Rekomendasi Buku tentang Mental Health

Rekomendasi buku tentang mental health – Banyak sekali buku bacaan yang membuat kita menjadi memiliki tambahan ilmu yang sebelumnya belum pernah kita dapatkan. Buku juga dapat menghibur kita ketika kita bosan dengan keadaan di sekitar kita. Dalam hal ini buku tidak hanya sebagai pendidikan, namun juga bisa memperbaiki suasana hati kita.

Untuk memperbaiki suasana hati tidak hanya dengan membaca buku hiburan seperti novel fiksi dan sebagainya. Apalagi jika kamu sedang memiliki mental health yang menurun, kamu tidak bisa memperbaikinya hanya dengan membaca buku hiburan saja.

Jika memiliki mental health yang tidak baik, kamu bisa langsung menemui psikolog untuk menceritakan masalahmu. Jika belum berhasil juga dan membutuhkan obat, kamu bisa mengunjungi psikiater agar diberi obat untuk menenangkan mentalmu. Bahkan, sebelum kamu melakukan hal-hal tersebut, kamu juga bisa membaca buku mengenai mental health untuk tahu apa saja dasar-dasar mengenai hal tersebut.

Buku rekomendasi tentang mental health tidak hanya dibuat untuk seseorang yang mental health-nya sedang tidak baik-baik saja, namun buku ini dibuat untuk siapa saja yang ingin belajar dan mengetahui lebih dalam mengenai mental health.

Oleh karena itu, Gramedia membuat artikel ini untuk merekomendasikan kepada kalian apa saja buku-buku tentang mental health yang ada di Gramedia. Untuk tahu lebih lengkapnya, kalian bisa simak ulasan di bawah ini.

1. Check Your Mental Health – Nurul Chomaria, S. Psi

Ketika kita berada pada masa remaja, tentu akan memiliki lebih banyak gejolak yang timbul. Gejolak yang timbul tersebut disebabkan oleh perkembangan dari fisik dan juga mental yang bergerak secara drastis. Padahal masa remaja adalah masa yang pendek, karena hanya ada selama 10 tahun saja.

Tanpa persiapan yang baik dan cukup maka kamu akan sulit untuk beradaptasi pada saat masa remaja. Kamu harus memiliki persiapa yang cukup, jika tidak maka akan dapat memengaruhi mental health dalam dirimu. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk mengajak kamu agar memahami perkembangan yang terjadi pada masa remaja. Sehingga kita dapat menerima apa yang terjadi pada masa remaja secara alamiah.

Persiapan ini diperlukan agar saat masa remaja tiba kita dapat mengerti dan mengelolanya dengan baik. Selain itu, kita juga dapat dengan mudah untuk beradaptasi dengan mental health yang kita miliki agar selalu terjaga dengan baik.

Bahkan, di dalam buku ini juga disediakan beragam tes psikologi. Semakin kamu banyak dan lengkap dalam mengisi tes psikologi yang ada di buku ini maka kamu juga akan semakin mengetahui tentang dirimu sendiri.

Semua tes yang ada di dalam buku tersebut tidak ada jawaban yang salah, kamu tidak perlu takut salah dalam mengisinya. Jangan ragu atau melihat jawaban orang lain dalam mengerjakannya. Hasil dari pekerjaanmu itu akan memperlihatkan kepribadianmu sebenarnya.

Bagaimana pun hasilnya nanti, jangan sampai kamu berputus asa. Kondisi mental yang kamu miliki sekarang tidak akan menjadi permanen di dalam dirimu. Jika mental health yang kamu miliki sedang tidak baik maka kamu masih memiliki kesempatan untuk memperbaikinya sehingga mentalmu bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

2. Manajemen Obat dalam Keperawatan Kesehatan Kejiwaan – Stan Mutsatsa

Dalam hal ini obat-obatan juga merupakan hal yang penting dalam mental health. Seorang perawat mental health harus dapat mempertimbangkan mana obat yang sesuai untuk memberikan perawatan pada pasien dalam masa pemulihan mental health.

Sangatlah penting bagi perawat mental health untuk memahami bagaimana cara kerja dari obat-obatan dalam dunia psikiater ini. Selain itu para perawat juga harus mengetahui apa saja perawatan umum yang diberikan serta dapat menghargai dimensi etis dan obat apa yang harus digunakan oleh perawat mental healt.

Buku ini telah ditulis dan dirancang untuk menyediakan sebuah sumber informasi yang ideal untuk menjelaskan pengetahuan mengenai obat-obatan dalam perawatan mental health. Di dalam buku ini juga tersedia fitur-fitur lengkap yang akan memudahkanmu untuk menyerap materi yang ada di dalamnya.

Fitur utama dari buku ini adalah buku ini memiliki penjelasan dan praktik yang luas mengenai biologi dan farmatologi secara mendasar. Lalu, buku ini juga memberikan informasi yang dapat diakses mengenai kondisi dari perawatan umum. Buku ini juga telah memiliki standar dari NMC dan kelompok keterampilan penting. Dengan mempelajari buku ini, akan dapat membantu mahasiswa dalam praktiknya untuk menentukan obat-obatan yang diperlukan dalam perawatan.

Setiap buku membahas topik inti dan mencakup pengetahuan umum yang dibutuhkan oleh semua bidang praktik. Buku yang tergolong mudah diterima dan menantang ini membantu mahasiswa keperawatan untuk mempersiapkan permintaan pelayanan kesehatan di masa depan.

3. Psikologi Kesehatan Mental – Siswanto

Buku ini menjelaskan apa penyebab dari kesurupan dari perspektif mental health. Bahkan, buku ini juga membahas bagaimana perilaku dari korban setelah mengalami kesurupan tersebut. Selain itu, di dalam buku ini juga diuraikan bagaimana masyarakat menangani seseorang yang mengalami kesurupan.

Banyak orang yang menguraikan bahwa kesurupan adalah peristiwa masuknya roh halus ke dalam tubuh manusia. Dengan adanya pernyataan tersebut, buku ini ingin menjelaskan lebih dalam mengenai kesurupan yang dialami oleh seseorang dengan penelitian dari dimensi psikologi. Dimensi psikologi dari masing-masing individu itu sangat penting. Hal tersebut yang akan menjadi tumpuan apakah seseorang berisiko kesurupan atau tidak.

Selain itu, di dalam buku ini juga membahas mengenai teori-teori dari psikologi untuk menjelaskan bagaimana seseorang dapat mengalami kesurupan. Nantinya, pada bab terakhir di dalam buku ini juga dijelaskan bagaimana cara menangani seseorang yang mengalami kesurupan dengan teknik yang sudah teruji dan sistematis. Hal lainnya dalam buku ini juga menjelaskan tindakan preventif untuk mencegah seseorang agar tidak mudah mengalami kesurupan.

Dengan hadirnya buku ini, diharapkan untuk para pembaca menjadi lebih memahami mengenai dimensi manusia atau psikologi dari kesurupan. Sehingga jika ada seseorang yang mengalami kesurupan di sekitarnya dapat di atasi dengan baik. Oleh karena itu buku ini layak dibaca oleh mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan, konselor, rohaniwan maupun pemerhati kesehatan mental pada umumnya. Harapan utama dari buku ini adalah tercapainya derajat kesehatan mental yang lebih baik di masyarakat Indonesia.

4. Warning: Psychiatry Can Be Hazardous to Your Mental Health – William Glasser, M.D., William Glasser, M.D.

Narkoba bukanlah jawaban untuk semua masalah mental health saat ini, dan bahwa sebenarnya banyak masalah mental health yang kita miliki saat ini dapat ditelusuri kembali ke satu sumber dari tidak bahagianya seseorang. Sementara kebahagiaan itu sendiri sulit untuk didefinisikan dan bahkan lebih sulit untuk ditemukan, kurangnya kebahagiaan tampaknya memanifestasikan masalah dalam kondisi mental kita serta tubuh fisik kita.

Pada dasarnya, Dr. Glaser percaya bahwa kita semua memiliki pilihan untuk dibuat, dan memahami pilihan-pilihan itulah yang membebaskan kita dari ikatan yang tidak bahagia. Di sini, ia memperluas pandangannya ke dalam penyakit obat-obatan psikiatri.

William Glasser menjelaskan dalam perubahan besar yang telah terjadi dalam perawatan mental health dalam beberapa tahun terakhir. Jutaan pasien secara rutin diberikan resep untuk berbagai macam obat termasuk Ritalin, Prosac, Zoloft dan obat-obatan terkait yang dapat berbahaya bagi otak. Generasi pasien sebelumnya akan menjalani psikoterapi tanpa bahan kimia yang merusak otak. Glasser menjelaskan implikasi luas dari perubahan radikal dalam pengobatan dan apa yang dapat dilakukan untuk melawannya.

5. Kesehatan Mental Perspektif Psikologi dan Agama – Prof. Dr. Syamsu Yusuf L.N.

Sebagian besar orang hanya peduli pada kesehatan fisiknya. Namun, mereka lupa dengan mental health yang dimilikinya. Jika dibandingan, sebagian orang lebih mementingkan apa yang bisa mereka lihat, seperti fisik. Sedangkan hal yang tidak terlihat seperti mental jarang diperhatikan. Meski mental health tidak bisa dilihat secara langsung, namun setiap orang dapat merasakan mental health-nya masing-masing.

Jika terus menerus melupakan mental health pada diri sendiri maka hal-hal lain yang saling terhubung akan membuat dampak buruk bagi diri sendiri. Hal ini juga akan menghawatirkan bagi perkembangan kehidupan biopsychosocial – spiritual dari umat manusia.

Oleh karena itu, e-book ini hadir untuk mengajak para pembaca agar lebih memahami seluk beluk mengenai mental health dari sisi psikologi dan juga agama. Bahkan, kamu juga bisa praktik dari apa yang disediakan di dalam e-book ini. Tentunya para pembaca yang tertarik dan peduli dengan mental health-nya masing-masing akan siap menerima, memahami, dan mengetahui bagaimana mental health pada diri sendiri.

6. Tasawuf Sufi Untuk Kesehatan Jasmani, Mental, dan Spiritual – Jannah Firdaus Mediapro

Tasawuf sufi adalah cara dari umat Islam untuk mengetahui tingkah laku dari nafsu dan sifat-sifat dari nafsu. Tingkah laku dan sifat tersebut bisa saja baik dan juga buruk. Oleh karena itu, tasawuf di dalam agama Islam memiliki kaitan dengan aspek-aspek moral serta tingkah laku manusia yang ada pada ajaran Islam. Secara filsafat sufisme dikatakan bahwa hal tersebut lahir dari salah satu komponen dari agama Islam yaitu, Iman, Islam, dan Ihsan.

Tasawuf atau sufisme memang sudah diakui di dalam sejarah bahwa ilmu ini memiliki pengaruh yang besar untuk kehidupan moral dari umat Islam dari ribuan tahun yang lalu. Dengan adanya ajaran ini, tentunya akan mendorong umat Islam dalam memelihara diri untuk memperhatikan kebutuhan-kebutuhan spiritualnya.

Hubungan dari perasaan mistis dan juga pengalaman spiritual dari tasawuf sufi ini juga memiliki banyak manfaat, seperti menjadi penyegar, pengobat, serta pembersih jiwa pada diri manusia. Jika manusia telah memiliki jiwa yang bersih maka hal lainnya juga akan bersih seperti, mental health, kesehatan jiwa, pikiran, keharmonisan diri, dan juga spiritual.

7. The Myth of Mental Illness – Thomas S. Szasz

E-book ini awalnya diterbitkan pada tahun 1960 oleh Thomas S. Szasz dengan tujuan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai penyakit mental hanyalah sebuah mitos yang berbahaya jika tanpa adanya dasar yang ditunjukkan dari patologi biologis dan juga berpotensi untuk merusak konsep tanggung jawab dari manusia pada saat itu.

Argumen Szasz pada saat itu telah memicu kontroversi yang cukup besar selama lima dekade terakhir. Argumentasi Szasz mengandung gema positivisme, dualisme cartesian, filsafat pencerahan, dan menunjukkan kompleksitas sejati di jantung taksonomi psikiater kontemporer tentang bagaimana penyakit mental didefinisikan, dan siapa yang mendefinisikan hal tersebut.

Dasar keraguan Szasz tentang kesamaan antara penyakit mental dan fisik tetap jelas, tetapi tetap sama jelas bahwa kegagalan untuk menggambarkan dasar biologis untuk penyakit mental tidak berarti tidak ada (misalnya pertimbangkan posisi epilepsi, sebelum elektroensefalogram).

Pandangan dari psikiater mungkin akan berbeda jika The Myth of Mental Illness tidak ditulis, tetapi mungkin tidak dengan cara yang Szasz bayangkan seperti, apakah individu dengan penyakit mental dapat di penjara? Apakah dunia mewakili puncak logis dari pemikiran Szaszian?

Sebagai tanggapan, Profesor Szasz menekankan pandangannya bahwa penyakit mental berbeda secara mendasar dari penyakit fisik, dan bahwa kebiasaan utama yang melibatkan istilah penyakit mental adalah sebuah stigma, perampasan kebebasan, dan perampasan hak untuk diadili atas dugaan tindak pidana.

Dia menghubungkan pemenjaraan orang sakit jiwa dengan kebijakan yang telah ditentangnya dan menyatakan bahwa, dalam pandangannya satu-satunya batasan yang dikenakan karyanya pada aktivitas manusia adalah batasan pada praktik yang secara konvensional dan nyaman diberi label pelanggaran psikiater.

Grameds, demikianlah rekomendasi buku tentang mental health yang diberikan oleh Gramedia. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan keinginan kamu. Diharapkan setelah membaca buku-buku rekomendasi tersebut dapat menambah wawasan kalian mengenai mental health dan tentunya dapat mengenali mental health pada diri kalian masing-masing.

Jika kalian ingin mempelajari ilmu-ilmu lainnya, kalian juga bisa membeli dan membaca buku lain yang ada di Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas menyediakan buku-buku berkualitas dan juga bermanfaat untuk kamu. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!