Pantun Teka-Teki – Bicara tentang pantun rasanya memang seperti tidak asing lagi bagi kita. Mungkin pertama kali kita mengenal pantun dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Bahkan, pantun juga digunakan dalam suatu acara penting seperti pernikahan daerah Betawi yang sering dikenal dengan istilah Buka Palang Pintu.
Acara tersebut menggunakan pantun yang saling berbalas satu sama lain. Itu artinya keberadaan dari pantun selain bisa membuat suasana menjadi bahagia, tetapi pantun juga bisa menambah keakraban dengan sesama.
Pantun teka teki menjadi salah satu jenis pantun yang terbilang cukup seru jika dimainkan. Tak hanya itu saja, pasalnya dengan bermain pantun teka teki juga bisa membantu mengasah otak kita lho.
Jika kalian belum tahu contoh dari pantun teka teki, maka tak perlu bingung akan hal tersebut. Sebab dalam artikel ini sudah tersedia banyak contoh tentang pantun teka teki yang tentunya bisa kalian jadikan bahan untuk bermain bersama dengan teman maupun hanya sekedar buat menambah wawasan seputar dunia pantun saja.
Table of Contents
Pengertian Pantun
Sebelum kita membahas tentang contoh pantun teka teki. Akan lebih baik, jika kita juga tahu terlebih dahulu apa sih pengertian dari pantun itu sendiri.
Pantun adalah salah satu bentuk dari karya sastra yang terikat dengan aturan. Awalnya, pantun merupakan salah satu bentuk sastra lisan, karena pada zaman dahulu masyarakat terbiasa bermain berbalas pantun.
Mereka umumnya akan secara langsung mengucapkan pantun secara lisan tanpa perlu pikir panjang. Namun, seiring berjalannya waktu, saat ini juga sudah sering dijumpai jenis pantun yang sudah dalam bentuk tulisan.
Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau merupakan seorang sastrawan yang hidup pada sezaman dengan Raja Ali Haji. Raja Ali Haji adalah orang pertama kali yang berhasil membukukan sastra lisan tersebut atau pantun. Antologi yang pertama diberi judul Perhimpunan Pantun-Pantun Melayu,
Salah satu ciri unik dari pantun adalah tidak menyertakan nama penggubahnya atau anonim. Hal ini tak lain karena proses penyebaran pantun sendiri dilakukan secara lisan atau dari mulut ke mulut.
Selain itu, pantun juga bentuk dari puisi lama yang sudah begitu melegenda di Nusantara. Bisa dibilang jika setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki bentuk pantunnya masing-masing.
Sedangkan, jika dilihat dari segi bahasa, kata pantun berasal dari bahasa Minangkabau yang di mana mana kata asli dari pantun jika diterjemahkan adalah penuntun.
Meskipun memiliki bentuk yang sama, tetapi setiap daerah memiliki penamaan pantun yang berbeda-beda lho. Dalam bahasa Jawa, pantun lebih banyak dikenal dengan nama Parikan. Sedangkan dalam bahasa Jawa Kuno, pantun dikenal dengan nama Tuntun yang memiliki arti benang atau Atuntun yang memiliki arti teratur dan Matuntun yang memiliki arti memimpin.
Lalu, di daerah tatar Sunda, pantun lebih banyak disebut dengan istilah Paparikan. Sedangkan pada suku Batak, pantun disebut dengan istilah Umpasa. Selain itu, pantun juga ada di dalam bahasa Pampanga yaitu Tuntun yang memiliki arti teratur.
Sementara itu, dalam bahasa Tagalog ada istilah Tonton yang memiliki arti bercakap menurut aturan tertentu. Dalam bahasa Toba, pantun memiliki arti kesopanan dan kehormatan.
Ciri dari pantun biasanya terdiri dari oleh empat larik atau baris jika dituliskan. Setiap larik akan memiliki 8 hingga 12 suku kata.
Struktur Pantun
Secara umum pantun memiliki dua bagian di dalamnya. Bagian pertama pada pantun dinamakan sebagai sampiran. Sedangkan pada bagian kedua pantun dinamakan sebagai isi. Bisa dibilang bagian sampiran seperti mempersiapkan bagian isi dengan rima dan irama yang sama.
Sampiran juga bisa tidak memiliki hubungan apapun dengan isi yang ada. Akan tetapi, adanya bagian sampiran bisa memberikan gambaran seperti apa nantinya bunyi dari isi pantun tersebut. Kalimat dalam sampiran biasanya akan dibuat seunik mungkin agar para pendengar juga lebih tertarik dengan pantun tersebut.
Sedangkan untuk isi pantun adalah inti dari pikiran yang membuat pantun tersebut. Itu artinya, apa yang ingin disampaikan oleh pembuat pantun akan dituangkan pada bagian isi. Akan tetapi, perlu diketahui juga jika rima pada bagian isi haruslah sama dengan bagian sampiran. Hal ini tak lain agar pantun yang dibuat memang benar-benar enak di dengar.
Jenis-Jenis Pantun
Pantun sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis pantun yang bisa Anda baca selengkapnya.
1. Pantun Kiasan
Pantun kiasan adalah pantun yang mana inti atau makna dari pantun ini tidak akan terlihat secara langsung melainkan hanya tersirat.
2. Pantun Cinta
Pantun cinta kebanyakan akan memiliki isi tentang cinta, keromantisan atau perasaan rindu antara dua insan yang sedang dimabuk asmara.
3. Pantun Nasehat
Pantun nasehat biasanya akan memiliki pesan moral atau memiliki makna dengan tujuan mendidik. Pesan yang ada di dalam pantun ini akan lebih banyak berkaitan dengan kebaikan.
4. Pantun Jenaka
Keberadaan pantun jenaka biasanya digunakan untuk menghibur. Namun, tak jarang juga pantun jenaka digunakan untuk menyindir, tetapi dalam suasana yang hangat dan akrab.
5. Pantun Pribahasa
Seperti namanya, pantun peribahasa akan dipenuhi dengan peribahasa.
6. Pantun Agama
Pantun agama berisi akan pengikat terhadap tuntunan agama. Hubungan antara manusia dengan sang pencipta dan juga nilai religi yang begitu kuat.
7. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki biasanya akan memberikan suasa karena bisa mengajak para pendengarnya untuk lebih banyak berpikir. Ciri dari pantun jenaka adalah pada bagian isi akan memiliki pertanyaan.
Nah, itulah beberapa jenis pantun yang sampai saat ini masih terus digunakan.
Contoh Pantun Teka-Teki
Pantun teka teki merupakan salah satu jenis pantun yang pada dasarnya akan mengajak para pendengarnya untuk lebih banyak berpikir. Keberadaan dari pantun teka teki ini akan mampu menghangatkan suatu sauna. Tak hanya untuk menghibur saja, tetapi pantun teka-teki juga bisa digunakan untuk menegur.
Umunya, karakteristik dari pantun teka teki akan menggunakan suku kata tidak lebih dari 12 dengan pola akhir atau rima a-b-a-b. Di bawah ini adalah contoh pantun teka teki yang dikutip dari laman resmi Gramedia.com
Contoh 1
Ke Pati membeli ketan
Paling nikmat yang warna hitam
Kalau siang mata tak kelihatan
Kalau malam matanya tajam?
Jawabannya adalah burung hantu
Contoh 2
Mendengar ayah sedang masak
Ternyata bikin ayam panggang
Kalau adik pintar menebak
Ular apa yang ada di pinggang?
Jawabannya adalah ikat pinggang
Contoh 3
Lari-lari ke rumah teman
Pulangnya membawa luwak
Lebih lebar kepala dibanding badan
Hewan apa itu coba tebak?
Jawabannya adalah ikan pari
Contoh 4
Hari Senin menanam semangka
Hari Kamis menanam kedondong
Hallo kakak yang suka tertawa
Coba tebak raja apa yang kepalanya bisa dipegang?
Jawabannya adalah raja catur
Contoh 5
Jalan-jalan ke pasar malam
Malah datang orang marah
Saat kecil berbaju hitam
Sudah besar bajunya merah?
Jawabannya adalah cabai merah
Contoh 6
Sawah luas sungguh indahnya
Banyak ditemui di pedesaan
Punya ekor ditaruh kepala
Hewan apakah gerangan?
Jawabannya adalah gajah
Conton 7
Ke kebun bertemu katak
Jalan lagi bertemu ular
Jika kamu mampu menebak
Buah apa biji di luar?
Jawabannya adalah jambu mete
Contoh 8
Perut ini lapar sekali
Ingin ke pantai makan kerang
Menemukan ia sulit sekali
Sekali bertemu malah dibuang?
Jawabannya adalah upil
Contoh 9
Jalan-jalan ke Kota Kendari
Jangan lupa membeli lemari
Bila kau pandai dan baik hati
Coba tebak nasi apa yang tidak pernah basi?
Jawabannya adalah nasihat
Contoh 10
Main bola sama teman-teman
Baru selesai saat malam hari
Kalau panas tidak digunakan
Kalau hujan dicari-cari
Jawabannya adalah payung
Contoh 11
Pergi ke kota naik taksi
Sambil jalan-jalan keliling kota
Punya dua sayap terbuat dari besi
Benda apakah namanya?
Jawabannya adalah pesawat
Contoh 12
Ke sekolah naik sepeda
Kayuh kencang di jalanan
Bentuk kotak keluar suara
Benda apakah itu gerangan?
Jawabannya adalah radio
Contoh 13
Tertawa mengusir duka
Bahkan sedih pun akan berbalik
Jika kamu mampu menerka
Binatang apa tidur terbalik?
Jawabannya adalah kelelawar
Contoh 14
Gadis cantik bertopi baret
Cantiknya seperti bunga mekar
Putih-putih duduk berderet
Di luar tebing di dalam pagar?
Jawabannya adalah gigi
Contoh 15
Jika ingin ke rumah Rina
Hati-hati banyak tilangan
Memiliki mata tiga warna
Satu kaki tanpa tangan?
Jawabannya adalah lampu merah
Contoh 16
Terjebak hujan di Taman Mini
Membuat baju jadi basah kuyup
Coba tebak barang apa ini
Saat dipegang mati dilempar hidup?
Jawabannya adalah gangsing
Contoh 17
Pergi melancong ke pesta dansa
Dansa sampai pagi jika kuat
Coba tebak jika bisa
Becak apa yang tak dapat dicat?
Jawabannya adalah becak yang hilang
Contoh 18
Berkumpul keluarga di hari raya
Naik sepeda hingga jatuh
Bersisik bukan ular
Punya telur bukan puyuh?
Jawabannya adalah buah salak
Contoh 19
Sakit mata itu menular
Membuat abi tidak berangkat kerja
Bersisik tapi bukan ular
Buah apa yang bermahkota tapi bukan raja?
Jawabannya adalah buah nanas
Contoh 20
Hari liburan terasa kurang
Ingin kembali meminta cuti
Bentuknya cantik bagai bintang
Warnanya kuning menarik hati?
Jawabannya adalah belimbing
Contoh 21
Alpukat enak buahnya
Segera dimakan jangan sampai busuk
Coba tebak apa jawabnya
Semakin berisi semakin menunduk?
Jawabannya adalah padi
Contoh 22
Jangan gaduh kalau ada masalah
Hiduplah rukun anakku tersayang
Sekalipun dicari-cari agak susah
Namun ketemu langsung dibuang
Jawabannya adalah upil di hidung
Contoh 23
Sore hari minum kelapa
Minum kelapa habis dua
Coba tebak hewan apa
Yang jumlah hurufnya hanya dua
Jawabannya adalah U dan G
Contoh 24
Ke Batu makan ketan
Jangan lupa membawa buku
Berkaki empat tanpa badan
Coba tebak siapa namaku?
Jawabannya adalah kursi atau meja
Contoh 25
Ke Sleman mendaki gunung
Sampai puncak terasa lelah
10 orang memakai satu payung
Mengapa tak satupun yang basah?
Jawabannya adalah karena tidak hujan
Contoh 26
Lidi terikat menjadi sapu
Pohon kelapa tumbuh di sawah
Hilang terlihat duduk tersipu
Merayap-rayap sepanjang rawa?
Jawabannya adalah penyu
Contoh 27
Jalan-jalan ke Kota Kendari
Beli oleh-oleh buat keponakan
Jawablah teka-teki ini jika pandai
Apa persamaan KTP dan telur asin?
Jawabannya adalah sama-sama dipakai stempel
Contoh 28
Pergi bertemu si pandai besi
Ia membuat pedang biasa
Dicari-cari sulit sekali
Bila ketemu dibuang ia?
Jawabannya adalah upil
Contoh 29
Siapapun ingin jadi orang senang
Kecuali yang mau selalu hidup susah
Semua pasti basah jika ikut berenang
Orang apa yang rambutnya tidak basah?
Jawabannya adalah orang botak
Contoh 30
Pergi ke pasar membeli bawang
Siapkan keluarga sajian soto
Lihat ular di kebun binatang
Kadal apa yang ada di toko?
Jawabannya adalah Kadaluarsa
Contoh 31
Naik biduk takut rasanya
Pergi ke laut hendak memancing
Kalau duduk diam saja
Kalau nungging dia kencing?
Jawabannya adalah teko
Contoh 32
Kota Malang, Kota Garut
Jangan lupa ke Pangkal Pinang
Kalau datang, kamu cemberut
Kalau hilang, kamu senang?
Jawabannya adalah guru galak
Contoh 33
Bambu runcing adalah senjata
Untuk melawan penjajah Belanda
Kaki satu runcing ujungnya
Menari-nari ada bekasnya?
Jawabannya adalah pulpen
Contoh 34
Pergi ke Depok lanjut ke Jakarta
Sampai Jakarta langsung ke empang
Kalau duduk akan diam saja
Kalau nungging berarti dia kencing?
Jawabannya adalah teko
Contoh 35
Bunyinya sekeras halilintar
Cahayanya seterang matahari
Jika kamu mengaku anak pintar
Bola apa yang panjang rambutnya?
Jawaban adalah buah rambutan
Contoh Pantun Teka-Teki yang Dibalas dengan Pantun
Adanya pantun teka teki juga bisa dijawab dengan balasan pantun juga lho. Nah beberapa contoh pantun teka teki yang dibalas dengan pantun adalah sebagai berikut ini.
Contoh 1
Pergi ke pasar di kota Medan,
Membeli kue janganlah lupa.
Kepala besar dari badan,
Cobalah tebak binatang apa?
Jawabannya:
Hari Lebaran baju baru,
Hati senang berhari-hari.
Saya tahu teka teki itu,
Jawabannya pasti ikan pari.
Contoh 2
Kalau pergi ke Siantar,
Itulah tanda dekat dengan Malaka.
Kalau kamu memang pintar,
Hewan apa ekornya di kepala?
Jawabannya:
Sungguh enak makan kebab,
Minum air gelasnya pecah.
Sudah tentu aku jawab,
Itulah namanya hewan gajah.
Contoh 3
Dayung-dayung naik perahu,
Anak manis pakai kerudung.
Kalau kamu memang tahu,
Hewan apa tanduknya di hidung?
Jawabannya:
Kue lemang kue ketan,
Kalau manis ditambah gula.
Hewan itu jauh di hutan,
Dia bernama badak bercula.
Contoh 4
Datang senja cahaya redup,
Minum teh manis dengan emping.
Tidak berkepala tetapi hidup,
Kalau berjalan miring ke samping.
Jawabannya:
Jangan suka membaca koran,
Koran itu tidak penting.
Jangan aneh jangan heran,
Itulah binatang bernama kepiting.
Contoh 5
Jikalau ingin menangkap laba,
Cobalah pasang dengan pulut.
Jikalau kamu bisa menerka
Apa namanya bertanduk di mulut?
Jawabannya:
Jangan basah jangan pecah,
Buah karet tak kan remuk.
Jangan resah jangan gelisah,
Jawabannya adalah nyamuk.
Contoh 6
Mentari terbit ketika pagi,
Orang tidur mulai terjaga.
Hilang muncul, datang lagi,
Terbang dia ke bunga-bunga.
Jawabannya:
Ada buaya terbujuk kancil,
Domba bermain jauh ke lembah.
Itulah binatang bertubuh kecil,
Orang-orang memanggilnya lebah.
Contoh 7
Ada kodok lompat ke sawah,
Burung datang petani melempar.
Duduk berderet atas bawah,
Pagar di dalam tebing di luar?
Jawabannya:
Tali terikat bagai membelit,
Buah nangka bersisa pulut.
Baik kujawab teki teki sulit,
Itulah gigi dalam mulut.
Contoh 8
Ada minyak tumpah ke batu,
Batu hancur pohon belukar.
Anaknya banyak ibunya satu,
Bila meleset kepala terbakar?
Jawabannya:
Air tertampung dalam tangki,
Datang malam suasana sepi.
Ini memang teka-teki,
Jawabannya adalah korek api.
Contoh 9
Mari ke kebun memetik kelapa,
Kalau dipetik dibuang jangan.
Cobalah tebak benda apa,
Makin berisi makin ringan?
Jawabannya:
Turun hujan bumi pun basah,
Hari panas makan melon.
Biar kujawab teka teki susah,
Jawabannya adalah balon.
Contoh 10
Negeri Arab banyak gurun,
Hutan Jawa tumbuh jati.
Terus naik tak pernah turun,
Kalau hilang tak bisa diganti.
Jawabannya:
Memang Arab negeri gurun,
Sangat berharga adanya sumur.
Memang naik tak pernah turun,
Itulah yang disebut dengan umur.
Itulah beberapa contoh pantun teka-teki yang bisa Anda jadikan referensi. Kamu juga bisa membaca pantun teka-teki itu bersama teman-teman, sehingga membuat suasana bermain menjadi lebih seru.
Jika kamu ingin mencari buku yang terkait dengan pantun, maka bisa dapatkan bukunya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik
BACA JUGA:
- 75 Contoh Pantun Teka-Teki Lucu
- 50 Teka-Teki Sulit Beserta Jawabannya
- 100 Tebak-Tebakan Lucu yang Menghibur
- Kumpulan Tebak-Tebakan Gombal Romantis untuk Kekasih
- 10 Manfaat Mengisi TTS (Teka-Teki Silang)
- Daftar Best Seller Buku TTS 2022 di Gramedia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien