in

Review Buku Berdamai Dengan Lelah Dan Insecure: Pulih Selepas Bersedih

Grameds setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya insecure. Apakah kamu pernah merasakan insecure? Pada dasarnya pasti setiap orang pernah merasakan insecure, namun selagi insecure itu masih bisa dihadapi dan dalam batas wajar maka hal itu tidak perlu dikhawatirkan namun jika insecure itu sudah mempengaruhi aktivitas bahkan mempengaruhi mental serta tindakan kita seperti biasanya maka hal itu perlu diwaspadai dan dicegah. Jika insecure terus dibiarkan maka akan menimbulkan stres bahkan depresi.

Insecure merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa tidak aman, cemas dan ragu pada diri sendiri atau kemampuan diri sendiri. Kondisi ini akan menyebabkan seseorang merasa cemas dengan masa depan atau tujuan hidup kedepannya. Biasanya orang yang insecure akan merasa tidak percaya diri dalam hal hubungan, kemampuan dirinya dan lain-lain.

Grameds buku Berdamai Dengan Lelah Dan Insecure : Pulih Selepas Bersedih akan menemani kamu untuk keluar dari permasalahan insecure ini. Buku ini bisa menjadi jalan keluar untuk kamu yang sedang tidak yakin pada diri sendiri  Berikut ini adalah ulasan buku Berdamai Dengan Lelah Dan Insecure : Pulih Selepas Bersedih yang bisa kamu lihat sebelum membeli bukunya.

Sinopsis Buku Berdamai Dengan Lelah Dan Insecure: Pulih Selepas Bersedih

Holiday Sale

Sebagai manusia pasti kita pernah merasakan capek akan sesuatu hal yang kita jalani. Mati-matian dijalani hingga setengah gila, sabar yang tersisa hanya sedikit namun banyak takut karena pernah gagal kemarin dan meninggalkan trauma bagi diri sendiri. Pernah merasakan hati yang tidak utuh, namun mau gimana lagi? Kadang kita tidak bisa berbuat apa-apa, mau berhenti namun jika diingat bahwa pengorbanan yang sejauh ini akan sia-sia.

Tidak percaya diri pada diri sendiri memang dapat terjadi pada siapa saja, Banyak hal yang membuat kita tidak percaya diri, banyak juga yang kalah dengan hal ini namun banyak juga yang akhirnya menang dengan waktu yang sudah ditetapkan. Jika kamu sedang merasa rapuh, kamu bisa menyimpan perasaan itu sebentar. Seseorang yang bertumbuh tidak akan menjalani nya dengan sempurna, dalam satu hari dan satu kali percobaan. Kamu akan utuh setelah berkali-kali dibuat payah, dihantam hingga patah dengan masalah-masalah yang sering dihadapi.

 

Hari esok memang teka-teki 

Tapi kita bisa persiapkan bahwa kita 

Mampu seterbiasa apa hadapinya -Hal 10

 

Semakin sering kamu menghadapi masalah maka akan semakin sering kamu juga belajar untuk bangkit dan melanjutkan segalanya. Dengan segala masalah dan luka yang kamu hadapi maka kamu dapat menjadi yang lebih kuat daripada sebelumnya. Tidak luput bahwa kita sebagai manusia sering kali berekspektasi dengan manusia lain, hingga akhirnya ekspektasi itu akan membawa kita ke kekecewaan yang mendalam hingga kesedihan.

Setiap pribadi memiliki keunikannya masing-masing dan setiap manusia memiliki masanya, memiliki waktu untuk berhasil dan kesempatan untuk bahagia. Bukankah kita juga terkadang ingat bahwa, beberapa luka yang memeluk erat ternyata bisa sembuh dengan sendirinya. Kita semua pernah merasa lelah, pernah merasa kalah, merasa paling gagal di semesta. Kita butuh rasa tidak terlalu peduli dengan apa kata orang. Tidak bergantung dan terbatas dengan opini yang disampaikan orang lain. Dirimu ya dirimu, orang lain ya orang lain, yang mengenal dirimu ya kamu bukan mereka.

 

“Secukupnya saja ya

Aku yakin orang yang tulus

akan menemukan tempat terbaik

 

Nggak harus secepatnya yang kamu kira juga 

tapi.

 

Dan aku yakin pasti ada, 

kesempatan baik itu untuk kamu” hlm. 4

Grameds tahukah kamu ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi insecure itu. Cara-cara itu adalah:

  • Menulis Kata Positif di Jurnal

Dengan menulis kata-kata di jurnal kita bisa melawan rasa insecure dalam diri kita. Setelah kita menuliskan kata-kata positive maka selanjutnya adalah dengan membaca kata-kata itu dengan keras dan mengucapkannya secara berulang-ulang di dalam hati atau langsung. Kamu bisa melakukannya di depan kaca untuk menambah kepercayaan dirimu.

  • Dekati Diri Anda dengan Orang yang Selalu men-support

Ketika kamu merasakan insecure kamu hanya membutuhkan teman untuk menemanimu, dengan memiliki teman baik maka akan membantu kamu untuk menguatkan diri ketika merasa sedih dan hancur. Selain itu kamu juga perlu memiliki teman yang tidak lelah mengingatkanmu akan nilai-nilai positif yang sudah kamu bangun sebelumnya.

  • Mengurangi Penggunaan Media Sosial

Tak dipungkiri bahwa media sosial adalah faktor terbesar munculnya insecure. Pasalnya di media sosial kita akan melihat semua yang orang lain posting mulai dari jalan-jalan, makan makanan enak dan lain sebagainya. Hal ini terkadang membuat kita merasa insecure karena tidak bisa seperti itu atau tidak merasa lebih baik dari itu. Maka dari itu untuk mengurangi rasa insecure kamu bisa mengurangi penggunaan media sosial dan berfokus pada kebahagiaan diri sendiri, penggunaan media sosial bukan 100% dilarang naun dikurangi agar ketika kamu melihat beberapa postingan yang memicu kamu insecure, kamu tidak jatuh dalam kesedihan.

  • Menempelkan Kata Positif di Sekitar

Untuk mengingatkan mu mengenai kata positif maka kamu bisa menempelkannya di sekitarmu yang mudah terbaca. Kamu bisa menempelkannya di dinding kamar atau di depan lemari baju yang akan kamu baca setiap kali kamu membukanya, atau kamu juga bisa menempelkannya di buku ketika kamu sedang membuka buku maka tulisan itu akan selalu kamu baca.

Profil Penulis Buku Berdamai Dengan Lelah Dan Insecure: Pulih Selepas Bersedih

 

Jemi Wijaya adalah penulis buku ini, Lahir di Kota Angin (Majalengka), 06 Oktober 2000. Jemi Wijaya adalah seorang anak laki-laki yang hobinya membaca buku atau artikel, suka mendengarkan podcast dan suka sharing mengenai kumpulan keresahan di media sosial nya seperti Instagram, Jemi juga sangat menyukai keheningan. Setelah lulus dari SMK, ia berproses dalam hidupnya dengan mencoba berbagai bidang pekerjaan. Untuk saat ini,  ia merupakan mahasiswa FKIP di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Indramayu.

Buku ini bukan merupakan buku pertama yang dia tulis, sebelumnya sudah ada buku bertema mental health yang sudah terbit seperti buku “Berdamai Dengan Luka Batin

Tenang Saja, Pada Akhirnya Kita Akan Tumbuh Dari Luka” (2023), Buku “Berdamai Dengan Hati Yang Patah, Melawan Kesedihan Hati, Demi Kesembuhan Diri” (2024), dan Buku “Kita Semua Pernah Hampir Menyerah, Berhenti Memaksakan Semua, Banyak Cara Untuk Bahagia & Mencapai Tujuan” Selain itu Novel non fiksi indie berjudul “Menulis Ku Karenamu” (tahun 2022), kemudian 3 sampai 7 Buku Antologi cerpen & puisi (2020-2021). Kamu juga bisa mengikuti ia di media sosial Instagram/TikTok @jmwjy_ & @dalampatah.

Kelebihan dan kekurangan Buku Berdamai Dengan Lelah dan Insecure: Pulih Selepas Bersedih

Pros & Cons

Pros
  • Memiliki ilustrasi gambar tentang kesedihan.
  • Terdapat kalimat-kalimat motivasi.
  • Memberikan tips-tips.
  • Permasalahan yang dibahas dekat dengan keseharian kita.
Cons
  • Tidak menggunakan halaman dengan optimal.

Kelebihan Buku Berdamai Dengan Lelah Dan Insecure: Pulih Selepas Bersedih

Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi gambar tentang insecure dan kesedihan, buku ini akan terasa tidak membosankan karena tidak hanya berisi tentang tulisan dan kalimat-kalimat motivasi. Ada beberapa gambar ilustrasi pada setiap babnya, gambar ilustrasinya memang hanya hitam dan putih namun sangat menggambarkan keadaan yang realistis

Selain itu buku ini juga tidak seperti novel dengan kalimat panjang dalam satu halaman, buku ini dilengkapi dengan beberapa kalimat-kalimat motivasi pada setiap bab nya yang bisa kamu baca dan kamu ingat-ingat kala insecure mu datang menghantui lagi.

Tidak hanya menemani kamu dengan kata-kata motivasi dan kalimat-kalimat yang mendukung perasaan kamu, buku ini memberikan tips untuk bisa keluar dari rasa insecure dalam diri kita. Tips-tips ini akan membuat kita sadar bahwa sebenarnya kita tidak perlu memikirkan semua hal terlalu berlebihan dan terus-menerus, setiap masalah pasti akan bisa dilalui dengan baik.

Selain itu buku ini menghadirkan permasalahan-permasalahan yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Sehingga segala penyelesaian dan solusinya bisa kita lihat pada buku ini. Pertanyaan-pertanyaan sehari-hari yang bisa saja terlempar ke kamu namun kamu tidak mengetahui jawaban apa yang harus dikatakan.

Kekurangan Buku Berdamai Dengan Lelah Dan Insecure: Pulih Selepas Bersedih

Kekurangan buku ini ada beberapa halaman yang tidak digunakan secara penuh dan menyisakan ruang yang cukup banyak. Mengingat kita perlu mengurangi penggunaan kertas. Contohnya pada halaman 10 hanya menggunakan 3 baris tulisan singkat untuk kalimat motivasi.

Pesan Moral Buku Berdamai Dengan Lelah Dan Insecure: Pulih Selepas Bersedih

Buku ini memberikan kamu semangat dan motivasi untuk keluar dari perasaan insecure. Insecure terkadang memang dibutuhkan untuk menyadarkan kita agar selalu rendah diri namun insecure yang dibiarkan terus menerus dan malah mengganggu mental dan aktivitas mu maka itu harus diatasi. Buku ini mengajak kamu bahwa kamu tidak sendiri dalam menghadapi insecure mu itu, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu tidak insecure.

Penutup

Grameds itu dia adalah ulasan singkat mengenai buku self improvement yang membahas mengenai insecure. Jika Grameds tertarik dengan buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di gramedia.com atau toko buku gramedia terdekat di kotamu. Selamat Membaca !

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

 

Penulis : Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Kita Semua Pernah Hampir Menyerah

kita semua pernah hampir menyerah

Mungkin, ada sebagian dari kita yang berkendara atas kehidupan yang akhirnya banyak menyertakan kesabaran dan kekuatan sebuah yakin: suatu saat bahagia itu ada. Iya, kita kadang terjebak pada situasi di mana cara berpikir yang jerníh ítu terbawa keruh karena situasi dan keinginan kita yang nyatanya gak bisa terpenuhi. Hal yang mungkin ternilai sederhana seperti ketika kita bosan dan berucap sesuatu pada menu makanan yang tiap harinya itu-itu saja, bagi kita.

(Dan) nyatanya hal semacam menganggap dunia kejam ini dipandu oleh yang namanya kecewa, gagal, dan pesimis akan kehidupan. Memang kadang dunia cukup pantas juga disematkan sebagai tokoh yang kejam. Meski nyatanya ia adalah tempat kita bernaung, berteduh, serta ruang luás bagi kita untuk memaknai kehidupan. Nggak semua orang mampu memahami situasi, nggak semua orang paham bagaimana kita belajar terbiasa.

Berdamai dengan Hati yang Patah

berdamao dengan hati yang patah

Bilang huft sambil menarik nafas: bukan bagian dari mengeluh, juga lain hal dengan tanda menyerah. Namun, lebih mendefinisikan bahwa kita sebagai manusia pernah merasa lelah. Hebatnya, tidak memilih untuk cepat-cepat dalam menyerah. Tidak mengangkat kedua tangan untuk kalah, tapi untuk mengada. Yang tabah-tabah saja, ya? Kita butuh tumpah, tumbuh, juga membasuh meski seorang diri.

Nyatanya, Tuhan tak pernah salah memilih pundak dan tak pernah ragu memilih kamu. Tak semuanya harus sempurna. Sebab, kita ini manusia dan akan terus menjadi manusia. Menerima apa yang ada, perbaiki apa yang seharusnya. Akhirnya, kita layak menjadi manusia.

Berdamai dengan Luka Batin

berdamai dengan luka batin

Kamu bisa melalui situasi yang tidak menyenangkan itu. Bertumbuh menjadi kuat tanpa kamu duga. Dari kesakitan itu akhirnya kamu jalani juga. Dari luka itu akhirnya kamu mengerti juga. Mungkin kemarin air mata berlinang. Kini terasa biasa-biasa saja, akhirnya. Meski soal menerima perlu sepenuh jiwa. Perlahan luka-luka itu pudar, perlahan sakit itu berubah menjadi sekuat kamu hari ini. Mari merayakan kesakitan, untuk perlahan-lahan menjadi versi terbaik dirimu seutuhnya. Tenang saja, serapuh apapun kita, kita akan tetap bertumbuh.

Mungkin, kamu pernah berada di posisi menjalani hidup dengan banyak ketidakselarasan prinsip yang kamu bawa. Banyak sekali opini dan tuntutan dari orang-orang terdekat maupun orang asing yang baru saja kamu temui. Kemudian, terciptalah luka yang membuatmu rapuh hingga putus harapan. Luka yang menyakitkan itu akan pudar bersama waktu yang jauh dari sebuah perkiraan. Puing-puing luka itu menjelma menjadi kebahagiaan yang dapat kamu peluk dengan senyaman-nyamannya. Sehingga kamu akan berkata,

“Ini sungguh luar biasa, ternyata aku sudah bertempuh sejauh ini.”

 

Written by Devina

Hai aku devina, bagi ku menulis adalah hal yang menarik untuk aku jalani. Dengan menulis aku bisa mengetahui banyak hal dan informasi yang tidak pernah aku tahu sebelumnya. Menulis juga membuatku bisa bercerita tentang banyak hal yang unik.

Kontak media sosial Instagram saya Christin Devina