Pengertian Referral Marketing: Jenis, Keuntungan dan Cara Menjalankannya

Apa Itu Referra Marketingl? – Apakah Grameds pernah menemui pengguna media sosial yang membagikan link pada status unggahannya? Nah, link yang dibagikan tersebut merupakan salah satu contoh ketika seseorang tengah berusaha untuk mencari pendapatannya melalui referall.

Referall sendiri merupakan sebuah sistem untuk mengajak seseorang mengunjungi maupun mendaftar pada situs-situs yang ditawarkan. Seperti iklan yang umumnya akan Grameds lihat di media sosial ketika seseorang mereview sebuah barang dan menaruh link untuk membeli barang tersebut.

Agar lebih mengetahui mengenai referral, artikel satu ini akan menyajikan secara singkat mengenai pengertian referral, kode referral hingga keuntungan, jenis serta fakta-fakta terkait. Simak hingga akhir artikel ya !

Table of Contents

Pengertian Referral

Referral merupakan strategi pemasaran yang dapat mendorong pelanggan untuk mengajak pelanggan baru lainnya. Ajakan tersebut dapat berupa pembuatan akun, membagikan konten hingga ajakan untuk membeli produk.

Kata referall ini sering digunakan untuk bisnis online dengan jenis paid per click atau biasa disebut sebagai PTC. Umunya, PTC digunakan untuk melakukan promosi dalam sebuah website dalam bentuk text link, banner maupun berbentuk kode script.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nielsen, ternyata 92 persen pelanggan akan lebih percaya terhadap suatu produk maupun jasa, apabila direkomendasikan oleh orang-orang yang telah mereka kenal nih Grameds.

Penelitian yang dilakukan oleh Nielsen ternyata tak sembarangan ya, hal ini dapat dibuktikan melalui maraknya trend mempromosikan suatu produk dengan kode referall.

Bahkan, menurut laman resmi Oberlo, referral merupakan salah satu solusi ampuh untuk sebuah perusahaan untuk memperoleh hasil marketing gratis dari pelanggan yang ingin merekomendasikan produknya.

Sampai sini, apakah Grameds sudah memiliki gambaran mengenai referral? Salah satu contohnya adalah saat ini sangat marak content creator yang khusus membuat konten untuk merekomendasikan suatu barang maupun jasa di akun media sosialnya.

Umumnya, usai merekomendasikan dan mereview produk tersebut, content creator akan memberikan link maupun akun untuk membeli produk tersebut.

Pengertian Referral Marketing

Setelah mengetahui pengertian umum dari referral, apakah Grameds juga mengetahui referral marketing?

Referral marketing merupakan sebuah proses pemasaran yang dilakukan oleh konsumen atau konsumen merekomendasikan sebuah produk. Tentu saja, ada banyak faktor yang memengaruhi konsumen hingga akhirnya konsumen bersedia menjadi promotor untuk suatu produk maupun layanan tertentu.

Faktor-faktor tersebut salah satunya adalah karena kepuasan konsumen terhadap produk maupun layanan tersebut, sehingga konsumen dengan sukarela merekomendasikan produk tersebut kepada orang yang mereka kenal.

Faktor yang kedua adalah karena konsumen termotivasi karena perusahaan memberikan reward atau insentif apabila konsumen melakukan referral marketing. Contohnya adalah salah satu e-commerce yang memberikan reward kepada konsumen yang melakukan referall, imbasnya kini konsumen beramai-ramai mempromosikan produk pada e-commerce tersebut hingga viral dan dikenal oleh banyak orang.

Jenis-jenis Referral

Dalam dunia PTC atau referall, ada berbagai macam referall yang digunakan untuk mempromosikan suatu brand. Berikut adalah penjelasannya.

1. Direct Referral

Direct referral merupakan proses untuk mendaftar pada website tertentu menggunakan link referral yang telah diberikan kepada orang lain. Contohnya seperti ketika Grameds memiliki teman yang turut mempromosikan link referral tersebut ke sosial media, maka apabila kamu tertarik pada link referral tersebut, kamu akan menjadi referral, dan temanmu akan menjadi upline atau sponsor.

Referral jenis direct ini tidak memerlukan biaya dalam hal pengelolaannya, karena sistem dapat bekerja secara otomatis. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan apabila menggunakan referall ini, yang pertama adalah pengguna referall dapat menghapus link referralnya apabila link tersebut sudah tidak lagi memberikan pemasukan atau insentif.

Yang kedua, pemilik referall ini tidak perlu repot, karena sistem otomatis yang dimiliki oleh direct referral. Sehingga walaupun referral didiamkan, tetap bisa mendapatkan insentif dari link tersebut.

2. Rented Referral

Sesuai dengan namanya, referral sewa atau rented referral merupakan referral yang diperuntukan untuk orang yang ingin menjadi member, dengan mendaftarkan dirinya di situs PTC tertentu tanpa harus menjadi referall orang lain. Mudahnya, pemilik situs akan menyewakan referral tersebut kepada member yang ingin menyewa dengan bayaran tertentu.

Sebaiknya penggunaan rented referall ini Kelola dengan berhati-hati, sebab referral ini berbayar. Rented referral dapat diibaratkan seperti karyawan yang dibayar untuk menghasilkan uang untuk member referral. Oleh karena itu, apabila ingin menggunakan rented referral, maka gunakanlah dan kelola dengan baik agar mendapat balik modal atau keuntungan yang maksimal.

Apa itu Kode Referral?

Kode referral merupakan salah satu instrumen promosi atau strategi marketing seperti referral marketing. Kode referral merupakan kode rujukan yang terdiri dari kombinasi unik angka maupun huruf atau keduanya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi member referral dalam program referral marketing.

Kode referall ini umum digunakan oleh perusahaan untuk mengiklankan produk atau jasanya. Seperti melalui media sosial, perusahaan akan mengiklankan bahwa pelanggan akan mendapatkan potongan harga, apabila masuk melalui website resmi serta memasukan kode referral.

Selain itu untuk menggaet pelanggan baru, kode referral juga dapat digunakan untuk mengajak konsumen agar tertarik untuk merekomendasikan produk perusahaan agar dapat memunculkan pelanggan baru.

Contohnya seperti suatu brand yang memberikan iming-iming hadiah, apabila konsumen dapat mengajak sebanyak mungkin temannya agar membeli brand tersebut. Karena iming-iming hadiah tersebut, maka pelanggan pun akan berlomba-lomba untuk mengajak kenalannya agar membeli produk dari brand tersebut.

Sederhananya, kode referral merupakan teknik marketing yang memberikan keuntungan pada pelanggan apabila pelanggan telah berhasil memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. Caranya adalah dengan meminta orang lain untuk memasukan kode referral ketika orang tersebut menjadi pelanggan baru.

Keuntungan Menggunakan Referral Marketing Bagi Perusahaan

Sesuai dengan penelitian Nielsen, referral marketing ini tentu saja memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan yang ingin mempromosikan produk atau mereknya secara mudah.

Selain akan mudah dipercaya, penggunaan link referral juga umumnya akan cepat menyebar. Sehingga brand tersebut akan mudah dikenal oleh orang.

Tentu saja ada beberapa keuntungan lainnya dari penggunaan referral marketing bagi perusahaan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Memiliki Target yang Jelas

Referral marketing dapat memberikan perusahaan target yang jelas untuk penjualan produknya. Dalam beberapa aspek lain, praktik referral ini terlihat sama seperti influencer marketing.

Contohnya seperti ketika perusahaan memilih seorang influencer yang memiliki target market atau audiens yang sama seperti yang diharapkan oleh perusahaan tersebut. Sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada audiens akan lebih mudah diterima melalui influencer dengan audiens satu tipe.

Hal ini pun terjadi, sama seperti referral marketing, perusahaan akan berharap agar pelanggan dapat merekomendasikan produk maupun jasa usai mencoba produk tersebut. Karena umumnya, pelanggan akan memiliki kenalan yang berkarakteristik sama dengan seleranya.

2. Meningkatkan Kepercayaan pada Konsumen

Seperti yang dikatakan pada penelitian Nielsen, 92 persen pelanggan akan lebih percaya pada suatu produk apabila produk tersebut telah direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal. Sehingga, referral marketing ini akan memberikan dampak pada kepercayaan konsumen.

3. Memeroleh Reach yang Tinggi

Referall dapat memeroleh reach yang tinggi berkat adanya website, media sosial maupun e-commerce yang meningkatkan reach pada referall marketing saat ini. Setiap orang dapat memberikan rekomendasi produk maupun jasa yang ia senangi kepada ratusan bahkan ribuan orang sekalipun apabila memiliki jumlah followers maupun pembaca yang banyak.

4. Dapat Digunakan Secara Gratis

Strategi Search Engine Marketing (SEO), influencer marketing, maupun event marketing membutuhkan dana yang cukup besar. Namun, tidak dengan referall marketing yang dapat digunakan secara gratis, tetapi ada jenis referall marketing yang menggunakan biaya, namun biaya yang dikeluarkan tidak sebesar strategi digital marketing lainnya.

Referall marketing ini bekerja seperti virus, apabila satu brand dapat menarik satu pelanggan, maka pelanggan lain akan menarik calon konsumen lain untuk membeli brand tersebut. Kemudian proses tarik-menarik ini akan terus berlangsung. Sehingga brand pun dapat lebih dikenal oleh banyak orang hanya berdasarkan pada rekomendasi satu pelanggan.

Nah, itulah keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan apabila menggunakan referall marketing. Konsumen dapat pula menikmati keuntungan apabila turut menggunakan referall tersebut sebagai salah satu metode marketing perusahaan.

Keuntungan Menjadi Referral bagi Konsumen

1. Mendapatkan Komisi Pembelian

Referall yang dapat melakukan pembelian pada website Paid per Click atau PTC dapat memberikan komisi pada member yang mengikuti website PTC tersebut dengan disesuaikan pada jenis keanggotaan yang dimiliki oleh member tersebut.

Nilai komisi yang diterima pun dapat bervariasi, bergantung pada situs PTC tersebut mulai dari 1 persen hingga 10 persen.

2. Mendapatkan Komisi Upgrade

Ketika referall konsumen di upgrade, maka konsumen tersebut tentu akan memeroleh komisi hanya melalui upgrade referall tersebut. Jumlah dari komisi yang didapatkan tentu akan bergantung pada jenis keanggotaan yang dimiliki oleh konsumen.

3. Mendapatkan Komisi Click Melalui Referall

Komisi lain yang didapatkan oleh member referall adalah komis click yang berasal dari referall. Komisi click ini merupakan jenis komisi yang lebih disukai oleh member website PTC, karena jumlah komisinya berbeda dengan jenis komisi lain. Komisi click ini didapatkan setiap kali ada orang yang mengklik iklan pada referall.

Selain itu, komisi click ini juga berjalan setiap hari, walaupun terlihat menggiurkan setiap PTC akan memiliki peraturan yang berbeda, namun sama-sama mengharuskan member referall untuk mendapatkan klik sebanyak empat kali sehari agar dapat menerima komisi per click ini. Apabila jumlah click kurang dari batas minimal, maka member referall tidak dapat menerima komisi click tersebut.

Grameds bisa mengetahui lebih lanjut mengenai referall marketing maupun strategi marketing digital lainnya melalui buku ‘The Power of Digital Marketing’ yang ditulis oleh GM Susanto.

Buku ini tersedia dalam bentuk soft cover maupun EBooknya. Selain itu, buku ini berisi bagaimana cara menghasilkan keuntungan melalui digital marketing seperti, referall marketing ini. Grameds tentu saja bisa mendapatkan buku ini dengan mengunjungi situs resmi www.gramedia.com

Bagaimana Cara Menjalankan Referall Marketing?

Apabila dilihat dari keuntungan yang didapatkan, maka tentu referall marketing merupakan salah satu strategi marketing yang menggiurkan. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin menggunakan referall marketing perlu mengetahui cara untuk menjalankan referall marketing agar mendapatkan keuntungan yang maksimal serta sukses beriklan dengan referall marketing.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjalankan referall marketing.

1. Memberikan Insentif

Perusahaan dapat memberikan insentif kepada konsumen yang ingin menjadi member referall. Pemberian insentif ini terbukti ampuh untuk menarik konsumen agar menjadi member referall pada website PTC perusahaan.

Selain dalam bentuk uang, perusahaan juga dapat memberikan insentif dalam bentuk potongan harga dengan jumlah tertentu, bonus poin maupun voucher belanja untuk member referall. Insentif inilah yang dapat meningkatkan semangat konsumen untuk terus memberikan ulasan serta rekomendasi pada produk perusahaan melalui referall.

2. Mempublikasikan Program Referall

Publikasi merupakan hal yang penting. Apabila perusahaan tidak memberikan publikasi pada program ini, maka tentu akan percuma perusahaan berusaha menggaet member referall dengan pemberian insentif. Hal ini dikarenakan konsumen tidak mengetahui bahwa website PTC perusahaan membuka program untuk konsumen yang ingin menjadi member referall.

Perusahaan dapat mempublikasikan program referall dengan mengumumkannya melalui laman di website perusahaan, maupun dengan menggunakan konten via sosial media perusahaan.

3. Membuat Program Sederhana untuk Program Referall

Perusahaan dapat membuat program referall yang sederhana mulai dari regulasi, sistem hingga publikasi. Semakin sederhana program referall yang diterapkan, maka semakin mudah pula untuk member referall membagikan referall tersebut.

Selain itu, kemudahan program dapat membuat member referall lebih mudah memahami program yang ia ikuti. Sehingga akan lebih mudah untuk member memberikan rekomendasinya atas produk maupun jasa perusahaan yang menerapkan program referall.

Fakta-fakta Mengenai Referral

Referall merupakan strategi marketing yang dianggap ampuh untuk menghasilkan keuntungan besar dan cepat memperkenalkan brand kepada khalayak luas. Namun, terkadang perusahaan akan kesulitan untuk dapat melihat atau melakukan cek apakah konsumen memang membeli produk tersebut berdasarkan referall seseorang atau tidak.

Sedangkan, referall sendiri sulit ditelusuri dan bahkan memerlukan usaha besar untuk dapat menelusuri referral tersebut. Sehingga apabila pemilik usaha masih ragu untuk menggunakan referral marketing sebagai salah satu cara dalam digital marketing, berikut adalah beberapa fakta mengenai referral yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan referral marketing.

1. Calon konsumen umumnya meminta rekomendasi dari orang lain

Fakta pertama adalah calon konsumen umumnya melakukan interaksi serta meminta rekomendasi dari orang yang sudah ia kenal. Referall, umumnya dapat terjadi karena konsumen merasa puas, hingga akhirnya ia dengan sukarela memberikan rekomendasi produk kepada calon pembeli lainnya.

2. Referral disebarkan tidak hanya melalui ungkapan kata, melainkan juga melalui pengalaman

Selain dapat disebarkan melalui ungkapan kata-kata, rekomendasi referral juga dapat disebarkan melalui pengalaman pengguna. Contohnya seperti produk perawatan kulit yang memberikan efek bagus pada satu konsumen.

Kemudian konsumen tersebut memberikan rekomendasinya terhadap produk tersebut disertai dengan perubahan kulit sebelum dan sesudah penggunaan produk tersebut. Maka, jika memberikan hasil bagus calon konsumen pun akan melihat seberapa ampuh dan bagusnya produk tersebut.

3. Referral dapat disebarkan melalui media sosial

Member referral dapat menyebarkan link maupun kode referalnya melalui media sosial. Penyebaran link maupun kode referall ini bekerja seperti influencer marketing yang sebelumnya telah dijelaskan.

Selain itu, member yang memiliki jumlah pengikut yang banyak di media sosialnya dapat secara langsung menggaet calon pembeli bahkan click dari link referall yang disebarkan hanya dalam satu kali unggah saja.

Menarik bukan? Nah itulah fakta-fakta serta pengertian dari referral marketing yang telah dijelaskan secara singkat melalui artikel ini.

Grameds dapat mengetahui lebih lanjut mengenai teknik digital marketing lainnya selain menggunakan referall lho. Caranya adalah dengan mengakses buku-buku yang berkaitan dengan digital marketing.

Grameds bisa membeli buku rekomendasi tersebut melalui www.gramedia.com karena sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia akan senantiasa menghadirkan buku referensi yang berkualitas. Selamat membaca dan belajar.