Grameds para muslim dan muslimah mungkin sudah tak asing lagi dengan nama Al-Farabi. Al-Farabi dianggap sebagai filsuf Muslim pertama yang menyusun filsafat sebagai sistem yang koheren di dunia Islam, melampaui warisan filsafat skolastik Neoplatonisme dari Aleksandria dan Aristotelianisme paripatetik yang berkembang di Antiokhia, Suriah. Sementara itu, pemikiran Aristotelian mendominasi karya Al-Farabi, terlihat dari banyaknya komentar atas karya Aristoteles dan pengajaran logikanya (ilmu mantik) yang sangat dipengaruhi Aristotelianisme.
Selain karya-karya utama seperti Ih?? al-‘Ul?m, Risalah fi M? Yanbaghi an Yutaqaddam Qabla Ta’allum al-Falsafah, dan Falsafah Aristh?th?l?s, penguasaan Al-Farabi atas naskah Aristoteles tampak dalam komentarnya terhadap Organon. Keahliannya dalam filsafat Aristoteles, terutama logika, membuatnya mendapat gelar al-Mu’allim al-Ts?n? (Guru Kedua), setelah Aristoteles yang dianggap sebagai Guru Pertama.
Artikel ini membahas isi buku biografi Al-Farabi, berjudul Al-Farabi Sebuah Biografi, yang ditulis oleh A. R. Shohibul Ulum. Buku setebal 228 halaman ini diterbitkan oleh Penerbit Anak Hebat Indonesia pada 31 Juli 2024. Dengan narasi yang terstruktur dan riset mendalam, buku ini merupakan pilihan yang baik untuk memahami lebih dalam sosok Al-Farabi.
Bagi Grameds yang penasaran dengan sosok filsuf muslim pertama pencetus filsafat ini, buku ini dijamin bisa membuat kamu mengetahui kehidupannya. Jadi, jangan sampai lewatkan setiap bagian artikel ini ya!
Table of Contents
Profil A. R. Shohibul Ulum – Penulis Buku Al-Farabi Sebuah Biografi
A.R. Shohibul Ulum, lahir di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, memulai pendidikannya di MAN Purwodadi pada jurusan keagamaan dan melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia meraih gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pada tahun 2016. Sejak masa kuliah, ia aktif di UKM Studi dan Pusat Pengembangan Bahasa Asing, khususnya di divisi Bahasa Arab, yang memperkuat fondasi keilmuannya dalam agama dan bahasa.
Sejak 2017, Shohibul Ulum menggeluti dunia literasi sebagai penulis di Penerbit Mueeza, Yogyakarta, dengan fokus pada buku-buku agama populer. Selain itu, ia juga menjadi tutor di Surplus Private InHome Tutoring, mengajarkan Al-Quran, Studi Islam, dan Bahasa Arab. Karier menulisnya melahirkan sejumlah karya populer seperti Tebarkan Salam & Berilah Makan (Mueeza, 2018), Kiai Ma’ruf Amin (Sociality, 2018), Panduan Lengkap Fiqih Wanita (Mueeza, 2017), Usah Resah Tetap Lillah (Checklist, 2018), dan Sudahkah Kita Bersyukur? (Checklist, 2018).
Karya terbarunya, Fikih Wanita Empat Madzhab (Mueeza), memberikan wawasan mendalam tentang hukum Islam terkait wanita, menambah kontribusi pentingnya dalam literatur keislaman. Saat ini, ia sedang menyelesaikan seri 30 Hari Bersama Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali yang direncanakan terbit pada 2019. Para pembaca dapat menghubunginya melalui email di shohibululum0@gmail.com untuk berbagi ilmu atau memberikan masukan.
Sinopsis Buku Al-Farabi Sebuah Biografi
Al-Farabi dikenal sebagai filsuf yang berhasil menggabungkan filsafat Timur dan Barat. Dijuluki sebagai “Sarjana Timur,” ia telah menulis sekitar 100 karya ilmiah serta menerjemahkan beberapa teks Yunani kuno. Pemikirannya menjadi sumber inspirasi bagi ilmuwan dan filsuf Arab, seperti Ibnu Sina, serta filsuf Yahudi terkenal, Musa bin Maimon.
Sebagai pelopor dalam perkembangan awal filsafat Islam, Al-Farabi memperkenalkan konsep yang dikenal sebagai “Farabisme.” Banyak dari gagasannya terinspirasi oleh pemikiran Aristoteles dan Plato.
Ia membuat terobosan penting dalam sejarah filsafat Islam dengan mengadopsi unsur-unsur filsafat Platonis dan Neo-Platonis ke dalam peradaban Islam-Arab. Selain itu, ia juga dianggap sebagai pendiri epistemologi yang berlandaskan pada “akal universal” dan demonstrasi yang ia jelaskan dalam karyanya.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Al-Farabi Sebuah Biografi
Kelebihan Buku Al-Farabi Sebuah Biografi
Salah satu kelebihan utama buku Al-Farabi Sebuah Biografi karya A.R. Shohibul Ulum adalah penjelasannya yang sangat mendetail dan rinci. Penulis mampu menyajikan setiap aspek kehidupan Al-Farabi secara lengkap, mulai dari latar belakang filosofis hingga kontribusinya dalam mengembangkan pemikiran filsafat Islam. Pengetahuan mendalam yang dimiliki penulis terlihat jelas di setiap bab yang ada di dalam buku ini. Hal ini bukan hanya karena banyaknya informasi yang disajikan, tetapi juga didukung oleh catatan kaki yang disertakan, membuat setiap argumen dan referensi yang ada di dalam buku ini menjadi lebih kredibel. Catatan kaki tersebut juga bisa menambah dimensi akademis, sehingga pembaca dapat mengecek sumber-sumber yang asli dan memahami Al-Farabi lebih luas dan jauh.
Selain itu, format penulisan yang rapi dan alur yang teratur juga membuat buku ini mudah untuk dimengerti, meskipun topik yang dibahas berat seperti filsafat dan sejarah intelektual. Penggunaan bahasa formal yang tidak kaku juga bisa membantu pembaca dari berbagai kalangan untuk bisa memahami isi dari buku ini tanpa merasa terintimidasi oleh istilah-istilah akademis yang rumit dan berat. Gaya penulisan yang memikat serta narasi yang mengalir membuat buku ini enak untuk dibaca, seolah-olah kita sedang mengikuti perjalanan hidup seseorang lewat cerita yang seru, bukan hanya sekadar membaca biografi yang kaku dan membosankan.
Buku ini tidak hanya menyajikan informasi yang mendalam tentang kehidupan dan pemikiran Al-Farabi, tetapi juga memberikan pembelajaran dan pengetahuan tambahan bagi pembaca. Dengan gaya penulisan yang mudah dipahami dan struktur penulisan yang rapi, buku ini bisa memperluas wawasan pembaca tentang filsafat Islam dan kontribusi Al-Farabi sebagai filsuf besar.
Kekurangan Buku Al-Farabi Sebuah Biografi
Salah satu kelemahan dari buku Al-Farabi Sebuah Biografi adalah banyaknya penggunaan nama tokoh dan penyebutan tahun-tahun sejarah yang kadang sulit diingat oleh pembaca. Hal ini bisa membuat sebagian pembaca, terutama yang kurang familiar dengan tokoh-tokoh atau periode sejarah tertentu, mengalami kesulitan dalam mengikuti alur cerita. Informasi faktual yang padat dan berlimpah sering kali memerlukan perhatian ekstra, sehingga pembaca harus lebih sering berhenti untuk memastikan mereka benar-benar memahami dan mengingat detail tersebut. Akibatnya, pengalaman membaca bisa terasa agak terhambat.
Selain itu, biografi ini cenderung menyajikan informasi secara faktual tanpa banyak penjelasan mendalam yang bisa membantu pembaca memahami konteksnya lebih baik. Bagi mereka yang terbiasa dengan gaya penulisan yang lebih naratif atau penuh dengan cerita latar, buku ini mungkin terasa agak kaku. Banyaknya detail historis, seperti tahun-tahun peristiwa atau deretan tokoh penting, kadang kurang diimbangi dengan narasi yang lebih mengalir atau refleksi pribadi, yang bisa membuat pembaca terhubung lebih baik dengan kisah Al-Farabi.
Namun, penting untuk diingat bahwa penilaian terhadap sebuah biografi sangat subjektif. Apa yang dirasa membosankan atau membingungkan bagi satu pembaca mungkin justru menarik bagi pembaca lain, terutama mereka yang menikmati biografi yang sarat dengan fakta sejarah. Kekurangan ini mungkin menjadi tantangan bagi sebagian orang, namun bagi mereka yang gemar mendalami sejarah dan kehidupan para filsuf, hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. Setiap pembaca memiliki pengalaman berbeda dalam menilai karya ini, tergantung pada latar belakang dan minat masing-masing.
Penutup
Buku Al-Farabi Sebuah Biografi adalah bacaan penting bagi siapa pun yang ingin mengenal lebih dalam sosok Al-Farabi, salah satu filsuf Islam paling berpengaruh. Dengan gaya narasi yang informatif dan menarik, buku ini cocok untuk pembaca dari berbagai kalangan dan latar belakang. Tidak hanya kaum Muslim, tetapi siapa saja yang tertarik pada filsafat dan pemikiran akan menemukan wawasan berharga di dalamnya. Setiap babnya dikemas dengan penuh detail, memberikan pandangan menyeluruh tentang pemikiran-pemikiran beliau yang hingga kini masih relevan. Buku ini juga menyoroti peran penting Al-Farabi dalam menjembatani pemikiran Timur dan Barat, menjadikannya figur yang diakui secara global.
Melalui buku ini, kita diajak memahami perjalanan hidup dan gagasan Al-Farabi, mulai dari masa pendidikannya hingga kontribusinya yang besar dalam bidang filsafat, logika, dan politik. Dengan membaca buku ini, pembaca akan mendapatkan gambaran jelas tentang betapa luasnya pengaruh Al-Farabi dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pemikiran luar biasa melalui buku yang menyajikan kisahnya secara lengkap dan memikat ini
Buku ini direkomendasikan bagi Grameds, yang ingin membaca biografi yang berbeda. Sekian sinopsis dan ulasan dari buku Al-Farabi Sebuah Biografi karya A. R. Shohibul Ulum. Yuk kita kenali sosok dalam sejarah ini dengan membaca buku ini yang tersedia hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku Terkait
Tetap Jadi Onghokham
Ini sungguh buku yang amat menarik tentang seorang sejarawan Indonesia, figur publik dan tokoh intelektual hebat bernama Onghokham. Dalam masyarakat yang terbilang masih konservatif, Ong menyeruak sebagai figur unik dalam sejarah Indonesia berkat identitas minoritasnya yang multi. Dia seorang Tionghoa peranakan berlatar pendidikan Belanda, ateis, pemabuk, gay, dan bahkan dikenal bergaya hidup hedonistik. Tetap Jadi Onghokham merupakan biografi pertama di Indonesia dari sejenisnya, di mana rekaman batin serta liku-liku kehidupan kejiwaan sang tokoh disuguhkan secara rinci dan mendalam: rasa takut, ketidakpastian atau kebingungan dalam menghadapi masalah seksualitasnya, gangguan mental, maupun pemenjaraan terhadap dirinya.
Penulis juga menampilkan kisah sukses serta kebahagiaan yang dicapai Ong sesudah menjadi selebritas, intelektual publik tersohor, dan jago masak. Bab-bab awal biografi ini mengungkap sisi dalam seputar raja gula Tionghoa di Indonesia. Sementara, bab-bab selanjutnya mengupas perkembangan penulisan sejarah Indonesia pascakolonial dan pengaruh intelektual tulisan-tulisan Onghokham. Tulisan-tulisan yang dihasilkan Ong menunjukkan pemikiran-pemikiran yang orisinal atas topik-topik Indonesia, termasuk sejarah kolonial beserta dampak terhadap politik dan masyarakatnya, masalah Tionghoa peranakan yang marginal, tentang peran jago yang menjadi pahlawan wong cilik, seksualitas, kuliner, oedipus kompleks, lukisan, dan kepercayaan orang Jawa dari tingkat istana hingga petani.
Panggil Aku Kartini Saja
Tahun 1899 seorang perempuan berdarah ningrat menolak disapa Raden Ajeng. Sebagai putri bupati, ia sebenarnya berhak menerima penghormatan itu. Tapi ia menolaknya dengan segala alasan. Di sepucuk suratnya, perempuan itu menulis: Panggil Aku Kartini saja, itulah namaku!
Kartini yang kita tahu bukan sekadar pelopor emansipasi perempuan, melainkan juga “pengkritik yang tangguh dari feodalisme budaya Jawa dengan segala tetek bengek kerumitannya”, sekaligus juga sebagai “pelopor dari sejarah modern Indonesia”
Tan Peng Nio
Krisis ekonomi dan hoaks pada tahun 1740 telah menyulut suatu peristiwa berdarah yang disebut sebagai Geger Pecinan. Lebih dari 10 ribu warga keturunan Cina di Batavia dibantai Belanda dan lebih dari 500 ribu rumah mereka dijarah dan dibakar. Mereka yang selamat lalu lari ke Jawa Tengah. Pelarian warga Cina Batavia yang terbentuk dalam pasukan milisi ini kemudian bergabung dengan pasukan Keraton Mataram lalu menyerang balik Belanda dan menduduki sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Di tengah kecamuk itu muncul prajurit perempuan yang berpakaian sebagaimana layaknya prajurit pria bernama Tan Peng Nio, putri Jenderal Tan Wan Swee yang memberontak terhadap Kaisar Qianlong dan kemudian melarikan diri ke tanah Jawa. Bukan tanpa alasan Tan Peng Nio mengenakan pakaian pria, hal itu ia lakukan demi menghindari pengejaran pasukan Kaisar Qianlong yang dibantu pasukan Belanda untuk bisa menangkapnya hidup-hidup dan membawanya kembali ke Tiongkok lalu menghadapkannya pada Kaisar Qianlong.
Sumber:
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Al-Farabi
- https://books.google.co.id/books/about/Al_Farabi.html?id=niXEEAAAQBAJ&source=kp_book_description&redir_esc=y
- 1984
- 23:59 : Sebuah Novel
- Alucard
- Adat, Kelas, dan Indigenitas
- Apa yang Harus Dilakukan Ketika Doa Anda Tampak Tak Dijawab
- Apa yang Mengendalikan Kehidupanmu?
- Approximating The Distance Between Two People
- Babel: Pertumpahan Darah Sejarah Gelap Revolusi
- Bandung Menjelang Pagi
- Buddha 3: Dewadatta
- Creepy Case Club 6: Kasus Hantu Panggung
- Dulu, Kini, dan Nanti
- Festival Hujan
- Flawed
- Gabriel and Zoe
- Gentayangan
- Going Offline: Menemukan Jati Diri di Dunia Penuh Distraksi
- Hukum Perseroan Terbatas
- Impressed
- Inyik Balang
- Janji Untuk Ayah
- Kalung Setengah Hati
- Kendalikan Uangmu: Yuk, Jadi Financial Planner untuk Diri Sendiri!
- Literature for Teens: The Second Fall
- Leadership Mastery
- Make Time: Cara Fokus pada Hal-Hal Penting Setiap Hari
- Mata di Tanah Melus
- Me and Mr. Old
- Merebah Riuh
- Misadventures Season
- Misteri Perpustakaan yang Hilang
- Momo
- My Big Book of Adventures
- Nak, Kamu Gapapa, Kan?
- Perempuan-Perempuan Kelu
- Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa
- Rampok Memori dan Bintang Sambit (We Could be Heroes)
- Relung Rasa Raisa
- Rembulan Cerminan Hatiku (Moon Represents My Heart)
- Rewrite the Stars
- Sempurna (Perfect)
- Teach Like Finland
- The Boy, the Mole, the Fox and the Horse
- The Night Country
- The Punk
- The Star Diaries
- This is Amiko
- We Free the Stars: Melepas Bintang