akan menyadari secara penuh yang terjadi dalam diri kita secara sengaja dengan (niat) menyatukan pikiran, perasaan dan tubuh kita untuk fokus, apa yang dilakukan. Tentunya hal ini menjadikan kesadaran penuh dan memberi suatu pandangan yang positif. Hal lainnya ketika berbicara dengan seseorang untuk mendengarkan informasinya secara fokus dan penuh perhatian.
Tujuan Mindfulness
Salah satu tujuan mindfulness yaitu untuk mencapai kesadaran penuh pada diri sendiri, dengan memulai niat dalam hati supaya tersadar, merasakan sensasi yang mengalir secara alami dan diharapkan menjadi fokus dan tenang ketika menghadapi sesuatu yang tidak terduga.
1. Fokus
Melatih diri agar lebih fokus dengan keadaan emosi diri dan sekitar supaya menerima dengan hati yang lapang. Melalui panca indra, pengelolaan emosi yang stabil, dan merasakan secara utuh apa yang dirasakan.
2. Mencapai kesadaran penuh untuk menjalani hidup
Dalam hal ini Mindfulness meningkatkan kesehatan psikologis, seperti mampu menjadikan daya ingat yang lebih baik dan dapat mengelola rasa sakit dengan cara memperhatikan emosi. Selain itu bermanfaat menjadikan pola pikir yang lebih positif, bekerja semakin produktif mencapai tujuan, dan lebih bahagia dengan menjalani kehidupan nyata. Setelah dipahami selain itu dalam mindfulness merupakan jenis mengelola menjaga suasana hati (mood) tetap terjaga, tidak merasa cemas bahkan stress ketika mendapatkan hal-hal yang tak diharapkan.
3. Memaafkan diri untuk mencintai diri dan menjalani hari dengan penuh rasa syukur
Bersyukur memang wajib kita lakukan dalam kondisi apapun, namun tujuan lain menerapkan mindfulness untuk sadar akan nilai diri yang sangat berharga dengan apa yang dimiliki, meskipun orang lain sering menjadi pembanding kita namun tak lupa rasa syukur yang amat terdalam merupakan tujuan dari pikiran mindfulness ini.
Beberapa Manfaat Midfulness dalam kehidupan Sehari-hari
1. Meningkatkan kesadaran Metakognitif
Ketika kita melakukan Mindfulness, di suatu waktu kita dapat menguraikan pernyataan atau pemecahan suatu masalah untuk mengacu tingkat pemahaman yang lebih terarah terhadap memori otak. Menjadikan apa yang kita mulai lebih tertuju untuk mencapainya.
2. Mengatasi kesehatan mental
Harus diperhatikan bukan hanya kesehatan fisik saja yang harus kita jaga, namun kesehatan mental sangat diperlukan. Mindfulness dapat mengurangi rasa cemas yang berlebihan. Karena jika rasa cemas, gelisah yang berlebih akan menyebabkan gangguan mental atau depresi. Melalui meditasi mindfulness kita akan mendapatkan hormon endorfin, dengan rasa itu bermanfaat untuk mengurangi rasa pikiran negatif dan selain itu hormon endorfin ini mampu agar tidur lebih nyenyak dan stress semakin berkurang.
3. Mengendalikan Emosi
Setiap orang mempunyai rasa emosi, emosi merupakan reaksi dalam suatu kejadian. Mindfulness ini berfungsi dapat mengendalikan emosi dalam diri kita yang dimana merasa lebih tenang ketika mendapatkan masalah baru, karena dapat menstimulasi pikiran positif yang meningkatkan kinerja otak dalam proses daya ingat dan konsentrasi lebih utuh daripada sebelumnya.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Tahukah kamu? Rasa sedih dan kecemasan berlebih akan membuat tekanan darah semakin tinggi? yang akan berakibat mempengaruhi organ kesehatan jantung bekerja lebih keras. Ada baiknya untuk tetap menstabilkan tekanan darah dengan melakukan meditasi mindfulness supaya kesehatan jantung lebih terjaga atau stabil.
5. Memperkuat Sistem Imun tubuh
Beberapa penelitian, rutin melakukan meditasi mindfulness sistem antibodi akan kuat dan dapat mengurangi resiko penyakit yang akan masuk dalam diri kita. Namun, harus tetap untuk menjaga pola gaya hidup sehat, istirahat yang cukup, pola makan sehat teratur dan tak lupa berolahraga meskipun hanya 10 menit saja secara rutin.
4 Tips cara untuk Melatih Perhatian Penuh
1. Luangkan waktu untuk merasakan pernafasan dalam diri
Berilah waktu luang di pagi hari untuk merasakan ketika pernapasan masuknya aliran udara masuk dalam hidung (inhale) dan keluar (exhale) secara teratur. Rasakan ketika perut bergerak dikala menarik nafas hingga mengeluarkan nafas. Rasakan dia area sekitar seperti angin, udara, suara kicauan burung bersahutan, fokuskan dan rasakan.
2. Stretching
Siapa bilang stretching itu tidak penting? Padahal ini penting sekali apalagi bagi kamu yang sering berlama-lama didepan layar komputer atau bekerja yang tidak melakukan banyak gerak. Manfaat melakukan stretching, badan akan lebih terasa rileks, tubuh lebih ringan dari beban karena kakunya otot-otot kita yang tidak bergerak. Rasakan gerakan stretching dengan fokus pada otot-otot yang dirasakan.
3. Rasakan suatu objek alam
Jika kamu hobi jalan-jalan entah itu ke gunung, taman, pantai, sungai cobalah untuk melakukan kegiatan merasakan kesadaran penuh contohnya seperti jalan di rerumputan, pasir pantai, sungai dengan berjalan kaki fokus penuh penghayatan. Tanyakan pada dirimu, Apa yang dirasa? Pernahkah sebelumnya melakukan ini? Apa perasaanmu setelah mencobanya?.
Tenang tidak usah lakukan setiap hari, namun cobalah untuk membagi waktu merasakan rasa alam terhubung pada diri kita. Lepaskan segala penat yang ada, ini sangat baik untuk melatih kesadaran diri lebih fokus.
4. Catat Kegiatanmu setiap harimu
Mungkin ini akan terkesan seperti anak kecil sedang melatih menulis diary namun secara tidak sadar hal ini akan membantu kamu menumbuhkan memori ingatan meskipun hal-hal terkecil, Catatlah! Karena jika terbiasa dengan ini kamu akan lebih tau sampai mana progress tujuan fokusmu berjalan.
Cukup 4 tips sederhana ini akan meningkatkan mindfulness untuk siapapun, dimanapun dan kapanpun kamu berada. Baiknya, luangkanlah waktu untuk mencapai mindfulness, agar kita mengerti kita hidup disaat ini, bukan lagi di masa lalu atau masa depan yang masih mengawang.
Meskipun begitu, biasanya setiap manusia merasakan hal yang tidak diharapkan atau bertentangan dengan apa yang diharapkan seperti Konflik Batin.
Apakah kamu pernah merasakan konflik batin?
Pernah tidak merasa antara hati dan pikiran perang dalam diri sendiri? Biasanya ini disebut konflik batin. Konflik batin sering terjadi diwaktu yang tidak terduga, namun jangan mengabaikannya tetap harus kita hadapi. Seringnya karena konflik batin terkadang lebih berat daripada konflik dengan seseorang.
Menurut sudut pandang psikologi biasanya konflik batin akan datang ketika mempunyai keinginan dalam diri namun saling berlawanan, entah dari persoalan kecil hingga besar seperti agama, moral hidup, ideologi dan lainnya yang merasa diri ini tidak aman bahkan bisa jadi tertekan. Namun, tanpa banyak yang disadari tekanan ini dapat membahayakan diri sendiri atau biasanya disebut represif.
Hal represif itu biasanya tindakan tanpa kita tidak disadari, tapi pikiran selalu memendam rasa itu namun tidak hilang dalam pikiran atau lebih seringnya disembunyikan dalam hati dan pikiran seakan-akan masalah tersebut tidak ada. Sesungguhnya, ini akan berdampak tidak baik jika keterusan dalam konflik itu.
Jadi, bagaimana caranya menghadapi solusi yang tepat dalam menghadapi konflik batin?
- Pertama yang harus dilakukan cobalah tenangkan hati dan pikiranmu. Karena biasanya jika pikiran sedang tidak baik sulit untuk menemukan jalan keluar.
- Pikirkan yang menurutmu pilihan prioritas utama
- Jika belum bisa mendapatkan jawaban disaat itu, coba untuk praktekan meditasi mindfulness. Dengan menerima rasa yang ada, kamu dalam kondisi di waktu sekarang, pilih lakukan hal positif .
- Namun jika pikiran sedang tak tenang, cobalah untuk membuat catatan rencana yang rasional dengan catat permasalah yang dirasa saat ini lalu timbang antara pro dan kontra, pilihlah mana yang seharusnya diselesaikan terlebih dahulu. Biasanya, konflik batin akan datang jika kita tak punya rencana yang jelas.
- Jika akan lebih baik untuk minta masukan bersama orang yang terdekat, namun jika masih belum menemukan jalan keluar, cobalah untuk berinteraksi bersama ahlinya seperti psikologi untuk menemukan akar masalah jalan keluar yang terbaik.
Adapun yang harus dipahami kunci mindfulness yaitu bagaimana cara berpikir kita melihat dunia, karena satu-satunya bagaimana cara supaya memperoleh kebahagian yang utuh berasal dari diri kita sendiri. Secara biologis terbukti mindfulness akan berkontribusi kepada kebahagian diri sendiri dari neuroplasticity, dengan mendapatkan apa yang kita lakukan dari bawah alam sadar kita dengan cara dilatih secara terus menerus.
Namun ada beberapa poin penting untuk mengembangkan Mindfulness, yaitu:
1. Meminta Maaf pada diri sendiri
Mungkin minta maaf kepada orang lain lebih mudah dibandingkan pada meminta maaf pada diri sendiri. Nah titik ini lah yang paling utama untuk mendapatkan koneksi mindfulness secara utuh pada diri sendiri,
2. Menerima Keadaan
Memang manusia selaku makhluk yang banyak pilih, mungkin tidak akan menerima semua hal, tapi apapun potensi yang ada di dirimu dalam sisi yang baik dan buruk terimalah. Karena penerimaan akan menyambung ke bagian hal yang lainnya.
3. Sikap
Ini sudah sangat jelas sikap kita untuk fokus menjalani hidup saat ini, meskipun punya masa lalu yang lewat cukup menjadi cerita dan masa depan yang belum pasti ada baiknya menyikapi dan melakukan hal terbaik mulai saat ini. Karena pembentukan sikap yang sukses, dimulai dari hal-hal kecil yang baik dari sekarang.
4. Rasional
Tetap berpikir dan mengukur kemampuan secara rasional. Adapun keputusan yang begitu penting tetap memikir kan secara teratur dan rasional namun jangan impulsif. Karena impulsif sering menjadikan kita terjerumus pada pilihan yang salah karena tergesa-gesa.
Apa yang dilakukan saat ini akan berpengaruh di masa depan meskipun itu hal kecil. Seperti halnya dalam mengambil keputusan sikap kita dengan mencoba:
- Bernafas secara teratur terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan
- Berhenti untuk menghakimi orang lain, semisal seseorang mempunyai ideologi yang berbeda dengan kita, tidak usah marah karena setiap orang mempunyai pilihan.
Dengan mempraktekkan mindfulness ini dapat dilatih dimana saja dan kapan saja misalnya dalam hal sederhana lainnya seperti:
- Setelah bangun tidur untuk menghindari langsung mengecek handphone,
- Ketika makan membayangkan rasa visualisasi kenikmatan makanan tersebut,
- Hingga akan istirahat pun kita bisa coba untuk memperhatikan dan seirama nafas ketika akan tertidur.
Coba kamu pikirkan kenapa sih harus mencoba melakukan mindfulness? Dalam artian apakah kamu pernah memberikan kebahagian pada diri sendiri? karena sesungguhnya hal yang utuh bukan yang didapat dari orang lain namun dari sendiri. Berjanjilah diri sendiri bahwa akan menyayangi diri sendiri. Tak usah khawatir, cobalah untuk melatih mindfulness ini secara konsisten, komitmen, dan berikan motivasi yang kuat.
Memang kita tidak akan pernah tahu bagaimana kita dimasa depan, namun melakukan hal yang positif meskipun bernilai kecil kita lakukan dan mengontrol respon kepada siapapun menjadi suatu penunjang untuk kedepannya. Kapan kita memulai sesuatu dan seberapa konsisten yang kita asah dan miliki.
Namun, tetap kesehatan mental menjadi hal adalah yang utama.
KESEHATAN MENTAL
Ketika seseorang kesehatan mental terganggu biasanya sering mengalami perubahan suasana hati, impulsif dalam mengendalikan emosi tanpa ia sadari .
Diperkirakan sekitar 300 juta orang mengidap depresi dan di Indonesia terdapat 15,6 juta terkena dampak kesehatan mental, apalagi semakin tinggi di kala masa pandemi kini. Ada beberapa faktor mengenai kesehatan mental ini, diantaranya:
Kesehatan tidak hanya fisik saja namun juga ada yang disebut kesehatan mental. Menurut WHO (World Health Organization) menyebutkan ada empat yang kriteria seseorang dinyatakan sehat jiwa yaitu:
- Mengenali akan adanya potensi dalam diri
- Mampu mengatasi stress yang datang sehari-hari
- Mengerti akan produktivitas hidup
- Bermanfaat dan berkontribusi bagi banyak orang
Kesehatan mental ini menjadi hal yang sangat esensial untuk menjaga keseimbangan hidup sehari-hari dengan lingkunganya.
Pengetahuan literasi kesehatan mental sangat penting bagi kebutuhan masyarakat, sebagaimana dilansir CENTER FOR PUBLIC MENTAL HEALTH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA :
- Pengetahuan tentang bagaimana mencegah gangguan mental;
- Pengetahuan tentang kondisi gangguan mental dasar;
- Pengetahuan tentang opsi pencarian pertolongan dan perawatan yang tersedia;
- Pengetahuan tentang strategi pertolongan mandiri yang efektif untuk masalah yang lebih ringan; dan
- Keterampilan pertolongan pertama untuk mendukung orang lain yang mengalami gangguan mental atau berada dalam krisis kesehatan mental (Kutcher, Wei, & Coniglio, 2016).
Jika masyarakat sekitar diberi pelatihan ilmu pengetahuan tentang kesehatan mental, akan membantu masyarakat dalam mendapatkan akses bantuan yang dibutuhkan agar stigma dan diskriminasi masalah kesehatan mental semakin berkurang.
Kesimpulan: Mindfulness merupakan proses merasa sadar di masa sekarang dengan cara menjadikan saling terhubung antara jiwa, hati dan pikiran. Tidak berpikir masa depan ataupun masa lalu. Tapi berpikir saat ini yang dijalani.
Grameds, itulah penjelasan tentang mindfulness yang kami bisa latih dalam keseharianmu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas bagi kamu dengan menyuguhkan buku-buku terbaik pilihan kami.
Penulis : Ageng
Apa itu Mindfulness dalam Islam?
Mindfulness spiritual Islam didefinisikan sebagai suatu latihan yang melibatkan Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai Tuhan yang Maha kuasa dalam setiap proses (mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala) dengan tujuan membantu individu untuk secara sadar memahami kondisi atau pengalaman yang dihadapi bukan sebagai kebetulan tetapi peristiwa dibuat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
Apa itu kesadaran penuh mindfulness?
Kesadaran penuh berarti melepaskan pemikiran yang sudah ada sebelumnya tentang diri, orang lain dan realitas itu sendiri dan dengan demikian dalam praktiknya Anda dapat menjadi semakin perseptif atas hal- hal sebagaimana adanya, dan lebih sadar akan bias Anda tanpa perlu mengambil tindakan dalam setiap hal.
Meditasi itu seperti apa?
Meditasi adalah salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran, sehingga Anda bisa merasa lebih tenang, nyaman, dan produktif. Praktik ini umumnya dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan perlahan-lahan dan teratur, setidaknya selama 10–20 menit.
- Affirmasi Pagi
- Affirmasi Islami
- Affirmasi Dalam Hubungan
- Anger Issue
- Altrutisme
- Berdamai Dengan Diri Sendiri
- Berpikir Positif
- Berpikir Kreatif dan Inovatif
- Broken Home
- Cara Agar Tidak Insecure
- Cara Agar Tidak Mudah Menangis
- Cara Menjadi Dewasa
- Cara Menjadi Orang Ikhlas
- Cara Mengenal Diri Sendiri
- Cara Mencintai Diri Sendiri
- Cara Menjadi Orang Cuek
- Cara Menhilangkan Banyak Pikiran
- Cara Menghadapi Orang dengan Trust Issue
- Cara Meditasi Yang Benar
- Cara Melatih Mental
- Ciri Orang Yang Sombong
- Critical Thinking
- Childish
- Contoh Hard Skill
- Contoh Self Control
- Denial
- Demotivasi
- Deja Vu
- Duck Syndrome
- Eksibisionis, Pedofilia, Fetisme
- Etika
- Emosi Tidak Stabil
- Fixed Mindset
- Ghosting
- Guilt Tripping
- Hantu Seram
- Highly Sensitive Person
- Insecure
- Jemawa
- Kepribadian Ganda
- Manajemen Stres
- Me Time
- Menangis Tanpa Sebab
- Mengapa Kutu Buku Pakai Kacamata
- Mindfulness
- Moody
- Mood Swing
- Mood Booster
- Maladaptive Daydreaming
- Narsisme
- Konsep Diri
- Konsep Berpikir Komputasional
- Logika
- Obsesi
- Obat Sedih
- Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
- Percaya Diri
- Perfeksionis
- Pesimis
- Sikap Pesimis
- Pengertian Hard Skill
- Perkembangan Emosi
- Penyebab Kenapa Afirmasi Gagal
- Philophobia
- Pikiran Negatif
- Playing Victim
- Produktif
- Regulasi Emosi
- Sifat Manipulatif
- Self Awarness
- Self Afirmasi
- Self Control
- Self Care
- Self Development
- Self Diagnosis
- Self Efficacy
- Self Esteem
- Self Healing
- Self Healing Terbaik
- Self Harm
- Self Improvement
- Self Love
- Self Management
- Strict Parents
- Self Reward
- Self Reminder
- Self Talk
- Sikap Optimis
- Soft Skill
- Tanggung Jawab
- Trauma Healing
- Trust Issue
- Overthinking
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien