Novel dari Jendela SMP – JIka Grameds pernah menonton sinetron di layar kaca, pastinya Mira W sudah tidak asing lagi didengar. Yup, Sinetron yang pernah laris di tahun 90-an banyak yang diadaptasi dari novel karya Mira W. Kisah cinta yang digambarkan oleh novelis legendaris ini memikat para penggemarnya, diiringi konflik yang membuat karya Mira W semakin dicintai para pembaca. Salah satu novel yang terkenal adalah “Dari Jendela SMP” yang kini sedang digandrungi oleh penikmat televisi. Namun seperti apa sih cerita di novel Dari Jendela SMP?. Berikut ulasannya, kita simak yuk Grameds.
Judul : Dari Jendela SMP
Karya : Mira W
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : kedua belas
Table of Contents
Review Novel Dari Jendela SMP
Dari Jendela SMP tentang cinta sepasang siswa SMP. Joko, seorang anak kurang mampu yang bisa masuk ke sekolah bergengsi dengan bantuan kepala sekolah, tiba-tiba merasakan kejutan aneh setiap kali melihat Wulan. Baginya dulu, Wulan hanyalah gadis berisik di sekolahnya yang suka bergosip.
Di sisi lain, Wulan merasakan hal yang sama tentang Joko. Wulan mengetahui keberadaan Joko setelah dia menyelesaikan pertengkaran Joko dengan Gino, pembuat onar sekolah. Sebelumnya, dia mengabaikan anak itu. Sebuah kisah cinta murni perlahan terungkap di antara mereka. Apa yang terjadi ketika kepolosan cinta dinodai oleh kenyataan?
Ketika saya pertama kali membaca novel ini, saya menemukan hal-hal rumit seperti PS3, home theater, ponsel, jaringan, dll yang membuat saya sedikit bingung, “Ini terasa seperti buku lama, bagaimana bisa ada yang seperti itu?” di beranda, novel ini Tanggal pencetakan pertama adalah September 1983. Kesimpulannya hanya 1. Novel itu pasti ditulis di luar negeri.
Saya tidak tahu bagaimana versi asli dari novel ini, tetapi yang pasti versi tertulisnya menghubungkan saya dengan cerita. Selama ini, ketika saya membaca novel-novel lama yang terbit tahun 80-an, selalu ada yang tidak menarik perhatian saya. Versi tertulisnya membuat ceritanya lebih modern dan membuat saya bersemangat untuk membacanya
Saya sedikit malu ketika membaca kisah cinta Joko dan Wulan. Ada banyak hal yang terasa polos dan manis dari hubungan mereka. Sesuatu yang masuk akal mengingat mereka masih siswa sekolah menengah pertama. Saya suka bagian dimana Joko memberikan gunting kuku sebagai hadiah ulang tahun.
Ini adalah hadiah yang sederhana dibandingkan dengan sepatu mahal yang diberikan oleh salah satu teman saya, tetapi mengingat cerita di balik hadiah itu, gunting kuku adalah hadiah yang romantis. Saya suka cara penulis membawakan cerita hingga pertengahan buku ini, yang penuh dengan kisah cinta yang lucu.
Menjelang akhir, saya khawatir tentang pemecahan masalah. Mengingat usia Wulan yang masih sangat muda, orang tuanya tampaknya terlalu mudah menerima kehamilan Wulan. Ending keseluruhan agak mengecewakan karena ketegangannya tidak terasa dibangun dengan benar.
Secara keseluruhan setelah saya membaca novel ini, saya menyimpulkan kalau novel ini sangat layak untuk dibaca. Karena ceritanya yang menarik, alurnya yang sulit untuk ditebak pembaca, dan ceritanya yang membuat penasaran setiap kali kita membacanya.
Adaptasi Sinetron “Dari Jendela SMP”
Novel karangan Mira W ini juga mendapatkan adaptasi dalam bentuk sinetron, yang disiarkan setiap sore di stasiun televisi SCTV. Kurang lebih cerita di sinetron nya masih kurang lebih sama dengan versi novelnya yaitu masih berporos pada Joko dan Wulan.
Dari Jendela SMP versi sinetron menceritakan kisah Joko (Reybong), seorang siswa yang cerdas dan cemerlang. Atas prestasinya itu, ia mendapat beasiswa untuk belajar di SMP Nusa Bangsa.
Meski merupakan anak dari Inah (Ria Probo), seorang kepala pelayan yang bekerja di Prapto (Fendy Pradana) yang merupakan ketua organisasi SMP Nusa Bangsa, ia tetap mampu memamerkan prestasinya. Joko yang berasal dari keluarga miskin juga sering menjadi sasaran bullying oleh teman-temannya di sekolah. Julukan Joko adalah JAB (Joko Anak Babu).
Untungnya, Joko memiliki teman baik, yaitu Roni (Kiesha Alvaro) dan Indro (Rassya Hidayah). Joko yang awalnya pendiam dan cuek berubah saat Joko bertemu dengan Wulan (Sandrinna Michelle). Wulan adalah teman sekelas Joko. Dia adalah anak dari keluarga kaya. Ayah Lukman (Umar Lubis) adalah seorang pengusaha sukses yang disegani banyak orang.
Suatu hari, Joko dan Wulan sedang bersepeda bersama. Tiba-tiba hujan deras turun, sehingga mereka memutuskan untuk berlindung di sebuah rumah tua yang kosong. Bahkan, mereka tidak melakukan apa-apa di rumah tua itu, hanya Wulan yang tidak sengaja terpeleset dan ditangkap oleh Joko.
Mereka tidak sengaja saling berpelukan. Hal ini membuat Wulan mengira dirinya hamil. Ibu Wulan, Linda (Ratu Dewi Imasy), pernah menasihati Wulan untuk tidak berkencan dengannya. Dia menakut-nakuti anaknya dengan mengatakan kepadanya bahwa pergi keluar atau memeluk seseorang dari lawan jenis bisa hamil.
Kesalahpahaman ini berlanjut ketika Joko membelikan paket percobaan untuk Wulan. Trial pack yang dibeli Joko ternyata sudah kadaluarsa. Oleh karena itu, hasil tes tidak akurat dan menunjukkan dua garis, yang berarti Wulan pasti hamil.
Daftar Pemeran Penting di Sinetron “Dari Jendela SMP”
1. Rey Bong (Joko)
Rey memulai karirnya dengan berperan dalam sinetron Sepatu Super. Dia memerankan Reyhan ketika dia berusia 8 tahun. Pada tahun 2016, Rey Bong membuat debut layar lebarnya dengan film When Mas Gagah Goes. Karakternya juga muncul dalam film Rudy Habibie (2016) sebagai Fanny Habibie, serta film Untuk Angeline sebagai bocah Kevin.
Pada tahun 2018, Rey bertabrakan dengan Rano Karno dalam film Si Doel the Movie. Rey berperan sebagai Abdullah atau anak dari Doel (Rano Karno) dan Sarah (Cornelia Agatha). Di tahun 2020 ini, Rey masih memerankan karakter yang sama di film Akhir Kisah Cinta Si Doel.
Rey Bong juga membintangi film Buya Hamka sebagai Hamka Kecil yang rencananya akan tayang pada 2022 mendatang. Rey Bong berpeluang bersaing dengan aktor senior seperti Vino G Bastian, Laudya Cynthia Bella hingga Desy Ratnasari.
Nama Rey terkenal karena perannya sebagai Abdullah dalam trilogi Film Si Doel. Pada tahun 2021, Rey mulai merambah dunia tarik suara. Ia merilis single pertamanya yang berjudul “Itu kamu”. Dan sekarang bermain di sinetron dari jendela SMP sebagai Joko.
2. Sandrinna Michelle (Wulan)
Sandrinna adalah anak pertama dari Mike Skornicki dan Purwanti. Dia adalah saudara dari Richelle Georgette Skornicki. Sandrinna memulai debut aktingnya sebagai Sandy dalam sinetron Bintang untuk Baim yang diproduksi oleh Rapi Films.
Sandrina Michelle menyeruak ke layar kaca saat memulai karirnya sebagai bintang iklan. Masuknya dia ke dunia hiburan awalnya tidak direncanakan sama sekali. Setelah menjadi bintang komersial, karirnya berkembang dari waktu ke waktu menjadi aktris cilik.
Sandy adalah panggilan akrabnya, namanya melejit saat berada di film Surga yang Tak Dirindukan sebagai Nadia. Sebelumnya, ia juga berpartisipasi dalam film This Is Cinta saat berusia 8 tahun. Namun, saat itu dia masih belum dikenal banyak orang.
Setelah merampungkan film Surga yang Tak di Rindukan, Sandy dipercaya kembali membintangi sekuel film berjudul sama. Bahkan ketika namanya semakin populer, ia melanjutkan pendidikannya di sekolah asrama.
Film horor juga diperankan oleh artis wanita cantik ini. Tahun 2017 lalu, Sandrina Michelle didapuk untuk membintangi film yang diangkat dari novel karya Risa Sarasvati berjudul Danur: I Can See Ghost. Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Kinaryosih, Prilly Latuconsina dan Shareefa Daanish.
Selain film, ia juga membintangi berbagai sinetron. Misalnya seperti Bintang untuk Baim, Bola Bol, Putri Duyung, Alfa, Dia, Cinta Karena Cinta, Dari Jendela SMP, dan masih ada lainnya. Selain itu, Sandy juga sudah membintangi tiga FTV yang berjudul Mahkota di Surga Untuk Papa, Pembantu Cantik Gagal Mudik, dan Legenda Rawa Pening.
Tidak ada keraguan tentang agensi gadis muda Jawa-Amerika ini. Hal ini terbukti ketika ia menjadi kandidat yang baik dalam berbagai acara penganugerahan. Pada 2016, ia masuk nominasi “Aktor Anak Terbaik” dalam Penghargaan Pemeran Film Indonesia 2016.
Pada 2020, Sandrinna Michelle juga dinominasikan untuk beberapa penghargaan bergengsi. Pada akhirnya, ia menjadi pemenang kategori “Pendatang Baru Terfavorit” di SCTV Awards 2020. Berkat itu, basis penggemar Sandrinna semakin bertambah. Dan sekarang sedang menjalani peran sebagai Wulan di sinetron Dari Jendela SMP
3. Emiliano Fernando Cortizo (Gino)
Emiliano Fernando Cortizo adalah aktor dan penyanyi tampan kelahiran Canberra, Australia. Emiliano Fernando Cortizo lahir pada 16 Desember 2004 dan saat ini berusia 17 tahun. Agama yang dianut Emiliano Fernando Cortizo adalah Kristen.
Emiliano Fernando Cortizo diketahui memiliki darah Australia dan Indonesia. Emiliano Fernando Cortizo juga merupakan anggota dari boyband Indonesia NeXGen. Emiliano Fernando Cortizo memulai karirnya pada tahun 2015 dengan bermain sedikit alpha di sinetron “Alfabet”. Emiliano Fernando Cortizo adalah anggota dari boyband NeXGen, yang dibentuk pada tahun 2019. NeXGen merilis single berjudul First Impression pada tahun 2020. Dan kini bermain di sinetron dari Jendela SMP dengan peran sebagai Gino.
4. Saskia Chadwick (Santi)
Saskia Chadwick berperan sebagai Santi dalam sinetron Dari SMP SCTV. Aktris cantik ini, juga pernah berakting di sejumlah sinetron dan sinetron di masa lalu, seperti drama TV 2018 Cinta Misteri sebagai Tania dan masih banyak lagi. Rupanya, dia adalah seorang seniman dan model Anglo-Jawa.
Karirnya menanjak saat memerankan tokoh Santi dalam sinetron Dari Jendela SMP. Saskia diketahui telah memulai karirnya pada tahun 2018, Saskia Chadwick mengawali kariernya sebagai Tania dalam sinetron Cinta Misteri tahun 2018. Dalam sinetron ini Saskia beradu akting dengan Febby Rastanty, Varell Bramastha, Ersya Aurelia dan masih banyak lainnya.
Selain itu, ia juga berakting di beberapa drama TV dan serial TV. Saskia pernah menjadi bintang komersial. Setelah sukses dan menarik banyak perhatian, Saskia Chadwick mengambil peran Santi dalam sinetron Dari Jendela SMP.
Sinetron Dari Jendela SMP ini sendiri mengisahkan kehidupan seorang remaja SMP yang secara tidak sengaja terjebak di dunia orang dewasa. Nama lengkap Saskia adalah Saskia Allysia Mattea Chadwick. Ia lahir di Bali pada 9 November 2006 dari pasangan Steve Chadwick dan Fitri Effendi.
Saskia menyukai KPop, terutama boyband bernama BTS. Saskia juga menikmati game online seperti PUBG, HAGO dan game online lainnya. Juga, Saskia menyukai makanan, terutama ramen dan ayam. Dia juga suka abu-abu dan hitam.
Profil Mira W
Mira lahir di Jakarta pada 13 September 1951, putri dari produser film Othniel Widjaja dan istrinya, ia adalah anak kelima dari lima bersaudara. Kakak laki-lakinya Willy Wilianto juga berkecimpung di industri film. Mira menunjukkan bakat menulisnya saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dan sering mengirimkan karyanya ke majalah anak-anak ternama.
Cerpen populer pertama Mira adalah Benteng Kasih, terbit di majalah Femina tahun 1975, saat dia kuliah kedokteran di Universitas Trisakti. Sementara itu, novel pertamanya, Dr. Nona Friska, diserialkan di Majalah Dewi pada tahun 1977, disusul novel keduanya, Sepolos Cinta Dini. Setahun kemudian, ia menerbitkan Cinta Tidak Pernah Berhutang.
Setelah lulus dari Trisakti, Mira menjadi staf pengajar di Universitas Moestopo. Novelnya yang paling terkenal, The First Spring of Love, diterbitkan pada tahun 1980. Dia terus menciptakan karya untuk penulis seperti Nh. Dini, Agatha Christie, Y.B. Mangunwijaya dan Harold Robbins. Mira dan Marga T dianggap sebagai pelopor penulis Tionghoa Indonesia dan menjadi inspirasi bagi penulis selanjutnya seperti Clara Ng.
Hingga tahun 1995, Mira telah menerbitkan lebih dari 40 novel, kebanyakan diantaranya telah diangkat menjadi film dan sinetron, termasuk Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, dan Permainan Bulan Desember.
Karya-Karya Mira W
- Dari Jendela SMP,
- Bukan Cinta Sesaat,
- Segurat Bianglala di Pantai Senggigi,
- Cinta Cuma Sepenggal Dusta,
- Bilur – Bilur Penyesalan,
- Di Bahumu Kubagi Dukaku,
- Trauma Masa Lalu,
- Seruni Berkubang Duka,
- Sampai Maut Memisahkan Kita,
- Tersuruk Dalam Lumpur Cinta,
- Limbah Dosa,
- Kuduslah Cintamu, Dokter,
- Semburat Lembayung di Bombay,
- Luruh Kuncup Sebelum Berbunga,
- Di Ujung Jalan Sunyi,
- Semesra Bayanganmu,
- Merpati Tak Pernah Ingkar Janji,
- Cinta Diawal Tiga Puluh,
- Ketika Cinta Harus Memilih,
- Delusi (Deviasi 2),
- Deviasi,
- Relung – Relung Gelap Hati Sisi,
- Cinta Berkalang Noda,
- Jangan Renggut Matahariku,
- Nirwana Di Balik Petaka,
- Perisai Kasih yang Terkoyak,
- Mekar Menjelang Malam,
- Jangan Pergi, Lara,
- Jangan Ucapkan Cinta,
- Tak Cukup Hanya Cinta,
- Perempuan Kedua,
- Firdaus Yang Hilang,
- Permainan Bulan Desember,
- Satu Cermin Dua Bayang-Bayang,
- Galau Remaja di SMA,
- Kemilau Kemuning Senja,
- Sepolos Cinta Dini,
- Cinta Menyapa Dalam Badai 2,
- Cinta Menyapa dalam Badai 1,
- Mahligai di Atas Pasir,
- Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat,
- Titian Ke Pintu Hatimu,
- Seandainya Aku Boleh Memilih,
- Tatkala Mimpi Berakhir,
- Cinta Tak Melantunkan Sesal,
- Bila Hatimu Terluka,
- Cinta Tak Pernah Berhutang,
- Di Bibirnya Ada Dusta,
- Bukan Istri Pengganti,
- Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini!,
- Dikejar Masa Lalu,
- Pintu Mulai Terbuka,
- Di Sydney Cintaku Berlabuh – Sydney, Here I Come,
- Solandra,
- Tembang yang Tertunda,
- Obsesi Sang Narsis,
- Sentuhan Indah itu Bernama Cinta,
- Di Tepi Jeram Kehancuran,
- Sisi Merah Jambu,
- Dakwaan Dari Alam Baka,
- Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih,
- Seruni Berkubang Duka,
- Di Bahumu Kubagi Dukaku,
- Sematkan Rinduku di Dadamu,
- Dunia Tanpa Warna
Selain Novel “Dari Jendela SMP”, Grameds juga bisa menemukan novel-novel terbaik lainnya di www.gramedia.com seperti rekomendasi di bawah ini. Selamat membaca!
Penulis : Arizal Muhammad Valevi
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Buku Tentang Perempuan
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Novel Dewasa
- Rekomendasi Novel Pernikahan
- Rekomendasi Novel Romantis Korea
- Rekomendasi Novel Romantis Islami
- Rekomendasi Novel Sejarah
- Rekomendasi Novel Tere Liye Terbaik
- Review Novel Norwegian Wood
- Review Novel Scarlet Letter
- Review Novel Ruin And Rising
- Review Novel kekasih Di Musim Gugur
- Review Novel Who Moved My Cheese
- Review Novel Koleksi Kasus Sherlock Holmes
- Review Novel Penelusuran Benang Merah
- Review Novel Rapijali 1,2,3
- Review Novel Di Tanah Lada
- Review Novel Wuthering Height Emily Bronte
- Review Novel Galaxy
- Review Iklas Paling Serius
- Review Buku Tentang Semua Yang Ada di Bumi
- Review Novel The Good Son
- Review Novel The Fall Of Gondolin
- Review Novel I Want To Eat Your Pancreas
- Review Novel Galaksi
- Review Novel Summer in Seoul
- Review Novel Spring in London
- Review Novel Winter in Tokyo
- Review Novel Dari Jendela SMP
- Review Novel The Death Cure
- Review Novel Shadow And Bone