Penemu TikTok: Fenomena dan Bagaimana Sejarahnya?

Hai, Grameds! Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi Tiktok? Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya suka berselancar di aplikasi yang satu ini. Aplikasi berbagi video pendek ini memang berhasil mencuri perhatian banyak orang di seluruh dunia. TikTok memiliki jumlah pengguna yang fantastis, dan negara-negara seperti Amerika Serikat dan India pernah menjadi pasar terbesarnya. Namun, pernah tidak sih kamu penasaran tentang siapa penemu TikTok dan bagaimana sejarahnya hingga bisa sepopuler sekarang?

Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas tentang sosok di balik kesuksesan TikTok dan perjalanan panjang aplikasi ini. Mulai dari Zhang Yiming, sang penemu yang visioner, hingga langkah-langkah penting yang membawa TikTok menjadi fenomena global. Jadi, siap-siap aja, karena ceritanya seru banget dan pastinya bikin kita makin kagum sama aplikasi yang satu ini! Yuk, kita mulai perjalanan mengenal TikTok lebih dekat!

 

Profil Zhang Yiming Penemu Tiktok dan Sejarahnya 

Zhang Yiming adalah sosok di balik kesuksesan TikTok. Ia lahir pada 1 April  tahun 1983 di Longyan, Fujian, China. Zhang Yiming termasuk dalam daftar Forbes China 30 Under 30 List pada tahun 2013. Bahkan, tahun lalu ia menduduki peringkat kedua sebagai orang terkaya di China menurut Forbes, dengan kekayaan mencapai US$ 49,5 miliar.

Zhang Yiming menempuh pendidikan di Universitas Nankai, ia mengambil jurusan mikroelektronika sebelum beralih ke Software Engineering . Setelah lulus, Zhang Yiming memulai kariernya di dunia teknologi dengan bekerja di sebuah startup bernama Kuxun. Pada awalnya ia merupakan salah satu karyawan pertama, tetapi di tahun kedua Zhang Yiming diberi tanggung jawab untuk mengawasi 40 hingga 50 orang, serta mengelola teknologi back-end dan tugas-tugas lain yang terkait dengan produk.

Zhang Yiming melanjutkan kariernya di sejumlah perusahaan besar salah satunya adalah Microsoft, di mana ia mendapatkan pengalaman berharga dalam pengembangan perangkat lunak dan teknologi.

Selain itu, Zhang Yiming juga bekerja di beberapa perusahaan rintisan (startup) di China bernama Fanfou, yang memberinya wawasan mendalam tentang ekosistem teknologi dan bisnis di negaranya. Namun, sayangnya perusahaan rintisan ini tidak berkembang pesat dalam bisnis teknologinya.

Pada tahun 2009, Zhang Yiminng memulai usaha pertamanya dengan menciptakan sebuah situs pencarian properti yang dikenal dengan nama 99fang.com. Namun, setelah tiga tahun, ia meninggalkan usaha tersebut. Meskipun begitu, pengalaman tersebut justru mendorongnya untuk terjun lebih dalam pada dunia wirausaha. Tahun 2012, Zhang Yiming mendirikan ByteDance, sebuah perusahaan yang fokus pada layanan agregasi berita di Beijing.

TikTok Shop semakin populer karena dianggap berhasil menggabungkan antara media sosial dan e-commerce. Berhasil menjadikan media sosial sebagai tempat berbelanja online. TikTak Shop memungkinkan pengguna Tik Tok untuk berbelanja, kreator di TikTok untuk menjadi afiliator, dan penjual untuk membuka tokonya di TikTok Shop. Ini merupakan inovasi baru di dunia marketing yang sebelumnya belum pernah ada di media sosial atau marketplace. Buku yang ditulis oleh tim @psikologiindonesia dan @icampusindonesia ini merupakan hasil dari praktik berjualan di TikTok Shop selama lebih dari 1 tahun dengan strategi afiliator, program bertarget, endorse, fitur flash sale, dan strategi marketing lainnya. Buku ini ditulis dari dasar sehingga cocok untuk yang akan memulai berjualan di TikTok Shop, semua kebingungan Anda akan dijawab di buku ini. Banyak strategi marketing yang sudah diterapkan oleh tim penulis bisa menghasilkan omzet penjualan lebih dari 1 miliar rupiah, sehingga cocok untuk penjual yang sudah lama berjualan di TikTok Shop yang ingin meningkatkan omzetnya.

 

Zhang Yiming, seorang yang terobsesi pada dunia teknologi informasi tidak menghentikan langkahnya dalam mendalami dunia bisnis teknologi. Setelah keluar dari perusahaan sebelumnya yang tidak berkembang pesat, pada tahun 2012 Zhang Yiming mendirikan ByteDance, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Zhang Yiming memulai mendirikan perusahaan ByteDance di sebuah apartemen di Beijing dengan empat kamar tidur sebagai kantor di masa-masa awal. Produk pertama ByteDance adalah Toutiao, sebuah aplikasi berita yang menggunakan algoritma AI untuk menyajikan konten yang dipersonalisasi kepada penggunanya. Toutiao sukses besar dan menjadi salah satu aplikasi berita terpopuler di China. Toutiao berhasil menarik lebih dari 13 juta pengguna setiap hari dalam kurun waktu dua tahun.

Pada tahun 2014, Zhang Yiming bersama ByteDance mengembangkan beberapa produk aplikasi video yang populer di kalangan pengguna, yaitu Douyin dan Xigua Video. Setiap hari, lebih dari 600 juta pengguna membuat konten di Douyin, dan saat ini Xigua Video merupakan salah satu platform terbesar untuk video berdurasi menengah hingga panjang.

Setelah berhasil dengan kesuksesannya di Cina pada dua aplikasi tersebut. Pada 2017 ByteDance di bawah arahan Zhang Yiming meluncurkan produk baru dengan sasaran internasional, yaitu aplikasi video pendek yang bernama TikTok. Aplikasi ini mendapat respons baik dari masyarakat global dan memperoleh reputasi yang positif.

Motivasi Zhang Yiming dalam menciptakan TikTok adalah keinginannya untuk mengembangkan platform yang dapat memberdayakan pengguna untuk mengekspresikan kreativitas dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Visinya adalah menciptakan komunitas global di mana orang dapat saling berbagi dan terhubung melalui video.

Pada tahun 2018, ByteDance mengakuisisi aplikasi berbasis video yang populer asal Eropa bernama Musical.ly. Setelah berhasil mengakuisisi Musical.ly, popularitas aplikasi TikTok semakin melejit. Meningkatnya popularitas TikTok juga dipengaruhi oleh fenomena pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat untuk tetap di rumah saja sehingga orang-orang memilih untuk berselancar di media sosial dalam mencari hiburan.

 

Popularitas TikTok

(Sumber foto: www.pexels.com)

TikTok telah menjadi salah satu aplikasi media sosial yang paling populer di dunia saat ini. Dengan jutaan pengguna aktif setiap bulannya, platform ini telah mengubah cara orang berinteraksi, menciptakan, dan mengonsumsi konten digital. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang TikTok, termasuk sejarahnya, popularitasnya, jumlah penggunanya, serta aspek lain yang membuatnya begitu fenomenal.

TikTok diluncurkan secara internasional pada September 2017 oleh ByteDance, sebuah perusahaan teknologi yang didirikan oleh Zhang Yiming. TikTok cepat meraih popularitas di berbagai belahan dunia, terutama di kalangan remaja dan anak muda. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan berbagi video pendek dengan berbagai efek dan musik latar.

Beberapa alasan di balik popularitas TikTok adalah antarmuka yang user-friendly, algoritma yang canggih, dan konten yang sangat bervariasi. TikTok juga dikenal dengan tantangan viral dan tren yang sering kali menarik perhatian media dan masyarakat luas. Hal ini membuat TikTok menjadi platform yang dinamis dan selalu segar dengan konten-konten baru setiap harinya. Berikut adalah alasan mengapa TikTok sangat populer:

 

• Algoritma Rekomendasi yang Canggih

Salah satu kekuatan utama TikTok adalah algoritma rekomendasinya yang canggih. Algoritma ini mampu memahami preferensi pengguna berdasarkan interaksi mereka dengan video (seperti menonton, menyukai, dan membagikan), dan kemudian menyajikan konten yang sangat relevan dan menarik. Hal ini membuat pengguna terus kembali ke aplikasi untuk melihat konten baru yang dipersonalisasi.

 

• Tantangan Viral dan Tren

TikTok juga dikenal dengan berbagai tantangan viral (viral challenges) dan tren yang selalu baru. Mulai dari tantangan tarian, lip-sync, hingga konten komedi, semua ini membantu menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan interaktif. Pengguna tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga terinspirasi untuk berpartisipasi dan membuat konten mereka sendiri.

 

• Antarmuka yang User-Friendly

TikTok memiliki antarmuka yang mudah digunakan, sehingga pengguna baru dapat dengan cepat memahami cara membuat dan berbagi video. Pengguna tidak memerlukan keterampilan teknis yang tinggi untuk membuat konten menarik, karena aplikasi ini menyediakan berbagai alat dan fitur yang intuitif.

 

• Konten yang Bervariasi

TikTok menawarkan konten yang sangat bervariasi, mulai dari tarian, komedi, tutorial, tips hidup, hingga berita terkini. Keragaman ini memastikan bahwa ada sesuatu untuk setiap orang, terlepas dari minat dan preferensi mereka. Pengguna dapat dengan mudah menemukan konten yang mereka sukai dan berinteraksi dengan komunitas yang memiliki minat serupa.

 

• Fitur Kreatif yang Inovatif

TikTok menyediakan berbagai fitur kreatif, seperti filter AR, efek khusus, dan pustaka musik yang luas, yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang unik dan menarik. Fitur-fitur ini tidak hanya memudahkan proses pembuatan video, tetapi juga mendorong kreativitas pengguna untuk mencoba hal-hal baru.

 

• Komunitas dan Interaksi Sosial

TikTok memiliki komunitas pengguna yang sangat aktif dan interaktif. Pengguna dapat berkomentar, memberikan “like”, dan membagikan video, yang menciptakan lingkungan yang dinamis dan mendukung. Interaksi sosial ini membuat pengguna merasa terhubung dengan orang lain dan menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.

 

 

• Platform untuk Kreator Konten

Bagi banyak kreator konten, TikTok adalah platform yang ideal untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Aplikasi ini telah membantu banyak orang menjadi terkenal dan bahkan mendapatkan penghasilan dari konten yang mereka buat. TikTok menyediakan peluang bagi kreator untuk berkolaborasi dengan merek dan perusahaan, sehingga membuka jalan bagi karier yang sukses di dunia digital.

 

• Dampak Sosial dan Budaya

TikTok tidak hanya sebagai platform hiburan, tetapi juga memiliki dampak besar pada budaya populer. Banyak tren musik, tarian, dan meme yang berasal dari TikTok telah memengaruhi media mainstream. Aplikasi ini juga digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi, edukasi, dan kampanye sosial, yang membuatnya relevan dan berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan.

 

• Aksesibilitas Global

TikTok tersedia di berbagai negara dan mendukung banyak bahasa, yang membuatnya mudah diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Dengan pendekatan global ini, TikTok mampu mengumpulkan basis pengguna yang sangat luas dan beragam, yang semakin memperkuat posisinya sebagai platform media sosial terkemuka.

 

Pada tahun 2012, perusahaan induk TikTok, ByteDance, hanyalah sebuah usaha yang dijalankan di sebuah apartemen empat kamar tidur di Beijing. Saat ini, ia adalah raksasa teknologi dengan pertumbuhan tercepat di dunia yang bernilai lebih dari $100 miliar. Melejit ke tingkat kesuksesan yang tak terbayangkan, bahkan melebihi impian terliar tim pendiri sekalipun. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Ribuan artikel telah ditulis tentang TikTok dan perusahaan induknya di China, ByteDance, tetapi belum ada yang menceritakan kisah lengkapnya. Sampai sekarang. Buku Brennan untuk pertama kalinya mendokumentasikan kekuasaan dan kesalahan langkah sebuah perusahaan yang selamanya mengubah cara kita berpikir tentang China dan teknologi China. Mengapa TikTok? Mengapa ByteDance? Mengapa video pendek? Tepatnya siapa Zhang Yiming, pendiri misterius perusahaan itu? Apakah TikTok menandai era baru perusahaan China yang menantang Silicon Valley? Bagaimana cara kerja algoritma TikTok yang legendaris? Di dalam buku ini, Anda akan menemukan laporan yang rinci, akurat, dan semoga Anda terhibur ketika membaca tentang kebangkitan kekayaan bisnis ByteDance sebagai sebuah perusahaan swasta, termasuk dinamika persaingan dengan kompetitor penyedia layanan internet lainnya. ByteDance telah menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh secara global dalam beberapa tahun terakhir. Buku ini bukan tentang pro atau anti-ByteDance. Attention Factory hadir untuk menggambarkan perusahaan secara objektif, mengakui aspek negatif dan positifnya. Setidaknya berusaha merangkum dan menggambarkan kisah ByteDance dan TikTok, tetapi ketahuilah ini baru permulaan.

 

Kesimpulan

Nah, Grameds, sekarang sudah tahu kan siapa penemu TikTok dan bagaimana sejarah terciptanya aplikasi TikTok. TikTok telah menjadi salah satu fenomena media sosial terbesar di dunia, yang mengubah cara orang berinteraksi dengan konten digital. Dengan sejarah yang dimulai dari pengembangan Douyin di Tiongkok dan penggabungannya dengan Musical.ly.

Di balik kesuksesan TikTok, ada sosok yang berperan penting dalam menciptakan dan mengembangkan platform ini, yaitu Zhang Yiming. Sebagai pendiri ByteDance, Zhang Yiming memiliki visi yang inovatif untuk menciptakan platform yang memungkinkan pengguna untuk berekspresi dan berbagi kreativitas mereka dengan mudah. Dengan ketekunan dan kepemimpinan yang kuat, Zhang telah membawa TikTok dari sebuah ide menjadi fenomena global. Grameds, kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut terkait pengetahuan terkait media sosial yang saat ini populer melalui kumpulan buku yang tersedia di Gramedia.com.

 

Persaingan menuju FYP dan meraih impresi yang bagus di platform media sosial memanglah tidak mudah. Keberhasilan konten tidak hanya tergantung pada iklan dan promosi semata. Ya, sebagai seorang content creator, kamu tidak hanya harus mengulik inspirasi baru untuk melahirkan suatu konten yang dapat menarik atensi penonton dan mendapatkan keuntungan dari konten yang Anda buat, tetapi kamu juga perlu memperhatikan kaidah dan strategi yang mesti dilakukan oleh seorang content creator sebelum menciptakan konten untuk media sosialnya.

Saat ini, memanfaatkan media sosial untuk mengumpulkan cuan memang bukan lagi mimpi belaka. Menjadi seorang content creator adalah salah satu profesi yang banyak digemari belakangan ini. Entah kamu mau jadi seorang youtuber, selebgram, maupun tiktoker; buku ini merupakan panduan yang wajib kamu miliki supaya kariermu sebagai content creator dapat semakin berkembang.

Materi yang dapat kamu pelajari dari buku bertajuk Jago Ngonten ini di antaranya:

Bagaimana membangun personal branding,

Dasar-dasar pembuatan konten,

Bagaimana menganalisis target penonton,

Bagaimana menyusun strategi pembuatan konten yang efektif,

Kata kunci dan SEO,

Strategi membuat konten visual di berbagai platform,

Strategi membuat konten teks di berbagai platform,

Strategi membuat konten multimedia di berbagai platform,

Strategi monetisasi konten,

Cara praktis membuat konten jadi menarik dan populer, dan lain-lain..