Bertani menjadi hal penting dan fundamental bagi manusia. Jika pertanian terhenti maka seluruh dunia akann kelapaaran. Poleh sebab itu, penerus bidang pertanian sangat diperlukan. Penerus yang mau berpanas-panasan dan repot mengurus tanaman di ladang.
Begitu pula yang terjadi pada lahan pertanian Green Gables. Ia membutuhkan penerus karena pengurusnya sudah semakin tua. Buku Anne of Green Gables akan menceritakan Anne, seorang gadis yatim piatu yang diadopsi untuk mengurus ladang.
Table of Contents
Deskripsi Buku
Buku Anne of Green Gables ditulis dalam versi bahasa Inggris pada versi aslinya. Namun, ketika masuk Indonesia telah disesuaikan atau telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. berikut deskripsi buku pada versi aslinya.
Marilla and Mathew Cuthbert had planned to adopt a boy to help out around Green Gables farm. But waiting for Mathew at the train station is freckle-faced, red-headed Anne Shirley – a talkative eleven-year-old orphan with a heart full of dreams and a desperate longing for a home. From the minute Anne sets foot in Mathew’s buggy, Green Gables will never be the same!
Adapun detail buku sebagai berikut.
Penulis : Lucy Maud Montgomery
Tanggal terbit : 26 Januari 2015
Penerbit : Harper Collins
ISBN : 9780062023339
Bahasa : Inggris
Sinopsis Buku
Tokoh utama dalam novel ini adalah Anne seorang anak perempuan berumur 11 tahun. Anne adalah sorang yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Selepas orang tuanya meninggal, ia secara bergantian diasuh oleh beberapa krabat ayah ibunya. Hidup Anne tidak seperti anak-anak lainnya.
Jika anak-anak lainnya riang berman maka Anne sebaliknya. Ia pernah bekerja di usianya menjadi seorang pelayan dan pengasuh anak. Namun, hal tersebut tidak mengubah kepribadiannya yang periang.
Anne adalah sosok anak perempuan periang yang selalu berpikir positif. Jiwa ambisiun juga melekat pada diri Anne. Ia juga suka berkhayal sebab dalam dirinya memiliki jiwa romantis. Orang-orang di sekitar Anne dan dunianya diperlakukan dengan penuh kasih sayang.
Tidak hanya itu Anne juga memiliki sifat yang sangat impulsif dan jujur. Kesetiaan juga tertanam dalam dirinya. Hal tersebut dapat dilihat dari kesetiannya terhadap persahabatannya dengan Diana Barry. Meskipun tidak jarang Diana melakukan kesalahan dan terus mengulanginya di lain waktu.
Anne nyaris tidak pernah marah ataupun bersedih. Kecuali, ada yang berani menghina rambut merahnya dan memanggilnya “wortel”.
Selanjutnya, Green Gables adalah nama pondok petani milik kakak beradik Cuthbert, Marilla dan Matthew. Keduanya tidak pernah menikah sampai beranjak tua. Akhirnya, mereka mmutuskan untuk mengadopsi anak laki-laki untuk membantu bekerja di ladang.
Namun, panti asuhan melakukan kesalahan dengan mengirimkan Anne. Kesalahan tersebut malah menjadi berkah bagi Marilla dan Mattew. Mereka sangat bersyukur, panti asuhan mengirimkan Anne.
Hidup Marilla dan Mattew perlahan berubah karena kehadiran gadis kecil itu. Anne suka memberikan nama pada setiap pohon dan tempat di sekitarnya. Pohon ceri tua di depan pondok diberi nama Ratu Salju.
Hal tersebut juga berlaku untuk danau, bunda-bunga, jalan desa, dan hutan yang tak luput dari pemberian nama oleh Anne. Sesuai dengan kepribadian Anne yang romantis. Tempat-tempat tersebut pun diberi nama yang indah. Misalnya Danau Air Riak Berkilau, Permadani Violet, Kanopi Kekasih, dan nama-nama lainnya.
Anne menjadi kesayangan penduduk Avonlea, desa kecil di Pulau Prince Edward, Kanada. Ia berhasil membuat jatuh cinta hampir keseluruhn penduduk desa. Berkat sifat-sifat positif dan keceriaan yang melekat pada dirinya.
Kelebihan Buku
Sang penulis, Lucy berhasil membuat tokoh Anne hidup. Ia tidak hanya hidup di buku tetapi juga di luarnya, pembaca dibawa seolah-olah Anne ada di dunia nyata. Atau, mereka dibawa seolah-olah berada di Avonvela.
Sebagai pendongeng, Lucy berhasil memikat pembacanya dengan strategi bercerita yang dilakukan. Ia berhasil mengemas dunia pedesaan yang nyata ke dalam buku melalui narasi dan imajinasinya. Sehingga, menghasilkan karya yang luar biasa.
Perlu diingat bahwa buku Anne of Green Gables telah berumur setidaknya satu abad lebih. Buku ini pertama kali terbit pada 1908. Dengan jumlah cetak mencapai 50 juta kopi di seluruh dunia. Buku ini mampu melewati ujian waktu. Buku ini sedang menuju keabadiannya.
Meskipun terbit di awal tahun 90-an, buku ini tetap relevan jika dibawa di tahun-tahun ini ataupun tahun-tahun mendatang. Daya tarik buku ini terdapat pada kelihaian Lucy dalam menyusun konflik dan penyelesainnya.
Konflik disusun dengan rapi dan sangat dekat dengan kehidupan, tidak banyak hal-hal yang melampaui keadaan kehidupan sebenarnya. Penyelesaiannya pun sama, diakhiri dengan cara-cara elegan yang dekat dengan kehidupan. Kadang diakhiri dengan kelucuan dan tidak jarang penuh haru.
Alur, konflik, dan penyelesaian dalam buku tidak ada yang terkesan dipaksakan saling berhubungan. Pembaca akan menyelesaikan satu buku bak mengalir begitu saja. Moral cerita pun terbungkus rapi sehingga hampir-hampir kita tidak merasakan kehadirannya.
Seseorang yang tidak memiliki kampung halaman maka ketika membaca buku Anne of Green Gables akan merasa seolah-olah memiliki kampung halaman. Desa-desa yang digambarkan dalam lukisan dengan pemandangan hijau. Atau pada sajak-sajak yang menyebutkan bahwa di desa atau kampung pasti memiliki gemericik air, kicau burung, harum kue dipanggang, daun yang gugur, dan sebagainya.
Bayangan-bayangan tentang desa yang asri terdeskripsikan dengan jelas dalam buku tersebut. Namun, bagian terpenting dari buku adalah kasih sayang yang ditunjukkan oleh Anne, Marilla, dan Matthew.
Pentingnya Kasih Sayang untuk Tumbuh Kembang Anak
Buku Anne of Green Gables memberikan gambaran bahwa anak harus tumbuh dengan kasih sayang. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Anak yang tumbuh dengan kasih sayang akan menjadi pribadi yang baik dan tidak membawa trauma-trauma masa kecil. Berikut manfaat pemberian kasih sayang kepada anak.
1. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak
Anak memerlukan wujud nyata kasih sayang orang tua. Misalnya dengan memeluk, memanjakan, menidurkan, mengusap-usap kepalanya yang memberikan rasa aman, dan wujud lainnya. hal tersebut akan membangun penghargaan diri dan kepercayaan diri anak. Sehingga, kualitas diri akan terjamin sekaligus kesehatan mentalnya.
2. Membantu Anak Berkembang
Kedekatan orang tua dan anak yang dibangun sejak dalam kandungan. Orang tua memberikan nilai-nilai, perlakuan, dan perasaan-perasaan yang baik kepada anak akan berdampak pada hidupnya di masa mendatang. Anak yang tumbuh dengan kasih sayang akan memiliki karakter dan cara pengelolaan emosinya.
Kata-kata manis, pujian untuk setiap pencapaian anak, tindakan manis dapat menjadi referensi bagi anak mengenai bagaimana seharusnya bersikap kepada orang lain. Anak akan meniru apa yang dilakukan orang tua. Oleh sebab itu, dalam kehidupan sehari-hari seharusnya kasih sayang orang tua ditampakkan secara nyata di depan anak.
3. Meningkatkan Kemampuan Anak Bersosialisasi
Beberapa anak mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa akar permasalahan tersebut terletak pada ketidakcukupan kasih sayang yang mereka terima serta minimnya dukungan dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya.
Kasih sayang yang diberikan oleh orang tua akan memberikan gambaran bagi anak mengenai bagaimana merespons tindakan orang lain. Baik pemberian berupa material ataupun spiritual. Anak yang menerima banyak cinta akan mengeluarkan banyak cinta pula untuk orang lain.
Lima Rekomendasi Buku untuk Menumbuhkan Kasih Sayang pada Anak
Menunjukkan kasih sayang kepada anak dapat melalui dongeng-dongeng seperti Anne of The Gables. Berikut referensi dongeng yang dapat dijadikan literasi pendukung untuk menumbuhkan kasih sayang pada anak.
1. Dongeng Anak Dunia
Berikut deskripsi buku “Dongeng Anak Dunia” yang dapat dijadikan bahan pertimbangan orang tua untuk membeli buku ini.
Mendidik anak banyak sekali caranya, salah satunya dapat dilakukan dengan membacakan dongeng. Dari dongen, selain kita dapat mencari hikmah, kita juga dapat membangun karakter anak. Buku Dongeng Anak Dunia ini memuat kumpulan cerita untuk anak dari berbagai dunia yang didalamnya mengandung cerita inspiratif dan pendidikan karakter untuk anak. Buku ini disertai dengan ilustrasi yang menarik yang disukai anak-anak.
2. Sepekan Dongeng Anak: T-Rex dan Benda Misterius
Berikut deskripsi buku “Sepekan Dongeng Anak: T-Rex dan Benda Misterius” yang dapat dijadikan bahan pertimbangan orang tua untuk membeli buku ini.
Mic si Mikroraptor merasa sangat kesepian dan ingin mencari seorang teman. Dia pun menjelajah hutan, sungai, dan dataran rendah. Suatu hari, Mic menemukan sebuah benda misterius berwarna putih, berkilau, dan tajam. Mic lalu mencari pemilik benda itu, agar dia bisa mempunyai seorang teman! Berhasilkan Mic menemukan pemilik benda misterius itu? Yuk, bertualang selama sepekan bersama tujuh teman baru! Kamu akan diajak membaca dongeng-dongeng yang indah, mendapat berbagai pelajaran berharga, dan bertemu dengan teman-teman yang superseru!
3. Dongeng Anak Hebat: Kumpulan Kisah Pembentuk Karakter
Berikut deskripsi buku “Dongeng Anak Hebat: Kumpulan Kisah Pembentuk karakter” yang dapat dijadikan bahan pertimbangan orang tua untuk membeli buku ini.
Kumpulan Kisah Penuh Makna untuk Anak 3 Tahun Buku ini akan membawa buah hati ke dalam parade cerita indah penuh makna dan puisi anak yang menawan! Kisah-kisah di dalamnya berasal dari dongeng dan cerita rakyat berbagai belahan dunia, seperti anak itik buruk rupa, pangeran katak, dan masih banyak lagi. Semuanya mengisahkan dan keajaiban, keberanian, dan cinta kasih.
4. 20 Dongeng Anak Dunia
Berikut deskripsi buku “20 Dongeng Anak Dunia” yang dapat dijadikan bahan pertimbangan orang tua untuk membeli buku ini.
Buku ini berisi tentang kumpulan dongeng dunia yang disajikan untuk anak-anak tentang persahabatan, keberanian, dan kejujuran. Cerita-cerita seperti ini sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter anak.
5. Dongeng Anak Hebat: Kumpulan Kisah Budi Pekerti
Berikut deskripsi buku “Dongeng Anak Hebat: Kumpulan Kisah Budi Pekerti” yang dapat dijadikan bahan pertimbangan orang tua untuk membeli buku ini.
Carabas hanya mendapatkan warisan seekor kucing dari ayahnya. Saat dia meratapi bagian warisannya, ternyata kucing itu bisa bicara! Kucing itu meminta Carabas untuk membuatkan sepasang sepatu bot untuknya. Lalu, Kucing Bersepatu Bot ingin membuktikan bahwa dirinya bisa berguna untuk Carabas. Apa saja yang dilakukan Kucing Bersepatu Bot untuk Carabas? Buku ini akan membawa buah hati ke dalam parade kisah indah penuh makna dan puisi anak yang menawan! Kisah-kisah di dalamnya berasal dari dongeng dan cerita rakyat berbagai belahan dunia. Semuanya akan membangun budi pekerti, keberanian, dan cinta kasih.
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Bahasa Inggris
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Buku Hukum Pidana
- Rekomendasi Buku Tentang Manajemen
- Rekomendasi Buku Tentang Mental Health
- Rekomendasi Buku Tentang Wanita
- Rekomendasi Buku Tentang Zakat
- Rekomendasi Buku Karya Buya Hamka
- Review Novel Parable
- Review Novel Pacarku Presiden Mahasiswa
- Review Novel Juandara
- Review Girls in The Dark Akiyoshi Rikako
- Review Novel Laut Tengah
- Resensi Buku Berdamai Dengan Takdir
- Review Novel Izana
- Review Novel Kata by Rintik Sendu
- Review Novel Darka
- Review Novel Janshen
- Review Novel Alone
- Review Novel Harga Diri Sang Pengacara Tampan
- Review Novel Silent Demon
- Review Komik Frieren
- Review Komik Tintin
- Review Novel Unwanted Bond
- Review Novel Bara
- Review Novel Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi
- Review Novel The Name of The Game
- Review Novel Dear J
- Review Buku Grey dan Jingga The Twilight
- Review Novel The Grumpy
- Sinopsis Novel Pembunuhan di Kingfisher
- Review Buku Anne of Green Gables
- Review Buku Tiga dalam Kayu
- Review Buku Cinta yang Tak Biasa
- Review Novel Segi Tiga
- Review Novel The Woman in the Window
- Review Novel Starstuck Syndrome
- Review Novel Rindu yang Baik untuk Kisah yang Pelik
- Review Novel Janur Ireng
- Review Novel Journal Of Terror
- Review Novel Keeping Up With The Kims
- Review Novel Modus
- Review Buku EXO Salah Gaul