in

Review Buku April : Fallen Karya Mita Miranti

Rating 3.8/5

Grameds, musim semi biasanya identik dengan kebahagiaan saat bunga-bunga bermekaran setelah musim dingin berlalu dan berbagai perayaan digelar. Namun, apa jadinya jika musim semi yang seharusnya indah itu berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan dan mengenaskan? Dalam April Fallen, pembunuhan misterius terjadi, menjadi teka-teki yang sulit dipecahkan. Namun, apakah pelakunya bisa terungkap? Buku ini ditulis oleh tiga penulis, masing-masing membawa sensasi dan keunikan yang berbeda dalam menyusun kisah yang memikat.

April : Fallen

button cek gramedia com

 

Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Simak terus di buku April Fallen. Namun, sebelum kamu mulai membaca, alangkah baiknya jika kamu menyimak artikel di bawah ini. Artikel ini akan membahas sinopsis serta kelebihan dan kekurangan dari novel April Fallen untuk memberikan gambaran lebih dalam tentang cerita yang menegangkan ini!

Sinopsis Buku April Fallen

Ini adalah musim semi di Nara. Semua orang berkumpul untuk bisa duduk manis saat hanami atau yang bisa kita tahu dengan melihat sakura bermekaran bersama rusa-rusa. Namun, siapa sangka justru pada perhelatan yang dikunjungi banyak orang itu, sebuah insiden terjadi.

April : Fallen

button cek gramedia com

 

Pembunuhan? Ya, Koshigaya Nobukatsu harus mengakhiri hidupnya dengan tragis. Hingga pada akhirnya, tiga orang saksi kunci perlahan mengurai kisah demi kisah yang mereka miliki.

Birth

Ia telah memutuskan untuk meledakkan balon harapannya dan membiarkan pecahannya jatuh bersamaan dengan sakura yang berguguran.

Bug

Koshigaya bukanlah pahlawan hingga tak perlu mengabadikan warna darahnya untuk mewarnai kelopak-kelopak sakura.

Spirit

Ia tidak membutuhkan kebetulan karena mereka merupakan titik-titik kecil yang berhubungan satu sama lain, menanti untuk dirakit.

Cairan Ajaib yang Bisa Menjadi Padat! Non Newton Fluid #GramediaScienceDay

Koshigaya Nobukatsu, merupakan seorang Wakil Gubernur Prefektur Nara, yang membawahi bidang pembangunan daerah dan pariwisata. Sayangnya, hal itu menjadi saat terakhir dimana Koshigaya Nobukatsu menikmati hanami karena dia mati terbunuh.

Miyuki Nishina adalah orang pertama yang diajukan oleh polisi. Alasannya mudah, karena beberapa waktu sebelumnya, Miyuki sempat bertemu dan kemudian diusir oleh Koshigaya Nobukatsu. Belum lagi, saat di CCTV, dia adalah orang yang diam saja melihat mayat Koshigaya, tidak bergerak menjauh.

Tersangka selanjutnya adalah Aoki Uehara, orang yang bisa dibilang cukup dekat dengan Koshigaya, karena dia adalah orang yang menjadi staf senior yang bisa dibilang wilayah kerjanya ya tidak jauh-jauh amat dari Koshigaya.

Tersangka terakhir adalah Hiroki Miyama, seorang polisi yang berpatroli di area Stasiun Shin-Omiya. Bila dilihat secara kasar, nggak ada yang tau kalo ternyata masa lalunya berhubungan cukup dekat dengan Koshigaya.

Lalu siapa pembunuhnya?

Tentang Penulis Buku April Fallen

Penulis pertama dari buku April Fallen adalah Mita Miranti, seorang penulis yang telah meraih berbagai prestasi di dunia kepenulisan. Mita menjadi finalis Lomba Menulis Novel Populer Wanita Dalam Cerita, juara dalam Lomba Menulis Novel 7 Dosa Mematikan, dan pemenang dalam Lomba Teen & Young Adult Romance serta Grasindo. Ia juga masuk 40 besar Lomba Menulis Novel Inspiratif 2014 yang diadakan oleh Indiva, menunjukkan dedikasinya sebagai penulis yang produktif.

Penulis kedua, Ghyna Amanda Putri, berasal dari Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang. Kecintaannya terhadap manga dan novel membentuk gaya kreatifnya, sementara partisipasinya dalam forum roleplay berbasis teks membantunya mengasah kemampuan menulis. Ghyna juga menggambar manga dengan gaya doodle di sela-sela waktunya. Penulis favoritnya mencakup Haruki Murakami, Dee, serta mangaka seperti CLAMP dan Yumeka Sumono/Sahara Mizu.

Penulis ketiga adalah Alamanda Hindersah, yang lahir di Bandung pada Maret 1990 dan merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan. Selain April Fallen, ia juga menulis Ruang Kaca yang diterbitkan oleh Grasindo, menunjukkan bakatnya dalam menulis cerita yang mendalam dan bermakna.

Kelebihan dan Kekurangan Buku April Fallen

April : Fallen

button cek gramedia com

 

Pros & Cons

Pros
  • Cover buku yang menarik dan tidak biasa.
  • Latar Jepang yang digambarkan begitu detail
  • Dapat menambah wawasan pembaca mengenai budaya Jepang
  • Menggunakan 3 sudut pandang dari masing-masing tersangka
  • Alur yang jelas dan tidak membingungkan.
  • Teka-teki yang tidak mudah ditebak oleh pembaca
  • menggunakan bahasa yang ringan dan sederhana
Cons
  • Sulit mengingat nama-nama tokoh dengan nama Jepang bagi pembaca baru
  • Masih terdapat kesalahan pengetikan

Kelebihan Buku April Fallen

April : Fallen

button cek gramedia com

 

Kelebihan dari buku ini yang bisa langsung dilihat adalah cover buku yang sangat menarik dan mencerminkan isi buku. Cover buku April Fallen ini jika dilihat akan terlihat seperti buku romance karena warna merah dan putihnya dan bergambar bunga. Namun jika dilihat lebih jelas, covernya sendiri terdapat beberapa kata kunci isi buku seperti “pembunuhan”.

Penggambaran latar Jepang terutama Nara sangat bisa dirasakan oleh pembaca. Mulai dari latar bunga sakura yang bermekaran hingga latar kota Nara lainnya. Latar yang bisa dirasakan pembaca ini akan membangun imajinasi dan juga membantu pembaca merangkai cerita dalam bentuk visual di dalam otak. Latar Jepang yang detail ini digambarkan seakan-akan bahwa salah satu penulisnya memang pernah ke Nara. Selain latar penulis juga menambahkan beberapa budaya Jepang dan juga makanan khas Jepang, jadi bisa menambah wawasan pembaca mengenai Jepang.

Buku ini ditulis oleh 3 penulis wanita yang akan membahas mengenai pembunuhan, sungguh unik dan berbeda. Buku ini dibagi dalam 3 bagian Miyuki, Aoki dan Hiroki seperti masing-masing penulis menuliskan satu bagiannya. Masing-masing cerita memiliki keunikan dan cara penulisan yang berbeda juga jadi semakin membuat kamu penasaran. Meski memiliki keunikan dan cara penulisan yang berbeda namun kamu tidak akan merasa bahwa buku ini ditulis oleh 3 orang karena seperti hanya ditulis oleh 1 orang dan 1 pikiran.

Buku ini menggunakan alur yang maju mundur meski alurnya maju mundur pembaca tidak akan kesulitan membaca dan memahami cerita karena penulis sudah membedakan setiap bagian per tokoh dengan font tulisan yang berbeda. Alur ini juga digunakan agar pembaca yang menyukai cerita menegangkan bisa ikut menebak ceritanya. Meski alurnya jelas dan tidak rumit namun teka-teki dari siapa pembunuhnya akan sulit ditebak. Penulis dengan cerdas menuliskan cerita yang sederhana namun sulit untuk ditebak.

Menggunakan bahasa yang ringan namun tetap membuat pembaca mikir dengan jalan ceritanya. Ketiga tokoh dan ketiga bagian ditulis oleh masing-masing penulis namun yang lebih membuatnya special dari penulis kolaborasi ini adalah gaya bahasa dan cerita yang sama sehingga tidak akan membuat pembaca kebingungan dan kesulitan memahami isi cerita.

Kekurangan Buku April Fallen

April : Fallen

button cek gramedia com

 

Grameds, bagi kamu yang baru mulai mengikuti buku-buku Jepang, mungkin kamu akan mengalami kesulitan dalam mengingat nama-nama tokohnya. Nama-nama seperti Takaoka, Miyuki, dan Aoki sering kali terdengar mirip, sehingga kamu mungkin harus bolak-balik untuk mengingat siapa yang mana. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam cerita misteri di mana kita perlu mengingat tokoh-tokoh beserta tuduhan atau alibi mereka. Namun, setelah kamu mulai memahami karakter-karakter tersebut, sisa ceritanya akan lebih mudah diikuti.

Kekurangan lain dari buku April Fallen adalah adanya beberapa kesalahan pengetikan atau typo. Meskipun hanya sebagian kecil, kesalahan ini tidak mengganggu ketegangan dan keseruan cerita secara keseluruhan. Untuk ke depannya, penulis mungkin bisa lebih memperhatikan detail-detail seperti ini agar pengalaman membaca menjadi lebih sempurna.

Penutup

April : Fallen

button cek gramedia com

 

Nah grameds itu dia adalah beberapa ulasan singkat mengenai Buku April Fallen. Buku April Fallen ini sangat cocok untuk kamu yang suka dengan buku bergenre misteri mengenai pembunuhan. Buku ini akan mengajak kamu untuk menemukan siapa pembunuh asli dan akankah pembunuhnya salah satu dari ketiga tersangka? atau ternyata ada yang lebih mencurigakan dibanding mereka bertiga? Buku April Fallen ini merupakan buku seri keempat sebelumnya terdapat 3 buku seri ini dengan penulis dan cerita yang berbeda dan ada keluaran ke 5 sebagai yang terakhir. Semuanya akan membahas mengenai misteri dan teror yang hadir. Meskipun merupakan buku seri namun kelima nya tidak memiliki cerita yang bersambung jadi kamu bisa memilih mana cerita yang ingin kamu baca terlebih dahulu.

Jika Grameds tertarik membaca buku April Fallen. Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Kasus Pembunuhan Honjin

Kasus Pembunuhan Honjin

button cek gramedia com

Keluarga Ichiyanagi merupakan keluarga pemilik honjin yang sudah ada sejak Zaman Edo. Bunyi koto dan suara jeritan ganjil membahana pada malam pesta pernikahan sang ahli waris. Pasangan pengantin baru ditemukan tewas dibantai dengan tubuh bersimbah darah di ruang duduk paviliun mereka. Di dekat bantal, terdapat koto pusaka Keluarga Ichiyanagi, serta partisi lipat berlapis daun emas yang berhiaskan bercak darah berbentuk tiga jari. Salju yang turun dan menumpuk tebal telah mengubur seluruh permukaan halaman, membuat ruang duduk paviliun tersebut seutuhnya menjadi ruang tertutup. Selain Kasus Pembunuhan Honjin yang menjadi judul buku sekaligus ajang kemunculan pertama Kindaichi Kosuke setelah pulang dari Amerika, simak juga dua novelet lain dalam buku ini, yaitu Kenapa Sumur Timba Berderit dan Kasus Kedai Minum Kucing Hitam. Seri Detektif Kindaichi

The Tokyo Zodiac Murders (Pembunuhan Zodiak Tokyo)

The Tokyo Zodiac Murders (Pembunuhan Zodiak Tokyo)

button cek gramedia com

Pada suatu malam bersalju tahun 1936, seorang seniman dipukuli hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth—sang wanita sempurna—dari potongan-potongan tubuh para wanita muda kerabatnya. Tak lama sesudah itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putrinya yang lain serta keponakan-keponakan perempuannya tiba-tiba menghilang. Satu per satu mayat mereka yang termutilasi ditemukan, semua dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan sang seniman. Pembantaian misterius itu mengguncang Jepang, menyibukkan pihak berwenang dan para detektif amatir. Namun tirai misteri tetap tak terpecahkan selama lebih dari 40 tahun. Lalu pada suatu hari di tahun 1979, sebuah dokumen diserahkan kepada Kiyoshi Mitarai—astrolog, peramal nasib, dan detektif eksentrik. Dengan didampingi Dr. Watson versinya sendiri—ilustrator dan penggemar kisah detektif,Kazumi Ishioka—dia mulai melacak jejak pelaku Pembunuhan Zodiak Tokyo serta pencipta Azoth yang bagaikan lenyap ditelan bumi. Kisah menarik tentang sulap dan ilusi karya salah satu pencerita misteri terkemuka di Jepang ini disusun seperti tragedi panggung yang megah. Penulis melemparkan tantangan kepada pembaca untuk membongkar misteri sebelum tirai ditutup.

Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad

 Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad

button cek gramedia com

Inspektur Soo-in, seorang detektif polisi, kehilangan ingatan dan penglihatannya dalam pemburuannya terhadap seorang Peniru yang melakukan pembunuhan berantai. Para korbannya adalah tersangka pembunuhan yang dibebaskan karena kurangnya alat bukti, kemudian Peniru membunuh mereka dengan cara yang persis digunakan para tersangka pembunuhan ini. Han Ji-soo ditugaskan mendampingi Inspektur Soo-in untuk memulihkan ingatannya. Karena hanya dialah satu-satunya kunci untuk mengetahui identitas Peniru. Namun pada saat bersamaan, Han Ji-soo pun tengah dalam penyelidikan atas dugaan menekan psikologis para tersangka untuk melakukan bunuh diri. Hal tersebut mengundang kecurigaan para detektif polisi bahwa mungkinkah Han Ji-soon sebenarnya justru bersengkongkol dengan Peniru?

Written by Adila V M