Pondasi Strauss Pile – Apakah Grameds sudah pernah mendengar pondasi strauss pile? Bagi Grameds yang menggeluti dunia konstruksi, mungkin jelas sudah mengenal strauss pile tersebut. Ini adalah salah satu metode kontruksi yang dapat dilakukan tanpa menggunakan adanya bantuan mesin. Metode ini banyak dipilih karena memiliki alasan, yakni kualitas beton agar tetap terjaga dengan baik, sehingga tahan ancaman apapun.
Pada proses pengerjaan pondasi ini, biasanya dimulai dengan mempersiapkan alat-alat seperti pipa, mata bor, stang hingga peralatan pendukung sejenisnya. Dalam tahap ini tidak membutuhkan waktu yang lama bahkan hanya berlangsung dalam waktu beberapa menit saja. Hal ini, jika persiapan peralatan telah dilakukan, maka proses pengeborannya pun sudah dapat dilakukan.
Adapun ukuran pengeboran tersebut dapat disesuaikan dengan aturan metode pondasi strauss pile tersebut yakni sekitar 25 hingga 30 cm. Tanah kemudian akan dibor dengan menggunakan mata bor yang diputar kemudian akan ditekan hingga beban tekanan mencapai pada maksimum. Setelah itu, tanah yang menempel pada mata bor biasanya akan langsung diangkat dan dibuang.
Penggunaan metode untuk pembuatan pondasi ini sendiri memang sudah tidak asing lagi karena mempunyai sejumlah kelebihan di dalamnya. Terutama dapat menjaga agar kualitas beton tetap terjaga. Metode ini memang seringkali dipilih untuk kualitas beton agar lebih terjaga. Artikel ini akan membantu anda yang masih asing dengan metode tersebut, Yuk simak ulasan berikut!
Table of Contents
Pengertian Pondasi Strauss
Strauss pile sendiri merupakan salah satu jenis pondasi struktur untuk konstruksi bangunan di mana dapat dikerjakan tanpa menggunakan peralatan mesin karena dibangun dengan cara menggali tanah secara manual memanfaatkan alat bor auger. Proses tersebut menggunakan tenaga dari manusia. Kendati demikian, penggunaannya cukup sederhana dan tidak akan menimbulkan kebisingan.
Di samping itu, metode ini sendiri dapat dikerjakan tanpa menggunakan bantuan peralatan mesin yang kompleks. Inilah yang membuatnya lebih simple dan ringkas. Pondasi jenis tersebut biasanya digunakan buat konstruksi rumah ataupun bangunan dengan lantai 2-3. Lubang bor yang digunakan untuk mendirikan pondasi biasanya harus bersih dari lumpur sehingga akan membuat kualitas dari betonnya lebih kokoh dan kuat.
Jika dilihat lebih jauh, sebenarnya penggunaan pondasi strauss pile mempunyai fungsi mirip dengan pondasi bore pile. Tetapi perbedaannya terletak dalam penerapannya pada tanah dengan kondisi lunak. Di samping itu, untuk kedalaman lubangnya sekitar 6-10meter dengan diameter sekitar 30 cm.
Prosesnya dapat dimulai dari mempersiapkan peralatan, melakukan proses pengeboran, pembesian, hingga pengecoran. Di samping itu, perhitungan pondasi jenis ini biasanya juga berbeda-beda di mana sangat tergantung dengan jenis proyeknya. Adapun beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam membuat pondasi tersebut.
Adapun beberapa hal tersebut berkaitan dengan diameter dan kedalaman pada lubang cor serta seperti apakah kondisi tanahnya. Apakah lunak ataukah kering. Kondisi tanah kering jelas tidak akan membutuhkan tenaga berlebihan bahkan dapat dilakukan hanya 4 orang per alat manual.
Sedangkan berbicara mengenai harga dari strauss pile inipun akan dihitung berdasarkan 3 hal seperti kedalaman pengeboran di dalam satuan meter, diameter dari proses pengeboran hingga jumlah titik yang akan dikerjakan. Kendati demikian acuan utama untuk harga pembuatannya biasanya berdasarkan dengan kedalaman pengeboran.
Jasa bor pile pondasi mampu mengerjakan pondasi dikedalaman sampai tanah keras menurut hasil sondir tanah, sedangkan pondasi strauss pile hanya mampu mengerjakan dikondisi lapisan tanah lunak saja. Bor pile dengan metode bor basah menyebabkan lokasi menjadi kotor dan banyak lumpur (bila lumpur tidak bisa dikelola dengan baik), hal tersebut tidak terjadi di metode strauss pile karena pengerjaannya tidak menggunakan air dalam skala besar.
Bor pile menggunakan mesin diesel sehingga menimbulkan suara bising saat pekerjaan berlangsung namun tidak menimbulkan getaran seperti halnya pondasi tiang pancang, strauss pile dikerjakan dengan tenaga manusia tanpa bantuan mesin sama sekali sehingga tidak menimbulkan suara bising.
Dari segi harga pondasi strauss pile lebih murah berkisar 30% daripada pondasi bor pile, dan masih ada biaya mobdemob untuk pondasi bor pile mesin. Pengadaan banyaknya set alat strauss pile mudah disesuikan dengan banyaknya volume, Untuk alat bor pile mesin banyaknya set alat tidak hanya dilihat dari jumlah volume tapi faktor lapangan seperti luas lokasi, ketersediaan air untuk pengeboran menjadi pertimbangan utama.
Kelebihan dan Kelemahan Pondasi Strauss Pile
Setelah mengetahui penjelasan mengenai Pondasi Strauss Pile anda juga harus mengetahui kelebihan dan kelemahannya dari pondasi tersebut. Seperti teknik konstruksi pada umumnya, metode strauss pile juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, mana bagian proyek yang membutuhkan teknik ini dan tidak.
Kelebihan Pondasi Strauss Pile
Proses pembuatan pondasi satu inipun ternyata juga mempunyai beberapa kelebihan di dalamnya. Itulah yang membuat banyak orang akhirnya tertarik buat menggunakan metode satu ini. Berikut ini beberapa kelebihan dimana dimiliki oleh strauss pile tersebut.
a. Harga yang lebih terjangkau
Berbicara mengenai harga, strauss pile ini sendiri dikenal memiliki harga lebih terjangkau apabila dibandingkan dengan penggunaan pondasi lainnya. Itulah yang menyebabkan mengapa masyarakat lebih memilih metode tersebut sebagai konstruksi untuk bangunan. Walaupun murah, soal kualitas juga tidak perlu diragukan.
b. Proses pengerjaan singkat
Di samping itu, proses pengerjaan dari pembuatannya juga cukup singkat dan tidak memakan waktu lama. Pasalnya, prosesnya dapat diselesaikan hanya dalam waktu seminggu saja. Ini jelas lebih singkat jika dibandingkan dengan metode lainnya. Di samping itu, alatnya juga telah disesuaikan dengan volume pekerjaan yang sudah dibebankan.
c. Retakan tanah cukup minim
Tidak bisa dipungkiri apabila terkadang proses pemasangan pondasi akan menyebabkan adanya retakan tanah bukan? Tapi apabila Anda menggunakan cara diatas dijamin retakan tanah akan lebih minim. Sebab prosesnya akan bertumpu pada lapisan bawah tanah bagian dalam. Pembuatan pondasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara termasuk yang ramah terhadap lingkungan, harga murah tetapi memiliki kualitas terbaiknya. Apabila Anda menginginkan konstruksi bangunan berkualitas, maka pondasi strauss pile adalah pilihannya.
Kelemahan Pondasi Strauss Pile
Kelemahan dari pondasi jenis strauss pile menentukan metode yang paling pas untuk bangunan perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Terutama adalah kecocokan antara metode yang ada dengan jenis bangunan dan tipe tanah. Meski memiliki banyak kelebihan, pondasi strauss pile juga memiliki kekurangan. Mengetahui aspek ini, Anda bisa mempertimbangkan apakah jenis pondasi ini cocok bagi bangunan properti atau tidak.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa kekurangan pondasi strauss pile yang perlu Anda ketahui:
a. Tak bisa terlalu dalam
Pondasi strauss pile lebih cepat selesai di jenis tanah yang lunak. Namun pembuatan pondasi ini hanya terbatas hingga kedalaman tanah sejauh 10meter saja, sehingga tak cocok untuk menyangga bangunan lebih dari tiga lantai.
b. Ukuran diameter terbatas
Kekurangan lainnya adalah ukuran diameter pilar yang menjadi bagian dalam pondasi ini terbatas, yakni 20 cm, 25 cm, atau maksimal 40cm tergantung dari ukuran mata bor yang Anda gunakan. Anda perlu diameter yang lebih besar untuk bangunan yang lebih besar lagi.
c. Risiko keropos
Meski terbilang sederhana, pengerjaan pondasi strauss pile tetap harus dikerjakan oleh ahli yang berpengalaman agar tidak terjadi kesalahan. Ada kemungkinan pondasi keropos jika komposisi cairan beton yang dibuat tidak sesuai standar.
Metode Pondasi Straus Pile
Meskipun kita tahu pembuatan pondasi ini bisa selesai dengan teknik manual, bukan berarti manusia dapat mengerjakan proyek ini menggunakan tangan kosong. Ada sejumlah metode pondasi pilar strauss yang harus dilakukan dengan bantuan tools sederhana seperti mata bor. Langkah metode tersebut adalah:
1. Persiapan Awal
Sebelum melakukan sesuatu, sudah pasti hal pertama yang harus kita lakukan adalah persiapan. Dalam proses ini, jangan lupa untuk menyediakan segala alat yang dibutuhkan seperti pipa, mata bor, stang, atau alat tambahan lainnya.
2. Pengeboran
Selanjutnya, baru pekerja konstruksi bisa melakukan pengeboran. Teknik ini disesuaikan dengan kedalaman tanah yang ingin dikeruk. Metode manual biasanya dilakukan dengan menekan dan memutar mata bor pada permukaan tanah. Kemudian jika sudah mencapai kedalaman tertentu, tanah yang menempel akan dibuang.
3. Pembesian
Kemudian, langkah ketiga adalah membuat besi spiral yang disesuaikan dengan jari-jari pondasi. Setelah selesai memotong besi, material tersebut dirangkai menjadi satu kerangka tulang pondasi berbentuk spiral.
4. Pengecoran
Tahap terakhir adalah pengecoran. Dalam proses ini akan dilakukan penuangan cairan beton pada lubang yang sudah dibuat. Ada cara manual dan penggunaan mesin paver concrete untuk menyelesaikan langkah ini.
Perhitungan Pondasi Strauss Pile
Setiap jenis gedung yang dibangun pasti membutuhkan perhitungan berbeda-beda, baik dari segi rencana desain, pendanaan, hingga pembuatan pondasi seperti tiang strauss. Karena itu, perhatikan sejumlah aspek di bawah ini agar perhitungan pondasi strauss pile untuk proyek Anda tepat.
- Kondisi tanah. Aspek ini berhubungan dengan seberapa banyak tenaga yang Anda butuhkan, semakin keras tanah maka semakin banyak pekerja konstruksi dan alat manual yang perlu disediakan.
- Diameter lubang yang akan diisi cairan beton.
- Kedalaman lubang cor.
Harga Pondasi Strauss Pile
Dilihat dari segi harga, pondasi pilar strauss tidak begitu menguras dompet. Biasanya para pekerja konstruksi mematok harga per meter untuk jasa bor pile berdasarkan kedalaman dan diameter lubang yang dibor, serta jumlah titik yang dikerjakan.
Kita sudah mengetahui bahwa pondasi strauss pile adalah pondasi yang dibuat dengan cara tanah di bor manual sampai kedalaman tertentu. Maka acuan utama untuk menghitung harga pengerjaan pondasi strauss pile per meter adalah berdasarkan kedalaman pengeboran.
Kisaran harga strauss pile paling umum sekitar Rp70.000 – Rp80.000 per meter jika pengerjaannya bersifat Borongan. Berikut ini acuan penghitungan harga pondasi pilar strauss:
1. Harga pondasi strauss pile berdasarkan kedalaman lubang cor
Rata-rata pengeboran tanah untuk membuat pondasi strauss pile dilakukan hingga kedalaman 6-10 meter. Harga jasa dengan kedalaman 6meter dan diameter 20 cm umumnya sekitar Rp60.000 – Rp65.000, sementara untuk kedalaman 6meter dan diameter 40 cm bisa mencapai Rp135.000 per meter.
2. Harga pondasi strauss pile berdasarkan diameter lubang
Penentu harga selanjutnya adalah diameter lubang yang akan diisi cairan beton. Lebih besar diameter yang dikerjakan maka harga bor manual juga semakin mahal. Umumnya yang biasa dikerjakan berdiameter 25cm – 40cm, dengan harga sekitar Rp65.000-Rp135.000 per meter.
3. Harga pondasi strauss pile berdasarkan jumlah titik
Misalnya di sebuah proyek dibuat pondasi strauss pile sebanyak 30 titik dengan kedalaman 6 meter dan diameter 30 cm yang dipatok dengan harga Rp75.000 per meter. Maka harga jasa pembuatannya saja adalah (30 titik × 6 meter) x Rp75.000 per meter = Rp13.500.000
4. Biaya lain
Selain harga jasa pembuatan yang dihitung per meter kedalaman pengeboran, ada biaya lainnya. Biaya transportasi pekerja, proses pembesian, pengecoran, dan material lain juga masih akan ditambahkan pada perhitungan harga pondasi straus pile ini.
Pondasi strauss pile memang bisa menjadi pilihan jika Anda ingin membangun pondasi yang kuat dan bebas retakan. Meski kedalaman yang dipilih terbatas, kekuatan hasil akhir pondasi tentu tidak perlu diragukan.
Seiring berkembangnya waktu dan teknologi dalam dunia arsitektur, lahir pula berbagai macam teknik pondasi, salah satunya adalah teknik bored pile. Meskipun secara kasat mata sebenarnya tampak sama saja, tapi perbedaan strauss pile dan bored pile ini perlu Anda pahami. Pondasi strauss pile adalah opsi yang tepat jika ada keterbatasan budget saat membangun suatu proyek. Namun, sudah pasti butuh waktu sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan teknik bored pile.
Tetapi jangan khawatir, jika dilihat dari segi kualitas, tidak ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Mereka sama-sama mampu membangun dasar bangunan yang kokoh dan minim retak jika dibuat sesuai prosedur. Singkatnya dalam artikel ini, strauss pile adalah jenis pondasi yang mudah diaplikasikan pada properti Anda. Perlu diingat, merencanakan dan memilih jenis dasar bangunan sebelum memulai konstruksi sangat penting diperhatikan. Jika ingin mencari informasi ataupun buku, grameds bias temukan di www.gramedia.com. Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi sobat Grameds!
Penulis: Mochamad Aris Yusuf
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien