Pupuk urea adalah – Tanaman membutuhkan unsur penting agar dapat membantu tanaman tersebut tumbuh dengan baik serta berproduksi sesuai dengan harapan petani. Salah satu dari unsur penting yang membuat tanaman tumbuh serta berproduksi dengan baik adalah unsur nitrogen. Unsur nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman, dapat diperoleh dari pemberian pupuk dan salah satunya adalah berupa pupuk urea.
Pupuk urea adalah salah satu jenis pupuk yang memiliki kandungan nitrogen cukup tinggi. Kadar nitrogen atau N yang ada pada pupuk urea sangat diperlukan oleh tanaman, khususnya pada masa-masa pertumbuhan.
Zat nitrogen yang ada pada pupuk urea dapat membantu metabolisme tanaman serta memberikan manfaat lainnya. Jika Grameds sedang berusaha memberikan nutrisi dan ingin tanaman tumbuh dengan baik, maka Grameds bisa mengenal pupuk urea lebih lanjut dengan membaca artikel ini.
Table of Contents
Pupuk Urea Adalah
Sumber: Pexels
Urea merupakan senyawa organik yang tersusun dari karbon, oksigen, hidrogen serta nitrogen dengan rumus berupa CON2H4 atau (NH2)2CO. Urea juga dikenal dengan nama carbamide dan biasa digunakan di kawasan Eropa. Nama lain dari urea adalah isurea, carbonyl diamide, carbamide resin dan carbonyl amine.
Senyawa urea ini merupakan senyawa organik sintetis pertama yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik dan pada akhirnya dapat meruntuhkan konsep vitalisme. Urea dapat terbentuk setelah melalui proses oksidasi yang terjadi pada hati. Eritrosit ataupun sel darah merah yang telah rusak selama 120 hari kemudian dirombak menjadi haemo dan globin.
Selanjutnya, haemo akan berubah menjadi zat warna empedu bernama bilirubin serta urobilin yang memiliki kandungan urea serta amonia dan akan keluar bersama dengan feses serta urin.
Senyawa urea ini kemudian dimanfaatkan sebagai pupuk, bahkan sekitar 90% dari industri urea digunakan sebagai pupuk kimia. Urea yang digunakan sebagai pupuk berbentuk butiran curah atau prill yang kemudian digunakan dalam bidang pertanian sebagai pupuk kimia yang dapat memasok unsur nitrogen pada tanaman.
Di tanah, urea akan terhidrolisis dan kemudian melepaskan ion ammonium. Kandungan dari nitrogen pada urea adalah sebanyak 46%, akan tetapi yang digunakan oleh tanaman biasanya hanya separuh kandungannya saja.
Dikarenakan kandungan nitrogen dalam urea ini penting dalam pembangunan pertanian, maka pupuk urea sering disubsidi oleh pemerintah dari suatu negara, tidak terkecuali Indonesia.
Di pasaran Indonesia, pupuk urea dipasarkan dalam dua bentuk yaitu bersubsidi dengan warna merah muda dan digunakan untuk bantuan pembangunan dan jenis kedua yaitu pupuk urea tidak bersubsidi dengan warna putih untuk dipasarkan secara komersil.
Pupuk urea dihasilkan sebagai produk sampingan dari pengolahan gas alam ataupun pembakaran batu bara. Karbon dioksida yang dihasilkan melalui kegiatan industri tersebut, kemudian akan dicampur dengan amonia melalui proses bernama Bosch Meiser.
Dalam suhu yang rendah, ammonia cair kemudian dicampur dengan es kering atau karbondioksida yang akhirnya menghasilkan amonium karbamat. Selanjutnya, amonium karbamat dicampurkan dengan air dengan ditambahkan energi untuk dapat menghasilkan urea serta air.
Pupuk urea dengan bentuk butiran-butiran pada umumnya memiliki tekstur yang cukup kasar. Pupuk urea lebih mudah larut di dalam air. Hal ini akan mempermudah para petani agar dapat menggunakan pupuk urea bersama dengan penyiraman tanaman.
Meskipun begitu, pupuk urea termasuk salah satu jenis pupuk yang dapat dengan mudah terikat dengan air atau higroskopis. Sehingga sebaiknya pupuk urea disimpan dalam tempat tertutup, kering dan memiliki tutup rapat.
Jenis-Jenis Pupuk Urea
Pupuk urea berdasarkan pada bentuk fisiknya dapat dibedakan menjadi dua jenis di antaranya adalah urea prill serta urea non prill. Berikut penjelasannya.
-
Urea Prill
Urea prill adalah jenis urea yang lebih dikenal dibandingkan urea berbentuk non prill. Urea prill memiliki bentuk butiran kecil hingga halus dengan warna putih. Sifat dari urea prill adalah mudah larut dalam air serta mudah diserap oleh tanaman.
Apabila urea prill diberikan ke tanah, urea akan berubah menjadi amonia serta karbon dioksida. Sifat lain dari urea prill adalah mudah terbakar oleh sinar matahari.
Oleh karena sifatnya itulah, banyak yang menganjurkan untuk memberikan urea melalui daun dan tetap harus hati-hati. Urea akan membuat tanaman hangus, terutama apabila tanaman tersebut memiliki daun yang peka. Jadi, urea harus disemprotkan dengan bentuk tetesan.
Ada beberapa keuntungan atau kemudahan dalam menggunakan jenis urea prill, beberapa keuntungannya adalah berikut ini:
- Urea prill lebih dikenal dibandingkan jenis urea lainnya di kalangan para petani, sehingga urea prill cenderung dijadikan sebagai prioritas utama sebagai pupuk dengan kandungan nitrogen.
- Urea prill cenderung lebih mudah diperoleh di berbagai tempat seperti pengecer pupuk, KUD, ataupun kios kelompok tani.
- Memiliki harga yang cukup murah, sehingga lebih terjangkau oleh petani.
- Urea prill dapat dibeli dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kemasa kebutuhan petani.
- Penggunaan pupuk urea prill cenderung lebih mudah, bisa langsung disebar atau dilarutkan lebih dulu.
- Memiliki kandungan hara nitrogen yang cukup tinggi yaitu sekitar 46%.
- Dapat dimanfaatkan sebagai penggunaan lain selain sebagai pupuk tanaman, yaitu pemupukan tambak, campuran membuat lem untuk industri kayu dan campuran bahan pengolahan kain pada industri pakaian.
Selain beberapa kelebihan atau keuntungan dari urea prill, ada pula beberapa kekurangan urea prill. Berikut penjelasannya:
- Memiliki sifat mudah menyerap air serta udara atau higrokopis, sehingga pupuk urea prill mudah basah dan hancur apabila disimpan dalam tempat terbuka.
- Jika telah berubah menjadi basah atau mencari, maka kandungan nitrogen di dalamnya sudah terlepas, sehingga pupuk urea prill menjadi lebih mudah cepat rusak.
- Urea prill memiliki butiran kecil, maka artinya memiliki urea prill memiliki bidang luas dan akan lebih cepat mengalami penguapan serta pencucian unsur nitrogen dibandingkan jenis urea lainnya.
- Urea bentuk prill cenderung lebih mudah larut, menguap serta tercuci, sehingga hanya 30% hingga 50% saja yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
-
Urea Non Prill
Jenis kedua dari pupuk urea adalah urea non prill yang terbagi lagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah urea ball fertilizer, urea super granule, urea briket, serta urea tablet. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis pupuk urea non prill tersebut:
-
Urea bal fertilizer
Urea ball fertilizer adalah pupuk urea dengan bentuk fisik berupa bola kecil dengan respons tinggi. Unsur dari nitrogen dari jenis pupuk urea ini terlepas secara lambat serta diikat kuat oleh partikel tanah yang akan diserap oleh akar tanaman.
Meskipun jenis pupuk urea ini memiliki respon cukup bagus, akan tetapi pupuk urea ball fertilizer belum bisa diaplikasikan secara luas pada lapangan dikarenakan alasan komersial serta teknis.
Pada umumnya, pupuk urea ball fertilizer hanya digunakan sebagai pupuk susulan saja untuk dapat mengimbangi kehilangan unsur nitrogen dari urea prill yang telah dipupukan.
-
Urea super granule (USG)
Urea super granule (USG) adalah pupuk yang memiliki bentuk seperti urea prill, akan tetapi ukuran bola hanya lebih besar. USG ini belum dapat dipasarkan dalam jumlah banyak, dikarenakan proses dari pembuatannya masih terlalu mahal atau tidak komersial. Padahal, pupuk USG ini dapat meningkatkan produksi padi mencapai rata-rat 3,4% hingga 20,3% gabah kering giling dibandingkan penggunaan jenis urea prill.
-
Urea briket
Urea briket adalah pupuk urea hasil dari proses lanjut dari urea prill yang telah dipadatkan dan berupa pupuk hasil dari penyempurnaan pupuk USG. Bentuk dari urea briket adalah pipih cakram, rapuh serta mudah pecah dan mudah lengket. Sifat kimia dari pupuk briket sama seperti pupuk urea prill dan USG.
-
Urea tablet
Urea tablet adalah jenis urea prill yang telah melalui proses pengempaan dengan tekanan tinggi, sehingga pupuk ini memiliki tablet dan tidak bulat. Dibandingkan dengan penggunaan urea prill, urea tablet memiliki keunggulan seperti berikut: a) 2-3 kali lebih efisien, b) meningkatkan produksi padi sebanyak 20.87%, c) efisiensi tenaga dan biaya pemupukan, d) membuat gulma berkurang, e) menekan pencemaran mikro karena pupuk urea prill.
Manfaat Penggunaan Pupuk Urea
Sumber: Pexels
Kandungan dari nitrogen yang tinggi, akan membuat pupuk urea memiliki peran penting dalam produktivitas tanaman. Ada beberapa manfaat dari pupuk urea. Berikut penjelasannya.
1. Membuat daun tanaman lebih hijau serta menjadi lebih segar
Manfaat pertama dari pupuk urea adalah dapat membuat daun tanaman menjadi lebih hijau dan segar. Hal ini dikarenakan pupuk urea memiliki kandungan klorofil di dalamnya. Klorofil ini memiliki peran penting dalam proses fotosintesis tanaman.
Seperti yang Grameds ketahui bahwa salah satu ciri tumbuhan yang sehat dapat dilihat dari daunnya, apabila daun tanaman tersebut terlihat pucat atau bahkan kering, maka tanaman tersebut memiliki salah satu ciri sebagai tanaman tidak sehat.
2. Mampu mempercepat pertumbuhan tanaman
Pada umumnya, waktu untuk dapat menumbuhkan tanaman yang ditanam dari bibit atau benih cukup lama, terutama apabila ingin menghasilkan tanaman yang cukup subur.
Setiap tanaman tentunya memiliki risiko yang berbeda-beda, akan tetapi salah satu risiko yang umum ditemui adalah pertumbuhan tanaman yang cukup lambat. Ada banyak faktor yang membuat tanaman menjadi lebih lambat tumbuh, contohnya seperti penggunaan jenis pupuk yang tidak sesuai dengan tanaman.
Pupuk urea merupakan salah satu jenis pupuk yang dapat memberikan manfaat untuk dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Oleh sebab itu, ada banyak petani yang memilih untuk menggunakan urea dibandingkan jenis pupuk dengan kandungan nitrogen lainnya.
3. Meningkatkan jumlah kandungan protein yang ada di dalam tanaman
Berdasarkan unsur yang ada di dalam pupuk urea, pupuk urea memiliki senyawa organik yang mampu beradaptasi cepat dengan berbagai macam kondisi tanah.
Selain mampu mempercepat proses pertumbuhan tanaman, pupuk urea juga dapat menambah kandungan protein yang ada pada tanaman dengan cukup cepat.
Hal ini menjadi suatu kelebihan dan manfaat yang dicari oleh banyak petani yang menanam buah dan sayur, dikarenakan pupuk urea dipastikan dapat menambahkan protein nabati yang dibutuhkan oleh tanaman.
4. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman
Pupuk urea adalah pupuk yang mudah beradaptasi dengan segala jenis kondisi tanah. Oleh karena itulah, pupuk urea dapat digunakan untuk berbagai macam jenis tanaman, mulai dari tanaman hortikultura, tanaman pangan hingga jenis tanaman perkebunan.
Dikarenakan dapat digunakan untuk banyak jenis tanaman, maka pupuk urea menjadi salah satu bahan utama pupuk yang populer dan sering digunakan dalam industri pertanian.
5. Meningkatkan jumlah produksi dan kualitas, masa panen pun menjadi lebih cepat serta tepat
Manfaat kelima dari penggunaan pupuk urea adalah dapat meningkatkan jumlah produksi maupun kualitas dari tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk urea juga membuat masa panen menjadi lebih cepat serta tepat.
Manfaat kelima ini sesuai dengan kandungan unsur senyawa yang ada di dalam pupuk urea. Dalam industri pertanian, kualitas merupakan salah satu hal yang paling penting, akan tetapi kualitas juga harus diimbangi dengan kuantitas. Oleh karena itu, penggunaan pupuk urea digemari oleh para petani.
6. Dapat menjadi tambahan pakan bagi hewan ternak
Pupuk urea tidak hanya bermanfaat untuk tanaman saja, akan tetapi juga memiliki manfaat sebagai tambahan pakan bagi hewan ternak. Kandungan dalam pupuk urea berupa nitrogen cukup tinggi yaitu sekitar 45%, sehingga cocok untuk dicampurkan dengan pakan hewan ternak.
Nitrogen yang ada pada pupuk urea akan mengalami fotosintesis, kemudian dibantu oleh mikroba. Dengan begitu, kadar protein yang dihasilkan pun akan menjadi lebih banyak.
Cara Menggunakan Pupuk Urea
Sumber: Pexels
Penggunaan pupuk urea tidak bisa sembarangan, agar tanaman dapat maksimal dalam menyerap nitrogen. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggunakan pupuk urea. Berikut penjelasannya.
-
Memperhatikan waktu pengaplikasiannya
Waktu pengaplikasian pupuk urea tidak bisa sembarangan, sebab pupuk urea disarankan untuk diaplikasikan ketika suhu sedang dingin di pagi atau sore hari. Apabila suhunya terlalu dingin, maka tanah dapat membeku dan penyerapan pupuk urea pun menjadi lebih sulit. Akan tetapi, jika suhu terlalu tinggi, pupuk urea dapat menguap dan tidak akan diserap maksimal oleh tanaman.
-
Menyiram tanaman sebelum diberi pupuk
Sebelum mengaplikasikan pupuk urea, tanaman harus disiram lebih dulu. Penyiraman tanaman ini diperlukan agar dapat membantu pupuk urea lebih cepat dan mudah menyerap di dalam tanah.
-
Membuat lubang untuk pemupukan
Hal penting lainnya agar tanaman dapat menyerap pupuk urea dengan maksimal adalah dengan membuat lubang pemupukan. Lubang pemupukan ini dibuat di dekat dengan akar tanaman. Hal ini bertujuan agar pupuk lebih cepat diserap oleh akar.
-
Menaburkan pupuk urea
Setelah lubang pemupukan dibuat, maka langkah selanjutnya dalam pengaplikasinya pupuk adalah menaburkan pupuk urea. Pupuk urea ditaburkan untuk memastikan bahwa dosis yang diberikan pada tanaman tepat dan sesuai. Karena memberikan dosis pupuk urea yang berlebihan akan mempengaruhi produktivitas dari tanaman tersebut.
-
Menutup lubang pemupukan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pupuk urea lebih mudah mengalami penguapan. Oleh karena itu, untuk mencegah pupuk menguap maka Grameds bisa menutup lubang pemupukan. Dengan begitu, maka tanaman dapat menyerap nitrogen dan unsur yang ada dalam pupuk urea lebih cepat.
Selain pupuk urea, ada beberapa jenis pupuk lainnya yang memiliki kandungan nitrogen. Akan tetapi, penggunaan pupuk urea untuk menambahkan unsur nitrogen memang lebih populer.
Demikianlah penjelasan mengenai pupuk urea adalah salah satu jenis pupuk yang memiliki kandungan nitrogen cukup tinggi. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Grameds bisa menambah wawasan tentang tumbuhan, pertanian lainnya dengan membaca buku.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
Sumber:
- https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/618cbe08d6da5/mengenal-pupuk-urea-penyedia-nitrogen-yang-penting-untuk-tanaman
- https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/09/085400376/4-manfaat-pupuk-urea-untuk-tanaman-yang-perlu-diketahui?page=all
- https://id.wikipedia.org/wiki/Urea
- http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=832&Itemid=59#:~:text=Urea%20termasuk%20pupuk%20yang%20higroskopis,dan%20mudah%20diserap%20oleh%20tanaman.
- https://www.popmama.com/life/home-and-living/adindahanum/manfaat-pupuk-urea?page=all
- Apa Saja Flora di Indonesia
- Cara Merawat Kaktus
- Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri
- Tanaman Hias Yang Mahal
- Tanaman Air Hias
- Tanaman Obat Keluarga
- Tanaman Hias Daun
- Tanaman Hias Gantung
- Tanaman Hias Bunga
- Tanaman Hias Indoor
- Budidaya Tanaman Sayuran
- Tanaman Rambat Dinding dan Gantung
- Tumbuhan Langka di Indonesia
- Macam Macam Bunga
- Manfaat Kayu Gaharu
- Jenis Bunga Hias
- Jenis Kayu
- Cara Merawat Tanaman Hias
- Budidaya Tanaman Pangan
- Pupuk Urea
- Tanaman Pagar Tahan Panas
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien