Bilang Begini Maksudnya Begitu – Sapardi Djoko Damono merupakan seorang penyair Indonesia yang terkenal dengan berbagai puisi-puisinya yang memiliki hal-hal sederhana tetapi memiliki makna besar di dalam kehidupan. Buku Bilang Begini Maksudnya Begitu ini merupakan salah satu buku bestseller yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono yang didalamnya menjelaskan makna-makna tersirat yang sebenarnya ingin disampaikan oleh sang penulis.
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar kita bisa memahami pesan atau makna dari penyair adalah kita juga harus mengenal dan mengapresiasi alat kebahasaan yang digunakan penyair untuk menulis puisi-puisinya. Buku ini ditujukan untuk memberikan pemahaman atas alat-alat bahasa yang digunakan dan diharapkan bisa membantu tumbuhnya apresiasi puisi yang lebih baik.
Sering sekali para penyair bilang begini, tetapi maksudnya begitu dengan makna yang berbeda. Nah, Grameds masih bingung untuk mencari makna yang terkandung dalam puisi? Tak perlu bingung mencarinya, karena kamu bisa mencari tahu seputar puisi dan pemaknaannya dengan membaca buku Bilang Begini Maksudnya Begitu. Buku ini akan menjelaskan caranya, yuk simak review singkatnya!
Pada buku Bilang Begini Maksudnya Begitu akan dijelaskan bagaimana caranya membahas puisi yang diapresiasi oleh masyarakat dengan menggunakan alat-alat pengenalan yang digunakan, seperti gagasan, sikap, suasana, dan lain sebagainya. Pemahaman atas “alat-alat” yang digunakan dalam menulis puisi tersebut diharapkan dapat membantu dan meningkatkan tumbuhnya apresiasi puisi yang lebih baik di mata masyarakat.
Sebab kerap kali dari para pembaca yang tidak bisa mengerti atau paham isi dari sebuah puisi dan menyebabkan para pembaca menjadi acuh tak acuh terhadap karya-karya tersebut. Walaupun sebenarnya tidak perlu dipikirkan maknanya apa dan artinya apa. Tetapi hal tersebut tidak membuat tujuan dalam membaca berhasil, karena tidak paham pesan atau maksud dari isi buku tersebut. Begitulah kurang lebih kata Sapardi Djoko Damono dalam bukunya.
Dalam bukunya tersebut, Sapardi Djoko Damono menghadirkan karya-karya puisi dari berbagai penyair untuk dijadikan sebuah contoh. Terdapat macam-macam puisi, ada puisi yang berbentuk berita, ada puisi yang berbentuk prosa atau naratif, ada puisi yang sederhana bahasanya, dan ada juga puisi yang rumit penggunaan bahasanya. Karya-karya puisi tersebut semua beliau rangkum secara ringkas dalam bukunya.
Selain membahas puisi agar dapat diapresiasi oleh masyarakat, buku Bilang Begini Maksudnya Begitu juga berusaha menelaah karya-karya puisi melalui pendekatan ilmu lain, tujuannya agar dapat dinikmati dan dihayati secara logis. Karya-karya puisi yang dijadikan sebagai contoh, selanjutnya dikaji dengan berbagai macam pendekatan. Dalam buku ini, pendekatan yang dimaksud, seperti pendekatan psikologi, latar belakang penyair, sosiologi, agama, dan sebagainya.
Bagaimana? Tertarik bukan untuk mengetahui makna-makna dalam puisi yang ditulis oleh penyair? Yuk mari kita coba pahami isi pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh para penyair untuk kita. Jika para Grameds ingin tahu lebih lanjut tentang pemahaman dalam puisi. Dalam buku Bilang Begini Maksudnya Begitu kamu bisa menemukannya secara jelas dan lengkap.
Table of Contents
Profil Sapardi Djoko Damono
Sumber: wikipedia.org
Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono lahir pada tanggal 20 Maret 1940 di Surakarta, Hindia Belanda. Sapardi Djoko Damono merupakan seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka. Ia sering kali dipanggil dengan singkatan namanya, SDD. Sapardi menghabiskan masa mudanya di Surakarta hingga lulus SMA pada tahun 1958. Lalu, ia melanjutkan pendidikannya ke Yogyakarta. Tepatnya kuliah di bidang Bahasa Inggris Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sapardi sudah dikenal dengan karya puisinya yang penuh dengan makna cinta dan juga makna kehidupan. Jika dikelompokkan berdasarkan angkatan sastra, maka Sapardi Djoko Damono termasuk sastrawan angkatan 70-an. Sajak-sajak SDD telah diterjemahkan ke dalam berbagai macam bahasa, termasuk bahasa daerah.
Salah satu karyanya berhasil dijadikan sebuah film, yaitu buku yang berjudul “Hujan Bulan Juni”. Film ini menceritakan tentang seorang wanita dosen muda sastra Jepang yang bernama Pingkan, dipertemukan dengan Sarwono, seorang dosen Antropologi. Mereka merupakan sepasang kekasih yang saling melengkapi satu sama lain, dan merasa sangat nyaman dalam menjalin hubungan percintaan yang sedang dijalani. Namun keduanya memiliki suku dan agama yang berbeda sehingga hubungan Pingkan dan Sarwono ditentang oleh pihak keluarga.
Sapardi Djoko Damono juga telah memenangkan beberapa penghargaan atas karya-karyanya yang indah, diantara lain adalah Cultural Award dari Australia pada tahun 1978, SEA Write Award dari Thailand pada tahun 1986, Kalyana Kretya dari Menristek RI pada tahun 1996, dan Achmad Bakrie Award dari Indonesia pada tahun 2003
Sapardi Djoko Damono atau dikenal dengan nama singkatnya yaitu SDD meninggal pada usia 80 tahun pada tanggal 19 Juli 2020. Penyebab meninggalnya Sapardi Djoko Damono ini diakibatkan penurunan fungsi organ tubuh. Meskipun kini sosok Sapardi sudah tak ada lagi di dunia dan tidak membuat karya lagi, namun karya-karya puisinya akan tetap abadi di hati para penikmatnya dan akan terus dihargai selamanya.
Review Buku Bilang Begini Maksudnya Begitu
Jumlah Halaman | 146 |
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Tanggal Terbit | 11 Mei 2016 |
ISBN | 9786020329543 |
Bahasa | Indonesia |
Berat | 0.15 kg |
Lebar | 13.5 cm |
Panjang | 20 cm |
Gerimis bukan berarti hujan, bunga belum tentu berarti kembang. Konon, puisi adalah hasil permainan gaya bahasa seorang penyair yang tidak bisa diartikan secara harfiah. Kerap kali penyair bilang begini, tapi maksudnya begitu. Lalu, bagaimana caranya bisa menikmati puisi dan menangkap pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh penyair?
Dalam usaha memahami karya sastra, tentu berbagai pertanyaan bisa timbul. Bisa saja dua orang pembaca merasa telah memahami suatu karya sastra, tetapi ternyata penafsiran keduanya berbeda. Penafsiran siapa yang benar? Sampai berapa jauhkah peran sastrawan dalam penafsiran itu? Apakah minat dan pandangan hidup kita bisa berpengaruh terhadap penafsiran itu? Itu semua macam pertanyaan yang mungkin sekali akan sering kita cari jawabannya di sini.
Buku yang telah ditulis oleh Sapardi Djoko Damono ini bukan buku teori sastra, melainkan buku yang berisi ajakan atau panduan dalam mengapresiasi puisi. Maka dari itu, di dalam buku ini dijelaskan bagaimana cara mengapresiasi puisi hingga memahami makna dari suatu puisi yang telah dibaca.
Sejumlah alat, muslihat serta gaya yang biasa digunakan penyair dalam puisinya dijelaskan oleh Sapardi Djoko Damono ini dengan menampilkan sejumlah contoh, sehingga pembaca pun akan jadi lebih mudah dalam memahami makna yang terkandung di dalam sebuah puisi.
Memahami makna yang terkandung dalam puisi, memang tak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama terutama bagi orang yang awam. Namun, ketika kita sudah memahami makna dari suatu puisi, kita akan selalu berusaha menggali makna dari setiap puisi yang telah dibaca.
Lewat buku Bilang Begini Maksudnya Begitu, maka kita akan jadi lebih mudah dalam memahami makna puisi. Jadi, apakah kamu masih ragu untuk mendapatkan buku karya Sapardi Djoko Damono ini? Yuk, biar semakin mudah memahami makna dalam puisi, langsung dapatkan bukunya di gramedia.com.
Kelebihan dari Buku Bilang Begini Maksudnya Begitu karya Sapardi Djoko Damono
Pros | |
|
Sebagai salah satu buku bestseller, kualitas buku Bilang Begini Maksudnya Begitu ini tak perlu diragukan lagi. Sapardi Djoko Damono berhasil menyampaikan seluruh pesan atau makna dan bagaimana caranya mengapresiasi puisi melalui tulisan yang indah dan penjelasan yang baik. Buku ini adalah sebuah buku yang memuat begitu banyak kajian puisi-puisi indah beserta makna yang tersirat di dalamnya.
Materi dalam buku ini dinilai cukup singkat, tetapi dijelaskan secara lengkap. Beberapa contoh puisi yang dikutip di dalam buku ini juga merupakan puisi yang terkenal. Nah, jika Grameds punya minat yang lebih jauh terhadap puisi, Grameds mungkin akan terdorong untuk mencari informasi tentang mereka dan mencari tahu lebih banyak seputar puisi.
Buku ini juga dapat membantu memahami para Grameds dalam menangkap pesan, gambar, atau makna puisi memang berbeda bagi setiap orang, tergantung pada latar belakang juga pengetahuannya terhadap berbagai piranti puisi. Hal ini juga beberapa kali disinggung oleh penulis. Ketidaktahuan seseorang tersebut terkadang menyebabkan sebuah puisi terasa “gelap”. Buku ini akan memandu dan membantu Anda dalam mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai puisi dan cara memaknainya.
Penutup
Buku Bilang Begini Maksudnya Begitu karya Sapardi Djoko Damono ini dapat membuat para pembaca meningkatkan pengetahuannya mengenai puisi. Terutama bagi para Grameds yang menyukai buku-buku sajak, puisi, dan lainnya. Apabila Grameds membaca buku ini, mungkin Grameds akan dapat memahami isi dari puisi-puisi lain dan dapat mengetahui cara mengapresiasi puisi-puisi yang ada.
Sapardi Djoko Damono cocok bagi Grameds yang menyukai buku-buku yang berisikan puisi ataupun sajak-sajak yang dituliskan secara indah dan sederhana namun memiliki makna yang cukup mendalam. Mungkin bagi para Grameds yang penasaran, kenapa sih Sapardi Djoko Damono sangat terkenal dengan puisinya? Grameds bisa coba membaca buku Bilang Begini Maksudnya Begitu ini untuk mendapatkan jawabannya.
Itulah sedikit penjelasan dan review singkat tentang buku Bilang Begini Maksudnya Begitu karya Sapardi Djoko Damono. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait buku-buku puisi. Review diatas cocok bagi para Grameds yang sedang mencari buku-buku puisi dengan penjelasan yang mudah dipahami. Apabila Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku puisi, seperti Sapardi Djoko Damono, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.
Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi. Jadi tunggu apa lagi? Jangan sampai ketinggalan dan segera beli dan miliki bukunya sekarang juga!
Penulis: Sabrina Gasella Ghaisani
- Review Buku #Berhentidikamu
- Review Buku 1984
- Review Buku Bagaimana Manusia Berpikir
- Review Buku Bilang Begini Maksudnya Begitu
- Review Buku China Rich Girlfriend
- Review Buku Dilan 1991
- Review Buku Family Constellation Karya Meilinda Sutanto
- Review Buku Fantastic Beasts And Where To Find Them
- Review Buku Filosofi Montessori
- Review Buku Ghosting Writer
- Review Buku I Am Sarahza
- Review Buku Intover: Sebuah Novel Penggugat Jiwa
- Review Buku Menemukan Bahagia dalam Hal-Hal Kecil
- Review Buku Misty Falls
- Review Buku Orang Pertama Tunggal
- Review Buku Pelukis di Atas Awan
- Review Buku Puisi dan Bulu Kuduk
- Review Buku Ramuan Penangkal Kiamat
- Review Buku Sepotong Senja Untuk Pacarku
- Review Buku The Strangers In The Lifeboat
- Review Komik Arakawa Under The Bridge
- Review Komik Chainsaw Man
- Review Komik Dr. Stone: Kisah Si Jenius Senku
- Review Komik Immortal Butterfly: Dark Urban Legend
- Review Komik Sakamoto Days Karya Yuto Suzuki
- Review Novel A Midsummer Night’s Dream
- Review Novel Aku, Kamu, dan Hujan
- Review Novel Aku Tak Membenci Hujan
- Review Novel Antara Fajar dan Senja
- Review Novel Awan-Awan di Atas Kepala Kita
- Review Novel Bilangan Fu
- Review Novel Broken Clouds
- Review Novel Bungo Stray Dogs 3 - Kisah Rahasia Berdirinya Biro Detektif
- Review Novel Cerita Ade Karya
- Review Novel City Lite: My Younger Brother
- Review Novel Crazy Rich Asian
- Review Novel Dijodohin Karya Ariniimandasari
- Review Novel Dora Bruder Karya Patrick Modiano
- Review Novel Dua Belas Pasang Mata
- Review Novel Emerald Pieces
- Review Novel Fairham Island #1: Rahasia Masa Lalu
- Review Novel Fairham Island #2: Rahasia Masa Kini
- Review Novel Jeffrey Don’t Throw Me Away
- Review Novel Greyfriars Bobby
- Review Novel Kerudung Merah Kirmizi
- Review Novel Kitalah yang Ada di Sini Sekarang
- Review Novel Love Scenario Karya Cantika Zhr
- Review Novel Melacak Jejak
- Review Novel Midnight Prince
- Review Novel Mirai Karya Mamoru Hosoda
- Review Novel My Hottest Duda
- Review Novel Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu
- Review Novel Pan's Labyrinth
- Review Novel Pangeran Rayhaan
- Review Novel Paper Umbrella
- Review Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 3
- Review Novel Psychic Detective Yakumo 4
- Review Novel Respati
- Review Novel Rainbirds Karya Clarissa Goenawan
- Review Novel Sehidup Sehati
- Review Novel Setan Setan Menggugat
- Review Novel Serangkai
- Review Novel Sketsa-Sketsa: Terima Kasih
- Review Novel Tangerine Green
- Review Novel Tangis di Rinai Gerimis
- Review Novel Tempurung Karya Oka Rusmini
- Review Novel The Borrowed (13.67)
- Review Novel The Confessions of The Sirens
- Review Novel The Good Daughter Karya Karin Slaughter
- Review Novel Untuk Dia yang Terlambat Gue Temukan
- Review Novel Ziarah (The Pilgrimage) Karya Paulo Coelho
- Review A Poem in My Mind
- Review Deep Water (Keheningan Fatal)
- Review Ospek Karya Ruth Hotmartua
- Review Petunjuk Menikmati Hidup dan Pekerjaan
- Review Rahasia-Rahasia Kecil Karya Anna Snoekstra
- Review Sadness & Other Things
- Secrets of Power Negotiating
- Review The Lucky Ones
- Unit 183 Karya Chikita