Apa Saja Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup? Berikut Penjelasannya!

Apakah Grameds sering memerhatikan bagaimana seekor anak kucing lama-lama menjadi kucing besar, atau biji yang kecil akan tumbuh menjadi pohon yang tinggi menjulang? Semua perubahan yang Gramin sebut barusan itu adalah bagian tumbuh-berkembangnya makhluk hidup yang tinggal di Bumi.

Namun, biasanya kita memakai kata “tumbuh” dan “berkembang” secara bersamaan tanpa memerhatikan apakah keduanya hal yang serupa atau tidak. Padahal, arti antara keduanya berbeda, lho. Supaya semakin mengerti perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, yuk simak penjelasan berikut ini!

 

Pengertian Pertumbuhan

Ibaratnya, pertumbuhan itu adalah proses di mana tubuh kita semakin besar dan mengalami penambahan jumlah sel-sel di dalamnya juga. Biasanya, proses ini lebih mudah untuk ditandai karena terlihat adanya perubahan fisik yang kasat mata.

Proses pertumbuhan ini terjadi karena sel-sel dalam tubuh kita membela sampai akhirnya membuat jaringan baru. Pertumbuhan terasa lebih cepat saat masa-masa kecil hingga remaja dan akhirnya melambat saat memasuki usia dewasa.

 

Definisi Perkembangan

Di sisi lain, perkembangan itu jauh lebih kompleks dibandingkan pertumbuhan. Di proses ini, semua organ tubuh kita akan mengalami perubahan fungsi dan kemampuan. Nggak hanya itu, mental dan perilaku juga perlahan turut berubah.

Misalnya ketika bayi yang sedang belajar jalan atau memahami lingkungan sekitarnya. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan akan selalu terjadi dalam hidup karena merupakan proses peningkatan kemampuan dan kematangan seseorang.

 

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

(Sumber foto: kompas.com)

Setelah melihat definisi singkat antara keduanya, kini saatnya kita memasuki bahasan utama: apa saja perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Supaya tidak keliru, berikut inilah faktor-faktor pembeda antar keduanya!

1. Sifat Perubahan

Jika membahas pertumbuhan, kita akan lebih memfokuskan pembahasan terkait perubahan yang jelas tampak dan bisa diukur dengan angka, salah satunya tinggi atau berat badan.

Sementara itu, proses perkembangan itu tidak bisa terlihat secara kasat mata, namun masih bisa dirasakan oleh kita. Misalnya ketika merasa bahwa kita semakin pandai atau dewasa seiring berjalannya waktu.

2. Aspek yang Terlibat

Kedua, pertumbuhan itu melibatkan fisik saja yang bisa terlihat. Sementara itu, perkembangan mencakup aspek yang lebih luas, bisa dari fisik, pola pikir, hingga perasaan yang dirasakan.

3. Waktu

Durasi pertumbuhan pada makhluk hidup itu terasa seperti lari sprint karena dimulai dengan pergerakan yang cepat. Namun, ia akan melambat sampai akhirnya berhenti di titik finish. Di sisi lainnya, perkembangan itu seperti lari maraton yang pelan, namun konsisten sepanjang hidup kamu.

4. Faktor yang Memengaruhi

Perbedaan yang terakhir adalah faktor yang memengaruhinya. Pertumbuhan itu sangat bergantung dengan faktor genetik dan lingkungan sekitar, misalnya saja kualitas makanan yang dikonsumsi dan kesehatan. Sementara itu, perkembangan dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, hingga pengalaman hidup.

 

Contoh Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup

(Sumber foto: pexels.com)

Supaya pendalaman kamu tekait perbedaan antar keduanya semakin sempurna, Gramin kasih contoh pertumbuhan pada makhluk hidup. Untuk pertumbuhan, kamu bisa mengobservasi peristiwa yang tadinya kecil hingga gemuk dan berisi atau peningkatan tinggi anak-anak setiap tahunnya.

Selain anak-anak, Grameds juga bisa mengukur ukuran pohon atau hewan yang dulunya kecil menjadi semakin besar ukurannya. Ini semua adalah contoh pertumbuhan karena adanya perubahan fisik yang bisa dilihat dan diukur.

Sementara itu, perkembangan misalnya saja bayi yang perlahan belajar tertawa, tengkurap, merangkak, sampai akhirnya mampu berjalan dan berlari. Kamu juga bisa memerhatikan daya bicara anak-anak yang cukup belepotan bisa berubah jadi semakin lancar.

Bahkan, pernah merasa ‘kan kalau kita dulu adalah pribadi yang masih labil? Untungnya, semakin bertambah umur, kita mampu berpikir secara lebih dewasa dan bisa mengambil keputusan sendiri.

 

Rekomendasi Buku tentang Makhluk Hidup

(Sumber foto: pexels.com)

Itulah beberapa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. Kini, kamu bisa lebih mudah menentukan apakah peningkatan kemampuan atau fisik yang dialami seseorang itu termasuk ke dalam pertumbuhan atau perkembangan.

Jika kamu ingin mengajari anak-anak terkait makhluk hidup dalam usia yang belia, jangan ragu untuk membekali mereka dengan beberapa rekomendasi buku berikut ini!

1. What, Where, When, Who, Why and How Makhluk Hidup

Ayah bunda, pernahkan anak Anda bertanya tentang tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan yang ada di dunia? Dalam buku ini semua pertanyaan akan dijawab tuntas, digambarkan dengan foto dan dijelaskan oleh ilustrasi yang seru sehingga mudah dipahami anak.

 

2. Pendalaman Buku Teks Tematik: Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup SD Kelas 3

Buku Pendalaman Buku Teks Tematik: Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup SD Kelas 3 disusun oleh Forum Bina Prestasi diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia. Buku teks pelajaran ini memuat mata pelajaran di sekolah yang dikhususkan bagi siswa kelas 3 SD sebagai teman berlatih dan belajar. Buku ini membantu siswa dalam memahami mata pelajaran di sekolah dengan mencakup indikator penilaian yang harus dicapai sesuai dengan kurikulum. Dilengkapi dengan latihan soal dan pembahasan yang sesuai dengan kurikulum 2013, menjadikan buku ini sangat mudah digunakan oleh siswa, guru, dan orang tua siswa. Ilustrasinya tidak kalah menarik dengan penggambaran cukup unik dan membuat siswa semakin giat belajar.

Materi yang dituliskan di dalam buku ini juga sangat lengkap dengan mencakup materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Selain itu, Buku Tematik ini memuat aspek pengajaran dengan indikator penilaian pekerjaan rumah, ulangan harian, dan ulangan tengah semester. Penilaian tersebut telah mempertimbangkan semua aspek dengan bermuatan pendidikan karakter di dalamnya. Pembahasan materi pelajaran di buku ini juga berkualitas dan mudah dimengerti oleh siswa.

 

3. 250 Aktivitas tentang Makhluk Hidup

Buku aktivitas adalah buku yang dapat membantu anak dalam berkenalan dengan lingkungan sekitarnya melalui nama-nama benda, hewan, tanaman, alat transportasi, dan lain sebagainya. Dengan mengenalkan nama-nama benda di sekitar, anak secara tidak langsung akan mempelajari kata dan makna.

Ada begitu banyak buku aktivitas belajar anak, salah satunya adalah buku “250 Aktivitas tentang Makhluk Hidup”. Buku ini mengajak anak usia 4-7 tahun belajar sekaligus bermain dengan cara yang menyenangkan. Aktivitas seperti mewarnai, menarik garis, mencari perbedaan, menggambar, menggunting tempel sampai berhitung dan membaca amat berguna bagi anak dalam masa pertumbuhan.

Selain beraktivitas anak dibawa menjelajahi lingkungan sekitar dan berkenalan dengan makhluk hidup yang ada di dunia. Mulai dari bakteri, hewan sampai tumbuhan. Dari hewan dan tanaman yang ada di sekitar rumah sampai hewan dan tumbuhan

yang ada di hutan. Mulai dari kucing dan bunga di rumah sampai singa yang buas dan paus biru yang merupakan hewan terbesar di dunia. Tak hanya itu, anak juga diajak mengetahui bagian-bagian tubuhnya. Dari mata sampai bagian dalam tubuh manusia seperti nama-nama anggota tulang kita.

Dengan buku ini diharapkan menjadi stimulus untuk kemampuan berbahasa anak, melatih kemampuan matematis, melatih kemampuan motorik halus dan melatih kreativitas anak. Diharapkan anak juga mempunyai wawasan yang luas tentang makhluk hidup sehingga semakin mencintai alam sekitar dan lingkungannya. Semoga buku ini dapat menginspirasi generasi bangsa Indonesia agar menjadi generasi yang cerdas, unggul, bermartabat, kreatif, dan mandiri.

4. Tematik Terpadu Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup SD/MI Kelas 4

Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku yang disusun oleh Angi St. Aggar dkk ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.

Buku setebal 178 halaman ini disusun menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Dalam buku yang merupakan tema pertama untuk siswa dan siswi SD dan MI kelas VI ini, tema yang diangkat adalah Selamatkan Makhluk Hidup.

Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah masing-masing.

 

5. Tematik 3A Pertumbuhan & Perkembangan Makhluk Hidup Kurikulum 2013 Revisi

Buku Tematik Terpadu Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Buku tematik ini menyajikan berbagai kegiatan yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan pengalaman keseharian mereka yang konkret, menyenangkan, variatif, kreatif, dan tanggung jawab belajar selama hidupnya, yaitu pembelajaran yang kontekstual dan kontruktivistik. Dengan menggunakan buku ini, guru lebih berperan sebagai fasilitator dan motivator yang dengan kecakapan dan kasih sayangnya, menjadikan anak tumbuh dan berkembang dengan potensi yang dimilikinya.

 

6. Buku Teks Pendamping Tematik 3 Tema 1: Pertumbuhan dan Perkembanga Makhluk Hidup

Buku Tematik diperuntukkan untuk siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah kelas I sampai dengan kelas VI. Buku ini dapat digunakan sebagai bahan dan sumber belajar bagi siswa. Buku Tematik tidak hanya berisi buku panduan siswa dalam belajar namun juga disertai aktivitas-aktivitas yang akan membantu dan memudahkan siswa untuk aktif dalam. pembelajaran.

Buku ini dirancang sebagai sarana pembelajaran siswa berbasis aktivitas dan menjadi pendukung Kurikulum tahun 2013. Oleh karena itu, buku ini mengandung perpaduan tiga kompetensi yang harus dikuasai siswa yaitu kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

Aktivitas-aktivitas di dalam Buku Tematik sangat beragam. Struktur penulisan aktivitas-aktivitas siswa ditafsirkan melalui beberapa sub judul yaitu Ayo Membaca, Ayo Menulis, Ayo Berdiskusi, Ayo Mengerjakan, Ayo Melakukan, Ayo Mengamati, Ayo Bernyanyi, Ayo Menggambar, Tugas Proyek, Refleksi Diri dan dilengkapi dengan Update. Update merupakan subjudul yang berisi tentang info-info tambahan dan terkini. Diharapkan pengetahuan dan wawasan siswa dapat berkembang.

 

Penutup

Kesimpulannya, proses tumbuh dan berkembang itu sangat penting dalam hidup semua makhluk hidup, termasuk Grameds sendiri. Walaupun saling berkaitan, tapi keduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup jelas. Intinya, pertumbuhan itu lebih ke perubahan fisik yang bisa diukur, sedangkan berkembang itu tentang peningkatan kemampuan dan fungsi tubuh.

Nah, apakah Grameds masih penasaran dengan keajaiban tumbuh dan berkembangnya makhluk hidup? Kalau iya, yuk, eksplor lebih lanjut dengan menemukan koleksi buku Gramedia terkait makhluk hidup.

Namun, bagaimana jika tempat tinggalmu tergolong jauh dari toko terdekat kami? Tenang saja, Gramedia.com hadir sebagai toko buku online kesayanganmu yang menyediakan berbagai koleksi buku terlengkap dan terkini!

Tunggu apalagi? Temukan betapa serunya mempelajari bersama proses tumbuh dan kembang makhluk hidup untuk anak-anak usia belia. Dengan ini, mereka bisa lebih aware untuk menjaga kehidupan makhluk hidup di sekitarnya selain para manusia!

 

Penulis: Ivory Ayeisha Namira