Cara Move On Terbaik Dari Seseorang, Bukan Hanya Tentang Melupakan

Siapa sih yang tidak tahu istilah “move on”? Pastinya generasi zaman sekarang sudah familiar dengan istilah tersebut. Terlebih untuk kalangan remaja yang sedang memasuki fase puber. Tapi, apakah kamu tahu apa arti dari kata move on sebenarnya? Jadi, move on adalah kata yang sangat populer di kalangan anak muda zaman sekarang.

Kata yang satu ini seringkali dihubungkan dengan sebuah proses penyembuhan diri setelah putus cinta. Oleh karena itu, banyak orang yang menganggap bahwa move on memiliki arti yaitu pergi menjauh dari mantan kekasih dengan segala macam kenangannya. Namun, sebenarnya apa sih arti dari move on?

Banyak sekali orang yang mengaku gagal move on karena terus terusan mengingat mantan kekasih dengan semua kenangan yang ada didalamnya selama mereka menjalin hubungan. Tapi sebenarnya, salah satu hal yang menyebabkan seseorang mengalami gagal move on adalah karena kita salah dalam mengartikan konsep dari kata move on itu sendiri. Berikut ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai arti move on dan cara agar kita bisa melepaskan cinta yang sudah berakhir.

Apa Itu Move On?

Secara bahasa, move on merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang berarti “berpindah”. Akan tetapi, banyak orang yang menganggap bahwa kata move on disini dengan arti yang berbeda. Seperti halnya pindah ke lain hati, pindah ke tempat yang baru, atau melupakan kenangan buruk yang pernah terjadi di masa lalu. Itu semua bergantung pada persepsi masing-masing orang.

Sebab, move on sendiri sebenarnya bersifat general dan tidak selalu mengenai masalah percintaan. Namun, dikalangan anak-anak muda, move on sering diartikan dengan berpindah ke lain hati dan membuka diri untuk menerima cinta dari orang lain setelah hubungan percintaannya dengan sang mantan kekasih telah berakhir.

Selain itu, banyak yang menganggap bahwa arti dari move on sama dengan proses melupakan. Itulah yang menjadikan proses move on menjadi gagal berhasil. Karena sebenarnya konsep utama dari move on yaitu bukan melupakan, tapi justru berdamai dengan semua kenangan dan juga ingatan yang telah terjadi. Yakini bahwa berbagai hal yang telah terjadi di masa lalu dapat memberikan pelajaran berharga untuk kita sendiri. Sehingga kita tidak akan lagi merasa tersakiti ketika mengingatnya.

Sementara itu, banyak orang yang menganggap bahwa seseorang yang sudah bisa dianggap move on apabila mereka sudah mempunyai pasangan yang baru. Apabila kamu mempunyai pemikiran semacam itu, rasanya sangat kurang tepat. Karena bisa jadi kamu hanya menjadikan pasanganmu yang baru sebagai pelarian ataupun pelampiasan dari rasa sakitmu supaya bisa segera lepas dan melupakan mantan kekasih. Begitupun sebaliknya, orang yang memutuskan untuk sendiri setelah putus dari sang kekasih bukan berarti dia gagal move on. Kemungkinan besar, Ia tidak ingin salah pilih lagi di hubungan selanjutnya.

Cara Move On Dari Seseorang

Dalam menjalani sebuah hubungan percintaan, masing-masing orang mempunyai tantangannya sendiri. Ada yang menjalani sebuah hubungan dan selalu harmonis dalam jangka waktu yang panjang. Namun ada pula yang sering ganti pasangan karena merasa belum bertemu orang yang tepat.

Bahkan, ada juga yang harus rela untuk ditinggalkan oleh pasangannya secara sepihak. Apabila kamu mengalami kondisi tersebut, maka cara satu-satunya yang harus kamu lakukan adalah move on. Dengan berusaha move on, maka kamu akan mendapatkan hidup yang lebih baik lagi setelah putus hubungan.

Move on sendiri merupakan cara terbaik untuk menghadapi putusnya sebuah hubungan dengan pasangan, baik yang kamu cinta ataupun yang sudah tidak ada lagi kecocokan. Dengan adanya move on, itu artinya kamu akan melangkah maju dan meninggalkan kenangan masa lalu. Hal tersebut termasuk sebuah kenangan dan juga perasaan yang masih berhubungan dengan mantan kekasihmu. Akan tetapi, move on tidak selalu berjalan dengan mudah. Ada orang yang merasa kesulitan untuk melewati prosesnya dan tidak tau bagaimana cara yang paling baik untuk move on.

Untuk kamu yang masih berusaha move on, berikut ini adalah beberapa cara terbaik yang bisa kamu lakukan agar bisa move on dari mantan kekasihmu.

1. Menganggap Bahwa Putus Cinta Adalah Bagian Kecil dari Perjalanan Hidup

Putus hubungan dengan kekasih tidak berarti dunia ini sudah berakhir. Kamu boleh merasa sedih atau galau, namun jangan sampai menganggap bahwa ini adalah akhir dari sebuah hubungan menjadi akhir dari kehidupanmu. Semua orang pasti pernah mengalami patah hati, putus cinta, atau situasi yang tidak menyenangkan lainnya di dalam hidup. Apabila orang lain dapat melewati fase tersebut, maka kamu juga juga bisa melakukan hal yang sama.

Sekarang ini, kamu mungkin saja masih merasa sedih, galau, kehilangan, kesepian, dan perasaan lainnya. Akan tetapi percayalah, seiring berjalannya waktu, perasaan tersebut akan mulai hilang dan mereda. Dengan begitu rasa sakit yang kamu rasakan sekarang dapat menjadi sebuah pelajaran berharga di masa mendatang.

Itulah sebabnya, salah satu cara untuk move on yang paling baik adalah menjadikan sebuah hubungan yang sudah kandas sebagai salah satu bagian kecil dari perjalanan hidup. Bukan menjadikannya sebagai pusat utama dari hidup kita. Kamu harus percaya bahwa seseorang tidak akan membutuhkan orang lain, benda, dan apapun untuk menjadi sebuah kesatuan yang utuh.

2. Jangan Terlalu Mengkritik Diri Sendiri Terlalu Keras

Seringkali, ketika pasangan memutuskan sebuah hubungan secara sepihak, pihak yang diputuskan akan mengkritik dirinya sendiri dengan sangat keras. Padahal pada kenyataannya, kritik terhadap diri sendiri merupakan musuh yang paling besar yang datang dari dalam diri kamu. Suara negatif yang ada di dalam kepala harus bisa kamu kelola supaya tidak menyakiti diri sendiri.

Dimana suara tersebut justru bisa menjerumuskan kamu untuk merasa lebih bersalah terhadap diri sendiri karena hubungan yang kandas. Bahkan seseorang akan merasa tidak berguna dan juga tidak berarti setelah pasangan memutuskan untuk pergi. Hal tersebut tentu akan membuat proses move on menjadi semakin susah.

Bukannya bangkit dari keterpurukan dan melangkah maju, kamu mungkin akan semakin terpuruk apabila terus mendengarkan dan mendengar kritikan yang berasal dari diri sendiri. Oleh karena itu, salah satu cara yang paling baik untuk move on yaitu dengan tidak mengkritik diri sendiri secara berlebihan.

3. Refleksi Diri Secara Realistis Tentang Hubungan

Ketika mengakhiri hubungan, kerap kali kita hanya teringat tentang kenangan manis yang pernah dilakukan bersama pasangan. Hal tersebut memang hal yang wajar, namun bukan berarti baik untuk kamu lakukan, kenapa? Pada saat kita sibuk mengingat kenangan manis, kita akan cenderung menyesali putusnya sebuah hubungan yang sudah dijalani dengan pasangan. Umumnya, hal tersebut membuat kita menganggap bahwa hubungan itu terlalu ideal dan juga sempurna untuk kandas begitu saja.

Oleh karena itu, cara yang paling baik untuk move on adalah dengan melakukan refleksi diri atau mengingat hubungan tersebut secara menyeluruh. Hal tersebut bisa membantu kamu menjadi lebih realistis dalam memandang hubungan tersebut. Sebab, tidak hanya kenangan yang indah saja, tapi juga kenangan yang buruk juga muncul ke permukaan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk melewati fase move on.

4. Merasakan Secara Terbuka Perasaan Sedih yang Dirasakan

Tak sedikit orang yang lebih memilih untuk berpura-pura tidak merasakan apa-apa ketika putus dengan pasangan. Padahal pada kenyataannya, mereka merasakan kesedihan yang amat dalam, marah, kecewa, dan lainnya. Usahakan untuk merasakan semua rasa itu secara terbuka, setidaknya untuk diri kamu sendiri. Itu artinya, kamu harus mengakui pada diri sendiri bahwa kamu memang sedang tidak baik-baik saja, marah, atau kecewa terhadap situasi tersebut.

Hal ini bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk move on. Sebab, dengan menerima perasaan tersebut akan membuatmu semakin mudah untuk sembuh dari rasa sedih, marah, dan juga kecewa. Kamu tidak akan bisa menghadapi hal itu tanpa merasakan rasa sedihnya terlebih dahulu. Tapi perlu diingat, membiarkan rasa sedih secara terbuka tidak berarti kamu juga membiarkan pikiran negatif tentang situasi tersebut bersarang di dalam kepala.

5. Mencurahkan Perasaan Kepada Orang Lain

Curhat atau mencurahkan isi perasaan yang kamu rasakan kepada orang lain dapat menjadi pilihan terbaik untuk move on. Kamu dapat menceritakan perasaanmu kepada orang-orang terdekat yang sudah kamu percaya atau jika diperlukan kamu bisa meminta pertolongan psikolog. Perlu diingat, pergi ke psikolog ataupun ahli mental lain tidak berarti kamu sedang mengalami gangguan kesehatan mental ya.

Setidaknya, ketika berbagi cerita dengan orang lain, kamu tidak akan merasa kesepian. Terlebih lagi apabila orang tersebut dapat bersimpati dengan hal-hal yang sedang terjadi ataupun bisa membantu kamu untuk melewati masa-masa sulit. Percayalah, ada banyak orang yang ingin menemani kamu dalam kondisi apapun. Jadi, jangan sampai kamu menolak kebaikan orang lain dengan cara mengasingkan diri ya. Selain tidak baik untuk kesehatan mental, hal itu justru akan membuat kamu semakin sulit untuk move on.

6. Menghapus Kontak Mantan Kekasih

Kamu tidak perlu berteman dengan mantan kekasih hanya agar terlihat tegar. Alangkah lebih baik, utamakan perasaan kamu sampai benar-benar pulih sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan pertemanan yang baik dengannya. Hal tersebut adalah salah satu cara terbaik untuk move on yang bisa kamu lakukan.

Akan tetapi, ini bukan berarti kamu harus menghindar dari mantan kekasih kamu selamanya. Apabila beberapa tahun ke depan kamu sudah sembuh dari luka, perasaan sedih, kecewa, dan marah kepadanya, mungkin kamu masih bisa berteman dengannya.

Menghapus semua foto mantan yang ada di galeri ataupun media sosial dan juga kontaknya bukan berarti kita tidak dewasa. Cara tersebut justru menjadi bentuk perlindungan kita terhadap perasaan dan juga kondisi kesehatan mental kita. Memutuskan untuk tetap menjalin hubungan serta berkomunikasi dengan mantan kekasih pada saat sedang menghadapi perasaan sedih dan kecewa tidak akan membuat perasaan menjadi lebih baik.

7. Mencintai Diri Sendiri

Percaya atau tidak, ketika putus dengan pasangan, salah satu cara yang baik yang dapat kamu lakukan agar bisa melewati fase move on yaitu dengan mencintai diri sendiri. Mungkin hal ini tidak mudah untuk dilakukan, namun sangat penting kamu terapkan. Kamu harus percaya bahwa kamu berhak untuk mendapatkan orang yang terbaik dan menjalani hubungan yang lebih baik lagi.

Memaafkan semua kesalahan yang mungkin saja pernah kamu lakukan pada mantan kekasih, itu adalah salah satu hal yang penting dan menjadi bagian dari proses mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, hindari menyalahkan diri sendiri ketika hubungan yang kamu jalani tidak berhasil dan harus kanda begitu saja.

Alangkah lebih baik, ambil semua pelajaran dari hubungan yang sudah berlalu untuk menjalani hubungan yang lebih baik di masa mendatang. Terima semua kesalahan yang sudah lalu, baik yang berasal dari diri kamu sendiri ataupun dari pasangan. Perbaiki kesalahan tersebut supaya bisa menjalani hubungan yang lebih baik lagi kedepannya.

8. Praktikkan Mindfulness

Mindfulness merupakan salah satu kemampuan untuk memahami, memberikan toleransi, dan juga menghadapi semua perasaan yang kamu rasakan dengan cara yang sehat. Cara tersebut dapat membantu kamu dalam mengurangi stres dengan cara menerima perasaan dan juga pikiran tanpa perlu menghakiminya. Hal ini dapat kamu lakukan sebagai salah satu cara move on terbaik.

Praktik mindfulness tidak hanya bisa dilakukan dengan cara meditasi saja. Kamu juga bisa melakukannya dengan cara membiasakan diri untuk menerima semua perasaan yang muncul, namun tidak selalu harus kamu percayai. Fokuslah terhadap hal-hal yang baik dan melupakan hal yang buruk.

Menurut Psychalive, cara tersebut akan sangat membantu kamu untuk bisa segera move on dari pasangan dan hubungan yang sudah selesai. Dengan begitu, kamu dapat menyambut kebahagiaan lain yang sudah menanti di depan.

9. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Kamu boleh merasa marah, sedih, ataupun kecewa karena putus dengan mantan kekasih. Namun, itu bukan berarti kamu bisa berlarut di dalam perasaan tersebut sampai mengabaikan kesehatan fisik dan mental kamu. Menjaga pola makan, melakukan olahraga secara rutin, dan memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh juga harus tetap menjadi prioritas. Bahkan, kamu juga harus tetap memiliki istirahat yang cukup. Jangan pernah mengorbankan kesehatan hanya karena tidak bersama dengan orang yang kamu cinta. Terlebih lagi, menggunakan kesehatan mental kamu untuk mendapatkan cintanya lagi.

Alangkah lebih baik, rawat dan juga sayangi diri kamu dengan melakukan hal-hal yang positif. Misalnya saja dengan melakukan olahraga secara teratur, makan makanan sehat, dan hal positif lainnya. Tidak lupa, tidur dengan cukup dan hindari bermain media sosial yang dapat memicu munculnya perasaan sedih dan juga kecewa.

10. Mencintai Kehidupan Baru

Daripada sibuk dengan memikirkan hal-hal yang sudah berlalu, lebih baik kamu mencari kesibukan baru yang lebih bermanfaat untuk diri kamu sendiri. Ada banyak sekali hal yang dapat kamu lakukan dalam hidup. Sehingga jangan berhenti untuk terus melakukan berbagai hal positif, terlebih untuk kebaikan diri sendiri.

Lakukanlah hal-hal yang sebelumnya sulit untuk kamu lakukan ketika sedang menjalani sebuah hubungan. Sekarang, kamu tidak perlu lagi berkompromi dengan orang lain dan kamu bebas untuk melakukan berbagai macam hal yang kamu suka. Bahkan, kamu juga bisa meraih mimpi dan cita-cita yang sempat tertunda.

Cobalah untuk membuka lembaran baru di dalam hidup. Jika diperlukan, kamu bisa melakukan perjalanan jauh ke tempat yang baru dan bertemu dengan orang baru. Hal ini dapat membantu kamu dalam menemukan perspektif baru di dalam hidup. Dengan begitu, kamu mungkin akan sadar bahwa hidup kamu lebih berharga dari sekedar menjalin sebuah hubungan percintaan.