in

Oncom Terbuat dari Apa? Bahan, Cara Membuat, dan Tips Olahnya!

Pernah dengar tentang oncom? Kalau kamu suka makanan khas Sunda, pasti sudah nggak asing lagi dengan bahan makanan yang satu ini. Oncom dikenal sebagai makanan fermentasi yang unik dan kaya rasa. Akan tetapi, kamu tahu nggak, oncom terbuat dari apa?

Di artikel ini, kita akan bahas semua tentang oncom, mulai dari bahan-bahannya, cara membuatnya, sampai tips masaknya biar hasilnya sempurna. Siap-siap belajar lebih dalam soal oncom dan cobain bikin sendiri di rumah, ya!

 

Apa itu Oncom?

Holiday Sale

Oncom adalah makanan fermentasi khas Sunda yang sering disebut sebagai “tempe-nya orang Sunda”. Meskipun mirip dengan tempe, oncom memiliki proses fermentasi yang sedikit berbeda. Oncom diproduksi menggunakan beberapa jenis kapang (jamur), dan hasil olahannya dinyatakan siap setelah kapang menghasilkan spora. Inilah yang membedakannya dari tempe, yang dijual sebelum kapang mencapai tahap spora.

Terdapat dua jenis utama oncom: oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah dibuat dengan kapang Neurospora sitophila atau N. intermedia, sedangkan oncom hitam menggunakan kapang yang sama dengan tempe, yaitu Rhizopus oligosporus. Uniknya, oncom adalah satu-satunya makanan yang melibatkan jenis Neurospora dalam proses pembuatannya. Proses fermentasi ini tidak hanya mengubah tekstur, tetapi juga memperkaya rasa dan aroma oncom, menjadikannya salah satu bahan makanan dengan cita rasa yang khas dan digemari di berbagai hidangan Sunda.

Bahan utama pembuatan oncom bervariasi tergantung jenisnya. Oncom merah biasanya dibuat dari bungkil tahu (ampas dari produksi tahu), sementara oncom hitam menggunakan bungkil kacang tanah yang kadang dicampur dengan ampas singkong atau tapioka untuk tekstur yang lebih halus. Meskipun bahan dasarnya adalah limbah produksi, kandungan gizi pada oncom tetap tinggi dan kaya akan protein yang mudah dicerna berkat proses fermentasi.

 

Oncom Terbuat dari Apa?

(Sumber foto: kompas.com)

Oncom terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari sisa olahan, seperti bungkil tahu atau bungkil kacang tanah, yang diolah kembali melalui proses fermentasi. Bungkil tahu merupakan sisa dari produksi tahu, yaitu kedelai yang sudah diambil proteinnya. Sementara itu, bungkil kacang tanah adalah ampas yang tersisa setelah kacang tanah diambil minyaknya.

Ada dua jenis utama oncom, yaitu oncom merah dan oncom hitam, yang dibedakan berdasarkan jenis kapang (jamur) yang digunakan dalam proses fermentasinya. Oncom merah menggunakan kapang Neurospora sitophila, sedangkan oncom hitam menggunakan kapang yang sama dengan tempe, yaitu Rhizopus oligosporus. Terkadang, bahan lain seperti ampas singkong atau tepung tapioka ditambahkan dalam pembuatan oncom hitam untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus.

Walaupun bahan dasarnya adalah limbah produksi, kandungan gizi pada oncom tetap tinggi. Proses fermentasi membuat protein, lemak, dan pati pada oncom lebih mudah dicerna, menjadikan oncom sebagai sumber makanan bergizi yang lezat dan terjangkau.

Menu Seminggu Masakan Asli Tatar Sunda

https://cdnwpseller.gramedia.com/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Masakan Sunda dikenal banyak yang menggunakan sayuran segar, yang tentu saja mengandung aneka jenis vitamin, mineral, dan juga tinggi serat. Itulah sebabnya mojang Sunda banyak yang memiliki kulit kuning langsat yang sehat, biasanya juga awet muda dan panjang umur. Menu seminggu dalam buku ini dapat Anda hidangkan untuk anggota keluarga di rumah. Jika jenisnya terlalu banyak bisa Anda kurangi sesuai dengan budget yang sudah Anda susun.

Selain masakan yang berbahan sayuran, ada juga sumber protein: Babat Jarit Goreng ala Ceu Oi yang Lezat dan Gurih, Acar Ikan Mas Nini La, Sayur Empal ala Ené, Usus Goreng ala Mamah Nanih yang harus disantap panas-panas, Ayam Ungkep dan masih banyak yang lainnya. Selain itu ada juga resep camilan: Misro yang dibuat dari singkong, Cimplung Pisang ala Emah, Jagung Pipil Kelapa Parut, Bubur Lemu, dan lain-lain. Juga ada resep minuman: Sekoteng Panas, Es Kelapa Jeruk, Es Mangga Muda, dan lain-lain.

 

Bahan Membuat Oncom 

Bahan utama pembuatan oncom sebenarnya cukup sederhana, karena menggunakan sisa olahan dari produk lain. Ada dua jenis oncom, yaitu oncom merah dan oncom hitam, yang bahan dasarnya sedikit berbeda:

1. Oncom Merah

Oncom merah terbuat dari bungkil tahu, yaitu sisa olahan kedelai setelah diambil sarinya untuk membuat tahu. Bungkil tahu ini kaya akan protein nabati, meskipun sudah diperas proteinnya untuk tahu. Bungkil tahu yang sudah difermentasi dengan kapang Neurospora sitophila menjadi dasar pembuatan oncom merah.

2. Oncom Hitam

Untuk oncom hitam, bahan utamanya adalah bungkil kacang tanah, yaitu ampas dari kacang tanah yang sudah diambil minyaknya. Bungkil kacang tanah ini terkadang dicampur dengan ampas singkong atau tepung tapioka untuk memberikan tekstur yang lebih lembut. Fermentasi oncom hitam dilakukan dengan kapang yang digunakan untuk membuat tempe, yaitu Rhizopus oligosporus.

Meskipun berasal dari sisa-sisa olahan, kedua jenis bahan ini tetap memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama protein. Proses fermentasi yang terjadi juga membantu meningkatkan nilai gizinya dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh.

 

Cara Membuat Oncom

Cara membuat oncom sebenarnya melibatkan proses fermentasi yang sederhana, namun memerlukan ketelitian dan waktu untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Ada dua jenis oncom yang proses pembuatannya sedikit berbeda, yaitu oncom merah dan oncom hitam. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat kedua jenis oncom ini.

A. Cara Membuat Oncom Merah

Berikut adalah cara membuat oncom merah:

1. Persiapan Bungkil Tahu

Bungkil tahu, yaitu sisa kedelai yang sudah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu, digunakan sebagai bahan dasar. Bungkil ini direndam sebentar dalam air bersih untuk melunakkan teksturnya.

2. Pengukusan

Bungkil tahu yang telah direndam kemudian dikukus untuk membunuh mikroba yang tidak diinginkan. Proses pengukusan ini juga membantu membuat bungkil lebih lunak dan siap untuk difermentasi.

3. Penambahan Ragi

Setelah bungkil tahu dingin, bungkil tersebut diratakan di atas nampan dan ditaburi dengan ragi khusus, yaitu kapang Neurospora sitophila, yang akan bertanggung jawab atas proses fermentasi.

4. Inkubasi

Bungkil tahu yang sudah ditaburi ragi kemudian ditutup dengan daun pisang atau kain bersih dan disimpan dalam suhu ruangan hangat (sekitar 25-30°C) selama 2 hingga 3 hari. Selama periode ini, kapang akan tumbuh dan mengubah bungkil menjadi oncom merah yang siap digunakan.

B. Cara Membuat Oncom Hitam

Berikut adalah cara membuat oncom hitam:

1. Persiapan Bungkil Kacang Tanah

Bungkil kacang tanah, yaitu ampas yang tersisa setelah minyak kacang tanah diambil, digunakan sebagai bahan dasar. Bungkil ini sering dicampur dengan ampas singkong atau tepung tapioka untuk mendapatkan tekstur yang lebih baik.

2. Perendaman dan Pengukusan

Bungkil kacang tanah direndam selama beberapa jam, kemudian dikukus seperti halnya pada pembuatan oncom merah. Pengukusan ini membuat bungkil siap untuk difermentasi.

3. Penambahan Ragi

Setelah proses pengukusan dan pendinginan, bungkil kacang tanah ditaburi dengan ragi yang berisi kapang Rhizopus oligosporus, yang juga digunakan dalam pembuatan tempe.

4. Inkubasi

Bungkil yang sudah ditaburi ragi kemudian dibungkus dengan daun pisang dan disimpan dalam kondisi lembap dan hangat selama beberapa hari, hingga kapang tumbuh dan membentuk lapisan pada permukaan oncom hitam.

Setelah proses fermentasi selesai, baik oncom merah maupun oncom hitam siap digunakan untuk diolah menjadi berbagai hidangan khas Sunda seperti sambal oncom, pepes oncom, atau tumis oncom.

Kuliner Populer Khas Sunda

https://cdnwpseller.gramedia.com/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Indonesia, kaya akan ragam budaya dan adat istiadat. Demikian juga dengan dunia kuliner. Dari Sabang sampai Merauke, beragam masakan khas daerah memperkaya kebudayaan Indonesia. Salah satunya adalah masakan khas Sunda.

Berbicara tentang masakan khas Sunda, tidak akan jauh-jauh dari beragam sayur lalapan dan sambal yang pedas membangkitkan selera. Tetapi masakan Sunda bukan hanya itu, ada banyak ragam jenis bahan dan olahan yang lezat dan membangkitkan selera. Kebanyakan makanan khas Sunda terbuat dari bahan dasar sayur, baik yang diolah dalam keadaan mentah maupun yang telah dimasak. Ada pula olahan yang berasal dari bahan dasar daging yang disajikan dengan berbagai bumbu rempah khas yang lengkap. Jadi tidak heran kalau makanan khas Sunda banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Karena rasanya yang sangat enak serta pembuatannya yang tergolong cukup praktis.

Sumber daya alam yang melimpah membuat dunia kuliner masyarakat Sunda sangat kaya. Selain dimakan mentah seperti lalapan, masakan Sunda biasa dimasak dengan berbagai cara seperti digoreng, dibakar atau dibeuleum, direbus, dikukus, dan di pepes atau pais. Jadi, tidak heran kalau makanan khas Sunda banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Karena, rasanya yang sangat enak serta pembuatannya yang tergolong cukup praktis.

Nah, untuk kamu yang hobi memasak, serta ingin menyajikan menu baru meja makan kamu. Resep masakan sunda bisa menjadi pilihan utama. Semua menu masakan sunda akan kamu temukan di buku ini. Selamat memasak!!

 

Tips Mengolah Oncom

(Sumber foto: kompas.com)

Mengolah oncom sebenarnya cukup fleksibel dan bisa disesuaikan dengan selera. Ada beberapa cara pengolahan yang populer, dan dengan sedikit trik, kamu bisa mendapatkan rasa terbaik dari oncom. Berikut adalah beberapa tips mengolah oncom agar hasilnya maksimal dan lezat:

1. Jangan Dimakan Mentah

Oncom jarang dikonsumsi mentah karena teksturnya yang kurang menarik dan rasanya yang belum kuat. Proses pemasakan, seperti digoreng, ditumis, atau dipanggang, akan membuat rasa oncom lebih kaya dan teksturnya lebih nikmat.

2. Goreng Kering untuk Tekstur Renyah

Salah satu cara paling umum untuk mengolah oncom adalah dengan menggorengnya hingga kering, mirip seperti tempe goreng. Cara ini cocok untuk dijadikan lauk atau cemilan, karena teksturnya yang renyah sangat digemari banyak orang. Pastikan minyak cukup panas agar oncom tidak terlalu berminyak.

3. Campuran Sambal Oncom

Oncom juga sering dijadikan campuran sambal. Kamu bisa menumis oncom dengan bumbu sambal seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan kencur. Rasanya akan lebih pedas dan gurih. Sambal oncom ini bisa menjadi isian untuk comro (oncom di jero) atau sebagai pendamping nasi panas.

4. Paduan dalam Makanan Berkuah

Oncom juga enak ditambahkan ke dalam makanan berkuah seperti laksa atau sayur lodeh. Rasa dan teksturnya akan memberikan dimensi baru pada kuah, menambah rasa gurih dan lezat yang khas.

5. Tambahkan Bumbu yang Kaya Rasa

Karena oncom memiliki rasa dasar yang netral, bumbu yang kuat seperti cabai, kencur, dan daun bawang sangat cocok untuk meningkatkan cita rasa. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu rempah sesuai selera kamu.

6. Olahan Comro

Comro adalah penganan khas Pasundan yang menggunakan sambal oncom sebagai isian. Ini bisa menjadi pilihan kreatif jika kamu ingin membuat cemilan khas Sunda yang lezat.

 

Kesimpulan

Dengan mengetahui oncom terbuat dari apa, bahan dasarnya, hingga tips memasaknya, kamu bisa lebih percaya diri mengolah makanan tradisional yang satu ini. Oncom bukan hanya murah dan mudah ditemukan, namun juga kaya akan protein dan nutrisi.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai resep berbahan dasar oncom dan kreasikan sesuai selera kamu. Siapa tahu, olahan oncom yang kamu buat bisa jadi favorit baru di rumah! Grameds, kamu bisa mencari berbagai referensi masakan oncom dan Sunda melalui kumpulan buku resep yang tersedia di Gramedia.com.

Resep Masakan Pilihan Keluarga - Daging

button cek gramedia com

Sumber : theatlantamall
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila