Bagaimana Manusia Berpikir – Secara harfiah, manusia adalah apa yang ia pikirkan sendiri. Karakternya adalah bagian dari semua pikiran lengkap dalam benaknya. Cara berpikir manusia melibatkan proses kompleks dengan berbagai tahap.
Nah, sobat grameds! Akhir-akhir ini kamu sedang memikirkan apa, nih? Apa belakangan ini kamu sering berpikir negatif? Apakah kamu belum memberdayakan pikiranmu secara maksimal? Apakah kamu akhir-akhir ini sulit merasa bahagia? Rasanya wajar ketika kita memikirkan hal-hal seperti itu.
Dengan berpikir, kita bisa mengumpulkan keyakinan dan membangun pikiran itu untuk memahami cara kerja dunia. Karena dari mulai berpikir saja dapat memberikan pengaruh besar terhadap keputusan yang kita ambil.
Semakin hari kita banyak belajar untuk terus mengembangkan pola pikir agar tetap tumbuh menjadi lebih bermanfaat dalam menjalani kehidupan. Karena manusia memiliki kemampuan dan cara yang unik dalam berpikir, yang memungkinkan kita untuk memproses informasi, memahami, merenung, dan membuat keputusan.
Pikiran positif dan negatif pun pasti akan menghiasi hari-hari kita. Oleh karena itu perlu sekiranya kita terus memiliki pikiran positif agar bisa menjalani hari-hari selangkah lebih baik. Terutama untuk kesuksesan karir, kesehatan fisik, dan kebahagiaan hidup.
Pikiran positif harus kita rawat untuk bisa terus mengembakan diri sendiri ke arah yang lebih baik. Sebab, bagaimana manusia berpikir adalah bagaimana ia menentukan arah hidupnya. Jadi, sudahkan kamu memikirkan tentang hidupmu sendiri?
Salah satu buku ini adalah jawabannya atas persoalan yang kamu alami dalam kehidupan sehari-hari. “Bagaimana Manusia Berpikir” adalah buku karangan James Allen yang mengajak kita untuk menyelami bagaimana pemikiran dapat mempengaruhi kehidupan kita dan agar kita dapat mengendalikannya dengan tepat.
Table of Contents
Review Buku Bagaimana Manusia Berpikir
Bagaimana Manusia Berpikir adalah buku karya James Allen. Buku ini menjadi jawaban atas persoalan yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca buku ini, karakter pembaca diharapkan dapat mengalami perubahan yang positif secara bertahap.
Ketika menghadapi situasi yang sulit atau kompleks, pembaca tidak akan lagi merasa terjebak atau kesulitan. James Allen, sebagai seorang penulis terkenal di bidang motivasi, menguraikan tujuh bab materi yang mencakup pikiran, karakter, dan ketenangan diri dalam karyanya yang monumental ini.
Buku ini mengajak pembaca untuk menelusuri bagaimana pikiran kita memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan kita dan bagaimana kita dapat mengendalikannya dengan tepat. Lebih dari itu, buku ini juga membahas bagaimana kita dapat tumbuh dan berubah menjadi individu yang lebih baik dari hari ke hari.
Oleh karena itu, buku ini mengajak kita untuk berhenti menilai orang lain dan mulai mengevaluasi diri sendiri. Melalui pemahaman yang disajikan dalam buku ini, kita diajak untuk melihat lebih dalam ke dalam diri sendiri dan memahami bagaimana pikiran dan karakter kita dapat membentuk jalan hidup kita.
“Bagaimana Manusia Berpikir” adalah sebuah buku pengembangan diri yang akan membantu kita mengubah pola pikir yang negatif menjadi positif, dan mengembangkan kekuatan diri sendiri untuk bisa menghadapi kehidupan sehari-hari.
Sederhananya, buku ini mengandung pesan yang kuat dan memotivasi kita untuk mengambil langkah-langkah kecil namun signifikan dalam mengubah hidup. Buku ini adalah panduan praktis yang dapat memperkaya pikiran dan jiwa. Kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik untuk mencapai kehidupan yang tentunya juga lebih baik lagi.
Buku “Bagaimana Manusia Berpikir” sangat sesuai bagi kamu yang ingin mempelajari segala seluk-beluk pemikiran manusia. Buku ini juga dapat memberikan dampak yang baik untuk dirim tentang bagaimana cara memaksimalkan pikiran untuk hal-hal baik.
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak membaca buku ini. Yuk, segera dapatkan bukunya! Kamu bisa membeli buku ini di offline maupun online store Gramedia.com, ya!
Mengenal James Allen, Penulis Buku “Bagaimana Manusia Berpikir”
Sumber: Wikipedia.com
James Allen adalah seorang penulis filsuf yang lahir pada 28 November 1864. Ia dikenal karena buku-buku dan puisinya yang inspiratif, Allen juga dikenal sebagai seorang pelopor swadaya. Lahir dalam keluarga pekerja di Leicester, Inggris, Allen mengalami berbagai kesulitan dalam hidupnya.
James Allen adalah anak sulung dari dua bersaudara. Keluarganya menghadapi kondisi keuangan yang sulit. Ayahnya, William, bekerja sebagai perajut di sebuah pabrik tekstil. Dalam upaya untuk mencari penghidupan yang lebih baik, ayah Allen memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat seorang diri dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang stabil dan membangun rumah baru bagi keluarganya di sana.
Hanya dalam dua, ayahnya ditemukan meninggal di Rumah Sakit Kota New York. Kematian ayahnya diyakini sebagai kasus perampokan dan pembunuhan, meninggalkan keluarga Allen dalam keputusasaan dan duka yang mendalam.
Dalam situasi yang sulit ini, Allen terpaksa meninggalkan pendidikannya pada usia yang masih muda untuk mencari pekerjaan dan membantu keluarganya. Mereka menghadapi krisis ekonomi yang serius, dan Allen harus berjuang untuk mencari nafkah dan bertahan hidup.
Pengalaman sulit itulah yang menjadi salah satu faktor yang memotivasi Allen untuk mencari pemahaman tentang kehidupan, pikiran, dan spiritualitas, yang kemudian tercermin dalam karyanya.
Meskipun menghadapi kesulitan dalam hidupnya, Allen berhasil menemukan jalan untuk mengekspresikan pikiran dan ide-idenya melalui tulisan-tulisannya. Karya-karyanya yang inspiratif dan pemikirannya tentang pemikiran positif dan kekuatan pikiran telah memberikan inspirasi kepada banyak orang di seluruh dunia.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah buku berjudul “As a Man Thinketh”, yang diterbitkan pada tahun 1903. Buku ini telah diproduksi secara massal dan terus mempengaruhi banyak orang sejak saat itu.
“As a Man Thinketh” menyampaikan pesan yang kuat tentang kekuatan pikiran dan pengaruhnya dalam membentuk hidup kita. Buku tersebut mengajarkan bahwa pemikiran positif dan penuh keyakinan dapat menciptakan perubahan positif dalam hidup, sementara pemikiran negatif hanya akan menghasilkan hasil yang negatif.
Karya-karya James Allen telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak penulis motivasi dan pengembangan diri. Buku-bukunya menekankan pentingnya mengembangkan pemikiran yang positif, menjaga kualitas pikiran kita, dan bertanggung jawab atas tindakan dan kehidupan kita sendiri.
James Allen mengajarkan bahwa kita memiliki kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang kita inginkan melalui pikiran, sikap, dan tindakan yang tepat. Salah satunya adalah buku yang berjudul “Bagaimana Manusia Berpikir” yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Penutup
Menjadi seseorang yang lebih mudah dalam berpikir, memang tidak mudah. Meski begitu, kita tetap bisa mengasah kemampuan berpikir agar semakin teliti dalam bertindak. Seperti yang sudah dijelaskan di atas kalau buku “Bagaimana Manusia Berpikir” ini berisi tentang cara untuk menciptakan kehidupan.
Maka dari itu, buku ini cocok dijadikan sebagai referensi agar kita jadi lebih mudah dalam menciptakan kehidupan yang lebih bahagia. Dapatkan segera bukunya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Melani Wulandari
Rekomendasi Buku Terkait
Berdamai dengan Rasa Sedih Karya Irfan Suryana
Setiap manusia pasti pernah merasa sedih. Kesedihan itu bisa muncul karena penyebab apa saja, seperti kehilangan sesuatu atau seseorang, dikecewakan oleh orang lain, dan putus cinta. Namun, setiap kita tentu memiliki cara masing-masing untuk kembali semangat menjalani hari-hari.
“Berdamai dengan Rasa Sedih” adalah buku karya Ifan Suryana. Buku ini akan memberikan gambaran pada kita tentang cara-cara untuk merayakan kesedihan, menjadikan rasa sedih itu sebagai motivasi. Karena, sesungguhnya semua hal akan berlalu, dan ubahlah tangismu menjadi semangatmu.
Buku ini juga berisi solusi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ketika sedang menghadapi peristiwa yang memicu kesedihan. Manusia memiliki cara sendiri untuk menghilangkan kesedihan, tetapi buku ini dapat memberi referensi lain yang beragam kepada Anda.
Buku ini memberikan gambaran mengenai cara untuk merayakan kesedihan kepada pembaca, agar tidak larut dan terjebak dalam ruang ketidakberdayaan. Sebagai awal, Anda dapat menghindari faktor-faktor yang mengundang perasaan sedih. Buku ini termasuk ke dalam kategori self improvement. Melalui buku Berdamai dengan Rasa Sedih: Sesungguhnya Semua Hal Pun akan Berlalu, Ubah Tangismu Jadi Semangatmu, diharapkan Anda dapat keluar dari perasaan sedih dan melanjutkan hidup dengan semangat yang baru.
Buku ini memiliki tiga tema lainnya, yaitu Berdamai dengan Kehilangan, Berdamai dengan Rasa Malas, dan Berdamai dengan Diri Sendiri. Yuk, kumpulkan semua bukunya!
6 Rahasia Menjadi Pribadi Produktif Tanpa Rasa Malas Karya Deni Dee
Rasa malas seringkali membuat kita menjadi manusia yang tidak produktif. Malas sendiri adalah kondisi ketika seseorang menghindari pekerjaan yang seharusnya dikerjakan dengan sepenuh energi. Malas bisa berpotensi tinggi untuk merugikan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Buku ini adalah berisi enam rahasia menjadi pribadi produktif tanpa rasa malas, tentang bagaimana mengubah rasa malas menjadi energi yang dapat menyelesaikan banyak kegiatan. Deni Dee, penulis buku ini, memberikan penjelasan mengenai beberapa hal yang menyebabkan rasa malas datang pada diri kita. Buku ini akan sangat membantu pembaca untuk mengetahui sebab serta solusi dengan melawan kemalasan yang ada pada diri sendiri.
Cara Cepat Melatih Kebiasaan Positif Sehari-hari Karya Marc Reklau
Setiap kita dituntut untuk bisa bertahan dalam kondisi apapun. Salah satu cara agar bisa bertahan tersebut adalah dengan memiliki pikiran yang positif. Karena pikiran manusia memiliki kekuatan untuk bisa mengubah dan mencapai segalanya. “Cara Cepat Melatih Kebiasaan Positif Sehari-hari” adalah buku best seller internasional karya Marc Reklau.
Buku ini akan menunjukkan langkah sederhana untuk setiap harinya agar kita bisa menciptakan kehidupan yang kita inginkan. Karena berdasarkan ilmu sains, ilmu saraf, psikologi positif dan contoh dalam kehidupan nyata serta langkah-langkah kecil setiap hari akan menunjukkan adanya perubahan secara signifikan ke arah yang positif.
- Review Buku #Berhentidikamu
- Review Buku 1984
- Review Buku Bagaimana Manusia Berpikir
- Review Buku Bilang Begini Maksudnya Begitu
- Review Buku China Rich Girlfriend
- Review Buku Dilan 1991
- Review Buku Family Constellation Karya Meilinda Sutanto
- Review Buku Fantastic Beasts And Where To Find Them
- Review Buku Filosofi Montessori
- Review Buku Ghosting Writer
- Review Buku I Am Sarahza
- Review Buku Intover: Sebuah Novel Penggugat Jiwa
- Review Buku Menemukan Bahagia dalam Hal-Hal Kecil
- Review Buku Misty Falls
- Review Buku Orang Pertama Tunggal
- Review Buku Pelukis di Atas Awan
- Review Buku Puisi dan Bulu Kuduk
- Review Buku Ramuan Penangkal Kiamat
- Review Buku Sepotong Senja Untuk Pacarku
- Review Buku The Strangers In The Lifeboat
- Review Komik Arakawa Under The Bridge
- Review Komik Chainsaw Man
- Review Komik Dr. Stone: Kisah Si Jenius Senku
- Review Komik Immortal Butterfly: Dark Urban Legend
- Review Komik Sakamoto Days Karya Yuto Suzuki
- Review Novel A Midsummer Night’s Dream
- Review Novel Aku, Kamu, dan Hujan
- Review Novel Aku Tak Membenci Hujan
- Review Novel Antara Fajar dan Senja
- Review Novel Awan-Awan di Atas Kepala Kita
- Review Novel Bilangan Fu
- Review Novel Broken Clouds
- Review Novel Bungo Stray Dogs 3 - Kisah Rahasia Berdirinya Biro Detektif
- Review Novel Cerita Ade Karya
- Review Novel City Lite: My Younger Brother
- Review Novel Crazy Rich Asian
- Review Novel Dijodohin Karya Ariniimandasari
- Review Novel Dora Bruder Karya Patrick Modiano
- Review Novel Dua Belas Pasang Mata
- Review Novel Emerald Pieces
- Review Novel Fairham Island #1: Rahasia Masa Lalu
- Review Novel Fairham Island #2: Rahasia Masa Kini
- Review Novel Jeffrey Don’t Throw Me Away
- Review Novel Greyfriars Bobby
- Review Novel Kerudung Merah Kirmizi
- Review Novel Kitalah yang Ada di Sini Sekarang
- Review Novel Love Scenario Karya Cantika Zhr
- Review Novel Melacak Jejak
- Review Novel Midnight Prince
- Review Novel Mirai Karya Mamoru Hosoda
- Review Novel My Hottest Duda
- Review Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
- Review Novel Pan's Labyrinth
- Review Novel Pangeran Rayhaan
- Review Novel Paper Umbrella
- Review Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 3
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 4
- Review Novel Respati
- Review Novel Rainbirds Karya Clarissa Goenawan
- Review Novel Sehidup Sehati
- Review Novel Setan Setan Menggugat
- Review Novel Serangkai
- Review Novel Sketsa-Sketsa: Terima Kasih
- Review Novel Tangerine Green
- Review Novel Tangis di Rinai Gerimis
- Review Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
- Review Novel The Borrowed (13.67)
- Review Novel The Confessions of The Sirens
- Review Novel The Good Daughter Karya Karin Slaughter
- Review Novel Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan
- Review Novel Ziarah (The Pilgrimage) Karya Paulo Coelho
- Review A Poem in My Mind
- Review Deep Water (Keheningan Fatal)
- Review Ospek Karya Ruth Hotmartua
- Review Petunjuk Menikmati Hidup dan Pekerjaan
- Review Rahasia-Rahasia Kecil Karya Anna Snoekstra
- Review Sadness & Other Things
- Secrets of Power Negotiating
- Review The Lucky Ones
- Unit 183 Karya Chikita