Novel import luar negeri Best Seller – Bagi para penggemar novel, tentunya novel merupakan buku wajib baca nomor satu. Namun, sudahkah kamu membaca novel-novel import luar negeri best seller yang sedang naik daun ini.
Salah satu novel import luar negeri best seller ini juga ada yang pernah dibaca oleh RM dan Suga BTS lho. Di Gramedia, kamu bisa menemukan berbagai novel import luar negeri terjemahan yang berasal dari mancanegara, seperti dari Korea, Jepang, Inggris, China, India dan lain-lain.
novel import luar negeri terjemahan kini semakin banyak digemari pembaca. Selain memudahkan pembaca karena bahasanya yang sudah diterjemahkan. Pembaca pun jadi bisa menangkap alur cerita novel asal luar tersebut secara detail sekaligus terhanyut dalam ceritanya.
Ini dia beberapa rekomendasi novel import luar negeri best seller yang wajib Teman Grameds baca. Novel yang dibaca RM dan Suga BTS ada di nomor 7, jadi simak sampai habis ya.
Table of Contents
1. Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama
Pada Desember 2021 lalu, Gramedia telah resmi merilis novel terjemahan dari karya terbaru Keigo Higashino yang berjudul Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama. Novel ini menjadi novel ke-6 milik Keigo yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Mengambil latar waktu saat pandemi Covid 19 melanda dunia. Dalam novelnya kali ini, Keigo mengisahkan kasus pembunuhan di sebuah kota kecil, terpencil, dan nyaris terlupakan, di tambah lagi pandemi sedang terjadi. Kota itu pun tak bernama.
Seperti kebanyakan novel Keigo sebelumnya. Novel Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama masuk dalam genre misteri detektif.
Ceritanya bermula dari seorang mantan guru SMP yang bernama Kamio Eiichi. Ia ditemukan tewas tercekik di halaman rumahnya sendiri. Polisi pun tidak tahu apakah ini pembunuhan berencana, pembunuhan tak disengaja, atau aksi pencurian yang berakhir dengan pembunuhan.
Kamio Eiichi adalah seorang guru yang disegani murid-muridnya. Usai pensiun pun, mantan murid-muridnya sering menghubunginya untuk meminta bantuan atau hanya sekedar meminta nasihat.
Karena waktu kematian Kamio berdekatan dengan acara reuni para mantan muridnya. Tentu saja para mantan muridnya yang pulang ke kota itu demi menghadiri reuni, masuk dalam daftar orang-orang yang dicurigai.
Sayangnya, polisi malah kebingungan, dan si pembunuh lega karena identitasnya tidak akan pernah ketahuan.
Namun, sang pembunuh tak menyangka kalau putri Kimio akan muncul bersama pamannya, seorang mantan pesulap eksentrik yang ikut menyelidiki kasus kematian guru SMP itu. Keduanya pun mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang membunuh Kamio Eiichi.
2. Surat Kematian (Death Notice)
Novel luar negeri asal China yang satu ini sebenarnya telah diangkat dalam web drama dengan judul yang sama. Ditonton lebih dari 2,4 miliar kali, serial Death Notice ini pun menyandang gelar legendaris web drama China.
Novel Death Notice karya Zhou Haohui merupakan novel berseri dan pada November 2021 lalu, Gramedia akhirnya menerbitkan versi terjemahannya untuk buku pertama dengan judul Surat Kematian.
Diawali dengan situasi perang melawan sistem hukum yang korup di salah satu kota metropolis di China. Ratusan aktivis pun menjadi sasaran pembunuhan, karena mereka telah berani mengancam kepentingan para penguasa. Satu-satu, mereka dieksekusi sebagai bayaran atas kejahatan hukum yang telah mereka lakukan.
3. Perpustakaan Tengah Malam (The Midnight Library)
Melalui novel karangannya yang satu ini, Matt Haig berhasil mengajak kita untuk kembali merenungkan kehidupan kita sendiri. Ada kesedihan dan penyesalan yang akan ikut kita rasakan.
Diterbitkan versi terjemahannya oleh Gramedia pada Juni 2021 dengan judul Perpustakaan Tengah Malam. Mengisahkan tentang seorang gadis yang hampir saja mengakhiri kehidupannya dan terjebak di sebuah perpustakaan misterius di tengah malam.
Di tengah keputus asaannya, Nora Seed memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Dia merasa bahwa ia sudah tak berguna lagi bagi orang-orang di sekitarnya. Keberadaannya seakan tak lagi diperlukan di dunia.
Namun, alih-alih mengakhiri semuanya. Nora malah terjebak di sebuah perpustakaan penuh buku-buku yang misterius di tengah malam.
Seorang pustakawati bernama Mrs. Elm muncul menghampiri Nora. Ia menemani Nora dan mengarahkannya di perpustakaan tengah malam itu. Pada pertemuan pertamanya, Mrs. Elm menjelaskan bahwa setiap buku yang ada di perpustakaan itu menyediakan kesempatan untuk mencoba kehidupan lain yang mungkin saja Nora inginkan.
Nora yang awalnya dilanda kebingungan, akhirnya memutuskan untuk mencoba beberapa kehidupan lain yang ditawarkan buku-buku di perpustakaan itu. Nora pun menjalani kehidupan-kehidupan lain, seperti menjadi seorang perenang, bintang rock, filsuf, seorang istri, seorang penjelajah, seorang glasiolog, dan seorang ibu.
Berbagai pengalaman baru ia dapatkan dari kehidupan-kehidupan tersebut. Di satu dimensi kehidupan, Nora bisa mendapatkan sesuatu hal baru, tapi juga kehilangan lainnya. Di dimensi kehidupan yang lain, ada pencapain besar yang ia buat, tapi juga ada pengorbanan besar yang harus ia lakukan.
Hanya saja, apakah dengan menjalani berbagai kehidupan berbeda, akan ada jaminan bagi Nora untuk bisa mendapatkan jawaban soal kehidupan aslinya? Adakah skenario kehidupan yang benar-benar sempurna untuknya?
4. Funiculi Funicula (Before the Coffee Gets Cold)
Teman Grameds pasti pernah punya keinginan untuk melintasi waktu, bukan? Entah itu ke masa lalu atau masa depan, dengan harapan kita bisa memperbaiki situasi atau keadaan di waktu itu.
Andai punya mesin waktu, pasti ada tempat-tempat yang ingin kita kunjungi lagi atau orang-orang yang ingin kita jumpai lagi. Ada realitas yang ingin kita ubah. Namun, bagaimana jadinya jika kita bisa melintasi waktu, tapi tak ada kenyataan yang bisa diubah?
Di sebuah gang kecil di Tokyo, terdapat sebuah kafe tua yang bisa membawa para pengunjungnya untuk menjelajah waktu. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang perlu dipatuhi dan hal yang harus diingat. Salah satu syarat terberatnya adalah kenyataan yang sudah terjadi tidak akan pernah bisa diubah.
Kembali ke masa lalu atau pergi ke masa depan tidak akan mengubah realitas. Lalu, apa gunanya menjelajahi waktu?
Toshikazu Kawaguchi menghadirkan kisah yang begitu menarik dalam novel Funiculi Funicula. Novel karyanya pun akhirnya diterbitkan dalam terjemahan Bahasa Indonesia oleh Gramedia pada April 2021.
Dengan latar tempat di sebuah kafe tua di Tokyo, Jepang. Kita akan diajak untuk memasuki dimensi yang berbeda. Untuk menjelajahi waktu, pengunjung harus mengikuti peraturan super ketat di kafe Funicula Funicula.
Beberapa peraturannya, seperti harus duduk di kursi tertentu, harus menunggu perempuan misterius untuk beranjak dari tempat duduk tersebut, harus menghabiskan kopi yang disajikan sebelum dingin, dan harus menyadari dengan penuh bahwa kenyataan tak akan pernah berubah. Jika ada peraturan yang dilanggar, maka sang penjelajah waktu harus menanggung sebuah konsekuensi serius karena perbuatannya.
Nah, kalau Teman Grameds diberi kesempatan untuk memutar waktu, meski tak bisa mengubah kenyataan yang ada. Teman Grameds ingin ke masa depan atau masa lalu?
5. Keajaiban Toko Kelontong Namiya (The Miracles of The Namiya General Store)
Kembali dengan novel karya Keigo Higashino yang juga sudah diterbitkan oleh Gramedia versi terjemahannya sejak 16 Desember 2020. Novel karangannya yang satu ini juga mengisahkan perjalanan waktu.
Berbeda dengan kebanyakan novel karangannya yang bertema detektif dan pembunuhan. Dalam novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya, Keigo justru bercerita tentang persahabatan, keluarga, dan cinta yang sangat inspiratif. Kesuksesan novel Toko Kelontong Namiya pun membawa karya Keigo menjadi film layar lebar.
Dalam novel ini, Teman Grameds akan diajak terjebak dalam suatu aliran waktu. Tak hanya itu saja, bahkan kita juga diajak terhubung dengan orang-orang yang hidup puluhan tahun lalu.
Inilah yang dialami oleh Shota, Atsuya, dan Kohei. Mereka bertiga adalah pencuri kelas teri. Karena sedang dikejar polisi, tapi mobil mereka mendadak mogok.
Mau tak mau, mereka harus mencari tempat persembunyian untuk sementara waktu. Setidaknya mereka harus bersembunyi sampai subuh tiba.
Mereka pun menghampiri sebuah toko yang tampaknya sudah lama tak berpenghuni. Toko tersebut adalah Toko Kelontong Namiya.
Awalnya mereka bertiga hanya ingin bersembunyi dan tidur sampai keesokan pagi. Akan tetapi, Shota, Atsuya, dan Kohei malah mendapatkan pengalaman aneh. Tiba-tiba saja ada surat-surat yang datang melalui bawah pintu gulung toko.
Surat-surat itu berisi curahan hati tentang masalah yang dihadapi oleh pengirimnya. Mereka meminta saran kepada sang pemilik toko, yang tak lain bernama Kakek Namiya. Shota, Atsuya, dan Kohei yang menerima surat-surat itu pun kebingungan.
Merasa aneh, tapi ketiganya memutuskan untuk membalas setiap surat yang masuk. Setiap surat balasan yang selesai ditulis akan dimasukkan di kotak susu.
Anehnya lagi, ternyata para pengirim surat tersebut adalah sosok-sosok yang berasal dari masa lalu. Terdapat aliran waktu yang aneh yang terjadi malam itu. Hanya satu malam itu saja.
Teman Grameds mungkin akan merasa jika setiap tokoh tidak saling berhubungan. Namun, siapa sangka kalau ternyata masing-masing tokoh saling berpengaruh dan berdampak pada tokoh lainnya.
Sudut pandang yang dihadirkan dalam novel ini membuat kita terus penasaran dengan kehidupan setiap tokohnya. Masing-masing kisah saling bersinggungan satu sama lain. Kita akan dibawa ke masa lalu, masa kini, dan masa depan.
6. Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982
Kim Ji-yeong Lahir Tahun 1982 merupakan salah satu novel paling sensasional di Korea Selatan karena mengangkat isu misoginis, patriarki, dan kesetaraan gender. Karya Cho Nam-Joo yang ramai dibicarakan di seluruh dunia ini, pada November 2019 akhirnya diterbitkan dalam terjemahan Bahasa Indonesia oleh Gramedia.
Novel ini juga sudah difilmkan dengan judul yang sama. Dibintangi oleh Gong Yoo dan Jung Yu-mi, Kim Ji-yeong Lahir Tahun 1982 menceritakan kehidupan Ji-yeong dari masa ke masa serta berbagai isu dan permasalahan yang dihadapinya kala itu.
Kim Ji-yeong adalah anak perempuan yang terlahir dalam keluarga yang mengharapkan anak laki-laki, yang menjadi bulan-bulanan para guru pria di sekolah, dan yang disalahkan ayahnya ketika ia diganggu anak laki-laki dalam perjalanan pulang dari sekolah di malam hari.
Kim Ji-yeong adalah mahasiswi yang tidak pernah direkomendasikan dosen untuk bisa magang di perusahaan ternama. Ia juga karyawan teladan yang tidak pernah mendapat promosi, dan istri yang melepaskan karier serta kebebasannya demi mengasuh anak.
Bagi Ji-yeong, melepas karier setelah menikah tidaklah mudah. Walaupun suaminya selalu berusaha memberi dukungan dan semangat padanya, tetap saja tekanan dari berbagai pihak hingga cibiran dari orang asing membuat hidupnya kelabu.
Kim Ji-yeong Lahir Tahun 1982 merupakan novel impor best seller yang wajib Teman Grameds baca. Banyak isu terkait perempuan dalam novel ini yang akan terus jadi bahan diskusi menarik.
Melalui novel ini, wawasan dan mata kita akan terbuka lebih lebar lagi tentang besarnya perjuangan yang dilakukan banyak perempuan. Dimulai sejak kecil hingga dewasa, untuk bisa mendapatkan hidup yang diimpikan sangatlah sulit bagi kaum perempuan.
Stereotipe tentang kaum perempuan yang dianggap tidak bisa lebih baik daripada kaum pria masih kental di masyarakat. Di negara Korea Selatan yang mungkin bagi kita tampak gemerlap pun memiliki permasalahan yang sama, yaitu tentang kesetaraan gender. Bahkan, sepertinya masalah itu masih terus ada hingga sekarang.
Tak hanya itu. Novel ini pun juga menggugah kita untuk mengambil sikap serta berupaya mencari solusi terbaik agar bisa menjalani hidup yang lebih bermakna sebagai perempuan.
7. Almond
Nah, ini dia novel yang dibaca Suga dan RM BTS dalam variety show BTS in The Soop yang ditayangkan di JTBC. Almond merupakan novel karya Sohn Won-Pyung yang sangat menggugah hati. Novel ini pun telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Gramedia sejak April 2019.
Menceritakan seorang anak yang sudah harus menerima rintangan kehidupan sejak kecil, sehingga orang tuanya berusaha menutupi kesulitan yang harus dihadapi oleh anaknya. Anak itu mempunyai kelainan pada bagian otaknya.
Ia tidak bisa merasakan rasa sakit, walau dipukul atau digigit sekalipun. Bahkan, anak itu tak bisa mengungkapkan emosi atau menunjukkan ekspresi terhadap lawan bicaranya.
Di usianya yang masih belia, anak itu pun dicap sebagai anak aneh oleh orang-orang disekitarnya. Meskipun dianggap aneh oleh banyak orang, tetapi anak yang bernama Yoonjae itu tetap tak bisa memberikan reaksi apapun.
Saat Yoonjae lahir, ia sama sekali tidak menangis maupun tertawa. Ibunya yang mulai bingung dengan kondisi anaknya pun segera membawa Yoonjae ke dokter. Ketika itu lah, ibunya mengetahui bahwa anaknya memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh anak-anak lain yang juga seusianya.
Namun, mendengar hal itu, ibu Yoonjae merasa terpukul. Tetapi ia harus kuat, karena kalau bukan dirinya, siapa lagi yang harus merawat dan menjaga Yoonjae.
Untuk sebagian orang, Yoonjae juga dianggap sebagai anak yang pemberani karena tidak pernah merasa takut dan berani menghadapi berbagai macam rintangan. Akan tetapi, bagi Yoonjae tidak bisa merasa takut itu adalah suatu kelainan yang seharusnya tak dimiliki oleh dirinya.
Pada dasarnya, rasa takut yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu bentuk emosi yang berasal dari naluri manusia. Melalui novel Almond ini, Sohn Won-Pyung ingin menyampaikan pesan bahwa gejala dari kelainan alexitimia adalah seseorang tidak bisa merasakan takut saat dihadapkan berbagai macam hal.
Itu dia ketujuh novel impor best seller yang bisa kamu dapatkan segera di Gramedia kesayangan mu atau melalui Gramedia.com. Sebagai penggemar novel, tentunya semua novel di atas wajib masuk daftar bahan bacaan kamu selanjutnya.
Dengan membaca novel import luar negeri best seller terjemahan Gramedia, Teman Grameds bisa belajar mengenai kehidupan di mancanegara sana tanpa harus terkendala dengan bahasa. Mengikuti keseruan kisah sehari-hari yang terjadi di negara-negara lain.
Segera miliki semua novel import luar negeri best seller incaranmu dengan promo menarik yang sedang berlangsung di Gramedia.com. Selain itu, kamu juga bisa baca ratusan ribu e-book sepuasnya di Gramedia Digital dengan harga yang lebih hemat.
Penulis: Indah Utami
Rekomendasi Buku & Artikel Terkati
- Cara Belanja Buku di Gramedia Online
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Cara Berlanggan Koran Suara Merdeka
- Review Novel Pendidikan
- Novel Agatha Christie
- Rekomendasi Cerita Dongeng Sebelum Tidur Terbaru
- Rekomendasi Novel Sedih Terbaru
- Rekomendasi Light Novel
- Rekomendasi Novel Romantis Cinta
- Rekomendasi Novel Metropop
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Novel Dewasa
- Rekomendasi Novel Tere Liye Terbaik
- Rekomendasi Novel Pernikahan
- Rekomendasi Novel Romantis Korea
- Rekomendasi Novel Romantis Islami
- Rekomendasi Novel Sejarah
- Urutan Novel Percy Jackson
- Genre Novel
- Rekomendasi Buku Self Improvement
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi
- Rekomendasi Buku Pengembangan Diri dan Motivasi
- Aplikasi Membaca Novel Gratis
- Fakta One Piece
- Resensi Novel Mariposa
- Resensi Novel Perahu Kertas
- Resensi Novel Laut Bercerita
- Resensi Novel Resepsi
- Resensi Novel Septihan
- Resensi Novel Dikta dan Hukum
- Resensi Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
- Resensi Novel Antares
- Resensi Novel Sang Alkemis
- Resensi Novel Hujan Tere Liye
- Resensi Buku Rich Dad Poor Dad
- Review Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya
- Resensi Novel Almond
- Review Novel Fish In The Water
- Review Novel The Good Samaritan