Adinda
Apakah zodiakmu Cancer? Zodiak Cancer terkenal akan sifatnya yang penyayang, simpatik, tetapi juga bisa menjadi sangat emosional.
Sebagai orang yang sensitif, Cancer bukan hanya bergejolak secara internal, tetapi juga dengan tanggap membaca dan mendeteksi gejolak emosi orang-orang di sekitar mereka.
Dapat mendeteksi suasana bisa jadi adalah hal yang berguna, tetapi bisa pula berdampak tak mengenakkan bagi si Cancer itu sendiri. Dengan emosi-emosi di sekitarnya, seorang Cancer dapat menjadi kekhawalan jadi gelisah sendiri.
Belum lagi, ketika mereka sendiri punya masalah dan merasa tak bisa membicarakannya ke orang lain.
Jika kamu punya masalah serupa, berharap bisa mengatasi rasa khawatir dan insecure-mu, kamu bisa banget cek rekomendasi buku-buku di bawah ini untuk membantumu mengatasi perasaan-perasaan tersebut. Happy cancer season!
Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Besar (Richard Carlson)
Sebagai manusia, wajar jika kita banyak khawatir. Namun, masalah-masalah kecil yang menumpuk dapat membuat kita merasa seolah-olah sedang berhadapan dengan masalah yang amat besar. Akhirnya, kita pun jadi overthinking dan panik berlebihan.
Buku karya Richard Carlson ini menawarkan perspektif-perspektif baru yang mengajak kita untuk tak memusingkan masalah-masalah yang sebenarnya kecil.
Buku ini menyajikan kiat-kiat bagi kita untuk belajar berdamai dengan diri sendiri dan menjadi lebih peduli.
Menurut buku ini, dengan tak terlalu mengkhawatirkan masa depan dan lebih fokus dengan masa kini, kita pun akan jadi lebih tenang.
Hidup Sederhana: Hadir di Sini dan Saat ini (Desi Anwar)
Kehidupan penuh dengan rasa harap, cemas, dan ketakutan. Masa lalu membayangi-bayangi, masa depan membuat kita cemas, dan kita pun berakhir mengabaikan masa kini.
Hidup Sederhana karya Desi Anwar ini adalah kumpulan renungan, amatan, dan pemikiran personal atas pengalaman, kenangan masa kecil, perspektif hidup, dan kebiasaan yang biasanya ia lakukan dalam menyiasati kerumitan hidup sehari-hari.
Desi Anwar mengajak kita untuk mensyukuri hal-hal sederhana yang kita temui atau lakukan setiap hari: keindahan alam, kenikmatan dalam beristirahat, dan interaksi dengan orang-orang terdekat.
Buat kamu yang memiliki zodiak Cancer buku ini sangat cocok untuk jadi bahan bacaan dikala waktu senggang lho!
Filosofi Teras (Henry Manampiring)
Sebuah mazhab filsafat yang berusia lebih dari 2.000 tahun lalu mencoba mengurai emosi-emosi negatif dalam diri manusia dengan cara menemukan akar masalahnya.
Mazhab tersebut disebut Stoisisme atau Filosofi Teras, yang membantu kita untuk mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh.
Jika kita sering merasa khawatir, sulit untuk move on, atau mudah tersinggung, bisa jadi buku ini adalah bacaan yang tepat untuk membantu kamu mengurai masalah-masalah tersebut.
Henry Manampiring menulis dengan gaya yang ringan dan relatable, sehingga kita pun akan dengan mudah menangkap maksud dari yang disampaikan.
Baca juga: Para Penulis Indonesia yang Berzodiak Cancer
Hello Stress! Kenali dan Atasi Stresmu (Meilani Haryono)
Kejadian-kejadian tak menyenangkan akan senantiasa menghampiri kita. Namun, yang menjadi perbedaan adalah bagaimana kita meresponsnya. Stres adalah reaksi tubuh dan emosi kita ketika dihadapkan oleh sebuah masalah.
Buku karya Meilani Haryono ini menjabarkan secara detail bagaimana proses stres itu dapat terjadi dan cara menghadapi serta mengelolanya. Sehingga, stres tersebut tidak menumpuk dan mengganggu kesehatan.
Dengan ilustrasi-ilustrasinya yang menarik, buku ini bukan hanya informatif dan mudah untuk dipahami, tetapi juga interaktif bagi pembaca.
Bad Advice: How to Survive and Thrive in an Age of Bullshit (Venus Nicolino)
Merasa sedang tidak percaya diri? Khawatir berlebihan? Mencari-cari tips dari berbagai buku motivasi hanya untuk disarankan agar pede aja dan jadi diri sendiri apa adanya?
Buku ini mencoba mendobrak anjuran-anjuran menyebalkan seperti itu, dan menggantinya dengan memberikan nasihat-nasihat yang lebih konkret.
Jika kamu mencari buku motivasi yang tak banyak bullshit dan tidak menjanjikan hasil yang instan, buku ini bisa jadi jawaban yang tepat buatmu.
Menggunakan bahasa yang akrab, penuh humor, dan sedikit kasar, kamu akan langsung tahu bahwa buku ini tak sedang memaksamu untuk menjadi positif, tetapi berusaha terlebih dahulu mengerti dan mengidentifikasi kesulitan dan kekhawatiran tersebut, sebelum mencoba memperbaikinya.
