Pelancar ASI – Bagi Grameds yang merupakan seorang ibu baru, pasti sering merasa bingung karena ASI yang dikeluarkan ternyata jumlahnya amat sedikit. Mengingat keberadaan ASI adalah hal penting yang harus diberikan kepada bayi dan berpengaruh besar dalam perkembangannya kelak. Itulah mengapa, kebahagiaan sederhana dari seorang ibu adalah produksi ASI-nya maksimal untuk sang buah hati.
Sayangnya, tidak semua ibu dapat merasakan produksi ASI yang maksimal. Ada kalanya, si bayi menangis karena merasa ASI yang diminumnya rasanya kurang enak. Memang ada banyak hal kok yang menyebabkan perubahan rasa pada ASI, terutama pada makanan yang dikonsumi oleh sang ibu.
Jika produksi ASI kurang maksimal dan rasanya menjadi berbeda, tentu saja si bayi tidak mau untuk disusui dan nantinya akan menangis karena lapar. Lantas, apa saja sih makanan pelancar ASI yang memang disarankan oleh dokter dan mudah untuk mendapatkannya?
Apakah jamu juga diperbolehkan untuk diminum supaya sebagai pelancar ASI alami? Nah, supaya Grameds memahami hal-hal tersebut, yuk segera simak ulasannya berikut ini!
Table of Contents
10 Makanan Pelancar ASI yang Mudah Didapatkan
Ternyata, makanan pelancar ASI itu tidak melulu makanan yang mahal lho. Ada banyak jenis makanan di sekitar kita yang mudah didapatkan sekaligus diolah supaya menjadi pelancar ASI alami. Contohnya adalah kacang-kacangan hingga ubi jalar.
1. Kacang-Kacangan
Makanan berupa kacang-kacangan itu ada banyak sekali jenisnya dan juga sering dijual di sekitar tempat tinggal kita. Mulai dari kacang almond, kacang soya alias kedelai, kacang tanah, hingga kacang hijau. Segala jenis kacang-kacangan itu memang bermanfaat sebagai pelancar ASI dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Segala jenis kacang-kacangan itu memang mengandung protein tinggi dan kalsium sehingga sangat baik untuk tumbuh kembang tulang ibu menyusui dan si bayi. Mengingat di segala jenis kacang-kacangan itu terdapat pula kandungan galactogogue yang mampu meningkatkan produksi ASI. Jika tidak suka mengkonsumsinya secara mentah, dapat juga kok diolah menjadi berbagai camilan enak.
Terutama pada jenis kacang almond yang mana kaya akan vitamin dan mineral sehingga baik untuk perkembangan bayi. Sementara kandungan Omega-3, zat besi, dan kalsium di kacang almond juga bagus sebagai pelancar ASI alami.
2. Roti Gandum
Roti gandum menjadi makanan kedua sebagai pelancar ASI yang memiliki kandungan karbohidrat, asam folat, zat besi, dan serat lainnya. Roti gandum ini juga dapat dikonsumsi sebagai makanan sarapan atau camilan sehari-hari.
3. Oat
Oat adalah jenis makanan yang berbahan dasar gandum yang tentunya memiliki kandungan serat tinggi juga. Grameds sebagai ibu menyusui, bebas kok memilih oat atau roti gandum untuk dikonsumsi. Namun, biasanya oat yang diolah menjadi bubur lebih digemari karena dapat menjadikan perut kenyang lebih lama sekaligus meningkatkan produksi ASI.
Oat yang dijual di pasaran itu juga kaya akan zat besi sehingga cocok untuk mencegah anemia. Perlu diketahui ya bahwa salah satu penyebab menurunnya produksi ASI adalah anemia.
4. Ubi Jalar
Ubi jalar juga bagus kok dijadikan sebagai makanan pelancar ASI. Mengingat ubi jalar juga mengandung karbohidrat yang sama dengan nasi, maka akan sangat sempurna untuk mengisi kembali zat-zat penting dan energi di dalam tubuh sang ibu.
5. Beras Merah
Dilansir dari lumajangkab.go.id, beras merah masuk dalam daftar makanan pelancar ASI yang memiliki stimulan hormon di dalamnya. Apalagi jika beras merah itu direndam semalaman sebelum dimasak, maka dapat lebih meningkatkan produksi ASI. Merendam beras merah semalaman justru membuat nasi akan lebih pulen dan mudah dicerna oleh tubuh.
6. Yoghurt
Yoghurt memang bukan jenis makanan, tetapi setidaknya dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui dalam upaya meningkatkan produksi ASI. Setiap yoghurt, pasti mengandung tingginya protein, kalsium, fosfor, potasium, hingga vitamin A. Kandungan-kandungan tersebut dinilai mampu melancarkan ASI.
Itulah mengapa, banyak dokter yang merekomendasikan ibu menyusui untuk sering minum yogurt.
7. Ikan Salmon
Apabila Grameds saat hamil rutin mengkonsumsi ikan salmon, maka kebiasaan tersebut ada baiknya diteruskan hingga fase menyusui ya… Sebab, dalam seekor ikan salmon itu mengandung adanya protein dan omega-3 sehingga akan bermanfaat untuk produksi ASI.
Ada rekomendasi ikan lainnya yang memiliki merkuri rendah, contohnya sarden, nila, teri, hingga lele. Ikan-ikan tersebut dapat dikonsumsi sebagai lauk makan siang.
8. Bunga Pepaya
Olahan bunga pepaya biasanya dapat ditemukan di pedesaan, paling sering adalah dengan ditumis. Adanya kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, hingga fosfor tentunya akan baik bagi ibu menyusui yang mengalami ASI seret. Selain itu, ada pula kandungan enzim papain yang dapat mempercepat pencernaan protein dua kali lebih besar, yang tentunya sangat dibutuhkan bagi ibu menyusui.
9. Biji Chia (Chia Seeds)
Dilansir dari ruangmom.com, terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh pihak Journal of Food Science and Technology yang menyatakan bahwa biji chia itu mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 paling tinggi dari makanan lainnya!
Pada tahun 2015, juga dilakukan sebuah penelitian dari Nutrients yang mengemukakan bahwa kandungan omega-3 pada ASI seorang ibu, dapat meningkat seiring dengan konsumsi minyak chia selama 3 bulan pertama saat fase menyusui. Keberadaan biji chia ini dapat diolah menjadi berbagai minuman hingga smoothies.
10. Tahu
Tahu yang kerap kita jadikan sebagai lauk sehari-hari itu, ternyata mengandung adanya zat fitoestrogen yang berpotensi sebagai pelancar ASI ibu menyusui. Itulah mengapa, tahu sangat cocok dijadikan sebagai aneka lauk maupun camilan bagi ibu menyusui. Selain harganya yang murah, kandungannya pun tidak main-main karena berbahan dasar dari kedelai.
8 Sayuran Pelancar ASI Bagi Ibu Menyusui
1. Wortel
Selain untuk kesehatan mata, ternyata sayuran berwarna oranye ini bermanfaat lebih sebagai pelancar ASI. Adanya kandungan betakaroten dan vitamin A pada wortel, maka dapat memberikan energi sekaligus menjaga kualitas ASI bagi ibu menyusui. Ditambah lagi, kandungan enzim phytoestrogens juga sangat baik untuk memperlancar produksi ASI.
2. Daun Katuk
Pada kenyataannya, memang banyak orang yang merekomendasikan daun katuk ini bagi para ibu-ibu yang telah menyelesaikan proses persalinan. Cara mengkonsumsinya pun beragam, mulai dari dijadikan sayur maupun pendamping lalapan. Mengingat daun katuk itu mengandung laktagogum dan prolaktin, sehingga tentunya dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, ada juga kandungan zat besi yang dapat menambah energi bagi ibu menyusui.
Dilansir dari ruangmom.com, ada beberapa tips mengolah daun katuk sebagai makanan pelancar ASI, yakni:
- Pilih daun katuk muda yang tidak terlalu keras dan memiliki batang pendek.
- Cuci bersih dan jemur daun katuk, kemudian simpan di kulkas.
- Masukkan daun ke air mendidik. Namun jangan terlalu lama merebusnya karena dapat menjadikan kandungan nutrisinya hilang.
- Tiriskan daun katuk jika sudah mulai lemas.
3. Pare
Sebagian besar orang pasti tidak menyukai sayuran berwarna hijau yang rasanya pahit ini. Padahal jika diolah dengan baik, rasa pahitnya akan hilang dan bermanfaatkan sebagai pelancar ASI lho…
Pare menjadi salah satu sayur yang memiliki sumber asam folat yang kaya akan fitonutrien sehingga cocok untuk meningkatkan produksi ASI. Meskipun sebenarnya, belum ada penelitian lebih lanjut akan seberapa baik pare untuk pelancar ASI, tetapi jika Grameds hendak menjadikannya sebagai booster ASI, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya….
4. Asparagus
Bagi sebagian orang, mungkin keberadaan asparagus masih terlalu asing. Namun, sayur yang satu ini memang telah lama dijadikan sebagai obat untuk meningkatkan produksi A. Apalagi, dengan adanya kandungan vitamin A, vitamin K, dan tinggi akan serat, pasti akan baik sebagai makanan pelancar ASI.
5. Bayam
Selain daun katuk, sayur bayam juga sering direkomendasikan bagi ibu-ibu yang telah melalui proses persalinan, terutama yang mengalami pendarahan. Yap, terjadinya pendarahan bagi ibu melahirkan, pasti akan menyebabkan dirinya kehilangan darah dalam jumlah banyak sehingga berpengaruh pada kualitas ASI. Itulah mengapa, mereka akan sering direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, sayur bayam contohnya.
6. Daun Kelor
Dilansir dari ruangmom.com, terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Philippines Journal of Pediatrics yang menyatakan bahwa keberadaan daun kelor (nama latinnya Moringa Oleifera) ternyata memberikan efek baik pada produksi ASI. Daun kelor ini biasanya dapat diolah menjadi sayur bening maupun ekstrak daun kelor.
7. Edamame
Pada dasarnya, edamame adalah kedelai muda yang masih memiliki polong di dalamnya. Makanan ini dapat dijadikan camilan sehari-hari dan cocok untuk meningkatkan ASI. Sekitar 100 gram edamame itu mengandung 10 gram protein, sehingga dalam satu hari, ibu menyusui harus mengkonsumsi edamame sebanyak 800 gram supaya kebutuhan protein 76 gram per hari dapat terpenuhi.
Susu kedelai juga cocok digunakan sebagai pelancar ASI yang mudah didapatkan di manapun.
8. Brokoli
Selain wortel dan bayam, sepertinya brokoli memang sayuran pelancar ASI yang mudah dijumpai. Tidak hanya menyehatkan saja, sayuran hijau yang satu ini juga berfungsi meningkatkan ASI karena memiliki kandungan fitoestrogen yang memang ampuh dalam meningkatkan produksi ASI.
7 Jenis Buah Pelancar ASI yang Patut Dicoba
1. Alpukat
Buah alpukat yang biasanya dijadikan makanan untuk diet ini, juga cocok dijadikan sebagai pelancar ASI. Mengingat buah ini mengandung cukup banyak potasium sehingga tidak hanya melancarkan produksi ASI saja, tetapi juga membantu mengembangkan penglihatan, kualitas jantung, hingga pencernaan si bayi.
2. Pisang
Selain bermanfaat untuk mencegah sembelit, buah pisang juga direkomendasikan sebagai pelancar ASI karena kandungan potasiumnya yang tinggi. Sedikit trivia saja nih, potasium adalah salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan baik selama kehamilan maupun pasca kehamilan.
Mengingat ibu menyusui itu membutuhkan asupan kalium yang lebih banyak, maka buah pisang ini juga dapat menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan di tubuh.
3. Blewah
Buah ketiga yang cocok dijadikan sebagai pelancar ASI adalah blewah. Buah yang sering dijadikan sebagai minuman saat bulan Ramadhan ini mengandung banyak sekali vitamin B, vitamin K, potasium, serat, niasin, magnesium, folat, thiamin, dan kadar air yang tinggi.
Nah, dengan mengkonsumsi blewah yang diolah sebagai minuman, maka tidak hanya membuat ibu menyusui tetap terhidrasi saja tetapi juga membantu menjaga kelancaran produksi ASI.
4. Pepaya
Selain bagian bunganya, bagian buah pepaya bermanfaat lebih sebagai pelancar ASI. Buah pepaya itu mengandung galactagogue yakni suatu zat yang mampu meningkatkan produksi ASI sehingga cocok bagi ibu menyusui. Selain itu, pada pepaya yang masih berwarna hijau juga diklaim mampu membuat tubuh merasa terdehidrasi yang mana menjadi syarat utama selama menyusui.
5. Semangka
Siapa sih yang tidak suka dengan buah semangka? Tidak hanya rasanya manis saja, tetapi juga menyegarkan untuk dimakan, apalagi jika disimpan di kulkas terlebih dahulu. Nah, bagi Grameds yang kesulitan akan produksi ASI, lebih baik rutin mengkonsumsi buah semangka ini.
Yap, buah semangka mengandung banyak vitamin C, asam folat, vitamin A, hingga mineral, sehingga akan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui sebagai melancarkan produksi ASI.
6. Buah Bit
Dilansir dari haibunda.com, buah bit masuk dalam kategori buah yang aman dikonsumsi sebagai pelancar ASI. Mengingat buah ini memang sering digunakan untuk membersihkan darah dan kaya akan serat hingga mineral sehat. Nah, dengan mengkonsumsi buah ini, maka produksi ASI akan lancar dan ASI akan terasa enak untuk si bayi.
7. Bluberi
Buah bluberi mengandung cukup banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu menyusui, mulai dari vitamin C, serat, antioksidan, hingga karbohidrat. Itulah mengapa, buah ini sering diberikan kepada ibu menyusui pasca melahirkan untuk menjaga stamina.
Sementara itu, kandungan antioksidan-nya bermanfaat lebih bagi otak terutama dalam hal menunda penurunan mental. Singkatnya, buah ini dinilai mampu menurunkan risiko depresi setelah melahirkan sehingga suasana ibu menyusui akan lebih ceria.
4 Jenis Jamu Pelancar ASI yang Disarankan
Dilansir dari halodoc.com, keberadaan jamu hingga saat ini memang masih dimanfaatkan untuk melancarkan produksi ASI bagi ibu menyusui pasca melahirkan. Apalagi jika jamu tersebut dibuat dari berbagai bahan herbal yang alami sehingga cocok sebagai pelancar ASI yang simple untuk dikonsumsi. Nah, berikut ini adalah beberapa bahan utama untuk jenis jamur pelancar ASI yang disarankan.
1. Jahe
Selain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jamu berbahan utama jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI. Sama halnya dengan buah pepaya yang mengandung galactagogues, jahe juga memiliki kandungan tersebut sehingga efektif untuk meningkatkan produksi ASI. Hal ini juga sama dengan kunyit.
2. Daun Pepaya
Selain bagian bunga dan buahnya, bagian daun pepaya juga cocok dijadikan jamu pelancar ASI. Daun ini kaya akan kandungan lemak, protein, fosfor, kalsium, karbohidrat, hingga zat besi yang amat baik bagi ibu menyusui.
Jika ingin menjadikannya sebagai jamu, maka biasanya akan dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya. Misalnya, 25 gram daun katuk, 10 gram daun bangun-bangun, dan barulah 5 gram daun pepaya ini.
3. Daun Katuk
Daun katuk selain diolah sebagai sayuran bening, juga dapat dijadikan jamu sebagai pelancar ASI. Sekitar 100 gram daun katuk itu mengandung sekitar 59 kalori, 70 gram air, 4,8 gram protein, 2 gram lemak, 110 gram karbohidrat, dan 200 miligram vitamin C.
Bahkan menurut ahli, ibu menyusui yang rutin mengkonsumsi daun katuk akan mengalami peningkatan produksi ASI sebesar 50,7 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak.
4. Fenugreek
Fenugreek adalah salah satu bahan pembuatan jamu untuk melancarkan produksi ASI yang biasanya dikonsumsi berbarengan dengan teh. Bahan ini tidak membahayakan bayi dan ibu menyusui kok… Hanya saja, efek sampingnya adalah ibu menyusui akan mengalami perut kembung, diare, mual, dan muntah.
Sumber:
Baca Juga!
- 13 Tanda-Tanda Mau Melahirkan Bagi Ibu Hamil Dalam Waktu Dekat
- Ketahui Penghilang Stretch Mark yang Ampuh!
- Rahasia Awet Muda dan Kecantikan Para Wanita di Lembah Hunza Pakistan
- Kandungan Dalam Air Putih dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
- Kenali Asam Folat dan Asam Amino Bagi Ibu Hamil
- Apakah Yakult Bisa Membunuh Cacing Kremi?
- 7 Manfaat Salak Bagi Ibu Hamil dan Kandungan Di Dalamnya
- Mengenal Ciri-Ciri Hamil Muda, Apa Saja Ya?
- Jenis-Jenis Makanan yang Dilarang Untuk Ibu Hamil dan Bahayanya
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien