Rekomendasi Buku Tentang Nilai Perusahaan Terbaik dan Terlengkap

Apakah Grameds sedang mencari referensi buku tentang nilai perusahaan? Tepat sekali, jika Grameds ingin membuat perusahaan atau menganalisisnya perlu mengetahui tentang nilai yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Setiap usaha atau perusahaan pasti memiliki nilai yang berbeda- beda sesuai dengan apa yang dimilikinya. Mulai dari aset yang dimiliki perusahaan, potensial bagi investor atau tidak, dan sebagainya.

Dampak dari nilai perusahaan yang tinggi adalah dapat memiliki peluang yang lebih besar untuk investasi di masa yang akan datang. Itulah sebabnya mengapa perusahaan perlu menjaga kondisi aktivitas bidang atau pekerjaannya agar mempertahankan nilainya. Tidak hanya dari segi keuangan agar cash flow tidak berantakan, namun perusahaan juga perlu menjaga tren yang positif pada citra perusahan mereka agar memiliki skor yang stabil atau bahkan meningkat.

Dalam praktiknya mempelajari nilai perusahaan bahak hal yang perlu diperhatikan, itulah sebabnya Grameds bisa menggunakan referensi buku tentang nilai perusahaan koleksi Gramedia. Berikut ini penjelasan singkat tentang nilai perusahaan dan beberapa rekomendasi buku tentang nilai perusahaan yang bisa Grameds baca dan pelajari:

Mengenal Apa Itu Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan adalah perolehan bentuk skor yang diperoleh sebuah perusahaan perseroan tertentu, baik yang memperoleh modal lokal maupun asing. Bentuk skor ini diperoleh berdasarkan kategori poin penting yang melatarbelakangi tumbuh kembangnya suatu perusahaan dari awal terbentuk sampai sekarang masih beroperasi.

Biasanyanya bentuk perolehan skor ini tidak hanya ditentukan dari banyaknya aset atau bentuk penghasilan yang diperolehnya. Melainkan juga memperhatikan beberapa elemen penting seperti berikut ini:

1. Nilai nominal adalah bentuk penilaian yang tertulis pada anggaran dasar perusahaan dan biasanya disebut secara eksplisit dalam bentuk neraca yang dimiliki oleh perusahaan
2. Nilai di pasar adalah nilai yang dimiliki setiap perusahaan, terutama yang memiliki saham besar di bursa efek. Adanya kenaikan dan penurunan harga saham tersebut dapat mempengaruhi skor perusahaan, yakni ditentukan oleh berbagai investor
3. Nilai intrinsik adalah bentuk skor yang tidak bisa dilihat secara langsung karena sering berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Jadi, semakin tinggi nilai intrinsik, maka semakin berkembang pula kemampuan perusahaan dan lebih cocok untuk lahan investasi
4. Nilai buku adalah nilai yang dianggap sebagai skor yang dimiliki perusahaan secara mutlak. Nilai juga memperlihatkan bentuk sistem akuntansi perusahaan apakah sedang untung atau rugi dalam kondisi tertentu
5. Nilai likuidasi adalah bentuk skor yang bisa didapatkan dengan cara mendaftarkan semua aset yang dimiliki oleh perusahaan dari pusat sampai ke kantor cabangnya. Kemudian nilai tersebut akan dikurangi dengan berbagai tanggungan yang dimiliki perusahan seperti utang atau biaya- biaya lainnya

Pengertian Nilai Perusahaan Menurut Para Ahli

Nilai perusahaan memiliki pengertian yang beragam berdasarkan beberapa ahli, namun pada dasarnya secara konsep pengertiannya hampir sama, seperti pengertian nilai perusahaan menurut  para ahli berikut ini:

1. Menurut Sartono (2010:487), nilai perusahaan adalah nilai jual dari suatu perusahaan saat sedang beroperasi. Jika nilai jualnya berada di atas nilai likuiditas, makan manajemen perusahaan sudah menjalankan tugasnya dengan baik
2. Menurut Noerirawan (2012), nilai yang didapatkan perusahaan adalah bentuk atau wujud dari kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran usahanya selama jangka waktu tertentu. Perusahaan akan sulit bertahan jika tidak memiliki nilai kepercayaan dari orang banyak
3. Menurut Harmono (2009:233), nilai perusahaan bergantung pada harga saham yang berada di pasar modal. Jadi sukses tidaknya sebuah perusahaan akan sebanding dengan harga sahamnya yang terus meningkat. Kondisi saham perusahaan ini bisa terjadi jika masyarakat memberikan rasa kepercayaan yang besar pada perusahaan
4. Menurut Gitman (2006: 352), nilai perusahaan adalah bentuk kesesuaian dengan nilai dari tiap lembar saham yang dijual di pasar modal. Dari situlah akan terlihat jumlah nilai aset yang dimiliki sebuah perusahaan, apakah besar atau tidak. Jika asetnya besar, maka nilai perusahaan yang didapatkan juga semakin tinggi.

Dari beberapa pengertian nilai perusahaan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum nilai perusahaan akan ditentukan dari kemampuannya dalam keuangan dan kepercayaan masyarakat. Jika dua hal itu bisa dipertahankan dengan baik oleh perusahaan, maka investor tidak akan segan untuk menanamkan modalnya lebih tinggi lagi.

Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan

Indikator yang bisa digunakan untuk menentukan nilai perusahaan ada beberapa elemen yang lumayan rumit, seperti poin- poin elemen berikut ini:

1. Price Earning Ratio (PER)

PER (Price Earning Ratio) adalah jumlah modal atau uang yang dikeluarkan oleh investor untuk memperoleh keuntungan. Indikator PER terdiri dari berapa jumlah besaran harga saham dan keuntungan yang didapatkan oleh pemegang saham tersebut. Jadi, semakin tinggi nilai indikator PER-nya, maka laba atau keuntungan dari perusahaan juga akan ikut meningkat di waktu selanjutnya.

2. Price to Book Value (PBV)

Elemen PBV dihitung untuk mengetahui seberapa perbandingan nilai saham dan nilai buku yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam kondisi tertentu. Pada dasarnya, semakin tinggi nilai saham yang dimiliki perusahan, maka pemerolehan skor yang dimiliki perusahaan juga akan meningkat. Sebaliknya, investor tidak akan memberikan kepercayaannya untuk investasi ke perusahaan tersebut.

3. Tobin’s Q

Berdasarkan pendapat Tobin, ada faktor yang mempengaruhi skor nilai perusahaan, yakni nilai saham dan juga bentuk ekuitas itu sendiri. Jika dua hal tersebut bisa berjalan dengan baik dan skor yang didapatkan tinggi, maka nilai perusahaan juga akan semakin berada di atas dan bahkan disukai banyak investor.

Untuk mendapatkan skor dari perusahaan berdasarkan pendapat Tobin tersebut, Grameds perlu mencari tahu EMV atau nilai saham pada akhir tahun, kemudian dikalikan dengan jumlah saham yang beredar. Maka akan ada EBV atau selisih aset yang dimiliki perusahaan dan tanggungannya.

Contohnya Q adalah nilai perusahaan dan D adalah nilai buku dari total utang, maka rumus yang akan dipakai untuk menghitungnya adalah membagi nilai pasar (market value) suatu emiten dengan nilai pengganti (replacement value) aktiva perusahaan tersebut.

Nilai perusahaan ini sangat penting karena nilai yang tinggi juga akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham. Jadi, semakin tinggi harga saham suatu perusahaan, maka semakin tinggi pula nilai perusahaannya. Nilai perusahaan yang tinggi tentu jadi keinginan setiap para pemilik perusahaan karena dengan nilai yang tinggi dapat menunjukan kemakmuran pemegang saham yang juga tinggi. Kekayaan pemegang saham dan perusahaan akan ditunjukan oleh harga pasar dari saham, yakni sebuah cerminan dari keputusan investasi, pendanaan (financing), dan manajemen asset.

Berdasarkan pendapat Fama (1978) bahwa nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya. Harga pasar dari saham perusahaan ini terbentuk dari pembeli dan penjual ketika terjadi transaksi, atau disebut juga dengan nilai pasar perusahaan karena harga pasar saham dianggap sebagai cerminan dari nilai aset perusahaan yang sesungguhnya. Nilai perusahaan ini dibentuk berdasarkan indikator nilai pasar saham yang sangat dipengaruhi oleh peluang investasi. Sehingga penilaian tersebut mengandung unsur proyeksi, asuransi, perkiraan dan judgement. Berikut ini beberapa konsep dasar dari penilaian :

• Nilai ditentukan dari jangka waktu atau periode tertentu
• Nilai perlu ditentukan di harga yang wajar
• Penilaian tidak hanya dipengaruhi oleh sekelompok pembeli tertentu

Rekomendasi Buku Tentang Nilai Perusahaan

Berikut ini daftar rekomendasi buku tentang nilai perusahaan, mulai dari saham, investasi, aset, laporan keuangan, dan sebagainya:

Berbicara soal perkembangan perusahan maka tidak jauh dari pembahasan sinisme yang mulai berkembang pada satu dekade sebelumnya terhadap profesi pemasaran bagi sebuah bisnis atau perusahaan. Sinisme mulai meluas akibat banyak muncul bentuk- bentuk kesuksesan dalam aktivitas pemasaran yang justru hanya diteropong dari performa keuangan jangka pendek saja. Bahkan sering bersifat sangat kontra- produktif dengan tujuan pemasaran utamanya, yakni bagaimana bentuk nilai dari pelanggan yang superior terhadap perusahaannya. Kondisi akan berubah, perkembangan evaluasi kinerja pemasaran akhir- akhir ini mulai terkait dengan indikator performa keuangan dan nilai pemegang saham suatu perusahaan. Dampaknya tentu sangat besar dan berkontribusi pada pemasaran yang lebih signifikan untuk keberhasilan perusahaan.

Fenomena tersebut dijelaskan dengan contoh yang konkret dalam buku yang ditulis oleh Agus W. Soehadi ini, seorang guru besar manajemen pemasaran dari Prasetiya Mulya Business School. Buku ini berisi pendekatan pemasaran aktual dan value-creation marketing. Buku ini menunjukan para praktisi pemasaran untuk merumuskan strategi dan taktik terpilih guna meningkatkan nilai saham perusahaan secara lebih efektif.

Investasi adalah upaya meletakkan sejumlah dana yang bertujuan agar bisa mendapat keuntungan atau tingkat imbal hasil (rate of return) di masa yang akan datang. Buku ini menjelaskan beberapa bentuk pengetahuan dasar dalam dunia investasi, baik jenis investasi sektor aset keuangan atau di bidang sektor aset riil. Konsep teori dalam buku ini diuraikan secara ringkas dan mudah dipahami. Kemudian konsep tersebut bisa diaplikasikan untuk memudahkan dalam memahaminya, jadi buku ini bisa jadi referensi yang digunakan secara luas, baik oleh dosen, praktisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum.

Ada dua bagian dalam buku ini yang menjelaskan tentang investasi di sektor aset riil, seperti “Nilai Waktu dari Uang”, “Konsep Dasar Investasi dalam Aset Riil”, “Investasi dalam Kondisi Inflasi dan Umur yang Berbeda”, “Pemenuhan Kebutuhan Dana untuk Membiayai Investasi”, “Kebutuhan Sewa Guna Usaha (Lease) versus (Pinjaman)”. Dengan membaca buku ini, diharapkan Grameds bisa memahami beberapa pengetahuan tentang cara berinvestasi yang baik dalam bidang sektor aset keuangan dan sektor aset riil.

Buku ini menjelaskan tentang bentuk analisa fundamental pada suatu perusahaan tertentu yang fokus pada nilai perusahaan sewajarnya (True Value or Intrinsic Value) serta bentuk- bentuk pengertian dasar dari value investing (investasi nilai wajar) menggunakan beberapa pendekatan dan masalah dalam value investing. Selain itu ada pula pembahasan tentang bentuk- bentuk keberhasilan value investing dan faktor- faktor apa saja yang mendorongnya. Buku ini mengulasnya dengan cara menganalisis suatu perusahaan secara fundamental dengan pedoman filosofi investasi menurut Benjamin Graham.

Isi buku ini juga menjelaskan bagaimana mengenali karakter perusahaan yang bernilai dan berinvestasi sebagai pemilik perusahaan dengan menganalisa good corporate governance (tata kelola korporasi). Kemudian buku ini ditutup dengan analisa value stocks di bursa efek Indonesia sejak 2010 dan saham-saham yang secara analisa fundamental value investing menghasilkan bentuk keuntungan (capital gain) yang memuaskan dan menganalisa portfolio sang maha guru investasi nilai wajar bernama Warren Buffet mulai dari 197 sampai 2013, saham-saham apa yang dibeli dan dijual. Termasuk juga bentuk saham mana yang paling bisa menguntungkan dan kesalahan atau masalah mana yang pernah dilakukan perusahaan.

Analisis fundamental adalah salah satu teknik analisis saham yang didasarkan pada kinerja dan prospek bisnis dari suatu perusahaan. Proses ini menjadi perlu untuk dilakukan perusahaan karena agar tepat mengambil keputusan sebelum mengambil investasi. Hal ini menunjukan bahwa banyak sekali faktor yang harus diperhatikan oleh investor dalam proses ini. Buku ini akan memberikan tiga rahasia utama dalam melakukan analisis fundamental, yakni Rahasia memahami laporan keuangan, Rahasia analisis perusahaan, dan Rahasia memilih saham (stock picking technique).

Bagi sebuah perusahaan, khususnya pemilik perusahaan dan manajemen, agar bisa mudah memahami sebuah laporan keuangan, diperlukan suatu analisis yang dilakukan dengan menggunakan rasio- rasio keuangan tertentu. Hasil analisis ini tersebut bisa menunjukan kondisi perusahaan dan sekaligus bisa memudahkan bagian manajemen untuk menentukan keputusan arah dan tujuan perusahaan di masa yang akan datang. Telah menjadi keharusan bagi seseorang yang bergelut di bidang keuangan untuk mengetahui dan menggunakan rasio- rasio keuangan tertentu yang digunakan secara tepat dalam perusahaan. Buku dapat membantu Grameds menunjukan bagaimana laporan keuangan yang tepat dan efektif untuk digunakan oleh perusahaan.

Buku ini terdiri dari beberapa bab yang membahas tentang manajemen dan bentuk- bentuk strategis, sekaligus model manajemen strategis, dan bab tentang perumusan strategi perusahaan. Buku ini menampilkan fenomena atau fakta- fakta yang pernah terjadi dalam dunia bisnis sebagai sebuah sejarah yang bisa dipelajari pemecahan masalahnya.

Seperti pada laporan American Assembly of Collegiate School of Business and European Foundation Management Development yang menyebutkan bahwa “Hidup dengan ketidakpastian adalah tantangan terbesar dalam manajemen”. Buku ini juga membahas tentang bagaimana industri pertahanan di Indonesia, baik yang terjadi pada pihak- pihak swasta. Industri pertahanan swasta adalah bentuk perusahaan nasional dalam negeri yang seluruh atau sebagian produksinya dipergunakan oleh TNI dan POLRI.

Industri pertahanan swasta juga menjadi bentuk perusahaan manufaktur yang menggunakan sistem intermittent job shops, yakni hanya memproduksi (tidak berkelanjutan) produk yang sesuai dengan spesifikasi konsumennya saja. Hampir serupa dengan manajemen pada perusahaan lainnya, manajemen Industri pertahanan swasta juga membutuhkan kepastian untuk bertahan dan menjalankan usahanya.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Industri Pertahanan yang ditetapkan pada tanggal 5 Oktober 2012, sudah ada kepastian kepastian status dan fungsi untuk industri nasional dalam negeri yang memproduksi alat atau peralatan untuk TNI dan POLRI sebagai industri pertahanan (dengan terlebih dahulu harus memenuhi beberapa persyaratan). Walaupun dalam kesempurnaan untuk melaksanakannya masih harus menunggu 18 bulan lagi (yakni untuk pasal 78, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Industri Pertahanan) terhitung sejak undang-undang itu telah disahkan.

Nah, itulah penjelasan tentang nilai perusahan dan rekomendasi buku tentang nilai perusahan. Apakah Grameds tertarik untuk mempelajarinya? Nilai- nilai perusahaan memeng perlu kita pelajari satu per satu demi menghasilkan analisis dan pengamatan yang tepat tentang nilai yang dimiliki perusahaan. Seperti aset, investasi, saham, sampai kondisi keuangan perusahaan pada dasarnya adalah disiplin ilmu yang lebih luas.

Itulah sebabnya Grameds wajib dikunjungi koleksi buku Gramedia seperti rekomendasi buku tentang nilai perusahaan tersebut di www.gramedia.com. Grameds juga bisa memperoleh banyak referensi buku lainnya tentang perusahan atau bisnis dengan lengkap, baik buku praktis maupun yang sifatnya teoritis. Selamat belajar. #SahabatTanpabatas.