Penyebab perut buncit – Dalam kebiasaan sehari-hari ada banyak faktor yang dapat memicu perut menjadi buncit.
Kebiasaan tersebut bahkan sering tidak disadari, seperti kurang minum air putih, mengonsumsi makanan dan minuman manis, mengonsumsi makanan cepat saji, makan menjelang tidur, hingga mengalami stress.
Dengan kebiasaan tersebut dapat menyebabkan ukuran perut secara perlahan akan semakin membesar dari kondisi normal.
Perut buncit biasanya disebabkan karena ada penumpukan lemak yang berada di area tersebut. Pada kenyataannya, perut dapat langsung buncit meskipun penumpukan lemak masih terbilang sedikit.
Ada dua jenis lemak yang biasanya menumpuk di perut yaitu lemak subkutan adalah lemak yang tersimpan di bawah lapisan kulit dan lemak visceral adalah lemak yang tersimpan di sekitar organ yang berada di area perut
Dari kedua jenis lemak tersebut, lemak yang paling memiliki pengaruh paling besar yang dapat membuat perut menjadi buncit yaitu lemak visceral. Memiliki perut buncit tidak hanya membuat penampilan jadi kurang menarik, namun dapat berisiko untuk kesehatan.
Lemak yang menumpuk perut akan meningkatkan risiko timbulnya penyakit seperti serangan jantung, stroke. penyakit diabetes hingga masalah tekanan darah.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk dengan segara mengurangi kebiasaan yang dapat memicu perut menjadi buncit. Selain itu, perlu dibantu dengan mulai menjaga pola makan serta olahraga yang teratur agar lemak di area perut dapat segera menghilang.
Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan perut buncit. Dimana akan dijelaskan mulai dari penyebabnya, komplikasi penyakit, hingga cara mencegahnya . Selamat membaca!
Table of Contents
Penyebab Perut Buncit
Apa saja penyebab perut buncit? Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan perut buncit.
1. Stres
Stres merupakan salah satu penyebab dari perut buncit. Pada saat mengalami stres, kadar hormon kortisol akan meningkat.
Hormon ini memiliki fungsi untuk meningkatkan nafsu makan, terutama konsumsi makanan manis, tinggi kalori, hingga tinggi lemak.
Pada saat nafsu makan sedang tinggi, hal yang dapat terjadi yaitu terus menambah asupan kalori dari makanan tersebut. Sehingga membuat kalori yang berlebih dan menyebabkan penumpukan lemak di perut.
2. Malas Berolahraga
Malas olahraga merupakan penyebab lainnya dari perut buncit. Lemak dari makanan yang dikonsumsi tidak akan terbakar apabila jarang melakukan olahraga atau bergerak, sehingga dapat menyebabkan lemak akan tertimbun di perut.
Jenis olahraga aerobik terbukti dapat membantu membakar lemak perut dengan efektif. Jadi, mulai dengan olahraga aerobik dengan intensitas yang sedang, seperti jalan cepat, senam aerobik, zumba, dan jogging.
Selain itu, latihan kekuatan otot juga sangat penting untuk dapat membentuk massa otot yang mengendur karena efek penuaan, dimana massa otot dapat membantu menjaga metabolisme sehingga dapat mencegah perut buncit.
3. Kurang Tidur
Memiliki waktu tidur yang cukup merupakan salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kesehatan. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa dengan memiliki jam tidur yang kurang dapat meningkatkan risiko berat badan naik. Hal ini berpengaruh dengan penumpukan lemak visceral di dalam tubuh.
Apabila tidur kurang dari enam jam setiap malam akan lebih berisiko memiliki perut buncit karena penumpukan lemak. Selain itu, kurang tidur dapat memicu hormon ghrelin serta menurunkan hormon leptin yang menyebabkan cepat lapar sehingga ingin makan terus-menerus.
4. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol merupakan penyebab lainnya dari perut buncit. Ini dikarenakan alkohol dapat meningkatkan jumlah lemak yang ada di dalam perut.
Dilansir dari jurnal Current Obesity Reports, terdapat beberapa alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi, yang pertama, alkohol ternyata dapat meningkatkan kalori makanan yang telah konsumsi sebelum atau pada saat meminumnya.
Yang kedua, alkohol dapat menurunkan hormon glucagon-like peptide 1 (GLP-1) serta hormon leptin.
Apabila kedua hormon tersebut rendah dapat membuat tubuh jadi cepat lapar. Selain itu, konsumsi alkohol dapat meningkatkan asupan glukosa yang akan menyebabkan penumpukan lemak yang ada di area perut.
5. Postur Tubuh Yang Buruk
Penyebab perut buncit lainnya yaitu memiliki kebiasaan berdiri serta duduk yang buruk. Hal tersebut dapat mempengaruhi postur tubuh. Postur tubuh yang buruk dapat membuat tubuh terlihat gemuk serta perut membuncit, dimana dapat terlihat dari badan yang membungkuk serta panggul menonjol ke depan.
Sehingga dapat membuat punggung pada bagian bawah serta bokong akan melengkung yang akan mengakibatkan bagian perut ikut menonjol sehingga terlihat seperti perut buncit.
6. Terdapat Bakteri Di Usus
Bakteri yang ada di dalam usus merupakan penyebab lainnya perut buncit. Ada Ratusan jenis bakteri hidup dalam usus terutama di usus besar yang beberapa jenisnya memiliki manfaat untuk kesehatan, namun ada juga yang merugikan.
Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan memiliki jumlah bakteri Firmicutes di usus akan lebih banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan yang ideal. Dimana jenis bakteri tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori dari makanan yang menyebabkan berat badan menjadi naik.
7. Sering Makan Junk Food
Kebiasaan mengkonsumsi junk food atau makanan cepat saji merupakan penyebab yang memicu perut jadi buncit serta berat badan naik. Karena, di dalam junk food tersebut banyak mengandung lemak, kalori, serta memiliki gizi yang rendah.
8. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makan dan Minuman Manis
Makanan atau minuman manis yang mengandung gula merupakan penyebab lainnya dari perut buncit karena dapat menimbulkan penimbunan lemak di area perut. Kebiasaan tersebut akan membuat tubuh kelebihan gula dan menyimpannya sebagai lemak di dalam perut.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis akan membuat tubuh mengeluarkan hormon yang mengakibatkan resistensi leptin, sehingga tubuh akan terus menerus merasa lapar dan merangsang untuk makan terus yang mengakibatkan penumpukan lemak di area perut.
9. Makan Terlalu Malam dan Menjelang Tidur
Kebiasaan lainnya yang dapat menyebabkan perut buncit berikutnya yaitu jadwal makan yang terlalu malam dan menjelang jam tidur.
Karena pada saat malam hari, tubuh membutuhkan istirahat yang membuat produksi insulin yang berfungsi sebagai pengolah kalori menjadi lebih rendah. Yang terjadi yaitu menyebabkan banyak kalori yang tidak diolah dan akan disimpan menjadi lemak di area perut.
10. Kurang Minum Air Putih
Penyebab perut menjadi buncit selanjutnya adalah kurang minum air putih. Pada saat kurang minum air putih maka proses pembakaran lemak menjadi energi akan mengalami penurunan.
Selain itu, kurang minum air putih dapat menimbulkan dehidrasi yang membuat organ-organ tubuh tidak dapat bekerja secara optimal. Yang pada akhirnya memiliki dampak, lemak yang tidak terbakar akan disimpan di dalam tubuh dan membuat perut jadi buncit.
11. Terlalu Banyak Tidur
Penyebab perut buncit selanjutnya yaitu tidur yang terlalu lama. Karena ketika sedang tidur, proses metabolisme untuk menghilangkan lemak di dalam tubuh tidak akan berjalan secara optimal. Sehingga , dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut.
12. Makan Sambil Melakukan Aktivitas Lain
Penyebab perut buncit yang terakhir adalah makan sambil melakukan aktivitas lain yang dapat memecah konsentrasi dan membuat tubuh mengirim sinyal masih lapar, sehingga cenderung untuk menambah pors lagi. Hal tersebut berpotensi membuat asupan makan jadi terlalu banyak, sehingga menimbulkan perut buncit.
Yang harus diperhatikan adalah agar makanan dapat dicerna dengan sempurna maka mengunyah makanan secara perlahan. Karena apabila makan terlalu cepat akan membuat lambung dipaksa bekerja lebih keras untuk memecah makanan. Hal tersebut membuat perut jadi cepat lapar dan pada akhirnya menambah porsi makanan yang dapat menyebabkan perut buncit.
Masalah Kesehatan Yang Muncul Akibat Perut Buncit
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan akibat dari perut yang buncit.
1. Kolesterol Tinggi
Lemak yang berada di dalam perut dapat meningkatkan kadar lemak yang ada di dalam darah yaitu kolesterol. Lemak perut berada sangat dekat dengan pembuluh darah yang menghubungkan antara usus dengan hati.
Lemak perut nantinya akan melepaskan asam lemak bebas ke aliran darah yang kemudian terbawa ke hat sehingga dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
2. Tekanan Darah Tinggi
Sel-sel lemak di perut akan memproduksi suatu jenis protein yang memiliki potensi untuk menyumbat pembuluh darah yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Selain itu, lemak yang tersimpan di sekitar perut dapat meningkatkan tekanan darah.
Terdapat jenis lemak yang terletak di sekitar ginjal dan kelenjar adrenal yang dapat membantu kinerja ginjal yaitu retroperitoneal fat. Dimana ginjal memiliki peranan dalam meregulasi tekanan darah, apabila terjadi gangguan pada fungsi ginjal akan menyebabkan kenaikan tekanan darah.
3. Diabetes
Salah satu faktor risiko diabetes mellitus tipe 2 yaitu perut buncit. Lemak di dalam perut dapat memproduksi senyawa protein yang berkaitan dengan proses resistensi insulin.
Resistensi insulin merupakan awal mula terjadinya penyakit diabetes tipe 2, dimana sel-sel tubuh tidak dapat merespons insulin sehingga kadar gula dalam darah akan meningkat.
4. Penyakit Jantung Dan Stroke
Lemak perut mengeluarkan suatu senyawa yang disebut sitokin. Sitokin memiliki peran dalam penyakit jantung dan penyakit lain yang berhubungan dengan peradangan.
Pada saat tubuh sedang mengalami peradangan, organ hati akan memproduksi kolesterol serta toksin atau zat beracun lain yang dapat membentuk plak di pembuluh arteri yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung serta stroke.
5. Demensia
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang yang memiliki perut buncit berisiko mengalami demensia. Ini dipengaruhi adanya perubahan pada volume otak bagian hippocampus serta resistensi insulin pada orang yang memiliki kadar lemak yang tinggi di dalam perut.
Dijelaskan dari jurnal Annals of Neurology bahwa semakin banyak lemak yang menumpuk di perut, maka volume otak akan semakin mengecil yang akan menandakan adanya kemampuan kognitif yang buruk serta dapat meningkatkan risiko demensia di masa yang akan datang.
Cara Sehat Mengecilkan Perut Buncit
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecilkan perut buncit, yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan Olahraga yang Teratur
Cara yang pertama untuk mengecilkan perut buncit yaitu dengan melakukan olahraga yang rutin. Setidaknya setiap hari meluangkan waktu 30 menit untuk berolahraga.
Selain untuk membakar lemak, olahraga juga dapat meningkatkan massa otot sehingga dapat membakar kalori yang lebih banyak sekaligus mengurangi penimbunan lemak yang ada di dalam perut.
Semua orang tentunya mendambakan memiliki tubuh yang ideal dans sehat. Penjelasan secara lengkap untuk cara mendapatkan tubuh yang langsing bisa Grameds baca pada buku “Rahasia Tubuh Langsing Ideal”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
2. Memperhatikan Asupan Makanan
Cara selanjutnya pada saat hendak mengurangi perut buncit yaitu dengan harus memperhatikan porsi makan serta asupan zat gizi sehari-hari. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung kaya serat, protein, lemak, karbohidrat, vitamin serta mineral yang jumlahnya mencukupi kebutuhan gizi harian.
Selain itu, serat tidak kalah penting untuk mencegah timbunan lemak. Beberapa penelitian menemukan bahwa dengan mengonsumsi 10 gram serat per hari dapat mencegah timbulnya lemak visceral.
Asupan makanan merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Penjelasan secara lengkap untuk tips asupan makan untuk yang sedang menjalani diet bisa Grameds baca pada buku “Tubuh Ideal Dengan Diet Sehat”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
3. Memastikan Tidur yang Cukup
Cara selanjutnya yaitu dengan tidur karena memiliki manfaat untuk kesehatan termasuk dalam upaya untuk mengecilkan perut buncit. Orang yang memiliki waktu tidur yang cukup yaitu sekitar 6-7 jam per hari akan memiliki lemak visceral yang sedikit dibandingkan dengan orang yang hanya tidur kurang dari lima jam per hari.
4. Menghindari Stres
Pengelolaan stres merupakan hal yang penting karena dapat membantu mengecilkan perut buncit. Pada saat hendak menghilangkan stres, cobalah untuk bersantai bersama dengan keluarga atau teman, nonton film, main game, berolahraga, jalan-jalan, atau melakukan berbagai hal yang disukai. Hal tersebut dapat menjaga tetap bahagia serta terhindar dari stres.
Ada banyak faktor yang membuat orang kesulitan dalam menurunkan berat badannya salah satunya memiliki pikiran yang negatif bahwa kegiatan tersebut adalah hal yang sia-sia yang pada akhirnya malah menjadi stres.
Penjelasan secara lengkap untuk tips agar dapat mendapatkan tubuh yang sehat dan langsing bisa Grameds baca pada buku “Quantum Slimming: Mengelola Pikiran Untuk Tubuh Sehat & Langsing ”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
5. Memperbanyak Konsumsi Cairan
Ada beberapa tips agar pada saat sarapan jadi lebih cepat kenyang yaitu dengan banyak minum air putih, mengonsumsi sup rendah garam, minum jus dan smoothies yang rendah gula. Dengan cara Ini dapat mencegah untuk menurunkan nafsu makan. Selain itu, dengan asupan cairan yang cukup dapat membantu untuk melancarkan pencernaan.
Itulah berbagai penyebab perut buncit dan cara untuk mengatasinya. Jika dengan berbagai cara sederhana untuk mengecilkan perut di atas suda diterapkan namun tidak kunjung membuahkan hasil, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Demikian artikel yang menjelaskan terkait dengan penyebab perut buncit. Grameds dapat membaca buku-buku secara lengkap mengenai tips kesehatan yang lainnya dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Mochamad Harris
Sumber :
- https://www.alodokter.com/6-penyebab-perut-buncit-dan-langkah-mengatasinya
- https://hellosehat.com/nutrisi/berat-badan-turun/penyebab-perut-buncit-pria-wanita/
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221227104806-260-892523/9-kebiasaan-yang-membuat-perut-buncit-sering-dianggap-sepele
Baca juga:
- 15 Rekomendasi Vitamin Mata Terbaik
- Akibat Mandi Malam Bagi Kesehatan
- Alat Bekam Terbaik
- Alat Tensi Digital
- Antibiotik Alami
- Berapa Konsumsi Gula Normal Per Hari yang Aman untuk Tubuh
- Cara Menghilangkan Bibir Hitam
- Cara Meredakan Batuk Secara Alami
- Cara Mengatasi Bungkuk di Usia Remaja
- Cara Menghilangkan Cegukan
- Cara Mengatasi Sesak Napas
- Cara Menghilangkan Panas Dalam
- Cara Mengusir Lalat
- Cara Mengatasi Mata Kelilipan
- Cara Mengobati Sakit Gigi
- Cara Mengobati Bisul
- Cara Mengeluarkan Sendawa yang Susah
- Cara Membersihkan Paru-paru
- Kandungan dalam Air Putih
- Kenapa Kentut Bau?
- Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Syaraf Kejepit
- Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur
- Manfaat Sauna
- Penyakit Liver
- Masuk Angin
- Makna Kedutan Mata Kanan Atas
- Makanan Penurun Darah Tinggi
- Makanan Penurun Kadar Gula Darah Tinggi
- Obat Sakit Kepala Alami
- Obat Flu
- Obat Penurun Panas Alami
- Obat Sariawan
- Obat Susah BAB
- Pengaruh Karbondioksida bagi Kesehatan
- Phobia Ketinggian
- Rincian Biaya Tes DNA
- Tanda-tanda Orang Mau Meninggal
- Telinga Berdenging Sebelah Kanan
- Vertigo
- Vitamin untuk Anak 1 Tahun
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien