Cara Pendaftaran dan Biaya Daftar SBMPTN

Cara Pendaftaran dan Biaya Daftar SBMPTN – Menjelang kelulusan kelas XII, para peserta didik akan berlomba-lomba untuk memasuki perguruan tinggi. Melanjutkan pendidikan saat ini sudah menjadi pilihan banyak kalangan. Maka tak heran jika setiap tahunnya peserta seleksi masuk perguruan tinggi jumlahnya mencapai ribuan.

Salah satu jalur masuk PTN adalah melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN. Jalur ini merupakan jalur seleksi tes tertulis yang akan menentukan lolos tidaknya siswa ke PTN yang telah dipilih.

Sebelum melaksanakan tes seleksi, banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari mempersiapkan pendaftaran sampai menyiapkan biaya daftar SBMPTN. Untuk mengetahui lebih jauh soal SBMPTN, simaklah uraian berikut ini.

Dokumen Penting yang Dibutuhkan

Ketika hendak mengikuti SBMPTN, tentu kalian harus mempersiapkan berbagai hal, termasuk dokumen-dokumen dari sekolah yang menjadi persyaratan. Kelengkapan dokumen sebagai bagian administrasi ini sangatlah penting, sebab jika tidak lengkap maka akan menyulitkan proses seleksi yang dilakukan oleh panitia pusat.

Jadi di sekitar bulan Februari, kalian memiliki waktu untuk mempersiapkan berbagai dokumen yang kemungkinan besar akan diperlukan dalam proses SBMPTN. Berikut ini adalah beberapa berkas yang akan kalian butuhkan:

1. Akun LTMPT

Jadi, sebelum mendaftar SBMPTN, kalian harus sudah memiliki akun dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Lembaga inilah yang akan menjadi perantara tes masuk mahasiswa baru ke perguruan tinggi. LTMPT juga yang akan menyeleksi dan mengelola hasil tes SBMPTN yang dilaksanakan secara serempak.

Untuk mengetahui informasi mengenai LTMPT lebih banyak, kalian bisa membuka portalnya di https://portal.ltmpt.co.id. Melalui laman tersebut kalian akan mendapat banyak informasi tentang syarat maupun alur masuk PTN.

2. Surat Keterangan Lulus

Dokumen kedua adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa kalian adalah kelas XII di suatu sekolah dan telah lulus di tahun yang sama dengan tes yang akan dilangsungkan. Atau jika kalian adalah peserta didik dari sekolah kesetaraan, kalian harus memiliki surat lulusan kejar paket C dari lembaga terkait.

3. Ijazah

Dokumen selanjutnya adalah ijazah SMA/SMK/MA/sederajat. Bagi peserta lulusan paket C maka syaratnya adalah memiliki batas umur maksimal 25 tahun per Juli tahun berjalan. Lalu bagi kalian yang lulusan luar negeri harus memiliki ijazah yang telah disetarakan.

4. Memiliki NIK

Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk diperbolehkan mengikuti SBMPTN adalah WNI dan memiliki Nomor Induk Kependudukan. Syarat ini akan ada di KTP atau KK.

5. Pas foto 4×6

Kalian juga harus melampirkan pas foto dengan ukuran 4×6 sebanyak 4 lembar. Foto yang dipakai usahakan adalah foto formal, sebab akan dipakai untuk pendaftaran.

Perlu kalian ketahui bahwa syarat dokumen dan berkas di atas merupakan gambaran umum dokumen yang diperlukan di tahun-tahun sebelumnya. Usahakan kalian selalu mengupdate informasi apapun terkait SBMPTN melalui laman resmi, sehingga tidak tertinggal informasi yang terbaru. Terutama terkait dokumen yang perlu disiapkan dalam proses seleksi.

BACA JUGA: 10 Tips Lolos SBMPTN, Wajib Dicoba!

Syarat Peserta SBMPTN yang Perlu Diketahui

Selain menyiapkan dokumen, kalian juga perlu memperhatikan hal lain, seperti syarat yang bisa mengikuti sbmptn. Pasalnya, tidak semua orang bisa mengikuti seleksi bersama ini. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh peserta didik untuk bisa mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN adalah sebagai berikut:

1. Sudah memiliki akun LTMPT dan telah melakukan registrasi sebelum penutupan.
2. Tidak lolos SNMPTN di periode tiga tahun terakhir. Jika kalian tidak lolos snmptn di tahun 2020 misalnya, tahun 2021 dan 2022 kalian masih bisa mengikuti seleksi bersama melalui tes tertulis ini. Namun, bagi kalian yang sudah lolos SNMPTN  tidak diperkenankan mengikuti SBMPTN.
3. Peserta yang boleh mengambil program studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanyalah mereka yang berasal dari lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
4. Peserta SBMPTN memiliki kesehatan yang baik sehingga tidak mengganggu proses seleksi maupun setelah penerimaan mahasiswa baru.
5. Khusus peserta didik yang memilih program studi Olahraga dan Seni wajib menyertakan portofolio dalam unggahannya.
6. Khusus pendaftar tuna netra diwajibkan untuk mengisi formulir Surat Pernyataan Tuna Netra.
7. Adapun ketentuan tes yang akan diikuti adalah sebagai berikut:

• jika program studi yang dipilih adalah sain dan teknologi (saintek), maka tes yang akan dilakukan berupa TPS dan TKA Saintek.
• jika program studi yang dipilih adalah sosial humaniora (soshum), maka tes yang akan diikuti berupa TPS dan TKA Soshum.
• bagi peserta yang memilih prodi campuran (saintek dan soshum) harus mengikuti TPS, TKA saintek dan TKA soshum.

8. Terakhir, peserta harus melakukan pembayaran SBMPTN melalui rekening Mandiri, BTN, BRI, dan BNI.

Ketentuan Biaya Daftar SBMPTN

Bagi kalian yang mengikuti jalur SNMPTN, maka tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Sebab penilaian akan dilakukan melalui unggahan nilai raport lima semester terakhir yang telah dikirimkan oleh pihak sekolah.

Namun untuk SBMPTN, ada biaya daftar SBMPTN yang harus kalian penuhi. Berikut ini adalah ketentuan biaya yang kalian butuhkan:

1. Setiap peserta yang mengambil ujian dengan kategori soshum atau saintek akan dikenakan biaya sebesar Rp 200.000.
2. Bagi peserta yang mengambil ujian campuran, yaitu saintek dan soshum, biaya uang diperlukan adalah sebesar Rp 300.000.
3. Pembayaran bisa dilakukan melalui rekening empat bank, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BRI.
4. Apabila calon peserta merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah), maka ia tidak akan diminta uang apapun jika sudah dinyatakan lolos persyaratan.
5. Biaya yang nantinya sudah dibayarkan tidak akan dapat dikembalikan dengan alasan apapun. Jadi usahakan kalian mendaftar dan membayar biaya pendaftaran sbmptn dengan tepat, supaya uang yang dikeluarkan tidak sia-sia.

Alur Lengkap Pendaftaran SBMPTN

Jadwal pendaftaran SBMPTN memiliki waktu tersendiri. Biasanya pihak sekolah akan memberitahu peserta didik ketika ada pembukaan pendaftaran SBMPTN. Pun ketika tidak ada, kalian bisa mencari tahu sendiri melalui laman resminya.

Sebab jika tidak update, maka kalian bisa ketinggalan jadwal yang telah ditutup. Bagi kalian yang berencana mengikuti SBMPTN, berikut cara pendaftaran dan alurnya secara lengkap:

1. Login melalui laman LTMPT

Pertama kali Anda harus masuk ke laman LTMPT melalui portal https://portal.ltmpt.co.id. Gunakan password dan email yang telah kalian pakai untuk registrasi. Jangan lupa bahwa sebelum pendaftaran akan ada jadwal untuk melakukan registrasi di laman LTMPT.

Jadi jangan sampai ketinggalan ya. Lakukan registrasi lebih dulu di LTMPT pada tanggal atau waktu yang telah ditentukan. Apabila gagal log in, kalian dapat mencoba lagi dengan memasukkan email memakai huruf kapital di awal. Jika hendak mendaftar, maka akan ada menu pendaftaran di sana, bisa di klik untuk masuk ke laman pendaftaran.

2. Isi biodata dengan lengkap

Kedua kalian harus mengisi semua biodata yang dibutuhkan di laman tersebut. Di sana ada menu pas foto, nomor telepon, alamat rumah, data orangtua/wali, dan keterangan disabilitas atau tidak. Jika semua sudah diisi, termasuk foto, kalian bisa klik tombol simpan dan lanjutkan.

Setelah itu kalian perlu mengisi SMA/MA/sederajat beserta jurusannya. Setelah itu, klik simpan dan lanjutkan. Sebelum mencentang pernyataan, sebaiknya kalian cek kelengkapan data yang telah dimasukkan, supaya tidak ada kesalahan.

3. Masukkan pilihan program studi

Ketiga kalian akan diminta memilih program studi saat kuliah nanti. Kalian akan mendapat dua pilihan. Namun, pastikan keduanya sama-sama di Universitas, Politeknik, atau Institut semua ya. Ingat pula pada prioritas prodi dan jurusan yang kalian pilih. Sebelum memilih pun, seharusnya kalian sudah melakukan analisis dengan melihat daya tampung setiap jurusan dan peluang kalian diterima di perguruan tinggi yang hendak dipilih. Bagi universitas favorit, sebaiknya  kalian jadikan sebagai prioritas pertama, karena tentu akan ada banyak saingan. Jika sudah menentukan pilihan, selanjutnya centang pernyataan ‘bersedia memenuhi ketentuan UKT jika diterima’  lalu klik menu simpan.

4. Unggah portofolio

Jika kalian memilih program studi bidang Seni dan Olahraga, kalian akan diminta mengupload portofolio. Beberapa prodi yang mensyaratkan portofolio di antaranya adalah Olahraga, Kriya, Tari, Seni Rupa Desain, Teater, Musik, Fotografi, Karawitan, Film dan Televisi, juga Seni Pedalangan.

Jika sudah berniat mendaftar di beberapa prodi tersebut maka kalian harus sudah menyiapkan portofolio sejak awal. Sehingga pengisiannya dapat kalian lakukan secara lengkap.

5. Pilih lokasi tes UTBK

Cara selanjutnya adalah dengan menentukan di mana lokasi SBMPTN. Setelah menentukan lokasi dengan berbagai pertimbangan, klik ‘memilih lokasi UTBK’, kemudian ‘Pendaftaran UTBK’. Setelah itu barulah kalian bisa memilih di mana lokasi atau Pusat UTBK yang hendak dipilih untuk melaksanakan tes. Jangan lupa klik Simpan setelah selesai.

6. Lihat Riwayat UTBK

Keenam, lihatlah pada Riwayat UTBK guna mengetahui nomor pendaftaran dan untuk memperoleh kartu peserta. Setelah itu kalian bisa melakukan pembayaran biaya daftar sbmptn yang telah disyaratkan. Jika kalian sudah membayar, maka status di sana akan muncul sudah terbayar. Maka kalian tinggal melanjutkan proses ke tahap selanjutnya.

7. Konfirmasi kartu peserta

Langkah-langkah akhir daftar sbmptn yaitu dengan mengkonfirmasi kartu peserta. Cobalah untuk melihat semua isian yang telah dimasukkan. Perbaiki jika ada yang salah atau belum diisi, sebab data ini akan menjadi data permanen. Pastikan semua sudah benar dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, baru centang ‘sudah mengisi dengan benar’. Lanjutkan dengan mengklik menu Simpan Permanen.

8. Cetak Kartu Peserta

Terakhir, jika semua biodata dan ketentuan lainnya telah diisi dengan tepat dan benar adalah mencetak kartu peserta. Kartu ini akan sangat penting saat pelaksanaan tes seleksi berlangsung. Jadi usahakan untuk menyimpan dengan baik sampai waktu tes berlangsung. Di kartu tersebut akan ada keterangan nama peserta dan juga jadwal Hari dan Waktu tes kalian akan otomatis tercantum.

Ketentuan Lain terkait SBMPTN

Ketika kalian hendak melakukan pendaftaran, sebaiknya carilah informasi selengkap-lengkapnya. Melalui laman LTMPT, semua informasi resmi akan disampaikan di sana.

Jika takut lupa jadwal, kalian bisa mencatatnya lebih dahulu supaya tidak tertinggal informasi. Selain beberapa ketentuan di atas, masih ada beberapa ketentuan yang perlu kalian ketahui tentang biaya pendaftaran sbmptn dan cara pendaftarannya. Berikut ketentuan lainnya:

1. Pembayaran biaya SBMPTN telah ditentukan melalui 4 jenis bank, yaitu Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Pembayarannya hanya akan dilayani di keempat bank tersebut. Jadi jangan mencoba untuk melakukan pembayaran memakai rekening lain, karena ditakutkan pembayaran tersebut tidak akan sampai ke panitia SBMPTN.

Untuk alur pembayaran akan disesuaikan dengan masing-masing bank. Jika ingin informasi lebih lanjut tentang ini, cobalah untuk membuka portal LTMPT.

2. Adapun jadwal yang amat penting dan tidak boleh terlewat di antaranya adalah Registrasi Akun LTMPT, Pendaftaran UTBK SBMPTN, Pelaksanaan Tes, dan Pengumuman Seleksi.

Untuk pelaksanaan tes, biasanya akan dilaksanakan dalam dua gelombang, jadi perhatikan jadwal kalian masing-masing. Apakah di gelombang ke-I, atau ke-II.

3. Jika ingin memilih prodi dan jurusan, lihatlah lebih dulu kuota yang dapat tertampung. Kalian bisa melihatnya di menu Daftar PTN dan Poltek pada laman LTMPT.

Langkah ini sangat disarankan sebagai analisa, apakah kalian memiliki peluang lolos di jurusan pilihan apabila bersaing dengan ribuan orang dari sekolah lain.

Bukan berarti kalian pesimis ya, namun ini sebagai langkah awal untuk merencanakan studi dan menganalisis kemampuan kalian.

4. Jika ingin mendaftar SBMPTN, pastikan dulu bahwa kalian sudah menerima pengumuman kelulusan dari sekolah.

Jangan sampai terlalu awal melakukan pendaftaran, padahal belum mendapat surat kelulusan. Sebab jika begitu, status keikutsertaan kalian tidak akan diproses. Jika uang biaya daftar SBMPTN sudah dibayarkan pun, uang tersebut tidak dapat ditarik kembali.

5. Belajar menjadi hal penting sebelum proses seleksi berlangsung.

Sudah ada ketentuan tes yang harus kalian ikuti jika memilih prodi saintek atau soshum. Jadi, pelajari apa yang akan kalian hadapi saat tes berlangsung.

Hal ini sangat penting, sebab saingan kalian di SBMPTN tidak hanya teman satu angkatan saja, namun angkatan lulus sebelumnya pun masih memiliki peluang untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur ini.

Ada banyak sekali materi tes yang ditawarkan. Salah satunya, kalian bisa membaca buku Gramedia berjudul Grand Master UTBK SBMPTN Soshum 2022 dan Grand Master SBMPTN Saintek 2022. Kalian bisa mendapatkannya melalui link

6. Perlu kalian ketahui juga bahwa LTMPT merupakan pihak yang menjadi panitia seleksi masuk perguruan tinggi.

Mereka adalah lembaga resmi yang bertugas mengelola dan mengolah data calon mahasiswa baru yang nantinya akan diserahkan kepada semua perguruan tinggi sebagai bahan seleksi mahasiswa baru.

Maka dari itu, semua informasi terkait tes seleksi SNMPTN maupun SBMPTN akan dilampirkan di sana. Jadi, jangan bosan-bosan untuk terus mengupdate informasi terbaru melalui laman tersebut ya. Pastikan pula kalian tidak pernah terlewat tanggal dalam melakukan setiap tahapan pendaftaran.

Itulah beberapa informasi penting terkait biaya daftar SBMPTN dan cara pendaftaran lengkap dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Setiap tahun umumnya aturan dan ketentuan tetaplah sama.

Namun untuk jadwal, kalian harus selalu meng-updatenya di laman LTMPT, karena pihak tersebut lah yang memiliki wewenang untuk mengurus segala keperluan pendaftaran masuk perguruan tinggi.

Jika kalian ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang SBMPTN, cobalah untuk membaca buku Gramedia berjudul Super Modul TPS UTBK SBMPTN 2022 (Plus CD) dan dapatkan melalui link berikut ini