Peristiwa Rosario – Bagi umat Katolik, Doa Rosario pasti tidak asing lagi di telinga. Doa Rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik, di mana merupakan doa renungan atas misteri keselamatan dari saat Yesus Kristus di kandung hingga ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus.
Total terdapat 20 peristiwa Rosario. Sembari mendaras Doa Salam Maria berulang-ulang sebanyak 10 kali, para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam Rosario, serta menyisipkan renungan atau beberapa ayat nyanyian diantara setiap sepuluh Salam Maria.
Doa yang terus diulang-ulang ini sangat membantu memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan. Tapi perlu diingat bahwa doa renungan ini juga harus dibangun dan dipupuk oleh iman, jika tidak dilandasi iman maka bisa jadi Doa Rosario menjadi rentetan kata-kata yang kosong.
Dalam Doa Rosario ada empat peristiwa yang melambangkan kejadian gembira, sedih, mulia dan terang dalam kehidupan Yesus Kristus. Berikut penjelasan dari keempat peristiwa Rosario.
Table of Contents
4 Peristiwa Rosario
1. Peristiwa Rosario Gembira
a. Maria menerima kabar dari malaikat Gabriel.
“Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau ; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laku-laki dan hendaklah engkau menamai Dia yesus. (Luk 1: 28b, 30b-31)
Bapa, Jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini adalah hambamu, terjadilah padaku menurut kehendakMu.
b. Maria Mengunjungi Elisabet
“Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Luk 1: 42-43 )
Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak-sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anakMu.
c. Yesus dilahirkan di Betlehem
Maria “melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan,karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Luk 2: 7)
Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan putraMu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami. Jadikanlah kami layak menjadi anak-anakMu.
d. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah
Simeon berkata kepada Maria, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri. (Luk 2: 34-35)
Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kamu kepada-Mu. Terimalah kami sebagai persembahan yang layak, demi jasa Outra-Mu Juruselamat kami.
e. Yesus diketemukan dalam Bait Allah
“Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada dalam Rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka (Luk 2: 49-50)
Bapa, Putra-Mu sepenuhnya hidup demi kemuliaan-Mu dan keselamatan kami. Bentuklah kami menjadi serupa dengan PutraMu.
2. Peristiwa Rosario Sedih
a. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut
“Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi”. (Mat 26: 39)
Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.
b. Yesus didera
“Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya” (Mrk 15: 19-20a)
Bapa berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengara-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.
c. Yesus dimahkotai duri
“Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya “Salam, hai raja orang Yahudi !” (Mrk15: 17-18)
Bapa, Putra-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarlah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.
d. Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari
“sambil memikul salib-Nya, Ia pergi keluar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota.” (Yoh 19: 16b)
Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dan dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, Putra-Mu sendiri.
e. Yesus wafat di salib
“Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, kedalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku”. Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya (Luk 23: 46)
Bapa hadirlah dekat kamu bersama Putra dan Roh-Mu pada saat kamu menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam kerjaan kasih-Mu yang kekal.
3. Peristiwa Rosario Mulia
a. Yesus bangkit dari antara orang-orang mati
“Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya (Mat 28: 5-6)
Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi Putra-Mu yaitu memberitakan Injil kepada semua orang agar kerjaan-Mu menjadi nyata di bumi ini.
b. Yesus naik ke surga
“Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. “Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga.” (Kis 1: 9-11)
Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkan dalam diri kamu keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir zaman.
c. Roh Kudus turun atas Para Rasul
“Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk, lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan”. (Kis 2: 2,4)
Bapa, semoga Roh Kudus-Mu membimbing hidup kami dalam kasih dan kebenaran-Mu, serta menjadikan kami layak dihadapan-Mu.
d. Maria diangkat ke surga
“Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan”. (1 tes 4 : 14,17)
Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksi-Mu di hadapan sesama kami.
e. Maria dimahkotai di surga
“Tampaklah suatu tanda besar dilangit; seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan dibawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya”. (Why 12: 1)
Bapa, satu-satunya sumber kasih sejati, kobarkanlah dalam diri kamu semangat kasih-Mu kepada bunda putra-Mu sebab kami memandangnya sebagai teladan pengikut Yesus.
4. Peristiwa Rosario Terang
a. Yesus dibaptis di sungai Yordan
“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan, “Inilah Anak-Ku yang tekasih, kepada-Nyalah Aku berkenan,” (Mat 3: 16-17)
Bapa, kami pun Engkau beri misi sebagai anak-Mu dan pengikut Yesus. Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh sukacita.
b. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana
“Atas permintaan Maria, Bunda-Nya, Yesus mengatasi kekurangan anggur. “Hal itu dilakukan yesus sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya”. (Yoh 2: 11)
Bapa, tolonglah kami mampu menghadapi setiap masalah hidup ini dengan tenang sambil mengandalkan kasih-Mu kepada kami.
c. Yesus memberitakan kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
“Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat!” Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu”/ (Mat 4: 17, 23)
Bapa, pertobatkanlah kami. Ampunilah dosa kami, jadikanlah kami mampu mengampuni orang yang telah menyakiti kami.
d. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
Yesus berubah rupa sebuah gunung yang tinggi. Wajah-Nya bercahaya seperti matahari. Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” (Mat 17: 2, 5)
Bapa, ajarlah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaran-Nya. Izinkanlah kami semakin mengenal Dia, terutama dalam sengsara-Nya.
e. Yesus menetapkan Ekaristi
“Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata. “Ambilah inilah tubuhku. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata,” Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagi banyak orang.” (Mar 14: 22-24)
Bapa, sucikan dan kuduskanlah kami pada saat kami menerima Tubuh dan Darah Putra-Mu yang terkasih pakailah kami sekehendak-Mu.
Pedoman Berdoa Rosario
Dalam melakukan Doa Rosario kita bebas memilih peristiwa gembira, sedih, mulia atau terang sesuai dengan keadaan dan suasana hati kita masing-masing.
Kala kita ingin berdoa bersama, kita dapat memakai pedoman berikut ini:
- Pada hari Senin dan Sabtu : Peristiwa Gembira
- Pada hari Selasa dan Jumat : Peristiwa Sedih
- Pada hari Rabu dan Minggu : Peristiwa Mulia
- Pada hari Kamis : Peristiwa Terang
Tentunya ini kita lakukan sesuai dengan dengan masa liturgi:
- Masa Adven kita harus lebih sering memilih Peristiwa Gembira,
- Masa Prapaskah kia harus lebih sering memilih Peristiwa Sedih,
- Masa Paskah kita harus lebih sering memilih Peristiwa Mulia.
Tata Cara Doa Rosario
- Tanda Salib (sambil mencium salib) dan berdoa “Aku Percaya”
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin - Kemuliaan dan Terpujilah
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin. - Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin. - Salam Putri Allah Bapa,
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. - Salam Bunda Allah Putra,
Salam Maria… - Salam Mempelai Allah Roh Kudus,
Salam Maria… - Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,Amin.
Peristiwa yang kamu pilih (pertama)
Bapa Kami - 10 Doa Salam Maria
- Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
Peristiwa yang kamu pilih (kedua)
Bapa Kami - 10 Doa Salam Maria
- Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
Peristiwa yang kamu pilih (ketiga)
Bapa Kami - 10 Doa Salam Maria
- Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
Peristiwa yang kamu pilih (keempat)
Bapa Kami - 10 Doa Salam Maria
- Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
Peristiwa yang kamu pilih (kelima)
Bapa Kami - 10 Doa Salam Maria
- Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
*dapat diakhiri doa penutup : Salam ya, Ratu
Salam Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. kami semua memanjatkan permohonan, kamu amat susah, mengeluh mengesah dalam lembah duka ini. ya ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PutraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O Ibu, O Maria, Bunda Kristus.
Doakan kami, ya Santa Bunda Allah.
Supaya kamu dapat menikmati janji Kristus.
Marilah Berdoa:
Ya Allah, Putra-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin. - Buatlah tanda salib (sambil mencium salib)
Itu tadi 4 peristiwa rosario beserta renungannya dan tata cara Doa Rosario. Doa Rosario kita doakan sebagai renungan akan kehidupan Yesus. Jadi hari ini, Grameds mau merenungkan peristiwa yang mana? Grameds bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Christin Devina
BACA JUGA:
- 6 Agama di Indonesia serta Kitab Suci dan Hari Besarnya
- 6 Agama yang Diakui di Indonesia
- Sejarah Agama Kristen di Indonesia dan Penyebarannya
- Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien