Obat mabuk perjalanan – Jika kamu salah satu orang yang sering mengalami mabuk perjalanan, maka tak perlu khawatir karena dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang obat mabuk perjalanan. Lalu, apa saja obat mabuk perjalanan? Temukan jawabannya di bawah ini, Grameds.
Table of Contents
Pengertian Mabuk Perjalanan
Melakukan perjalanan terutama perjalanan jarak jauh untuk mengunjungi tempat lain baik untuk liburan, bisnis, maupun silaturahmi kepada keluarga, seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Namun, bagi sebagian orang, perjalanan menjadi kurang menyenangkan akibat mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan adalah kondisi ketika otak tidak dapat memahami sinyal gerakan yang dikirim oleh mata, telinga, dan tubuh saat sedang di perjalanan. Misalnya saat berada di dalam kapal, telinga bagian dalam dapat merasakan sensasi berputar yang tidak dapat dilihat oleh mata. Sedangkan mata mungkin melihat pergerakan dalam realita virtual yang tidak dirasakan oleh tubuh.
Ketika seseorang sudah dapat menyesuaikan dengan pergerakan yang terjadi atau ketika pergerakan berhenti, maka gangguan yang dirasakan akan reda dengan sendirinya. Mabuk perjalanan merupakan gangguan yang disebabkan oleh interpretasi yang tidak akurat pada saat melihat suatu objek dari dalam kendaraan yang bergerak atau membaca di dalam kendaraan yang bergerak.
Pada umumnya, gejala yang timbul tidak terlalu mengganggu, tetapi hal ini dapat menjadi masalah bagi orang yang harus sering bepergian. Pada tingkat yang lebih berat, mabuk perjalanan dapat menimbulkan efek jera/trauma yang membuat seseorang menghindari untuk bepergian jauh. Muntah yang berlebihan perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan dehidrasi.
Kondisi ini membuat penderitanya mengalami pusing dan mual di dalam kendaraan yang bergerak. Mabuk perjalanan umumnya dialami oleh orang yang bepergian menggunakan mobil, bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang maupun berada dalam wahana permainan di taman bermain. Gangguan ini bisa berhenti jika kendaraan atau wahana permainan berhenti. Menurut penelitian di beberapa negara, setidaknya 46% responden pernah mengalami mabuk perjalanan, terutama saat berkendara dengan mobil.
Meski tidak berbahaya, mabuk perjalanan bisa menghambat aktivitas dan membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan. Oleh sebab itu, kondisi ini harus ditangani agar tidak lagi mabuk dalam perjalanan. Anak usia 2 sampai 12 tahun merupakan kelompok yang paling sering mengalami mabuk perjalanan.
Selain itu faktor psikologis dan faktor kendaraan juga sangat berpengaruh, seperti seseorang yang punya kecenderungan muntah, ketakutan atau sering merasa cemas, serta kendaraannya kurang baik sirkulasi udaranya atau juga posisi duduk di belakang atau di posisi yang tidak dapat melihat keluar jendela.
Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan terjadi akibat otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh. Sebagai contoh, saat di dalam kendaraan, mata seakan melihat pepohonan bergerak sedangkan otot dan sendi merasa bahwa tubuh diam tidak bergerak. Kondisi di atas membuat otak tidak dapat memproses informasi apakah tubuh diam atau bergerak.
Hal inilah yang menyebabkan seseorang mengalami keluhan mabuk perjalanan. Berikut beberapa faktor yang diduga meningkatkan risiko seseorang mengalami mabuk perjalanan, yaitu:
- Usia 2–12 tahun
- Perilaku bermain handphone atau membaca buku di dalam kendaraan
- Kurang beristirahat
- Perubahan hormonal akibat kondisi tertentu, seperti menstruasi, hamil, atau minum pil KB
- Riwayat mabuk perjalanan pada keluarga
- Kondisi tertentu, seperti migrain atau penyakit Parkinson
Gejala Mabuk Perjalanan
Gejala mabuk perjalanan bisa muncul tanpa disadari. Awalnya, gejala yang muncul mungkin ringan, tetapi kemudian berkembang menjadi lebih parah. Beberapa tanda dan gejala akibat mabuk perjalanan, antara lain:
- Nyeri perut
- Pusing
- Mudah lelah
- Kulit pucat
- Sakit kepala
- Keringat dingin
- Sulit konsentrasi
- Nafas cepat atau terengah-engah
- Gelisah
- Produksi air liur meningkat
- Mual dan muntah
- Kapan harus ke dokter
- Lakukan pemeriksaan ke dokter bila Anda memiliki riwayat mabuk perjalanan dan berencana melakukan perjalanan panjang dengan kendaraan. Anda juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan bila masih tetap mengalami gejala mabuk perjalanan meski sudah selesai melakukan perjalanan.
- Diagnosis Mabuk Perjalanan
- Untuk mendiagnosis mabuk perjalanan, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, tes mata, dan tes telinga.
Itulah gejala-gejala mabuk perjalanan, jadi ketika Anda sudah mengalami beberapa tanda di atas, sebaiknya segera beristirahat agar pusing dan mual mereda.
Pencegahan Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan dapat dicegah dengan melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Menghirup Aroma yang Berasal dari Beberapa Bahan Alami
Jahe (Zingiber officinale), peppermint (Mentha piperita), lavender merupakan ramuan tradisional yang telah lama digunakan untuk mengatasi mual dan muntah termasuk juga mual dan muntah akibat mabuk perjalanan. Meskipun belum terdapat banyak penelitian yang spesifik menyatakan demikian. Namun, untuk menghirup aroma ramuan ini efektif untuk meredakan mabuk.
2. Memakan Permen Rasa Mint atau Jahe
Minuman tradisional tidak kalah manfaatnya untuk orang mabuk perjalanan. Jahe (Zingiber officinale) dan peppermint (Mentha piperita) merupakan ramuan tradisional yang telah lama digunakan untuk mengatasi mual dan muntah termasuk juga mual dan muntah akibat mabuk perjalanan.
Meski belum ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa memakan permen rasa mint atau jahe dapat mencegah mabuk perjalanan, tetapi kamu bisa membawanya hanya untuk berjaga-jaga saja.
3. Teh Chamomile
Obat mabuk perjalanan herbal berikutnya ialah teh chamomile. Menurut jurnal Molecular Medicine Reports, teh jenis ini berperan untuk membantu menenangkan perut, mengurangi asam, dan mengendurkan otot perut. Pertimbangkan untuk menyeduh teh sebelum melakukan perjalanan, menyimpannya dalam mug perjalanan, dan meminumnya saat panas atau dingin
4. Minum Air Putih Lebih Sering
Air putih tetap jadi minuman yang mutakhir untuk orang mabuk perjalanan. Apalagi minum air putih lebih sering bisa membuat perut mual tidak jadi mual apalagi muntah.
5. Mengonsumsi Makanan Rendah Lemak Sebelum Bepergian
Dalam kondisi mau perjalanan, diharapkan jangan memakan makanan lemak agar kondisi tubuh tidak masuk. Hal ini karena lemak bisa membuat tambah mual di dalam perut.
6. Membatasi Asupan Makanan Berat, Berminyak, Pedas, dan Asam Sebelum Bepergian
Perjalanan bagi orang mabuk terasa tidak menyenangkan apalagi dalam keadaan mabuk perjalanan. Ada baiknya membatasi asupan makanan yang berat, berminyak, pedas dan asam sebelum bepergian. Karena bisa mengurangi rasa mual di perut.
7. Mengonsumsi Makanan Ringan Selama dalam Perjalanan
Dalam perjalanan, biasanya ingin ngemil makanan ringan. Ngemil bisa buah jeruk, salak, nanas, dan lain-lain. Ngemil makanan ringan contoh kue-kue jajan pasar, sehingga langkah ini bisa mengurangi mual diakibatkan mabuk perjalanan.
8. Tidak Merokok dan Hindari Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
Dalam perjalanan, hindari minuman beralkohol atau bersoda agar mual dalam perut tidak mudah terjadi. Selain itu, merokok juga jangan dilakukan dalam perjalanan.
9. Memilih Tempat Duduk yang Membuat Mata Lebih Leluasa Saat di dalam Kendaraan
Memilih duduk di dekat kaca, dan di dekat sopir bisa membuat mata leluasa tidak memikirkan mabuk perjalanan. Terlebih lagi, duduk di dekat sopir atau duduk di samping kaca mobil bisa membuat sirkulasi udara keluar masuk jadi udara fresh, sehingga mabuk perjalanan bisa dihindari.
10. Tidak Membaca Buku atau Memainkan Handphone Saat Kendaraan Sedang Melaju
Saat di kendaraan, sebaiknya jangan bermain handphone saat kendaraan melaju karena bisa membahayakan kendaraan. Sinyal yang ada pada handphone bisa sedikit menghalangi kendaraan. Begitu juga dengan membaca buku jangan dilakukan saat berkendara karena kita tidak bisa menikmati perjalanan.
11. Berbaring dan Memejamkan Mata
Pada saat di kendaraan, kita perlu berbaring dan memejamkan mata agar gejala mabuk perjalanan mereda. Mual dan pusing akan mereda jika Anda beristirahat karena Anda merasa rileks pada saat istirahat.
12. Memilih Tempat Duduk di Bagian Depan atau Tengah Kapal Laut
Memilih tempat duduk di depan atau tengah kapal ketika sedang duduk. Jika duduk di depan, Anda akan bisa melihat keindahan laut sekitar. Kalau duduk di tengah kapal yang mana pasti Anda berada di tengah-tengah kapal, maka Anda akan merasa terombang ambing, sehingga rasa mual akan cepat terasa.
Obat Mabuk Perjalanan yang Perlu Resep Dokter
Mabuk perjalanan bukan kondisi yang serius dan bisa diatasi dengan meminum obat anti mabuk, sebelum atau saat gejala muncul. Namun, obat ini sebaiknya diminum 1–2 jam sebelum melakukan perjalanan. Obat golongan antihistamin, seperti dimenhidrinat, adalah obat anti mabuk yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
Ada pula obat anti mabuk yang memerlukan resep dokter, di antaranya:
- Domperidone
- Metoclopramide
- Ondansetron
Meski efektif, obat anti mabuk dapat menyebabkan kantuk. Oleh sebab itu, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang sedang mengemudikan kendaraan.
Mabuk perjalanan yang tidak ditangani dapat menghambat perjalanan dan membuat penderitanya trauma untuk berkendara. Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan bila keluhan mabuk perjalanan tidak dapat ditangani dengan konsumsi obat-obatan yang telah disebutkan sebelumnya.
Obat Mabuk Perjalanan
Bagi Anda yang gemar traveling atau berpergian jauh, obat mabuk perjalanan adalah salah satu benda penting yang wajib dibawa agar aktivitas perjalanan tidak terganggu. Cek apa saja obat mabuk perjalanan paling ampuh yang tersedia di apotek dalam pembahasan ini.
Mabuk perjalanan adalah perasaan pusing yang disertai dengan keringat dingin, gemetar, mual, dan muntah saat dalam perjalanan. Kondisi mabuk perjalanan juga dikenal dengan sebutan mabuk laut, mabuk udara, atau mabuk darat tergantung jenis transportasi yang Anda gunakan.
Tidak hanya orang dewasa, kondisi tersebut juga dapat terjadi pada siapa pun termasuk pada anak kecil. Meski demikian, anak kecil dengan rentang usia 2-12 tahun, wanita hamil, dan orang dengan riwayat penyakit migrain lebih mudah mengalami mabuk perjalanan.
Meski bukan kondisi medis serius, tetapi mabuk perjalanan dapat juga bisa berdampak pada psikologis penderitanya selama perjalanan. Seringkali, gejala mabuk yang ditimbulkan membuat penderita lemas dan malas. Terlebih, jika dialami oleh anak kecil, mabuk perjalanan tidak jarang menimbulkan rasa gelisah.
Agar perjalanan tetap aman dan lancar ada baiknya Anda menyiapkan obat anti mabuk untuk mencegah mabuk selama perjalanan. Yuk, simak rekomendasi obat anti mabuk di apotik berikut ini.
1. Dimenhidrinat
Dalam perjalanan paling tidak mengenakkan dalam keadaan mabuk perjalanan. Oleh karena itu dianjurkan untuk meminum obat mabuk perjalanan.
Obat mabuk perjalanan mengandung zat berkhasiat dimenhidrinat. Obat ini termasuk golongan obat bebas terbatas (ditandai dengan lingkaran berwarna biru pada kemasan obat) yang dapat diperoleh secara bebas tanpa resep dokter, namun demikian dianjurkan untuk membaca informasi yang tersedia pada kemasan atau label obat secara lengkap.
Dimenhidrinat memiliki efek samping yang dapat menyebabkan kantuk, oleh karena itu tidak boleh digunakan oleh pilot, anggota awak kabin, atau supir kendaraan pada saat akan mengendarai kendaraan.
Untuk mendapatkan efek obat yang optimal, dimenhidrinat sebaiknya dikonsumsi 30 menit atau 1 jam sebelum melakukan perjalanan. Dimenhidrinat tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun kecuali atas anjuran dokter.
Meskipun dimenhidrinat termasuk obat yang relatif aman, namun pada penderita penyakit asma, glaukoma, penyakit paru kronik, sesak napas, kehamilan dan menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya. Untuk pasien yang mengalami serangan asma akut, atau mengalami gagal jantung berat, obat ini tidak boleh digunakan sama sekali (kontraindikasi).
2. Antimo Strip
Obat mabuk perjalanan paling ampuh yang dijual di apotik salah satunya antimo. Obat ini mengandung bahan aktif dimenhidrinat yang merupakan antihistamin untuk menangani perasaan pusing, mual dan muntah akibat mabuk perjalanan. Antimo dapat dikonsumsi sesudah makan. Hindari mengkonsumsi secara berlebihan. Rasa kantuk, bibir kering, dan rasa lelah adalah kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.
3. Antimo Anak
Obat anti mabuk ini sering digunakan untuk mengatasi gejala yang berkaitan dengan mabuk perjalanan pada anak. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup rasa jeruk yang dijual bebas di pasaran. Namun, untuk anak yang memiliki riwayat penyakit seperti gangguan hati, retensi urine, glaukoma, hipokalemia, atau hipersensitif terhadap antihistamin, sebaiknya hindari menggunakan obat ini atau konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.
4. Tolak Angin
Tolak Angin adalah obat herbal yang dibuat dengan komposisi bahan-bahan alami, sehingga aman dikonsumsi. Tolak Angin juga berfungsi mengatasi gejala masuk angin seperti perut kembung, pusing, mual, dan muntah.
Selain mencegah masuk angin dan ampuh mengatasi mabuk perjalanan, tolak angin juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun cukup minum 1 sachet 3 kali dalam sehari. Perlu diketahui bahwa obat ini tidak direkomendasikan untuk wanita hamil dan penderita gangguan fungsi ginjal.
5. Dramamine 50 mg
Dramamine termasuk salah satu obat mabuk ampuh yang direkomendasikan untuk mengatasi mabuk saat perjalanan. Mengandung zat aktif dimenhidrinat yang bekerja dengan cara menghambat produksi histamin yang diproduksi oleh tubuh, sehingga mampu mencegah simulasi saraf di otak dan telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan rasa pusing, mual, dan muntah.
Obat ini terkadang juga digunakan untuk mengatasi vertigo pada penyakit tertentu. Perlu diperhatikan bahwa dramamine tidak diperjual belikan secara bebas apotek, perlu resep dokter untuk menggunakan obat ini.
Selain itu, biasanya dokter menganjurkan untuk konsumsi dramamine 1/4 hingga 1 tablet, tergantung usia pasien.
6. Promethazine
Promethazine adalah resep obat antihistamin yang digunakan untuk mengobati mabuk perjalanan. Obat mabuk perjalanan yang satu ini ampuh untuk mengurangi sinyal dari otak agar tidak muntah.
Dosis untuk orang dewasa di bawah 65 tahun adalah 25 miligram dua kali sehari, dengan dosis pertama 30 menit hingga satu jam sebelum bepergian. Sedangkan untuk anak-anak berusia 2-17 tahun, membutuhkan antara 12,5 dan 25 miligram dua kali sehari.
Itulah beberapa obat anti mabuk yang dapat dijadikan referensi bagi Anda jika ingin bepergian jauh baik sendiri maupun bersama keluarga. Meski, obat-obat tersebut cukup membantu menenangkan selama perjalanan, tetapi sebaiknya tetap menjaga kondisi tubuh sebelum dan saat perjalanan berlangsung.
Jangan lupa, baca baik-baik petunjuk dosis serta aturan pakai pada kemasan agar perjalanan lebih lancar. Jadi, mulai sekarang sediakan obat mabuk perjalanan apabila kamu sering mengalami mabuk perjalanan.
Mengalami mabuk perjalanan memang rasanya tidak enak, bahkan bisa mengganggu perjalanan kita. Selain itu, mabuk perjalanan membuat perjalanan menjadi sulit untuk dinikmati. Maka dari itu, supaya tidak mengalami mabuk perjalanan, maka kita perlu mengonsumsi obat mabuk perjalanan.
Grameds bisa mendapatkan lebih banyak lagi informasi seputar kesehatan dan obat dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Baca juga:
- Apa Itu Spirulina
- Apa Itu Gula Batu
- Cara Minum Akar Bajakah
- Manfaat Yogurt
- Kandungan Gizi Bayam
- Manfaat Cengkih
- Manfaat Petai
- Manfaat Kacang Pistachio
- Manfaat Kacang Almond
- Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil
- Manfaat Kolang Kaling
- Manfaat Beras Merah
- Manfaat Air Putih
- Manfaat Daun Salam untuk Tubuh
- Manfaat Vitamin E
- Manfaat Kangkung
- Manfaat Kayu Secang
- Manfaat Temulawak
- Manfaat Kacang Tanah
- Manfaat Kayu Bajakah
- Manfaat Jagung
- Manfaat Jagung Rebus
- Manfaat Jeruk Nipis
- Manfaat Kangkung
- Manfaat Kopi
- Manfaat Air Kelapa Muda
- Manfaat Manjakani
- Manfaat Wortel
- Manfaat Teh Hijau
- Manfaat Madu
- Manfaat Habbatussauda
- Manfaat Kencur
- Manfaat Susu Kedelai
- Manfaat Sarang Burung Walet
- Manfaat Serai
- Manfaat Coklat
- Manfaat Pare
- Manfaat Daun Seledri
- Manfaat Wedang Jahe
- Manfaat Udang
- Manfaat Wedang Uwuh
- Pewarna Alami Karmin
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien