Novel Dear Allah sempat naik daun berkat karya tulis Diana Febiantria di Wattpad karena telah dibaca hingga jutaan kali. Hasil karya tulisnya itu pun diterbitkan menjadi novel cetak dan langsung laris manis di pasaran. Terhitung sampai sekarang, jumlah pembacanya di Wattpad sudah tembus 11 juta pembaca jumlah yang cukup fantastis untuk novel di Wattpad.
Novel Dear Allah karangan Diana merupakan novel bertema kisah romansa yang dikemas dengan nuansa Islami, sehingga tampak berbeda dari kisah cinta pada umumnya dan berhasil membuat baper para pembacanya. Itulah alasan mengapa novel ini memiliki banyak pembaca.
Eits, tapi bukan cuma karya Diana aja lho yang novelnya memiliki judul Dear Allah. Masa sih? Sejak 2016, penulis dengan nama pena @nasihatku juga rutin mengeluarkan novel berjudul Dear Allah.
Berikut 9 rekomendasi novel Dear Allah buat Teman Grameds yang ingin membacanya. Dijamin nggak akan menyesal, karena novel-novel ini akan menggugah hatimu dan kamu pun juga dapat merasakan segudang pelajaran yang bisa dipetik dari setiap kisahnya.
Table of Contents
9 Rekomendasi Novel Dear
1. Novel Dear Allah
Novel Dear Allah karangan Diana Febiantria yang berasal dari WattPad ini akhirnya dirilis pada 9 Desember 2018 oleh Coconut Books dengan total halaman 412 halaman. Mengisahkan perjalanan cinta diam-diam Alnaira Malika Jannah kepada teman SMA-nya yang bernama Wildan Khalif Firdausy sejak mereka berada di kelas tiga SMA.
Keduanya pertama kali bertemu saat acara pesantren kilat. Ketika itu, Wildan menjadi muadzin sekaligus imam perdana waktu pesantren kilat dibuka.
Sebenarnya, Naira merupakan cinta pertama Wildan yang sempat tak terakui dalam pertemuan pertama mereka itu. Usai kelulusan SMA, terpisah bertahun-tahun oleh jarak dan waktu, takdir pun mempertemukan mereka kembali di salah satu rumah sakit.
Wildan menjadi seorang dokter spesialis baru yang menjadi bagian tim bedah operasi “sectio caesar”, dan Naira sebagai perawat di pusat perawatan bayi baru lahir dan bayi dengan perawatan intensif. Karena posisi pekerjaan masing-masing itulah yang membuat mereka harus bertemu setiap harinya untuk bekerja sama sebagai tenaga medis. Sejak kehadiran Naira di rumah sakit tempat Wildan mengabdi, Genta sahabat Wildan ternyata menyimpan rasa pada Naira.
Mengetahui sahabatnya sendiri memiliki rasa pada cinta pertamanya, Wildan mengalah pada Genta. Sebab, Genta juga lebih yakin akan perasaannya pada Naira, sedangkan dirinya masih diambang kebingungan karena baru pertama kali merasakan jatuh cinta.
Wildan pun melepas perasaannya untuk Naira dan bertemu Zulfa yang juga seorang dokter cantik di rumah sakit tempatnya bekerja. Namun, di balik semua itu, cinta diam-diam Naira tersimpan rapi bertahun-tahun untuk Wildan yang hatinya kini telah tertambat pada gadis lain, yang tak lain ialah Zulfa.
Naira harus menerima kenyataan yang lebih berat ketika Wildan memutuskan untuk menikahi Zulfa. Di tengah keadaan hatinya yang kacau, Genta memanfaatkan momen tersebut dengan menemui Naira bertujuan untuk mengkhitbahnya. Dengan hati yang ikhlas, Naira menerima Genta menjadi calon imamnya.
Namun, takdir berkata lain. Takdir justru mempersatukan Naira dengan Wildan dalam satu ikatan pernikahan. Lelaki yang selalu ia sebut namanya dalam doa akhirnya menjadi imamnya. Pernikahan Wildan dengan calonnya batal, karena Zulfa melarikan diri di hari pernikahannya.
Pernikahan Wildan tersebut pun diselamatkan oleh Naira. Walau Naira mengucap syukur karena lelaki dalam doanya menjadi imam rumah tangganya. Namun, saat itu Naira hanyalah sebagai pengantin pengganti Zulfa.
Wildan masih belum bisa menerima bahwa yang menjadi istri sahnya adalah Naira. Lagi-lagi Naira harus menerima kenyataan pahit dengan Wildan yang terus berniat menceraikan Naira, dan masih berusaha mencari sosok Zulfa yang tiba-tiba menghilang.
Keberadaan Naira juga tidak diterima dengan baik oleh keluarga Wildan. Naira sering mendapat perlakuan yang tak baik dan selalu dibanding-bandingkan dengan Zulfa, mantan calon Istri Wildan.
Akan tetapi, hal itu tidak membuat Naira putus asa. Naira tetap sabar menghadapi sikap kurang tidak baik yang diterimanya baik dari Wildan sendiri maupun keluarga Wildan. Naira tetap berdoa dan berusaha menjadi istri yang baik buat Wildan.
Pernikahan keduanya masih terus tak berjalan mulus, berbagai konflik masa lalu membuat pernikahan mereka oleng. Bahkan hampir kandas, hingga kemudian biduk pernikahan yang oleng itu kembali tegak mengikuti arus.
Wildan mengalami koma. Usai bangkit dari tidur panjangnya, Wildan tersadar dan mulai mencintai Naira. Banyak yang menceritakan perjuangan Naira saat menjaga dirinya selama koma. Dari situlah Wildan mulai bertekad untuk membuka hati, hingga ia benar-benar mencintai Naira dan telah menerima keberadaan Naira sebagai istrinya.
Kemudian, ketika pernikahan sedang baik-baiknya, mereka kembali dihantam oleh badai masa lalu, juga kenyataan bahwa Naira tak bisa hamil. Wildan dihadapkan pada berbagai pilihan karena kembalinya Zulfa untuk mengusik dan menghancurkan kebahagiaan rumah tangga Wildan dan Naira.
Sempat berputus asa atas segala takdir. Naira memilih untuk meninggalkan Wildan, tapi Naira tersadar keputusannya tidak tepat dan kembali dalam pelukan Wildan. Sebab, Wildan juga tak ingin melepaskan Naira untuk pergi dari hidupnya.
Wildan dan Naira pun kembali berbahagia atas takdir pernikahan mereka. Zulfa kembali menghilang sejak rasa bersalahnya kepada Naira atas kepergian gadis itu.
Hanya doa dan keyakinan yang selalu menguatkan Naira dikala hatinya mulai rapuh karena cinta yang sepihak. Naira percaya bahwa kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan cinta suci akan berakhir pada suatu kebahagiaan yang sudah direncanakan oleh-Nya.
Berkat kesabaran Naira, akhirnya Wildan sadar bahwa wanita yang bersamanya merupakan wanita istimewa yang dititipkan oleh Sang Pencipta kepadanya. Wildan pun kemudian memilih untuk membalas cinta Naira, menumbuhkan cinta yang sempat tak Ia akui.
2. Novel Dear Allah, Aku Tak Pantas Masuk Surga!
Novel yang satu ini merupakan karya tulis Ahfa Wahid yang terbit pada 19 Agustus 2019. Diterbitkan oleh Laksana, novel ini memiliki total 228 halaman.
Berisi syair Al-I’tiraf yang memiliki makna pengakuan dosa-dosa, tentu sangat menyentuh ketika kita mendengarnya. Sebab, biar bagaimanapun, dosa kita memang banyak, melebihi banyaknya pasir di pantai.
Dari penggalan syair itulah, buku ini hadir. Tulisan-tulisan pendek dalam buku ini mengulas tentang hal-hal yang kerap luput dari pandangan kita. Banyak juga kisah inspiratif di dalamnya yang dapat membuat kita termotivasi untuk selalu berbuat baik, sehingga kita bisa berharap agar pantas menjadi salah satu penghuni surga-Nya.
3. Novel Dear Allah, Kasihi Aku
Berikutnya ada novel Dear Allah, Kasihi Aku karya Nurul Lathiffah yang dipublikasikan sejak 12 Desember 2018 oleh penerbit Diva Press. Novel ini dikemas dalam 204 halaman.
Melalui cerita dalam novel ini, Nurul mengajak pembacanya untuk mengurai amal-amal saleh yang dapat mengundang kasih sayang Allah SWT. Tak hanya itu, pembaca juga diajak menyelami cerita tentang ragam amal yang menjadi penghalang rahmat dan kasih sayang-Nya, yang tentu harus dihindari.
Sebab, kasih sayang Allah SWT merupakan hal yang sangat berharga. Kasih sayang-Nya ibarat hujan yang dapat menumbuhkan segala hal yang baik. Jika Allah SWT berkehendak mengasihi hamba-Nya, Dia akan menanamkan indahnya rasa iman dan Islam.
Kasih sayang-Nya yang begitu mesra kepada kita, tidak selalu berwujud sebagai kenikmatan. Ada kalanya Dia menurunkan ujian agar hamba-Nya merasa betapa pertolongan-Nya begitu dekat.
4. Novel Dear Allah, Ternyata Engkau Dekat
Novel yang satu ini adalah karya dari penulis dengan nama pena @inspirasialquran. Terbit pada 2 Mei 2017, novel ini dikemas dalam 232 halaman dan dipublikasikan oleh penerbit Wahyu Qolbu.
Dengan tujuan membantu remaja yang sedang galau mencari jati diri dan memaknai hidup agar tidak salah. Dalam novel ini, @inspirasialquran mengajak pembacanya untuk ikut menyimak kisah nyata tentang remaja-remaja yang hijrah, dan menyerahkan segala permasalahan hidupnya hanya kepada Allah.
Allah menciptakan kehidupan ini untuk menguji setiap hamba-Nya. Karenanya, setiap orang pasti mengalami berbagai macam ujian atau masalah dalam hidupnya.
Ketika menjalani berbagai masalah hidup, tak sedikit orang yang berpikir pendek dalam mencari solusi. Beragam cara dilakukan agar masalah yang mereka hadapi terselesaikan. Mulai dari menggunakan cara yang masuk akal, hingga yang sangat tidak logis, jauh dari ajaran agama, seperti mendatangi dukun, paranormal, dan lain sebagainya.
Pada saat masalah datang bertubi-tubi itulah, sejatinya kita butuh sandaran untuk mencurahkan seluruh masalah kita. Sandaran yang begitu kokoh dan tidak pernah mengecewakan. Dia-lah Allah SWT seluruh alam.
5. Novel Dear Allah, Aku Percaya Rencana-Mu
Nah, selanjutnya novel yang memiliki judul Dear Allah lainnya ini ditulis oleh @nasihatku. Novel Dear Allah, Aku Percaya Rencana-Mu ini hanya memiliki 88 halaman saja dan diterbitkan pada 6 Maret 2019 oleh penerbit Salam.
Melalui novel ini, @nasihatku mengajak para pembacanya untuk mengetahui rencana-rencana indah yang telah Allah siapkan bagi kita. Rencana hidup hari esok yang kita susun sedemikian rapi sering kali tidak terpenuhi, tercapai, dan sesuai keinginan, juga harapan kita. Sampai akhirnya kita merasa begitu lemah dan terpuruk.
Lalu, bertanya-tanya, kenapa dalam hiruk-pikuk kehidupan ini, kita seolah-olah selalu diberikan jalan yang sulit dilalui terutama dalam mencapai kesuksesan dan meraih kebahagiaan. Pernahkah kalian merasa seperti ini?
Terkadang, kita mencintai sesuatu yang sebenarnya tidak baik bagi kita. Sesuatu yang di dalamnya mengandung keburukan yang mengintai dan menunggu untuk segera mencelakai kita. Lantas, bagaimana caranya agar segera tersadar bahwa Allah-lah Yang Maha Tahu atas yang baik dan tidak bagi kita.
6. Novel Dear Allah, Baguskanlah Akhlakku
Novel karya @nasihatku lainnya yang berjudul Dear Allah kali ini juga dikemas dalam 92 halaman saja. Diterbitkan oleh penerbit yang sama, novel ini rilis pada 12 Desember 2018.
Melalui novel Dear Allah, Baguskanlah Akhlakku. @nasihatku mengajak pembacanya untuk mengingatkan apakah kita telah memenuhi kebutuhan paling dasar dalam hidup, yaitu dengan senantiasa ingat dan taat kepada Allah SWT.
Rasa hampa merupakan sinyal yang diberikan diri ketika kita sadar bahwa menjalani hari dengan berurut dan baik belum tentu memberikan kebahagiaan. Lalu ingatlah, hanya dengan percaya bahwa Allah SWT adalah Sang Pencipta bukanlah bentuk keimanan. Keimanan juga harus dibuktikan dengan tindakan.
Dengan membaca novel ini, para pembaca dapat mengungkap bagaimana caranya agar iman kita dapat bekembang dengan lurus dan baik. Hal-hal apa saja yang patut diprioritaskan untuk mendapatkannya.
7. Novel Dear Allah, Jadikan Aku Muslimah Salehah
Berbeda dengan novel-novel Dear Allah lainnya yang ditulis oleh @nasihatku. novel Dear Allah, Jadikan Aku Muslimah Salehah yang terbit pada 11 April 2017 dengan 155 halaman ini mengalami penerbitan ulang di 20 Februari 2020. Pada novel republish-nya pun terdapat pengurangan halaman menjadi 136 saja.
Dalam novel ini, kita akan diajak untuk menjadi Muslimah yang salehah melalui kebaikan yang selalu datang dari Allah. Kita tidak punya kuasa sedikit pun untuk mendatangkan kebaikan atau menolak keburukan, kecuali dengan hidayah dari Allah.
Ada banyak cara untuk menjadi Muslimah salehah. Namun, hanya Allah yang bisa membuat diri kita menjadi pribadi yang salehah, melalui ibadah dan amal terbaik, seperti dzikir, shalat, shaum, menjaga kehormatan, dan perbuatan baik lainnya. Maka, Dear Allah, jadikanlah kami Muslimah salehah bisa dijadikan sebagai referensi bacaan untuk kamu yang ingin menjadi pribadi yang lebih salehah.
8. Novel Dear Allah Terima Kasih Untuk-Mu
Selanjutnya, novel Dear Allah Terima Kasih Untuk-Mu yang juga karya tulis @nasihatku ini terbit pada 14 Februari 2017 dengan total 126 halaman. Novel ini pun dipublikasikan oleh penerbit Salam.
Dari novel ini, kita dapat memetik beberapa hal yang patut kita renungi. Contoh kecilnya, sudah berapa kali kita mengucap syukur untuk semua nikmat Allah? Mungkin, kita lebih sering lupa daripada mengingat-Nya, lebih sering lari daripada mendekat kepada-Nya, dan lebih banyak mengeluh daripada mengucap terima kasih atas segala kebaikan-Nya untuk kita.
Kita memang hanyalah makhluk terbatas, yang tak akan pernah kuasa untuk menghitung rahmat-Nya, hingga berulang-ulang pertanyaan yang sama diajukan kepada kita. Adakah nikmat Allah yang bisa kamu dustakan? Maka, dear Allah, terima kasih untuk segala nikmat-Mu.
9. Novel Dear Allah, Maafkan Aku yang Dulu
Terakhir, novel Dear Allah pertama karya @nasihatku berjudul Dear Allah, Maafkan Aku yang Dulu. Novel ini diterbitkan pada 14 November 2016 oleh penerbit Salam.
Dikemas dalam 124 halaman, melalui novel ini @nasihatku mengharapkan semoga para pembacanya membuka kembali kesadaran masing-masing bahwa Allah Yang Maha Mengasihi senantiasa membuka pintu maaf untuk kita. Kembalilah kepada Allah, ketuklah pintu rahmat-Nya, dan raihlah surga-Nya.
Kita pasti pernah bersalah, sebab manusia tak luput dari lupa dan salah. Akan tetapi, sebaik-baiknya kita bukanlah orang yang sudah pasti tak berdosa atau tak bersalah. Melainkan yang selalu memperbaiki diri saat dosa dan salah mengekang.
Nah, gimana Teman Grameds? Setiap novelnya memiliki segudang pelajaran yang bisa kita ambil untuk kehidupan sehari-hari ya.
Selain itu, pastinya juga banyak sekali pesan moral dan berbagai hal baik yang dapat kita petik dari setiap novel di atas. Tak heran jika di WattPad pun mencapai belasan juta pembaca karena kisah-kisahnya yang menyentuh hati.
Novel Dear Allah mana saja nih yang menggugah hati Teman Grameds untuk membacanya? Atau, jangan-jangan Teman Grameds sudah membaca novel-novel di atas? Kalau belum, wajib masuk daftar bacaan kamu ya.
Tentunya 9 rekomendasi novel yang memiliki judul Dear Allah tersebut bisa kamu dapatkan segera di Gramedia kesayanganmu. Buat Teman Grameds yang tidak sempat keluar rumah pun bisa mendapatknnya via Gramedia.com lho. Tinggal pesan dan duduk manis, novel-novelnya sampai deh ke rumahmu. Dapatkan informasi #LebihDenganMembaca bersama Gramedia.
Penulis: Indah Utami
Baca juga:
- Review Novel My Youth
- Review Novel The Love Hypothesis
- Review Novel Lavender
- Review Novel Real Face
- Review Novel IPA dan IPS
- Review Novel Bumi dan Lukanya
- Review Novel Supernova 1
- Review Novel Supernova 2
- Review Novel Supernova 3
- Review Novel Miss Marple's Final Cases
- Review Novel Aroma Karsa
- Review Buku Ayana, Journey to Islam
- Review Buku Home Body
- Review Novel All the Light We Cannot See
- Review Buku Matilda
- Review Novel Orang Berikut Yang Kaujumpai Di Surga
- Buku 24 Jam Bersama Gaspar
- Review Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah
- Review Novel Three Dark Crowns
- Review Novel The Old Man and the Sea
- Review Novel Midnight Sun
- Review Novel Circe
- Review Because You Love to Hate Me
- Review Novel The Kudryavka Sequence
- Review Novel Confessions
- Review Novel Kitchen
- Review Novel Burning
- Review The Chronicles of Narnia Series
- Review Novel Weathering With You
- Review Novel Rich People Problems
- Review Novel Guns, Germs dan Steel
- Review Novel Siege and Storm
- Review Novel Absolute Justice
- Review Novel Silam