in

Review Novel Must Be a Happy Ending, Rekomendasi Novel Romantis

Novel Must Be a Happy Ending – Apakah Grameds penggemar novel romance yang bisa bikin baper? Tepat sekali, koleksi Gramedia ada rekomendasi novel romance yang bakal bikin pembacanya meleleh dan senyum-senyum sendiri. Apalagi Grameds yang gemar baca webtoon atau penonton drama korea, pasti cocok baca novel Must Be A Happy Ending.

Buku yang tulis oleh Flada None ini diadaptasi dari cerita webtoon korea yang sempat populer di sana. Sebagai novel terjemahan, buku ini tetap bisa dinikmati karena bahasa terjemahannya yang enak dibaca. Agar semakin yakin membaca tuntutan buku ini, simak review novel Must Be A Happy Ending 1 dan 2 berikut ini:

Informasi Buku

Holiday Sale

1. Jilid 2

  • Judul Buku : Must Be A Happy Ending 1
  • Pengarang : Flada None
  • Tahun Terbit : 20 Oktober 2021
  • Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
  • Jumlah halaman : 440

2. Jilid 2

  • Judul Buku : Must Be A Happy Ending 2
  • Pengarang : Flada None
  • Tahun Terbit : 20 Oktober 2021
  • Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
  • Jumlah halaman : 472

Novel Must Be A Happy Ending 1 dan 2 adalah seri buku romance karya Flada None asal Korea Selatan yang berjudul asli  ??? ???? atau Bandeusi Happy Ending. Meskipun bentuknya series, novel ini bisa dihabiskan dalam satu buku. Namun jangan heran jika Grameds ketagihan dengan cerita buku ini dan ingin lanjut membaca seri keduanya. Diadaptasi dari serial webtoon korea, novel Must Be A Happy Ending mengangkat tema kisah percintaan antara sepasang suami istri yang sangat mengharukan sekaligus dramatis.

Bagian awal buku ini berupaya mengungkapkan betapa tidak romantisnya pasangan ini. Namun lembar demi lembar akan membuat justru menimbulkan perasaan cinta itu sendiri pada pasangan ini. Kental dengan romansa kisah percintaan yang mengharukan, novel ini menyuguhkan cerita yang ringan namun tetap membuat emosi pembaca campur aduk. Romance dalam buku ini juga berkombinasi dengan banyak hal tentang kehidupan.

Sinopsis Novel Must Be a Happy Ending 1 dan 2

Sebelum mereview novel Must Be A Happy Ending, Grameds bisa simak terlebih dahulu sinopsisnya agar memiliki gambaran tentang novel, seperti berikut ini:

1. Sinopsis Must Be a Happy Ending 1

Novel Must Be a Happy Ending

Lee Yeon Woo dan Kang Seon Jae adalah pasangan yang sudah menikah, tetapi mereka tidak memiliki cinta dalam hubungan mereka. Yeon Woo adalah wanita pendiam dan Seon Jae adalah pewaris perusahaan konglomerat di Korea. Dua tahun setelah pernikahan mereka, Yeon Woo tidak tahan dengan pernikahannya yang berlebihan dan suaminya yang selalu mengabaikan dirinya.

Yeon Woo juga meminta Seon Jae untuk bercerai dengannya. Pada hari perceraian, Yeon Woo dan Seon Jae akhirnya memutuskan hubungan mereka di luar gedung pengadilan, dan Seon Jae berencana akan mengundang Yeon Woo untuk bertemu lagi suatu hari nanti ketika mereka bahagia. Seon Jae akan mengirimkan $ 10 miliar kepada Yeon Woo sebagai hadiah perpisahan.

Yeon-woo, yang tidak menerima hadiah ini, mengejar Seon Jae yang meninggalkannya dan menuju taksi. Di sana, Yeon Woo melihat melalui matanya bagaimana mantan suaminya ditabrak truk dan meninggalkannya untuk selamanya. Keinginannya untuk hidup bebas dari Seon Jae justru membayangi pikirannya dengan kematian sang suami yang tragis.

Rasa sakit yang dia rasakan memintanya untuk kembali ke masa lalu dan menyelamatkan Seon Jae. Pada kesempatan kedua dan perjalanan melalui ingatan, Yeon Woo sekarang mati-matian melindungi Seon Jae dan tidak ingin menceraikannya. Yeon Woo lebih terbuka pada Seon Jae, yang membuat Seon Jae menjadi suami sejati dan bukan pria yang dingin lagi.

Hari ini, satu-satunya misi Yeon Woo adalah menjaga Seon Jae tetap hidup melalui kedua hari yang tragis, meskipun tidak mudah untuk mengubah masa depan, karena peristiwa yang dialami di masa lalu masih hidup. Dalam praktiknya, Lee Yeon-woo dan Kang Seon-jae bukanlah pasangan suami istri biasa seperti pasangan serasi lainnya. Yeon-woo adalah wanita muda yang penakut dan pendiam. Sementara Kang Seon Jae adalah ahli waris J Group, salah satu perusahaan konglomerat terbesar di Korea.

Dahulu ia merasa terperangkap bersama suami yang dingin dalam perkawinan tanpa cinta selama dua tahun dan akhirnya Yeon woo memutuskan mengajukan gugatan cerai. Setelah kejadian tragis yang menimpa suaminya tersebut, maka berbagai macam pertanyaan, keraguan, dan penyesalan menyiksa Yeon-woo. Setelah kematian suaminya, membuatnya berharap ia bisa memutar kembali waktu dan memperbaiki segalanya.

Harapannya itu terkabul, dimana tiba- tiba, Yeon Woo terbangun dan mendapati dirinya terlempar kembali dan sedang ada di masa lalu, yakni ke tiga bulan yang lalu. Di hari dimana ia seharusnya memberitahu suaminya bahwa ia ingin bercerai. Yeon Woo benar-benar kembali ke masa dimana suaminya masih hidup. Apa yang Yeon Woo alami membuatnya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Yeon Woo diberi kesempatan untuk menjalani kehidupannya kembali dan ia akan memanfaatkan kesempatan hidup tersebut sebaik mungkin. Yeon Woo berjanji akan memastikan suaminya tidak tewas dalam kecelakaan tragis itu. Yeon Woo juga berjanji akan memastikan Kang Seon Jae dan dirinya akan mendapat akhir yang bahagia. Waktu yang terulang kembali itu mereka habiskan berdua, bak pasangan suami istri yang memang seharusnya dipenuhi dengan cinta dan kasih.

2. Sinopsis Must Be a Happy Ending 2

Novel Must Be a Happy Ending

Di novel Must Be a Happy Ending 2 ini melanjutkan kisah Lee Yeon Woo dan Kang Soen Jae atas apa yang telah menimpa mereka. Lee Yeon Woo benar- benar berharap ia dan Kang Seon-jae akan jadi suami istri yang sesungguhnya dan tidak akan bercerai. Yeon Woo yakin hal tersebut bisa menyelamatkan suaminya dari takdir yang kejam dan tragis itu. Namun, ada beberapa hal yang masih terjadi sekarang dan bisa jadi masalah di kemudian hari.

Jadi, Yeon Woo tidak boleh lengah dengan hal yang menggoyahkan cinta mereka. Seolah-olah berusaha untuk melawan takdir saja tidak cukup, pasangan suami istri ini juga harus menghadapi ancaman dan mimpi buruk dari masa lalu mereka yang mengerikan. Apakah perkawinan Yeon Woo dan Seon Jae bisa bertahan melewati semua rintangan takdir ini? Apakah akhir kisah mereka bisa bahagia selama-lamanya? Pembaca bisa memperoleh jawabannya di seri kedua novel ini.

Selain itu ada pula beberapa hal traumatis yang terungkap dalam seri kedua buku ini. Di seri pertama pembaca akan menemukan banyak pertanyaan tentang hubungan mereka. Perlahan dalam seri kedua ini pembaca akan semakin menikmati kisah pasangan suami istri ini yang penuh dengan kisah tragis dan dramatis.

Review Novel Must Be a Happy Ending 1 dan 2

Novel Must Be A Happy ini adalah novel webtoon Korea yang diterjemahkan oleh Gramedia. Jika Grameds sudah membaca webtoonnya terlebih dahulu, pasti akan lebih seru membaca novel ini. Namun jika belum sekalipun, novel romance ini masih sangat bisa dinikmati. Hal tersebut karena novel ini memiliki kisah percintaan yang menarik namun tetap penuh tragedi yang dramatis.

Novel karya Flada None ini termasuk dalam genre romance dan fantasi. Fantasi didasarkan pada perjalanan waktu yang dihadapi oleh karakter dalam novel ini. Tetapi beberapa tidak benar-benar masuk akal seperti layaknya cerita fantasi yang benar-benar fiksi. Jika Grameds terbiasa membaca webtoon Korea, mungkin sudah sangat akrab dengan plotnya dan mungkin akan menebak beberapa bagiannya dengan benar.

Kamu juga mungkin akan familiar dengan jenis-jenis penyampaian dialog dalam novel Must Be A Happy ini. Buku ini bisa disebut multi-POV karena pembaca bisa mengetahui isi hati dari karakter yang berbeda. Apalagi di buku ini chapternya sedikit, dan tiap chapter ceritanya sangat panjang. Jadi pembaca seolah serba tahu atas setiap karakter yang ada didalam cerita.

Setiap kali sudut pandang ini berubah, itu hanya ditandai pada interval baru untuk menunjukkan bahwa cerita atau perspektif baru sedang disampaikan. Cerita ini adalah skenario yang berkelanjutan. pembaca mungkin akan mulai berpikir dan bertanya dan akan mendapatkan jawabannya di akhir. Terutama di novel seri satu, banyak hal aneh terjadi, jadi Pembaca akan punya banyak pertanyaan. Kemisteriusan hubungan mereka membuat pembaca penasaran dan ingin menemukan jawabannya.

Penulis mampu memutar balikkan cerita, hanya sekali “klik” di akhir ceritanya dan jadi alur yang sangat cocok. Novel ini memiliki banyak karakter sehingga bagi yang belum familiar dengan nama Korea, bersiaplah untuk bingung siapa yang dibicarakan. Karena terkadang pembaca bisa lupa siapa ini dan mengapa karakter tersebut ada di situ. Selain itu yang jadi masalah adalah menggunakan nama asli, bukan ayah A atau ibu B, untuk menyebut orang tua protagonis.

Pengembangan karakter dalam Novel Must Be A Happy ini sangat bagus, terutama untuk Yeon Woo dan Seon Jae sebagai pemeran utama. Mereka mungkin merasa sangat menjengkelkan pada awalnya, tetapi pembaca akan benar-benar jadi emosional setelah mengikuti kisah dan juga bagaimana perasaan mereka satu sama lain dalam menjalani hidup.

Juga, karakter Yeon Woo yang sangat emosional menjalankan kehidupannya yang penuh tragedi. Untungnya, bagaimanapun, mereka menemukan bahwa mereka terus berubah dan tak satupun dari mereka mendorong emosi pembaca. Kisah romantis kedua karakter ini juga sangat lucu sebagai sepasang suami istri. Mereka sudah menikah selama dua tahun sekarang, tetapi akhir-akhir ini mereka hanya berjuang untuk saling mencintai.

Jadi hampir seperti kisah dimana mereka berkencan lagi untuk menemukan cinta yang sesungguhnya di diri mereka. Tak perlu dikatakan bahwa ada unsur-unsur seperti kecemburuan dan perlindungan di sini. Itu benar-benar menyinggung pembaca untuk merasa baper dengan hubungan mereka yang sangat intim. Jadi tidak heran Grameds bisa senyum-senyum sendiri membaca kisah dan tingkah laku pasangan ini.

Alur cerita yang tidak begitu rumit membuat pembaca terbawa dengan pertanyaan dan penasaran dalam buku ini. Seperti apakah mereka bisa saling menyelamatkan hidup mereka dan dengan cara yang bagaimana? Padahal sebelumnya mereka benar-benar bukan pasangan yang cocok. Hal tersebut menunjukan pada pembaca bahwa hati dan perasaan seseorang itu bisa berbolak-balik sesuai bagaimana orang tersebut menempatkan posisinya dengan benar.

Dalam praktiknya, review Novel Must Be A Happy tidak lengkap rasanya jika tidak mengulas tentang kelebihan dan kekurangan dalam buku ini. Dari semua hal menarik dalam buku ini, tetap ada hal yang mungkin jadi kekurangan novel ini bagi pembaca, seperti berikut ini.

1. Kelebihan Novel Must Be a Happy Ending

  • Cerita dengan karakter yang komplit dan sehingga membuat novel ini menampilkan banyak adegan yang berarti bagi pembaca. Terutama dalam hal romance yang diawali dengan kehampaan menuju perasaan yang emosional
  • Karakter dalam novel ini berkembang dengan baik sehingga membuat pembaca semakin penasaran dengan kisah pasangan suami istri ini dan ingin segera menemukan jawabannya.
  • Kisah Romance yang manis tetapi tidak menyek-menyek karena dibumbui dengan tragedi sehingga pembaca bisa menikmati drama dalam kisah pasangan ini
  • Tokoh antagonis dalam cerita ini sangat menarik dan membuat kisah pasangan suami istri ini semakin rumit dan menguras emosi
  • Bahasa yang enak dibaca meskipun merupakan novel terjemahan. Salah satu kelemahan buku sastra asing adalah bahasa terjemahannya. Novel Must Be A Happy ini disampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik sehingga pembaca bisa memahami berbagai hal yang mungkin erat dengan budaya Korea
  • Kisah yang ringan bisa jadi hiburan untuk pembaca sebagai kisah romance yang manis sekaligus banyak adegan lucu dari setiap karakter dalam novel ini
  • Penulis memberi ilustrasi alur tempat, waktu, dan situasi yang detail sehingga membuat pembaca paham dengan berbagai adegan karakter. Termasuk suara isi hati setiap karakter.

2. Kekurangan Novel Must Be a Happy Ending

  • Novel ini tidak memiliki banyak konflik yang berarti layaknya kehidupan yang kompleks antara sepasang suami istri yang lebih real life.
  • Narasi yang terlalu panjang bisa membuat pembaca lelah dan mudah bosan dengan cerita
  • Karena termasuk juga dalam novel fantasi, novel Must Be A Happy Ending 1 dan 2 memiliki banyak agengan fiksi yang sulit dimengerti dengan logika, termasuk bagi pembaca Indonesia

Novel Must Be a Happy Ending

Tentang Penulis

Flada None atau nama asli Koreanya adalah Son Hye Yeon lahir di Boeun, Chungcheongbuk-do Korea Selatan. Ia lulusan bahasa dan sastra Korea di Yonsei University dan bekerja di perusahaan advertising. Ia memulai menulis serialnya ini di Never sebagai novel web yang karya pertama berjudul I Order You atau. Novel romance pertamanya yang terbit di Korea Selatan berjudul Everyone Has a Devil. Kemudian karya lainnya berjudul Oppa’s Standard, Teach Me, dan Daily Hero. Di tahun 2015 novel karyanya yang berjudul Order You diadaptasi menjadi drama.

Nah, itulah review novel Must Be A Happy Ending 1 dan 2 yang bertema tentang kisah percintaan sepasang suami istri. Apakah Grames tertarik membaca habis novel ini? Para penikmat cerita romance dan penggemar webtoon atau drama korea, novel Must Be A Happy Ending 1 dan 2 bisa masuk list bacaan kalian. Selain novel romance karya Flada None asal Korea tersebut, koleksi buku Gramedia memiliki banyak rekomendasi novel romance yang tidak kalah bagusnya, selamat membaca. #SahabatTanpaBatas.

Written by Ananda