in

Panduan Praktis Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana untuk Pemula

Hai, Grameds! Apakah kamu merasa pusing dengan urusan mencatat pemasukan dan pengeluaran? Atau mungkin baru memulai usaha kecil dan bingung bagaimana cara melacak arus kas? Tenang saja, kamu tidak sendirian! Banyak dari kita, baik individu maupun pemilik usaha kecil, seringkali merasa kesulitan dalam mengelola keuangan.

Namun, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas panduan praktis untuk membuat pembukuan keuangan sederhana yang cocok untuk pemula. Dengan langkah-langkah yang mudah diikuti, kamu akan segera bisa mengontrol keuanganmu tanpa perlu menjadi seorang akuntan profesional. Yuk, kita mulai perjalanan menuju keuangan yang lebih rapi dan teratur!

Apa itu Pembukuan Keuangan Sederhana?

Pembukuan keuangan sederhana adalah sistem pencatatan semua transaksi keuangan yang dilakukan dengan cara yang mudah dan praktis. Ini mencakup mencatat semua pemasukan, pengeluaran, dan transaksi lainnya yang berhubungan dengan keuangan.

Sistem ini tidak serumit akuntansi formal, dan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang akuntansi. Pembukuan ini bisa dilakukan secara manual dengan buku kas atau menggunakan perangkat lunak akuntansi yang lebih canggih.

Pembukuan keuangan sangat penting baik untuk individu maupun bisnis. Bagi individu, pembukuan membantu dalam mengatur keuangan pribadi, memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pemasukan, dan memungkinkan perencanaan keuangan jangka panjang.

Bagi bisnis, pembukuan adalah tulang punggung operasional yang memungkinkan pemilik bisnis melacak kinerja finansial, membuat keputusan bisnis yang tepat, dan memenuhi kewajiban pajak dengan mudah.

Cara Mudah Membuat Pembukuan

Buku ini akan memberikan panduan secara praktis, langkah demi langkah, dalam membuat pembukuan sederhana pada perusahaan jasa dan dagang. Pembahasan yang ada dalam buku ini disajikan dengan menggunakan bahasa yang sangat sederhana, lugas, dan mudah dipahami, sehingga akan membantu para pembaca dalam memahaminya secara lebih cepat, mudah, dan praktis.

 

Manfaat Pembukuan Keuangan

(Sumber foto: www.pexels.com)

Melakukan pembukuan keuangan sederhana memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Memantau Arus Kas

Salah satu manfaat pembukuan keuangan adalah untuk memantau arus kas. Dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, kita bisa mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar dari rekening kita. Ini membantu dalam memastikan bahwa kita memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menghindari kekurangan kas.

 

  • Mengukur Kinerja Keuangan

Pembukuan juga memungkinkan kita untuk mengukur kinerja keuangan. Dengan melihat catatan keuangan, kita bisa menilai seberapa baik kita mengelola uang kita. Apakah kita berhasil menabung? Apakah pengeluaran kita lebih besar dari pemasukan? Informasi ini sangat berharga dalam mengevaluasi kinerja keuangan dan membuat perbaikan jika diperlukan.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

 

  • Memudahkan Pengambilan Keputusan

Keputusan keuangan yang baik memerlukan data yang akurat. Pembukuan menyediakan data tersebut. Misalnya, jika kita mempertimbangkan untuk membeli aset baru atau melakukan investasi, kita bisa melihat catatan keuangan untuk menentukan apakah kita memiliki dana yang cukup. Dengan pembukuan yang baik, kita bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan terinformasi.

 

Metode Pembukuan Keuangan 

Jika kamu ingin mulai membuat pembukuan keuangan, ada dua metode yang bisa kamu pilih, yaitu sistem entri tunggal dan sistem entri ganda/berpasangan. Kedua sistem ini dapat digunakan secara manual atau dapat menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Excel.

1. Sistem Entri Tunggal

Bagi sobat Grameds, yang memiliki bisnis kecil, metode ini sangat cocok. Sistem entri tunggal mencatat semua jenis transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran, dalam satu entri. Metode ini ideal untuk bisnis kecil dengan jumlah transaksi yang sedikit.

Hasil pencatatan dengan metode ini akan mirip dengan print out rekening koran. Semua transaksi dicatat dalam satu kolom, sehingga mudah dibaca dan dikelola. Namun, metode ini kurang sesuai untuk bisnis yang memiliki transaksi kompleks atau dalam jumlah besar.

a. Keuntungan Sistem Entri Tunggal

  • Mudah dipelajari dan digunakan.
  • Tidak memerlukan pengetahuan akuntansi yang mendalam.
  • Cocok untuk usaha kecil dengan sedikit transaksi.

 

b. Kekurangan Sistem Entri Tunggal

  • Tidak memberikan informasi keuangan yang mendetail.
  • Lebih rentan terhadap kesalahan dan kecurangan.
  • Sulit digunakan untuk analisis keuangan yang mendalam.

 

2. Sistem Entri Ganda/Berpasangan 

Metode ini cocok untuk pembukuan keuangan bisnis skala besar. Dalam sistem entri ganda, setiap transaksi dicatat dalam dua entri: satu sebagai debit dan satu sebagai kredit. Hal ini memudahkan pengelolaan keuangan karena pencatatannya terpisah.

Selain itu, metode ini mempermudah pengawasan arus keuangan yang kompleks dari bisnis skala besar. Dengan sistem entri ganda, setiap transaksi berdampak pada dua akun yang berbeda, memastikan neraca selalu seimbang.

a. Keuntungan Sistem Entri Ganda

  • Memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi keuangan.
  • Membantu mendeteksi kesalahan dan kecurangan.
  • Cocok untuk bisnis dengan transaksi yang kompleks dan besar.
  • Memungkinkan analisis keuangan yang mendalam dan penyusunan laporan keuangan yang komprehensif.

 

b. Kekurangan Sistem Entri Ganda

  • Lebih rumit dan memerlukan pengetahuan akuntansi yang lebih mendalam.
  • Membutuhkan waktu dan usaha lebih dalam pencatatan transaksi.
  • Tidak selalu diperlukan untuk usaha kecil dengan transaksi yang sederhana.

 

Cara Mudah Membuat Pembukuan Sederhana

Peran akuntansi hadir seiring dengan aktivitas bisnis yang dijalankan entitas. Akuntansi merupakan sarana bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan informasi keuangan maupun kinerja perusahaan kepada para pemakai laporan keuangan. Laporan keuangan yang merupakan produk akhir dari serangkaian aktivitas pencatatan, pengikhtisaran, dan pengklasifikasian ini juga menjadi alat bagi manajemen untuk mempertanggungjawabkan dana yang dikelolanya kepada pemilik dana maupun pihak terkait lainnya.Buku ini memberikan pemahaman dasar kepada para pembaca awam mengenai cara membuat pembukuan sederhana secara sistematis dan mudah. Penjelasan yang ada dalam buku ini menggunakan bahasa yang sangat sederhana, sehingga memungkinkan bagi para pembaca (khususnya pemula) untuk dapat memahaminya secara lebih mudah dan praktis. Untuk pengayaan materi, di akhir bab dari buku ini juga diberikan ilustrasi lengkap (contoh konkret) yang menggambarkan serangkaian aktivitas akuntans.

 

Langkah-langkah Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana

(Sumber foto: www.pexels.com)

Untuk membantu mengelola keuangan dengan lebih baik, berikut adalah langkah-langkah praktis untuk membuat pembukuan keuangan sederhana:

1. Membuat Daftar Pemasukan dan Pengeluaran

Mulailah dengan mengidentifikasi semua sumber pemasukan. Ini bisa termasuk gaji, penjualan, bunga bank, atau sumber lainnya. Catat setiap pemasukan dengan detail agar mudah dilacak.

Selanjutnya, identifikasi semua jenis pengeluaran yang terjadi. Pengeluaran ini bisa berupa biaya operasional, pembayaran utang, biaya bahan baku, atau pengeluaran lainnya. Pastikan untuk mencatat semua pengeluaran agar tidak ada yang terlewat.

 

2. Mencatat Transaksi Harian

Setiap hari, catat semua transaksi keuangan yang terjadi. Ini termasuk semua pemasukan dan pengeluaran. Menyimpan bukti transaksi seperti struk atau faktur juga sangat penting untuk memvalidasi ]keuangan.

Pastikan untuk mencatat setiap transaksi keuangan secara rutin dan konsisten. Ini membantu dalam memantau arus kas dengan lebih baik dan menghindari kekeliruan dalam pembukuan.

Simpan semua bukti transaksi seperti struk, faktur, atau dokumen lainnya yang dapat membuktikan transaksi tersebut. Bukti ini akan sangat membantu saat melakukan audit atau rekonsiliasi keuangan.

 

3. Mengelompokkan Transaksi

Setelah mencatat transaksi, langkah berikutnya adalah mengelompokkan pemasukan dan pengeluaran ke dalam kategori yang sesuai. Misalnya, pengeluaran untuk bahan baku, biaya operasional, pemasukan dari penjualan, dan lain-lain.

Untuk memudahkan pengelolaan, buatlah kode akun atau label untuk setiap kategori misalnya, kode 100 untuk pemasukan, 200 untuk pengeluaran operasional, dan seterusnya. Ini akan membantu dalam mengorganisir transaksi dengan lebih efisien.

 

4. Membuat Buku Kas

Dalam pembutan buku kas, kamu bisa membagi menjadi 3 jenis buku kas, yaitu:

  • Buku Kas Harian

Catat semua transaksi harian dalam buku kas harian. Ini membantu memantau arus kas harian dan memastikan tidak ada transaksi yang terlewat.

  • Buku Kas Mingguan

Kumpulkan catatan harian menjadi laporan mingguan. Ini memudahkan dalam melihat pola pengeluaran dan pemasukan dalam satu minggu.

  • Buku Kas Bulanan

Buat laporan bulanan berdasarkan catatan mingguan. Laporan bulanan ini akan memberikan gambaran umum tentang kondisi keuangan selama satu bulan.

 

5. Menggunakan Teknologi

Gunakan software akuntansi sederhana seperti Microsoft Excel atau aplikasi pembukuan gratis lainnya. Aplikasi ini memudahkan dalam mencatat dan mengelola transaksi keuangan dengan lebih efisien.

Menggunakan aplikasi pembukuan memiliki banyak manfaat, seperti kemudahan dalam pencatatan, penyusunan laporan otomatis, dan pengurangan risiko kesalahan. Contohnya, aplikasi seperti Wave, QuickBooks, atau aplikasi pembukuan berbasis Excel bisa sangat membantu dalam mengelola keuangan dengan lebih teratur.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat pembukuan keuangan sederhana yang efektif dan teratur. Ini akan membantu dalam mengelola keuangan dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih tepat, dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Panduan Praktis Menyusun Pembukuan Sederhana

https://cdnwpseller.gramedia.net/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Pembukuan merupakan unsur yang penting dalam menjalankan suatu usaha. Pembukuan akan memudahkan pelaku usaha untuk mengetahui apakah usaha yang dijalankan mengalami keuntungan atau kerugian. Sehingga mampu menjadi bahan pertimbangan bagi pelaku usaha dalam pengambilan kebijakan terkait pengembangan usahanya. Pembukuan juga akan mempermudah dalam penghitungan pajak serta mempermudah pelaku usaha UKM ataupun pebisnis pemula ketika akan melakukan kerja sama sebagai pemilik modal (perbankan). Karena dengan adanya pembukuan akan menunjukkan keprofesionalan suatu usaha.

Pembukuan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh pelaku usaha maupun para akademisi bidang akuntansi. Buku pembukuan sederhana ini dapat diaplikasikan oleh siapa pun. Dengan penjelasan materi yang mudah dipahami, penulis mengajak Anda untuk mendalami pembukuan secara sederhana dan mudah.

 

Tips dan Trik Pembukuan Keuangan Sederhana

Mengelola keuangan dengan baik adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis maupun mengatur keuangan pribadi. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk membuat pembukuan keuangan sederhana yang efektif dan teratur.

  • Disiplin dalam Pencatatan

Salah satu kunci sukses dalam pembukuan keuangan adalah konsistensi. Pastikan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi, baik pemasukan maupun pengeluaran, sesegera mungkin. Konsistensi dalam pencatatan akan membantu menjaga keakuratan data keuangan dan memudahkan dalam pelacakan.

  • Pengecekan Rutin

Lakukan pengecekan rutin dengan mencocokkan catatan keuangan dengan bukti fisik seperti struk, faktur, dan dokumen lainnya. Ini penting untuk memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan tidak ada kesalahan dalam pembukuan.

  • Melakukan Rekonsiliasi Bank Setiap Bulan

Rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan catatan keuangan internal dengan laporan bank. Lakukan rekonsiliasi bank setiap bulan untuk memastikan bahwa saldo dalam catatan pembukuan sesuai dengan saldo rekening bank. Ini membantu mengidentifikasi dan memperbaiki perbedaan atau kesalahan yang mungkin terjadi.

  • Menghindari Kesalahan Umum

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencampur keuangan pribadi dengan bisnis. Pastikan untuk memisahkan kedua keuangan ini dengan memiliki rekening bank yang terpisah. Ini akan memudahkan dalam pengelolaan dan pencatatan keuangan, serta menghindari kebingungan dan kesalahan.

  • Menghindari Pencatatan Ganda atau Transaksi yang Terlewat

Periksa kembali catatan keuangan untuk memastikan tidak ada transaksi yang tercatat dua kali atau yang terlewat. Kesalahan seperti ini bisa mengganggu keakuratan pembukuan dan menyulitkan dalam analisis keuangan. Gunakan sistem pencatatan yang terstruktur dan rapi untuk menghindari kesalahan ini.

  • Penyimpanan Data

Simpan semua data keuangan dengan rapi dan teratur, baik secara fisik maupun digital. Buatlah folder atau berkas khusus untuk menyimpan bukti transaksi, laporan keuangan, dan dokumen penting lainnya. Dengan penyimpanan yang rapi, kamu akan lebih mudah menemukan dan mengakses data saat diperlukan.

  • Backup Data Secara Berkala

Lakukan backup data keuangan secara berkala untuk menghindari kehilangan data akibat kerusakan perangkat atau kejadian tak terduga lainnya. Simpan salinan data di tempat yang aman, seperti hard drive eksternal atau layanan cloud. Dengan backup data, kamu bisa merasa tenang karena data keuangan tetap aman dan terlindungi.

 

Kesimpulan

Nah, sobat Grameds! Sekarang sudah tahu kan bagaimana caranya membuat pembukuan keuangan sederhana. Pembukuan keuangan sederhana memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan keuangan, baik bagi individu maupun bisnis. Dengan pembukuan yang baik, kamu bisa menikmati berbagai manfaat, seperti: memantau arus kas, mengukur kinerja keuangan, dan memudahkan pengambilan keputusan.

Dengan semua manfaat tersebut, penting bagi kamu untuk mulai melakukan pembukuan keuangan sederhana. Tidak perlu menunggu hingga bisnis berkembang besar, mulailah dari sekarang dengan langkah-langkah sederhana yang telah dibahas. Dengan kedisiplinan dan konsistensi, pembukuan keuangan akan menjadi alat yang sangat berharga dalam mengelola dan merencanakan keuangan, serta mencapai tujuan finansial yang diinginkan.Mari mulai pembukuan keuangan sederhana hari ini dan nikmati manfaat dari pengelolaan keuangan yang lebih teratur dan efektif! Grameds, kamu bisa mempelajari lebih dalam terkait pembukuan keuangan melalui kumpulan buku akutansi dan manajemen yang tersedia di Gramedia.com.

 

Metode Mudah Menyusun Pembukuan Sederhana

button cek gramedia com

Pembukuan merupakan hal penting dalam sebuah bisnis, baik bisnis berskala besar atau pun kecil. Pembukuan dilakukan mengetahui setiap transaksi yang dilakukan di dalam perusahaan. Dengan ini, risiko hilangnya uang, produk maupun aset dapat diminimalisir, dan perkembangan bisnis dapat dipantau.

Buku “Metode Mudah Menyusun Pembukuan Sederhana: Pegangan Wajib Praktis Bisnis dan Pelaku Usaha UKM” memuat penjabaran tentang cara menyusun pembukuan sederhana. Sesuai dengan judulnya, buku setebal 344 halaman yang ditulis oleh Erna Novitasari ini dapat dijadikan sebagai pedoman pelaku usaha dalam menyusun pembukuan.



Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    93% 93% 686 / 733
  • Tidak
    6% 6% 47 / 733


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila Wu