in

Plus Minus Soda Api Untuk WC

Sodium hidroksida, soda kaustik, maupun alkali atau yang seringkali kita dengar dengan sebutan soda api merupakan sebuah bahan kimia yang pada umumnya biasa digunakan dalam pembuatan zat pembersih dan bisa juga digunakan pada pembuatan sabun selain itu, senyawa ini juga dapat digunakan dalam membuat lilin, pembuatan biodiesel, kaca frosting, serta dapat juga digunakan dalam proses pembuatan beberapa makanan dan dapat juga digunakan untuk beberapa percobaan kimia. 

Soda api merupakan salah satu jenis dari senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia natrium NaOH. Soda api juga merupakan senyawa ionik yang memiliki bentuk padatan putih yang strukturnya tersusun dari kation natrium Na+ dan anion hidroksida OH

Pada suhu ruangan normal atau dengan sebutan lainnya suhu kamar yakni, sekitar 20 hingga 25 derajat dalam satuan Celcius (oC), natrium hidroksida atau soda api berupa padatan putih dan tidak memiliki bau, sedangkan natrium hidroksida atau soda api yang dalam bentuk cair tidak memiliki warna serta tidak memiliki bau. 

Sumber: Dekoruma.com

Senyawa NaOH atau soda api ini dapat bereaksi dengan uap air dari udara terbuka dan apabila sudah larut senyawa ini dapat menghasilkan panas. Tingkat panas yang dihasilkan oleh senyawa ini ketika dilarutkan memiliki kemampuan yang cukup untuk menyebabkan kebakaran apabila berada di dekat bahan-bahan kimia lainnya yang memiliki sifat mudah untuk terbakar. 

Senyawa ini juga termasuk dalam kategori senyawa kimia yang mudah ditemui dan didapatkan di toko-toko bahan kimia. Namun apabila ingin membeli produk soda api, anda harus memastikan kandungan dari soda api tersebut dengan kadar kandungan 100 persen mengandung senyawa natrium hidroksida, alkali, atau soda api. 

Hal ini juga ditekankan dengan keras apabila ingin membeli produk senyawa ini yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan makanan. Dalam kasus tertentu beberapa toko yang menjual produk ini akan meminta untuk menandatangani sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa pembelian produk senyawa ini tidak akan digunakan untuk aktivitas atau kegiatan yang bersifat ilegal. 

Dengan demikian, sebagai pembeli dari produk ini kita harus bijaksana dalam menggunakan produk senyawa ini. Karena sifatnya yang kaustik dan korosif, soda api memiliki kemampuan yang cukup untuk menghancurkan kotoran yang membandel dan mengendap lama yang ada di kamar mandi. 

Dengan konteks lainnya soda api juga dapat dikatakan sebagai senyawa kimia yang dapat digunakan untuk banyak kegunaan atau biasa disebut dengan istilah serbaguna. Kandungan dalam senyawa ini biasanya dapat digunakan dalam proses untuk memproduksi produk produk harian seperti, kertas, aluminum, pembersih saluran toilet, sabun, deterjen, dan produk yang dijual lainnya secara komersial. 

Akan tetapi, walaupun dapat ditemukan dan didapatkan dengan mudah penggunaan senyawa ini sepatutnya dilakukan dengan bijak dan hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Hal ini dapat disebabkan karena sifat dari senyawa kimia ini yang korosif dan kaustik.

Dengan demikian, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), atau yang biasa disebut dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang dimiliki oleh Amerika Serikat menetapkan peraturan wajib bagi pekerja yang bertugas di fasilitas tempat produksi atau penggunaan natrium hidroksida atau soda api untuk mengikuti instruksi keselamatan terhadap produk yang dibuat. 

Selain itu juga, Occupational Safety and Health Administration (OSHA) atau Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja AS juga telah membuat kebijakan berupa pedoman yang mengatur tentang batasan paparan yang diperbolehkan untuk dilakukan pekerja di industri dan fasilitas tempat yang berkaitan dengan penggunaan zat senyawa natrium hidroksida atau soda api.

Tak hanya itu, National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) dari Amerika Serikat juga ikut serta dalam memberikan informasi terkait dengan keselamatan umum mengenai tata cara pengangkutan natrium hidroksida atau soda api. 

Informasi tersebut juga termasuk panduan tentang tata cara untuk melakukan pengemasan dan penyimpanan yang dilakukan terhadap soda api, serta tumpahan, maupun pembuangan limbah dari soda api setelah digunakan, serta tata cara yang harus dilakukan oleh pekerja terkait dengan pengemasan dan pelabelan produk soda api tersebut. 

Bahkan lembaga amerika serikat yang memiliki tugas untuk mengatur makanan, serta obat-obatan, dan produk-produk biofarmasi atau yang dikenal sebagai Food and Drug Administration (FDA), hanya memberikan izin terhadap penggunaan dari natrium hidroksida atau soda api untuk bahan tambahan dalam proses pembuatan makanan yang akan dikonsumsi tidak lebih dari 1 persen takaran penggunaan.

Selain hal baik yang dapat diberikan oleh natrium hidroksida dalam penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari, tentunya hal yang baik tersebut tak luput dari efek berbahaya yang dimiliki oleh senyawa ini mengingat senyawa ini memiliki sifat yang kaustik dan korosif. 

Dampak yang diberikan oleh senyawa ini apabila kandungan zat nya tergolong dalam kategori tinggi dan seseorang melakukan kontak langsung dengan senyawa ini maka hal yang dapat ditimbulkan adalah luka bakar yang cukup serius baik pada kulit dan tidak menutup kemungkinan juga akan menimbulkan luka bakar yang cukup serius pada mata, paru-paru, serta sistem pencernaan. 

Apabila dalam konteks yang lebih serius maka tidak menutup kemungkinan juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem organ manusia dan menyebabkan kematian.

Karena disebut sebagai zat yang dapat digunakan untuk banyak kegunaan atau disebut dengan serbaguna, karena memiliki sifat yang dapat membantu untuk mengatasi permasalahan yang terjadi sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat dilakukan oleh soda api dalam membantu kegiatan sehari-hari.

Manfaat Soda Api Untuk Kegiatan Sehari-hari

Holiday Sale

Sumber: Rumah.com

1. Melancarkan Saluran Air yang Tersumbat

Dalam penggunaan sehari-hari soda api dapat digunakan sebagai bahan dasar atau komposisi dalam pembuatan berbagai jenis sabun serta berbagai deterjen yang diproduksi untuk dikonsumsi sebagai produk rumahan yang layak pakai dan sesuai dengan penggunaannya. 

Dalam hal lainnya pemutih yang dibuat dari klorin dibuat dan diproduksi dengan melakukan penggabungan antara klorin dan senyawa natrium hidroksida atau soda api. Sama hal nya dengan pembersih saluran yang diproduksi dengan memiliki kandungan dari natrium hidroksida atau soda api karena sifatnya yang dapat menguraikan lemak yang menyumbat saluran air yang nantinya akan diubah menjadi sabun yang memiliki sifat yang dapat larut di dalam air.

2. Menghilangkan karat

Soda api yang memiliki sifat sebagai salah satu jenis alkali yang kuat yang mana unsur natrium yang terkandung dalam soda api tersebut memiliki kemampuan untuk menyerang serta dapat juga melarutkan logam-logam lainnya seperti, timah, alumunium, atau bahkan juga dapat menyerang dan melarutkan pelapisan kromium serta tembaga. Reaksi yang terjadi pada logam tersebut apabila diberikan soda api tersebut menjadi melepaskan gas hidrogen yang dimilikinya. 

Kendati demikian, walaupun dapat menyerang dan melarutkan logam-logam, senyawa natrium hidroksida tidak akan menunjukkan reaksi apabila diberikan kepada besi ataupun baja, sehingga hasil yang ditimbulkan terhadap baja yaitu tidak memungkinkan untuk tumbuhnya karat pada baja tersebut.

3. Merontokkan Cat

Selain itu, soda api juga dapat digunakan untuk membersihkan barang-barang material atau furnitur yang siap digunakan untuk dilakukan pembersihan dari cat yang melapisi permukaan barang-barang material atau furnitur tersebut. 

Konsep ini tidak jauh berbeda dengan halnya membersihkan karat pada logam karena dalam hal ini soda api berperan dalam hal merontokan cat yang melapisi, sehingga yang tersisa hanya barang mentahan dari furnitur dan barang material tersebut seperti contohnya proses perontokan cat dari besi yang diwarnai, ketika dibersihkan menggunakan soda api, cat tersebut rontok dan hasil dari merontokkan cat tersebut adalah mengembalikan warna dasar dari besi tersebut. 

Senyawa ini juga pada umumnya banyak untuk digunakan dalam proses industri serta manufaktur lainnya, senyawa ini juga dapat dilibatkan dalam proses pembuatan, resin eksposi, cat, kaca serta keramik. Selain itu soda api juga dapat digunakan dan libatkan dalam industri tekstil dalam rangka membuat pewarna tekstil, pengolahan kain katun serta dalam pembuatan bahan-bahan untuk mencuci dan bahan dasar pemutih.

4. Membersihkan Kerak

soda api merupakan material atau bahan dasar yang dapat digunakan dalam proses produksi sabun. Pada konsepnya apabila larutan senyawa soda api tersebut berkontak langsung dengan kandungan lemak atau dapat juga minyak hewani dan juga nabati reaksi dari bertemunya dua jenis zat tersebut dapat menghasilkan sabun dan juga gliserol. 

Dalam dunia kimia, reaksi tersebut juga sering disebut dengan istilah proses saponifikasi dimana reaksi ini merupakan sebuah reaksi penguraian zat untuk menghasilkan reaksi kimia lainnya yang disebabkan oleh air. Konteks dalam hal ini reaksi hidrolisis pada asam lemak bereaksi pada basa yang kuat seperti NaOH sehingga terjadi reaksi saponifikasi tersebut.

Apabila anda sedang menggunakan produk yang mengandung natrium hidroksida atau soda api, sesungguhnya anda sedang melarutkan senyawa lemak yang ada dalam suatu benda biasanya benda yang memiliki kandungan lemak adalah perabotan rumah tangga yang kotor sehabis digunakan. 

Penggunaan senyawa ini merupakan tindakan yang efektif dalam membersihkan peralatan rumah tangga yang kotor, sehingga alat-alat yang kotor tersebut dapat digunakan kembali.

5. Membersihkan Dinding Kamar Mandi

Apabila anda memiliki dinding kamar mandi yang cukup kotor, menggunakan soda api sebagai bahan yang dapat membantu untuk membersihkan kamar mandi merupakan tindakan yang efektif. 

Dalam penggunaan normalnya, soda api digunakan dalam kisaran konsentrasi yang berada dalam rentang 0,5 persen sampai dengan 2 persen. 

Namun apabila anda ingin menggunakan soda api tersebut untuk membersihkan dinding kamar mandi yang kotor, anda memerlukan soda api dengan kisaran konsentrasi 4 persen agar mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Selain itu, soda api ini juga dapat digunakan sebagai bahan utama dari deterjen karena sifatnya yang dapat membuat lemak menjadi lebih mudah untuk dibersihkan sehingga dapat memudahkan pekerjaan yang dilakukan. 

Efektifitas dari penggunaan soda api ini juga dapat dilihat dari formulasi bahan kandungan yang dimiliki oleh soda api tersebut. Apabila dalam formula tersebut terdapat kandungan busa yang semakin sedikit maka tingkat efektifitas dari soda api tersebut dalam membersihkan lemak atau kotoran yang membandel menjadi semakin tinggi.

Cara Pemakaian Soda Api

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menggunakan soda api adalah membuka kemasan dari soda api tersebut dengan hati hati, hal ini sudah ditekankan sebelumnya karena sifatnya yang kaustik dan korosif dapat menyebabkan iritasi pada kulit apabila terjadi sentuhan langsung. 

Dalam penggunaannya sangat disarankan menggunakan sarung tangan yang memiliki kemampuan untuk kedap air. apabila diperlukan dalam pemakaiannya, anda juga dapat menggunakan pelindung wajah karena selalu ada kemungkinan akan terjadinya kecelakaan saat bekerja.

Berikutnya, pada saat menggunakan soda api anda harus melarutkannya dengan menggunakan air yang dingin, hal ini disebabkan karena pada saat pencampuran soda api dengan air dapat menghasilkan panas, oleh karena itu sangat dianjurkan menggunakan air yang memiliki suhu dingin. 

Selain itu, perlu untuk diingat bahwa dalam penggunaan soda api, langkah yang harus dilakukan adalah menambahkan soda api ke dalam air yang berada di sebuah wadah yang akan digunakan untuk menampung soda api yang dilarutkan tersebut, lalu aduk menggunakan sendok atau dapat juga dengan alat lain yang dapat digunakan untuk mengaduk soda api yang dicampurkan kedalam air tersebut. 

Tidak dianjurkan mengaduk menggunakan tangan kosong karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Setelah selesai digunakan sebaiknya sisa dari soda api tersebut tidak langsung dibuang ke saluran pembuangan apalagi bila terdapat soda api yang belum dilarutkan sebelumnya, hal tersebut akan menyebabkan kerusakan.

Efektifitas dalam membersihkan WC / Water Closet

Kita sudah mengetahui bahwa soda api dapat melembutkan lemak sehingga dapat lebih mudah untuk dibersihkan. Dalam konteks ini soda api tersebut digunakan untuk membersihkan saluran WC yang tersumbat. 

Hal tersebut bisa dilakukan sebagai alternatif lainnya apabila anda memiliki saluran WC yang tersumbat dan dapat mempermudah pekerjaan yang dilakukan.

Namun, apabila salah dalam menggunakannya saluran WC yang tersumbat dapat menjadi lebih tersumbat karena soda api yang digunakan untuk membersihkan saluran WC tersebut mengkristal sehingga mengakibatkan saluran WC tersebut menjadi tersumbat. 

Hal yang perlu untuk dilakukan dengan menggunakan soda api apabila mendapati kasus saluran WC yang tersumbat yaitu tidak memberikan atau menggunakan soda api tersebut dengan takaran yang berlebihan. 

Banyak kasus yang terjadi terkait dengan saluran WC yang tersumbat karena soda api yang membeku di pipa saluran tersebut. Setelah ditinjau kembali, hal ini disebabkan oleh penggunaan soda api yang tidak dilarutkan terlebih dahulu serta penggunaanya dengan jumlah takaran yang tergolong berlebihan. 

Seharusnya dalam penggunaan soda api, anda harus melarutkan soda api tersebut terlebih dahulu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Pelarutan tersebut dilakukan dengan cara mencampurkan soda api ke dalam wadah yang berisi air, lalu diaduk dengan menggunakan alat bantu dapat berupa sendok ataupun yang sejenisnya yang dapat digunakan untuk melarutkan soda api tersebut dengan air yang sudah disediakan.

Dengan ini dapat dikatakan bahwa penggunaan soda api untuk membersihkan saluran WC yang tersumbat akan lebih efektif dan tidak menimbulkan permasalahan tambahan seperti saluran air yang semakin tersumbat karena soda api yang membatu apabila dilakukan dengan cara dan langkah yang benar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Dan dalam  pemakaiannya juga sangat dianjurkan untuk menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan kedap air, pelindung wajah dan mata, karena saat sedang digunakan, soda api menghasilkan reaksi kimia yang dapat menimbulkan iritasi kulit serta gangguan lainnya apabila tersentuh langsung ataupun terhirup.

 

Demikianlah informasi tentang penggunaan soda api untuk pembersihan saluran WC. Bagi kalian yang ingin membaca dan mengetahui informasi lebih lanjut bisa mengunjungi Gramedia.com

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Emka

Perkenalkan nama saya Emka yang suka menulis berbagai macam tema, terutama pada tema barang. Sebelum menghasilkan tulisan yang mudah dipahami, saya akan melakukan riset terlebih dahulu.