Menjadi orang tua merupakan fase pembelajaran tiada henti seumur hidup. Orang tua berupaya mengenali dan memahami apa yang akan dihadapi oleh anak, terutama dalam proses tumbuh kembangnya.
Pada kenyataannya, orang tua banyak sekali mendapatkan hal baru dengan serbuan informasi namun sekarang ini, internet bisa menjadi sangat membantu, namun kadang juga bisa memunculkan berbagai kebingungan, loh, Grameds. Banyak tren dan term baru yang harus kita pelajari kembali tentang di balik perkembangan motorik anak yang seharusnya terjadi dalam satu tahun pertama kehidupannya. Dimana anak akan mempelajari mengenai sensorik dari segala panca indranya.
Dalam proses perkembangan anak, salah satu aspek yang tidak bisa terlepas begitu saja adalah sensorik. Otak bisa mendapatkan pemahaman akan apa yang terjadi karena adanya sistem sensorik di dalam tubuh. Pemahaman ini yang selanjutnya dipakai oleh anak untuk menganalisis apa yang harus ia lakukan, bagaimana ia harus fokus pada satu hal yang sedang terjadi dan mengabaikan hal yang tidak penting, serta menyelesaikan memiliki solusi terhadap masalah yang dihadapinya (problem solving).
Namun jika sistem sensorik tidak mampu mengambil informasi yang terjadi dengan tepat, maka anak akan gagal menerjemahkan apa yang terjadi dan memberikan respons yang berlawanan dari apa yang seharusnya ia lakukan. Pondasi yang penting dalam mengoptimalkan fungsi otak, perilaku dan kognitif anak adalah dari pengoptimalan sistem sensoriknya sendiri. Salah satu cara untuk melatih sensorik anak adalah dengan memberikan sensorial activities atau aktivitas sensoris.
Buku yang diterbitkan Bentang Pustaka pada 18 Agustus 2022 ini sangat cocok bagi kamu yang sedang mencari ilmu tambahan bagi tumbuh kembang sensorik si kecil. Buku dengan total 100 halaman ini akan memberikan banyak pelajaran dan panduan praktis yang bisa kamu terapkan langsung di rumah loh, Grameds.
Table of Contents
Sinopsis Buku Montessori Sensorial Activities
Montessori Sensorial Activities atau Aktivitas Sensoris dengan metode Montessori dirancang untuk membantu anak-anak mengasah kelima inderanya dan menguasai kemampuan mengelompokkan informasi. Kemampuan mengelompokkan informasi ini yang mendorong anak-anak menciptakan pengalaman sendiri di lingkungan serta dapat membangun kecerdasan.
Melalui buku ini, orang tua dapat memahami kebutuhan anak akan pembelajaran langsung atau yang biasa disebut dengan hands-on yang berbasis aspek sensoris, membuat bahan belajar berbasis aspek sensoris anak di rumah atau sekolah dan menggunakan material serta menanamkan konsep matematika dan bahasa kepada anak.
Buku ini hadir untuk membantu orang tua dalam melatih kognitif dan fungsi otak anak menggunakan metode Montessori yang berkaitan dengan pengoptimalan kelima sistem sensorik. Buku ini menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mengenal metode montessori dan menerapkan secara langsung di rumah dan sekolah, khususnya pada area perkembangan sensoris anak.
Jumlah Halaman: 100.0
Penerbit: Bentang Pustaka
Tanggal Terbit: 18 Agt 2022
Berat: 0.25 kg
ISBN: 9786022919278
Lebar: 19.0 cm
Bahasa: Indonesia
Panjang: 24.0cm
Buku ini, juga menjelaskan mengenai aktivitas-aktivitas konkret yang dapat mengasah kemampuan belajar anak, bukan hanya dengan mendengarkan lalu menulis catatan, melainkan anak akan menggunakan kelima sensorik yang ia miliki dalam mempelajari dan menemukan “aha moment” terhadap materi-materi yang dibutuhkannya dalam belajar dan kehidupan sehari-harinya kelak dengan cara yang menyenangkan.
Jika anak semakin memahami konsep secara konkret, dia akan memiliki pemikiran abstrak yang baik. Perkembangan kognitif pun semakin baik karena banyaknya pengalaman aktivitas motorik yang terjadi. Namun perlu diingat latihan sensorik ini tidak perlu paksaan berlebih ya Grameds, jika anak tidak mau maka jangan dipaksa dan jika si anak berhasil menuruti perintah permainan maka kamu bisa memberikan imbalan snack untuk mengapresiasi si buah hati.
Membicarakan sensorik, sensorik sebenarnya bukanlah hal yang asing bagi kita. Panca indera merupakan bagian dari sensorik. Ada delapan pintu masuk sensorik untuk mendapatkan seluruh informasi yang otak butuhkan. Dari delapan itu, lima di antaranya ialah pancaindra kita, mata (visual), peraba (taktil), penciuman (olfaktori), pengecapan/perasa (gustatory), dan pendengaran (auditori). Buku ini akan membantu orang tua dalam melatih kognitif dan fungsi otak anak menggunakan metode Montessori berkaitan dengan pengoptimalan kelima sistem sensorik ini.
5 Area Sensoris Untuk Mengembangkan Motorik
Penglihatan / Visual
Indra penglihatan dibagi menjadi dua area yaitu persepsi terhadap dimensi dan pengindraan kromatis. Indra ini sangat penting bagi anak-anak karena merupakan pembelajaran visual. Dalam proses presentasi Montessori maka anak-anak akan diminta melihat aktivitas yang ditunjukkan kepada mereka yang nantinya mereka akan melakukannya sendiri.
Penciuman/Olfaktori
Sistem olfaktori yang bertanggung jawab mengatur indra penciuman kita. Indra pembau ini, merupakan salah satu indra utama yang fungsinya bertugas mendeteksi dan mengidentifikasi molekul di udara. Indra penciuman berkaitan erat dengan indra perasa karena keduanya sama-sama bergantung pada persepsi molekul. Indra penciumanlah yang mendeteksi rasa dalam makanan yang kita makan. Penciuman adalah salah satu indra yang paling kuat. Indra penciuman dapat membangkitkan memori, juga mempengaruhi suasana hati dan perilaku kita.
Pendengaran/Audio
Posisi telinga kita ada di samping kepala sehingga kita mampu menangkap suara dari lingkungan di sekitar kita. Indra yang satu ini juga menjadi merupakan aspek yang sangat penting dalam proses perkembangan anak, dengan mendengarkan audio mereka belajar mendengarkan dengan saksama, mereka juga belajar memusatkan perhatian. Selain itu dengan bantuan audio maka anak-anak juga akan mendapatkan kosakata baru atau kalimat baru untuk dipelajari.
Peraba/Taktil
Indra peraba dibagi menjadi empat area yaitu sentuhan permukaan, sentuhan stereognosis, penginderaan termal, dan pengindraan berat (baric). Anak-anak adalah pembelajar langsung (hands-on learners) sehingga sangat penting untuk menyajikan aktivitas-aktivitas berbasis latihan sensoris untuk mereka kerjakan. contohnya meraba tekstur kasar atau halus yang bisa disiapkan dengan bahan-bahan yang ada disekitar rumah loh Grameds.
Pengecap/Perasa
Anak-anak memiliki kuntum pengecap (taste buds) di seluruh mulut mereka. Kuntum pengecap terletak di: ujung lidah (rasa manis), samping lidah (rasa asam dan asin), dan pangkal lidah (rasa pahit). Dalam proses perkembangan sensorik anak indra perasa ini bisa dilatih seperti memberi tahu rasa manis atau asam dari buah atau bahkan sayuran yang pahit.
Profil Rosalynn Tamara, Penulis Buku Montessori Sensorial Activities
Rosalynn Tamara atau yang biasa disapa Miss Rosa adalah founder sekaligus Academic Directress dari Montessori Haus Asia (MHA). Ibu dari 3 anak ini merupakan seorang pegiat montessori di Indonesia. Di MHA, Miss Rosa sebagai Academic Directress yang bekerja merencanakan dan mempersiapkan berbagai program yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia.
Miss Rosa kerap kali dipanggil ke berbagai acara mengenai pengasuhan anak, dan khususnya tentang kemontessorian. Selain berbagai acara formal, Miss Rosa juga kerap kali menyapa keluarga dan orang tua di Indonesia melalui sesi live Instagram yang hampir dilakukan setiap hari. Miss Rosa juga sering membagikan video singkatnya tentang pengasuhan anak dan Montessori di akun Instagram @montessori_haus_asia
Miss Rosa mendapat gelar diploma Montessori pada 2007 dari Modern Montessori International dan telah menghabiskan hampir 15 tahun terakhir untuk mendalami dan menyebarkan metode Montessori di Indonesia.
Miss Rosa pernah menerbitkan bukunya pada tahun 2021 menerbitkan buku pertamanya tentang Montessori yang berjudul A-Z Tanya Jawab Montessori-Parenting. Buku ini menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang ingin mengenal Metode Montessori dan mengawali proses tumbuh kembang anak dalam fase ingin memegang semua atau ingin memasukan semua benda ke dalam mulut.
Miss Rosa seakan tak kenal cukup untuk membagikan ilmu montessori nya, pada tahun 2022 ia kembali menerbitkan buku bertema Montessori dengan judul 365 Days Montessori dan Exercise of Practical Life. Buku-buku Miss rosa ini bisa Grameds dapatkan di Gramedia.com atau offline store Gramedia.
Keunggulan dan Kekurangan Buku Montessori Sensorial Activities
Kelebihan Buku Montessori Sensorial Activities
Buku ini merupakan buku seri Montessori: Panduan Orang Tua dan Guru untuk anak usia 3-6 tahun. Buku sebelumnya yang telah terbit adalah 365 Days Montessori Exercise of Practical Life (EPL). Jika kamu membaca seluruh buku, maka pengetahuanmu sebagai orang tua dalam Montessori anak pastinya akan semakin baik pula loh, Grameds.
Buku ini memiliki lebih dari 50 aktivitas sensoris yang diperuntukan untuk anak usia 3-6 tahun. Masing-masing aktivitas dilengkapi foto langkah-langkah, material apa saja yang dibutuhkan, kontrol kesalahan, tujuan aktivitas, dan kemampuan bahasa yang berkembang. Buku ini mengupas dengan lengkap dan detail step by step dalam melakukan stimulasi mempertajam panca indra. Dengan step yang jelas maka pemberian aktivitas juga akan semakin maksimal.
Seperti yang sudah dijabarkan diatas bahwa buku ini ditulis oleh Rosalynn Tamara yang merupakan founder Academic Directress Montessori Haus Asia (MHA). Oleh karena itu, kualitas buku ini pasti sudah tidak diragukan lagi isinya. Rosalynn Tamara sudah menekuni dunia Montessori selama 15 tahun untuk mencurahkan seluruh pengetahuannya di dalam buku ini!
Kekurangan Buku Montessori Sensorial Activities
Buku ini mungkin mengharuskan orang tua membeli permainan montessori yang sesuai atau menyiapkan bahan yang ekstra untuk bermain sensori. Namun, sejatinya orang tua akan melakukan apa saja bagi anaknya bukan?
Pesan Moral Buku Montessori Sensorial Activities
Grameds sensori merupakan hal yang penting bagi tumbuh kembang anak, sebagai orang tua tentu saja akan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dengan buku Montessori Sensorial Activities ini kamu bisa mengajarkan banyak hal kepada anakmu dan tidak terpaku hanya pada smartphone. Montessori Sensorial Activities ini bisa menjadi fun learning loh untuk sang buah hati.
Nah Grameds, itu dia ulasan buku Montessori Sensorial Activities yang bisa kamu beli di gramedia.com atau offline store gramedia. Buku ini sangat membantu kamu pastinya para orang tua dalam mengajarkan sensori kepada anak. Selamat Membaca dan Mencoba nya dirumah !
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca
Penulis : Devina
Rekomendasi Buku Terkait
Filosofi Montessori
Filosofi Montessori merupakan salah satu buku parenting yang sangat cocok digunakan sebagai bahan bacaan untuk mengedukasikan anak. Metode Montessori telah merevolusi pendidikan selama lebih dari satu abad. Berbagai aktivitas dan material yang dikembangkan sesuai tumbuh kembang anak masih relevan hingga sekarang. Metodenya berhasil membantu anak-anak di seluruh dunia tumbuh menjadi manusia yang utuh, mandiri, dan berkembang sesuai potensi alami.
Buku ini akan membantu Grameds dalam menentukan visi, misi, dan tujuan pendidikan yang berpusat pada anak itu sendiri. Selain menerapkan pola pembelajaran yang bersumber dari praktek hidup sehari-hari, Montessori juga menerapkan tiga pola pendekatan belajar yaitu, (1) proses pembelajaran yang berpusat pada anak dan menghargai keunikan individu, (2) kewenangan belajar yang terdesentralisasi dimana anak-anak dapat belajar sendiri, dan (3) independensi anak-anak untuk belajar secara mandiri mengikuti keingintahuan dan sejauh-jauhnya pengetahuan yang ingin mereka raih.
The Montessori Toddler
“Saya harap pelajaran dari nenek buyut saya akan sampai ke rumah setiap keluarga melalui buku yang indah, praktis, dan inspiratif ini.”
Banyak orang tua menganggap balita sulit ditangani. Mereka dijuluki the terrible three atau usia tiga tahun yang parah. Mereka tidak mau mendengarkan, terus-menerus melempar barang, tidak mau tidur, makan, atau menggunakan toilet. Akan tetapi, siapa sangka, metode Montessori yang selama ini sering dikenal dengan material dan aktivitas-aktivitasnya sesungguhnya akan membuat kita melihat balita dari sudut pandang yang berbeda. Montessori membuat Anda dapat memahami balita dengan lebih mudah, mengapa mereka selalu ingin berlari, menjelajah, menyentuh apa pun, atau menolak melakukan sesuatu.
Buku ini akan menunjukkan kepada Anda bahwa ada cara yang lebih damai untuk menghadapi balita. Selain itu buku ini akan membantu Anda menanam benih agar dapat membesarkan anak yang penuh rasa ingin tahu dan bertanggung jawab, demi masa depannya.
365 Days Montessori : Bertumbuh Bersama Anak
https://www.gramedia.com/products/365-days-montessori-bertumbuh-bersama-anak
Apakah kehidupan parenting-mu sedang baik-baik saja? Atau, hari ini terasa begitu berat dan membuat kita stres? Mungkin kita menghadapi anak yang sedang sakit, anggota keluarga yang tidak mendukung, atau menghadapi segala permasalahan pengasuhan. Pernahkah kesabaran rasanya hampir habis dan ingin menyerah saja dalam mengasuh dan mendidik anak di rumah?
Buku ini dirancang khusus untuk menemani keseharian Grameds dalam menghadapi segala macam permasalahan parenting yang ada, membantu bertumbuh bersama anak menjadi orang dewasa yang utuh, merefleksikan prinsip dasar pendidikan dan lima area Montessori dalam kehidupan sehari-hari dan menyadarkan orang dewasa bahwa anak adalah guru terbaik bagi orang tua.