Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan

Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan – Novel merupakan karangan panjang yang terdiri dari berbagai rangkaian cerita mengenai beberapa orang tokoh dalam latar tertentu. Novel dapat berasal dari hasil imajinasi maupun kisah nyata yang dialami penulis maupun orang lain. Namun, meskipun diambil dari kisah nyata, sebagian besar novel akan tetap mengandung unsur imajinasi penulis sehingga dapat dikatakan bahwa hampir seluruh novel menyajikan kisah fiksi.

Di Indonesia kini semakin banyak novel fiksi yang hadir dengan menyajikan berbagai genre dan kisah menarik yang dapat menghibur para pembacanya. Berikut beberapa rekomendasi novel fiksi Indonesia yang menyajikan kisah menarik dan layak untuk dibaca.

Update Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan  Agustus 2022

1. Brianna dan Bottomwise – Andrea Hirata

John Musiciante kehilangan gitarnya karena ulah kriminal amatir. Hidup pria itu langsung luluh lantak. Bagi musisi legendaris seperti dirinya, gitar itu punya nilai sentimentil yang tak bisa digantikan dengan uang sebesar apa pun. Pada saat itulah, Brianna dan Bottomwise, detektif kenamaan yang cerdik dan karismatik, terlibat ke dalam pusaran arus pencarian gitar legendaris yang penuh kejutan.

Sementara itu, Sadman si musisi telinga kuali akhirnya berhasil mengumpulkan uang dari berjualan tauco untuk mewujudkan impiannya: menghidupkan band lama dengan kawan-kawannya yang juga buta nada dan turut memeriahkan dinamika orkes Melayu di kampung asalnya. Sadman tidak sendirian. Banyak musisi lainnya, tua-muda, jujur-korup, yang juga ingin mengukuhkan keberadaan mereka lewat musik. Dan, gitar legendaris itu

2. Terdidik (Educated) – Sebuah Memoar – Tara Westover

Lahir dari keluarga komunitas penyintas di pegunungan Idaho, Tara Westover berusia tujuh belas tahun saat pertama kali menginjakkan kakinya di ruang kelas. Keluarganya sangat terisolasi dari masyarakat kebanyakan sehingga tidak ada yang memastikan apakah anak-anak mereka mendapatkan pendidikan, dan tidak ada yang turun tangan ketika salah seorang kakak laki-laki Tara melakukan kekerasan.

Ketika seorang kakak laki-lakinya yang lain masuk perguruan tinggi, Tara memutuskan mencoba kehidupan baru. Pencariannya akan pengetahuan mengubahnya, membawanya melintasi lautan dan benua, ke Harvard dan Universitas Cambridge. Baru setelah itu dia bertanya-tanya apakah dia telah bepergian terlalu jauh, apakah masih ada jalan pulang.

“Memikat dan memberi semangat… Terlepas dari keistimewaan hidup masa kecil Tara, pertanyaan yang diajukan buku ini bersifat universal: Seberapa jauh kita harus memberikan diri kita sendiri kepada orang-orang yang kita cintai? Dan seberapa jauh kita bisa menyangkal mereka agar kita bisa tumbuh dewasa?” –Vogue “Kisah yang luar biasa, dan benar-benar menginspirasi. Bahkan lebih bagus daripada yang Anda dengar.” –Bill Gates “Menyentuh hati… bukti indah akan kekuatan pendidikan untuk membuka mata dan mengubah kehidupan.” –Amy Chua, The New York Times Book Review “Westover membawa pembaca jauh ke dunianya, ke lingkungan yang biasanya tersembunyi dari orang luar.” –The Economist

3. Man Boy – Aliazalea

Bertahun-tahun Blu naksir berat sama Erik Pentagon. Tapi Erik juga sudah bertahun-tahun naksir cewek lain, cewek yang terlarang buat dia. Semua orang bisa lihat perasaan Blu ke Erik, kecuali Erik sendiri. Sampai ketika, di satu siang yang gerah, melibatkan kolam renang, air mata, dan seseorang shirtless, dinamika hubungan Erik-Blu berubah drastis! Pelukan yang biasanya mereka lakukan dengan santai, jadi sesuatu yang bikin keduanya panas-dingin. Terutama Erik. Tapi apa keduanya bisa bersama? Erik masih cinta mati sama cinta pertamanya, Blu juga sudah punya pacar (dan pacarnya keren banget). Pertanyaan ini jadi bumerang buat keduanya ketika mereka, di luar kendali, berciuman dengan hot!

4. Tiga dalam Kayu – Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Di masa depan, perpustakaan tak ubahnya pekuburan prahistoris. Di sanalah kita bertemu dengan seorang gadis, dan sebelas buku yang menceritakan sejarah dengan cara masing-masing. Cerita dalam buku-buku itu sering terasa ganjil, kadang terasa begitu asing, kadang pula sebaliknya: terasa dekat, seperti kita tahu tentang apa sebetulnya cerita-cerita itu. Setiap buku menyajikan cerita yang sepenuhnya berlainan dari buku lain, tetapi kita–sebagaimana gadis itu–tahu bahwa ada satu hal yang menghubungkan sebelas buku itu. Selanjutnya, kita diajak tenggelam dalam dunia di luar buku yang tak kalah ganjil, asing, dan dekat.

5. Tempat Paling Liar di Muka Bumi – Theoresia Rumthe & Weslly Johannes

Aku ingin menjadi tenang dan mencintaimu tanpa banyak kekhawatiran. Sekali lagi kita menemukan asin laut, putih pasir, bunga karang, dan keindahan-keindahan lain yang membentuk kehidupan di Timur Indonesia dalam puisi. Theo dan Weslly telah menjelaskan dengan sangat baik kepada kita bagaimana jatuh cinta dan mencintai bisa begitu ajaib dan berbahaya. – Irfan Ramli, penuils skenario film Cahaya dari Timur; Beta Maluku Tempat Paling Liar di Muka Bumi meliarkan imajinasi tentang jiwa-jiwa yang sedang jatuh cinta. Yang berani membabi buta mencinta. Yang saling memuja dan tak peduli apakah ada iri dari mereka yang belum menemukan jenis cinta paling liar. Tapi, jangan memendam iri, sebab sebagaimana kata Theo dan Weslly, manusia seharusnya tak hanya pandai jatuh cinta, tetapi juga terus mengusahakan cinta. Semoga usaha-usaha itu berbuah cinta, sebuah tempat paling liar di muka bumi. – Windy Ariestanty,penulis dan pecinta perjalanan

Update Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan  Juni 2022

1. The Chronicles of Narnia #1: The Magician`s Nephew

PETUALANGAN DIMULAI

Narnia… tanah tempat para Hewan yang Bisa Bicara tinggal… tempat sang penyihir menunggu… dan dunia yang baru akan terbentuk. Dalam petualangan untuk menyelamatkan seseorang, dua sahabat dipaksa masuk ke dunia lain, tempat seorang penyihir jahat berniat memperbudak mereka. Tetapi, Aslan Sang Singa menyanyikan lagu yang membuat tanah baru tercipta, tanah yang di kemudian hari dikenal sebagai Narnia. Dan di Narnia, segala hal mungkin terjadi…

2. Pangeran Cilik: Le Petit Prince

Pangeran Cilik termasuk buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Konon pernah disadur ke dalam 230 bahasa asing. Buku ini memang luar biasa. Tampaknya seolah cerita anak-anak, tapi sebenarnya dinikmati dan direnungkan juga oleh orang dewasa.

Lewat cerita seorang anak yang mengamati dunia dengan mata naif dan lugu, Saint-Exupéry menyentuh beberapa nilai dan pengalaman manusia yang paling dasar, seperti kekuasaan, tanggung jawab, dan cinta. Dongeng yang mengharukan sekaligus amat mendalam ini termasuk karya-karya agung sastra dunia yang tidak terlupakan.

3. Nyanyian Achilles (The Song of Achilles)

Yunani pada zaman para pahlawan. Patroclus, seorang pangeran muda yang kikuk, diasingkan ke istana Raja Peleus dan putranya yang sempurna, Achilles. Mereka tumbuh menjadi pemuda yang cakap dalam seni perang dan pengobatan, dan kedekatan mereka berkembang menjadi hubungan yang lebih dalam—meski sangat ditentang oleh ibu Achilles, Thetis, dewi laut yang kejam.

Lalu tersiar kabar bahwa Helen dari Sparta telah diculik. Bimbang antara takut dan rasa sayang terhadap sahabatnya, Patroclus pergi bersama Achilles ke Troy, tanpa menyadari bahwa tahun-tahun selanjutnya akan menjadi ujian bagi semua yang mereka sayangi.

4. Student Hidjo

Student Hidjo (EYD: Student Hijo) adalah novel tahun 1918 karya Marco Kartodikromo. Novel ini awalnya diterbitkan dalam bentuk serial di Sinar Hindia, kemudian diterbitkan lagi dalam bentuk buku oleh Masman & Stroink pada tahun 1919.

Student Hidjo ditulis ketika Kartodikromo dipenjara. Novel ini menceritakan kisah Hidjo, seorang pelajar Jawa yang dikirim ke Belanda untuk menuntut ilmu dan jatuh cinta dengan seorang perempuan Belanda. Alur lain yang paralel terhadap cerita utamanya menceritakan kisah asmara administrator Belanda, Willem Walter. Ditulis dalam bahasa Melayu, novel ini merupakan salah satu karya penulis Jawa yang ikut memopulerkan kata “saya” sebagai kata tunjuk pribadi orang pertama.

Novel ini menggambarkan budaya pemuda baru Indonesia yang mengadopsi budaya dan bahasa Barat. Elemen tersebut dianggap Kartodikromo sebagai simile tambahan. Nilai-nilai budaya Jawa tradisional dan budaya Belanda diperbandingkan dan Kartodikromo berpendapat bahwa keduanya tidak bisa saling melengkapi. Nilai tersebut meliputi cinta yang digambarkan di novel ini sebagai sesuatu yang hanya bisa ditemukan oleh orang-orang berpendidikan Belanda, sedangkan orang tradisional melihat pernikahan sebagai jalan mencapai mobilitas sosial.

5. Funiculi Funicula

Di sebuah gang kecil di Tokyo, ada kafe tua yang bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu. Keajaiban kafe itu menarik seorang wanita yang ingin memutar waktu untuk berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tak sempat diberikan suaminya yang sakit, seorang kakak yang ingin menemui adiknya untuk terakhir kali, dan seorang ibu yang ingin bertemu dengan anak yang mungkin takkan pernah dikenalnya.

Namun ada banyak peraturan yang harus diingat. Satu, mereka harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan. Dua, apa pun yang mereka lakukan di masa yang didatangi takkan mengubah kenyataan di masa kini. Tiga, mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin. Rentetan peraturan lainnya tak menghentikan orang-orang itu untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergian mereka tak mengubah satu hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani?

Update Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan  Februari 2022

1. Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Ketika tiga pemuda berandal bersembunyi di toko kelontong tak berpenghuni setelah melakukan pencurian, sepucuk surat misterius mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat. Surat yang berisi permintaan saran.

Sungguh aneh. Namun, surat aneh itu ternyata membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulus kepada orang-orang yang meminta bantuan. Hanya untuk satu malam. Dan saat fajar menjelang, hidup ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama lagi…

2. Paint

Jenu 301 adalah seorang anak yang dibesarkan oleh badan pemerintah negara bernama NC Center. Ia melakukan pencarian calon orang yang disebut dengan Parent’s Interview atau PAINT. Sayangnya, setiap calon yang ditemuinya hanya ingin mendapatkan keuntungan dari pemerintah, bukan secara tulus untuk mengasuhnya.

Di tengah rasa skeptis, Jenu 301 dipertemukan dengan calon orang tua baru yang berprofesi sebagai penulis dan pelukis. Meski tampak sederhana, tetapi Jenu 301 bisa melihat sisi lain dari calon orang tuanya itu. Dan tanpa diduga, mereka secara terbuka bercerita tentang luka yang diberikan oleh orang tua mereka saat masih kecil. Bisakah Jenu 301 diadopsi dengan calon orang tuanya? Dan mampukah Jenu 301 meninggalkan NC Center yang selama ini membesarkannya?

3. Novel Catatan Pembunuhan Sang Noveli

Novelis laris Hidaka Kunihiko ditemukan tewas di rumahnya pada malam sebelum ia meninggalkan Jepang untuk pindah ke Kanada. Tubuhnya ditemukan di ruang kerjanya yang terkunci di rumahnya yang juga terkunci oleh istri dan sahabatnya. Keduanya punya alibi kuat. Mungkin. Detektif Kaga Kyoichiro yang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut menemukan bahwa hubungan Hidaka dengan sang sahabat, Nonoguchi Osamu, tidak seperti yang diceritakan oleh Nonoguchi.

Tapi pertanyaan yang paling mengusik Kaga bukanlah siapa atau bagaimana, melainkan kenapa. Dari situlah sang detektif dan sang pembunuh bertarung membeberkan kebenaran tentang masa lalu dan masa kini versi masing-masing. Dan jika Kaga gagal menguak motif sang pembunuh yang sebenarnya, kebenaran takkan terungkap seutuhnya. Malice merupakan novel dari seri Detektif Kaga karya Keigo Higashino yang paling laris dan paling banyak dipuji.

4. Perpustakaan Tengah Malam (The Midnight Library)

Di antara kehidupan dan kematian terdapat sebuah perpustakaan yang jumlah bukunya tak terhingga. Tiap—tiap buku menyediakan satu kesempatan untuk mencoba kehidupan lain yang bisa dijalani sehingga kau bisa melihat apa yang terjadi kalau kau mengambil keputusan-keputusan berbeda…

Akankah kau melakukan apa pun secara berbeda jika kau mendapat kesempatan untuk membatalkan penyesalan–penyesalanmu? Benarkah kehidupan lain akan jauh lebih baik? Nora Seed harus membuat keputusan. Ia dihadapkan pada kemungkinan bisa mengubah hidupnya, memiliki karier yang berbeda, tidak putus dari mantan kekasih, mewujudkan mimpinya sebagai glasiolog.

Ia menjelajahi Perpustakaan Tengah Malam untuk memutuskan apa sebenarnya yang menjadikan hidup pantas dijalani. Setelah kehidupan yang diisi berbagai penyesalan dan kegagalan, akankah Nora Seed akhirnya mendapatkan kehidupan yang bisa memberinya kebahagiaan sejati?

Update Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan  Januari 2022

1. Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama

Pembunuhan bisa terjadi di mana saja, termasuk di sebuah kota kecil, terpencil, dan nyaris terlupakan di tengah pandemi Covid-19. Seorang mantan guru SMP ditemukan tewas tercekik di halaman rumahnya sendiri. Polisi tidak tahu apakah ini pembunuhan terencana, pembunuhan tak disengaja, atau aksi pencurian yang berakhir dengan pembunuhan. Korban adalah guru yang disegani. Setelah pensiun pun, mantan murid-muridnya sering menghubunginya untuk meminta bantuan atau nasihat. Jadi, tentu saja para mantan muridnya, yang pulang ke kota itu demi menghadiri reuni, termasuk dalam daftar orang-orang yang dicurigai. Polisi kebingungan, dan si pembunuh lega karena identitasnya tidak akan pernah ketahuan. Namun, ia tidak menyangka bahwa putri korban akan muncul bersama pamannya—seorang mantan pesulap eksentrik—dan ikut menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dan mencari tahu siapa yang membunuh Kamio Eiichi.

2. Penelusuran Benang Merah (A Study In Scarlet)

Penelusuran Benang Merah merupakan buku pertama dalam seri Sherlock Holmes dan mengisahkan perkenalan dr. Watson dengan sang detektif. Sang dokter yang ketika itu belum mengetahui profesi Holmes, pada awalnya dibuat bingung dengan keeksentrikan pria itu serta kemampuannya yang unik. Holmes sangat pandai dalam ilmu deduksi dan mampu menebak keadaan seseorang hanya dalam sekali pandang. Para tamu yang mengunjungi rumah sewaan mereka di Baker Street pun berasal dari berbagai kelas sosial, mulai dari bangsawan sampai portir. Holmes juga mahir bermain biola, tetapi lebih sering menggeseknya sembarang. Dia bisa tampak sangat bersemangat, namun di lain waktu tampak merenung dengan tatapan kosong seperti orang kecanduan narkotika. Dr. Watson baru memahami teman barunya itu ketika ia mengetahui profesi Holmes dan mendapat kesempatan untuk menyaksikan sang detektif bekerja, menelusuri benang merah rangkaian pembunuhan yang terjadi di jantung kota London

3. Pembunuhan Zodiak Tokyo (The Tokyo Zodiac Murders)

Pada suatu malam bersalju tahun 1936, seorang seniman dipukuli hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth—sang wanita sempurna—dari potongan-potongan tubuh para wanita muda kerabatnya. Tak lama sesudah itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putrinya yang lain serta keponakan-keponakan perempuannya tiba-tiba menghilang. Satu per satu mayat mereka yang termutilasi ditemukan, semua dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan sang seniman. Pembantaian misterius itu mengguncang Jepang, menyibukkan pihak berwenang dan para detektif amatir, namun tirai misteri tetap tak terpecahkan selama lebih dari 40 tahun. Lalu pada suatu hari di tahun 1979, sebuah dokumen diserahkan kepada Kiyoshi Mitarai—astrolog, peramal nasib, dan detektif eksentrik. Dengan didampingi Dr. Watson versinya sendiri—ilustrator dan penggemar kisah detektif, Kazumi Ishioka—dia mulai melacak jejak pelaku Pembunuhan Zodiak Tokyo serta pencipta Azoth yang bagaikan lenyap ditelan bumi. Kisah menarik tentang sulap dan ilusi karya salah satu pencerita misteri terkemuka di Jepang ini disusun seperti tragedi panggung yang megah. Penulis melemparkan tantangan kepada pembaca untuk membongkar misteri sebelum tirai ditutup.

4. Surat Kematian (Death Notice) – Buku Kesatu

Hukum kita lemah… Kasus pembunuhan ganda yang belum terpecahkan sudah menghantui Sersan Zheng Haoming selama hampir dua puluh tahun. Aku menawarkan keadilan nyata… Kini, sepertinya pembunuh yang sudah bersembunyi sekian lama itu muncul kembali, memancing para polisi dengan “surat-surat kematian” yang mengumumkan nama korban berikut beserta tanggal “eksekusi”-nya. Apakah teknik kepolisian modern—profil kriminal, penyelidikan online, pasukan khusus—mampu menangkap seorang pembunuh yang sudah berhasil menghindari hukuman selama ini? Atau apakah pembunuh ini terbukti lebih hebat daripada polisi? Hanya ada satu hukuman: mati.

5. Pembunuhan di Rumah Miring (Murder in the Crooked House)

Rumah Miring itu bertengger di tebing berselimut salju yang menghadap ke lautan es di ujung utara Jepang yang terpencil. Tempat yang aneh, tetapi di situlah sang jutawan Kozaburo Hamamoto membangunnya. Banyak labirin lantai yang miring dan tangga-tangga di tempat yang tidak biasa, juga topneg-topeng dan boneka seukuran manusia yang seram. Ketika seorang pria ditemukan mati dibunuh di salah satu kamar, polisi dipanggil, tapi mereka tak mampu memecahkan teka-teki itu. Lantas korban-korban lain berjatuhan. Maka dipanggillah Kiyoshi Mitarai, si detektif terkenal yang pernah memecahkan misteri kasus Pembunuhan Zodiak. Kalau bukan Mitarai, siapa lagi yang bisa? Tetapi mungkin Anda bisa mendahului Mitarai dalam memecahkan kasus ini? Semua petunjuknya dibeberkan dengan gamblang. Jadi, silakan ikut mencobanya.

6. Kesetiaan Mr. X (Devotion of Suspect X)

Ketika si mantan suami muncul lagi untuk memeras Yasuko Hanaoka dan putrinya, keadaan menjadi tak terkendali, hingga si mantan suami terbujur kaku di lantai apartemen. Yasuko berniat menghubungi polisi, tetapi mengurungkan niatnya ketika Ishigami, tetangganya, menawarkan bantuan untuk menyembunyikan mayat itu. Saat mayat tersebut ditemukan, penyidikan Detektif Kusanagi mengarah kepada Yasuko. Namun sekuat apa pun insting detektifnya, alibi wanita itu sulit sekali dipatahkan. Kusanagi berkonsultasi dengan sahabatnya, Dr. Manabu Yukawa sang Profesor Galileo, yang ternyata teman kuliah Ishigami. Diselingi nostalgia masa-masa kuliah, Yukawa sang pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang genius matematika. Ishigami berjuang melindungi Yasuko dengan berusaha mengakali dan memperdaya Yukawa, yang baru kali ini menemukan lawan paling cerdas dan bertekad baja. SERI DETEKTIF GALILEO “Plotnya menarik dan menegangkan… pemicu psikologisnya membedakan novel ini dengan thriller lain. Agatha Christie akan sangat terkesan.” —Financial Times Lahir di Osaka, Keigo Higashino bekerja di sebuah perusahaan sebelum memulai karier profesional sebagai penulis. Ratusan juta eksemplar bukunya terjual di seluruh dunia dan sekitar dua puluh film dan serial televisi diadaptasi dari karya-karyanya. Ia memenangkan Edogawa Rampo Prize untuk After School dan 134th Naoki Prize untuk The Devotion of Suspect X.

7. Amba

Tahun 2006 Amba pergi ke Pulau Buru. Ia mencari seorang yang dikasihinya, yang memberinya seorang anak di luar nikah. Laki-laki itu Bhisma, dokter lulusan Leipzig, Jerman Timur, yang hilang karena ditangkap pemerintah Orde Baru dan dibuang ke Pulau Buru. Ketika kamp tahanan politik itu dibubarkan dan para tapol dipulangkan, Bhisma tetap tak kembali. Novel berlatar sejarah ini mengisahkan cinta dan hidup Amba, anak seorang guru di sebuah kota kecil Jawa Tengah. “Aku dibesarkan di Kadipura. Aku tumbuh dalam keluarga pembaca kitab-kitab tua.” Tapi ia meninggalkan kotanya. Di Kediri ia bertemu Bhisma. Percintaan mereka terputus dengan tiba-tiba di sekitar Peristiwa G30S di Yogyakarta. Dalam sebuah serbuan, Bhisma hilang selama-lamanya. Baru di Pulau Buru, Amba tahu kenapa Bhisma tak kembali.

Update Rekomendasi Novel Fiksi November 2021

1. Katarsis – Anastasia Aemilia

Rekomendasi novel fiksi yang pertama, yaitu Katarsis yang ditulis oleh Anastasia Aemilia, seorang pengarang, editor, dan penerjemah di Gramedia Pustaka Utama. Novel yang ditulisnya ini pun berhasil diterbitkan pertama kalinya oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2013 lalu.

Novel dengan tebal 261 halaman ini mengisahkan seorang gadis remaja kurang lebih berusia 18 tahun–menjadi satu-satunya saksi perampokan mengenaskan yang terjadi di rumah pamannya yang berada di kota Bandung. Tara Johandi namanya, ia merupakan satu-satunya orang yang masih bertahan hidup, sementara semua anggota keluarganya sudah tewas.

Saat ditemukan, Tara dikurung di dalam sebuah kotak perkakas kayu dengan keadaannya yang sangat syok. Polisi menduga bahwa pelakunya merupakan sepasang perampok yang memang sudah lama menjadi buronan. Selama penyidikan pun, satu per satu bukti petunjuk mulai menampakkan keganjilannya.

Alfons yang merupakan seorang psikiater, membantu Tara dalam melepaskan segala trauma atas kejadian yang dialaminya itu. Alfons merasa bila Tara menyimpan suatu rahasia dengan sangat erat. Akan tetapi, sebelum Alfons menguak lebih dalam terkait rahasia tersebut, laki-laki misterius bernama Ello hadir sehingga membuat Alfons merasa kesulitan untuk menghilangkan trauma pada diri Tara.

Kehadiran Ello yang disebut sebagai kawan masa kecil Tara, bersamaan dengan kasus pembunuhan berantai yang melibatkan kotak perkakas kayu seperti beberapa tahun lalu. Polisi dan sang psikiater tersebut berspekulasi bahwa kasus pembunuhan berantai itu ada kaitannya dengan kejadian perampokan dan pembunuhan tragis yang dialami oleh Tara beserta anggota keluarganya.

Lantas, bagaimanakah polisi dan Alfons menyelesaikan perkara tersebut?

Dilihat secara keseluruhan, novel ini sangat bagus dan recommended. Pembaca akan dibuat merinding saat mengikuti alur ceritanya. Novel ini berisikan pembunuhan, darah, penyiksaan, dan mutilasi–yang kesemuanya terdengar sangat menyeramkan.

Novel dengan genre fiksi psikologi-thriller ini pun, memang terkesan berat sehingga membutuhkan konsentrasi penuh saat membacanya. Akan tetapi, Anastasia selaku penulis novel Katarsis ini telah sukses membalut semuanya menggunakan bahasa yang ringan dan sederhana, tetapi bermakna.

Tertarik untuk membacanya? Siapkah mental kalian dan ikuti alur cerita novel Katarsis ini secara hikmat.

2. Keberangkatan – Nh Dini

Novel Keberangkatan karya Nh. Dini ini pertama kalinya terbit pada tahun 1977. Mengisahkan seorang gadis keturunan belanda bernama Elisa yang jatuh hati kepada seorang laki-laki Jawa. Kisah percintaan dan drama keluarga menghiasi novel yang bernas akan pertanyaan mengenai jati diri dan hakikat seorang perempuan di negeri ini.

Melalui berbagai karya awalnya, Nh. Dini pun telah membela dan mempertahankan suara perempuan dan mengutarakan pentingnya kesetaraan hak antara kaum laki-laki dan perempuan.

Keberangkatan mengutip sepenggal bagian dalam kehidupan Elisabeth Frissart, seorang gadis keturunan Belanda. Sesuai dengan tahun pertama kali novel ini diterbitkan, Keberangkatan mengambil latar waktu di tahun 1970-an.

Dikisahkan dalam novel ini, ketika sedang meningkatnya semangat anti-asing yang terjadi di negeri ini pada tahun 1970-an, warga keturunan asing yang telah lama menetap di Indonesia terpaksa kembali ke habitatnya alias negaranya masing-masing, termasuk keluarga Elisa sendiri. Meskipun semua anggota keluarga Elisa kembali ke Belanda, tetapi Elisa menetapkan untuk bertahan di Indonesia.

Ketika Elisa masih kecil, ia memang besar di lingkungan penduduk indo, tetapi pada kenyataannya lebih menyukai berteman dan bergaul dengan penduduk pribumi. Oleh sebab itu, Elisa tidak ragu untuk menjalin suatu hubungan dengan Sukoharjito yang merupakan seorang pemuda Jawa. Namun, hubungan mereka pada akhirnya terpaksa kandas sebab gadis yang bekerja sebagai pramugari ini dihadapkan dengan pilihan rumit, yaitu tetap bertahan di Indonesia atau meninggalkannya.

Novel Keberangkatan dapat dikatakan sebagai cerita sederhana yang dibawakan dengan ritme pelan dan bergerak maju secara lancar. Novel ini tidak menimbulkan kesan cerita yang dipaksakan ataupun diada-adakan, bahkan sampai akhir cerita.

3. Renjana – Elalicia

Renjana adalah sebuah novel dengan genre gabungan, yakni fiksi fantasi dengan kebudayaan yang ditulis oleh ElAlicia. Pada suatu kesempatan sang penulis pernah mengatakan alasan di balik dirinya mengusung tema tersebut sebab genre yang dipilihnya terbilang jarang dan memang dirinya menaruh hati pada sejarah Indonesia dan kebudayaan kota Jogja.

Dengan mengangkat tema kebudayaan Nusantara, El membalut sebuah khayal dengan kebudayaan Jawa hingga dapat dijadikan ke dalam bentuk novel ini. Mulanya,  El menggunakan platform digital Wattpad untuk menuliskan karyanya ini, hingga berhasil memenangkan Wattys Award pada tahun 2020 lalu dengan kategori Historical Fiction.

Novel Renjana ini adalah karya tulisnya yang ke-9. Hebatnya, karya ke-9 milik El ini pula sukses memikat 1,4 juta pasang mata untuk membaca cerita Renjana di aplikasi Wattpad. Adapun novel ini mengisahkan terkait seorang Raja Majapahit yang telah dihapus dan diasingkan dari sejarah dan dikutuk immortal guna membayar kesalahannya pada penjelmaan istrinya sendiri.

Minat untuk mengikuti kisah fantasi dibalut kebudayaan ini? Baca novel Renjana sekarang juga!

4. Murder on the Orient Express – Agatha Christie

Murder on the Orient Express atau Pembunuhan di Orient Express merupakan novel fiksi detektif-misteri karya Agatha Christie yang memperlihatkan seorang detektif asal Belia bernama Hercule Poirot. Karya tulisnya ini pertama kali diterbitkan pada awal Januari tahun 1934 di Britania Raya oleh Collins Crime Club.

Novel ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama berisi penjelasan beberapa fakta, yaitu mengenai mayat korban dan ada 12 orang yang dicurigai. Kemudian, pada bagian kedua merupakan interogasi para penumpang yang dicurigai. Bagian ketiga adalah analisis detektif Poirot yang dibantu oleh dua rekannya. Bila dilihat dari jumlah tokohnya, akan cenderung ramai sebab tokohnya berjumlah 17 orang, ada tokoh detektif Poirot, ada si korban, dokter, kondektur, direktur, dan 12 orang yang dicurigai.

Saat membaca novel setebal 256 halaman ini, pembaca akan dibuat bingung dan sulit untuk menebak siapa pembunuhnya, terlebih adanya beberapa alibi yang kuat dari tokoh-tokohnya.

Bagi yang jarang membaca novel berbau detektif, novel Murder on the Orient Express ini akan memberikan pencerahan pada kalian bahwa cerita detektif akan terus menghantui selama kalian mengikuti alur cerita yang ada dalam novelnya.

5. The Midnight Library – Matt Haig

The Midnight Library mengisahkan seorang gadis berusia 35 tahun, bernama Nora yang hidupnya sarat akan penyesalan. Suatu ketika, ia menetapkan untuk mengakhiri hidupnya, tetapi ia justru terbawa ke dalam suatu perpustakaan entah di alam mana. Perpustakaan tersebut menawarkan kesempatan pada Nora untuk dapat mewujudkan berbagai hal yang pernah Nora tolak saat di masa lampau.

Midnight Library namanya. Di sana, Nora diberikan penawaran menarik untuk menjalani berbagai kejadian yang ia sesali dalam hidupnya dan melakukan kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Nora diperlihatkan Book of Regrets berisi berbagai penyesalan yang pernah Nora alami semasa hidup dan dipersilakan menentukan pilihan guna mengubah kehidupan yang telah disesali selama ini.

Membaca novel The Midnight Library memberikan pengetahuan ataupun pengalaman yang sangat berkesan. Menelusuri dan mengikuti kisah Nora, pembaca pun akan diajak untuk kembal memikirkan kehidupan diri sendiri. Seperti adanya sebuah rasa sedih dan penyesalan yang turut dirasakan oleh pembaca. Tidak sedikit pengalaman Nora yang membuat diri ini ikut merenungkan diri. Kemudian, ada ketenangan hati yang menyelimuti di dalam diri ketika membaca akhir cerita di novel ini.

Selain itu, di novel ini pun sedikit mengulas mengenai multi-universe, kemudian diselipkan teori terkait kehidupan di dunia paralel. Maka logis apabila Nora hadir ke kehidupan yang bukan ia jalani, bahkan ia tak mengingat apapun. Walaupun di dunia yang sebenarnya kita tidak tahu apakah kehidupan seperti itu ada atau tidak. Namun, teori mengenai hal tersebut tidak begitu diulas lebih dalam oleh sang penulis.

Penasaran akan cerita Nora di Midnight Library? Baca novel The Midnight Library sekarang juga.

6. Orang-Orang Biasa – Andrea Hirata

Andrea Hirata meresmikan karya tulisnya yang ke-10 di awal tahun 2019 lalu. Novel fiksi berjudul Orang-Orang Biasa ini memikat atensi masyarakat dari berbagai kalangan, terlebih yang sudah mengikuti karya-karya Andrea Hirata sejak lama.

Orang-Orang Biasa menceritakan plan kelompok perampokan yang hendak dilakukan oleh 10 orang sahabat demi memperoleh dana (baca: uang) untuk meneruskan pendidikan kedokteran anak dari Dinah, yaitu Aini. Tindakan semacam itu memanglah terbilang salah dan tidak dibenarkan sama sekali.

Akan tetapi, hal demikian memberikan gambaran bahwa orang tua akan bekerja keras dan berupaya agar sang anak dapat meraih cita-cita dan pastinya dengan cara yang baik. Seperti kisah dalam novel ini yang memperlihatkan meskipun mereka mempunyai kesempatan untuk memperoleh dan mendapati uang banyak dalam waktu sekejap, tetapi mereka justru memilih jalan yang benar dan baik.

Novel Orang-Orang Biasa dibalut dengan bahasa yang ringan, sederhana, dan mudah dipahami sebab tidak terlalu banyak menggunakan kiasan. Banyak poin yang menarik perhatian ketika membaca kisah di novel ini.

Apabila kalian hendak mencari bacaan dengan bahasa yang ringan, pembahasan sederhana, ataupun sekadar bacaan yang menghibur pun, novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata ini adalah pilihan yang sangat tepat.

7. The Perfect World of Miwako Sumida – Clarissa Goenawan

The Perfect World of Miwako Sumida berhasil dirilis pada tahun 2020 oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Novel ini merupakan karya tulis Clarissa Goenawan yang kedua, setelah keberhasilan pada novel pertamanya yang bertajuk Rainbirds. 

Dengan membaca novel ini, akan membawa pembaca menelusuri beberapa persoalan. Mencari dan memilih potongan cerita agar memperoleh keutuhan kisah seorang Miwako.

Melalui tiga sudut pandang yang berbeda, pembaca akan ditarik untuk menjajaki kehidupan Miwako dan menyelidiki sejumlah misteri yang disimpannya sendiri. Walaupun kisahnya dinarasikan oleh tiga sudut pandang orang yang berbeda, tetapi alur ceritanya terasa sangat mengalir.

Suasana melankolis akan terasa akrab pada setiap bagian cerita dari novel ini. Semacam ada kemurungan, tetapi ada pula kehebatan yang mengguncang kisah di novel ini. Selain itu, terdapat kesedihan, tetapi ada pula ketulusan hati untuk melepaskan sebuah kepergian.

Kehidupan dan kematian, identitas diri, serta seksualitas menjadi potongan-potongan kisah yang melengkapi cerita pada novel setebal 372 halaman ini. Mengambil latar era akhir 80-an di kota Tokyo, pembaca seolah-olah diajak untuk menjajaki lorong rahasia, turut merasakan suasana hening dan misterius desa terpelosok.

Selain itu, turut merasakan kehangatan sebuah toko buku yang kerap dikunjungi oleh tokoh Ryusei dan Miwako. Semacam adanya harmonisasi antara unsur mistis dan misteri yang membuat debaran jantung semakin kuat saat rahasia demi rahasia terkuak.

The Perfect World of Miwako Sumida akan membagi pengalaman membaca yang tidak terabaikan. Bahkan, saat baru membuka dan membaca halaman awal pun, seakan rasa penasaran telah merasuki pikiran sehingga ingin secepat mungkin menghabiskan kisah di novel ini hingga akhir halaman.

8. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam – Dian Purnomo

Novel ini mengangkat tema yang terbilang berat dengan jumlah halaman yang cukup tebal. Akan tetapi, alur cerita yang disajikan tidak terlalu rumit, ritme cerita memang cepat meskipun terbagi ke dalam 57 bab, tetapi isi dari setiap bab cukup singkat. Dengan kata lain, sangat mudah untuk menuntaskan novel ini sebab terasa enggan untuk berhenti setiap kali membaca halaman demi halaman novel.

Bagi yang hendak membaca, bersiaplah dengan konflik yang dialami Magi karena akan sangat mengoyak-ngoyak perasaan. Meskipun mengambil sudut pandang orang ketiga, Dian Purnomo dengan pandainya berhasil membuat pembaca ikut meresapi emosi yang dialami oleh tokoh Magi. Rasa takut, amarah, ketakberdayaan, kecewa, sedih, tegang, bimbang, dan emosional lainnya. Dengan segala emosi yang dirasakan, tidak ada sedikitpun terlintas kata jenuh saat membaca novel ini.

Novel ini berlabel 17+ dan cover cetakan terbarunya pun terdapat tulisan Trigger Warning sebab memang ada beberapa adegan kekerasan fisik, bahkan seksual. Perjuangan yang dilakukan berbuahkan hasil dengan puncak konflik yang menegangkan dengan aksi gila dari tokoh Magi dan ditutup dengan ending yang epik.

Saat membaca novel ini, pembaca akan melihat perkembangan karakter dan perjuangan Magi selaku tokoh utama yang sangat menginspirasi. Semua cara dilakukannya agar mendapatkan hak yang dirampas, harga diri, dan kemerdekaan.

Tak lupa, Dian Purnomo selaku penulis novel ini pun lebih menginspirasi pembaca. Melalui novelnya ini, ia menggambarkan perlawan akan tradisi kawin tangkap di Sumba yang dikemas secara rapi ke dalam bentuk cerita fiksi sehingga amanat yang hendak disampaikannya pun tersalurkan dengan elok.

9. Ibuk – Iwan Setyawan

Ibuk merupakan novel keluaran tahun 2012, ditulis oleh penulis national best seller, yakni Iwan Setyawan. Ibuk mengisahkan sebuah pesta kehidupan yang dipimpin oleh seorang perempuan perkasa, tangguh nan sederhana. Sosok perempuan bening dan hijau bak pepohonan yang menyelimuti kegersangan–memberi oksigen bagi kehidupan manusia.

Membaca novel Ibuk layaknya bernostalgia bersama kenangan masa lalu, masa kecil, tepat masa di mana perjuangan hidup bukan hanya menghemat pengeluaran dan menabung uang untuk bertamasya, bukan hanya menjauhi media sosial guna menjaga kewarasan hidup. Akan tetapi, masa di mana membuat perut tidak lagi merasa kelaparan yang merupakan suatu kebutuhan primer dan pokok.

Meskipun ini adalah novel fiksi, tetapi ceritanya terkesan sangat hidup dan nyata sebab memperbincangkan kehidupan masyarakat di zaman-zaman: jangankan untuk bersekolah, makan saja sulit. Pendidikan rendah dan tidak mempunyai penghasilan yang cukup, tetapi keinginan untuk mengubah nasib sudah kandas menjadi abu.

Tidak sedikit keluarga yang dibentengi oleh orang-orang semacam tokoh Sim dan Tinah dalam novel ini yang telah berhasil meletakkan tiang pondasi kehidupan dengan sangat gagah untuk anak-anaknya. Bukan sekadar membesarkan, melainkan mendidik dengan memberikan paparan pada anak-anaknya akan kehidupan nyata yang luas ini.

Tidak hanya itu, novel setebal kurang lebih 300 halaman ini akan memberikan ilustrasi mengenai kehidupan rumah tangga yang tidak selalu ideal alias jauh dari kata sempurna. Di samping itu, novel ini memperlihatkan bahwa kekuatan dalam keluarga dan berumah tangga yang sebenarnya terletak pada kata mengikhlaskan dan menerima. Semua akan terasa indah dan mudah apabila kedua hal itu diterapkan dalam kehidupan.

Tertarik akan kehidupan seperti apa yang dijalani oleh Sim dan Tinah? Baca kisah selengkapnya di novel Ibuk.

Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan Oktober

1. Aroma Karsa

Aroma Karsa merupakan novel fiksi yang ditulis oleh Dewi Lestari atau lebih akrab disebut Dee Lestari. Novel ini diterbitkan pada tahun 2018 oleh Mizan Media Utama. Novel Aroma Karsa berisi mengenai berbagai cerita, mulai dari petualangan, misteri, mitologi, epigrafi, keluarga, persahabatan, hingga percintaan. Dalam novel ini, dikisahkan sosok Raras Prayagung yang memiliki ambisi untuk mencari dan menemukan sebuah bunga yang dipercaya dapat mengabulkan segala keinginan. Bunga tersebut bernama Puspa Karsa. Bunga tersebut berada di sebuah tempat rahasia dan hanya dapat ditemukan melalui aromanya.

Ambisi Raras untuk menemukan bunga Puspa Karsa diawali dari kisah kuno eyang Janirah.Eyang Janirah memang sering menceritakan berbagai dongeng kepada Raras dan dongeng yang paling disukai laras adalah dongeng mengenai Puspa Karsa. Raras awalnya tidak mempercayai dongeng tersebut, tetapi saat melihat ekspresi wajah eyang yang menunjukkan keseriusan Raras pun mempercayainya hingga siap berpetualang ke mana pun untuk menemukan Puspa Karsa. Setelah eyang Janirah wafat, Raras mewariskan perusahaan Kemara yang merupakan perusahaan jamu dan kosmetik terbesar di Indonesia.

Setelah bertahun-tahun menyimpan ambisinya untuk menemukan Puspa Karsa, Raras bertemu dengan seorang pemuda TPA Bantar Gebang bernama Jati Wesi. Jati memiliki julukan sebagai si hidung tikus karena memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengingat aroma yang diciumnya. Karena itu, Raras mengontrak Jati untuk bekerja di perusahaannya. Raras memiliki keyakinan bahwa kemampuan Jati akan menjadi kunci utama untuk menemukan Pusma Karsa.

Setelah menjadi karyawan di perusahaan Kemara, Jati jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Suma, yang juga memiliki kemampuan seperti dirinya. Awalnya Suma tidak menyukai Jati, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Suma juga merasakan hal yang sama dengan Jati meski saat itu ia seorang memiliki kekasih. Karena itu, hubungan Suma dan kekasihnya yang bernama Arya berakhir. Keterlibatan Jati dengan keluarga Raras dan Puspa Karsa memecahkan misteri mengenai dirinya yang sebelumnya tidak ia ketahui. Jati juga menemukan fakta bahwa Puspa Karsa bukan bunga sembarangan, tetapi bunga yang sangat berbahaya.

Berikut adalah novel Aroma Karsa bagi kalian yang tertarik dan penasaran dengan kisah lengkap dari Puspa Karsa dan para tokohnya.

2. Laut Bercerita

Laut Bercerita merupakan sebuah novel fiksi yang ditulis oleh Leila S. Chudori. Novel ini diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia pada tahun 2017. Novel ini mengambil latar pada tahun 90-an. Kisah dalam novel ini diawali dari tokoh bernama Biru Laut Wibisono yang menceritakan mengenai perjalanan hidup yang telah ia alami.

Laut bersama beberapa orang temannya merupakan aktivis mahasiswa yang menyuarakan pandangannya untuk memperjuangkan keadilan. Perjuangan mereka tersebut justru berakhir dengan pengejaran dan penangkapan. Laut dan teman-temannya kemudian diculik, dikurung, diinterogasi, serta disiksa, tanpa mengetahui di mana keberadaan mereka saat itu.

Penyiksaan para aktivis yang diculik berakhir dengan pembuangan atau jika beruntung, ia akan dipulangkan. Mereka yang berhasil dipulangkan menyimpan trauma dan rasa bersalah pada para aktivis lain yang tidak pernah kembali. Keluarga dari para aktivis yang menghilang terus mencari dan menuntut keadilan, tetapi tidak pernah menemukan titik terang.

Berikut adalah novel Laut Bercerita bagi kalian yang tertarik dan penasaran dengan kisah lengkap dari Laut dan para tokoh lainnya.

3. Kala

Kala merupakan sebuah novel fiksi yang ditulis oleh Syahid Muhammad dan Stefani Bella. Novel ini diterbitkan pada tahun 2017 oleh Gradien Mediatama. Kala mengisahkan mengenai luka lama, jarak, hubungan, pandangan tokohnya mengenai kehidupan. Kisah dalam novel ini diawali dari dua orang tokoh bernama Saka dan Lara, yang dipertemukan dalam acara pameran seni. Saka dan Lara sama-sama memiliki luka di masa lalu yang tidak pernah diceritakan kepada siapapun dan akhirnya membuat mereka menjadi pribadi yang tertutup.

Pertemuan manis Saka dan Lara menjadi awal bagi mereka untuk menemukan jati diri dan mencoba untuk membuka diri satu sama lain. Setelah pertemuan singkat di pameran, Saka dan Lara terus dipertemukan kembali hingga membentuk kisah hidup baru yang tentu saja berbeda dengan kisah hidup mereka sebelumnya.

Kedua tokoh dalam novel ini diceritakan dengan dua sudut pandang yang berbeda sehingga satu kejadian yang sama diceritakan sajikan dengan rasa yang berbeda. Novel ini memberikan kisah romansa sederhana yang dikemas secara yang unik dengan mengombinasikan cerita dan puisi.

Berikut adalah novel Kala bagi kalian yang tertarik dan penasaran dengan kisah lengkap dari tokoh Saka dan Lara.

4. Selamat Tinggal

Selamat Tinggal merupakan sebuah novel fiksi yang ditulis oleh Tere Liye. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2020. Tere Liye menanamkan berbagai pesan dalam novel ini, yaitu mengenai cinta, jahatnya pembajakan, serta kejujuran yang kini semakin berkurang. Selamat Tinggal mengisahkan mengenai seorang tokoh bernama Sintong yang bekerja di toko buku bajakan yang berada di belakang kampus. Sintong adalah seorang pemuda kelahiran Sumatera Utara yang yang menjadi mahasiswa abadi di Jurusan Sastra salah satu universitas ternama di Jakarta. Sintong telah beberapa kali memperpanjang waktu pengerjaan tugas akhirnya. Enam bulan menjadi waktu yang tersisa bagi Sintong untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

Di selang waktu sibuknya untuk mengerjakan tugas akhir tersebut, Sintong bertemu dengan Jess dan Bunga, yang merupakan mahasiswa jurusan ekonomi. Pertemuan Sintong dengan kedua wanita mempesona tersebut awalnya terjadi di toko buku bajakannya, kemudian Sinton berusaha memperpanjang pertemanan mereka dengan berkonsultasi mengenai artikel untuk masuk klub menulis kampus. Dalam novel ini juga diceritakan mengenai kisah romantis Sintong semasa SMA. Saat itu, Sintong menyukai seorang gadis bernama Mawar Terang Bintang. Namun, kisah cintanya harus berakhir karena Mawar lebih memilih menikahi seorang tentara berpangkat letnan dua bersama Binsar.

Berikut adalah novel Selamat Tinggal bagi kalian yang tertarik dan penasaran dengan kisah cinta dan kehidupan Sintong.

5. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan sebuah novel fiksi yang ditulis oleh Eka Kurniawan. Novel ini diterbitkan pada tahun 2014 oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Novel ini menyajikan kisah yang kasar, brutal, dan tidak sopan sehingga dikhususkan bagi pembaca berusia di atas 21 tahun. Kisah dalam novel ini diawali dari tindakan tak bermoral yang dilakukan oleh Ajo Kawir dan Si Tokek. Pada malam itu, si Tokek mengajak Ajo Kawir untuk mengunjungi rumah Rona Merah, atau dikenal dengan julukan si janda gila. Awalnya Ajo Kawir menolak ajakan tersebut, tetapi akhirnya ia tidak tega untuk menolak ajaka teman baiknya itu.

Kedua orang tersebut mengintip Rona Merah dari lubang jendela. Namun, saat itu Rona Merah hanya duduk sambil mencacah makanannya. Ajo Kawir kemudian merasa bosan dan berniat pergi dari tempat itu, tetapi dicegah oleh Si Tokek. Beberapa saat kemudian, terdengar suara sepeda motor yang mendekat ke arah mereka. Dari sepeda motor tersebut, turun dua orang polisi yang langsung masuk ke rumah Rona Merah dan memperkosanya. Saat sedang mengintip kejadian tersebut, Ajo Kawir tiba-tiba jatuh terpeleset.

Suara Ajo Kawir yang terpleset, terdengar oleh kedua polisi. Saat Si Tokek telah berhasil melarikan diri, Ajo Kawir masih tertinggal di tempatnya dan ditangkap oleh salah satu polisi. Ajo Kawir kemudian dibawa masuk ke rumah Rona Merah untuk menyaksikan pemerkosaan kedua polisi tersebut. Setelah kejadian tersebut, tanpa penyebab yang jelas, Ajo Kawir menderita impoten. Meskipun menyajikan kisah yang terkesan ‘serampangan’ dan dengan menggunakan berbagai bahasa yang kasar, novel ini mengandung banyak pesan moral yang dapat diambil oleh pembacanya.

Berikut adalah novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bagi kalian yang sudah cukup usia dan tertarik kisah Ajo Kawir dan tokoh lainnya.

6. Lumpu

Lumpu merupakan novel ke-11 dari serial Bumi yang ditulis oleh Tere Liye. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2021. Novel Lumpu mengisahkan mengenai petualangan untuk menyelamatkan guru matematika mereka, Miss Selena. Raib, yang sebenarnya masih merasa sakit hati dan marah atas pengkhianatan yang dilakukan Miss Selena tetap ikut berusaha untuk menemukan Miss Selena. Ketiga tokoh petualang dalam novel ini, yaitu Raib, Seli, dan Ali segera pergi ke klan Nebula untuk membebaskan Miss Selena yang dikurung oleh Lumpu.

Petualangan mereka dimulai dengan mencari Tamus untuk diajak melakukan kerja sama. Mereka pun menemukan lokasi Tamus di perut salah satu gunung yang berada di Distrik Gunung-Gunung Terlarang. Kedatangan mereka disambut dengan serangan dari Fala Tara Tana IV dan Tamus, seperti yang telah mereka perkirakan sebelumnya. Ali telah mencoba menjelaskan alasannya untuk menemui Tanus, tetapi Tanus tetap menganggap mereka musuh yang penyebab semua rencananya kacau.

Di tengah pertarungan tersebut, Lumpu muncul secara tidak terduga dan berusaha mengalahkan Tanus yang telah menjadi incarannya sejak lama. Raib, Seli, dan Ali kemudian mencoba membantu Tamus untuk mengalahkan Lumpu. Mereka berempat kemudian bekerja sama untuk menemukan cara yang dapat mengalahkan Lumpu.

Pertarungan melawan Lumpu menjadi pertarungan yang sangat sulit. Tamus dan Ali harus kehilangan kekuatannya oleh teknik melumpuhkan dari Lumpu. Raib yang dalam pertarungan sebelumnya selalu mendapatkan kekuatan tak terduganya saat merasa berada dalam situasi yang terpojok, kembali mendapatkan kekuatan tak terduga lagi dalam pertarungan ini. Tidak ada yang menyangka bahwa sarung tangan Bulan milik Raib dapat mengalahkan teknik melumpuhkan lumpu.

Berikut adalah novel Lumpu bagi kalian yang tertarik dan penasaran dengan kisah selengkapnya dari petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan Lumpu.