Posisi Tidur Yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh Dan Manfaatnya

Posisi Tidur Yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh – Seperti yang diketahui oleh banyak orang bahwa tidur adalah keadaan istirahat alami yang diperlukan oleh tubuh manusia. Itu karena tidur dapat mengistirahatkan otot-otot yang sudah digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Tidur bukan hanya sebagai sebuah kebutuhan bagi manusia, tetapi tidur itu sebuah keharusan atau kewajiban yang perlu dilakukan oleh manusia. Bagi orang dewasa, tidur yang baikitu kurang lebih 7-8 jam. Waktu tidur yang cukup akan menambahkan stamina ketika bangun tidur.

Sebenarnya, untuk menjaga kualitas tidur bukan hanya dari jumlah jam tidurnya saja, tetapi posisi tidur juga menjadi penentu apakah kualitas tidur kita sudah baik atau belum. Oleh karena itu jangan menganggap remeh tentang posisi tidur.

Posisi tidur itu sangat beragam sehingga kita perlu menentukan posisi tidur yang baik tubuh kita. Terlebih lagi bagi beberapa orang yang mempunyai bawaan penyakit, ibu hamil, permasalahn mendengkur, sebaiknya memilih posisi tidur yang nyaman sekaligus baik bagi kesehatan tubuh kita.

Simak ulasan posisi tidur sebagai berikut.

 

 

Posisi Tidur Yang Baik Untuk Kesehatan

1. Tidur Tengkurap

Bagi kamu yang saat tidur masih suka mendengkur sebaiknya jangan dianggap remeh karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Selain itu, mendengkur saat tidur bisa mengurangi kualitas tidur seseorang.

Kualitas tidur yang kurang baik, bisa menyebabkan ketidakstabilan emosi dan sulit untuk konsentrasi. Oleh karena itu, untuk mengurangi intensitas mendengkur saat tidur, kamu bisa memilih posisi tidur yang baik.

Salah satu rekomendasi posisi tidur yang sesuai dengan kamu yang suka mendenkur adalah posisi tidur tengkurap. Dengan posisi tidur ini, tidur kamu akan nyenyak dan kualitas tidu bertambah.

Namun, di sisi lain, posisi tidur tengkurap bisa menyebabkan ketegangan atau rasa nyeri pada leher. Hal ini dikarenakan posisi tidur tengkurap membuat posisi leher berputar mendekati 90 derajat.

2. Tidur Telentang

Posisi tidur telentang adalah posisi tidur yang di mana punggung mengarah ke arah kasur. Sementara itu, pada posisi tidur ini, tangan biasanya berada di samping tubuh. Dengan posisi tidur seperti ini maka bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Posisi tidur telentang bisa dikatakan sebagai posisi tidur yang baik bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan tulang belakang belakang menjadi lebih terlindungi, leher tidak kaku sehingga tidak menyebabkan nyeri leher, serta dapat membantu untuk mengurangi nyeri pinggul dan lutut.

Bagi kamu yang merasa belum menemukan posisi tidur yang nyaman buat kamu, mungkin bisa mencoba posisi tidur ini. Siapa tahu saja dengan posisi tidur telentang kualitas tidur kamu bisa bertambah dan ketika bangun jadi individu yang lebih semangat.

Namun, bagi kamu yang ketika tidur masih suka mendengkur sebaiknya jangan memilih posisi tidur telentang. Itu karena posisi tidur ini membuat jalur pernapasan berjalan kurang maksimal sehingga dapat meningkatkan intensitas mendengkur.

3. Tidur Menghadap Ke Kiri

Posisi tidur yang baik berikutnya adalah tidur dengan posisi menghadap ke kiri. Beberapa penelitian menyatakan bahwa posisi tidur seperti ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu itu bisa dirasakan langsung oleh seseorang yang memiliki GERD (gastroosophageal reflux disease).

Posisi tidur ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang memiliki GERD. Hal ini dikarenakan, tidur menghadap ke kiri bisa menurunkan asam lambung, khususnya saat malam hari. Dengan posisi tidur ini, posisi lambung berada di bawah kerongkongan sehingga asam lambung yang naik bisa segera dikembalikan ke perut.

Umumnya, malam hari adalah waktu di mana asam lambung bisa naik secara secara tiba-tiba. Naik asam lambung saat tidur dapat mengurangi kualitas tidur seseorang. Oleh karena itu, memilih posisi tidur menghadap ke kiri menjadi salah satu solusi yang tepat.

Bukan hanya itu, posisi tidur ini juga bisa bermanfaat bagi ibu hamil karena dapar meningkatkan kelancaran darah ke plasenta.

Dengan demikian, posisi tidur menghadap ke kiri bisa diakatakan sebagai posisi tidur yang dapat membantu kesehatan pada tubuh terutama pada pencernaan.

Dibalik manfaatnya, posisi tidur ini memiliki kekurangan yaitu aliran darah terganggu terutama bagian lengan.

4. Tidur Menghadap Ke Kanan

Setelah sebelumnya membahasa posisi tidur menghadap ke kiri, kini tidur menghadap ke kanan termasuk ke dalam posisi tidur yang baik. Posisi tidur sangat baik bagi keseheatan tubuh hingga memberikan kenyamanan saat tidur.

Posisi tidur ini amat sangat bermanfaat khususnya bagi mereka yang mengalami penderita gagal jantung. Hal ini diperkuat dengan studi yang mengungkapkan bahwa aktivitas sistem saraf bisa ditrunkan dengan cara tidur menghadapa ke kanan.

Dengan tidur menghadap ke kanan maka detaj jantung tekanan darah pada tubuh manusia bisa menrun. Karena hal inilah kenyamanan saat tidur bisa dirasakan dan tidur pun menjadi nyenyak. Hal yang terpenting dari posisi tidur ini adalah dapat melindungi kesehatan jantung.

Dengan demikian, jika posisi tidur menghadap ke kiri dapat melancarkan pencernaan maka tidur menghadap ke kanan dapat mengurangi aktivitas sistem saraf. Alangkah baiknya, bagi penderita jantung menghindari tidur dengan posisi menghadap ke kanan.

Posisi tidur menghadap ke kanan atau ke kiri dapat mengakibatkan wajah  kulit wajah menjadi lebih cepat berkerut bila dibandingkan dengan posisi tidur telentang.

5. Tidur Meringkuk

Posisi tidur merinngkuk sama seperti dengan posisi janin dalam kandungan. Posisi tidur ini bisa dikatakan sebagai variasi dari posisi tidur miring ke kanan atau ke kiri. Pada umumnya, posisi tidur ini lebih dipilih oleh orang dewasa.

Tidur meringkuk terutama miring atau menghadap ke kiri dapat melancarkan sirkulasi darah ke bayi sehingga posisi tidur ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Bukan hanya itu, untuk kamu yang mengalami masalah mendengkur disarankan untuk memilih posisi tidur ini.

Dibalik manfaat yang diberikan pada posisi tidur ini terdapat beberapa kekurangan, seperti bisa menimbulkan tekanan di daerah punggung. Dengan demikian, posisi tidur sangat tidak dianjurkan bagi seseorang yang mempunyai peradangan pada sendi (artritis) khususnya peradangan sendi yang terjadi di daerah punggung.

6. Tidur Seperti Bintang Laut

Posisi tidur yang baik berikutnya adalah posisi tidur bintang laut. Posisi tidur seperti bintang laut merupakan variasi dari posisi tidur telentang. Jika posisi tidur telentang biasa, tangan diletakkan di samping tubuh. Sementara itu, posisi tidur bintang laut tangan dan kaki dilebarkan selebar-lebarnya hingga berbentuk seperti bintang.

Manfaat posisi tidur seperti bintang laut bisa dirasakan langsung untuk mereka yang mengalami gangguan pada lambung, seperti GERD. Pada posisi tidur ini, asam lambung tidak akan sampai ke kerongkongan dan langsung kembali lagi ke perut.

Namun, di sisi lain, posisi tidur ini tidak dianjurkan bagi para penderita obstructive sleep apnea (OSA). Hal ini dikarenakan tidur dengan posisi seperti bintang laut seseorang akan lebih sering mendengkur.

7. Tidur Dengan Lengan Ke Atas

Posisi tidur dengan lengan ke atas bisa dikatakan sebagai posisi tidur yang baik. Dapat dikatakan sebagai posisi tidur yang baik karena posisi tidur ini bisa mengatasi permasalah pada kulit wajah, seperti keriput dan jerawat.

Menurut Chris Brantner, seorang pelatih tidur yang sudah memiliki sertifikat di SleepZoo.com menagatakan bahwa tidur dengan lengan ke atas merupakan tanda bahwa diri kamu sedang mengalami masalah pada pernapasan.

Posisi tidur bintang laut bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh terutama pada wajah. Selain itu, dengan posisi tidur ini kamu akan tahu apakah permasalahan kamu sedang bermasalah atau tidak.

Namun, dibalik semua manfaatnya itu, tidur dengan lengan ke atas bisa menyebabkan asam lambung naik dan memicu dengkuran pada seseorang ketika tidur. Bukan hanya itu, tidur dengan ke atas bisa membuat bahu menjadi tertekan.

8. Tidur Dengan Bantal Di Bawah Perut

Posisi tidur dengan bantal di bawah sangat cocok untuk kamu yang mengalami susah tidur. Posisi ini dapat menurunkan aktivitas otot sehingga ketika tidur tubuh akan lebih rileks dan tidur pun menjadi nyenyak.

Bukan hanya itu, bantal yang diletakkan di bawah perut saat tidur juga dapat menyelaraskan tulang belakang dan bagi para penderita hernia dan degeneratif disarankan untuk tidur dengan posisi seperti ini.

Mengapa posisi tidur ini disarankan untuk penderita degeneratif dan hernia? Itu karena posisi tidur ini bisa mengurangi tekanan yang diletakkan pada ruang di antara cakram atau diskus.

Dengan demikian, posisi tidur dengan meletakkan bantal di bawah perut bisa menambahkan atau meningktakan kualitas tidur seseorang.

Manfaat Posisi Tidur Yang Baik

1. Meningkatkan kualitas tidur

Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa posisi tidur yang baik dapat meingkatkan kualitas tidur. Posisi tidur yang baik juga harus ditentukan dengan keadaan atau kondisi tubuh kita. Misalnya, bagi penderita GERD maka posisi tidur yang disarankan adalah tidur menghadap ke kiri.

Pada dasarnya, kualitas tidur seseorang akan sangat memengaruhi kondisi tubuh dan emosi kita. Bahkan dapat meningkatkan konsentrasi dalam melakukan aktivitas. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kualitas tidur.

Apakah kamu sudah mendapatkan posisi tidur yang baik?

Jika belum, tidur kamu akan terganggu yang akan membuat tidur kurang nyenyak. Hal seperti ini, sebaiknya dihindari karena bisa berdampak pada kesehatan kamu. Jadi, segeralah untuk menemukan posisi tidur yang baik.

2. Bisa bangun pagi

Manfaat kedua dari posisi tidur yang baik yaitu bisa bangun pagi. Dengan bangun pagi maka kita bisa mendapatkan sinar matahari pagi, berolahraga, lebih semangat dalam memulai aktvitas, dan lain-lain.

Mengapa tidur dengan posisi yang baik dapat membuat seseorang bangun pagi? Hal ini dikarenakan, posisi tidur yang baik tidak akan membuat kamu bangun di tengah-tengah tidur kamu.

Bangun di tengah-tengah tidur akan menyebabkan kualitas tidur kamu terganggu sehingga bangun pagi pun gagal dilakukan. Padahal beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bangun pagi memiliki banyak sekali manfaat yang sangat diperlukan oleh tubuh, seperti Vitamin D yang berfungsi untuk mencegah oestoporosis.

Sebelum memilih posisi tidur yang baik, sebaiknya kenali diri sendiri (penyakit, kekurangan, kenyamanan) terlebih dahulu supaya bisa menentukan posisi tidur yang baik dan tepat.

3. Terhindar dari rasa sakit

Posisi tidur yang baik akan memberikan manfaat berupa terhindar dari rasa sakit. Adapun yang dimaksud dengan terhindar dari rasa sakit, seperti badan tidak pegal, tidak ada nyeri di bagian tubuh tertentu.

Biasanya rasa sakit dan pegal yang dirasakan di sebagian anggota tubuh setelah bangun tidur disebabkan oleh masalah peradangan. Masalah peradangan yang terjadi setelah bangun tidur dapat disebabkan karena memilih posisi tidur yang salah. Peradangan yang terjadi setelah bangun tidur bisa memunculkan rasa malas untuk memulai aktivitas.

Jika saat bangun tidur, badan kamu tidak merasa ada yang sakit maka bisa dikatakan bahwa kamu tidur dengan posisi yang baik. Penting bagi kita untuk melatih diri supaya selalu tidur dengan posisi tidur yang baik, mengapa penting? Itu karena posisi tidur yang baik dapat membuat diri sendiri lebih termotivasi dalam memulai aktivitas.

Jika kamu sudah tidur dengan posisi yang baik, tetapi masih muncul rasa sakit yang dirasakan setelah bangun tidur menandakan bahwa tubuh kamu sedang tidak sehat. Alangkah baiknya, segera bekonsultasi ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang lebih lanjt.

4. Jauh dari rasa malas

Salah satu penyebab setelah bangun tidur masih merasa malas adalah tidur dengan posisi  yang baik tidak dilakukan. Hal ini bisa menyebabkan kualitas tidur terganggu atau bisa juga menimbulkan rasa sakit di beberapa anggota tubuh.

Hal yang dapat dirasakan oleh diri sendiri ketika tidur dengan posisi yang baik adalah badan tidak akan terasa pegal atau nyeri setelah bangun tidur. Dengan kata lain, kita harus meningkatakan kenyamanan saat tidur dengan cara memilih posisi tidur yang baik. Kenyamanan saat tidur sangat penting untuk dilakukan karena hal itu dapat meningkatkan kualitas tidur pada setiap individu.

Dengan kualitas tidur yang baik maka kita bisa terhindar dari rasa malas untuk memulai aktivitas. Alangkah baiknya rasa malas ini jangan sampai tejadi pada diri sendiri karena rasa malas sebelum memulai aktivitas dapat menurunkan motivasi dan konsentrasi ketika berkativitas atau bekerja.

Dengan demikian, meningkatkan rasa semangat sebelum memulai aktivitas rutin bisa dilakukan dengan cara memilih posisi tidur yang sesuai dengan dirimu.

Setelah mengetahui posisi tidur yang baik dan manfaatnya maka sudah saatnya untuk kamu tidur dengan posisi yang baik dan yang nyaman. Berdasarkan penelitian, tidur menghadap ke samping kanan atau kiri lebih banyak manfaatnya bila dibandingkan dengan posisi tidur lainnya.

Meskipun posisi tidur ke samping lebih banyak manfaatnya bukan berarti kita tidak boleh memilih posisi tidur yang baik lainnya, seperti telentang, tengkurap, meringkuk, dan lain sebaginya.

Apapun posisi tidur yang kamu pilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kamu saat ini. Misalnya, ada permaslah mendengkur maka disarankan tidur dengan posisi tengkurap. Untuk mendapatkan posisi tidur yang baik dan sesuai kebutuhan, kamu perlu mengenali diri sendiri dulu supaya posisi tidur yang dipilih adalah posisi yang terbaik.

Kesimpulan

Setelah mengetahui beberapa posisi tidur yang baik maka sebaiknya kamu segera menentukan posisi tidur yang baik untuk dirimu. Dengan pemilihan yang tepat kamu akan tidur nyenyak dan kualitas tidur tetap terjaga.

Dengan demikian, setiap posisi tidur mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui posisi tidur yang baik untuk diri sendiri agar tubuh menjadi lebih sehat dan menjalani aktivitas menjadi lebih semangat.