Grameds pernah mendengar istilah program kejar paket A/B/C? Mungkin sebagian dari kamu pernah mengambil program kesetaraan ini. Lalu sebenarnya apa program kesetaraan dan apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Table of Contents
Pengertian Pendidikan Kesetaraan
Pendidikan kesetaraan adalah suatu bentuk pendidikan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada individu yang tidak dapat mengakses atau menyelesaikan pendidikan formal. Program ini juga membantu siswa homeschooling agar bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Tujuan utamanya adalah memberikan peluang belajar kepada mereka yang mungkin telah terputus dari pendidikan formal, seperti orang dewasa yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar atau menengah, atau mereka yang tidak mengikuti sistem pendidikan konvensional pada umumnya.
Pendidikan kesetaraan mencakup program-program seperti Program Paket A, B, dan C di Indonesia, yang dirancang untuk memberikan kesetaraan dengan tingkat pendidikan dasar dan menengah. Program-program ini memberikan peluang kepada peserta didik untuk menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah mereka melalui jalur non-formal.
Selain itu, pendidikan kesetaraan juga dapat melibatkan program-program pelatihan keterampilan dan pendidikan kejuruan untuk mempersiapkan individu untuk masuk ke dunia kerja. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada mereka yang mungkin memiliki kebutuhan pendidikan khusus atau kehidupan pribadi yang kompleks untuk tetap mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan karir mereka.
Pendidikan kesetaraan memiliki slogan “Menjangkau yang tidak terjangkau.”. Hal ini berupaya untuk memberikan layanan pendidikan bagi warga yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan.
Dikutip dari pkbmronaa.sch.id, legalitas kejar paket A, B, dan C sudah dijamin oleh pemerintah dalam UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan umum yang setara dengan SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA yang mencakup program paket A, paket B, dan paket C.
Hal tersebut juga diperkuat pada pasal 17 ayat 2-3 yang mengatakan bahwa pendidikan yang sederajat dengan SD/MI adalah program seperti paket A dan yang sederajat dengan SMP/MTS adalah program paket B. sedangkan pendidikan yang sederajat dengan SMA/MA adalah program seperti paket C. Landasan hukum diselenggarakannya kejar paket A, B, dan C ini salah satunya adalah peraturan pemerintah nomor 73 tahun 1991 tentang pendidikan luar sekolah dan kesepakatan bersama antara Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Departemen.
Pendekatan dalam Pendidikan Kesetaraan
Sumber: https://www.kompas.com/
Pendekatan Umum
Pendekatan dalam pendidikan kesetaraan melibatkan strategi dan metode pendidikan yang dirancang untuk memberikan akses dan peluang belajar yang setara kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk mereka yang mungkin terkendala dalam menyelesaikan pendidikan formal. Beberapa pendekatan umum dalam pendidikan kesetaraan meliputi:
- Pendekatan Berbasis Peserta Didik
Menempatkan peserta didik sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini menghargai keberagaman individu, mengakui pengalaman hidup mereka, dan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik.
- Pendekatan Fleksibel
Memberikan fleksibilitas dalam waktu, tempat, dan cara belajar. Ini memungkinkan peserta didik untuk mengatasi kendala-kendala yang mungkin mereka hadapi, seperti keterbatasan waktu atau keterbatasan akses ke fasilitas pendidikan.
- Pendekatan Berbasis Keterampilan dan Kejuruan
Menekankan pengembangan keterampilan praktis dan pengetahuan yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja. Ini membantu peserta didik mempersiapkan diri untuk masuk ke pasar kerja dengan lebih siap.
- Pendekatan Berbasis Teknologi
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyediakan akses pembelajaran online, platform e-learning, dan sumber daya digital lainnya. Ini dapat membantu menjangkau peserta didik di berbagai lokasi geografis.
- Pendekatan Kebijakan Inklusif
Menerapkan kebijakan yang mendukung inklusivitas dan menghilangkan hambatan akses, seperti biaya pendidikan, diskriminasi, atau ketidaksetaraan gender.
- Pendekatan Kemitraan
Membangun kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan kesetaraan.
- Pendekatan Berbasis Komunitas
Melibatkan komunitas lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan kesetaraan. Ini membantu mengidentifikasi kebutuhan unik setiap komunitas dan memastikan relevansi program.
Pendekatan Khusus
Adapun pendekatan khusus yang digunakan dalam pendidikan kesetaraan ini, adalah:
- Induktif
Yaitu membangun pengetahuan melalui kejadian atau fenomena empirik dengan menekankan pada experiential learning (belajar dengan mengalami sendiri).
- Konstruktif
yaitu mengakui bahwa semua orang dapat membangun pandangannya sendiri terhadap dunia, melalui pengalaman individu untuk menghadapi/menyelesaikan masalah dalam situasi yang tidak tentu atau ambigius.
- Tematik
Yaitu mengorganisasikan pengalaman-pengalaman, mendorong terjadinya belajar di luar ruang kelas, mengaktifkan pengalaman belajar, menumbuhkan kerjasama antar peserta didik.
- Berbasis Lingkungan
Yaitu untuk meningkatkan relevansi, dan kebermanfaatannya bagi peserta didik sesuai potensi dan kebutuhan lokal.
Tujuan dari Pendidikan Kesetaraan
- Memperluas akses Pendidikan Dasar 9 tahun melalui jalur Pendidikan Non formal Program Paket A dan Paket B.
- Memperluas akses Pendidikan Menengah melalui jalur Pendidikan Nonformal Program Paket C.
- Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing Pendidikan Kesetaraan program Paket A, B dan C.
- Menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap penyelenggaraan dan lulusan Pendidikan Kesetaraan.
Sasaran Pendidikan Kesetaraan
Sumber: https://bintangmulia.org/
Sasaran pendidikan kesetaraan bertujuan untuk memberikan akses dan peluang belajar kepada individu yang mungkin terhambat dalam menyelesaikan pendidikan formal. Berikut adalah beberapa sasaran umum dari pendidikan kesetaraan:
1. Individu yang Tidak Menyelesaikan Pendidikan Formal
Sasaran utama pendidikan kesetaraan adalah individu yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan dasar atau menengah secara formal. Ini mungkin termasuk mereka yang terputus dari sekolah atau yang tidak dapat mengikuti sistem pendidikan konvensional (Homeschooling).
2. Orang Dewasa
Pendidikan kesetaraan sering kali menargetkan orang dewasa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka setelah masa sekolah formal. Ini mencakup program-program untuk meningkatkan tingkat pendidikan mereka atau memperoleh keterampilan baru.
3. Masyarakat Adat
Program pendidikan kesetaraan dapat diarahkan untuk masyarakat adat, menghormati nilai-nilai lokal dan kearifan tradisional mereka.
4. Kelompok Rentan
Individu dari kelompok rentan, seperti kelompok miskin, perempuan, penyandang disabilitas, dan minoritas etnis, dapat menjadi sasaran khusus untuk memastikan kesetaraan akses dan kesempatan.
5. Narapidana
Pendidikan kesetaraan juga dapat ditujukan kepada narapidana di lembaga pemasyarakatan untuk memberikan kesempatan pembelajaran dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
6. Pekerja Migran
Orang-orang yang bekerja sebagai pekerja migran sering kali menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan. Pendidikan kesetaraan dapat menjadi solusi untuk memberikan akses pendidikan kepada kelompok ini.
7. Individu dengan Keterbatasan
Pendidikan kesetaraan harus mempertimbangkan kebutuhan individu dengan keterbatasan fisik atau kognitif, sehingga mereka dapat memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
8. Komunitas Terpencil atau Daerah Konflik
Pendidikan kesetaraan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses pendidikan di komunitas terpencil atau daerah yang terpengaruh konflik, di mana akses ke pendidikan mungkin terbatas.
Syarat Mengikuti Pendidikan Kesetaraan
Dikutip dari ujiankesetaraan.com, berikut adalah syarat untuk mengikuti pendidikan kesetaraan.
Sekolah Kejar Paket A
(Program Sekolah Kejar Paket A Ijazah setara SD)
Syarat dan Ketentuan Umum:
- Mengisi Formulir Pendaftaran
- Sudah dapat membaca dan menulis dan berhitung (CALISTUNG).
- Membawa Akte Kelahiran
- Membawa Kartu Keluarga
- Menyerahkan Pas Foto Ukuran 2×3 (5 buah), 3×4 (5 buah)
- Foto harus background merah dan mengenakan baju putih berkerah (bukan kaos)
- Menerima peserta dari luar kota di seluruh Indonesia.
- Menerima peserta dari luar Negeri. (WNA)
Fasilitas Pendidikan:
- Tutorial/Pertemuan tatap muka.
- Jam belajar Selasa, Rabu, Kamis dari jam 08.00 – 10.00 dan Jam 19.00 – 21.00
Sekolah Kejar Paket B
(Program Sekolah Kejar Paket B – Ijazah setara Sekolah Menengah Pertama )
Syarat dan Ketentuan Umum:
- Mengisi Formulir Pendaftaran.
- Membawa Akte Kelahiran
- Membawa Kartu Keluarga
- Menyerahkan Pas Foto Ukuran 2×3 (5 buah), 3×4 (5 buah)
- Foto harus background merah dan mengenakan baju putih berkerah (bukan kaos)
- Menyerahkan 3 lembar Fotocopy Ijazah SD (Bisa Menyusul).
- Menyerahkan 3 lembar Fotocopy SKHUN SD (Bisa Menyusul).
- Ijazah SD boleh berasal dari daerah di seluruh Indonesia.
- Menerima Ijazah SD berasal dari luar negeri.
- Menerima peserta dari luar kota di seluruh Indonesia.
- Menerima peserta dari luar Negeri. (WNA)
Fasilitas Pendidikan:
- Tutorial/Pertemuan tatap muka.
- Jam belajar Selasa, Rabu, Kamis dari jam 08.00 – 10.00 dan Jam 19.00 – 21.00
Sekolah Kejar Paket C
(Program Sekolah Kejar Paket C – ijazah setara Sekolah Menengah Atas)
Syarat dan ketentuan Umum:
- Mengisi Formulir Pendaftaran
- Membawa Akte Kelahiran
- Membawa Kartu Keluarga
- Menyerahkan Pas Foto Ukuran 2×3 (5 buah), 3×4 (5 buah)
- Foto harus background merah dan mengenakan baju putih berkerah (bukan kaos)
- Menyerahkan 5 lembar Fotocopy Ijazah SMP (Bisa Menyusul).
- Menyerahkan 5 lembar Fotocopy SKHUN SMP (Bisa Menyusul).
- Ijazah SMP boleh berasal dari daerah di seluruh Indonesia.
- Menerima Ijazah SMP berasal dari luar negeri.
- Menerima peserta dari luar kota di seluruh Indonesia.
- Menerima peserta dari luar Negeri (WNA).
Fasilitas Pendidikan:
- Tutorial/Pertemuan tatap muka.
- Jam belajar Selasa, Rabu, Kamis dari jam 10.00 – 13.00 dan Jam 19.00 – 21.00
Manfaat Pendidikan Kesetaraan bagi Individu
Pendidikan kesetaraan membawa sejumlah manfaat bagi individu, membuka peluang dan memberikan dampak positif pada kehidupan mereka. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari pendidikan kesetaraan bagi individu:
- Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan
Pendidikan kesetaraan memberikan akses kepada individu untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam berbagai mata pelajaran dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam kehidupan sehari-hari.
- Peningkatan Peluang Pekerjaan
Dengan meningkatnya tingkat pendidikan, individu memiliki lebih banyak peluang pekerjaan. Mereka dapat bersaing lebih baik di pasar kerja dan memiliki akses ke pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan tinggi.
- Pemberdayaan Individu
Pendidikan kesetaraan memberdayakan individu untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. Ini meningkatkan kemandirian dan kemampuan untuk berkontribusi pada masyarakat.
- Peningkatan Kesejahteraan Mental dan Emosional
Meningkatnya tingkat pendidikan dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental dan emosional individu. Pendidikan memberikan alat untuk mengatasi tantangan kehidupan dan meningkatkan rasa percaya diri.
- Perbaikan Kualitas Hidup
Pendidikan kesetaraan dapat membuka pintu bagi perbaikan kualitas hidup secara menyeluruh, termasuk akses ke layanan kesehatan yang lebih baik, perumahan yang layak, dan kehidupan sosial yang lebih baik.
- Partisipasi Aktif dalam Masyarakat
Dengan pendidikan kesetaraan, individu lebih mungkin terlibat dalam kehidupan masyarakat, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan berkontribusi pada pembangunan komunitas mereka.
- Peningkatan Kesadaran
Pendidikan kesetaraan membantu meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan politik, memungkinkan individu untuk menjadi warga yang lebih sadar dan aktif.
- Pengembangan Karir
Pendidikan kesetaraan membuka pintu untuk pengembangan karir dan kemajuan profesional. Individu dapat meningkatkan kualifikasi mereka, meningkatkan daya saing, dan mencapai tujuan karir yang lebih tinggi.
- Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
Dengan pendidikan kesetaraan, individu dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi keluarga mereka, menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan mendukung perkembangan anak-anak mereka.
Manfaat Pendidikan Kesetaraan Bagi Institusi Pendidikan
Pendidikan kesetaraan juga memberikan sejumlah manfaat bagi institusi pendidikan dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa manfaat pendidikan kesetaraan bagi institusi pendidikan:
- Meningkatkan Aksesibilitas Pendidikan
Program pendidikan kesetaraan membuka pintu bagi individu yang mungkin terhambat untuk mengakses pendidikan formal. Ini meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan menciptakan peluang belajar untuk berbagai kelompok masyarakat.
- Diversifikasi Basis Siswa
Pendidikan kesetaraan membantu institusi pendidikan untuk mendiversifikasi basis siswanya. Ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mencerminkan keberagaman masyarakat.
- Membangun Masyarakat Pendidikan yang Inklusif
Dengan menyediakan pendidikan kesetaraan, institusi pendidikan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih inklusif, di mana setiap individu memiliki akses yang setara dan kesempatan untuk belajar.
- Peningkatan Citra dan Reputasi Institusi
Institusi pendidikan yang berkomitmen untuk menyediakan pendidikan kesetaraan dapat meningkatkan citra dan reputasinya. Hal ini mencerminkan nilai-nilai sosial dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
- Kontribusi terhadap Pembangunan Masyarakat
Dengan memberikan akses pendidikan kepada mereka yang sebelumnya terbatas, institusi pendidikan berperan dalam membentuk masyarakat yang lebih terdidik dan berkembang.
- Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Program pendidikan kesetaraan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Orang tua, keluarga, dan anggota komunitas lainnya mungkin lebih terlibat dalam mendukung pendidikan anak-anak dan anggota masyarakat lainnya.
- Meningkatkan Pemahaman Kebutuhan Siswa
Dengan menangani kebutuhan individu yang mungkin terkendala dalam pendidikan formal, institusi pendidikan dapat memahami lebih baik beragam kebutuhan siswa dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih responsif.
- Memberikan Peluang Kolaborasi
Institusi pendidikan kesetaraan dapat bekerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi untuk meningkatkan dampak dan menyediakan lebih banyak peluang bagi peserta didik.
- Mendorong Inovasi Pendidikan
Fokus pada pendidikan kesetaraan mendorong inovasi dalam metode pengajaran dan pembelajaran, karena instruktur perlu menciptakan lingkungan yang mendukung keberagaman dan memenuhi kebutuhan peserta didik yang beragam.
- Kemungkinan Mendukung Pembangunan Keahlian Lokal
Pendidikan kesetaraan dapat membantu mendukung pembangunan keahlian lokal dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja setempat.
Kesimpulan
Pendidikan kesetaraan adalah pendekatan dalam memberikan akses dan peluang belajar kepada individu yang menghadapi hambatan dalam menyelesaikan pendidikan formal. Sasaran program ini meliputi individu yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar atau menengah, orang dewasa, kelompok rentan, dan masyarakat adat.
Manfaat pendidikan kesetaraan bagi individu mencakup peningkatan pengetahuan, peluang pekerjaan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup. Sementara itu, bagi institusi pendidikan, pendidikan kesetaraan meningkatkan aksesibilitas pendidikan, membangun masyarakat inklusif, dan dapat meningkatkan citra serta reputasi institusi.
Secara keseluruhan, pendidikan kesetaraan berperan penting dalam membentuk masyarakat yang terdidik, inklusif, dan memberdayakan individu yang sebelumnya terbatas dalam akses pendidikan formal. Grameds juga bisa mempelajari berbagai materi sekolah melalui koleksi buku pendidikan di Gramedia.com.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien