Reklamasi adalah – Reklamasi yang merupakan proses pemulihan daratan dan dilakukan dengan membuka daratan baru di Kawasan pesisir ini banyak konsep yang diterapkan oleh berbagai negara di dunia sebagai pemanfaatan daerah Kawasan pesisir.
Table of Contents
Pengertian Reklamasi
Reklamasi berasal dari kata “reclamation” dalam Bahasa inggris yang memiliki arti yakni memperbarui. Sementara dalam istilahnya [engertian reklamasi adalah bentuk upaya perluasan daratan atau tanah untuk dibuat lahan yang dapat dimanfaatkan tentunya.
Adapun dalam pengertian umum ini, reklamasi merupakan proses pembukaan daratan baru dari dasar perairan, sungai, atau laut. Ditambah lagi dalam KBBI, disebutkan bahwa reklamasi adalah proses perluasan tanah dengan memanfaatkan kawasan yang tidak berguna dari sebelumnya, dan kemudian dimanfaatkan begitu.
Tanah yang digunakan untuk reklamasi disebutnya adalah dengan nama landfill. Hal ini agar tanah tersebut tidak akan mengalami perubahan bentuk atau deformasi, dan perlu digali serta diperkuat dengan maksimal. Karena, biasanya reklamasi ini hal yang dilakukan pada sebuah pulau yang rentan terhadap pergantian iklim dan kondisi pantai. Jadi, tidak sembarangan memilih Kawasan pesisir untuk dijadikan sebagai reklamasi.
Reklamasi ini sempat dijadikan isu yang amat sangat sensitif, terutama terkait isu lingkungan, pasalnya banyak sekali yang menganggap bahwa kegiatan reklamasi ini tidak baik untuk lingkungan dan bahkan dianggap memberikan manfaat yang negatif. Namun, setelah anda membaca artikel ini apakah Grameds juga berpendapat yang sama?
Pengertian Reklamasi Menurut Para Pakar
Selain definisi di atas, agar lebih yakin dan mengetahui secara detailnya layaknya perlu pernyataan beberapa pandangan ahli mengenai reklamasi. Reklamasi diharapkan akan dapat menghasilkan nilai tambah bagi lingkungan dan menciptakan keadaan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan keadaan lingkungan sebelumnya. Berikut reklamasi menurut para pakar.
Save M Dagun
Dalam Perspektif Save M Dagun, reklamasi ini adalah proses pemanfaatan tanah yang tidak ekonomis untuk berbagai keperluan, baik itu untuk pertanian, pemukiman atau pun wisata. Tetapi reklamasi tersebut dilakukan dengan cara pengawetan tanah, pembebasan lahan kering karena gersang, sumber air, drainase lembah dan proyek pasang surut.
Wisnu Suharto
Wisnu Suharto menyebut dalam perspektifnya bahwa reklamasi ini adalah upaya penggunaan lahan yang relatif kosong dan berair dan kemudian diubah menjadi lahan yang berguna, dalam artian lain, bahwa reklamasi ini merupakan upaya merubah perairan menjadi daratan.
Ismail Arif
Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya.
Pembangunan berwawasan lingkungan menjadi suatu kebutuhan penting bagi setiap bangsa dan negara yang menginginkan kelestarian sumberdaya alam. Oleh sebab itu, sumber daya alam perlu dijaga dan dipertahankan untuk kelangsungan hidup manusia kini, maupun untuk generasi yang akan datang.
Marine Ecotoxicology
Menurut Marine Ecotoxicology, reklamasi adalah proses menciptakan lahan baru dari laut. Metode reklamasi lahan yang paling sederhana hanya dengan mengisi area tersebut dengan sejumlah besar batu dan/atau semen berat, kemudian mengisinya dengan tanah liat dan tanah sampai ketinggian yang diinginkan tercapai.
E. Britannica
Menurut Ensiklopedia Britannica, reklamasi lahan atau yang sering disebut reklamasi adalah proses perbaikan lahan agar sesuai untuk penggunaan yang lebih intensif. Reklamasi adalah menciptakan lahan baik dengan menghilangkan air dari daerah berlumpur atau menaikkan permukaan tanah.
Tujuan Reklamasi
Terdapat banyak anggapan bahwa kegiatan reklamasi tidak memiliki tujuan dan manfaat yang baik. Padahal dalam faktanya, proses reklamasi sendiri memiliki tujuan positif bagi setiap wilayah yang mencoba untuk menerapkannya.
Melansir Theuptide, tujuan reklamasi adalah untuk menciptakan lahan baru untuk perumahan, pertanian dan industri. Lahan reklamasi paling banyak ditemukan di kota-kota pesisir untuk meningkatkan kapasitas perumahan dan membangun pelabuhan.
Di daerah yang lebih kering, lahan yang tidak dapat digunakan direklamasi untuk mempromosikan pertanian lokal dan meningkatkan irigasi. Dengan meningkatnya permintaan akan lahan, reklamasi bisa menjadi solusi yang baik untuk menciptakan area untuk bangunan, pertanian, dan penggunaan lainnya. Adapun di bawah ini beberapa tujuan positif reklamasi yang harus diketahui.
1. Perluasan Lahan
Tujuan utama agar dapat dilakukannya reklamasi adalah untuk melakukan perluasan lahan. Mengapa demikian? Hal ini sangatlah positif, mengingat jumlah lahan yang ada sangat terbatas dan jumlah penduduk terus mengalami peningkatan secara pesat. Lahan reklamasi yang baru bisa dimanfaatkan untuk menjadi kawasan hunian yang bisa menampung penduduk dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
2. Memperbaiki Kondisi lahan yang Rusak Akibat Laut
Terdapat banyak sekali pesisir pantai yang mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh gelombang laut besar. Nah, Reklamasi ini adalah salah satu konsep terbaik yang bisa dilakukan supaya kondisi lahan pesisir pantai bisa diperbaiki sekaligus dilindungi agar tidak terjadi kerusakan lagi di kemudian hari.
3. Memberdayakan Kawasan Perairan yang Rusak
Kawasan perairan yang rusak sudah tidak bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Pulau reklamasi yang baru bisa diberdayakan sebagai salah satu kawasan ekonomi baru sehingga masyarakat bisa mencari penghasilan tambahan dengan cara membuka tempat usaha baru pada kawasan reklamasi.
4. Mencegah Terjadinya Erosi
Erosi pesisir pantai merupakan salah satu masalah penting yang perlu diatasi dengan cepat. Reklamasi memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya erosi pada pesisir pantai dan membuat garis pantai baru yang sudah diperkuat sehingga pulau reklamasi tidak akan mudah rusak dan mengalami erosi serupa.
5. Mengurangi Banjir pada Kawasan Dekat Pantai
Kawasan dekat pantai bisa mengalami kebanjiran yang diakibatkan oleh air pasang laut yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Reklamasi dilakukan untuk melindungi kawasan dekat pantai supaya bisa mengurangi dampak yang diakibatkan oleh banjir pasang air laut.
Dampak Positif dan Negatif Reklamasi
Setelah kita mengetahui tujuan dilakukannya reklamasi, tentu kita harus mengetahui dampak dari reklamasi. Berikut ini adalah dampak dari dilakukannya reklamasi yang perlu Anda ketahui secara lengkap:
Dampak Positif
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit sebelumnya, dampak positif dilakukannya reklamasi pada sebuah kawasan adalah untuk membuka dan menciptakan lahan baru yang bisa dimanfaatkan menjadi kawasan hunian, tata wilayah, pengembangan pariwisata, dan lainnya.
Reklamasi juga bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dengan cara membuka kawasan khusus untuk melakukan jual beli seperti ruko, pusat perbelanjaan hingga restoran. Dalam aspek lingkungan, reklamasi bisa mencegah terjadinya erosi berkepanjangan yang akan merubah garis pantai dan merusak kawasan lain yang berada di pesisirnya.
Dampak Negatif
Reklamasi adalah proses campur tangan manusia dan tidak langsung terbentuk secara alami oleh alam, tentu akan memiliki dampak negatif pada lingkungan seperti berikut ini.
- Kemungkinan terjadinya peningkatan polusi pada air.
- Terbukanya kawasan hunian baru secara otomatis bisa berpotensi untuk menambah pencemaran udara.
- Reklamasi yang dilakukan secara sembarangan bisa merusak ekosistem dan habitat laut.
- Apabila sistem pengaliran air laut tidak dilakukan secara sempurna maka bisa meningkatkan potensi banjir dan terjadinya genangan air berlebih di wilayah pesisir pantai.
Proses Reklamasi
Reklamasi adalah sebuah proses yang cukup rumit dan tidak dapat dilakukan secara sembarangan saja. Untuk itu agar Anda paham, berikut ini merupakan beberapa proses reklamasi yang umum dilakukan.
1. Sistem Timbunan
Reklamasi dengan proses sistem timbunan merupakan salah satu proses yang paling mudah dan paling umum untuk dilakukan. Proses ini dilakukan dengan cara menimbun area yang sudah disiapkan pada kawasan perairan dengan menggunakan tanah dan pasir hingga tercipta sebuah lahan baru di atas permukaan air.
Proses ini membutuhkan pembuatan tanggul terlebih dahulu sebelum melakukan pengurukan tanah. Tanggul tersebut akan membatasi air laut supaya tidak mengganggu proses pengerjaan reklamasi yang sedang berlangsung.
2. Sistem Polder
Sistem reklamasi yang selanjutnya adalah dengan menggunakan sistem polder. Sistem ini dilakukan dengan cara membuang air pada daerah yang sudah ditentukan dengan menggunakan pompa air berkekuatan tinggi. Proses pompa tersebut dilakukan bersamaan dengan pembuatan tanggul kedap air supaya air laut tidak masuk kembali ke tanah yang sudah mengering.
3. Sistem Kombinasi Polder dan Timbunan
Sistem kombinasi polder dan timbunan merupakan sistem reklamasi yang paling cepat dan efisien untuk dilakukan. Sistem ini dilangsungkan dengan cara menggabungkan dua sistem berbeda untuk menghasilkan proses reklamasi yang jauh lebih cepat. Kekurangan dari sistem ini adalah membutuhkan sumber daya manusia dan peralatan yang lebih banyak.
4. Sistem Drainase
Sistem reklamasi yang paling terakhir dan cukup jarang dilakukan adalah sistem drainase. Sistem ini dilakukan pada kawasan pesisir pantai yang memiliki ketinggian rendah dibandingkan dengan kawasan sekitarnya. Kawasan yang rendah tersebut akan ditinggikan dengan menggunakan tanah dan pasir supaya bisa menjadi lebih tinggi atau sejajar dengan permukaan pesisir pantai lainnya.
Contoh Reklamasi
Terdapat beberapa negara yang berhasil menerapkan konsep reklamasi dan membangun pulau yang indah hasil dari reklamasi. Berikut ini adalah beberapa contoh reklamasi yang berhasil dilakukan, salah satunya berada di Indonesia:
1. The World Island, Dubai
The World Islands merupakan salah satu kepulauan hasil reklamasi yang berada di Teluk Persia, Dubai. Sesuai dengan namanya, The World Islands dibuat sedemikian rupa supaya pulau-pulau reklamasi bisa memiliki desain dan bentuk layaknya kepulauan yang ada di dunia. Proyek yang fenomenal ini digagas oleh seorang penguasa Dubai yang bernama Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
2. The Palm Jumeirah, Dubai
Sebelum pulau The World Islands dibangun, The Palm Jumeirah merupakan salah satu pulau reklamasi di Dubai yang berhasil membuat seluruh dunia berdecak kagum akan keindahannya. Kepulauan reklamasi yang terletak di pantai Dubai ini memiliki desain layaknya sebuah pohon palem dan dibuat untuk menjadi sebuah kawasan hunian elit.
3. Ile aux Cygnes
Contoh pulau reklamasi selanjutnya adalah Ile aux Cygnes yang berlokasi di negara Perancis. Pulau reklamasi ini sengaja dibuat membelah sungai Seine yang terkenal dengan maksud untuk melindungi Pelabuhan Grenelle dari erosi dan air pasang laut. Pulau reklamasi yang ikonik ini juga sengaja dibuat untuk menjadi sebuah kawasan hijau yang berada di tengah-tengah kota Paris.
4. Kepulauan Amwaj
Kepulauan Amwaj merupakan salah satu kepulauan reklamasi yang berada di Teluk Persia, Bahrain. Pada awalnya, pulau ini sengaja dibuat sebagai salah satu proyek perintis yang dibuat untuk para ekspatriat yang menginginkan sebuah hunian elit yang berbeda dan memiliki pemandangan yang spektakuler. Bentuk setiap pulau dari Kepulauan Amwaj dibuat melengkung layaknya tapal kuda sehingga setiap rumah di dalamnya bisa memiliki tempat untuk memarkir kapalnya masing-masing.
5. PIK Pantai Indah Kapuk, Indonesia
Sempat menjadi sebuah kontroversi, PIK 2 Pantai Indah Kapuk yang berada di Jakarta Utara, Indonesia ini merupakan sebuah pulau reklamasi yang sangat indah. Pulau reklamasi ini dibuat untuk menjadi sebuah kawasan hunian dan kawasan bisnis baru, dengan tata wilayah yang sangat baik. Meskipun proses pembangunannya belum sepenuhnya selesai, PIK 2 berhasil menjadi sebuah kawasan kuliner yang dikunjungi oleh banyak orang.
Demikian pembahasan mengenai konsep reklamasi, definisi, tujuan, dampak, proses-prosesnya hingga contoh reklamasi yang ada. Supaya lebih kaya akan literasi, Grameds juga bisa membaca buku-buku yang tersedia di Gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Mochamad Aris Yusuf
Baca juga:
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien