Old Money: Arti, Ciri dan Tips Menerapkannya dalam Fashion

Ketika bicara soal old money, apa yang pertama kali muncul di pikiranmu? Gaya hidup klasik, penuh kemewahan tanpa kesan berlebihan, atau mungkin koleksi pakaian elegan yang tampak mahal tanpa harus pamer logo? Istilah ini memang lekat dengan kesan anggun dan prestise, mencerminkan gaya hidup keluarga kaya yang sudah turun-temurun.

Nah, kalau kamu penasaran tentang apa sebenarnya old money, bagaimana ciri khasnya, dan tips untuk menerapkannya dalam fesyen sehari-hari, artikel ini bakal jadi panduan seru buat kamu!

 

Apa itu Old Money?

Old money adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekayaan yang diwariskan secara turun-temurun, biasanya dari generasi ke generasi. Konsep ini sering kali tidak hanya merujuk pada harta atau aset yang dimiliki, tetapi juga pada gaya hidup, nilai-nilai, dan estetika yang mencerminkan status sosial tinggi dengan cara yang halus dan berkelas.

Berbeda dengan new money—yang merujuk pada kekayaan yang diperoleh dari usaha pribadi atau bisnis modern—old money sering kali identik dengan keluarga aristokrat atau kelas atas yang telah mapan selama beberapa dekade atau bahkan abad. Mereka yang berasal dari latar belakang old money dikenal tidak suka memamerkan kekayaan secara mencolok. Sebaliknya, mereka cenderung mengutamakan kualitas, tradisi, dan rasa hormat terhadap budaya serta sejarah keluarga mereka.

Dalam budaya populer, old money sering diasosiasikan dengan gaya hidup elegan yang terlihat dalam film-film seperti The Great Gatsby atau serial Gossip Girl. Ciri khasnya adalah kemewahan yang sederhana—barang-barang yang digunakan mungkin mahal, tetapi tidak mencolok. Prinsip ini tercermin dalam gaya busana, interior rumah, hingga cara mereka berperilaku.

Secara singkat, old money bukan hanya tentang jumlah kekayaan, melainkan bagaimana cara kekayaan tersebut dikelola dan diperlihatkan dengan cara yang penuh kelas dan warisan budaya. Ini juga menjadi inspirasi dalam dunia fesyen dan gaya hidup modern, khususnya bagi mereka yang menginginkan tampilan elegan tanpa terlihat berlebihan.

 

Ciri-Ciri Old Money dalam Kepribadian dan Fesyen

Berikut adalah ciri-ciri old money dalam kepribadian dan fesyen:

1. Karakter yang Sopan dan Elegan

Orang yang berasal dari keluarga old money cenderung memiliki kepribadian yang sopan, rendah hati, dan penuh rasa hormat. Mereka diajarkan untuk menghargai tradisi, berperilaku dengan kesopanan, dan tidak mencari perhatian. Mereka sering kali menghindari sikap sombong atau pamer kekayaan, lebih memilih untuk berbaur dengan orang-orang tanpa mencolokkan status sosial mereka. Karakter mereka lebih menonjolkan integritas, kecerdasan, dan sifat bijaksana, ketimbang tampil mencolok atau berusaha mengesankan orang lain dengan kekayaan yang mereka miliki.

2. Gaya Fesyen yang Sederhana namun Mewah

Di dunia old money, fesyen tidak pernah berlebihan. Mereka cenderung memilih pakaian yang sederhana, namun sangat berkualitas dan tahan lama. Gaya busana mereka cenderung timeless (abadi), menghindari tren yang cepat berganti (fast fashion). Pakaian seperti jas klasik, gaun dengan potongan elegan, dan aksesori yang terbuat dari bahan berkualitas adalah ciri khas mereka. Misalnya, jas berpotongan pas dengan warna netral, gaun panjang yang elegan, atau sepatu kulit berkualitas tinggi yang tidak terlalu mencolok.

3. Warna dan Motif yang Terjaga

Fesyen old money sering kali menghindari warna-warna cerah yang mencolok. Mereka lebih memilih warna netral seperti biru navy, hitam, abu-abu, putih, atau warna tanah yang lembut. Motif-motif yang digunakan juga lebih sederhana, seperti garis-garis halus atau pola klasik seperti plaid atau gingham. Ini menggambarkan prinsip mereka yang lebih menyukai kualitas dan keanggunan daripada tampil mencolok.

4. Aksesori yang Halus dan Berkualitas

Aksesori adalah bagian penting dari gaya old money, tetapi bukan aksesori yang berlebihan. Jam tangan klasik, perhiasan berbahan emas atau perak dengan desain minimalis, serta tas tangan kulit yang elegan adalah contoh dari aksesori yang mereka pilih. Tidak ada branding mencolok atau logo besar, karena yang mereka tekankan adalah kualitas dan daya tahan dari barang-barang tersebut. Setiap aksesori yang mereka pilih memiliki nilai sejarah atau estetika yang mengedepankan kemewahan tanpa harus berteriak.

5. Gaya Hidup yang Terjaga

Selain kepribadian dan fesyen, gaya hidup orang-orang old money juga mencerminkan nilai-nilai yang mereka junjung tinggi, seperti pendidikan tinggi, seni, dan kegiatan sosial. Mereka sering terlibat dalam kegiatan amal, seni, dan budaya, dan mereka menghargai sejarah serta warisan budaya mereka. Ini mencerminkan kelas dan ketenangan dalam bergaul dengan orang lain, yang selalu berfokus pada kualitas hubungan daripada penampilan.

Bisa disimpulkan, ciri-ciri old money baik dari segi karakter maupun fesyen menunjukkan pendekatan yang elegan, sederhana, dan penuh kualitas. Mereka tidak perlu menunjukkan kekayaan atau status mereka secara terang-terangan, karena gaya hidup mereka sendiri sudah mencerminkan semua itu.

Hijabed Womans Creativity: Fashion Designer ini berfokus pada tema sosok muslimah-muslimah muda yang memiliki passion dan semangat entrepreneurship (wirausaha) melalui usaha dan berkarya melalui bidang yang digelutinya. Usaha dan karya yang diangkat dalam buku ketiga (dari 4 buku) adalah fashion.

Buku ini hendak menyoroti bagaimana seorang entrepreneur muslimah bergelut dalam dunia dan kegiatan yang ia tekuni dan menjadikannya sebagai sebuah usaha atau profesi, seperti halnya dalam bidang ilustrasi dan desain produk.

 

Tips Menerapkan Fesyen Old Money

Menerapkan gaya old money dalam fesyen bisa menjadi cara yang cerdas untuk tampil elegan tanpa harus berlebihan. Gaya ini lebih menekankan pada kualitas, kesederhanaan, dan keabadian. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengadopsi fesyen old money:

1. Pilih Pakaian Berkualitas Tinggi

Pakaian old money tidak pernah murah atau sembarangan. Pilihlah pakaian dari bahan berkualitas seperti wol, sutra, linen, atau katun premium. Bahan-bahan ini tidak hanya nyaman, tetapi juga tahan lama dan memberi kesan mewah tanpa terlihat mencolok. Sebaiknya, hindari pakaian dengan bahan sintetis yang murah atau mudah rusak. Fokus pada pakaian yang memiliki daya tahan tinggi dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

2. Hindari Fast Fashion

Fesyen old money terkenal dengan kemampuannya untuk bertahan dari waktu ke waktu. Sebaiknya, pilihlah potongan pakaian yang klasik, seperti jas berpotongan pas, gaun simpel, atau celana panjang yang rapi. Warna-warna netral seperti navy, hitam, krem, dan putih adalah pilihan terbaik, karena warna-warna ini tidak pernah lekang oleh waktu dan mudah dipadupadankan. Hindari mengikuti tren yang bersifat musiman atau berlebihan.

3. Investasikan dalam Aksesori yang Klasik

Aksesori old money cenderung minimalis dan tidak mencolok. Pilihlah jam tangan dengan desain klasik, perhiasan berbahan emas atau perak yang sederhana, serta tas tangan berkualitas tinggi, seperti tas kulit asli atau tas dengan desain timeless. Pilih aksesori yang memiliki desain elegan dan tidak menonjolkan logo atau merek tertentu, karena gaya old money menekankan pada kualitas dan keindahan yang tidak perlu diumbar.

4. Pilih Sepatu yang Tepat

Sepatu juga memainkan peran penting dalam gaya old money. Pilih sepatu dengan desain yang elegan, seperti sepatu oxford, loafer, atau sepatu hak rendah dengan warna netral. Pastikan sepatu yang kamu pilih terbuat dari bahan kulit berkualitas tinggi dan tidak terlalu mencolok. Sepatu yang sederhana namun mewah dapat membuat penampilanmu terlihat lebih sophisticated dan penuh kelas.

5. Perhatikan Perawatan dan Detail

Salah satu kunci untuk tampil seperti old money adalah perhatian terhadap detail dan perawatan pakaian. Pastikan pakaian dan sepatu yang kamu kenakan selalu terawat dengan baik. Setrika pakaian dengan rapi, bersihkan sepatu secara rutin, dan pastikan pakaianmu bebas dari kerutan. Perawatan yang baik terhadap barang-barangmu menunjukkan bahwa kamu menghargai kualitas dan berusaha menjaga penampilan tetap sempurna.

6. Jaga Penampilan yang Sederhana dan Terkendali

Gaya old money tidak pernah berlebihan atau mencolok. Pilih penampilan yang terlihat sederhana namun tetap elegan. Hindari mengenakan pakaian dengan banyak aksesori atau warna mencolok yang bisa menarik perhatian secara berlebihan. Tampil dengan keanggunan yang tidak berusaha keras adalah ciri khas dari fesyen old money.

7. Tampilkan Kepercayaan Diri

Akhirnya, kepercayaan diri adalah bagian penting dari gaya old money. Memakai pakaian yang tepat hanya akan efektif jika kamu juga bisa memakainya dengan percaya diri. Gaya ini tidak mengharuskan kamu untuk berteriak tentang kekayaan atau status sosialmu, tetapi lebih kepada kesan tenang dan penuh pengendalian diri. Jadi, pastikan kamu merasa nyaman dan percaya diri dengan setiap pilihan fesyen yang kamu buat.

Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa mulai mengadopsi gaya old money dalam penampilan sehari-hari, yang akan memberi kesan elegan dan timeless, tanpa perlu berusaha keras untuk menonjolkan diri. Gaya ini tidak hanya tentang apa yang kamu kenakan, tetapi juga bagaimana kamu membawa dirimu dengan penuh rasa hormat dan keanggunan.

Buku ini menyajikan kepada pembaca mengenai pengetahuan dasar tentang tekstil. Bagi setiap orang yang terlibat dengan aktivitas memakai, mengolah tekstil menjadi produk tekstil, maupun kalangan yang bisnisnya berhubungan dengan tekstil dan produk tekstil perlu mengetahui pengetahuan tentang tekstil yang memadai.

Kebanyakan pengetahuan atau istilah-istilah yang digunakan sehari-hari di kalangan mereka sekedar istilah yang bisa digunakan menyebut maupun mengidentifikasi suatu jenis tekstil berdasarkan nama atau istilah pasar yang pengertiannya seringkali tidak sesuai dan tidak bisa dipahami di kalangan yang lebih luas.

 

Kesimpulan

Dengan menerapkan gaya old money, kamu tidak hanya mendapatkan penampilan yang elegan dan timeless, tetapi juga menunjukkan bahwa keanggunan sejati datang dari kualitas, kesederhanaan, dan kepercayaan diri. Gaya ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai barang-barang yang tahan lama dan tidak terpengaruh oleh tren sesaat.

Ingat, old money bukan soal berapa banyak uang yang kamu miliki, tetapi bagaimana cara kamu mengolah penampilan dengan bijak, penuh rasa hormat, dan tentunya dengan sentuhan yang elegan. Kamu bisa mencari tahu lebih banyak tips fesyen old money melalui kumpulan buku fashion yang tersedia di Gramedia.com. Jadi, siap untuk tampil dengan gaya yang tak lekang oleh waktu?

Bagi setiap orang yang terlibat dengan aktivitas memakai dan mengolah tekstil menjadi produk tekstil, termasuk di dalamnya fashion, kalangan yang bisnisnya berhubungan dengan tekstil dan produk tekstil hingga mendesain fashion, perlu memahami istilah-istilah yang digunakan dalam dunia tekstil dan fashion.

Kebanyakan pengetahuan atau istilah-istilah yang digunakan sehari-hari di kalangan mereka sekedar istilah yang biasa digunakan menyebut maupun mengidentifikasi suatu jenis tekstil maupun model fashion berdasarkan nama atau istilah pasar yang pengertiannya seringkali tidak sesuai dan tidak bisa dipahami di kalangan yang lebih luas.

Buku TextilePedia & FashionPedia ini diharapkan akan mampu membantu pelajar, mahasiswa, akademisi, atau praktisi untuk memahami berbagai istilah dalam bidang tekstil dan fashion, karena tidak semua materi ini akan mampu disampaikan dalam pembelajaran.