Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan – Dalam hidup, terkadang kita dihadapkan pada hal-hal yang tanpa kita sadari bisa membantu kita untuk tumbuh dan berkembang, namun juga bisa menjebak kita dalam lingkaran penuh penyesalan. Seiring berjalannya waktu, prinsip kehidupan juga kian berubah.
Tetapi apa yang kamu lakukan dengan waktu kamu lah yang membuat perbedaan yang menandakan apakah tujuanmu dalam hidup telah tercapai. Tujuan apapun itu, selalu pastikan bahwa itu adalah hal yang benar-benar kamu inginkan di dalam hidup kamu.
Semua keputusan kecil yang kamu buat di masa lalu adalah bagaimana kamu bisa sampai di tempat kamu berada saat ini. Meskipun, tidak semua hal bisa selalu berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Oleh karena itu, berikut ini kami rangkum rekomendasi buku yang memiliki tema tentang Kehidupan untuk membantu kamu dalam menjalani hidup tanpa dikuasai oleh pikiran maupun persepsi orang lain terhadap hidup yang sedang kamu jalani.
Table of Contents
Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
Mimpi Sejuta Dolar karya Alberthiene Endah
Buku ini menceritakan kisah hidup seorang pengusaha sukses bernama Merry Riana, miliuner muda yang kini terkenal sebagai motivator dan penulis buku. Merry Riana berhasil mendapatkan 1 juta dolar pertamanya pada usia 26 tahun.
Merry Riana adalah anak pertama dari 3 bersaudara yang memiliki keinginan berkuliah di Universitas Trisakti jurusan Teknik Elektro. Mimpinya ini harus dikubur saat tragedi Trisakti terjadi. Kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998 itu mengakibatkan terjadinya penjarahan di mana-mana dengan kelompok etnis Cina sebagai sasarannya. Orang tua Merry pun membelikan Merry tiket untuk pergi ke Singapura seorang diri.
Di Singapura Merry harus mencari tempat tinggal keluarganya yang ternyata sudah pindah alamat. Dengan uang seadanya, Merry memutar otak agar dapat bertahan hidup. Ia pun ingin mewujudkan mimpinya yang sempat tertunda untuk berkuliah.
Dengan perjuangan, kerja keras, dan kecerdasannya, Merry Riana akhirnya dapat lulus seleksi salah satu program perguruan tinggi di Singapura dengan jurusan Electronics Engineering (EEE) dan tinggal di asrama kampusnya.
Namun cobaan yang menimpanya belum berakhir. Untuk bisa masuk kuliah, Merry Riana masih harus membayar biaya kuliah sebesar 40.000 dolar. Karena tidak memiliki cukup dana, Merry pun memutuskan untuk meminjam dana dari Bank Pemerintah Singapura dan harus melunasinya setelah lulus dan bekerja.
Merry Riana memilih untuk fokus pada pendidikannya dan mencari cara agar mendapat pekerjaan untuk melipatgandakan uang yang ia miliki. Berbagai pekerjaan mulai dari menyebar brosur, berbisnis online, bekerja di restoran, hingga bermain saham. Merry pun pernah menjadi korban penipuan perusahaan yang menjadi tempat investasinya hingga uangnya habis.
Mencoba bangkit, Merry berusaha menjadi pengusaha dengan mempelajari cara berbisnis karena minimnya pengalaman di bidang tersebut. Merry mengikuti berbagai seminar dan organisasi mahasiswa yang berhubungan dengan bisnis.
Akhirnya, setelah bertahun-tahun bekerja, Merry berhasil mendapatkan satu juta dolar pertamanya dan melunasi utang biaya pendidikannya. Impiannya terwujud dan keberhasilannya ini ia raih sebelum berumur 30 tahun.
Buku ini menunjukkan, tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha semaksimal mungkin. Dalam kehidupan pasti ada cobaannya, tinggal bagaimana kita menghadapinya. Dan Merry Riana, berhasil mencapai mimpinya dengan bekerja keras dan tidak pernah menyerah. Buku yang sangat menginspirasi ini juga telah diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Film ini dibintangi oleh Chelsea Islan, Dion Wiyoko, serta Kimberly Rider.
Sang Alkemis karya Paulo Coelho
Novel yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1988 ini ditulis dalam bahasa Brasil dengan judul O Alquimista. Novel ini telah diterjemahkan ke 80 bahasa di seluruh dunia dan terjual lebih dari 175 juta eksemplar.
Sang Alkemis bercerita tentang seorang anak pengembala domba bernama Santiago yang berasal dari Spanyol. Melalui karyanya ini, Paulo Coelho mengajak pembaca berkenala ke dunia spiritual tanpa meninggalkan dunia tempat kita berada.
Dibanding menjadi seorang pastor dan menuruti keinginan ayahnya, Santiago memilih berkelana ke berbagai negeri untuk melihat kastil-kastil dan mencari hal-hal baru. Meskipun hanya seorang penggembala, Santiago tetap belajar dengan membeli dan menukar buku setelah berhasil menjual bulu-bulu dombanya.
Suatu malam, Santiago bermimpi melakukan perjalanan menuju Piramida. Ternyata mimpi itu terus datang hingga malam-malam selanjutnya. Mimpi itu meninggalkan jejak di hatinya hingga akhirnya ia memutuskan untuk menemui seorang perempuan gipsi yang berprofesi sebagai seorang peramal.
Di tengah kebingungannya melanjutkan perjalanan menuju Piramida, anak lelaki itu bertemu dengan raja tua yang memberinya pertanda dan keyakinan untuk melanjutkan mengejar mimpi. Raja tua itu memperkenalkan dirinya sebagai Raja Salem dan meminta upah sejumlah sepuluh persen dari jumlah domba anak itu untuk petunjuk yang diberikannya.
Walau sempat keberatan, akhirnya anak lelaki itu tetap membayar upah raja tua itu. Setelah menyerahkan enam dombanya, raja tua itu memberikan dua buah batu, masing-masing Urim dan Tumim kepada anak itu. Penggembala itu pun menjual semua dombanya mengikuti pesan sang raja.
Di awal perjalanannya, anak lelaki itu ditipu oleh pencuri yang mengakibatkan seluruh hartanya hilang. Dalam keputusasaannya, ia melihat pedagang permen yang tengah kesulitan membuka lapaknya. Anak itu pun membantunya dan mendapat sepotong permen sebagai upahnya. Tanpa disadari, ia mengerti bahasa asing itu dengan menggunakan bahasa hatinya.
Sementara itu, terdapat seorang pedagang kristal tua yang memperhatikan anak lelaki yang melewati tokonya. Anak itu kemudian menawarkan diri untuk membersihkan gelas-gelas di jendela dan meminta makan sebagai imbalannya.
Setelah pekerjaannya selesai, mereka berdua pun makan di satu-satunya kafe yang berada di daerah itu. Pada akhirnya, anak lelaki itu pun bekerja di toko kristal. Perubahan cara berdagang yang dilakukan anak itu membuat toko tersebut kembali ramai pembeli. Berbulan-bulan berlalu, anak lelaki itu pun berhasil mengumpulkan uang guna melanjutkan perjalanannya mencari harta karun di piramida-piramida Mesir.
Nyatanya, perjalanan anak lelaki itu baru dimulai ketika ia melewati gurun pasir yang terkenal dengan keganasannya. Kelak, ia akan bertemu dengan lebih banyak orang yang berasal dari berbagai tempat. Ia pun bertemu dengan seseorang yang mengubah dirinya, yakni Sang Alkemis.
Buku karya Paulo Coelho ini mengajarkan kita untuk mengikuti suara hati dan percaya akan kekuatan mimpi. Saat kita sudah bisa memimpikan apa yang kita inginkan, kita dapat mewujudkannya dengan berjuang sekuat tenaga.
Secara tak langsung buku ini pun mengajarkan kita untuk berani mengambil langkah dan berubah. Seperti halnya Santiago yang berani keluar dari zona nyamannya sebagai seorang gembala dan pergi ke gurun pasir demi mengejar harta karunnya.
Young on Top karya Billy Boen
Buku ini menceritakan kisah sukses seorang pengusaha muda bernama Billy Boen. Billy sendiri memiliki visi menciptakan generasi Indonesia yang lebih kuat. Ia mendukung generasi muda meraih kesuksesan sesegera mungkin.
Dalam bukunya, Billy memberikan pelajaran bahwa berada di puncak karier adalah impian dan semua orang. Kita bisa mencapainya, namun itu semua tidak dapat dilakukan secara instan. Karena karier dibangun oleh diri sendiri, maka untuk mencapai kesuksesan itu diperlukan karakter yang baik dan profesionalitas.
Di buku ini Billy mengajak agar tidak lagi percaya pada kata-kata bahwa kesuksesan hanya bisa didapatkan ketika sudah dewasa atau ketika usia matang. Nyatanya, usia tidak menjamin kematangan dan kemandirian seseorang.
Pada bagian pertama buku, penulis menjelaskan pentingnya memiliki passion, memiliki kecintaan terhadap pekerjaan, membangun motivasi, berpikir optimis, bersyukur, dan memiliki keyakinan yang kuat untuk melakukan sesuatu. Dengan bersyukur atas apa yang dimiliki, kita pasti bisa melakukan apapun. Selain itu, integritas yang baik dalam diri pun diperlukan agar dapat menikmati arti kesuksesan yang sebenarnya.
Bagian kedua menjelaskan berbagai hal tentang penguasaan dalam pekerjaan. Diperlukan speed & automatic progress update report untuk meminimalisir kesalahpahaman. Terdapat pula orientasi terhadap detail untuk pertimbangan pengambilan keputusan dan the big picture untuk menciptakan konsep serta mencari solusi agar tidak berfokus pada masalah dan melakukan analisis terlebih dahulu untuk meminimalisir masalah baru di kemudian hari. Diperlukan pula positive thinking agar tetap bisa mendapat jalan keluar di masalah yang sebelumnya dianggap mustahil.
Pada bagian ketiga, buku ini berisi semangat untuk tidak mudah merasa puas atas apa yang telah dicapai. Berusaha belajar dan mengembangkan kemampuan dengan maksimal, berani melakukan sesuatu, berani bertanggung jawab dan mengakui kesalahan, memberi dan menerima kritik yang membangun, memiliki rasa humor, sikap rendah hati, dan bijaksana.
Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo
Novel ini membuat kita merenungkan banyak hal. Tentang hak-hak perempuan, tentang tantangan dalam perjuangan seorang korban pelecehan seksual, juga tentang memaknai tradisi atau adat sesuai perkembangan zaman.
Buku yang ditulis oleh Dian Purnomo ini adalah hasil keresahannya terhadap tradisi kawin tangkap di Sumba. Ditulis berdasarkan pengalaman banyak korban perempuan, Dian ingin menyuarakan jeritan perempuan yang seolah tak didengar, sekalipun oleh Tuhan.
Kisah ini menceritakan tentang Magi Diela, seorang perempuan yang diculik dan dijinakkan seperti binatang. Impiannya untuk membangun tanah kelahirannya kini sirna sudah. Ia harus melawan orang tuanya, seisi kampung, juga adat dan tradisi yang ingin merenggut paksan kemerdekaannya sebagai seorang perempuan.
Magi adalah seorang gadis yang menempuh pendidikan di tanah Jawa sebagai lulusan bidang pertanian, kembali ke kampung halamannya di Kampung Karang, Waikabubak. Berbekal ilmu yang didapatkan selama berkuliah, Magi bermimpi untuk membangun desanya. Magi bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pertanian Waikabubak yang bertugas memberikan penyuluhan pada kelompok tani sembari menunggu tes CPNS-nya.
Magi sangat mencintai pekerjaannya sebagai pegawai Dinas Pertanian. Dia pun sudah memiliki rencana untuk masa depan yang lebih baik dan rencana jangka panjang untuk menyejahterakan keluarganya. Tapi tanpa ia sangka, sebuah kejadian menimpa menimpanya sekaligus menghancurkan rencana yang telah disusun sebelumnya.
Magi menjadi korban tradisi kawin tangkap yang dilakukan secara melenceng serta jauh dari nilai luhur dan budaya. Ia memang sudah lama tak mendengar cerita tentang Yappa Mawine. Namun saat dirinya diangkut secara paksa seperti hewan, Magi tahu, ia telah menjadi korban Yappa Mawine. Magi diculik tanpa persetujuan dirinya ataupun keluarganya untuk dikawini. Ia dipaksa menemui penculiknya, Leba Ali. Seorang pria paruh baya meng sudah mengincarnya sedari Magi kecil.
Magi merasa sudah menjadi hanya dalam waktu semalam. Yang tak kalah mengejutkan baginya adalah ketika ayahnya tak lagi menolongnya dan malah ikut menjerumuskan hidup anak perempuannya kepada lelaki paruh baya itu. Seketika Magi merasa hidupnya tak akan sama lagi.
Merasa tak mempunyai harapan hidup lagi, Magi memulai perjuangannya sendiri dibantu lembaga LSM setempat. Perjuangan mencari keadilan, perjuangan untuk mendapat kebebasan, juga perjuangan untuk hidupnya yang lebih baik meski harus bertaruh nyawa karena jalannya yang berliku.
Insecurity is My Middle Name karya dari Alvi Syahrin
Buku ini merupakan buku self-healing pertama yang ditulis Alvi. Dalam buku ini Alvi membahas tentang insecurity atau perasaan tidak percaya diri yang datang ketika melihat pencapaian orang lain. Dalam buku yang berisi 45 bab ini membawa kita untuk merenung, berdamai, dan memberikan cara pandang yang berbeda terhadap kehidupan dan hal-hal yang menjadi dasar dari insecurity.
Selama ini insecurity dapat dirasakan oleh siapa saja, tanpa pandang bulu. Perasaan insecure ini juga beragam jenisnya, mulai dari penampilan fisik yang mungkin tak semenarik orang lain, keadaan yang tak seberuntung orang lain, hingga perasaan rendah diri karena belum berhasil mencapai hal yang sudah orang lain capai di usia tertentu.
Buku ini mengajak kita untuk mengenal diri sendiri dan berdamai dengan apa yang dimiliki. Dalam bukunya, Alvi juga mengajak kita untuk mengasah kelebihan diri dan berhenti memikirkan kekurangan. Buku ini berisi beberapa poin:
- Kenapa good looking yang selalu dipilih?
- Lalu, siapa yang akan memilihku?
- Aku juga kayaknya nggak bisa apa-apa deh.
- Skill apa, ya, yang cocok buat aku?
- Tapi, aku harus mulai dari mana, ya?
- Aku bukan malas, hanya takut gagal lagi.
- Dan, aku malu, belum bisa banggain orang tua.
- Dan, aku kalah jauh dari teman-temanku.
- Jujur, aku iri sama pencapaian mereka.
- Nggak ada yang bisa dibanggain dariku.
Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa
Banyak orang yang mengira bahwa saat kita ingin mengubah hidup, maka kita perlu memikirkan hal-hal yang besar. Akan tetapi, pakar kebiasaan terkenal kelas dunia yang bernama James Clear justru menemukan sebuah cara lain. Ia mengetahui bahwa perubahan yang nyata berasal dari efek gabungan dari ratusan keputusan kecil. Dari mulai mengerjakan dua push-up setiap harinya, bangun lima menit lebih awal, hingga menahan hasrat untuk menelpon. Ia menyebut kebiasaan ini sebagai atomic habits.
Di dalam buku yang satu ini, Clear pada dasarnya mengungkapkan mengenai bagaimana perubahan sangat remeh ini bisa tumbuh menjadi hasil yang bisa merubah hal yang besar dalam hidup. Ia pun menyingkap beberapa trik sederhana di dalam hidup kita dan menggali ke dalam teori psikologi dan juga neurosains yang paling baru guna menerangkan kenapa semua itu penting.
Kemudian, Ia juga menceritakan kisah inspiratif para peraih medali emas di olimpiade, para CEO terkemuka di dunia, dan juga ilmuwan istimewa yang sudah menggunakan sains tentang kebiasaan kecil untuk tetap bisa produktif, bahagia, dan juga tetap termotivasi. Perubahan kecil tersebut nantinya akan mendatangkan pengaruh yang cukup besar pada hidup Anda, karir, hubungan, dan lainnya.
Filosofi Teras: Filsafat Yunani-Romawi Kuno Untuk Mental Tangguh Masa Kini
Filosofi Teras merupakan salah satu buku yang memperoleh penghargaan Book of The Year Indonesia International Book Fair pada tahun 2019. Buku yang satu ini ditulis oleh Henry Manampiring, dimana buku ini menjelaskan mengenai stoisisme, atau di dalam buku ini diistilahkan sebagai filosofi teras.
Stoisisme sendiri merupakan salah satu bentuk filsafat Yunani yang fokus pada kehidupan yang selaras dengan alam. Melalui buku ini, penulis menjelaskan mengenai bagaimana cara menjalani hidup berdasarkan prinsip stoisisme. Untuk bahasa yang digunakan penulis di dalam buku ini sangat mudah untuk dipahami. Sehingga Anda akan sangat mudah menerapkan prinsip tersebut.
Jauh dari 2000 tahun yang lalu, sebuah mazhab filsafat menemukan sebuah akar dari masalah dan juga solusi dari banyaknya emosi negatif. Stoisisme ini atau Filosofi Teras merupakan filsafat kuno yang dapat membantu kita dalam mengatasi emosi negatif dan juga menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi berbagai macam permasalahan dalam hidup. Jauh dari kesan filsafat sebagai sebuah topik yang berat, Filosofi Teras ini justru memiliki sifat yang lebih praktis dan relevan dengan kehidupan zaman sekarang.
You Do You: Discovering Life Through Experiments and Self-Awareness
Buku karya Fellexandro Ruby yang berjudul You Do You: Discovering Life through Experiments & Self-Awareness mengajak para generasi milenial untuk tidak takut lagi mencoba berbagai macam hal baru dalam membangun sebuah karir. Buku yang satu ini sangat cocok untuk dibaca anak-anak muda, terlebih untuk para fresh graduate yang sedang mulai menapaki langkah awal dalam karirnya.
Pembahasan yang ada di dalam buku ini sangat mendukung anak muda untuk lebih berani dalam mengambil risiko dalam hidup. Selain itu, Fellexandro Ruby juga membagikan beberapa pengalaman pribadinya dalam membangun karir melalui berbagai bidang yang sudah pernah Ia tekuni. Untuk Anda yang masih bingung dan juga takut untuk mencoba berbagai macam hal baru, membaca buku ini dapat meningkatkan rasa berani Anda untuk melangkah.
Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah
Tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan keinginan kita. Pada suatu hari, impian kita mungkin akan dipukul mundur, harapan akan terpatahkan, dan langkah kita akan dihentikan secara paksa. Dunia ini yang begitu luas terasa sangat menyesakkan, ramai tapi sepi. Ingin terus melangkah tapi takut terjatuh. Ingin mundur dan putar balik, tapi sudah tidak mungkin tertempuh. Ingin menyerah saja, tapi tetap saja hal ini tidak akan menyelesaikan masalah. Setiap pilihan nyaris tidak bisa kita tanggung konsekuensinya.
Buku dengan judul “Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah” akan menemami hari-hari kita untuk terus melangkah maju, menerobos segala keterbatasan, menikmati semua kekecewaan yang ada, melewati dunia yang penuh dengan hal-hal fana, dan menuju ke suatu tempat bernama keabadian.
Ketika Aku Tak Tahu Apa Yang Aku Inginkan
Apa yang sebenarnya aku inginkan? Apakah aku sudah hidup dengan benar? Bagaimana aku harus menjalani hidup kedepannya? Kehidupan laksana rangkaian pertanyaan yang tiada berakhir. Menemukan jawabannya dengan kekuatan sendiri tidaklah mudah.
Mengapa hatiku selalu merasa sepi dan hampa? Mengapa bertemu orang lain menjadi hal yang melelahkan? Mengapa aku tidak merasa bahagia padahal sudah menjalani hidup dengan sebaik-baiknya? Apakah hidup tanpa jiwa seperti ini bisa disebut kehidupan?
Kalau pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus berputar di kepala, kita jadi kelelahan dan kehilangan semangat melakukan segala hal. Kita jadi bisa sering menangis tiba-tiba. Tangisan yang muncul dari luapan emosi kita yang terpendam ketika menjalani hari-hari yang sibuk—tak punya waktu untuk menenangkan hati dan tubuh yang letih atau memikirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Dalam tujuh tahun terakhir, penulis buku ini memberikan berbagai kalimat baik melalui berbagai aktivitas di “thebookman” melalui media seperti Facebook dan Kakao Story. Banyak orang dari berbagai generasi, pekerjaan, dan gender merasa terinspirasi dan mengatakan tulisan tersebut bagaikan “kalimat yang mengerti isi pikiran saya”.
The Book Of Melepaskan Emosi dan Depresi
Dengan EFT atau Emotional Freedom Techniques yang mudah dan juga sederhana, Anda akan dibimbing untuk melepaskan berbagai macam masalah, meluapkan emosi, menerima semua kenyataan yang ada, mengikhlaskan semua yang sudah terjadi, memaafkan, dan juga melakukan pengendalian diri terhadap masalah baru yang mungkin saja muncul di masa depan.
“Setelah saya mengenal dan mempraktikkan EFT sebisa saya, hidup saya menjadi lebih tenang, pikiran lebih tertata, dan saya bisa menerima kenyataan bahwa ini semua adalah cobaan yang menjadi ladang pahala bagi saya.”
— Winarsih, S.Ag, M.Pd, peserta EFT Karanganyar
“Sekarang saya lebih bisa memaafkan dan mengikhlaskan, dan ternyata hidup itu semudah itu—ini belum saya dapatkan sebelumnya. Belajar EFT membuat saya mampu memanajemen hati dan tahu bagaimana mengendalikan pikiran.”
— Lutfi Linta Qolbi, peserta EFT Karanganyar
Di dalam buku ini, Anda dibawa untuk mengetahui lebih dalam mengenai EFT dan bagaimana cara melepaskan emosi dan depresi dengan cara yang benar dan tidak merugikan siapapun.
The 5 AM Club: Bangun Rutinitas Pagi Untuk Level Up Hidupmu!
The 5 AM Club ini merupakan sebuah konsep dan metode yang selama ini sudah diajarkan oleh penulisnya kepada para pengusaha sukses ternama, CEO dari perusahaan yang sudah melegenda, bintang atau atlet olahraga, orang terkenal di bidang musik, dan juga anggota keluarga kerajaan dengan kesuksesan luar biasa selama lebih dari puluhan tahun. Buku yang satu ini akan membantu Anda untuk melekatkan kebiasaan bangun di pagi hari sebagai sebuah praktik seumur hidup, sehingga Anda akan menjadi seseorang yang produktif dan sukses.
Make Time: Cara Fokus Pada Hal-hal Penting Setiap Hari
Apakah Anda pernah merenung dan bertanya pada diri sendiri, sebenarnya apa sih yang sudah kita lakukan hari ini? Pernahkah Anda merenungkan proyek dan juga kegiatan yang Anda kerjakan suatu hari nanti, tapi ternyata hari itu tidak pernah datang? Kita semua pasti pernah mengalami kesulitan untuk meluangkan waktu untuk hal-hal yang sangat penting.
Setiap harinya, kita akan mulai dengan niat yang baik, namun kemudian waktu kita ditelan oleh rapat yang beruntung, rantai pesan dan juga e-mail yang tidak pernah berhenti, serta update yang tidak pernah berakhir di media sosial. Kadang kala, letih dan terdistraksi telah menjadi sebuah kondisi yang normal. Namun, bagaimana jika kita dapat melangkah keluar dari roda putar dan mulai memegang kendali atas waktu dan juga perhatian kita?
Sebagai salah satu penggemar Design Sprint yang ada Google Ventures, Jake Knapp dan juga John Zeratsky sudah berhasil menolong ratusan tim untuk menyelesaikan masalah penting dengan cara mendesain ulang jam kerja mereka.
Menurut pelajaran dari Design Sprint ini, mereka telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bereksperimen dengan rutinitas dan kebiasaan mereka sendiri, yakni dengan cara mencari cara untuk mengoptimalkan fokus, energi, dan waktu.
Sekarang, mereka sudah berhasil mewujudkan strategi paling efektif dalam sebuah kerangka kerja harian yang terdiri dari empat langkah, antara lain Sorotan, Energi, Laser, Renungan, yang mana dapat digunakan oleh semua orang untuk mendesain jadwal harian secara sistematis.
Make Time bukanlah mengenai produktivitas ataupun mencoreng lebih banyak daftar tugas. Buku yang satu ini juga tidak membahas mengenai solusi yang tidak realistis, misalnya saja dengan membuang smartphone ataupun menyumpahi apa saja yang ada di media sosial. Dimana buku ini akan membantu Anda untuk mendesain hidup di sekitar hal-hal yang penting untuk Anda.
Stand Strong: Kau Bisa Menghadapi Penindasan [Dan Hal-hal Lain yang Membebani Dirimu]
Tidak ada penindas yang dapat mendefinisikan siapa Anda sebenarnya. Di dalam buku ini, Nick diceritakan sudah mengalami penindasan dalam semua bentuk karena Ia berbeda. Akan tetapi, dia sudah belajar bahwa dia sendiri tidak perlu ikut campur di dalam permainan tersebut, begitu juga Anda. Di dalam Stand Strong ini, Ia memberikan berbagai macam strategi untuk membangun sistem pertahanan terhadap penindasan, supaya Anda dapat mengatasi dan juga mengalahkan berbagai macam penindasan dengan cara membangun kekuatan di dalam diri Anda.
Di dalam buku ini, Anda akan menemukan cara untuk merubah keadaan tertindas menjadi sebuah kesempatan besar, menciptakan zona aman di dalam diri Anda, menetapkan nilai teguh yang tidak bisa digoyahkan oleh siapapun, menghadapi penindasan yang ada di dunia maya, dan masih banyak lagi. Lalu, apakah Anda sedang mengalami penindasan? Jika iya, Anda bisa bangkit dan mengatasi hal tersebut, karena Anda sendiri mempunyai kuasa atas perasaan dan hidup Anda sendiri.
The Orange Girl–Jostein Gaarder
“Ayah saya meninggal sebelas tahun yang lalu. Saya baru berusia empat tahun saat itu, saya tidak pernah berpikir saya akan mendengar kabar darinya lagi, tetapi sekarang kami sedang menulis buku bersama.”
Bagi Georg, ayahnya tidak lebih dari bayangan tentang kenangan yang jauh. Pada usia lima belas tahun, Georg menemukan sepucuk surat yang ditulis untuknya oleh ayahnya yang sedang sekarat, untuk dibaca ketika dia dewasa. Dua suara mereka membuat dialog yang menarik saat Georg mengenal ayah yang hampir tidak bisa dia ingat, kemudian ditantang olehnya untuk menjawab beberapa pertanyaan mendalam.
Kelebihan The Orange Girl
Tapi The Orange Girl bukanlah cerita biasa – ini adalah teka-teki dari masa lalu dan berpusat di sekitar insiden di masa muda ayahnya. Suatu hari dia naik trem dan terpikat oleh seorang gadis cantik yang berdiri di lorong, mencengkeram kantong kertas besar berisi jeruk yang tampak lezat. Tiba-tiba trem tersentak dan dia tersandung ke depan, membuat jeruk beterbangan ke segala arah.
Ini adalah cerita yang relatif pendek, tetapi ditulis dengan indah. Ini adalah cerita tentang cinta, tentang kematian, tentang alam semesta dan mempertanyakan semua ini. Pertanyaan penting dari cerita ini adalah apakah waktu yang singkat yang dapat kita habiskan untuk setiap orang di bumi ini sepadan.
Buku ini memprovokasi pembaca untuk berpikir tentang pertanyaan ini dan setiap orang dari kita harus menjawab pertanyaan ini untuk diri kita sendiri serta Georg menjawab pertanyaan itu untuk dirinya sendiri. Georg datang dengan penjelasan yang indah mengapa bahkan waktu yang singkat di bumi ini benar-benar berharga.
Pesan Moral yang Terkandung dalam The Orange Girl
The Orange Girl menggambarkan kisah cinta dua orang muda yang beruntung memiliki satu sama lain. Sebagian besar dari kita memimpikan cinta seperti ini dan itulah mengapa pembaca dibuat sedih ketika menyadari bahwa cinta ini dipaksa untuk berakhir lebih awal.
Melalui surat yang dia tulis kepada putranya, dia mendorong Georg untuk melihat dunia secara berbeda dan menemukan keberanian untuk berbicara dengan seorang gadis yang dia sukai. Misteri utama The Orange Girl adalah kisah tentang seorang wanita muda yang sulit dipahami yang dicari oleh ayah Georg di Oslo dan Seville—dan yang akhirnya disadari Georg adalah ibunya. Romansa dongeng yang menggugah pikiran yang dipenuhi dengan rasa kagum dan heran itulah ciri khas Jostein Gaarder.
Jostein Gaarder terkenal dari novel bertemakan filsafatnya yang berjudul, “Dunia Sophie”. Sejak saat itu, banyak pembaca yang tertarik dengan karya Gaarder dikarenakan tema-tema yang diangkatnya merupakan tema yang jarang diketahui dan itu cukup menarik minat para pembaca.
Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat – Mark Manson
Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat dirancang untuk membantu memperjelas apa yang kamu pilih untuk dianggap penting dalam hidup kamu, pada dasarnya adalah apa yang kamu pilih untuk dipermasalahkan.
Kita sering tidak menyadari betapa seringnya kita mempermasalahkan sesuatu yang tidak penting. Manson bertujuan untuk membantu mengenali ketika kamu terlalu mementingkan ide-ide sepele dan bagaimana mulai peduli tentang hal-hal yang memang penting.
Buku ini telah terjual lebih dari 13 juta eksemplar. Menurut Amazon, The Subtle Art of Not Giving a F*ck adalah buku nonfiksi yang paling banyak dibaca pada tahun 2017. Sebelum sukses dengan buku-buku terbitannya, Mark Manson hanyalah seorang blogger dengan banyak pengikut yang gemar sekali menggunakan kata-kata nyeleneh.
Sinopsis
Kebenaran pada apa yang lebih baik dan lebih unggul berfungsi sebagai pengingat terus-menerus tentang apa yang bukan diri kita. Ini memperkuat gagasan tentang apa kekurangan kamu dan apa yang seharusnya dapat dicapai tetapi gagal.
Dengan terlalu memikirkan hal-hal seperti itu, kamu akan menjadi terlalu terikat pada yang dangkal dan palsu dan menjalani kehidupan mengejar fatamorgana kebahagiaan dan kepuasan.
“Kunci kehidupan yang baik adalah mencoba menambah sikap tidak peduli ; dan berusaha peduli hanya tentang apa yang benar dan penting untuk dipedulikan”
Dedikasikan kepedulian kamu hanya untuk apa yang benar-benar layak untuk dipedulikan. Pilih apa yang penting bagi kamu dan pedulikan hal itu. Kita tidak lagi menghadapi krisis material, melainkan krisis eksistensial dan spiritual.
Karena ada banyak hal yang sekarang dapat kita lihat atau ketahui, ada juga banyak cara untuk menemukan bahwa kita tidak cukup baik dan hal-hal tidak sehebat yang seharusnya. Segala sesuatu yang berharga dalam hidup dimenangkan dengan mengatasi pengalaman negatif yang terkait. Menerima pengalaman hidupmu sebagai hal yang hebat dan luar biasa adalah satu-satunya hal terbesar yang dapat kamu lakukan untuk kebahagiaanmu sendiri.
Keunggulan
Peningkatan dalam segala hal didasarkan pada ribuan kegagalan kecil. Jika seseorang lebih baik dari kamu dalam sesuatu maka kemungkinan karena dia telah mengalami kegagalan lebih dari yang pernah kamu alami. Rasa sakit adalah bagian dari proses. Itu yang membuat kamu lebih kuat dan lebih tangguh.
Belajarlah untuk mempertahankan rasa sakit atas perjuangan yang telah kamu pilih. Karena pencapaian yang paling membanggakan adalah yang didapat setelah melewati beribu kegagalan. Ini mengajarkan kita tentang apa yang harus diperhatikan ketika kita masih muda dan labil.
Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat sangat cocok bagi para remaja, orang dewasa, maupun para sesepuh yang memiliki kesulitan untuk bersikap “bodo amat” tentang setiap kegagalan, atau permasalahan yang sedang mereka hadapi.
Cobalah untuk tetap teguh dan bahagia, ketika masalah dan kegagalan menghampiri dirimu. Karena bisa saja, apa yang menyulitkanmu hari ini menjadi hal yang paling membantu kamu untuk tetap bertahan hidup dan berjuang di masa yang akan datang.
Alasan Untuk Tetap Hidup–Matt Haig
Alasan Untuk Tetap Hidup menunjukkan tentang bahaya dan kesulitan seputar penyakit mental, mengungkap stigma di sekitarnya, dan mengidentifikasi cara memulihkannya dengan membagikan kisah pemulihan Matt Haig setelah serangan panik yang mengerikan dan pertempuran berikutnya dengan depresi dan kecemasan.
Sinopsis
Pernahkah kamu mencoba menjelaskan konsep yang rumit kepada teman? Meskipun kamu tahu bagaimana melakukan segalanya mulai dari membuka mulut hingga mengucapkan kata-kata, mereka seringkali tidak mengerti.
Sangat frustasi jika tidak dapat membuat orang lain memahami diri kita, itulah yang dialami penulis setelah serangan paniknya. Dia tidak dapat mengungkapkan perasaannya secara memadai kepada keluarga dan teman-teman dengan cara yang dapat mereka pahami.
Karena paradigmanya sangat berbeda dari mereka, seperti “mencoba menggambarkan bumi kepada alien.” Yang lebih membuat frustrasi adalah kenyataan bahwa dia tidak benar-benar tahu bagaimana menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya sendiri.
Perspektif Haig benar-benar tenggelam dalam depresi dan kecemasan.
Haig membutuhkan empat belas tahun setelah kehancurannya untuk menyadari hal ini. Dia tidak menunggu untuk pemulihan total tetapi malah menjalani hidupnya dengan penyakit mental. Itu berarti pengakuan bahwa suasana hatinya akan berubah dan terkadang masih rendah.
Dia tahu bahwa saat-saat kecemasan yang intens tidak akan bertahan lama. Dan dia menyadari bahwa ada lebih banyak hal untuk dinikmati tentang hidup daripada yang pernah dia impikan. Meskipun dia menyadari bahwa tidak ada pil ajaib untuk menyembuhkan kondisi mentalnya, Haig mempunyai beberapa cara yang dia gunakan untuk dapat merasa lebih baik.
Makan dengan baik dan tidur yang cukup adalah penting dalam daftar itu. Dia juga berlari untuk membantunya rileks. Memasukkan yoga dan meditasi ke dalam rutinitasnya lebih jauh membantunya mengurangi intensitas pikirannya yang berpacu.
Membatasi media sosial adalah alat vital lain yang digunakan Haig untuk memerangi penyakit mental. Ia mengganti waktu dan tenaga yang terbuang itu dengan menghabiskan waktu bersama istri dan anak-anaknya.
Haig juga terus menikmati membaca dan bepergian. Kebiasaan kuat ini membuka kemampuan untuk keluar dari kepalanya dan melihat bagaimana orang lain memandang dunia.
Semua ini adalah alasan Haig untuk tetap hidup.
Keunggulan
“Jika ada jalan keluar, jalan yang bukan kematian itu sendiri, maka jalan keluarnya adalah melalui kata-kata,” tulis Haig. “Tetapi alih-alih meninggalkan pikiran sepenuhnya, kata-kata membantu kita meninggalkan pikiran, dan memberi kita blok bangunan untuk membangun yang lain, serupa tetapi lebih baik, dekat dengan yang lama tetapi dengan fondasi yang lebih kuat, dan seringkali pandangan yang lebih baik.”
Beberapa komentar negatif pada buku itu mengarah pada perasaan gelisah Haig terhadap obat anti-depressan dan anti-cemas. Tetapi yang mereka tidak paham adalah, Haig telah menemukan cara-cara yang telah berhasil dan tidak berhasil untuknya.
Harusnya hal itu bisa memotivasi para pembaca saat membaca bukunya, mereka yang mengalami hal yang serupa. Terkadang ada obat yang berhasil, terkadang ada yang tidak. Baginya selain itu, adalah olahraga, membaca, jalan-jalan, dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Inti dari buku ini adalah untuk mengingatkan pembaca untuk memikirkan apa yang berhasil bagi mereka, apa alasan mereka sendiri untuk tetap hidup.
Alasan untuk Tetap Hidup menciptakan aksesseputar kesehatan mental yang sangat penting dalam budaya kita saat ini. Bahkan jika kamu tidak sedang berjuang dengan kecemasan, depresi, atau sejumlah gangguan kesehatan mental lainnya, buku ini tetap menjadi salah satu yang harus dibaca bagi mereka yang berjuang dalam hidupnya, dan merupakan orang-orang terkasih bagimu. Hadiahkan mereka buku itu, rekomendasikan kepada mereka.
Think and Grow Rich – Napoleon Hill
Think and Grow Rich oleh Napoleon Hill disusun dalam 13 bab (juga disebut “langkah-langkah menuju kekayaan”) yang berbicara tentang hal-hal seperti kekuatan pikiran, keinginan, keyakinan, sugesti otomatis, pengetahuan, perencanaan, organisasi, dan ketekunan, yang semuanya harus dipahami untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Dia mengembangkan rahasia menghasilkan uang setelah mewawancarai 500 pria dan wanita paling kaya pada masanya.
Sinopsis
Menurut Hill, tidak ada penghalang sama sekali antara kamu dan tujuan yang ingin kamu capai. Hal-hal seperti ras kamu, jenis kelamin kamu, orientasi seksual atau kelas sosial bukanlah alasan yang sah atau penentu kesuksesan kamu.
Jika kamu berpikir bahwa salah satu dari hal-hal ini adalah alasan mengapa kamu tidak berhasil, itu karena kamu memiliki pola pikir yang kalah dan bukan pola pikir yang menang, kata Napoleon.
“Jika Anda menginginkan sesuatu, Anda akan menemukan jalan, jika tidak, Anda akan menemukan alasan” – Anonim
Dari semua hal yang dibahas oleh Hill dalam buku ini, ada salah satu yang berkaitan dengan uang. Kita semua mendapatkan uang sebagai imbalan atas nilai yang kita berikan. Ahli bedah menghasilkan lebih banyak uang daripada akuntan karena dalam masyarakat kita menyelamatkan nyawa lebih berharga daripada melakukan beberapa pajak.
Moral dari ini adalah bahwa jika kamu ingin menghasilkan lebih banyak uang, kamu harus menemukan cara untuk memberikan nilai lebih (sesuatu yang jarang terjadi ketika kamu bekerja untuk orang lain)
Keunggulan
Buku ini menunjukkan bahwa kesuksesan dimulai dengan hasrat yang membara. Hasrat membara ini berkaitan dengan tujuan pasti yang berarti bagi kamu. Ini juga menjadi obsesi bahwa pikiran kamu sudah yakin akan membuahkan hasil.
Kuncinya terletak pada pikiran kamu, alam bawah sadar kamu, dan hasrat atau kemauan kamu untuk mencapai segala sesuatu yang ingin kamu capai di dalam hidupmu. Jika kamu ingin mencapai sesuatu, maka satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan adalah percaya bahwa kamu bisa mencapainya.
Dengan mengejar tujuan yang bermakna, memvisualisasikan, dan memprogram ulang pikiran bawah sadar kamu untuk mengharapkan kesuksesan yang kamu inginkan, kamu dapat berpikir dan menjadi kaya melalui pekerjaan hidup kamu.
Yes to Life – Viktor E Frankl
Viktor Frankl telah menginspirasi generasi pembaca sejak ia pertama kali menerbitkan Man’s Search for Meaning pada tahun 1946. Di dalamnya, psikiater menggambarkan pengalamannya di kamp kematian Nazi Auschwitz dan bagaimana ia dan tahanan lainnya berhasil mempertahankan harapan, kesopanan, dan alasan untuk hidup dalam menghadapi kengerian yang tak terbayangkan.
Sekarang ada buku tulisan Frankl yang berjudul Yes to Life: In Spite of Everything. Berdasarkan tiga kuliah umum yang diberikan Frankl di Wina setelah dia dibebaskan dari penjara, yang menjelaskan mengenai wawasannya tentang bagaimana tujuan hidup seharusnya bukan kebahagiaan tetapi rasa tujuan — pilar utama untuk kesejahteraan, dia berargumen dengan meyakinkan.
Sinopsis
Berdasarkan tiga kuliah umum yang disampaikan di Wina pada tahun 1946, koleksi tipis dan kuat dari ahli saraf dan psikiater Austria Frankl (Pencarian Manusia untuk Makna) ini membuktikan makna hidup, bahkan dalam keadaan putus asa.
Datang kurang dari setahun setelah pembebasan Frankl dari Auschwitz, tulisan-tulisan Frankl ditujukan kepada audiens pascaperang yang “dibom secara spiritual” yang mengetahui kejahatan yang mampu dilakukan umat manusia.
Frankl (1905-1997) mengklaim bahwa bukan peran manusia untuk mempertanyakan makna hidup, melainkan kehidupan yang menuntut orang untuk merenungkan tujuan mereka.
Frankl mengemukakan tiga cara di mana manusia menemukan makna: melalui kerja; melalui pengalaman alam, seni, atau cinta; dan melalui cara mereka menerima keadaan yang tidak diinginkan.
Dia menawarkan contoh pasiennya yang menjalani kehidupan yang bermakna: seorang desainer grafis yang jatuh sakit dan, tidak lagi dapat bekerja, menikmati membaca dan musik; ketika sekarat, dia meminta suntikan morfin terakhirnya demi kenyamanan dokter, sehingga memikirkan orang lain di saat-saat terakhirnya.
Kemudian oleh Frank Vesely, menantu Frankl, membuktikan bagaimana rasa tujuan Frankl sendiri membantunya bertahan dari Holocaust dan kerugian berikutnya. Karya indah ini melampaui konteks aslinya, menawarkan kebijaksanaan dan bimbingan.
Keunggulan
Kontribusi Frankl pada dunia psikoterapi adalah ‘logoterapi’. Ini memperlakukan masalah psikologis dengan membantu orang menemukan makna. Daripada hanya mencari kebahagiaan, ia mengusulkan, kita dapat mengejar tujuan hidup yang ditawarkan kepada kita.
Namun, kita tidak bisa bergerak menuju rekonstruksi spiritual dengan rasa fatalisme seperti ini. Kita harus mengatasinya terlebih dahulu. Tetapi dalam melakukannya, kita harus memperhitungkan bahwa hari ini kita tidak dapat, dengan optimisme ceria, menyerahkan kepada sejarah segala sesuatu yang telah dibawa pada tahun-tahun sebelumnya.
Kesimpulan
Kehidupan seringkali memberikan kita kejutan yang tidak pernah terduga. Namun, itulah salah satu rahasia kehidupan. Bahwa setiap hal akan datang pada kehidupan kita secara tidak terduga, seringkali membuat terkejut dan tidak habis pikir. Tetapi, hal yang harus kita lakukan adalah tetap berjalan maju dan menerima apa yang sudah digariskan di dalam kehidupan yang kita jalani ini.
Grameds, itulah beberapa buku yang bisa kami rekomendasikan untuk membantu Anda agar tetap semangat dalam menjalani hidup, sepahit apapun itu. Gramedia tidak lelah menjadi #SahabatTanpaBatas Anda dalam menyelami buku-buku berkualitas.
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Novel Dewasa
- Rekomendasi Novel Tere Liye Terbaik
- Rekomendasi Novel Pernikahan
- Rekomendasi Novel Romantis Korea
- Rekomendasi Novel Romantis Islami
- Rekomendasi Novel Sejarah
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi Kerja
- Rekomendasi Buku Shio
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Buku TOEFL
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- Rekomendasi Buku Soal Tes CPNS
- Review Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan
- Resensi Baca Buku Ini Saat Engkau Gagal
- Review Buku Filosofi Hujan
- Review Buku The Intelligent Investor
- Review Buku The Power of Language
- Review Buku Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja
- Resensi Buku Baca Buku Ini Saat Engkau Ingin Berubah
- Review Buku Nunchi Seni Membaca Pikiran Orang Lain
- Review Buku Map Of The Soul 7
- Review Buku Mimpi Sejuta Dollar
- Review Buku Loving The Wounded Soul
- Review Sapiens Grafis
- Review Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan
- Review Sunyi adalah Minuman Keras
- Review Buku Goodbye Things
- Review Buku Secrets of Divine Love Journal
- Review Buku Blink Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir
- Review Buku The Courage to be Disliked
- Review Buku The Art of Thinking Clearly
- Review Buku Men are from Mars, Women are from Venus
- Review Buku What’s So Wrong About Your Self Healing
- Review Buku I Want To Die But I Want to Eat Tteokpokki
- Review The 7 Habits of Highly Effective People
- Review Buku How to Respect Myself
- Review Buku Sapiens
- Review Buku Sapiens
- Review Buku Finding Myself
- Review Buku Sepi
- Review Buku Sadar Kaya
- Review Buku Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa
- Review Buku The Wisdom of Sundays