Rambu lalu lintas – Ketika kamu berkendara pastinya tidak akan asing dengan rambu lalu lintas. Rambu-rambu lalu lintas ini memiliki peran yang sangat penting karena bisa memberikan keamanan bagi para pengendara. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan rambu lalu lintas? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak ulasannya di bawah ini, Grameds.
Table of Contents
Pengertian Rambu Lalu Lintas
Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan istilah rambu lalu lintas, karena sering kali ditemukan di pinggir jalan dan rambu lalu lintas menjadi suatu pedoman dalam berkendara, sehingga rambu lalu lintas harus ditaati. Namun, tidak semua pengendara sudah benar-benar memahami gambar rambu lalu lintas tersebut dan artinya tersebut.
Lalu, apakah kamu sudah mengerti rambu lalu lintas dan artinya? Secara definisi, rambu lalu lintas bisa dikatakan sebagai papan tanda yang merupakan salah satu perlengkapan yang didirikan di sisi kanan dan kiri jalan. Tujuannya adalah sebagai navigasi atau instruksi kepada para pengguna jalan, agar tetap aman serta mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan.
Oleh karena itu, rambu lalu lintas memiliki banyak sekali jenis yang mana memiliki kegunaan atau fungsinya masing-masing. Namun, secara umum, rambu lalu lintas berfungsi untuk mengatur jalannya lalu lintas agar tertib dan teratur.
Rambu-rambu ini juga berguna untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk untuk pemakai jalan, baik pejalan kaki atau pengendara. Selain itu, rambu lalu lintas diatur menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 tahun 2014. Secara umum, ada 4 jenis rambu lalu lintas, yaitu: Rambu Peringatan, Rambu Larangan, Rambu Perintah, dan Rambu Petunjuk.
Agar rambu dapat terlihat dengan jelas, baik siang maupun malam atau pada waktu hujan, maka rambu lalu lintas terbuat dari material retro-reflektif pada rambu konvensional. Secara umum, ada beberapa macam gambar rambu lalu lintas yang sering ditemukan di jalan dan setiap rambu pasti memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Rambu perintah menjadi salah satu jenis rambu yang wajib dipatuhi para pengguna agar menghindarkan pengendara dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jenis Rambu Lalu Lintas
Menurut Cara Pemasangan
Jika dilihat berdasarkan cara pemasangan dan sifat pesan yang akan disampaikan, maka secara garis besar sistem perambuan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Rambu Tetap
Rambu tetap adalah semua jenis rambu yang ditetapkan menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan yang dipasang secara tetap,
Rambu Sementara
Rambu sementara adalah rambu yang dipasang dan berlaku hanya beberapa waktu, dapat ditempatkan sewaktu-waktu dan dapat dipindah-pindahkan.
Menurut Perlengkapan Rambu
Menurut perlengkapannya, rambu lalu lintas dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Rambu Konvensional
Rambu konvensional adalah rambu lalu lintas yang berupa rambu dengan bahan yang dapat memantulkan cahaya atau retro-reflektif.
Rambu Elektronik
Rambu elektronik adalah rambu lalu lintas yang berupa rambu yang informasinya dapat diatur secara elektronik.
Fungsi Rambu Lalu Lintas
Setelah mengetahui tentang pengertian dan jenis rambu lalu lintas, maka pembahasan selanjutnya adalah fungsi rambu lalu lintas yang dibagi menjadi 4. Berikut ini penjelasan tentang fungsi rambu lalu lintas.
1. Rambu Peringatan
Rambu perintah bisa dibilang sangatlah penting untuk diperhatikan terutama ketika kamu berada di jalan raya. Tujuan dari adanya rambu peringatan adalah untuk memberikan peringatan kepada para pengguna jalan.
Ciri dari rambu peringatan adalah mempunyai warna dasar kuning dan warna hitam pada garis tepi, angka, huruf, atau lambang.
2. Rambu Larangan
Rambu larangan ini memiliki fungsi sebagai larangan. Oleh karena itu, ketika pengguna jalan melanggar rambu larangan, maka bisa mendapatkan sanksi. Jadi, taati rambu larangan ini, Grameds.
Adanya rambu larangan ini bertujuan untuk memberi tahu pengguna kalau ada larangan yang tidak boleh dilakukan di jalan raya. Ciri dari rambu ini adalah warna dasarnya putih dan warna merah pada tepi atau pada kata-kata larangan. Sementara itu, warna hitam digunakan untuk warna pada angka, huruf, dan lambang.
3. Rambu Perintah
Seperti dengan namanya, maka rambu perintah ini harus ditaati sesuai dengan perintahnya. Ciri dari rambu perintah adalah memiliki warna dasar biru pada rambu lalu lintas dan warna putih pada angka, kata-kata, garis tepi, huruf, atau lambang.
4. Rambu Petunjuk
Fungsi dari rambu petunjuk adalah memberikan petunjuk pada pengguna jalan. Rambu petunjuk ini memiliki ciri-ciri warna dasarnya hijau dan warna putih pada angka, garis tepi, dan lambang. Kemudian ada juga rambu petunjuk yang berguna untuk memberikan arahan pada para pengguna jalan.
Arti Gambar Lalu Lintas Perintah
Rambu perintah biasanya memiliki papan yang berwarna biru bulat atau bundar dan pada bagian lambangnya biasanya berwarna putih. Berikut ini beberapa rambu lalu lintas perintah yang perlu kamu ketahui.
1. Panah Kiri
Panah kiri mengharuskan pengguna jalan untuk membawa kendaraan mengikuti jalur ke arah kiri.
2. Panah Kanan
Panah kanan mengharuskan pengguna jalan untuk mengendarai kendaraan ke arah kanan.
3. Panah Belok Kiri
Panah belok kiri mengharuskan pengendara untuk membelokkan kendaraan ke arah kiri.
4. Panah Belok Kanan
Panah belok kanan mengharuskan pengendara untuk membelokkan kendaraan ke arah kanan.
5. Panah Atas
Panah Atas merupakan rambu perintah yang mana mewajibkan pengendara untuk terus lurus. Selain itu, rambu ini sering kali ditemukan di jalan searah atau jalan tol. Panah atas melarang para pengendara untuk berbelok atau melakukan balik arah.
6. Panah Bawah Serong Kiri
Panah bawah serong kiri mengharuskan pengendara untuk mengikuti jalur atau lajur kiri.
7. Panah Bawah Serong Kanan
Panah bawah serong kanan mengharuskan para pengendara untuk mengikuti jalur ke arah kanan.
Arti Rambu Lalu Lintas Larangan
Rambu larangan adalah rambu-rambu lalu lintas yang melarang para pengendara untuk melakukan suatu hal. Selain itu, rambu larangan biasanya dibuat dengan warna merah yang dikombinasikan hitam, sedangkan latarnya biasanya menggunakan warna putih. Berikut ini adalah beberapa rambu larangan yang sering ditemukan di jalan:
1. Stop
Apabila Anda melihat tanda stop dengan latar yang berwarna merah, maka dilarang untuk melaju atau berkendara pada suatu jalur. Pengendara diharuskan untuk berhenti sejenak atau berhenti sampai kondisi lebih aman dan hal ini dilakukan untuk menghindarkan adanya konflik dalam lalu lintas.
2. Strip
Rambu lalu lintas strip atau dilarang masuk. Strip adalah rambu yang melarang pengguna jalan untuk masuk ke suatu tempat dan larangan ini berlaku buat pengendara atau pejalan kaki. Rambu lalu lintas dilarang masuk ini bisa dilanggar oleh beberapa pihak yang memiliki pengecualian.
3. Rambu Lalu Lintas Angka Kecepatan Minimum dalam Kilometer (km)
Apabila melihat rambu perintah yang menunjukkan angka kecepatan minimum, maka pengguna jalan tidak boleh membawa kendaraan di bawah atau melebihi batas kecepatannya. Dengan melihat rambu ini, maka pengendara bisa mengetahui kecepatan terbaik dan aman dalam berkendara.
4. S Dicoret
Tanda S melambangkan stop atau berhenti, sedangkan tanda “S” dicoret menandakan jangan berhenti. Apabila anda melihat rambu ini, maka anda tidak boleh berhenti sejenak atau parkir dan apabila anda melanggar, maka anda akan dikenakan tilang sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku di Indonesia.
4. P Dicoret
Gambar rambu rambu lalu lintas p dicoret atau dilarang parkir. Jadi, apabila kamu melihat rambu P dicoret, maka anda tidak boleh parkir di area tersebut dan tanda ini biasanya diterapkan untuk menghindarkan kemacetan akibat adanya parkir liar.
Selain itu, tanda ini juga sering ditemukan di area perkotaan, agar menghindarkan angkutan umum parkir dan mencari penumpang dalam waktu lama.
5. Putar Balik Dicoret
Gambar rambu lalu lintas putar balik dicoret adalah rambu yang sering ditemukan di area persimpangan atau di jalan satu arah dan rambu ini melarang pengendara untuk melakukan putar balik. Rambu ini biasanya diterapkan untuk menghindarkan kemacetan di area persimpangan.
6. Belok Kiri Dicoret
Gambar rambu rambu lalu lintas belok kiri dicoret kebanyakan ditemukan di jalan satu arah, walaupun ada juga yang dipasangkan di area persimpangan. Larangan ini berlaku untuk pengendara motor atau mobil. Selain itu, rambu ini biasanya bertujuan untuk menghindarkan kemacetan atau penumpukan kendaraan.
7. Belok Kanan Dicoret
Rambu rambu lalu lintas belok kanan dicoret tentu melarang para pengendara untuk berbelok ke arah kanan. Selain itu, larangan ini biasanya berfungsi untuk menghindarkan adanya tabrakan antara pengendara di lajur kiri dengan kanan.
Arti Rambu Lalu Lintas Peringatan
Rambu peringatan juga banyak ditemukan di jalan dan rambu peringatan identik memiliki warna kuning dengan lambang yang berwarna hitam. Pada umumnya, rambu peringatan memiliki bentuk menyerupai belah ketupat. Selain itu, informasi dalam rambu peringatan biasanya memberikan kewaspadaan kepada para pengendara terhadap kondis jalan di depan.
1. Tiga Panah Melingkar
Gambar rambu rambu lalu lintas tiga panah melingkar merupakan rambu peringatan yang menandakan adanya persimpangan atau bundaran, sehingga pengendara harus berhati-hati dan mengurangi kecepatan berkendara.
2. Seru (!)
Gambar rambu rambu lalu lintas tanda seru biasanya memberikan kewaspadaan ke pengendara, agar lebih berhati-hati saat memasuki suatu jalur.
3. Plus (+)
Gambar rambu rambu lalu lintas tanda plus melambangkan bahwa di depan nanti ada persimpangan, sehingga pengendara diharapkan memperlambat kendaraannya.
4. Plus Dihapus Bagian Kanan
Gambar rambu rambu lalu lintas tanda plus dihapus bagian kanan merupakan rambu yang menunjukkan adanya persimpangan tiga sisi dan salah salah satunya ke arah kanan.
5. Plus Dihapus Bagian Kiri
Gambar rambu rambu lalu lintas tanda plus dihapus bagian kiri menandakan bahwa kamu akan menemukan persimpangan dengan tiga sisi dan ada satu arah yang ke kiri.
6. Panah Atas dan Bawah
Gambar rambu rambu lalu lintas panah atas dan bawah menandakan bahwa jalur yang bisa dilalui yaitu lajur atas dengan bawah.
Arti Rambu Petunjuk
Rambu petunjuk merupakan jenis rambu yang menandakan petunjuk arah, sehingga pengendara tidak tersesat. Rambu petunjuk biasanya memiliki gambar yang variatif, sehingga sangat terlihat unik dan keren. Setidaknya ada beberapa rambu petunjuk yang sering ditemukan di jalan, di antaranya:
1. Arah Kota di Persimpangan
Gambar rambu rambu lalu lintas arah kota di persimpangan biasanya menandakan petunjuk jurusan ke sebuah lokasi dan petunjuk ini biasanya ditemukan di berbagai persimpangan jalan.
2. Arah Kota
Gambar rambu rambu lalu lintas arah kota biasanya menjadi petunjuk arah untuk pengendara. Dengan adanya rambu lalu lintas ini, maka pengendara bisa mengambil lajur yang tepat saat ingin datang ke sebuah daerah.
3. Jalan Tol
Gambar rambu rambu lalu lintas jalan kota merupakan petunjuk untuk pengendara, apabila sebentar lagi akan memasuki area jalan tol.
4. Rumah Sakit
Gambar rambu rambu lalu lintas rumah sakit tentu menjadi petunjuk bagi pengendara, bahwa di depan ada sebuah rumah sakit.
5. POM Bensin
Gambar rambu pom bensin menjadi petunjuk yang tepat untuk pengendara yang ingin mengisi bahan bakar kendaraannya.
6. Tempat Tidur
Gambar rambu tempat tidur maka akan segera menemukan sebuah hotel atau penginapan.
7. Orang Berjalan
Gambar rambu orang berjalan maka menunjukkan bahwa daerah tersebut untuk para pejalan kaki.
8. Bus
Gambar rambu bus biasanya menandakan tempat berhentinya bus atau tempat bus mencari penumpang.
Macam-macam Warna Rambu Lalu Lintas
Terdapat bermacam warna rambu lalu lintas yang ada di dalam aturan lalin. Anda pastinya juga menyadari tentang warna rambu lintas. Masing-masing dari warna rambu lalu lintas ini memiliki artinya tersendiri dan harus diketahui oleh para pengendara.
Secara umum, terdapat 5 warna rambu lalu lintas, yakni kuning, hijau, merah, biru, dan putih. Berikut ini penjelasannya:
Kuning
Warna kuning pada rambu lalu lintas difungsikan untuk peringatan, kemungkinan bahaya, dan tempat rawan. Penggunaan warna rambu lalin ini, secara umum, pada lokasi tanjakan, turunan, jalanan licin, dan belokan yang tajam.
Warna kuning ini menjadi dasar pada rambu lalu lintas yang dipadukan dengan tulisan atau gambar berwarna hitam. Adapun tujuan dari perpaduan warna ini agar tanda lalu lintas ini mudah terlihat secara cepat.
Hijau
Warna hijau jadi warna dasar pada rambu lalin yang paling sering ditemukan. Biasanya, warna ini digunakan untuk memberikan info jalan pada pengendara kendaraan. Penggunaan warna ini pada rambu, biasanya digunakan untuk memberikan info jurusan, batas wilayah, nama tempat, lokasi fasilitas umum, daerah, hingga info yang lainnya.
Selain itu, warna dasar hijau dengan warna putih ini bertujuan agar pengendara mudah membaca petunjuk jalan.
Merah
Rambu lalin yang berwarna merah difungsikan untuk info larangan. Contoh info yang digunakan menggunakan warna ini adalah dilarang parkir, dilarang menyalip, dilarang berhenti, serta larangan lainnya.
Rambu ini akan terus berlaku sepanjang jalan hingga terlihat lagi rambu akhir larangan. Warna merah ini biasanya digunakan pada garis tepi saja. Bagian dasarnya diberi warna putih dengan angka dan huruf berwarna hitam.
Biru
Rambu lalin yang berwarna biru difungsikan untuk info perintah wajib bagi pengguna jalan. Tanda lalu lintas yang satu ini sering kali ditemukan pada perempatan di pinggir jalan dan lampu merah. Contoh rambu yang menggunakan warna ini adalah menyebrang jalan harus lewat zebra cross, dan belok kanan langsung di lampu merah. Selain itu, biasanya warna biru ini dipadukan dengan warna putih dan hitam untuk gambar serta tulisannya.
Putih
Warna rambu lalu lintas terakhir adalah warna putih. Warna ini digunakan sebagai warna dasar yang biasanya dipadukan dengan warna hitam untuk angka, tulisan, atau gambar. Biasanya, Putih digunakan sebagai dasar rambu yang dipadukan dengan hitam untuk gambar, angka dan tulisan.
Penutup
Dengan adanya rambu lalu lintas, maka pengendara bisa menjadi lebih berhati-hati ketika berada di jalan raya. Selain itu, rambu lalu lintas ini bisa dibilang bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Namun, semua hal itu bisa terwujud apabila semua pengendara menaati rambu lalu lintas. Jadi, sebagai pengendara yang baik, maka kamu harus menaati rambu lalu lintas, Grameds.
Grameds bisa mendapatkan informasi lebih tentang rambu lalu lintas dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Baca juga:
- Cara Pemberantasan Korupsi
- Contoh Norma Hukum
- Contoh Pelanggaran HAM ringan
- Dampak Korupsi di Berbagai Bidang
- Kasus Korupsi di Indonesia
- Norma Adat Istiadat
- Pengertian Regulasi
- Pengertian HAM
- Pengertian Hukum
- Pengertian Hukum Perdata dan Pidana
- Teori Kepastian Hukum
- Teori Hukum
- Tujuan Hukum
- Tujuan dan Ciri-ciri Hukum
- Tugas dan Wewenang MK
- Wanprestasi
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien