in ,

17 Puisi Tentang Guru Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Puisi Tentang Guru – Grameds pasti setuju dong jika setiap guru itu merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa. Yap, peran mereka dalam kehidupan kita sangatlah besar, layaknya pahlawan yang berjuang keras demi menjaga keutuhan negara ini. Meskipun terdapat guru yang selalu melanggar peraturan hingga tingkah lakunya yang tidak patut ditiru, tetapi tetap saja masih ada guru-guru lain yang dengan tulus memberikan bekal ilmu bagi anak didiknya. Apalagi guru-guru honorer yang berada di daerah terpencil sana. Mereka rela dibayar dengan nominal tidak masuk akal, demi anak didiknya kelak menjadi manusia berkualitas.

Banyak cara yang dapat dilakukan mengungkapkan rasa cinta dan hormat kita terhadap guru. Mulai dari tetap memperhatikan mereka ketika proses pembelajaran, menyapa dengan hormat ketika bertemu di jalan, hingga membuatkan puisi. Lagipula, puisi itu tidak melulu ditujukan untuk hubungan romantis dengan lawan jenis saja kok. Puisi selain menjadi karya sastra, juga dapat dijadikan ungkapan rasa hormat sekaligus terima kasih kepada para guru yang telah mendidik kita. Lalu, bagaimana saja ya contoh dari puisi tentang guru itu? Yuk simak ulasan berikut ini!

https://www.pexels.com/

10 Puisi Tentang Guru yang Menyentuh Hati

Holiday Sale

Tombak Keberhasilanku

Oleh Amanda Nurdhana D.

 

Pena menari di atas kertasku

Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan

Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan

Menuntunku menuju jalan kesuksesan

Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu

Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku

Mengajariku hal-hal baru

Dengan sabar kau membimbingku

Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu

Sungguh besar pengabdianmu

Untuk mencerdaskan generasi mudamu

Terima kasih kuucapkan untukmu

Guruku …………..

Kau adalah orang tua keduaku

Kan kukenang selalu jasamu

Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu

Semoga selalu bahagia hidupmu

Kebaikan akan selalu menyertaimu.

 

Doa untuk Guruku

Hari demi kulewati… merasa hampa

Tanpa ilmu dan kasih sayangmu

pada siapakah ku wajib bertanya

Dari manakah ini asalnya

Kuhaus ilmu dan mengidamkan belajar

Guru…

Terlalu cepat kau menghilang dariku

begitu cepat kau dan aku berpisah

Akankah kita bersua kembali

Guru…

Ingin ku balas jasa-jasamu

Namun ku tak dapat melakukannya

Ingin rasanya ku membuatmu bangga

Tapi apakah ada langkah untuk melakukannya

Kini……

hanya rangkaian doa

yang dapat kupersembahkan untukmu

semoga panjang umur dan berhasil selalu

Hingga kita dapat bersua kembali

Kiranya Allah menghendaki

 

Sebatang Kapur

Oleh Iroh Rohmawati

 

Deretan deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegak

Suara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus tikus kemalasan di otak kami

Tanpa mengenal lelah kau terus mendidik kami

Meski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur aparatur negara yang tidak adil

Guru…

Nama yang akan selalu dikenang sepanjang masa

Dengan kelincahan menarikan sebatang kapur di atas papan tulis yang mulai mengantuk

Dan terus mendidik hingga kami mendapatkan arti pentingnya kehidupan

 

Pipit Kecil

Oleh Zuarni, S. Pd.

 

Awal jumpa kita, Kami bukan siapa-siapa

Hanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbuka

Kami hanya berputar… berputar…

Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kami

Awal jumpa kita Kami bukan apa-apa

Hanya sobekan-sobekan kertas tak bermakna

Menunggu tangan-tangan kokoh dan jemari lentik guru kami

Merangkainya menjadi buku yang patut diperhitungkan

Guruku… lihatlah pipitmu

Kami telah seperkasa garuda, selincah merpati

Dengan ilmu dan petuahmu

Picing mata nanar telah sejelita mentari siang hari

Langkah seok… telah mantap menapaki jalan tajam beronak

Kini pipitmu…

Telah siap terbang… terbang memetik cita-cita kehidupan

Dia meninggalkan

Secuil sejarah hidup kami di sini.

 

Bersamamu, Guruku

Oleh Yoga Permana Wijaya

 

Ketika aku menatap langit

Tingginya takkan dapat kuraih berjinjit

Tapi tatkala aku menatapnya bersamamu, guruku

Aku dapat menggapai cita setinggi itu

Ketika aku memandang samudera

Hamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dada

Tapi tatkala aku memandangnya bersamamu, guruku

Aku bisa merangkul mimpi seluas itu

Ketika aku melihat gunung

Beratnya takkan mampu kupikul di punggung

Tapi tatkala aku melihatnya bersamamu, guruku

Aku mampu mengangkat ilmu seberat itu

Itulah tinggi, luas dan bertanya jasa yang kau terima

Berkatmu. Ku Menatap, ku memandang, ku melihat sisi lain dunia

Tuk mengubahnya menjadi bekal kehidupan

Maka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunung

Terhatur terima kasih untukmu, guruku.

 

 

Jangan Ajari Aku Korupsi, Guruku

Oleh Abdul Hakim

 

Kureguk ilmumu di saat aku dahaga akan ilmu

Kurasakan hangat kasih sayangmu kala engkau tebarkan teladan buat anakmu

Senyum sapa salammu setia menyambut kedatanganku

Tanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmu

Aku mungkin bukan anak yang pintar

Aku ingin meraup ilmu yang engkau ajar

Ilmumu aku goreskan dengan ujung pena

Di atas buku kusimpan jejak tulisanmu penuh rasa

Kuhayati tutur katamu dengan sepenuh jiwa

Aku ke sekolah bukan ingin mengumpulkan pundi-pundi angka

Aku mungkin bukan anak yang layak menyandang juara

Aku hanyalah anak negeri yang ingin melukis masa depan dengan penuh asa

Aku ingin membekali diri dengan ilmu yang kau semaikan sepanjang masa

Aku ingin guruku memberi angka apa adanya

Bukan angka basa-basi biar aku terlihat anak digdaya

Menipu diriku… orang tua… dan seluruh bangsa

Meski aku tahu guruku takut dikatakan gagal mendidik anak bangsa

Terpaksa memberi angka yang cetar membahana

Di bawah ancaman tunjangan takkan cair kalau anak diberi angka apa adanya.

Guruku… jangan ajari aku korupsi

Beri kami angka sesuai bukti yang engkau miliki

Itulah wajah kami yang masih harus belajar lebih keras lagi

Agar negeri ini kelak melahirkan generasi emas yang hakiki

Mampu berdikari taklukkan dunia yang kian berkompetisi

Bukan emas palsu yang menipu diri sendiri

Guruku… Ajarkan kami sepenuh hati dengan kejujuran dan hati.

 

Pahlawan yang terlupakan

Oleh Ahmad Muslim Mabrur Umar

 

Cermatilah sajak sederhana ini, kawan

Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula

Sosok yang terkadang terlupakan

Sosok yang sering tak dianggap

Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan

Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini

Ingatlah lagi kiranya apa jasanya

Ia tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perang

Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya

Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya

Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya

Bukan ia yang diharap menang

Namun suksesmu dan sukseskulah menangnya

Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini

Karenanyalah kudapat tulis sajak ini

Karenanyalah kau dapat baca sajak ini

Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa

Mungkin telah teringat olehmu kawan

Mungkin telah kau terka jawabnya

Ialah pahlawan dan orang tua kedua

Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan.

 

Jasamu Tak Terbalas

Oleh Saraswitha Shinta Hapsari

 

Ketika ilmuku gelap gulita

Engkaulah pelitanya

Ketika ilmuku butuh cahaya

Engkaulah penerangnya

Kau bagi ilmu

Menerangi otakku

Seolah engkau berkata

“Rajinlah belajar muridku.. Agar kau sukses nantinya..”

Batinmu…

Padamu guru-guruku

Aku haturkan rasa hormatku

Untukmu guru-guruku

Aku ucapkan terima kasih

Atas ilmu yg telah kau bagi pada murid-muridmu

Jasamu tak kan pernah terbalas

Selamat hari pahlawan..

Untukmu pahlawan tanpa tanda jasa

Terima kasihku…

Karna tanpamu

Aku terjatuh di alam kebodohan

 

Sang Guru

Oleh Fitriana Munawaroh

 

Tentang kegelapan…

Tentang buta pada zaman dahulu kala.…

Tentang kebodohan yang merajalela….

Dan tentang sosok penumpas itu semua….

Ialah sang guru….

Sosok yang ikhlas berbagi ilmu….

1, 2, 3 ,4 dan seterusnya….

Harapnya tetap tak lekang dimakan usia….

Tetap tak basi dari sebuah tradisi….

Dia tetap mulia…

Dengan segala wibawanya….

Masa depan?

Jangan kau tanyakan….

Aku dan kamulah sang harapan…

Menjadi lebih hebat dari apa yang ia ajarkan….

Maka genggamlah apa yang ia percayakan…

 

Guru, Pejuang Di Zaman Ini

Guru… Kau adalah

Pejuang Yang siap membentengi kami

Demi untuk kecerdasan bangsa ini

Kau latih kami untuk kuat

Kau ajari kami untuk menang

Kau bimbing kami untuk menuju sukses

Kau marah saat kami menyerah

Kau kecewa saat kami gagal

Tapi kau bahagia saat kami menang Guru…

Perjuanganmu sungguh mulia

Kau senang mengorbankan semuanya

Demi kami anak-anak bangsa

 

7 Puisi Tentang Guru Dalam Bahasa Inggris

Number One Teacher

By Joanna Fuchs

 

I’m happy that you’re my teacher;

I enjoy each lesson you teach.

As my role model you inspire me

To dream and to work and to reach.

 

With your kindness you get my attention;

Every day you are planting a seed

Of curiosity and motivation

To know and to grow and succeed.

 

You help me fulfill my potential;

I’m thankful for all that you’ve done.

I admire you each day, and I just want to say,

As a teacher, you’re number one!

 

A Teacher for All Seasons

By Joanna Fuchs

 

A teacher is like Spring,

Who nurtures new green sprouts,

Encourages and leads them,

Whenever they have doubts.

 

A teacher is like Summer,

Whose sunny temperament

Makes studying a pleasure,

Preventing discontent.

 

A teacher is like Fall,

With methods crisp and clear,

Lessons of bright colors

And a happy atmosphere.

 

A teacher is like Winter,

While it’s snowing hard outside,

Keeping students comfortable,

As a warm and helpful guide.

 

Teacher, you do all these things,

With a pleasant attitude;

You’re a teacher for all seasons,

And you have my gratitude!

 

If I Could Teach You, Teacher

By Joanna Fuchs

 

If I could teach you, teacher,

I’d teach you how much more

you have accomplished

than you think you have.

I’d show you the seeds

you planted years ago

that are now coming into bloom.

I’d reveal to you the young minds

that have expanded under your care,

the hearts that are serving others

because they had you as a role model.

If I could teach you, teacher,

I’d show you the positive effect

you have had on me and my life.

Your homework is

to know your value to the world,

to acknowledge it, to believe it.

Thank you, teacher.

 

Sonnet For An Unforgettable Teacher

By Joanna Fuchs

 

(Teacher’s name),

When I began your class I think I knew

The kind of challenges you’d make me face.

You gave me motivation to pursue

The best, and to reject the commonplace.

 

Your thinking really opened up my mind.

With wisdom, style and grace, you made me see,

That what I’d choose to seek, I’d surely find;

You shook me out of my complacency.

 

I thank you now for everything you’ve done;

What you have taught me I will not outgrow.

Your kind attention touched my mind and heart;

In many ways that you will never know.

 

I will remember you my whole life through;

I wish that all my teachers were like you.

 

Good Guide

By Joanna Fuchs

 

A smart and really good teacher

Should be a good guide, not a preacher.

She’d open each mind

Therein treasures to find;

Encouragement would be her best feature.

 

You have this good quality and more;

You inspire each brain to explore.

Our respect you are earning;

You’ve made us love learning,

As no teacher has before.

 

The Best Teachers

By Joanna Fuchs

 

Teachers open up young minds,

showing them the wonders of the intellect

and the miracle

of being able to think for themselves.

A teacher exercises

the mental muscles of students,

stretching and strengthening,

so they can make challenging decisions,

find their way in the world,

and become independent.

The best teachers care enough

To gently push and prod students

to do their best

and fulfill their potential.

You are one of those.

Thank you.

 

Thank You, Teacher

By Joanna Fuchs

 

Thank you, skillful teacher,

For teaching me to be

A stronger, smarter person,

Academically.

 

Thank you, favorite teacher

For acting like a friend,

And taking time to show me,

Lessons hard to comprehend.

 

Thank you for your caring

And lots of other stuff;

For all the things you gave me,

I can’t thank you enough.

 

Nah, itulah beberapa contoh puisi tentang guru baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Apakah Grameds pernah menuliskan sebuah puisi untuk gurumu?

Sumber:

https://www.poemsource.com/

Baca Juga!

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.