Panggilan sayang bahasa Arab – Setiap sepasang kekasih biasanya memiliki panggilan sayang yang unik dan berkesan. Bahkan, panggilan sayang tidak harus dari bahasa Indonesia atau bahasa daerah, tetapi bisa juga berasal dari bahasa luar negeri. Salah satu negara yang memiliki panggilan sayang dan sering digunakan adalah bahasa Arab.
Namun, bagi sebagian orang mungkin belum mengetahui secara pasti panggilan sayang bahasa Arab seperti apa saja. Jangan khawatir, dalam artikel ini kamu bisa mengetahui beberapa panggilan sayang bahasa Arab. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.
Table of Contents
Bahasa Arab Adalah
Menurut Wikipedia, bahasa Arab al-‘Arabiyah; sering disingkat sebagai ‘Arabi adalah salah satu bahasa Sekit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo-Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Alquran.
Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab (percakapan) memiliki banyak variasi (dialek), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makro bahasa dengan 27 sub bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa Arab Baku diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan di tempat kerja, pemerintahan, dan media massa.
Bahasa Arab Baku berasal dari Bahasa Arab Klasik, satu-satunya anggota rumpun bahasa Arab Utara Kuno yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam prasasti peninggalan Arab pra Islam yang berasal dari abad ke-4. Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusastraan dan bahasa peribadatan Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.
Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan, bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematika, dan filsafat, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.
Bahasa Arab merupakan bahasa yang dianggap suci bagi masyarakat muslim di seluruh dunia karena menjadi bahasa dalam penyampaian wahyu oleh Nabi Muhammad. Penutur bahasa Arab mencakup skala internasional dan lokal khususnya di benua Asia dan Afrika. Bahasa Arab digunakan dalam percakapan sehari-hari dan bahasa utama dalam ritual keagamaan. Pada abad pertengahan, bahasa Arab dijadikan sebagai bahasa ilmu, pengetahuan, budaya, dan pemikiran di bidang filsafat, kedokteran, dan agama. Bahasa Arab juga pernah dipakai oleh penduduk Babilonia, Kasdim, dan Bangsa Het.
Seperti pada bahasa Eropa lain, banyak kata Inggris diserap dari bahasa Arab, pada umumnya melalui bahasa Eropa lainnya, terutama dari Spanyol dan Italia, diantaranya adalah kosakata yang digunakan sehari-hari seperti “gula” (sukkar), “kapas” (qu?n) atau “majalah” (makhzen). Kata-kata lain yang sangat terkenal misalnya “aljabar”, “alkohol” dan “zenith”.
Pengaruh Arab paling mendalam pada negara-negara yang dikuasai oleh Islam. Arab adalah sumber kosakata utama untuk bahasa yang berbagai seperti bahasa Berber, Kurdi, Persia, Swahili, Urdu, Hindi, Turki, Melayu, dan Indonesia, baik juga seperti bahasa lain di negara di mana bahasa ini adalah dituturkan. Contohnya perkataan Arab untuk buku /kita:b/ digunakan dalam semua bahasa di atas, kecuali pada bahasa Melayu dan Indonesia (secara spesifik yang dimaksudkan adalah “buku agama”).
Istilah pinjaman dari terminologi agama (seperti Berber tajalli “sembahyang” sholat), istilah akademik (seperti Uighur mantiq “logika”), kata hubung (seperti Urdu lekin “tetapi”). Kebanyakan varian Bahasa Berber (seperti Kabyle), bersama dengan Swahili, meminjam beberapa bilangan dari Bahasa Arab.
Kebanyakan istilah agama yang digunakan oleh Muslim seluruh dunia adalah merupakan pinjaman langsung dari bahasa Arab, seperti sholat untuk ibadah dan imam untuk pemimpin sholat.
Dalam bahasa yang tidak berhubungan langsung dengan Dunia Arab, banyak kosakata bahasa Arab yang diserap melalui bahasa lain yang berhubungan dengan bahasa Arab; contohnya, banyak kata dalam bahasa Urdu dan bahasa Turki yang diserap dari bahasa Persia berasal dari bahasa Arab, dan banyak kosakata dalam bahasa Bahasa Hausa yang diserap dari bahasa Arab melalui Bahasa Kanuri.
Pentingnya Mempelajari Bahasa Arab
Pentingnya dalam mempelajari Bahasa arab sejak dini sebenarnya ada dalam campur tangan kedua orang tua, artinya peran orang tua tentu sangat berpengaruh dalam menumbuhkan minat serta keingintahuan sang anak. Banyaknya hal-hal yang berkaitan langsung dengan western dapat menjadi penghalang bagi orang tua, karena hal itu dapat langsung diakses anak kita melalui alat atau media yang canggih dan modern.
Memakai sesuatu yang modern memang tidaklah salah, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya dengan baik dan tepat guna, karena tidaklah sesuatu itu lebih penting dibanding kehidupan setelah kematian. Itu artinya, dengan tidak melupakan kehidupan itu dan mempersiapkan diri kita sebaik mungkin dengan mempelajari hal dasar yang penting yaitu bahasa Arab.
Dengan mempelajari bahasa Arab, kita lebih mudah dalam menghafalkan, memahami, mengajarkan dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Dengan modal bahasa Arab pula akan mudah dalam memahami hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghafalkan, menjelaskan serta mengamalkannya.
Berikut poin penting dalam mempelajari bahasa Arab, yaitu:
- Bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam
- Bahasa arab membantu kita dalam memahami Alquran dan Sunnah nabi. Karena kedua hal tersebut turun dalam bahasa arab, maka kita harus memahami bahasa arab dengan benar jika kita ingin memahami keduanya dengan benar
- Bahasa arab mempengaruhi pembinaan akhlak. Contoh mudahnya, film dengan bahasa arab tentunya mayoritas bercerita tentang masyarakat islam. Kita dapat belajar dari sana tentang kebiasaan mereka.
- Bahasa Arab menjadi penegak dalam Islam
Dapat disimpulkan bahwa bahasa Arab adalah bahasa agama Islam dan bahasa Al-Qur’an. Kita tidak akan bisa memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman yang benar dan selamat (dari penyelewengan) kecuali dengan bekal bahasa Arab. Menyepelekan dan menggampangkan bahasa Arab akan mengakibatkan lemah dalam memahami agama serta jahil (bodoh) terhadap berbagai permasalahan agama.
Penulisan Bahasa Arab
Bahasa Arab memiliki tradisi sastra yang sangat tinggi. Mereka sangat membanggakan syair-syair, orasi dan pidato. Pada masa periode Jahiliyah, bahasa Arab telah memiliki kesusastraan yang tinggi namun masih didominasi pada tataran lisan saja, belum dalam budaya tulis menulis.
Bahasa Arab mulai berkembang dari segi konten saat turunnya Al-Qur’an yang membawa banyak kosakata baru yang kemudian menjadi sumber kaidah perumusan ilmu tata bahasa. Dalam periode ini budaya tulis menulis juga mulai berkembang dengan baik. Tradisi ini pun terus berlanjut pada masa Khulafa Ar-Rasyidin.
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi pada masa Khalifah Abdul Malik. Selain itu, juga diadakan pergantian mata uang yang sebelumnya menggunakan bahasa Persia dan Bizantium dengan mata uang yang bertuliskan bahasa Arab.
Penyempurnaan konten tata bahasa dan kosakata juga dilakukan pada masa ini. Yaitu, penambahan titik-titik pada huruf Arab juga perumusan tanda vokal dan bertambahnya istilah istilah dalam bahasa Arab yang memadai dalam bidang hukum, tata Negara dan lainnya.
Kosakata bahasa Arab dibagi dalam tiga kelompok, Ism (kata benda), Fi’l (kata kerja), dan Harf (partikel fungsional). Bahasa Arab termasuk bahasa infleksional. Struktur kalimatnya berupa konstruksi topik komentar atau dikenal juga sebagai Mubtada‘ wa Khobar. Ada dua macam frasa dalam bahasa Arab, yaitu Jumlatul I ismiyyah (frasa nominal) dan Jumlatul I fi’liyyah (frasa aktif)
Ada dua dua macam gender pada Ism dan Fi’l yaitu Mudzakkar (maskulin) dan Muannats (feminin). Tiga macam bilangan untuk Ism dan Fi’l yaitu Mufrad (tunggal), Mutsanna (dwi), dan Jama‘ (jamak). Bilangan jamak terbagi tiga kategori, yaitu Jama‘ Mudzakkar Salim (jamak biasa maskulin), Jama‘ Mu-annats Salim (jamak biasa feminin) dan Jama’ Taksir (jamak tak beraturan).
Khusus untuk Ism ada dua macam artikel, yaitu Ma’ruf (definit/tertentu) dan Nakirah (nondefinit). Ism ada tiga tingkat peran dalam kasus gramatikal, yaitu nominatif, akusatif, dan genitif. Ism nominatif berperan sebagai subjek kalimat, Ism akusatif berperan sebagai objek (langsung/tidak langsung), Ism genitif berperan sebagai objek preposisional atau pemilik.
Abjad Arab
Abjad Arab yang kadang-kadang disebut huruf hijaiah, berasal dari aksara Aramaik (dari bahasa Syria dan Nabatea), di mana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Di antaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa. Di Magribi, huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik di bawah dan satu titik di atasnya.
Kaligrafi
Setelah perubahan dan penetapan pada Abjad Arab oleh Khalil bin Ahmad al-Farahidi pada tahun 786, banyak macam tulisan yang dibentuk yang dikenal dengan nama kaligrafi. Kaligrafi Arab ini berfungsi sebagai cara penulisan di Al-Quran dan juga sebagai dekorasi. Selain itu, biasanya, dipakai juga dalam penulisan hadis dan peribahasa Arab.
Penerjemahan Lafal
Penerjemahan bahasa Arab ke abjad Latin biasanya memakai standar yang berbeda, di antaranya: metode untuk menggambarkan bahasa Arab ke abjad Latin secara tepat dan efisien. Beberapa metode ilmiah dalam penerjemahan lafal Bahasa Arab memperbolehkan pembaca untuk melafalkan Bahasa Arab secara tepat dengan menyesuaikannya dengan Abjad Arab.
Militer Amerika Serikat telah membuat sistem yang berkaitan dengan penerjemahan lafal berbahasa Arab, yaitu Standard Arabic Technical Transliteration System (Sistem Alih Aksara Teknis Bahasa Arab Standar).
Panggilan Sayang Bahasa Arab
Bahasa Arab di Indonesia sering dipergunakan untuk kegiatan keagamaan, pengajian, dan pendidikan. Bahasa Arab juga digunakan saat umat Muslim beribadah, utamanya shalat. Sekitar sebanyak 1.495 perbendaharaan kata bahasa Arab diserap dalam bahasa Indonesia.
Panggilan sayang memang terdengar aneh jika diucapkan di depan umum. Namun, jika dipraktikkan saat berdua dengan suami atau istri, manfaatnya bisa tak terkira. Bukan hanya menunjukkan rasa cinta pada pasangan, sebutan-sebutan unik yang dilontarkan pada pasangan juga akan menambah keakraban antara satu dengan yang lain.
Apakah Grameds sudah menemukan panggilan sayang kepada pasangan? Jika belum, berikut referensi panggilan sayang bahasa Arab yang bisa Grameds tiru!
1. Panggilan Sayang Habibie
Grameds, untuk memanggil suami dengan penuh cinta kasih, sebutlah ia dengan Habibie. Dalam bahasa Arab, Habibi/Habibie merupakan nama laki-laki. Arti dari nama Habibi adalah kesayangan atau kekasih. Panggilan Habibi merupakan panggilan romantis istri yang ditujukan untuk suami tersayang.
2. Panggilan Sayang Sodiqi
Untuk panggilan selanjutnya adalah Sodiqi. Selain panggilan kepada teman sejati, Sodiqi bisa menjadi sebutan yang mesra dengan arti setia. Sebutan ini amat cocok ditujukan untuk suami.
3. Panggilan Sayang Hubby
Hubby jika sekilas terdengar seperti bahasa Inggris, tapi nyatanya Hubby juga panggilan sayang untuk suami dalam bahasa Arab. Asal kata Hubby dari kata hubun. Hubby sendiri bermakna cinta. Kalau Grameds mengamini maknanya, segera panggil si Papa dengan nama tersebut ya!
4. Panggilan Sayang Abi
Abi memiliki arti panggilan Papa atau indah. Kata ini sudah sangat familier bukan? Dalam Bahasa Arab, Abi adalah sebutan seorang bapak. Biasanya, orang senang menyamakan dengan panggilan Umi atau yang artinya Mama.
Dalam bahasa lain, kata Abi juga bermakna indah lho! Misalnya, dalam bahasa Jawa. Makna yang tersimpan adalah anak pintar atau berlebihan ilmu. Wah, apakah Grameds tertarik dengan panggilan Abi ini?
5. Panggilan Sayang Habibati
Untuk istri, boleh dipanggil dengan nama cinta Habibati. Nama ini merupakan versi feminin dari Habibi. Nama ini bermakna kekasih, yang tersayang, atau kesayanganku. Sama seperti Arab, di Afrika pun nama perempuan ini bermakna yang terkasih atau sayang.
6. Panggilan Sayang Humaira
Humaira memiliki arti rona pipi yang tersipu malu. Panggilan ini terinspirasi dari Nabi Muhammad Saw. Humaira adalah sebutan sayang untuk istrinya yang bernama Siti Aisyah.
Humaira bermakna kemerah-merahan, sehingga sebutan ini dapat mengarah pada rona pipi yang tersipu malu saat seorang istri dipuji dan disayang oleh sang Suami.
7. Panggilan Sayang Umi
Umi adalah bahasa Arab dari panggilan Mama. Rupanya dalam bahasa Mesir, nama ini bermakna kehidupan lho! Jika ada sebutan Abi bagi Papa, maka ada pula sebutan Umi bagi Mama.
8. Panggilan Sayang Ya Zaujati
Jika diartikan, Ya Zaujati memang punya arti yang sederhana. Namun, inilah bukti pengakuan suami pada sang Istri. Ya Zaujati bermakna wahai istriku. Dalam bahasa Arab, istri adalah Zaujatun. Walau tidak ada kiasan atau kata-kata bertujuan memuji di dalamnya, panggilan sayang ini malah menunjukkan pengakuan jujur si Suami.
9. Panggilan Sayang Yaa Qalbii
Yaa Qalbii punya makna wahai hatiku. Hati istri mana yang tidak melayang akan julukan mesra tersebut? Jika istri tidak paham makna kata tersebut, barangkali ia butuh waktu sampai ia merasa tersentuh. Jangan berkecil hati! Jelaskan saja maksudnya. Dijamin hatinya merasa bangga menjadi istrimu!
10. Panggilan Sayang Ya Umma Aulaadi
Ya Umma Aulaadii bisa menjadi kalimat sanjungan penuh makna untuk istrimu. Ya Umma Aulaadii bermakna wahai Mama dari anak-anakku. Nama ini amat tepat digunakan jika kamu dan istri sudah memiliki tiga orang anak atau lebih.
Kalau semua anak Anda berjenis kelamin laki-laki, panggilan itu bisa diganti dengan Ya Umma Abnaa-ii. Jika semuanya perempuan, gantilah dengan Ya Umma Banaati.
11. Ya Qalbi
Bikin hati melayang, kata satu ini Ya Qalbi mengandung makna “wahai hatiku”. Tidak hanya untuk perempuan, nama panggilan dalam bahasa Arab ini juga cocok untuk laki-laki. Namun, pastikan dahulu pasangan memahami artinya sebelum Grameds mulai memanggil ya qalbi, ya!
Itulah beberapa panggilan sayang bahasa Arab yang bisa kamu gunakan ketika memanggil kekasih. Setelah mengetahui rekomendasi panggilan sayang bahasa Arab, apakah kamu akan memanggil suami atau istri dengan bahasa Arab?
Demikian pembahasan tentang bahasa Arab hingga panggilan sayang bahasa Arab, semoga semua pembahasan di atas, bisa bermanfaat bagi kamu, Grameds.
Grameds bisa mempelajari lebih lanjut mengenai Bahasa Arab dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Baca juga:
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien