15 Rekomendasi Nama Obat Flu Paling Ampuh, Wajib Catat!

Flu atau influenza merupakan infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu dapat mengalami demam, pilek, sakit kepal, hidung tersumbat, dan batuk. Sebagian besar orang mengira flu sama dengan batuk pilek biasa (common cold).

Meskipun kedua penyakit tersebut memiliki gejala yang sama, tetapi jenis virus yang menjangkitinya berbeda. gejala flu cenderung lebih parah dan menyerang secara mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung lebih ringan dan muncul secara bertahap.

Flu merupakan penyakit yang mudah menular ke orang lain, terutama pada 3 sampai 4 hari pertama setelah penderita terinfeksi. Bahkan pada beberapa kasus, penderita flu dapat menularkan penyakitnya sebelum gejala muncul.

Rekomendasi Obat Flu Paling Ampuh

Flu dapat diobati dengan mengonsumsi beberapa obat baik berupa tablet ataupun sirup. Grameds dapat memilih obat flu paling ampuh supaya segera pulih. Melansir dari laman k24klik.com, hellosehat.com, dan alodokter.com, berikut beberapa rekomendasi obat flu paling ampuh.

1. Paracetamol

Paracetamol menjadi salah satu rekomendasi untuk mengatasi flu, tetapi buka termasuk obat flu paling ampuh. Namun, paracetamol mampu membantu meringankan gejala penyerta flu. Biasanya, orang yang sakit flu akan mengalami serangkaian gejala, seperti demam, sakit kepala, serta badan yang nyeri atau pegal-pegal.

Paracetamol mampu untuk meredakan berbagai gejala tersebut. Obat ini cenderung aman dan ampuh untuk segala kalangan, termasuk anak-anak, orang dewasa, wanita hamil, serta ibu menyusui. Namun, ada baiknya, sebelum mengonsumsi obat ini, Grameds berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

2. Ibuprofen

Ibuprofen menjadi rekomendasi obat flu paling ampuh selanjutnya. obat ini dapat menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan hingga sedang yang disebabkan oleh flu. Obat ini dapat dibeli tanpa harus menggunakan resep dokter.

Ibuprofen merupakan obat golongan nonsteroid anti-inflamasi (NSAID). Obat ini bekerja dengan dua caraa. Pertama, ibuprofen bertugas untuk menghambat senyawa kimia tertentu yang menyebabkan peradangan serta nyeri. Kedua, ibuprofen bertugas dengan mengurangi peradangan di tubuh sehingga akan mempercepat proses penyembuhan.

3. Obat Antihistamin

Obat flu paling ampuh selanjutnya adalag obat antihistamin. Obat ini dapat diperoleh di apotek. Antihistamin dikonsumsi jika gejala flu yang muncul disertai dengan alergi. Obat flu paling ampuh ini digunakan untuk meredakan hidur meler, mata berair, tenggorokan gatal, atau bersin0bersin.

Contoh dari obat antihistamin di apotek adalah chlorpheniramine dan brompheniramine. Ketika mengonsumi obat antihistamin dapat menyebabkan kantuk. Oleh sebab itu, Grameds harus memastika sedang tidak mengoperasikan mesin atau mengemudikan kendaraan setelah minum obat ini sampai efek kantuknya menghilang.

Jika Grameds hendak menghindari kantuk setelah minum chlorpheniramine dan brompheniramine maka dapat meminum obat flu paling ampuh selanjutnya,yakni fexofenadine, loratadine, dan cetirizine. Perlu diingat bahwa obat antihistamin dapat berinteraksi dengan beberapa obat tertentu. Oleh sebab itu, harus dikonsultasikan terlebihh dahulu ke dokter sebelum membeli obat flu jika Grameds memiliki riwayat penyakit hati, ginjal, dan asma.

4. Dekongestan

Ketika mengalami flu, Grameds tidak jarang merasa hidung tersumbat dan sulit untuk bernapas. Hidung tersumbat tersebut disebabkan karena pembuluh darah di sinus yang meradang sampai membengkak. Apalagi ditambah dengan produksi lendir yang berlebihan. Kondisi tersebutlah yang semakin membuat Grameds kesulitan untuk bernapas.

Grameds dapat membeli obat dekongestan di apotek tanpa resep dokter. Obat tersebut dapat bekerja meredakan pembengkakan pada saluran hidung serta mengurangi produksi lendir supaya dapat bernapas lebih lega.

Obat flu ini tersedia di apotek dalam berbagai bentuk seperti pil, tablet, sirup, dan semprot hidung. Pseudoephedrine dan phenylephrine merupakan jenis dekongestan yang direkomendasikan sebagai obat flu paling ampuh.

Namun, Grameds tetap harus hati-hati. Obat ini memiliki efek samping yang harus diwaspadai. Efek samping dari obat ini adalah mengantuk, pusing, mulut dan tenggorokan kering, sakit perut, sembelit, dan kesulitan untuk tidur.

5. Ekspektoran

Flu dapat menyebabkan Grameds batuk berdahak. Oleh sebab itu, obat flu yang paling ampuh untuk mengatasi gejala batuk dan pilek adalah ekspektoran. Obat tersebut memiliki fungsi untuk mencairkan lendir di tenggirokan ketika flu dan batuk menyerang.

Tidak hanya itu, obat ini juga mampu untuk mengencerkan dahak yang menyelimuti paru-paru suoaya dapat lebih mudah untuk dikeluarkan. Obat ini mengandung guaifenesin yang berfungsi untuk meningkatkan kadar air di dalam lendir, lalu mengencerkannya.

Guaifenesin juga memiliki tugas untuk membuat Grameds batuk-batuk supaya dapat mengeluarkan dahak. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet. Adapun, aturan dalam mengonsumsi obat ini, yakni sebelum atau setelah makan sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera di label kemasan,

Setelah meminum obat ini, Grameds disarankan untuk banyak minum air putih. Asupan cairan yang cukup tersebut dapat membantu untuk mengencerkan dahak serta melegakan saluran pernapasan.

6. Panadol Hijau

Obat flu paling ampuh selanjutnya adalah Panadol Cold dan Flu atau yang sering disebut dengan Panadol hijau. Panadol hijau merupakan obat untuk meringankan gejala flu, seperti demam, hidung tersumbat, sakit kepala, dan bersin-bersin yang disertai dengan batuk kering.

Panadol hijau termasuk obat yang aman di lambung dan tidak menimbulkan kantuk. Adapun, kandungan dari Panadol hijau adalah paracetamol yang memiliki fungsi untuk menurunkan demam dan analgesic sebagai Pereda nyeri yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yakni zat yang memicu dan demam.

Prostaglandin bekerja di bagian hipotalamus untuk melepaskan panas supaya suhu tubuh Grameds tetap normal. Adapun, komposisi dalam Panadol Cold dan Flu terdiri dari paracetamol 500 mg, pseudoephedrine HCl 30 mg, dan dextromethorphan HBr 15 mg. Sementara itu, dosis yang disarankan untuk orang dewasa di tiap 4-6 jam sekali 1 kaplet dan maksimal 8 kaplet sehari. Obat ini dapat diperoleh dengan rentang harga Rp15.000,- sampai Rp15.500,-.

7. OBH Combi Dewasa Batuk Flu

OBH Combi merupakan sirup obat flu dan batuk untuk dewasa, tetapi dapat juga dipakai untuk anak di atas usia 12 tahun. OBH Combi dapat dibeli tanpa ada resep dokter dan mudah ditemukan di apotik.

Jika Grameds memiliki gejala flu atau flu berat, seperti pilek, hidung mampet, demam, sakit kepala, bersin disertai oleh batuk. Kandungan dalam obat ini adalah paracetamol sebagai penurun demam dan Pereda nyeri. Succus Liquiritiae Extract 167 mg dan Ammonium Chloride 50 mg dalam kandungan yang dimiliki obat ini sebagai ekspektoran dan bisa mengeluarkan dahak.

Sementara itu, aturan minum obat OBH Combi dewasa adalah 3 kali sehari 3 sendok takar (15 ml). Akan tetapi, setelah minum obat ini dianjurkan untuk tidak mengendarai kendaraan karena OBH Combi memiliki efek samping, yakni mengantuk. Adapun, rentang harga, yakni Rp13.000 sampai Rp18.000,- bergantung varian rasa.

8. Actifed Plus Expectorant Sirup Hijau

Obat flu paling ampuh selanjutnya adalah Actifed Plus Expectorant sirup hijau. Obat ini mampu meringankan gejala flu, seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai dengan batuk berdahak. Dalam obat ini mengandung Guaifenesin yang bekerja sebagai iritan pada saluran pernapasan agar ketika batuk, dahak akan keluar secara bersamaan.

Dosis obat ini dapat diminum orang dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun sesuai dengan arahan, yakni dewasa 3 x sehari 1 sendok takar (5 ml) dan untuk anak-anak 3 x sehari ½ sendok takar ( 2.5ml ). Grameds dapat membeli obat ini dengan harga Rp63.000,- sampai Rp64.000,- per 60 ml.

9. Rhinos SR Kapsul

Rhinos SR kapsul menjadi rekomendasi obat flu paling ampuh selanjutnya. Obat ini tidak memiliki kandungan untuk menurunkan panas atau demam, tetapi Rhinos SR dapat meredakan gejala rhinitis alergi, seperti bersin, rasa gatal pada hidung, hidung berair, dan hidung tersumbat.

Kandungan dalam kapsul Rhinos SR memiliki kandungan Loratadin yang bekerja untuk menghambat alergi dalam tubuh, seperti batuk, hidung berair, dan bersin. Dalam Rhinos SR memiliki kandungan Pseudoephedrine HCL yang memiliki fungsi untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat karena reaksi alegi dan peradangan.

Dosis untuk orang dewasa 1 kapsul tiap 12 jam dan tidak disarankan untuk anak di bawah 12 tahun. Rhinos SR kapsul harus menggunakan resep dokter.

10. Sanmol Forte Syrup

Sanmol Forte syrup menjadi rekomendasi obat flu paling ampuh selanjutnya. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan demam yang menyertai flu dan setelah imunisasi.

Penyajian obat ini biasanya dapat diminum sebelum atau setelah makan. Adapun, anjuran pemberiannya, yakni pada orang dewasa di atas 12 tahun dengan takaran 2-2 setengah sendok sebanyak 3 kali.

11. Mixagrip Flu dan Batuk Tablet

Obat flu paling ampuh selanjutnya adalah Mixagrip Flu dan Batuk. Obat ini memiliki kandungan bahan aktif Parasetamol, Dextromethorphan HBr, dan Phenylephrine HCl. Mixagrip Flu dan Batuk bekerja untuk meringankan gejala-gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai dengan batuk.

Obat ini tidak boleh digunakan pada penderita tekanan darah tinggi berat dan bagi pasien yang menerima terapi obat antidepresan golongan penghambat Monoamin Oksidase (MAO). Untuk penggunaan obat ini harus dihentikan jika mengalami susah tidur, jantung berdebar selama mengonsumsi obat ini. Adapun, untuk doses penggunaannya, yakni sekitar 1 kaplet 2 atau 3 kali sehari. Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun.

12. Bodrex Flu dan Batuk Berdahak Syrup

Obat flu paling ampuh selanjutnya adalah Bodrex Flu dan Batuk berdahak syrup. Obat ini mampu meredakan gejala flu yang disertai dengan batuk berdahak. Adapun, kandungan dari obat ini adalah paracetamol 15 mg untuk meredakan demam serta glyceryl guaiacolate 50 mg yang bekerja membantu mengelurakan dahak.

Obat Bodrex ini termasuk golongan obat bebas terbatas. Ketika gejala flu telah mereda maka lebih baik penggunaan obat ini dihentikan. Adapun, untuk doses yang diberikan untuk orang dewasa 3 kali sehari 15 ml.

13. Vicks Inhaler

Vicks Inhaler merupakan obat hirup yang mengandung menthol dan camphor. Kedua bahan tersebut dapat membantu untuk melegakan hidung tersumbat karena flu. Obat ini dapat dibeli tanpa resep dokter.

Perlu diingat bahwa obat ini tidak boleh digunakan jika terdapat luka di dalam hidung. Obat ini juga tidak disarankan untuk anak di bawah usia 2 tahun.

14. Breathy

Breathy menjadi obat flu paling ampuh yang dapat membantu untuk melembabkan saluran hidung yang kering dan meradang akibat pilek. Obat flu dan batuk ini mengandung larutan garam steril yang menjaga hidung tetap lembap dan membantu mengencerkan lendir.

Ketika lendir telah encer maka pernapasan akan menjadi lebih lega. Obat ini tersedia dalam bentuk tetes dan semprot hidung. Grameds dapat memperoleh obat ini di apotik tanpa resep dokter, tetapi harus digunakan denga hati-hati.

15. Ultraflu Extra Tablet

Ultraflu extra tablet memiliki fungsi untuk mengurangi indikasi gejala flu, seperti hidung tersumbat ataupun batuk bersin-bersin. Adapun, efek samping yang bisa ditimbulkan obat ini adalah mengantuk dan gangguan dosis besar.

Sementara itu, penggunaan dosis besar dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kerusakan hati, Obat ini masuk dalam golongan obat bebas terbatas. Adapun, dosis untuk orang dewasa dan anak lebih dari 12 tahun adalah 3 x sehari 1 tablet. Adapun, rentang harga Rp3.885,-/strip, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

Penyebab dan Gejala Penyakit Flu

Penyakit flu dapat meyebar melalui udara dalam tetesan atau percikan liur (droplet) ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, dan berbicara. Grameds dapat menghirup tetesannya secara langsung atau mendapatkan virus saat memegang benda tertentu. Kemudian, menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Orang yang sedang terinfeksi virus memiliki kemungkinan dapat menularkan virusnya sejak sekitar satu hari sebelum gejala muncul. Rentang waktunya kira-kira lima hari setelah gejala muncul. Anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah memiliki kemungkinan akan menularkan virus dalam waktu yang sedikit lebih lama.

Virus influenza ini terus bermutasi dengan jenis baru yang muncul secara teratur. Jika Grameds pernah mengalami influenza, tubuh telah membuat antibody untuk melawan jenis influenza tertentu.

Jika virus tersebut di masa depan mirip dengan yang Grameds temui sebelumnya (baik dengan penyakit atau vaksinasi), antibodi dapat mencegah infeksi atau mengurangi keparahan gejala. Namun, tingkat antibody dapat menurun seiring berjalannya waktu.

Jika gejala flu berupa demam, pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala tidak segera mereda setelah 2 minggu atau membaik, tetapi kemudian membuuruk maka segeralag berobat ke dokter. Tindakan darurat tersebut perlu dilakukan jika gejala flu disertai dengan sesak napas atau penurunan kesadaran.

Faktor Risiko dan Cara Penularan Flu

Meskipun flu tidak bisa menyerang semua orang, tetapi terdapat beberapa orang yang cukup rentan terserang virus influenza. Sebagai contoh memiliki sisteem imun lemah, hamil atau baru melahirkan, balita dan lansia, mengidap kondisi medis tertentu (diabetes, asma, penyakit jantung, atau obesitas), bekerja atau tinggal di fasilitas umum, dan tubuh dalam keadaan yang tidak baik atau kurang istirahat.

Melansir dari laman Halodoc.com, flu menjadi penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar secara cepat di manapun. Penyakit ini dapat ditularkan oleh seseorang sejak sehari sebelum gejala timbul sampai dengan 5 hingga 7 hari setelah mengalami sakit.

Setelah terkena virus ini, seseorang akan mulai menunjukkan gejala dalam 1 sampai 4 hari. Grameds juga dapat menularkan virus ini pada orang lain bahkan sebelum sadar jika telah mengidapnya. Pada umumnya, penularan virus ini terjadi dari satu orang ke orang lain melalui droplet ketika pengidapnya berbicara, bersin, atau batuk.

Cara penularannya pun dapat melalui aktivitas sehari-hari. Misalnya berjabat tangan dengan pengidap flu, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut sekitarnya. Kemudian, menyentuk permukaan atau benda yang telah terkontaminasi virus.

Tidak hanya itu, berbagi peralatan minum atau makan dengan seseorang yang terkena flu juga meningkatkan Grameds terjangkit penyakit tersebut. Kemudian, kontak dengan hewan yang telah terkontaminasi.

 

Alisa Qottrun