Mengetahui Pasar Uang: Definisi, Ciri-Ciri, Fungsi dan Jenisnya- Mendengar kata pasar pasti yang terbayangkan pertama kali di kepala kalian adalah tempat yang ramai diisi oleh para pedagang dan pembeli yang sedang melakukan aktivitas transaksi jual beli baik itu di pasar tradisional seperti di lingkungan perumahan dan desa-desa maupun pasar modern seperti minimarket dll. Namun, dari sekian banyak jenis pasar yang ada juga ada yang disebut dengan pasar uang pada era modern seperti saat ini.
Pasar uang adalah istilah yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Hal ini dikarenakan banyak orang awam yang tidak mengetahui apa itu pasar uang dan bagaimana cara kerjanya. Pasar uang adalah di mana pihak atau individu dapat meminjamkan uang dengan bunga untuk biaya atau keuntungan kepada pemberi pinjaman. Dengan kata lain, pasar uang adalah perdagangan surat berharga untuk memenuhi permintaan dan penawaran dana dalam jangka pendek tanpa batasan tempat. Menurut KBBI, pasar uang adalah pasar abstrak yang menghubungkan penawaran dan permintaan dana jangka pendek 1-360 hari dari calon investor dan pencari modal.
Sederhananya, pasar uang adalah tempat pemilik modal menjual instrumen keuangan jangka pendek kepada peminjam modal. Pasar uang hadir untuk memenuhi kebutuhan berbagai pengeluaran jangka pendek atau dana yang perlu dipenuhi secepat mungkin. Dengan kata lain, pasar uang juga dikenal sebagai pasar kredit jangka pendek karena instrumen yang diperdagangkan bersifat jangka pendek, yaitu. tidak lebih dari satu tahun. Instrumen pasar uang dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan cepat dan dengan biaya yang relatif murah. Selain itu, transaksi pasar uang disertai dengan risiko harga yang rendah karena jangka waktu yang pendek.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu pasar uang pada pembahasan kali ini kami akan mencoba untuk membahas mengenai definisi dari pasar uang lengkap dengan ciri-ciri serta fungsi dan jenisnya yang ada saat ini.
Selanjutnya pembahasan tersebut akan kami ulas dibawah ini!
Table of Contents
Definisi Pasar Uang
Pasar uang adalah mekanisme pasar yang memungkinkan seseorang melakukan perdagangan melalui bank atau lembaga sekuritas non bank. Pasar uang juga didefinisikan sebagai tempat dimana suatu pihak atau orang dapat meminjam uang dengan bunga untuk pembayaran atau hadiah yang ditawarkan kepada pemberi pinjaman. Transaksi yang dilakukan di pasar uang sendiri dapat dilakukan secara mandiri atau melalui penghubung orang ketiga atau perantara. Transaksi reksa dana di pasar uang juga biasanya berjangka pendek, dari satu hari hingga maksimal satu tahun.
Di pasar uang terdapat beberapa instrumen dalam bertransaksi, biasanya instrumen tersebut adalah surat berharga. Berikut ini adalah daftar surat berharga yang dapat diperdagangkan melalui pasar uang.
Pasar uang adalah bagian dari sistem keuangan yang berkaitan dengan perdagangan, pinjam meminjam atau pembiayaan jangka pendek sampai dengan 1 (satu) tahun dalam rupiah dan valuta asing dan berperan dalam transmisi kebijakan moneter, pencapaian, pembiayaan, stabilitas sistem, dan kelancaran sistem pembayaran.
Untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia mengendalikan rupiah dan valuta asing melalui pasar uang. Dalam rangka meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, pengendalian makroprudensial, sistem pembayaran, dan nilai tukar rupiah yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia, perlu dilakukan pendalaman pasar keuangan untuk mewujudkan pasar uang domestik yang efisien, likuid, dan dalam.
Pasar uang yang efisien, likuid, dan dalam tidak hanya mendukung efektivitas kebijakan moneter, pengawasan makroprudensial, sistem pembayaran, dan pengelolaan rupiah, tetapi juga dapat memberikan fleksibilitas bagi pelaku pasar dalam pengelolaan dana terkait pembiayaan, investasi, dan ekonomi. aktivitas, serta lain-lain. Oleh karena itu, Bank Indonesia harus mempercepat pendalaman pasar uang melalui pengaturan, perizinan, pembinaan dan pengawasan berbagai transaksi dan instrumen pasar uang.
Dalam pelaksanaan pengaturan pasar uang, juga diperhatikan peraturan perundang-undangan tentang perbendaharaan negara, yang terkait dengan penggunaan surat berharga negara sebagai instrumen keuangan, mis. dalam operasi moneter dilakukan melalui perjanjian repo (repo). Tujuan pengaturan pasar uang adalah untuk memberikan landasan hukum agar dapat menjadi pedoman dan memberikan kepastian hukum kepada pelaku pasar dalam melakukan transaksi di pasar uang.
Menurut sumber dari ahli pasar uang atau biasa disebut money market adalah tempat pertemuan abstrak di mana pemilik dana jangka pendek dapat menawarkannya baik secara langsung maupun melalui perantara kepada calon orang miskin. Menurut Bi.go.id, pasar uang adalah bagian dari sistem keuangan yang berhubungan dengan perdagangan, peminjaman atau kegiatan keuangan jangka pendek hingga satu tahun dalam rupiah dan mata uang asing yang mempengaruhi pengiriman uang. mencapai stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.
Singkatnya, pasar uang adalah tempat pemilik modal menjual instrumen keuangan jangka pendek kepada peminjam modal. Pasar uang hadir untuk memenuhi kebutuhan berbagai pengeluaran atau dana jangka pendek yang harus dipenuhi secepat mungkin. Pasar ini disebut juga pasar kredit jangka pendek karena jatuh tempo instrumen yang diperdagangkan sampai dengan satu tahun.
Instrumen pasar uang dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan cepat dan dengan biaya yang relatif rendah. Selain itu, transaksi pasar uang disertai dengan risiko harga yang rendah karena jangka waktu yang pendek.
Pasar uang memiliki tempat sentral dalam sistem keuangan modern. Pasar uang diharapkan mampu mendukung iklim keuangan yang efisien sebagai sumber pendanaan. Pasar uang juga berperan penting dalam keberlangsungan kebijakan moneter, stabilitas perekonomian negara dan kelancaran peredaran rupiah.
Ciri-ciri Pasar Uang
Berikut ciri-ciri atau ciri-ciri pasar uang:
-
Pasar uang tidak berhubungan dengan suatu tempat
Ciri pertama pasar uang adalah tidak bersifat fisik. tempat atau tempat bertemunya penjual, perantara dan penjual. pembeli potensial. Inilah sebabnya mengapa pasar uang sering disebut sebagai tempat abstrak. Hal ini karena pasar uang diperdagangkan over the counter (OTC). Dengan kata lain, jual beli terjadi di meja atau ruangan masing-masing aktor.
-
Tidak Terorganisir
Manajemen pasar uang dilemahkan oleh kurangnya ruang operasi khusus dan badan pengatur langsung. Namun, keberlangsungan pasar keuangan tetap dikendalikan dan dilindungi oleh undang-undang yang berasal dari bank sentral masing-masing negara. Di Indonesia sendiri, sebagai bank sentral negara, Bank Indonesia merupakan otoritas tertinggi di pasar uang.
-
Instrumen Jangka Pendek
Karakteristik lain dari pasar uang adalah bahwa mereka berjangka pendek dari semalam sampai satu tahun. Akibatnya, instrumen yang diperdagangkan di pasar uang bersifat jangka pendek dan memiliki likuiditas primer.
-
Pasar uang untuk tujuan jangka pendek
Melalui pasar uang, pencari modal membutuhkan dana yang dapat segera dibayarkan atau digunakan, karena bertujuan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek.
-
Hasil yang rendah dan risiko pasar uang
Setiap investasi memiliki sifat alamiah yang paralel, yaitu tingkat risiko (risiko) seimbang dengan nilai manfaat (pendapatan). Pasar uang memiliki risiko harga yang rendah dan biaya yang rendah karena jangka waktu pembiayaan yang pendek.
Fungsi Pasar Uang
-
Sumber Pembiayaan
Pasar uang adalah alat yang mempertemukan pemilik modal dan peminjam modal. Bagi para pencari modal, dana atau aset yang dimiliki investor dapat digunakan untuk membiayai modal kerja atau ekspansi usaha. Oleh karena itu, pasar uang merupakan salah satu sumber pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh para pencari modal. Hal ini juga sejalan dengan harapan Bank Indonesia agar pasar uang Indonesia dapat menjadi alternatif sumber pendanaan.
Transaksi pasar uang mencakup dua jenis pembiayaan jangka pendek; pembiayaan spontan dan pembiayaan yang membutuhkan negosiasi. Pembiayaan yang diprakarsai sendiri adalah jenis pembiayaan yang terjadi ketika keadaan berubah dalam kegiatan ekonomi. Pembiayaan yang dapat dinegosiasikan adalah pembiayaan yang memerlukan diskusi dan kesepakatan formal selama proses berlangsung.
-
Instrumen investasi
Pemilik modal dapat mengarahkan dananya ke pasar uang sehingga uang dapat beredar di masa depan dan bahkan memperoleh keuntungan. Kegiatan ini disebut juga dengan investasi.
-
Partisipasi masyarakat
Jika ada pasar uang, masyarakat dapat menginvestasikan surplusnya dengan menjual surat berharga jangka pendek. Pemerintah menerbitkan surat berharga jangka pendek ini untuk mendapatkan tambahan modal guna mendukung pembangunan negara. Hal ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melibatkan masyarakat sebagai investor dalam pembangunan negara.
-
Menjaga stabilitas ekonomi
Salah satu tujuan jangka pendek yang paling penting dari para pencari modal adalah untuk memenuhi kebutuhan akan pembiayaan yang cepat. Ini dapat berlaku untuk perusahaan dan individu. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka usaha tersebut dapat mengalami kehilangan pendapatan bahkan kebangkrutan. Pengangguran tidak bisa dihindari dan berdampak pada defisit pertumbuhan ekonomi.
-
Menjadi Pemrakarsa dan Perantara
Pasar uang mempertemukan mereka yang memiliki kelebihan uang (investor atau pemilik modal) dan mereka yang membutuhkan uang (peminjam atau pemohon modal). Dengan ini, pasar uang bertindak sebagai perantara yang menghubungkan distribusi aset dari pemilik modal ke peminjam modal.
Transaksi Pasar Uang
Anda dapat memilih dari empat jenis transaksi pasar uang sebagai berikut:
- Pasar Uang Antar Bank: Sebagian besar melibatkan banyak bank yang meminjam dan meminjamkan uang untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Jenis perdagangan ini cukup mudah ditemukan di pasar saham.
- Sertifikat Deposito: Bank menerbitkan surat berharga yang dapat dibeli pelanggan dengan nilai nominal tetap, tetapi sertifikat dapat ditransfer.
- Jual beli obligasi: Bank sentral atau negara menerbitkan obligasi bank komersial yang dapat ditukar dengan tambahan modal dari bank sentral. Sebaliknya, bank umum dapat menjual surat utang kepada bank sentral untuk mengumpulkan dana tambahan.
- Pasar valuta asing : jual beli valuta asing yang dapat ditukarkan dengan mata uang Indonesia atau sebaliknya. Karena beberapa investor juga datang dari luar negeri. Oleh karena itu, transaksi ini sangat berguna untuk melakukan transaksi mata uang antar negara di dunia.
Sumber keuangan Instrumen pasar uang
Hanya instrumen jangka pendek yang diperdagangkan di pasar uang. Oleh karena itu, sumber pembiayaan pasar uang merupakan sumber pembiayaan jangka pendek. Berikut beberapa sumber pendanaan yang diperdagangkan di pasar uang.
-
Kredit dagang
Hutang kepada pemasok barang dan jasa karena barang atau jasa dibeli pada suatu hari tetapi dibayar kemudian. Hutang usaha dianggap sebagai sumber pembiayaan gratis karena penyedia biasanya tidak membebankan bunga jika pembayaran tidak jatuh tempo. Tapi utang bisa datang dengan biaya tersembunyi.
-
Pinjaman jangka pendek
Pinjaman jangka pendek adalah suatu nilai nominal tertentu yang telah disetujui oleh bank untuk diberikan kepada pemohon disertai dengan biaya pengurusan, yang harus dibayar sesuai dengan jumlah pinjaman dalam waktu kurang dari satu tahun. Bank menawarkan dua jenis pinjaman jangka pendek, yaitu pinjaman tanpa jaminan dan pinjaman dengan jaminan. Pinjaman yang dijamin membutuhkan peminjam untuk memenuhi persyaratan administratif, seperti kemampuan untuk membayar kembali utang dengan bunga dan konsekuensi dari default. Pinjaman tanpa jaminan adalah pinjaman yang diberikan tanpa agunan, tetapi mengharuskan peminjam untuk memenuhi saldo bank bulanan minimum.
-
Anjak Piutang
Anjak Piutang adalah pembiayaan jangka pendek yang diperoleh dari penggunaan penerimaan kas sehubungan dengan tagihan yang belum dibayar. Cara ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang menunggu pembayaran dan ditawarkan kepada perusahaan yang membeli piutang (perusahaan amanat).
Benefit Berinvestasi Pasar Uang
Sebagai wahana investasi, baik pasar uang maupun pasar modal tentu saja menawarkan keuntungan yang dapat meningkatkan kekuatan finansial Anda sebagai investor. Sebelum memulai, Anda juga harus memahami manfaat berinvestasi di pasar uang dan modal sehingga Anda dapat menentukan investasi mana yang paling sesuai dengan kepribadian Anda.
Benefit Investasi Pasar Uang:
-
Pergerakan Nilai Yang Stabil
Ketika Anda mulai berinvestasi baik di pasar uang maupun pasar modal, tentunya Anda menginginkan pergerakan nilai aset yang stabil sehingga Anda dapat memprediksi kapan Anda akan mendapatkan pengembalian finansial yang baik. Menawarkan pergerakan nilai saham yang umumnya stabil, investasi pasar uang bisa menjadi wahana investasi yang cocok untuk Anda sebagai pemula. Pasar uang dikenal menawarkan pergerakan dan pertumbuhan konstan dalam nilai aset hingga 5% per tahun.
-
Likuiditas tinggi
Selain menyediakan sistem investasi jangka pendek, pasar uang juga menawarkan likuiditas tinggi. Dengan kata lain, Anda dapat dengan mudah menarik keuntungan Anda dan bahkan modal yang Anda investasikan kapan saja sesuai dengan kebutuhan Anda.
-
Mulai berinvestasi di mana saja
Berbeda dengan pasar modal, Anda dapat mulai berinvestasi di pasar uang tanpa meninggalkan rumah. Investasi pasar uang biasanya ditangani oleh bank, jadi Anda hanya perlu menghubungi bank Anda. Anda sudah bisa berinvestasi di pasar uang secara digital dengan koneksi internet.
Perbedaan pasar uang dan pasar modal dalam hal jangka waktu dan pengelolaannya
Meskipun pasar uang dan pasar modal memiliki transaksi keuangan yang berkelanjutan, mereka berbeda dalam jangka waktu tertentu. Pasar uang dapat menjadi tempat di mana pemilik dana dan peminjam bertemu secara langsung dan biasanya bertemu dalam perjanjian penawaran jangka pendek. Pada saat yang sama, pasar modal menawarkan investasi jangka panjang kepada investor melalui instrumen yang mereka tawarkan. Meskipun memiliki perbedaan waktu, pasar uang dan pasar modal dikelola oleh para profesional yang dapat memastikan bahwa kegiatan investasi Anda berjalan dengan lancar.
-
Perbedaan antara pasar uang dan pasar modal didasarkan pada otoritas tertinggi
Pasar uang dan pasar modal sama-sama berfungsi tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam hal otoritas tertinggi atau pengawas. Pasar uang diatur oleh bank sentral dan di Indonesia pasar uang dikendalikan oleh Bank Indonesia. Terkait pasar modal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia merupakan otoritas tertinggi yang menguasai pasar modal.
-
Perbedaan pasar uang dan pasar modal dalam hal risiko
Berbicara tentang risiko sebagai instrumen investasi, pasar uang dan pasar modal memiliki risiko yang berbeda. Namun, berinvestasi di pasar uang menawarkan profil risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar modal. Rendahnya risiko ini juga terkait dengan relatif rendahnya investasi di pasar uang. Berinvestasi di pasar uang bisa dimulai dengan modal yang terjangkau.
Pada saat yang sama, pasar modal menawarkan profil risiko yang lebih bervariasi. Saham antara lain merupakan salah satu instrumen pasar modal yang memiliki risiko yang relatif tinggi. Ketika membeli saham perusahaan di pasar modal, harus dipahami bahwa ada risiko nilai saham akan jatuh ke batas likuid. Risiko ini membawa kerugian yang cukup besar. Meskipun pasar modal memiliki risiko kerugian yang cukup tinggi, namun juga menawarkan keuntungan yang signifikan sebagai instrumen investasi.
Jenis-Jenis Pasar Uang Indonesia
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan salah satu instrumen pasar uang berupa surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sampai batas tertentu. Jatuh tempo SBI kurang dari satu tahun dan dibayarkan kepada pemegangnya pada tanggal yang telah disepakati sebelumnya.
- Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah instrumen pasar uang berupa surat berharga yang biasanya diterbitkan oleh bank umum. Namun, SBPU hanya antara otoritas penerbit dan BI.
- Bank dan tempat penyimpanan lainnya menggunakan sertifikat deposito sebagai sumber dana yang dibeli dan sebagai sarana untuk mengelola kewajibannya. Instrumen ini juga merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh bank umum pada tingkat nominal, periodik dan tingkat bunga.
- Obligasi komersial adalah obligasi jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan asing dan pemerintah. Bagi banyak penerbit besar yang layak mendapat kredit, obligasi kertas komersial merupakan alternatif yang terjangkau untuk pinjaman bank. Penerbit dapat dengan cepat mengumpulkan dana besar baik secara langsung atau melalui dealer independen ke kelompok pembeli komunitas yang besar dan beragam. Investor obligasi komersial menerima pengembalian yang kompetitif dan berbasis pasar hingga jatuh tempo dalam obligasi yang dapat diukur untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka.
- Call Money, menurut Eko Sudarmanto dkk., adalah kegiatan pinjam-meminjam uang antar bank dalam waktu yang singkat.
- Transaksi repo adalah transaksi di mana pihak pasar uang segera memperoleh uang yang tersedia dengan menjual surat berharga dan sekaligus setuju untuk membeli surat berharga yang sama atau serupa setelah jangka waktu tertentu dengan harga tertentu, yang biasanya mencakup tingkat bunga yang disepakati.
- Akseptasi bankir adalah wesel yang dibuat dan diterima oleh bank. Sebelum diakseptasi, wesel tersebut bukan merupakan kewajiban bank; tetapi hanya dengan perintah penarikan, sejumlah uang dibayarkan kepada orang yang disebutkan atau kepada pemegang perintah pembayaran pada tanggal tertentu. Setelah akseptasi, apabila pegawai bank yang berwenang membubuhkan stempel “diterima” dan ditandatangani, wesel tersebut menjadi kewajiban utama dan mutlak bank.
Demikianlah pembahasan mengenai pasar uang berdasar definisi, ciri-ciri, fungsi, dan jenisnya yang dapat kalian ketahui pada pembahasan kali ini.
Penulis: Pandu Akram
- Agunan
- Appraisal
- Biaya Ivestasi
- Bisnis MLM
- Bisnis Startup
- Blockchain
- Cash flow
- Capital Gain
- CrowdFunding
- Cryptocurrency
- Contigency Plan
- Delisting
- Dropshipper
- Ekuitas
- Content Marketing
- Fee
- Fidusia
- Franchise
- Gestun
- Invoice
- Inovasi Product
- Investasi Jangka Panjang
- Investasi Leher Ke Atas
- Istilah-istilah Saham
- Lead
- Join Venture
- Kredit Produktif
- Komitmen Mutu
- Kode Refferal
- Konsinyasi
- Keunggulan Komparatif
- komoditas
- Letter Of Intent
- Listing
- Mansion
- Neobank
- Pasar Uang
- Passive Income
- Papperless
- Paypal
- Perbedaan Hedge Fund dan Mutual Fund
- Prospek
- Product Knowledge
- Properti
- Partnership
- Real Estate
- Refferal Marketing
- Refinance
- Relisting
- Return Of Investment
- Ritel
- Right Issue
- Saham
- Sinking Funds
- Short Selling
- Story Telling
- Sales dan Marketing
- Service Excellence
- Social Media Marketing
- Smart Contract
- Subjek Pajak
- Tanah Sengketa
- Tenor
- VUCA
- Coaching
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien