in

Review Buku Aku yang Sudah Lama Hilang Karya Nago Tejena

Aku yang Sudah Lama Hilang – Buku ini ditujukan untuk siapa saja yang pernah atau sedang merasa “tersesat,” berjuang memahami eksistensi diri, serta mempertanyakan makna kehidupan dan realitas dunia di sekitarnya. Dengan tema yang mendalam dan reflektif, buku Aku yang Sudah Lama Hilang iniĀ  mengajak pembaca untuk merenungkan perjalanan batin mereka, menemukan jati diri, dan berdamai dengan keraguan yang muncul dalam kehidupan.

Aku yang Sudah Lama Hilang

Buku dengan ketebalan 208 halaman ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 30 Juni 2024. Melalui isinya yang penuh dengan makna, buku ini akan menawarkan perspektif baru bagi siapa saja yang mencari pemahaman lebih dalam tentang diri dan dunia.

Sebelum kita menjelajahi lebih dalam ulasan isi buku ini, ada baiknya kita mengenal lebih dekat terlebih dahulu penulisnya, Nago Tejena. Penulis yang memiliki pandangan unik tentang kehidupan. Mari kita simak lebih jauh tentang buku Aku yang Sudah Lama Hilang lewat ulasan dibawah ini!

Profil Nago Tejena – Penulis Buku Aku yang Sudah Lama Hilang

Holiday Sale

Nago Tejena, M. Psi., adalah seorang psikolog dengan spesialisasi klinis dewasa yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana dan Universitas Padjadjaran. Dalam praktiknya, ia mendalami pendekatan humanistik dan eksistensial, yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap pengalaman manusia, potensi diri, dan pencarian makna hidup. Nago menawarkan layanan konseling baik secara daring maupun langsung di Bali, menangani berbagai isu psikologis, seperti masalah emosi, stres, kecemasan, tantangan pekerjaan, dinamika hubungan, serta permasalahan keluarga.

Aku yang Sudah Lama Hilang

Selain praktik psikologi, Nago juga terlibat aktif dalam pengelolaan Bali Usada, pusat pelatihan meditasi keluarganya yang menjadi tempat bagi individu untuk mengeksplorasi ketenangan batin melalui meditasi. Tempat ini memiliki nilai historis dan spiritual, karena praktik meditasi di Bali Usada telah diwariskan turun-temurun dalam keluarga Nago. Keterlibatannya di bidang ini mencerminkan komitmennya untuk membantu orang lain mencapai keseimbangan mental dan emosional melalui pendekatan yang holistik.

Pada tahun 2023, Nago dipercaya untuk memimpin Ikatan Psikologi Klinis (HIMPSI) Wilayah Bali sebagai Ketua, sebuah peran yang semakin mempertegas kontribusinya dalam pengembangan komunitas profesional di bidang psikologi. Di tengah kesibukannya, Nago terus berusaha untuk mendorong profesionalisme dan kolaborasi antar psikolog di Bali. Kepemimpinannya di HIMPSI juga menambah dimensi baru dalam pengabdian profesionalnya terhadap masyarakat.

Melalui media sosial pribadinya di @nagotejena, Nago sering membagikan pengalaman dan wawasan yang ia peroleh dari berbagai aktivitas profesional dan pribadi. Dengan tagar khas #khotbahdukun, ia menyampaikan pandangan reflektif yang menginspirasi banyak pengikutnya untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan menjalani hidup dengan lebih sadar. Pendekatan ini tidak hanya mengedepankan pengetahuan psikologis, tetapi juga kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sinopsis Buku Aku yang Sudah Lama Hilang

Aku yang Sudah Lama Hilang

ā€œDiramu untuk memahami dirimu, ditulis untuk mengembalikan jiwa yang lama kamu abaikan.ā€ ā€”Jiemi Ardian, Psikiater

Kapan terakhir kali kamu benar-benar merasa bahagia? Bangun pagi dengan hati yang ringan, penuh semangat untuk menjalani hari, dan dikelilingi oleh orang-orang tercinta yang membuat hidup terasa berarti? Sayangnya, perjalanan menjadi dewasa sering kali menguras energi kita tanpa disadari. Tanggung jawab yang terus bertambah, masalah yang datang silih berganti, hingga ekspektasi lingkungan yang kerap membebaniā€”semua ini perlahan tapi pasti dapat membuat kita merasa terjebak dan kehilangan diri sendiri di tengah-tengahnya.

Jika kamu merasa berada di titik ini dan merasa inilah saat yang tepat untuk menemukan kembali dirimu, maka buku ini hadir sebagai teman yang kamu butuhkan. Melalui setiap halamannya, buku ini mengajakmu untuk mendengar kembali suara hati dan pikiranmu, membangun hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri, serta membuat pilihan hidup yang lebih selaras dengan apa yang benar-benar kamu butuhkan.

Terkesan sedikit egois? Mungkin memang begitu. Namun, bukankah mencintai diri sendiri adalah langkah pertama untuk bisa benar-benar mencintai kehidupan?

Kelebihan dan Kekurangan Buku Aku yang Sudah Lama Hilang

Aku yang Sudah Lama Hilang

Pros & Cons

Pros
  • Tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
  • Format penulisan dan pembagian sub-bab yang jelas.
  • Didukung dengan ilustrasi.
  • Pendekatan secara psikologis.
  • Menawarkan solusi praktis.
  • Gaya bahasa yang positif dan personal.
  • Disajikan dengan ramah tanpa menghakimi.
  • Penggunaan narasi yang sederhana.Ā 
Cons
  • Ekspektasi yang kurang terpenuhi.
  • Format penulisan yang tidak biasa.
  • Preferensi subjektif pembaca.

Kelebihan Buku Aku yang Sudah Lama Hilang

Aku yang Sudah Lama Hilang

Buku Aku yang Sudah Lama Hilang ini menawarkan pengalaman membaca yang berbeda, terutama bagi Grameds yang sedang mencari makna atau merasa kehilangan arah dalam hidup. Salah satu kelebihan utamanya terletak pada format penulisan dan pembagian sub-bab yang jelas. Dengan pembahasan yang terstruktur serta ilustrasi pendukung, buku ini terasa hidup dan tidak membosankan. Penyajiannya yang rapi juga membantu pembaca memahami setiap bahasan dengan lebih mudah, tanpa terjebak dalam teks yang terlalu padat.

Ditulis oleh seorang psikolog berpengalaman, pendekatan psikologis dalam buku ini sangat terasa. Penulis tidak hanya memaparkan konsep teoritis saja, tetapi juga membawa pembaca menyusuri perjalanan emosional yang personal. Buku ini mengurai perasaan “hilang” dengan perlahan, mulai dari kebiasaan memendam emosi hingga tantangan mendengarkan suara hati sendiri. Di akhir, penulis menawarkan solusi praktis berupa panduan konseling, langkah awal yang bisa dicoba oleh pembaca yang mungkin merasa ragu untuk langsung berkonsultasi dengan tenaga ahli.

Salah satu hal yang membuat buku Aku yang Sudah Lama Hilang ini begitu menarik adalah gaya bahasanya yang positif, personal, dan terasa seperti percakapan dengan seorang teman yang memahami kita. Penulis menggunakan narasi sederhana dengan contoh-contoh yang relevan dari kehidupan sehari-hari, sehingga pesan yang disampaikan menjadi mudah untuk dicerna. Buku ini juga disajikan dengan ramah, tanpa kesan menggurui atau menghakimi, membuat pembaca merasa nyaman dalam menelaah setiap perasaan mereka yang mungkin selama ini terabaikan.

Kekurangan Buku Aku yang Sudah Lama Hilang

Aku yang Sudah Lama Hilang

Salah satu kekurangan yang mungkin dirasakan saat membaca buku Aku yang Sudah Lama Hilang ini adalah ekspektasi yang kurang terpenuhi, terutama bagi pembaca yang menginginkan pembahasan mendalam dan berbobot. Jika Grameds mengharapkan paragraf-paragraf yang penuh dengan referensi sumber dan analisis yang komprehensif, buku ini mungkin tidak sesuai untuk kalian baca karena penulis lebih mengutamakan pendekatan persuasif dengan kata-kata afirmasi yang berusaha menyentuh sisi emosional pembaca, alih-alih menyajikan argumen yang mendalam dan berbasis riset.

Selain itu, format penulisan yang tidak biasa menjadi salah satu aspek yang dapat mengurangi kenyamanan membaca. Penulis kerap menggunakan spasi bawah (Enter) setelah setiap kalimat, sehingga struktur teks terasa terputus-putus dan kurang menyerupai paragraf yang normal. Bagi sebagian pembaca, hal ini menciptakan kesan kurang rapi atau bahkan membuat bacaan terasa seperti catatan informal daripada sebuah buku yang terstruktur.

Namun, kekurangan ini juga sangat dipengaruhi oleh preferensi subjektif pembaca. Bagi sebagian orang, format penulisan yang menggunakan spasi bawah setelah setiap kalimat mungkin terasa kurang rapi dan tidak menyerupai paragraf normal. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan membaca, terutama jika pembaca terbiasa dengan struktur tulisan yang lebih konvensional. Namun, kekurangan ini bersifat relatif karena gaya penyampaian seperti ini mungkin justru menarik bagi audiens yang menyukai penyampaian ringan dan bersifat motivasional.

Penutup

Aku yang Sudah Lama Hilang

Buku Aku yang Sudah Lama Hilang mengajak kita untuk merenung tentang bagaimana setiap individu memiliki cara unik dalam menyalurkan energi kehidupan dan meninggalkan jejak eksistensinya di dunia. Dengan bahasa yang hangat dan mudah dipahami, buku ini mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah hal yang perlu disesali, melainkan sesuatu yang seharusnya dihargai. Keunikan setiap orang adalah kekuatan yang bisa memperkaya perjalanan hidup, dan ini adalah pesan utama yang disampaikan dalam karya ini.

Melalui cerita dan refleksi dalam bukunya, Nago Tejena berhasil menyentuh hati pembaca dengan pandangannya yang mendalam tentang kehidupan dan pencarian jati diri. Buku ini memberi ruang bagi siapa saja yang merasa hilang atau kebingungan untuk menemukan kembali makna hidup dan menerima diri apa adanya. Bagi Grameds yang tengah mencari bacaan yang bisa menginspirasi dan memberikan perspektif baru, buku ini menjadi pilihan yang tepat untuk menemani perjalanan batin.

Jadi, bagi Grameds yang tertarik, jangan ragu untuk mendapatkan buku Aku yang Sudah Lama Hilang dan buku-buku bestseller lainnya di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu siap memberikan produk dan informasi terbaik untuk membantu kamu menemukan bacaan yang tepat, sekaligus menemani setiap langkah dalam perjalanan hidupmu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Bye-Bye Burnout

Bye-Bye Burnout

Ketika hidup berubah menjadi kabut kelabu yang tebal, dan setiap langkah terasa berat, banyak dari kita jatuh ke dalam jurang kelelahan yang tak berujung. “Bye-Bye Burnout” adalah panggilan dari kegelapan, sebuah ajakan untuk menemukan kembali cahaya dalam dirimu yang nyaris padam.

Buku ini menggali lebih dalam dari sekadar teoriā€”ia menyentuh inti dari apa yang membuat kita manusia: rasa sakit, perjuangan, dan keinginan mendalam untuk kembali bangkit. Di dalamnya, kamu akan menemukan kisah-kisah nyata, pelajaran berharga, dan strategi tak terduga untuk mengubah rasa lelah menjadi kekuatan baru yang menggelegak.

Living Untethered: Teknik-Teknik Praktis Mencapai Kedamaian Batin

Living Untethered : Teknik-Teknik Praktis Mencapai Kedamaian Batin

Kita semua ingin mengalami kedamaian batin, tetapi seringkali kita mencarinya di tempat yang salah: di luar diri kita. Seluruh ajaran spiritual menekankan bahwa sumber kedamaian berada di dalam diri kita sendiri, dan ke sanalah kita harus mencari. Bagaimana caranya? Didasarkan pada berbagai ajaran spiritual dan pengalaman pribadi penulis, Living Untethered akan memandu Anda memulai perjalanan untuk menyibak onak-duri pikiran dan emosi, melepaskan sumbatan-sumbatan batin yang terus menjebak Anda dalam siklus penderitaan, hingga akhirnya mencapai kedamaian paripurna.

Dalam narasi yang santai dan jenaka, topik di buku ini meliputi:

  • Penerimaan dan kepasrahan sebagai kunci kebahagiaan
  • Hakikat dunia luar, pikiran, dan emosi sebagai objek kesadaran
  • Mimpi, alam bawah-sadar, dan dunia simbol
  • Teknik praktis membebaskan diri dari belenggu pikiran dan emosi
  • Teknik praktis berdamai dengan masa lalu
  • Transmutasi energi: esensi seluruh praktik spiritual
  • Rahasia aliran shakti, energi inti di dalam diri

Personal Priority: Mulai Bahagia dari Diri Sendiri

Personal Priority : Mulai Bahagia dari Diri Sendiri

Menjadi seseorang yang bisa diandalkan oleh orang lain mungkin membuatmu merasa menjadi manusia berharga dan berguna. Namun, apakah kamu sudah menengok ke dalam dirimu sendiri? Sudah bahagiakah kamu? Ataukah masih ada luka yang sebenarnya masih menganga tetapi kamu tidak menghiraukannya demi orang lain? Cobalah sesekali berkaca, kenali diri, rasakan lagi luka yang ada, dan berdamailah.

Jika kamu sedang merasa tidak baik-baik saja, mungkin kamu bisa rehat sebentar dan membaca buku ini. Buku ini akan membantumu mengenali diri sendiri dan menggali semua luka yang pernah kamu rasa. Bukan untuk meratapi tetapi untuk mengobati. Alih-alih meminta orang lain mengobati, carilah obat demi kebahagiaanmu sendiri. Di dalam buku ini ada beberapa tip yang dapat kamu coba untuk membuatmu bahagia.

 

Sumber:

  • https://books.google.co.id/books?id=cxkUEQAAQBAJ&pg=PA17&source=gbs_toc_r&cad=2#v=onepage&q&f=false
  • https://www.goodreads.com/en/book/show/214458440-aku-yang-sudah-lama-hilang

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.