10 Rekomendasi Buku Tentang Hak Asasi Manusia

Buku tentang hak asasi manusia  – Rekomendasi buku tentang hak asasi manusia – Hak asasi manusia merupakan sebuah hak dasar yang menjadi sebuah prioritas yang dimiliki setiap orang dalam nasional maupun internasional. Hak ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hal material maupun non material.

Hak asasi manusia juga telah tercantum dalam hukum yang berlaku di Indonesia. Menurut UU No. 39 Tahun 1999 berbunyi, “HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”

Hak-hak yang dimiliki oleh setiap orang dari adanya hak asasi manusia seperti, hak untuk hidup, hak untuk tidak diganggu, hak bebas dari siksa, hak atas keamanan, hak bebas dari perbudakan, memiliki kebebasan berdasarkan hukum, dan mencegah untuk tindakan yang dapat mengurangi martabat manusia.

Untuk itu, Gramedia akan memberikan rekomendasi buku tentang hak asasi manusia dengan tujuan agar para pembaca dapat memilih buku hak asasi manusia mana yang ingin kalian pelajari. Dengan mempelajari dari buku hak asasi manusia, tentunya kalian akan memiliki wawasan lebih dalam mengenai apa itu hak asasi manusia. Untuk tahu apa saja buku-buku tersebut, mari simak ulasan berikut.

1. Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Hukum Nasional – Dr. Ruslan Renggong, S.H., M.H. dan Dyah Aulia Rachma Ruslan, S.H., M.Kn.

Sebelum dibuat menjadi sebuah buku, pada awalnya tulisan ini merupakan hasil dari disertasi milik penulis. Penulis awalnya ingin membahas mengenai permasalahan dalam pembiayaan murabahah. Salah satunya adalah mengenai pelaksanaannya yang kurang transparan. Padahal murabahah adalah salah satu produk yang dimiliki oleh bank syariah di Indonesia yang memiliki konsep yang kental dengan transparansinya.

Selain itu, praktik dari perbankan syariah berbeda dengan bank konvensional yang membuat kurang adanya perlindungan dalam program murabahah bagi kepentingan bank dan juga nasabahnya.

Prakitik dari transparansi bank syariah dengan program murabahah inilah yang menjadi ide dari penulis untuk membuat konsep Tranparency Existence Concept (TEC). Konsep ini memiliki tujuan untuk melindungi bank syariah dan nasabah dalam program murabahah.

Selain pembahasan mengenai transparansi bank terhadap program murabahah, penulis juga menjabarkan mengenai faktor pendorong pemberian perlindungan hukum bagi kepentingan bank syariah dan nasabah dalam pembiayaan murabahah. Buku ini pada dasarnya ingin melindungi hak asasi manusia terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah.

Buku ini layak dijadikan acuan untuk para dosen, mahasiswa, praktisi, dan pemangku jabatan pada bank syariah di Indonesia. Dengan membaca buku ini, diharapkan agar pembaca menjadi mengerti akan pentingnya perlindungan hukum bagi bank syariah dan juga nasabah.

2. Hak Asasi Manusia – Nuruddin Hady

Pembahasan mengenai hak asasi manusia tidak hanya didapatkan dan dipahami oleh orang-orang mengenyam pendidikan tinggi saja. Hakikat dari hak asasi manusia mestinya harus dapat dipelajari dan dipahami oleh seluruh masyarakat secara sederhana. Semua orang harus mengetahui mengenai pertanggungjawaban sebuah negara mengenai pemenuhan hak asasi manusia.

Di dalam buku ini menjelaskan mengenai pengertian, istilah, materi muatan, dan juga sejarah dari perkembangan hak asasi manusia. Dalam buku ini hak asasi manusia tidak hanya dituliskan dalam perspektif barat saja, namun juga dalam perspektif agama. Penulis menelusuri gagasan para pendiri bangsa tentang hak asasi manusia melalui perdebatan yang muncul pada sidang di BPUPKI.

Penulis melengkapi ulasan hak asasi manusia dalam Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia, mulai dari UUD 1945 Naskah Asli, Konstitusi RIS, dan UUD 1950, serta HAM dalam UUD Negara RI Tahun 1945 pasca perrubahan, serta pengadilan HAM di Indonesia.

3. Hukum dan Hak Asasi Manusia – Dr. Osgar S. Matompo, Dkk.

Buku ini disusun secara sistematis dan komprehensif karena ditujukan kepada para mahasiswa dan dosen dalam menyampaikan materi mengenai hukum dan hak asasi manusia.

Pada bab pertama, buku ini mengkaji secara detail perihal dasar filosofi hak asasi manusia. Bab kedua, mengulas tentang sejarah perkembangan hak asasi manusia. Bab ketiga, secara detail memberikan penjelasan tentang instrumen hak asasi manusia, baik dalam konteks internasional maupun nasional. Pada Bab keempat dan kelima, dijelaskan tentang konsep dan implementasi hak asasi manusia dalam kaitannya dengan keadaan dan jenis-jenis pelanggaran hak asasi manusia yang selama ini terjadi.

Dapat dikatakan bahwa selama ini pembelajaran mengenai hak asasi manusia terkesan hanya teoritis saja dan kehilangan potensi mengenai aktualisasinya. Namun, dalam buku ini menyajikan hal yang berbeda. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan juga diberikan contoh-contoh aktualnya. Buku ini patut untuk menjadi buku materi untuk mata kuliah hak asasi manusia di fakultas hukum maupun politik.

4. Hak-Hak Asasi Manusia – Budi Hadirman

Buku ini mengulas lima tema mengenai polemik yang mempermasalahkan hak-hak asasi manusia. Polemik-polemik tersebut antara lain, antara hak-hak asasi universal dan republik, antara hak-hak asasi versi Barat dan versi Islam, antara hak-hak individual dalam liberalisme dan hak-hak kolektif dalam multikultural, antara hak-hak asasi manusia dan nilai-nilai Asia, dan antara hak-hak asasi manusia dan kewajiban-kewajiban asasi manusia.

Penulis membahas tentang suatu kepentingan-kepentingan politik di balik agama dan kebudayaan sendiri dan juga memberikan kritik pada hak-hak asasi manusia dalam politik internasional. Penulis membela bahwa hak-hak manusia diberikan untuk melindungi manusia dari hal-hal negatif dalam modernitas.

Hal-hal negatif tersebut antara lain, dalam kewenangan kekuasaan, ekspansi pasar dari kapitalis, tekanan suatu kelompok, dan dominasi dari teknologi. Tujuan-tujuan tersebut tidak bisa dianggap relatif walaupun menggunakan dalih agama atau kebudayaan.

Buku ini wajib dibaca oleh dosen, peneliti, mahasiswa, aktivis, politikus atau pembaca umum yang meminati filsafat politik, etika politik, ilmu hukum, hak-hak asasi manusia, hubungan internasional, dan studi interkultural.

5. Hukum Hak Asasi Manusia – Eko Riyadi, S.H., M.H.

Buku ini mengulas dan memberikan jawaban dari pertanyaan induk dari hukum hak asasi manusia. Hak asasi manusia seharusnya dijadikan rujukan dari hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. Hukum hak asasi manusia sebaiknya menjadi ruh hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum internasional, hukum pidana, hukum perdata, hukum acara, dan juga hubungan internasional.

Buku ini lengkap dalam membahas berbagai hal mengenai hak asasi manusia antara lain, mulai dari fondasi filosofis, pilar instrumen, mekanisme implementasi, dan pengawasannya. Jangkauan pembahasan dari buku ini juga beragam, dari instrumen regional, nasional, dan internasional.

Keistimewaan buku ini ada dua, yaitu pendekatannya yang memadukan (blended approach) hukum internasional dan hukum nasional menjadi satu pembahasan utuh, dan runtutnya penulisan mulai dari aspek teoretis, instrumen internasional, instrumen regional dan diakhiri dengan instrumen nasional.

Dengan hadirnya buku Hukum Hak Asasi Manusia, maka buku ini layak dibaca oleh semua orang yang belajar dan bekerja di ranah hukum, kebijakan publik, dan hubungan internasional.

6. Hak Asasi Manusia dan Human Trafiking – R. Agustin Firgiani, M.h., Dra. R. Agustin Firgiani, M.H.

Hak Asasi adalah hak yang melekat pada setiap individu yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci. Artinya, hak asasi manusia adalah sebuah hak yang awalnya telah diberikan oleh Tuhan sejak lagi, kemudian menjadi sebagai hak dasar dari manusia. Hak asasi itu tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia sendiri.

Trafficking di lain pihak, merupakan salah satu bentuk terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Tindakan jual beli (termasuk organ) manusia, eksploitasi buruh, perampasan hak mendapatkan pendidikan, dan hak mendapatkan pelayanan dan keamanan dari Negara juga merupakan bentuk HAM yang ter-marginalkan.

Dalam laporan Human tracfficking pada tahun 2010 menyatakan bahwa, sekitar 471 perempuan Indonesia menjadi korban pemerkosaan di Timur Tengah. Pelanggaran semacam itu juga terjadi pada sejumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) di beberapa negara seperti Hongkong, Singapore, Korea, dan lain-lain.

Buku ini mencoba hadir untuk memberikan gambaran bagaimana melihat peristiwa hak asasi manusia, terutamanya dalam kasus pelanggaran terhadap hak-hak perempuan khususnya dalam berbagai bidang, dan juga kasus seperti jual beli manusia.

Dengan memaparkan beberapa sumber dan landasan hukum penegakan HAM, diharapkan bisa memberikan wawasan baru dalam melihat fenomena-fenomena tersebut dalam kacamata hukum yang lebih berimplikasi. Berbagai pendekatan dan metode dipaparkan dengan jelas dan buku ini.

7. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia – Dr. Bahder Johan Nasution, Sh., Sm., M.Hum.

Sudah sejak lama jika persoalan negara hukum dan hak asasi manusia selalu diperbincangkan di kalangan ahli-ahli hukum ketatanegaraan dan di kalangan para pemikir-pemikir politik.

Tujuan dari hal tersebut hanyalah untuk mencari tahu mengenai suatu konsep yang ideal untuk memperbaiki sebuah perlindungan hak asasi manusia dalam negara hukum. Namun, setelah sekian lama konsep ideal tersebut kerap menjadi perdebatan dalam negara.

Apalagi banyak orang yang memaknai perlindungan hak asasi manusia sebagai pedoman moral semata karena hanya berpikir secara dangkal. Padahal hak asasi manusia tidak hanya merupakan pedoman moral saja, namun juga ada pada tatanan hukum yang berlaku. Pemahaman yang buruk seperti itu harus diluruskan.

Kenyataan menunjukkan akibat pemahaman yang dangkal terhadap hak asasi manusia, penghormatan, dan penegakan terhadap hak asasi tersebut sering tidak dilaksanakan secara tepat seperti apa yang dicita-citakan oleh negara hukum.

8. Hukum Hak Asasi Manusia – Dr. A. Widada Gunakaya S.A., S.H., M.H.

Beberapa konsep disiplin pada hak asasi manusia dituliskan dalam buku ini melibatkan beberapa disiplin hukum lainnya antara lain, Hukum Internasional (HI), Hukum HAM Internasional dan Hukum HAM Nasional.

Pembahasan dalam buku, diawali dengan pembahasan sejarah perkembangan HAM di dunia, mulai dari sejarah pemikiran HAM berdasarkan pengaruh teori kodrati atau paham filosofikal dari aliran hukum alam sampai dengan perkembangan HAM di beberapa negara.

Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai istilah dan pengertian Hukum HAM, kaitan antara negara hukum dengan HAM, pandangan negara hukum Pancasila terhadap HAM dan universalitas HAM, tanggung jawab negara dalam pelanggaran HAM dan masalah yuridisnya, serta pertanggungjawaban terhadap pelanggaran berat HAM, penegakan Hukum HAM dan mekanismenya di Indonesia, serta pengadilan HAM di Indonesia.

Terakhir, implementasi nilai-nilai HAM dalam asa-asas hukum pidana dan hukum acara pidana serta dalam aturan-aturan hukum pidana.

9. Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia – Majda El Muhtaj

Jaminan hak asasi manusia di suatu negara dengan sebuah konstitusi merupakan hal yang berkesinambungan secara gagasan dan dalam praktik demokrasi konstitusional. Dalam perkembangannya selama ini jaminan hak asasi manusia dengan konstitusi di Indonesia sangat menarik untuk diamati karena adanya proses dialektika pemikiran.

Setelah selesainya Amandemen UUD 1945, materi mengenai hak asasi manusia mengalami reposisi yang berlangsung secara signifikan. Bahkan, hasil terjemahan dari materi tentang hak asasi manusia semakin terliihat positif karena adanya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 23 Tahun 2011 tentang “Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia 2011-2014.”

Salah satu komitmen dan usaha dari Indonesia yang terpenting dalam suatu kebijakan hak asasi manusia adalah Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia (Ranham). Buku ini membahas gelombang dari Ranham Indonesia yang memiliki 3 gelombang yaitu, gelombang pertama yang terjadi pada tahun 1998-2003, gelombang kedua pada tahun 2004-2009, dan gelombang ketiga pada tahun 2011-2014.

Buku ini khusus membahas mengenai konsep dari hak asasi manusia dalam sebuah konstitusi di Indonesia sejak terciptanya UUD 1945 sampai adanya perubahan pada UUD 1945 pada tahun 2002. Selain itu, buku ini juga membahas tentang penegakan hukum dan hak asasi manusia di Indonesia.

10. Filsafat Hukum – Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.h., M.hum., M.m., dan Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum.,

Buku ini memberikan informasi dan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan filsafat hukum seperti, filsafat Pancasila, filsafat hukum Islam, hak asasi manusia, dan etika profesi hukum yang telah disusun dengan baik.

Buku ini juga menyinggung tentang etika profesi dari hakim dan kemandirian kekuasaan kehakiman fungsi pengawasan internal oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung maupun pengawasan eksternal. Pelaku hal tersebut adalah Komisi Yudisial yang memiliki kaitan dengan sistem pengawasan terhadap badan peradilan dalam upaya Mahkamah Agung untuk mewujudkan peradilan yang agung.

Dengan hadirnya buku ini, diharapkan para pembaca dapat memahami dan mendapatkan wawasan baru tentang filsafat hukum. Buku ini ditujukan kepada praktisi hukum, akademisi, legislator, dan mahasiswa Fakultas Hukum baik untuk program studi Strata 1, 2, dan 3.

Grameds, demikianlah 10 rekomendasi buku tentang hak asasi manusia yang diberikan oleh Gramedia. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan keinginan kamu. Diharapkan setelah membaca buku-buku rekomendasi tersebut dapat menambah wawasan kalian mengenai hukum dari hak asasi manusia yang ada di Indonesia.

Jika kalian ingin mempelajari ilmu-ilmu lainnya, kalian juga bisa membeli dan membaca buku lain yang ada di Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas menyediakan buku-buku berkualitas dan juga bermanfaat untuk kamu. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!