25 Perusahaan Terbesar di Dunia dengan Pendapatan Tertinggi!

Perusahaan Terbesar di Dunia – Apakah Grameds tahu bahwa sejak terjadinya revolusi industri yang pertama pada tahun 1780-1850, muncul perubahan secara besar-besaran terutama pada kegiatan ekonomi di seluruh dunia ini.

Pada revolusi industri pertama alias 1.0 ini ditandai dengan munculnya teknologi berupa mesin uap yang dapat digunakan untuk memproduksi berbagai barang. Hal itu pula yang kemudian melahirkan banyak perusahaan baru di berbagai bidang, mulai dari bidang teknologi, FMCG (Fast Moving Consumer Good), otomotif, retail, e-commerce, hingga pertambangan.

Pertumbuhan perusahaan-perusahaan tersebut kian lama kian pesat seiring dengan perkembangan teknologi sepanjang terjadinya revolusi industri hingga 4.0 seperti saat ini.

Perusahaan Apple menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia yang akrab di telinga masyarakat. Hal tersebut karena produknya memang banyak digunakan oleh banyak orang dan kualitasnya terbukti awet sejalan dengan harga yang diberikan.

Lantas, apa saja sih perusahaan terbesar di dunia ini? Kira-kira berapa omset penghasilan dari perusahaan-perusahaan terbesar di dunia tersebut? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya Grameds mengetahui hal-hal itu!

25 Deretan Perusahaan Terbesar di Dunia di Berbagai Bidang

1. Walmart

Walmart adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 1962 di bidang retail adal Amerika Serikat. Saat ini pun, Walmart telah menjadi perusahaan retail terbesar di dunia dengan mengoperasikan toko diskon, supercenter, hingga merambah ke platform online. Berhubung Walmart ini adalah perusahaan retail, tentu saja barang yang dijual ada berbagai macam jenis. Mulai dari pakaian, perlengkapan rumah tangga, obat-obatan. buku, makanan dan minuman, perhiasan, hingga peralatan otomotif. Walmart ini didirikan oleh Sam Walton yang kemudian berkembang pesat hingga memiliki jumlah pegawai sebanyak 2,2 juta! Bahkan keuntungan hariannya pun mencapai Rp1,3 triliun! Wow, pantas saja ya disebut sebagai perusahaan terbesar di dunia. Dilansir dari modalrakyat, sejak tahun 2014, perusahaan retail terbesar di dunia ini berhasil menempati peringkat pertama menurut Fortune Global 500.

2. Sinopec Group

Perusahaan terbesar di dunia yang berada di peringkat dua adalah Sinopec Group, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang migas asal negara Tiongkok. Kantor pusat berada di Beijing dengan jumlah karyawan sekitar 600 ribu. Perusahaan migas terbesar di dunia ini pun juga masuk dalam Fortune Global 500. Atas peran dan inovasi dari Sinopec Group, disebut-sebut bahwa perusahaan ini menjadi salah salah satu pemasok bahan kimia untuk berbagai negara di dunia.

Dilansir dari akseleran, perusahaan migas terbesar di dunia ini memiliki target untuk membangun 1.000 stasiun bahan bakar hidrogen di seluruh wilayah China yang dimulai pada tahun 2025 kelak.

3. Royal Dutch Shell

Royal Dutch Shell adalah perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang minyak dan gas asal Inggris. Penghasilannya mencapai USD$396 miliar atau sekitar Rp5.877 triliun! Saat ini, Royal Dutch Shell dipimpin oleh CEO Ben van Beurden dan memiliki lebih dari 81.000 karyawan. Misi perusahaan migas ini adalah menghasilkan BBM dengan emisi karbon yang lebih rendah dari pesaingnya.

4. Apple

Pasti Grameds sudah tidak asing dengan keberadaan perusahaan ini ‘kan? Yap, perusahaan Apple termasuk dalam deretan perusahaan terbesar di dunia yang namanya sudah populer di kalangan muda-mudi. Perusahaan yang bergerak di bidang peranti komputer dan teknologi ini dibangun oleh Steve Jobs dan hingga saat ini masih berusaha memproduksi berbagai gawai dengan teknologi mutakhir. Sebut saja ada smartphone, smartwatch, tablet, hingga laptop yang biasa disebut dengan macbook.

Profil tahunan dari perusahaan ini adalah Rp8,44 triliun dan kantornya sudah bercabang di berbagai negara dengan total karyawan lebih dari 132 ribu orang. Dengan logo buah apel tergigit separuhnya itu, berhasil mengantarkan Steve Jobs untuk menjadikan perusahaan gadget ini sebagai perusahaan terkemuka di dunia.

5. China National Petroleum Corp

Sesuai dengan namanya, perusahaan ini tentunya berasal dari Tiongkok, China. Bergerak di bidang minyak dan gas, menjadikan China National Petroleum Corp berhasil masuk ke daftar 5 besar Fortune Global 500. Total aset keseluruhannya bahkan mencapai USD$601 miliar dengan jumlah pegawai lebih dari 1,3 juta orang.

Hampir sama dengan Sinopec Group yang juga menjadi pemasok tetap minyak dan gas untuk beberapa negara di dunia. Namun pada perusahaan ini, memiliki hubungan lebih dengan negara Irak dan Qatar, sehingga nilai kapitalisasinya pun lebih tinggi.

6. Toyota Motor

Grameds pasti juga tidak asing dengan keberadaan perusahaan otomotif asal Jepang ini? Yap, Toyota Motor yang diketahui sudah memproduksi ratusan bahkan hingga ribuan mobil dan motor di seluruh negara, tak terkecuali di Indonesia. Jumlah aset perusahaan ini lebih dari Rp6,6 triliun dengan nilai kapitalisasi pasar yang bahkan mencapai angka triliunan.

Sedikit trivia saja nih, sebelum menjadi perusahaan terbesar di dunia, Toyota Motor adalah sebuah perusahaan yang memproduksi mesin jahit yang kemudian berkembang menjadi perusahaan otomotif. Perusahaan ini dibangun pertama kali oleh Kichiiro Toyoda pada 1937 dan akhirnya melebarkan sayapnya hingga mampu memiliki lebih dari 369 ribu karyawan.

7. State Grid

Perusahaan terbesar di dunia selanjutnya adalah State Grid yang bergerak di bidang listrik. Perusahaan asal Tiongkok ini nyatanya mampu memberi pasokan listrik untuk 1,1 miliar masyarakat di negara asalnya atau sekitar 88% wilayah di negara Tiongkok. Total pendapatannya adalah USD$387 miliar atau sekitar Rp5,7 triliun dengan jumlah karyawan lebih dari 917 ribu orang! Saat ini, perusahaan listrik raksasa ini tengah membuat sebuah inovasi tentang energi bersih alias clean energy bagi peradaban manusia di masa depan.

8. Microsoft

Perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang peranti lunak dan pemrograman komputer pasti sudah tidak asing di telinga Grameds! Yap, Microsoft yang didirikan oleh Bill Gates bersama dengan rekannya, Paul Allen, pada tahun 1975 di Amerika Serikat ini nyatanya berhasil berkembang hingga seperti sekarang. Sebenarnya, nama “Microsoft” itu berasal dari kata ‘microcomputer’ dan ‘software’ yang mana memang menjadi fokus bidang dari perusahaan besar ini.

Total profit aset dari perusahaan Microsoft adalah sekitar USD$1 triliun dengan jumlah karyawan lebih dari 131 ribu orang. Perusahaan ini digadang-gadang menjadi perusahaan terkuat di dunia setelah Apple dan Amazon.

9. Amazon

Jika Grameds sering belanja online melalui e-commerce, pasti tidak asing dengan keberadaan perusahaan Amazon. Yap, perusahaan yang memang bergerak di bidang e-commerce ini tetap menjadi perusahaan terbesar di dunia walaupun sudah mulai banyak muncul perusahaan maupun startup bergerak di bidang yang sama. Total profit perusahaan Amazon sekitar Rp143,4 triliun pada tahun 2018.

Perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos ini bahkan telah mengakuisisi Whole Foods, sebuah bisnis ritel konvensional. Jumlah pegawainya sekitar 647 ribu orang dan siap membuat nilai sahamnya menjadi semakin naik.

Sedikit trivia saja nih, pendiri Amazon yakni Jeff Bezos pernah dibuatkan sebuah lagu oleh Bo Burnham dan bahkan lagu tersebut menjadi trending di aplikasi TikTok hingga saat ini.

10. Samsung

Bagi penggemar drama korea, pasti sudah tahu dong jika perusahaan Samsung itu berasal dari Korea Selatan dan dianggap sebagai kompetitor perusahaan Apple. Yap, perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini tidak hanya memproduksi smartphone saja lho, tetapi juga alat-alat elektronik seperti televisi, AC, kulkas, hingga mesin cuci.

Perusahaan terbesar di dunia ini dirikan oleh Lee Byung Chull pada tahun 1938 dan berkantor pusat di Seoul. Total nilai kapitalisasi pasarnya sebesar Rp3,8 triliun dan memiliki jumlah karyawan sebanyak lebih dari 308 ribu orang.

11. Alphabet, Inc

Perusahaan terbesar di dunia selanjutnya adalah Alphabet, Inc yang mana produknya adalah Google dan Youtube. Yap, perusahaan Alphabet, Inc ini merupakan perusahaan induk dari Google. Mengingat masyarakat di seluruh dunia saat ini selalu menggunakan Google dan Youtube pada setiap harinya, wajar saja jika kapitalisasi pasar sahamnya mencapai USD$1 triliun atau sekitar Rp13 triliun! Jumlah tersebut tentu saja sangat fantastis untuk sebuah perusahaan yang ternyata baru berdiri pada tahun 2015 lalu.

Kantor pusatnya berada di California, Amerika Serikat, dengan jumlah karyawan lebih dari 135 ribu orang di seluruh dunia. Dipimpin oleh CEO Larry Page dan Sergey Brin yang tentunya memiliki trik jitu untuk mengembangkan sayap perusahaannya sehingga nilai sahamnya dapat menyentuh angka USD$1.202!

12. Citi Group

Citi Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri perbankan dan finansial. Berpusat di New York, Amerika Serikat, yang sekaligus menaungi Citibank. Perusahan terbesar di dunia ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp1,2 triliun dan bahkan keuntungannya pun mencapai Rp2,53 triliun! Tentunya nilai tersebut sepadan dengan total pegawai yang sebanyak 204 ribu orang di seluruh dunia.

13. Chevron Group

Perusahaan terbesar di dunia selanjutnya adalah Chevron Group yang berasal dari Amerika Serikat dan bergerak di bidang sektor migas. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1906 dan bahkan mendominasi perusahaan migas di negara Paman Sam tersebut.

Dipimpin oleh Michael Wirth dan memiliki jumlah karyawan sebanyak 48.600 orang. Total nilai kapitalisasi pasar dari Chevron Group mencapai Rp3,2 triliun dengan aset sebesar Rp3,6 triliun.

14. ICBC

ICBS alias Industrial and Commercial Bank of China Ltd adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Sesuai dengan namanya, maka perusahaan terbesar di dunia ini jelas saja berasal dari China, tepatnya di Beijing sebagai kantor pusatnya. Saat ini, perusahaan ICBS sudah memiliki karyawan sebanyak 449.286 orang dan jumlah asetnya pun mencapai Rp57.270 triliun.

15. AT&T

AT&T alias American Telephone & Telegraph adalah sebuah perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang layanan telekomunikasi. Didirikan sejak tahun 1983 oleh penemu telepon, yakni Alexander Graham Bell, bersama dengan Gardiner Greene Hubbard. Kantor pusatnya berada di Texas, Amerika Serikat dan pada tahun 2019 lalu berhasil mencetak penghasilan sebanyak Rp2.7070 triliun.

Saat ini, perusahaan AT&T ini sudah mempekerjakan sebanyak 268 ribu karyawan dan masih berusaha mengembangkan layanannya di bidang digital entertainment. Bahkan, perusahaan ini pun juga melebarkan sayapnya untuk berinovasi pada teknologi satelit dan jaringan kabel untuk telepon, internet, dan televisi.

16. Berkshire Hathaway

Perusahaan yang bergerak di bidang layanan investasi ini sudah berhasil “menarik” saham blue chip ternama, sebut saja ada Apple, Coca Cola, American Express, hingga Bank of America. Itulah mengapa, perusahaan yang didirikan oleh Oliver Chace pada tahun 1939 ini berhasil menjadi perusahaan terbesar di dunia. Sedikit trivia saja nih, perusahaan Berkshire Hathaway pada mulanya adalah perusahaan tekstil. Lalu pada tahun 1964, Warren Buffett membeli saham di perusahaan ini dan mengembangkannya menjadi layanan investasi.

17. Volkswagen Group

Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif ini terkenal akan produknya yang berupa mobil VW Beetle dan VW Kombi. Di negara Eropa, perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan terbesar yang sukses dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp1.304 triliun. Berasal dari Jerman, perusahaan otomotif ini berhasil memasarkan produk otomotif berupa truk, mesin besar, mobil, dan berbagai spare part di berbagai negara.

18. Nestle

Siapa yang tak tahu dengan perusahaan Nestle? Yap, perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang FMCG ini didirikan pada tahun 1905 yang dulunya merupakan penggabungan antara Anglo-Swiss Milk Company dengan Farine Lactee Henri Nestle. Bahkan keberadaan dari perusahaan ini sudah sangat terkenal di Indonesia melalui produk kental manis merk MILKMAID, yang mana kemudian dipasarkan dengan nama TJAP NONA pada tahun 1873.

Hingga detik ini, perusahaan Nestle sudah berhasil memproduksi berbagai produk sehari-hari. Sebut saja ada produk susu, es krim, minuman serbuk dan cair, air mineral, biskuit, produk siap saji, hingga makanan hewan peliharaan. Jika Grameds masih asing dengan perusahaan ini, coba lihatlah produk dengan merek Milo, Bear Brand, Nescafe, dan Choco Crunch yang ada di rumahmu. Nah, itulah produk hasil dari perusahaan Nestle.

19. Unilever

Hayo, siapa yang bercita-cita ingin bekerja di perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang FMCG ini? Yap, perusahaan Unilever yang sejatinya berasal dari Britania Raya ini telah mengembangkan anak perusahaannya di negara kita pada tahun 1933 dengan nama PT Unilever Indonesia. Saat ini, perusahaan Unilever dianggap sebagai perusahaan FMCG terbesar yang telah memproduksi banyak barang untuk keperluan sehari-hari manusia. Sebut saja ada beragam jenis kopi instan, makanan bayi, minuman berenergi, aneka keju, es krim, teh, air mineral kemasan, permen karet, pasta gigi, sereal untuk sarapan, produk kecantikan, produk obat-obatan farmasi, hingga tes kehamilan.

Di Indonesia sendiri, produk-produk tersebut tentunya diproduksi oleh PT Unilever Indonesia dengan berbagai merk yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Mulai dari merk Dove, Rexona, Wall’s, Sunlight, Molto, Pepsodent, Bango, Vaseline, dan lainnya. Pada tahun 2020 lalu, pendapatan dari perusahaan Unilever ini mencatatkan angka Rp811 triliun!

20. The Coca Cola Company

Setelah membaca nama perusahaan ini, pasti telah terbesit di pikiran Grameds akan minuman berkarbonasi dengan merek Coca Cola. Yap, minuman tersebut memang diproduksi dari The Coca Cola Company yang telah berdiri sejak tahun 1892. Sebenarnya, awal berdiri perusahaan ini adalah ketika John Stith Pemberton berhasil menemukan formulasi minuman berkarbonasi Coca Cola tersebut. Lalu, Asa Griggs Candler yang kala itu menjabat menjadi walikota Atlanta kemudian membeli formulasi minuman berkarbonasi tersebut dan mendirikan perusahaan The Coca Cola Company ini. Pusat kantornya pun juga berada di Atlanta, Amerika Serikat.

Seiring dengan semakin digemarinya minuman berkarbonasi ini, The Coca Cola Company pun turut melebarkan sayap kesuksesannya di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Di negara kita, produk minuman Coca Cola ini dibagi entitasnya oleh 2 perusahaan yakni PT. Coca Cola Bottling Indonesia (CCBI) dan PT Coca Cola Distribution Indonesia (CCDI). Perusahaan ini juga tidak hanya memproduksi minuman berkarbonasi dengan merek Coca Cola saja, tetapi juga ada Fanta, Sprite, dan Minute Maid.

21. L’Oreal

Perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang FMCG ini berasal dari Perancis yang tentunya kantor pusat pun berada di kota Clichy. Produk dari perusahaan L’Oreal yang paling terkenal adalah produk perawatan tubuh dan kecantikan yang dijual di berbagai negara. Tahun 1979, perusahaan ini mulai melebarkan sayapnya di Indonesia dan mendapat respon positif dari masyarakat, bahkan hingga sekarang.

Ada banyak produk dari PT L’Oreal, sebut saja merk Maybelline, Garnier, dan Loreal Paris.

22. Johnson & Johnson

Perusahaan ini bergerak di bidang farmasi yang berasal dari Amerika Serikat. Didirikan oleh Johnson bersaudara, yakni Robert Wood Johnson I, James Wood Johnson, dan Edward Mead Johnson pada tahun 1886. Barang produksi dari perusahaan Johnson & Johnson yang paling terkenal adalah produk perawatan bayi, beragam obat-obatan, hingga vaksin.

Pada tahun 2021 lalu, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar USD$91,44 miliar. Johnson & Johnson juga didapuk sebagai salah satu perusahaan terkaya di dunia yang memiliki cabang di 60 negara dan 250 anak perusahaan menyebar di seluruh dunia.

23. McDonald’s

Restoran makanan cepat saji yang selalu hadir di kota-kota besar ini juga merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia dan bergerak di bidang layanan fast food. Didirikan sejak tahun 1940 oleh Ray Kroc yang kemudian berhasil melebarkan sayapnya di berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Pelayanan yang diberikan dari restoran ini ada banyak, mulai dari McDrive, McCafe, area bermain anak, hingga adanya restoran untuk diet secara khusus.

24. Subway

Banyak orang mengira bahwa gerai makanan cepat saji ini berasal dari Korea Selatan karena sering mempromosikan lewat drama korea. Padahal sebenarnya, perusahaan yang bergerak di bidang layanan fast food ini berasal dari Amerika Serikat sejak tahun 1965. Menu utama dari gerai makanan Subway ini adalah sandwich dan salad. Untuk menu pizza, hanya tersedia di beberapa gerai saja alias tidak menjadi menu andalan. Saat ini, total gerai Subway ada 43.600 tempat yang tersebar di seluruh negara di dunia.

25. Warner Bros. Discovery

Warner Bros. Discovery menjadi perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang media massa multinasional. Sebenarnya, perusahaan ini gabungan antara Warner Media oleh AT&T dengan Discovery, Inc yang dilakukan pada April 2022 lalu. Perusahaan ini berfokus pada media massa, kanal berita, hingga layanan streaming. Sebut saja CNN, Tuner Sport, Eurosport, Disney+, dan HBO Max. Total pendapatan dari perusahaan yang masih satu pimpinan dengan Warner Bros ini telah mencatatkan pendapatannya sebesar US$9,82 miliar.