Rekomendasi Buku Tentang Sejarah

Rekomendasi Buku Tentang Sejarah – Pepatah mengatakan bahwa “buku adalah jendela dunia”. Artinya dengan membaca buku kita dapat menambah wawasan pengetahuan yang sebelumnya belum pernah kita pelajari. Dengan membaca buku, kita dapat mengetahui hal-hal baru mengenai berbagai peristiwa di dunia, khususnya adalah peristiwa sejarah.

Sejarah merupakan hal yang luas. Sejarah dalam hal ini bukan hanya sejarah Indonesia saja, namun kita juga harus mempelajari sejarah yang ada di dunia. Banyak hal menarik yang dapat kita pelajari melalui sejarah. Kita dapat mengetahui bagaimana sebuah negara terbentuk, sejarah peperangan yang ada di dunia, bahkan sejarah dari agama yang ada di dunia.

Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa, “Jangan sekali-sekali melupakan sejarah”, kata-kata terebut biasanya disingkat menjadi “jass merah” agar lebih mudah diingat. Perkataan dari Bung Karno adalah hal yang benar. Sebagai manusia, kita tidak boleh melupakan sejarah, justru kita harus belajar dari sejarah untuk membuat hal yang lebih maju lagi dari masa sebelumnya.

Oleh karena itu, Gramedia akan memberikan rekomendasi buku tentang sejarah di dalam artikel ini. Buku-buku yang direkomendasikan berdasarkan buku yang tersedia di Gramedia. Untuk tahu lebih lengkap apa saja buku yang ada, mari simak ulasan berikut!

1. Siapa Orang Asli Palestina? – Zafarul Islam Khan, Ph.D.

Sampai sekarang wilayah Palestina masih menjadi sebuah konflik perebutan wilayah yang terjadi antara negara Palestina dan juga Israel. Sejak pertama kali Israel merebut salah satu wilayah dari Palestina, mereka terus memperluas wilayah yang dimilikinya itu dari milik Palestina. Karena hal ini terjadi, orang Palestina menganggap bahwa Israel adalah penjajah. Mereka merebut tanah milik Palestina yang sudah dihuni sejak sebelum ada Israel.

Lalu, siapakah orang Palestina asli yang telah menghuni wilayah tersebut sejak zaman kuno? Apakah benar bahwa tanah tersebut adalah sebuah tanah perjanjian atau dikenal dengan “Tanah Dijanjikan” untuk keturunan Ya’qub yang membuat orang Israel merebut tanah itu dari Palestina? Lalu, apakah kaum Yahudi adalah keturunan nabi, sehingga benar bahwa mereka yang disebut dalam kitab suci?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab oleh para penulis yang merupakan pakar dari sejarah Islam yang ada di dalam buku sejarah ini. Buku ini menjelaskan peristiwa yang terjadi pada dari tahun 1220 SM sampai 1359 M. Sejarah yang diceritakan dalam buku ini mengenai wilayah yang tidak pernah sepi dengan konflik, namun juga penting sebagai tumpuan semua kekuatan dunia dan pusat militer strategis untuk mendominasi dunia saat ini di kawasan Timur Tengah.

2. The Origin of Tyranny – Percy Neville Ure

Pada abad ke-7 dan ke-6 merupakan periode yang terpenting bagi sejarah dunia. Hal ini dikarenakan pencapaian dari Yunani yang ada pada dua periode tersebut. Pencapaian tersebut ada pada beberapa bidang seperti, filsafat, sastra, seni, ilmu pengetahuan, dan perdagangan. Pada zaman inilah Yunani membuat revolusi paling penting bagi sejarah perdagangan dunia dengan penemuan koin logam yang hingga saat ini digunakan di berbagai belahan dunia.

Selain itu, zaman ini jika dilihat dari sisi politik dikenal dengan zaman tiran. Buku ini akan menjelaskan secara detail mengenai sejarah dari awal sejarah adanya para tiran. Penulis melakukan penelitian dan melacak bagaimana tiran ini terbentuk melalui kekayaan, bukan melalui militer atau kekuasaan.

Dengan kekayaan memungkinkan calon tiran merekrut kalangan kelas bawah untuk merebut pemerintahan yang ada di kota, lalu mempekerjakan tentara bayaran untuk mempertahankan otoritas, serta—di saat kekayaan terus bertahan—mereka mempertahankan dukungan dari kelas yang bergantung pada mereka. Sebaliknya, hilangnya atau habisnya kekayaan sering kali menyebabkan kejatuhan para tiran.

Penulis berusaha untuk mengeksplorasi kehidupan para tiran awal yang ada di Yunani berdasarkan daerah yang terhubung seperti, Lydia, Mesir, hingga Spanyol dan Italia. Hal ini dilakukan dengan cara menggali bukti-bukti arkeologis dari bahan industri hingga koin kuno pada zaman itu.

Dengan menggunakan keahliannya, ia merekonstruksi bagaimana kekayaan tersebut dikumpulkan tidak hanya untuk memakmurkan pemiliknya, namun juga untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan dari tirani.

3. Sejarah Lengkap Perang Dunia 1 – Alfi Arifian

Perang Dunia pertama merupakan sebuah kontes gladiator yang terbesar sepanjang sejarah manusia yang melibatkan para hegemoni Eropa serta koloninya. Vladimir Lenin sebagai tokoh komunis dari Rusia yang dijuluki sebagai “virus” oleh para hegemoni Eropa ini menyebutkan bahwa Perang Dunia pertama adalah perang bangsawan bukan perang rakyat.

Pemikiran yang dimiliki Vladimir Lenin adalah ia pro dengan rakyat dan kaum anti ningrat. Pemikirannya ini melahirkan adanya komunis di Rusia setelah berhasil meruntuhkan dinasti penguasa kekaisaran Rusia, Dinasti Romanov, melalui serangkaian revolusi: Revolusi Februari dan Revolusi Oktober 1917.

Selain itu, dengan adanya Perang Dunia pertama ini menjadikan peta politik dunia menjadi berubah. Hal-hal yang berubah yaitu, terdisintegrasinya negara Balkan yang tadinya berada di bawah kontrol Dinasti Hapsburg dari Kekaisaran Austro-Hongaria, runtuhnya Kekaisaran Turki Utsmani sebagai pemangku kekhalifahan Islam terakhir, terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (yang merupakan benih organisasi PBB), bangkrutnya Jerman yang harus menanggung semua dampak kerugian perang bagi negara-negara Blok Sekutu (yang memicu dendam rakyat Jerman hingga merencanakan Perang Dunia II), pengambilalihan koloni Jerman di Afrika dan Tiongkok oleh aliansi Sekutu (Inggris, Perancis, Jepang), serta pemindahan besar-besaran (eksodus) warga etnis Yahudi Eropa menuju ‘tanah yang dijanjikan’ (Palestina) yang merupakan implementasi dari “Deklarasi Balfour”.

Buku ini akan menjawab apa peran yang dijalankan oleh Raja Edward VII dari Inggris dalam Perang Dunia pertama, siapa saja tokoh yang disebut dalam deklarasi Balfour sebagai Lord Rothschild. Untuk tahu apa saja jawabannya, kamu bisa membaca buku ini. Selamat membaca!

4. Dunia Kuno Empat Benua – Anisa Septianingrum, M.Pd.

Negara-negara di Eropa memiliki tradisi yang diadakan setiap bulan Oktober, yaitu Halloween. Di balik tradisi Halloween tersebut ternyata memiliki hubungan dengan kebiasaan dari masyarakat kuno.

Orang yang membuat labu menjadi bentuk muka hantu yang ada pada saat acara Halloween adalah bangsa Kelt, mereka telah membuat labu tersebut menjadi sebuah ikon dari Halloween. Hal tersebut adalah salah satu dari kebudayaan Eropa.

Dengan mengetahui kebudayaan tersebut membuat kita tidak melulu fokus dengan kuil Athena pada masa perang Sparta-Persia, atau pun dengan keagungan Romawi saja.

Tidak hanya Eropa saja, dunia memiliki benua lain seperti Asia, Afrika, dan Amerika yang memiliki sejarah dan kebudayaan kunonya masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan dari materi sejarah. Masih ada Raja Ashoka dari peradaban lembah Sungai Indus yang bersinergi dengan kebudayaan Yunani Kuno.

Ada Hammurabi yang terkenal dengan Codex Hammurabi, yang merupakan pendahulu undang-undang modern. Ada Nebukadnezar II (cucu Hammurabi) yang dikenal membangun Taman Gantung Babilon. Ada prasasti berukiran hieroglif dari peradaban Mesir di Afrika. Ada piramida pula di belahan Amerika, seolah kebudayaan mereka pernah menyatu dengan Mesir.

Buku ini menjelaskan secara ringkas mengenai sejarah kuno yang ada di empat benua. Buku ini dibuat sebagai pegangan para pembelajar sejarah pemula yang dapat dijadikan sebagai benang merah dari corak kebudayaan dari masing-masing benua.

5. Sejarah Nusantara yang Disembunyikan – Fatimah Purwoko

Jika kita melihat foto-foto dari gadis-gadis Bali pada tempo dulu yang tidak menggunakan penutup dada pada masa sebelum Indonesia merdeka maka akan terbesit di pikiran kita, Apakah Ken Dedes sang Ratu Singasari dari kerajaan bercorak Hindu juga bertelanjang dada ketika berbicara dengan rakyatnya?

Apakah pemberontakan yang terjadi di Jawa yang dilakukan oleh Pangeran Diponegoro adalah sebuah dalih untuk memahkotai diri lepas dari takhta Mataram?

Apakah benar letusan Tambora pernah menyapu peradaban bercorak kesultanan Islam hingga tidak berbekas?

Apakah benar akar pemikiran Bung Karno adalah ajaran teosofi Tarekat Mason yang dia dapatkan dari ayahnya?

Buku ini merupakan hasil dari fragmen sejarah yang telah berhasil ditemukan. Sebelumnya memang belum pernah ditemukan, entah karena disembunyikan atau belum ada penelitian yang mengungkapkan sejarah ini. Di dalam buku ini juga terbagi menjadi empat periode, yaitu pada masa Hindu-Buddha, masa Islam, masa kolonial, dan pasca Indonesia merdeka.

Tidak ada kebenaran yang pasti mengenai sejarah. Kebenaran tentunya hanya yang Maha Kuasa saja yang mengetahuinya. Karena sejarah hanyalah diskontinu menurut Foucault.

6. Sejarah Arab-Islam – Eugene Rogan

Buku ini adalah rujukan yang memiliki otoritas dalam mengenalkan sejarah mengenai dunia Arab-Islam modern. Sejarah Arab-Islam yang tertulis di dalam buku ini dimulai dari masa kejayaan Utsmaniyah pada abad ke-16. Karya penting yang ada di dalam buku ini menjelaskan mengenai perjalanan Arab melalui penglihatan masa imperialisme Eropa, masa persaingan negara-negara adidaya pada era Perang Dingin, hingga masa sekarang yaitu kekuatan uni polar Amerika Serikat.

Buku ini bersumber dari para laporan saksi mata yang hidup lama selama bertahun-tahun di Arab dan juga beragam tulisan mengenai sejarah Arab-Islam. Dengan banyaknya sumber tersebut, buku ini membahas berbagai keterangan politikus, intelektual, pelajar, penyair, novelis, orang-orang terkenal, serta orang yang tidak terkenal, sehingga ia menjadi karya yang kompleks dalam menjelaskan kehidupan dunia Arab sekitar lima abad.

Buku ini memiliki jangkauan geografis yang luar biasa yaitu, bangsa Arab di Afrika Utara hingga Jazirah Arab. Penulis berusaha mendalami dan mengeksplorasi sejarah dari Arab-Islam dengan memetakan evolusi identitas Arab dari utsmani-yahisme ke arabisme lalu ke islamisme. Hal tersebut juga mencakup tema dan isi meliputi, konflik antara dominasi asing dan kehendak menjadi bangsa merdeka, pertentangan Arab-Israel dan proses perdamaiannya, kebangkitan nasionalisme Arab, pertentangan antara nilai-nilai islamisme dan sekularisme.

Dengan membaca buku sejarah ini, kalian akan merasa seperti membaca novel, karena buku ini memiliki otoritas, banyak data, dan juga asyik untuk dibaca. Jika banyak Cendekiawan Barat yang menuliskan buku sejarah dari Timur Tengah dengan menggunakan sudut pandang dari pihak luar yang mengamati ke dalam, namun tidak dengan Rogan. Rogan menulis buku sejarah Arab-Islam ini dengan menggunakan sudut pandang dari bangsa Arab sendiri.

Dapat dikatakan bahwa Eugene Rogan adalah satu-satunya penulis sejarah Arab-Islam yang paling berbakat. Ia dapat menuliskan sejarah yang berdarah-darah, beragam, dan juga menakjubkan. Kamu dapat membaca buku ini sebagai panduan wajib untuk mengetahui mengapa dunia Islam dendam terhadap dunia Barat.

7. Dari Panggung Sejarah Bangsa – Lukman Hakiem

Sejarah merupakan sebuah peristiwa, waktu, dan juga tokoh. Ketiganya saling berhubungan satu sama lain. Hal tersebut dapat diibaratkan sebagai panggung, penonton akan mengambil pelajaran sembari menikmati cerita, dan terkadang juga ikut terbawa emosi seperti sedih, haru, dan tertawa. Inilah sebuah karya dari penulis buku yang membuat tulisannya seperti hidup dan diibaratkan sebagai panggung sejarah bangsa.

Di dalam buku ini terdapat beragam tokoh, karakter, kontribusi, dan juga kontroversi yang dituliskan di dalam buku ini. Penulis berusaha dengan baik untuk menuliskan sejarah dengan bahasa yang ringan, mengalir, dan juga mudah dipahami. Dengan melakukan hal tersebut, pembaca akan ikut larut dalam alur tulisan tersebut dan merasakan sentuhan emosional dari tokoh yang dituliskan.

Buku ini bisa disebut sebagai rangkaian dari karya tulis Lukman Hakiem, seorang aktivis pergerakan, wartawan, politisi, dan penulis, yang sebelumnya telah menulis dua buah buku berjudul “Merawat Indonesia” dan “Jejak Para Tokoh Muslim Mengawal NKRI”.

Sedangkan buku ini adalah sebagai pelengkap dari dua buku sebelumnya yang pernah ditulis. Buku ini mengajak para pembaca untuk selalu belajar dari sejarah kehidupan dan perjuangan dari para tokoh bangsa.

8. Sejarah Seni Rupa Bali – Dr. Drs. I Ketut Supir, M.Hum.

Buku seni rupa Bali yang lainnya hanya fokus pada masa kolonial dengan Pitamaha sebagai tonggak dari pembaharuan seni rupa Bali. Hal itu membuat sejarah yang diceritakan hanyalah sepotong-sepotong saja, tidak secara utuh. Dengan adanya buku yang seperti itu membuat beberapa pembaca menganggap bahwa seni rupa Bali dimulai sejak masa Pitamaha, yaitu masa pada saat seni menjadi suatu komoditas.

Dengan adanya buku ini maka dihadirkan gamabaran secara utuh mengenai periode seni rupa Bali dari zaman prasejarah, awal masuknya agama Hindu dan Buddha, zaman Bali klasik, zaman kolonial, pengaruh pelukis akademis di Bali, dan sikap perupa Bali menerima pengaruh luar. Dari banyaknya zaman tersebut membuat seni rupa Bali dapat menampilkan karakternya sendiri sesuai dengan zamannya masing-masing.

Seni rupa Bali masa prasejarah adalah awal masuknya agama Hindu dan Buddha, dan seni rupa masa klasik saratnya mengandung makna simbolis yang berkaitan dengan keyakinan dan agama Hindu yang dianut masyarakat Bali pada waktu itu.

Pada masa klasik, puri menjadi patron utama seni. Masa kolonial, seni rupa Bali mengalami perubahan revolusioner dari seni sebagai penyampai isi (pesan agama) menjadi seni yang menonjolkan ungkapan visual semata.

Perubahan revolusioner itu terjadi tidak lepas dari peranan perupa akademis, baik dari Eropa, Jawa, maupun perupa Bali. Dalam menerima pengaruh dari luar, perupa Bali selalu menggunakan filter sehingga seni yang diciptakan masih menampilkan ciri khas lokal Bali.

Buku ini dapat menjadi pegangan untuk para guru SMA dan SMK untuk mengajarkan mata pelajaran seni budaya, terutama seni budaya Bali.

Grameds, demikianlah pemaparan artikel mengenai rekomendasi buku tentang sejarah. Jika kamu berniat untuk mempelajari ilmu sejarah lebih luas dan dalam, kamu bisa memilih di antara buku-buku di atas yang sudah direkomendasikan.

Jika kamu ingin memperbanyak ilmu lain kamu juga bisa membaca dan membeli buku-buku yang tersedia di Gramedia. Gramedia menjadi #SahabatTanpaBatas untuk membantu kamu dalam proses belajar untuk mendapatkan ilmu. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!